JUSTIFIKASI TEKNIS
NO : /JT/IK-RSN-SBN KSO/X/2022
1|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
2|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
LEMBAR PENGESAHAN
Tanggal : Tanggal :
UNIT PENERIMA
1. SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II
2. PPK Bendungan
3. PPK Perencanaan Bendungan
4. Direksi Teknik Lapangan
i|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
STATUS DOKUMEN
STATUS
SEJARAH DOKUMEN
ii | P a g e
Justifikasi Jembatan Akses 1
KATA PENGANTAR
Dalam tahap konstruksi Pembangunan Bendungan Mbay/Lambo salah satu kegiatan awal
adalah perhitungan volume MC-0. Perhitungan ini dilakukan oleh 3 (tiga) pihak yaitu: BWS
Nusa Tenggara II, Kontraktor Paket 1 (PT Waskita – Bumi Indah KSO) dan Paket 2 (PT.
Brantas Abipraya Tbk), serta Konsultan Supervisi (PT. Indra Karya – Rancang Semesta –
Sabana KSO).
Terdapat perbedaan trase jalan, berdasarkan pengukuran dan penelusuran jalur sesuai kondisi
eksisting. Hal ini mengakibatkan perubahan signifikan pada rencana jalan dan jembatan trase
akses 1. Diperlukan justifikasi teknis berkaitan dengan perubahan tersebut. Hasil dari
justifikasi teknis ini nantinya sebagai pedoman awal stake out pekerjaan dan perhitungan
awal volume pekerjaan.
Dibuat Oleh,
KONSULTAN SUPERVISI
PT. INDRA KARYA – RANCANG SEMESTA – SABANA
KSO
iii | P a g e
Justifikasi Jembatan Akses 1
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................................i
STATUS DOKUMEN..........................................................................................................................ii
SEJARAH DOKUMEN........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Umum........................................................................................................................................1
1.2 Latar Belakang...........................................................................................................................1
1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................................................................2
BAB II DATA TEKNIS BENDUNGAN............................................................................................3
2.1 Data Teknis Bendungan Mbay/Lambo......................................................................................3
2.2 Lokasi Pekerjaan........................................................................................................................7
BAB III PERENCANAAN JEMBATAN............................................................................................8
3.1 Data Perencanaan......................................................................................................................8
3.2 Desain Struktur Jembatan........................................................................................................10
BAB IV KESIMPULAN....................................................................................................................12
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................................12
iv | P a g e
Justifikasi Jembatan Akses 1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Trase Batu Jalan Akses 1 (Panjang 8,1 Km) dan Lokasi Rencana Jembatan.........................2
Gambar 2 Lokasi Proyek Pembangunan Bendungan Mbay, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara
Timur.....................................................................................................................................................7
Gambar 3 Kontur Area Jembatan STA 0+630.......................................................................................9
Gambar 4 Kontur Area Jembatan STA 1+800.......................................................................................9
Gambar 5 Lay Out dan Long Section Jembatan STA 0+630...............................................................11
Gambar 6 Lay Out dan Long Section Jembatan STA 1+800...............................................................11
v|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
DAFTAR TABEL
vi | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Pembangunan bendungan disertai dengan waduk tampungan airnya yang tentunya memerlukan area
yang luas. Pada bendungan Mbay ini terdapat 499,55 hektar area tampungan air, dimana terdapat trase
jalan dan jembatan yang nantinya akan tenggelam. Dari hal tersebut direncanakan trase jalan relokasi
yang pada proyek bendungan mbay ini disebut sebagai jalan akses 1. Sesuai hasil penelusuran trase
perencanaan diperlukan beberapa penyesuaian. Ada 2 jembatan yang diperlukan dengan masing-
masing bentang 25 meter, pada sta 0+630 dan 1+800.
Berdasarkan hasil pengamatan static differensial pada BM di lokasi pekerjaan dari titik kontrol pusat
1END (Ende) dilengkapi dengan pengukuran waterpass sebagai kerangka kontrol vertical, yang
tertuang pada Berita Acara No. IV tanggal 5 Agustus 2022, didapatkan hasil sebagai berikut :
Dari hasil pengamatan dan evaluasi tersebut, dilanjutkan pengukuran eksisting dari lokasi pekerjaan,
perubahan elevasi kontur eksisting pada lokasi rencana mengakibatkan perubahan dari rencana trase
jalan, bangunan pelengkap dan jembatan. Yang semula trase jalan akses 1 panjang 6,3 Km menjadi
panjang 8,1 Km, dan membutuhkan 2 jembatan bentang 25 m pada STA 0+630 dan STA 1+800.
Justifikasi Jembatan Akses 1
Gambar 1 Trase Baru Jalan Akses 1 (Panjang 8,1 Km) dan Lokasi Rencana Jembatan
2|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
BAB II
2. Daerah Genangan
Luas Daerah Tangkapan Air : 138,60 km2
Panjang Sungai : ± 25,80 km
Elevasi MA Normal (NWL) : El. 411,00 m
Elevasi MA Banjir QPMF : El. 415,12 m
Elevasi MA Minimum (LWL) : El.395,20 m
Elevasi Puncak Bendungan : El.416,00 m
Volume tampungan total waduk : 51,742 juta m3
Volume tampungan efektif waduk : 45,935 juta m3
Volume tampungan mati : 5,808 juta m3
Luas daerah genangan : 499,55 ha
3. Sistem Pengelak
Lokasi : di sebelah kir ibendungan
Tipe : Terowongan (Tunnel)
PanjangTerowong : 355,00 m
Dimensi Terowong : ɸ 5,00 m
Debit Inflow Q25 : 398,40 m3/det
Kapasitas Outflow Q25 :241,96 m3/det
Elevasi Terowong Hulu : El.+ 375,00 m
Elevasi TerowongHilir : El.+ 367,23 m
Elevasi MAB Pengelak : El.+ 389,97 m
B. Cofferdam Hilir
3|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
5. Bendungan Utama
Tipe : Zonal dengan inti tegak
El. Puncak Bendungan : El. + 416,00 m
El. Dasar Pondasi : El. + 368,00 m
Tinggi Bendungan : 48,00 m
Panjang Puncak : 380,00 m
Lebar puncak : 12.00 m
KemiringanLereng Hulu : 1 : 4,00
Hilir : 1 : 2,50
Volume Timbunan : 1.128.353 m3
A. Debit Outflow
Banjir QPMF : 995,69 m3/det
Banjir Q1000 : 381,59 m3/det
E. Saluran Transisi
Panjang saluran : 168,16 m
4|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
Lebar : 20,00 m
El. Saluran Hulu : El. + 399,00 m
El. Saluran Hilir : El. + 398,83 m
Slope : 1 : 1000
Tinggi endsill : 1,47 m
F. Saluran Peluncur
El. Hulu : El. + 400,30 m
El. Hilir : El. + 364,00 m
Panjang Saluran : 146,50 m
Lebar : 20,00 m
Slope : 1 : 4,0
G. Stilling Basin (Hilir)
Tipe : USBR Tipe II
Panjang : 63,00 m
Lebar : 20,00 m
Elevasi : El.+ 364,00 m
7. Debit Banjir
Kala Ulang 5 tahun (Q5) : 216,50 m3/det
Kala Ulang 10 tahun (Q10) : 288,08 m3/det
Kala Ulang 25 tahun (Q25) : 398,40 m3/det
Kala Ulang 50 tahun (Q50) : 496,30 m3/det
Kala Ulang 100 tahun (Q100) : 605,86 m3/det
Kala Ulang 1000 tahun (Q1000) : 1.070,74 m3/det
Kala Ulang PMF (QPMF) : 2.266,57 m3/det
9. Hidromekanikal
A. Terowongan Pengelak
Pintu penutup terowong pengelak : 1 (satu) set
5,0 m L x 5.0 m
B. Saringan Sampah Pengambilan (trashtrack)
5|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
C. Pipa Outlet
Pipa conduit baja tanam (embedded) : 1 (satu) jalur
Ø 1,20 m – 30,00 m L
Pipa conduit baja terbuka (exposed) : 1 (satu) jalur
Ø 1,20 m – 211,50 m L
Katup pengaman utama : 1 (satu) buah
Jenis butterfly Ø1,20 m
Dismantling joint Ø 1,20 m : 1 (satu) buah
Expantion joint Ø 1,20 m : 3 (tiga) buah
Air valve DN 200 : 1 (satu) buah
D. Rumah Katup
Pipa cabang irigasi/emergency : 2 (dua) jalur
Ø 0,60 m – 10,00 m L
Katup pengaman : 2 (dua) buah
Jenis butterfly Ø 0,60 m
Katup Kontrol : 2 (dua) buah
(katup jetflow gate) Ø 0,60 m
Dismantling joint Ø 0,60 m : 2 (dua) buah
Air valve DN 150 : 2 (dua) buah
Katup pintu (wedge gate) : 1 (dua) set
air baku 0,25 m
B. Air Baku
6|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
7|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
BAB III
PERENCANAAN JEMBATAN
8|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
9|Page
Justifikasi Jembatan Akses 1
Untuk kepala jembatan dipilih dengan mempertimbangkan kondisi potongan melintang dari
sungai pada as jembatan. Konstruksi kepala jembatan berupa abutment dengan ketinggian
tergantung dari topografinya. Kepala abutment jembatan direncanakan dari bahan konstruksi
beton bertulang. Bangunan bawah tersebut didukung oleh pondasi sumuran dengan
kedalaman bervariasi. Pemilihan tipe pondasi sumuran juga memperhitungkan aspek
kemudahan pelaksanaan di lokasi. Perhitungan abutment jembatan bisa dilihat pada lampiran.
10 | P a g e
Justifikasi Jembatan Akses 1
11 | P a g e
Justifikasi Jembatan Akses 1
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Mengacu pada hasil review desain, perubahan elevasi kontur existing berdasarkan pengamatan titik
tinggi geodesi (TTG) berhubungan dengan penentuan elevasi Muka Air Banjir (MAB). Berdasarkan
hasil survey topografi, perhitungan hidrologi sertifikasi desain dan survey investigasi geologi,
ditentukan desain jembatan untuk STA 0+630 dan STA 1+800 sebagai berikut :
1. Panjang jembatan 25 m.
2. Konstruksi bangunan atas menggunakan desain standart jembatan kelas A BM.100
3. Konstruksi bangunan bawah abutment dengan beton bertulang K-300, baja tulangan U-39.
4. Pondasi Sumuran dia. 3 m, kedalaman 5 m.
12 | P a g e