4. Pengertian Pemeliharaan
6. Macam-macam pemeliharaan :
A. Pemeliharaan Rutin :
Membersihkan sampah atau lumpur yang ada disaluran atau pintu air.
Memotong rumput dan tumbuhan pengganggu disaluran dan
Memberi pelumas pada pintu air.
B. Pemeliharaan Berkala :
Mengecat pintu air
Mengganti skot balik yang rusak
Memperbaiki sayap bangunan, tembok saluran.
C. Pemeliharaan Darurat :
Perbaikan sebagai akibat bencana alam, perbaikan ini dilakukan sebatas air irigasi dapat mengalir agar
fungsi jaringan irigasi dapat melayani daerah irigasi dan dilaksanakan dalam waktu yang cepat.
BAB IV
PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
1. Pengamanan / Pencegahari
Sesuai dengan PP no 20 tahun 2006 pasal 59 ayat 1 menyebutkan bahwa pengamanan jaringan irigasi
bertujuan untuk mencegah tindakan manusia atau hewan yang dapat merusak jaringan irigasi.
Jaringan irigasi dst.........
2. Pemeliharaan Rutin
Kegiatan perawatan rutin ini biasanya muncul setiap tahun seperti:
a. Membersihkan sampah, lumpur dan lain-lain pada bangunan ukur dan pintu air
b. Memotong rumput dan tumbuhari pengganggu di sepanjang saluran
c. Merapihkan lubang saluran
d. Menutup bocoran kecil
e. Memberi pelumas pintu air
3. Pemeliharaan berkala
a. Kegiatan pemeliharaan berkala yang muncul setiap 2 tahun sampai dengan 5 tahun, misalnya:
- Mengecat pintu air
- Mengganti skolt balk yang lapuk
- Menggali endapan di saluran
- Memperbaiki sayap bangunan, tembok saluran
- Memperbaiki dan mengecat rumah bangunan-bangunan bagi
b. Kegiatan pemeliharaan berkala yang muncul setiap 5-10 tahun, misalnya:
- Meninggikan tanggul saluran
- Memperbaiki bendung (sayap, pintu air dan lain-lain)
- Mengganti pintu air yang rusak
- Memperbaiki kerusakan akibat bencana alam secara permanen, dimana lebih dulu sudah
dilaksanakan dengan perbaikan darurat.
- Membeli kendaraan roda 4 (untuk mengganti yang sudah rusak)
- Membeli peralatan hidrologi/hidrometri
- Meninggikan tanggul sungai, tanggul saluran
- Memperbaiki bendung (sayap, pintu air, dll)
- Mengganti pintu air yang rusak
- Menambah bangunan baru seperti : lining saluran, gorong-gorong, pintu air dan lain-lain ( biasanya
masuk program penyempurnaan).
- Kegiatan-kegiatan yang dikategorikan masuk program peningkatan seperti pintu sorong diganti
dengan pintu Romijn, pintu bendung dilengkapi dengan mesin listrik, jalan inspeksi diperkeras,
dll.
4. Perbaikan Darurat
Perbaikan darurat adalah perbaikan sebagai akibat bencana alam dan/atau kerusakan berat akibat
terjadinya kejadian luar biasa dan perlu penanggulangan darurat agar jaringan irigasi dapat
segera berfungsi. Tergantung pada tingkat kerusakannya , maka pelaksanaan kegiatan
perbaikan darurat dapat dilaksanakan oleh petani, pengurus P3A atau petugas pemerintah
(kondisi seperti ini dengan sendirinya memerlukan musyawarah untuk kesepakatan).
Kemudian kalau sudah tersedia dana, barulah dilaksanakan perbaikan permanen dikemudian
hari.
Dengan demikian, kegiatan pemeliharaan selalu berkaitan dengan fisik jaringan irigasi, oleh karena itu
pelaksanaan pemeliharaan dapat dilaksanakan secara swakelola atau dapat dikontrakkan.