Anda di halaman 1dari 229

ANALISIS REDUKSI DEBIT BANJIR DENGAN KOLAM

RETENSI DI SUNGAI CINAMBO, SUNGAI CIPAMULIHAN,


DAN SUNGAI CILAMETA, WILAYAH UJUNGBERUNG

TUGAS AKHIR
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik Program Studi Teknik Sipil S1

oleh
TINEU APRILLIA AFDIANTI
NIM 1506380

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
ANALISIS REDUKSI DEBIT BANJIR DENGAN KOLAM RETENSI DI
SUNGAI CINAMBO, SUNGAI CIPAMULIHAN, DAN SUNGAI
CILAMETA, WILAYAH UJUNGBERUNG

Oleh
Tineu Aprillia Afdianti

Sebuah Tugas Akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil

© Tineu Aprillia Afdianti 2019


Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2019

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang


Tugas Akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
TINEU APRILLIA AFDIANTI
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
ANALISIS REDUKSI DEBIT BANJIR DENGAN KOLAM RETENSI DI
SUNGAI CINAMBO, SUNGAI CIPAMULIHAN, DAN SUNGAI
CILAMETA, WILAYAH UJUNGBERUNG

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :


Pembimbing I

Drs. Rakhmat Yusuf, M.T


NIP. 19640424 199101 1 001
Pembimbing II

Mardiani, S.Pd, M.Eng


NIP. 19811002 201212 2 002

Mengetahui,
Ketua Departemen Ketua Program
Pendidikan Teknik Sipil Teknik Sipil

Dr. Rina Marina Masri, MP Dr. Nanang Dalil Herman ST,M.Pd


NIP. 19650530 199101 2 001 NIP. 19620202 198803 1 002
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan lembar pernyataan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini dengan judul
“ANALISIS REDUKSI DEBIT BANJIR DENGAN KOLAM RETENSI DI
SUNGAI CINAMBO, SUNGAI CIPAMULIHAN, DAN SUNGAI
CILAMETA, WILAYAH UJUNGBERUNG” beserta seluruh isinya adalah
karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau tindakan plagiat dari
sumber lain. Pengutipan materi maupun sumber kajian pendukung lainnya telah
sesuai dengan cara-cara dan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi apabila dikemudian
hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan dan ada klaim dari pihak lain
terhadap tugas akhir ini.

Bandung, Agustus 2019


Pembuat pernyataan

Tineu Aprillia Afdianti


NIM. 1506380
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkah dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
yang berjudul “Analisis Reduksi Debit Banjir Dengan Kolam Retensi Di Sungai
Cinambo, Sungai Cipamulihan, Dan Sungai Cilameta, Wilayah Ujungberung” ini.
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Sipil S1 Fakultas Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas akhir ini terdapat
kekurangan baik dari segi penggunaan kata, maupun dari isi penelitian ini sendiri
dikarenakan keterbatasan dari penulis. Penulis sangat mengharapkan bantuan, kritik
dan saran yang membangun. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis hingga akhir. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Rakhmat Yusuf, M.T selaku dosen pembimbing 1 yang telah
memberikan penjelasan ilmu untuk membimbing dan mengarahkan penulis
untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Ibu Mardiani, S.Pd, M.Eng. selaku dosen pembimbing 2 yang telah
memberikan ilmu untuk membimbing dan mengarahkan penyusunan Tugas
Akhir ini..
3. Ibu Dr. Rina Marina Masri, MP selaku kepala Departemen Pendidikan Teknik
Sipil.
4. Bapak Nanang Dalil Herman, MPd. selaku ketua Program Studi Teknik Sipil.
5. Ibu Siti Nurasiyah, ST., MT selaku dosen pembimbing akademik yang selalu
mengawasi dan memberikan arahan selama perkulihan.
6. Kedua orang tua, Budi Setiawan dan Diah Hendriyanti serta adik-adik, Raifal
dan Zahra yang telah memberikan bantuan motivasi baik moril maupun materil
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Bapak Suryana, S,Pd selaku laboran Lab. Hidrolika FPTK UPI yang telah
membantu penulis dalam penelitian Tugas Akhir.
8. Ibu Widi Astuti, S.Pd selaku staff administrasi yang senantiasa membantu
proses seminar hingga sidang

i
ii

9. Segenap dosen Teknik Sipil UPI yang telah memberikan ilmu, kritik, dan
masukan selama masa perkuliahan.
10. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum yang telah membantu penulis
dalam permintaan data untuk keperluan Tugas Akhir.
11. Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung yang telah membantu penulis dalam
permintaan data untuk keperluan Tugas Akhir.
12. Kang Bambang Eko Widyanto, S.T., M.T dan Kang Frenki Tres W, S.T., M.T
yang telah membantu penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
13. Sahabat-sahabat HTSB Project yang telah memberikan motivasi dan bantuan
untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
14. Teman-teman Departemen Pendidikan Teknik Sipil 2015 yang selama 4 tahun
ini telah berjuang bersama.
15. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dan menambah
wawasan bagi rekan-rekan yang membaca penelitian ini.

Bandung, Agustus 2019

Penulis
ANALISIS REDUKSI DEBIT BANJIR DENGAN KOLAM
RETENSI DI SUNGAI CINAMBO, SUNGAI CIPAMULIHAN,
DAN SUNGAI CILAMETA, WILAYAH UJUNGBERUNG
Tineu Aprillia Afdianti, Rakhmat Yusuf¹, Mardiani²
Program Studi Teknik Sipil S-1, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Indonesia
Email : tineu.aa21@gmail.com
rakhmatyusuf@upi.edu
mardiani@upi.edu

ABSTRAK

Peristiwa banjir terjadi di wilayah Ujungberung ketika hujan deras. Letak wilayah
Ujungberung termasuk dalam daerah cekungan Bandung dari aliran hulu sungai berasal di
Gunung Manglayang. Dampak banjir yang terjadi yaitu mengganggu aliran drainase,
pemukiman, lalu lintas dan penggunaan lahan ekonomi seperti pasar, dan pertanian
diwilayah tersebut. Upaya yang akan dilakukan pemerintah yaitu dengan pembangunan
tiga kolam retensi di Sungai Cinambo, Sungai Cipamulihan, Sungai Cilameta. Namun
belum ada analisis mengenai berapa pengurangan debit banjir dan volume tampungan yang
optimal. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis
metode deskriptif. Analisis kolam retensi berdasarkan hidrologi debit banjir periode 25
tahun menggunakan software HEC-HMS v4.3 metode snyder. Dari hasil permodelan
kolam retensi didapat bahwa pada sungai Cinambo debit awal Q25 yaitu 37.70 m3/det
menjadi 11.1 m3/det dapat reduksi sebesar 70.56% dengan volume tampungan optimal
143300 m3, pada sungai Cipamulihan debit awal Q25 yaitu 19.20 m3/det menjadi 8.1 m3/det
dapat reduksi sebesar 57.81% dengan volume tampungan optimal 143300 m3, dan pada
sungai Cilameta debit awal Q25 yaitu 13.40 m3/det menjadi 9.3 m3/det dapat reduksi
sebesar 30.60% dengan volume tampungan optimal 23100 m3. Apabila perencanaan kolam
retensi yang akan dilakukan dengan volume tampungan yang optimal, maka harus
disesuaikan dengan luas lahan kolam retensi yang tersedia dengan tinggi yang sesuai.

Kata kunci : Banjir, Debit, Kolam Retensi, Reduksi, Volume Tampungan

¹Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia


²Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia

iii
ANALYSIS OF DISCHARGE FLOOD REDUCTION WITH
RETANDING BASIN IN CINAMBO RIVER, CIPAMULIHAN
RIVER, AND CILAMETA RIVER, UJUNGBERUNG REGION
Tineu Aprillia Afdianti, Rakhmat Yusuf¹, Mardiani²
Program Studi Teknik Sipil S-1, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Indonesia
Email : tineu.aa21@gmail.com
rakhmatyusuf@upi.edu
mardiani@upi.edu

ABSTRACT

Flood in Ujungberung region occurs when rainy season. The location of the Ujungberung
region is in the Bandung basin area from the upstream river originating at Mount
Manglayang. The impact of floods that occur is disrupting the drainage flow, settlement,
traffic and economic land use such as markets, and agriculture in the region. The
government has made some prevention efforts by constructing three retanding basin on the
Cinambo River, Cipamulihan River, and Cilameta River. yet, there are no analysis on how
much the optimal reduction in flood discharge and reservoir volume. In this study using a
quantitative approach and descriptive method. Retanding basin analysis is based on the 25-
year hydrological flood discharge using the Snyder method HEC-HMS v4.3 software.
From the results of the retanding basin modeling, it is found that in the Cinambo River with
the initial discharge of Q25 is 37.70 m3/sec to 11.1 m3/se can be reduced by 70.56% with
an optimal storage volume of 143300 m3, in the Cipamulihan river with the initial discharge
of Q25 is 19.20 m3/se to 8.1 m3/se can be reduced by 57.81% with an optimal storage
volume of 143300 m3, and in the Cilameta river with the initial discharge of Q25 is 13.40
m3/se to 9.3 m3/se can be reduced by 30.60% with an optimal storage volume of 23100 m3.
If the retending basin planned to be carried out with an optimal storage volume, it must be
adjusted to the available retending land area and with a required depth.

Key words : Flood, Discharge , Retanding Basin, Reduction, Storage Volume

¹ Lecturer in Civil Engineering Study Program at the Indonesian University of


Education
² Lecturer in Civil Engineering Study Program at the Indonesian University of
Education

iv
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3
1.5 Sistematika Penelitian .................................................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................ 4
2.1 Daerah Aliran Sungai ..................................................................................... 4
2.2 Banjir Ujungberung ....................................................................................... 4
2.3 Sistem Pengendali Banjir dengan Kolam Retensi ......................................... 7
2.3.1 Tipe Kolam Retensi ................................................................................. 7
2.3.2 Kriteria Perencanaan Kolam Retensi ..................................................... 10
2.3.3 Sistem Pengendali Banjir Lainnya ......................................................... 12
2.4 Analisis Hidrologi ........................................................................................ 15
2.4.1 Perhitungan Curah Hujan Wilayah ........................................................ 15
2.4.2 Uji Kualitas Data Hujan ......................................................................... 17
2.4.3 Perhitungan Parameter Statistik ............................................................. 19
2.4.4 Perhitungan Curah hujan rencana .......................................................... 21
2.4.5 Uji kesesuaian ........................................................................................ 22
2.4.6 Intensitas hujan ...................................................................................... 25
2.4.7 Infiltrasi .................................................................................................. 25
2.4.8 Hujan efektif .......................................................................................... 26
2.4.9 Base Flow ............................................................................................... 27
2.4.10 Debit Banjir .......................................................................................... 27
2.4.10.1 Metode Hidrograf Satuan Sintesis Snyder ..................................... 27

v
vi

2.4.10.2 Metode Hidrograf Satuan Sintesis SCS ......................................... 29


2.5 Analisis Menggunakan Software HEC-HMS .............................................. 31
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 33
3.1 Desain Penelitian .......................................................................................... 33
3.2 Lokasi Penelitian .......................................................................................... 33
3.3 Instrumen Penelitian..................................................................................... 36
3.4 Analisis Data ................................................................................................ 37
3.5 Prosedur Penelitian....................................................................................... 40
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ......................................................... 41
4.1 Analisis Hidrologi ........................................................................................ 41
4.1.1 Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) .......................................... 41
4.1.2 Curah Hujan Wilayah............................................................................. 44
4.1.3 Uji Kualitas Data Hujan ......................................................................... 46
4.1.3.1 Uji Konsistensi Data Metode RAPS ................................................ 46
4.1.3.2 Uji Abnormalitas Data Metode Inlier-Outlier.................................. 48
4.1.4 Analisis Statistik .................................................................................... 49
4.1.5 Curah Hujan Rencana ............................................................................ 52
4.1.5.1 Hujan Rencana Metode Normal ....................................................... 52
4.1.5.2 Hujan Rencana Metode Gumbel ...................................................... 53
4.1.5.3 Hujan Rencana Metode Log Normal .............................................. 54
4.1.5.4 Hujan Rencana Metode Log Person III ........................................... 56
4.1.6 Analisis Uji Kesesuaian ......................................................................... 57
4.1.6.1 Metode Chi-square. .......................................................................... 58
4.1.6.1.1 Uji Chi-Square Metode Normal ............................................. 58
4.1.6.1.2 Uji Chi-Square Metode Gumbel ............................................ 60
4.1.5.6.3 Uji Chi-Square Metode Log Normal ..................................... 62
4.1.5.6.4 Uji Chi-Square Metode Log Person III .................................. 64
4.1.6.2 Metode Smirnov- Kolmogorov ........................................................ 66
4.1.6.2.1 Uji Kolmogorov-Smirnov Metode Normal ........................... 66
4.1.6.2.2 Uji Kolmogorov-Smirnov Metode Gumbel ........................... 67
4.1.6.2.3 Uji Kolmogorov-Smirnov Metode Log Normal .................... 69
4.1.6.2.4 Uji Kolmogorov-Smirnov Metode Log Person III ................ 70
vii

4.1.7 SMADA ................................................................................................. 72


4.1.8 Analisis Intensitas Hujan ....................................................................... 73
4.1.9 Analisis Infiltrasi .................................................................................... 75
4.1.10 Analisis Hujan Efektif.......................................................................... 77
4.1.11 Analisis Debit Banjir Rancangan ......................................................... 77
4.1.11.1 DAS Kolam Retensi Cinambo ....................................................... 77
4.1.11.1.1 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder ........................... 78
4.1.11.1.2 Hidrograf Satuan Sintesis SCS ............................................ 84
4.1.11.1.3 HEC-HMS (Metode Snyder) ............................................... 87
4.1.11.1.4 Analisis Debit Banjir Terpilih DAS Cinambo ..................... 91
4.1.11.2 DAS Kolam Retensi Cipamulihan ................................................. 92
4.1.11.2.1 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder ........................... 93
4.1.11.2.2 Hidrograf Satuan Sintesis SCS ............................................ 99
4.1.11.2.3 HEC-HMS (Metode Snyder) ............................................. 102
4.1.11.2.4 Analisis Debit Banjir Terpilih DAS Cipamulihan ............. 106
4.1.11.3 DAS Kolam Retensi Cilameta ..................................................... 107
4.1.11.3.1 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder ......................... 108
4.1.11.3.2 Hidrograf Satuan Sintesis SCS .......................................... 113
4.1.11.3.3 HEC-HMS (Metode Snyder) ............................................. 116
4.1.11.3.4 Analisis Debit Banjir Terpilih DAS Cilameta ................... 120
4.2 Analisis Kolam Retensi .............................................................................. 121
4.2.1 Kolam Retensi Sungai Cinambo .......................................................... 121
4.2.1.1 Rating Curve Inlet .......................................................................... 121
4.2.1.2 Tampungan Kolam Retensi............................................................ 123
4.2.1.3 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi .............................................. 127
4.2.2 Kolam Retensi Sungai Cipamulihan .................................................... 130
4.2.2.1 Rating Curve Inlet .......................................................................... 131
4.2.2.2 Tampungan Kolam Retensi............................................................ 133
4.2.2.3 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi .............................................. 137
4.3.3 Kolam Retensi Sungai Cilameta .......................................................... 140
4.2.3.1 Rating Curve Inlet .......................................................................... 141
4.3.3.2 Tampungan Kolam Retensi............................................................ 142
viii

4.3.3.3 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi .............................................. 146


4.3 Pembahasan Penelitian ............................................................................... 149
4.3.1 Analisis Hidrologi ................................................................................ 149
4.3.2 Analisis Kolam Retensi........................................................................ 150
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ............................ 152
5.1 Simpulan .................................................................................................... 152
5.2 Implikasi .................................................................................................... 152
5.3 Rekomendasi .............................................................................................. 152
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 153
LAMPIRAN…………………………………………………………………… 156
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kala Ulang Berdasarkan Tipologi Kota & Luas Daerah Pengaliran .... 10
Tabel 2.2 Nilai Kritis Q dan R .............................................................................. 17
Tabel 2.3 Nilai Kn untuk Uji Inlier-Outlier. ......................................................... 18
Tabel 2.4 Indikator Jenis Sebaran ......................................................................... 20
Tabel 2.5 Harga kritis Kolmogorov-Smirnov ....................................................... 25
Tabel 2.6 Hidrograf satuan metode SCS ............................................................... 30
Tabel 3.1 Detail Letak Kolam Retensi .................................................................. 36
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian ............................................................................. 37
Tabel 4.1 Data Luas Sub Das ................................................................................ 42
Tabel 4.2 Luas DAS Penelitian Kolam Retensi .................................................... 44
Tabel 4.3 Data Curah Hujan ................................................................................. 45
Tabel 4.4 Data Curah Hujan Maksimum Sta Cibiru ............................................. 45
Tabel 4.5 Perhitungan Uji Konsistensi Stasiun Cibiru ......................................... 47
Tabel 4.6 Uji Inlier-Outlier Data Hujan Stasiun Cibiru ........................................ 48
Tabel 4.7 Perhitungan statistik distribusi Normal dan Gumbel ............................ 49
Tabel 4.8 Perhitungan Statistik Distibusi Log Normal dan Log Pearson III ........ 50
Tabel 4.9 Rekap Perhitungan Parameter Statistik................................................. 51
Tabel 4.10 Hasil Uji Distribusi Statistik ............................................................... 51
Tabel 4.11 Hujan Rencana Metode Normal.......................................................... 52
Tabel 4.12 Hujan Rencana Metode Gumbel ......................................................... 53
Tabel 4.13 Hujan Rencana Metode Log Normal ................................................. 55
Tabel 4.14 Hujan Rencana Metode Log Person II ................................................ 56
Tabel 4.15 Rekapitulasi Analisis Metode Curah Hujan Rencana ......................... 57
Tabel 4.16 Uji Chi-Square Metode Normal .......................................................... 59
Tabel 4.17 Interval Uji Chi-Square Metode Normal ............................................ 60
Tabel 4.18 Uji Chi-Square Metode Gumbel ......................................................... 61
Tabel 4.19 Interval Uji Chi-Square Metode Gumbel ............................................ 61
Tabel 4.20 Uji Chi-Square Metode Log Normal .................................................. 62
Tabel 4.21 Interval Uji Chi-Square Metode Log Normal ..................................... 63
Tabel 4.22 Uji Chi-Square Metode Log Person III............................................... 64
Tabel 4.23 Interval Uji Chi-Square Metode Log Person III ................................. 65

ix
x

Tabel 4.24 Rekapitulasi nilai Uji Chi-Square ....................................................... 65


Tabel 4.25 Perhitungan Kolmogorov-Smirnov Metode Normal .......................... 66
Tabel 4.26 Perhitungan Kolmogorov-Smirnov Metode Gumbel ......................... 68
Tabel 4.27 Perhitungan Kolmogorov-Smirnov Metode Log Normal ................... 69
Tabel 4.28 Perhitungan Kolmogorov-Smirnov Metode Log Person III ............... 71
Tabel 4.29 Rekapitulasi nilai Uji Kolmogorov-Smirnov ...................................... 72
Tabel 4.30 Hasil SMADA..................................................................................... 72
Tabel 4.31 Rekapitulasi dari perhitungan Uji Kesesuaian .................................... 73
Tabel 4.32 Perhitungan Waktu Distribusi Hujan .................................................. 73
Tabel 4.33 Perhitungan Distribusi Hujan Jam-jaman ........................................... 74
Tabel 4.34 Infilrasi Horton ................................................................................... 76
Tabel 4.35 Rekap Hujan Efektif ........................................................................... 77
Tabel 4.36 Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis Snyder ................................... 79
Tabel 4.37 Perhitungan Superposisi Kala Ulang 25 Tahun .................................. 81
Tabel 4.38 Resume Superposisi HSS Snyder-Alexeyev ....................................... 82
Tabel 4.39 Hidrograf satuan metode SCS ............................................................. 84
Tabel 4.40 Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang 25 Tahun .................... 85
Tabel 4.41 Rekap Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang ......................... 86
Tabel 4.42 Rekap Hidrograf banjir HEC-HMS (Metode Snyder) ........................ 90
Tabel 4.43 Perbandingan Debit Banjir Cinambo .................................................. 91
Tabel 4.44 Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis Snyder ................................... 94
Tabel 4.45 Perhitungan Superposisi Kala Ulang 25 Tahun .................................. 96
Tabel 4.46 Resume Superposisi HSS Snyder-Alexeyev ....................................... 97
Tabel 4.47 Hidrograf satuan metode SCS ............................................................. 99
Tabel 4.48 Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang 25 Tahun ................. 100
Tabel 4.49 Rekap Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang ...................... 101
Tabel 4.50 Rekap Hidrograf banjir HEC-HMS (Metode Snyder) ...................... 105
Tabel 4.51 Perbandingan Debit Banjir Cipamulihan .......................................... 106
Tabel 4.52 Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis Snyder ................................. 109
Tabel 4.53 Perhitungan Superposisi Kala Ulang 25 Tahun ................................ 111
Tabel 4.54 Resume Superposisi HSS Snyder-Alexeyev ..................................... 112
Tabel 4.55 Hidrograf satuan metode SCS ........................................................... 114
xi

Tabel 4.56 Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang 25 Tahun .................. 114
Tabel 4.57 Rekap Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang ....................... 115
Tabel 4.58 Rekap Hidrograf banjir HEC-HMS (Metode Snyder) ...................... 119
Tabel 4.59 Perbandingan Debit Banjir Cilameta ................................................ 120
Tabel 4.60 Lengkung Debit Pada RS. P81 ......................................................... 122
Tabel 4.61 Hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet ..... 125
Tabel 4.62 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cinambo ................................. 128
Tabel 6.63 Volume optimal dengan perubahan luas ........................................... 129
Tabel 4.64 Lengkung Debit Pada RS. P81 ......................................................... 132
Tabel 4.65 Hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet ..... 135
Tabel 4.66 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cipamulihan ........................... 138
Tabel 4.67 Volume optimal dengan perubahan luas ........................................... 139
Tabel 4.68 Lengkung Debit Pada RS. P81 ......................................................... 141
Tabel 4.69 Hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet ..... 144
Tabel 4.70 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cilameta ................................. 147
Tabel 4.71 Volume optimal dengan perubahan luas ........................................... 148
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Peta Bahaya Banjir ............................................................................. 5
Gambar 2.2 Banjir di Pasar Gedebage 22 November 2018 .................................... 6
Gambar 2.3 Banjir di daerah Pasar Gedebage tanggal 30 April 2019 .................... 6
Gambar 2.4 Kolam Retensi Tipe Di Samping Badan Sungai ................................. 8
Gambar 2.5 Kolam Retensi Tipe Di Dalam Badan Sungai .................................... 9
Gambar 2.6 Kolam Retensi Tipe Storage Memanjang ......................................... 10
Gambar 2.7 Tampungan Kolam Retensi ............................................................... 11
Gambar 2.8 Tanggul ............................................................................................. 12
Gambar 2.9 Rencana Sudetan ............................................................................... 13
Gambar 2.10 Diagram Alir Pengendalian Banjir .................................................. 13
Gambar 2.11 Letak Rumah Pompa Tol Air .......................................................... 14
Gambar 2.12 Rumah Pompa Tol Air .................................................................... 14
Gambar 2.13 Panel Tol Air ................................................................................... 14
Gambar 2.14 Poligon Thiessen. ............................................................................ 16
Gambar 2.15 Kurva Infiltrasi Menurut Horton ..................................................... 26
Gambar 2.16 Grafik Bentuk Umum HSS Snyder ................................................. 28
Gambar 2.17 Hidrograf satuan sintesis SCS ......................................................... 31
Gambar 3.1 Peta Lokasi Sub Das Citarik terhadap DAS Citarum........................ 33
Gambar 3.2 Tata Ruang Wilayah Kota Bandung ................................................. 34
Gambar 3.3 Aliran Sungai Cinambo ..................................................................... 35
Gambar 3.4 Lokasi Kolam Retensi ....................................................................... 35
Gambar 3.5 Lokasi Kolam Retensi pada Google Earth ....................................... 36
Gambar 3.6 Taskbar new project pada HEC-HMS v4.3....................................... 38
Gambar 3.7 Sub-menu “Components” ................................................................. 38
Gambar 3.8 Menu Control Spesifikasi.................................................................. 39
Gambar 3.9 Pilihan data pada “Time – Series Data Manager .............................. 39
Gambar 3.10 Diagram Alir Penelitian .................................................................. 40
Gambar 4.1 Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo............................................. 41
Gambar 4.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo............................................. 42
Gambar 4.3 Sub DAS Cinambo ............................................................................ 43
Gambar 4.4 DAS Kolam Retensi .......................................................................... 44

xii
xiii

Gambar 4.5 Letak Stasiun Hujan .......................................................................... 45


Gambar 4.6 Diagram Batang Curah Hujan Maksimum ........................................ 46
Gambar 4.7 Grafik Intensitas Hujan ..................................................................... 75
Gambar 4.8 Hidrograf Satuan Sintetis Snyder ...................................................... 81
Gambar 4.9 Grafik Superposisi HSS Snyder-Alexeyev Cipamulihan .................. 84
Gambar 4.10 Grafik Superposisi HSS SCS Cipamulihan .................................... 87
Gambar 4.11 DAS Kolam Retensi Cinambo ........................................................ 87
Gambar 4.12 Parameter Subbasin Cipamulihan ................................................... 88
Gambar 4.13 Transform metode sungai Cinambo ................................................ 88
Gambar 4.14 Baseflow sungai Cipamulihan ........................................................ 89
Gambar 4.15 Input HEC-HMS Hujan Efektif 25 Tahun ...................................... 89
Gambar 4.16 Hasil Running P 25 Tahun .............................................................. 90
Gambar 4.17 Grafik Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder) .............................. 91
Gambar 4.18 Grafik Trendline Metode Debit Banjir Cinambo ............................ 92
Gambar 4.19 Hidrograf Satuan Sintetis Snyder .................................................... 96
Gambar 4.20 Grafik Superposisi HSS Snyder-Alexeyev Cipamulihan................ 98
Gambar 4.21 Grafik Superposisi HSS SCS Cipamulihan .................................. 102
Gambar 4.22 DAS Kolam Retensi Cipamulihan ................................................ 102
Gambar 4.23 Parameter Subbasin Cipamulihan ................................................. 103
Gambar 4.24 Transform metode sungai Cipamulihan ........................................ 103
Gambar 4.25 Baseflow sungai Cipamulihan ...................................................... 104
Gambar 4.26 Input HEC-HMS Hujan Efektif 25 Tahun .................................... 104
Gambar 4.27 Hasil Running P 25 Tahun ............................................................ 105
Gambar 4.28 Grafik Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder) ............................ 106
Gambar 4.29 Grafik Trendline Metode Debit Banjir Cipamulihan .................... 107
Gambar 4.30 Hidrograf Satuan Sintetis Snyder .................................................. 110
Gambar 4.31 Grafik Superposisi HSS Snyder-Alexeyev Cilameta .................... 112
Gambar 4.32 Grafik Superposisi HSS SCS Cilameta ......................................... 115
Gambar 4.33 DAS Kolam Retensi Cilameta ...................................................... 116
Gambar 4.34 Parameter Subbasin Cilameta ....................................................... 116
Gambar 4.35 Transform metode sungai Cilameta .............................................. 117
Gambar 4.36 Baseflow sungai Cipamulihan ...................................................... 117
xiv

Gambar 4.37 Input HEC-HMS Hujan Efektif 25 Tahun .................................... 118


Gambar 4.38 Hasil Running P 25 Tahun ............................................................ 118
Gambar 4.39 Grafik Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder) ............................ 119
Gambar 4.40 Grafik Trendline Metode Debit Banjir Cilameta .......................... 120
Gambar 4.41 Rencana Kolam Retensi Cinambo ................................................ 121
Gambar 4.42 Potongan melintang RS. P81 Cinambo ......................................... 121
Gambar 4.43 Lengkung Debit Pada RS. P81 ...................................................... 123
Gambar 4.44 Permodelan diversion dan parameter ............................................ 123
Gambar 4.45 Parameter Diversion ...................................................................... 124
Gambar 4.46 Pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet ........... 124
Gambar 4.47 Rekap pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet 126
Gambar 4.48 Grafik diversion Cinambo ............................................................. 126
Gambar 4.49 Grafik Hasil Outflow Cinambo ..................................................... 127
Gambar 4.50 Hasil Outflow Cinambo ................................................................ 127
Gambar 4.51 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cinambo Luas Tetap .......... 129
Gambar 4.52 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cinambo Volume Tetap ..... 130
Gambar 4.53 Rencana Kolam Retensi Cipamulihan .......................................... 131
Gambar 4.54 Potongan melintang RS. C7 Cipamulihan .................................... 131
Gambar 4.55 Lengkung Debit Pada RS. C7 Cipamulihan.................................. 133
Gambar 4.56 Permodelan diversion dan parameter ............................................ 133
Gambar 4.57 Parameter Diversion ...................................................................... 134
Gambar 4.58 Pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet ........... 134
Gambar 4.59 Rekap pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet 135
Gambar 4.60 Grafik diversion Cipamulihan ....................................................... 136
Gambar 4.61 Grafik Hasil Outflow Cipamulihan ............................................... 136
Gambar 4.62 Hasil Outflow Cipamulihan .......................................................... 137
Gambar 4.63 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cipamulihan Luas Tetap .... 138
Gambar 4.64 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cipamulihan Volume Tetap 140
Gambar 4.65 Rencana Kolam Retensi Cilameta................................................. 140
Gambar 4.66 Potongan melintang RS. L44 Cilameta ......................................... 141
Gambar 4.67 Lengkung Debit Pada RS. L44 Cilameta ...................................... 142
Gambar 4.68 Permodelan diversion dan parameter ............................................ 143
xv

Gambar 4.69 Parameter Diversion ...................................................................... 143


Gambar 4.70 Pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet ........... 144
Gambar 4.71 Rekap pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet 145
Gambar 4.72 Grafik diversion Cilameta ............................................................. 145
Gambar 4.73 Grafik Hasil Outflow Cilameta ..................................................... 146
Gambar 4.74 Hasil Outflow Cilameta................................................................. 146
Gambar 4.75 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cilameta Luas Tetap ........... 148
Gambar 4.76 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cilameta Volume Tetap ...... 149
xvi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Hujan Stasiun Cibiru
Lampiran 2 Nilai Variabel K Reduksi Gauss
Lampiran 3 Tabel Reduced variate Yt
Lampiran 4 Tabel Reduced Mean Yn 17
Lampiran 5 Tabel Reduced Standard Sn
Lampiran 6 Tabel Reduced Standard Sn
Lampiran 7 Nilai X2cr
Lampiran 8 luas wilayah di bawah kurve normal
Lampiran 9 Nilai Kritis Umtuk Uji Smirnov-Kolmogorov
Lampiran 10 nilai fo, fc, dan K berdasarkan jenis tanah
Lampiran 11 Harga Ct dan Cp untuk berbagai Luas Catchment Area
Lampiran 12 Hasil Perhitungan Debit Banjir Sungai Cinambo
Lampiran 13 Hasil Perhitungan Debit Banjir Sungai Cipamulihan
Lampiran 14 Hasil Perhitungan Debit Banjir Sungai Cilameta
Lampiran 15 Letak Kolam Retensi menurut Dinas Pekerjaan Umum dan BBWS
Citarum
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banjir adalah suatu kondisi aliran air berlebih yang tidak dapat tertampung
oleh badan air seperti sungai, danau, dan saluran lainnya. Penyebab utama banjir
yaitu curah hujan tinggi dan rendahnya penyerapan air kedalam tanah. Peristiwa
banjir terjadi di wilayah Ujungberung dan Gedebage ketika hujan deras. Dampak
banjir yang terjadi yaitu mengganggu aliran drainase, pemukiman, lalu lintas dan
penggunaan lahan ekonomi seperti pasar, dan pertanian diarea tersebut.
Letak geografis dapat mempengaruhi suatu wilayah terkena banjir. Letak
wilayah Ujungberung termasuk dalam daerah cekungan Bandung dan menerima
debit air kiriman dari Gunung Manglayang. Wilayah Ujungberung merupakan
daerah perumahan, industri dan pergudangan sehingga kurangnya daerah resapan.
Terdapat Sungai Jejaway, Sungai Ciwaru, Sungai Cipamulihan, dan Sungai
Cilameta yang merupakan cabang dari Sungai Cinambo yang berhilir di wilayah
Gedebage.
Penanganan banjir dapat secara struktural dan secara non-struktural. Secara
struktural dengan cara perencanaan infrastruktur pengendali banjir yang sesuai
dengan tujuan seperti memperkecil debit banjir dan mencegah meluapnya banjir.
Secara non-struktural dapat merencanakan pengelolaan dataran banjir dan Daerah
Aliran Sungai, melakukan pengerukan sedimen dan manajemen sampah dan
limbah. Penanganan banjir harus disesuaikan terhadap permasalah yang terjadi di
daerah banjir tersebut.
Peran pemerintah sangat penting dalam pengelolaan kelestarian sumber daya
air. Upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir
yaitu dengan tol air yang berada di Jalan Rumah Sakit dan normalisasi sungai,
namun belum bisa menyelesaikan masalah banjir di wilayah Ujungberung dan
Gedebage. Solusi selanjutnya yang akan dilakukan yaitu dengan membuat
perencanaan teknis pembangunan kolam retensi yang diharapkan dapat bermanfaat
dalam mengurangi genangan banjir di wilayah Ujungberung.
Oleh karena itu, penulis mengangkat suatu pengendalian banjir dengan kolam
retensi sebagai bahan Tugas Akhir, dengan judul “Analisis Reduksi Debit Banjir

1
2

Dengan Kolam Retensi Di Sungai Cinambo, Sungai Cipamulihan, Dan Sungai


Cilameta, Wilayah Ujungberung”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka masalah-masalah yang dapat diidentifikasi
adalah sebagai berikut :
1. Saat curah hujan tinggi terjadi banjir di wilayah Ujungberung dan Gedebage,
Kota Bandung
2. Wilayah Ujungberung termasuk dalam daerah cekungan Bandung dan
menerima debit air kiriman dari Gunung Manglayang
3. Penyempitan saluran akibat sampah dan sedimentasi
4. Tol air Gedebage tidak optimal
5. Kurangnya ruang terbuka hijau karena wilayah Ujungberung dan Gedebage
merupakan daerah perumahan, industri dan pergudangan
Berdasarkan identifikasi masalah, maka batasan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Analisis secara hidrologi banjir hanya pada Sungai Cinambo, Sungai
Cipamulihan, dan Sungai Cilameta
2. Analasis pengurangan debit atau reduksi debit setelah terdapat kolam retensi
dengan letak kolam retensi telah direncanakan oleh BBWS Citarum dan Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bandung
3. Analisis tampungan kolam retensi yang optimal
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut :
1. Berapa debit banjir periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun pada Sungai
Cinambo, Sungai Cipamulihan, dan Sungai Cilameta?
2. Berapa pengurangan debit atau reduksi debit setelah terdapat kolam retensi di
Sungai Cinambo, Sungai Cipamulihan, dan Sungai Cilameta?
3. Berapa tampungan optimal kolam retensi Sungai Cinambo, Sungai
Cipamulihan, dan Sungai Cilameta?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari analisa Tugas Akhir ini adalah :
3

1. Mengetahui debit banjir periode ulang 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun pada Sungai
Cinambo, Sungai Cipamulihan, dan Sungai Cilameta
2. Mengetahui pengurangan debit atau reduksi debit setelah terdapat kolam retensi
di Sungai Cinambo, Sungai Cipamulihan, dan Sungai Cilameta
3. Mengetahui tampungan optimal kolam retensi Sungai Cinambo, Sungai
Cipamulihan, dan Sungai Cilameta
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan gambaran untuk pembangunan
kolam retensi yang akan dibangun oleh pemerintah untuk mereduksi banjir di
wilayah Ujungberung.
1.5 Sistematika Penelitian
Sistematika dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang dasar teori - teori tentang daerah ailiran sungai,
banjir Ujungberung, sistem pengendalian banjir dengan kolam retensi, analisis
hidrologi, dan analisis menggunakan software HEC-HMS
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang metode penelitian yang dilakukan seperti desain
penelitian, lokasi penelitian, instrumen penelitian, analisis data dan prosedur
penelitian.
BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyampaikan hasil pengolahan data analisis tentang hidrologi, analisis
kolam retensi dan pembahasan penelitian
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Bab ini membahas simpulan, implikasi dan rekomendasi hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Daerah Aliran Sungai
Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke
laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di
laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.
(Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 121 tahun 2015)
Aliran permukaan yaitu air yang mengalir diatas permukaan tanah. Bentuk
aliran inilah yang penting sebagai penyebab erosi, Aliran permukaan berpengaruh
pada pengendalian banjir, semakin tinggi aliran permukaan semakin cepat
terjadinya banjir sehingga pengendalian aliran permukaan bagian dari pengendalian
banjir. (Sudamara., 2012)
Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan
pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan
dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. (Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 38 tahun 2011)
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo dengan sungai utama yaitu Sungai
Cinambo terdapat empat anak sungai yaitu Sungai Jejaway, Sungai Ciwaru, Sungai
Cipamulihan, dan Sungai Cilameta yang berada di wilayah Ujungberung.
2.2 Banjir Ujungberung
Suripin (dalam Mangende ddk., 2016) menyatakan banjir adalah suatu kondisi
dimana tidak tertampungnya air dalam saluran atau terhambatnya aliran air di dalam
saluran.
Floods on one side of the earth affect the economy on the other side of the earth
through global supply chain networks. Haraguchi,M dkk (2014) menyatakan Banjir
yang terjadi akan mempengaruhi terhadap ekonomi pada sistem jaringan global.
Floods are one of the most widereaching and commonly occuring natural
hazard in the world, affecting on average about 70 million people each year
(UNISDR,2011, dalam Surminski,S 2013: 242) menyatakan bahwa banjir adalah

4
5

salah satu bencana yang paling luas jangkauannya. Bencana alam ini juga sering
terjadi di dunia dan berdampak rata-rata sekitar 70 juta orang setiap tahun.
Secara umum banjir adalah peristiwa dimana daratan yang biasanya kering
(bukan daerah rawa) menjadi tergenang oleh air, hal ini disebabkan oleh curah
hujan yang tinggi dan kondisi topografi wilayah yang rendah hingga cekungan.
Terjadinya bencana banjir juga disebabkan oleh rendahnya kemampuan infiltrasi
tanah, sehingga menyebabkan tanah tidak mampu lagi menyerap air. Selain itu
terjadinya banjir dapat disebabkan oleh limpasan air permukaan (runoff) yang
meluap dan volumenya melebihi kapasitas pengairan sistem drainase atau sistem
aliran sungai. (Seyhan, dalam Rizkiah ddk., 2015)

Gambar 2.1. Peta Bahaya Banjir


(Sumber : Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2015)
6

Indeks bahaya banjir di Kota Bandung menurut peta Badan Nasional


Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2015 ketinggian genangan terbagi oleh
indeks rendah 0 m – 0,3 m, sedang 0,3 m – 0,6 m dan tinggi 0,6 m – 1 m. Daerah
kajian Ujungberung dan Gedebage berada pada indek sedang dan tinggi.
Peristiwa banjir terjadi di wilayah Ujungerung dan Gedebage ketika hujan
deras. Nugraha, M. (2019) mengungkapkan saluran air di kawasan Gedebage
sempit, rumit, berkelok ditambah lagi dangkal. Empat hal itu jadi penyebab jalan
nasional di Gedebage selalu terendam banjir hingga lalu lintas macet berjam-jam.

Gambar 2.2 Banjir di Pasar Gedebage 22 November 2018


(Sumber : Sinaga, T.M /, 2018)
Hujan deras pada tanggal 22 November 2018 kamis sore menyebabkan banjir
di sejumlah lokasi dengan ketinggian hingga 50 sentimeter. (Sinaga, T.M, 2018).

Gambar 2.3 Banjir di daerah Pasar Gedebage tanggal 30 April 2019


(Sumber : Hidayat, R., 2019)
7

Penelusuran Tribun Jabar pada Minggu (5/5/2019) siang, terdapat dua aliran
sungai cukup besar yang melewati Gedebage. Pertama, Sungai Cinambo yang
mengalir dari Ujungberung lalu ke Jalan Rumah Sakit. Aliran sungai kedua yakni
Sungai Pangaritan yang datang dari arah Jalan Pangaritan kemudian melewati Pasar
Gedebage di sebelah barat Sungai Cinambo. Kedua aliran ini saat bertemu
mengarah ke Sungai Citarum via Sapan. Dari depan Gedung ESDM itu, saluran air
berbelok lagi ke kiri, melewati Hotel Shakti. Sebelum Mapolda Jabar, berbelok lagi
ke arah selatan menuju Sungai Citarum. (Nugraha, M. 2019)
2.3 Sistem Pengendali Banjir dengan Kolam Retensi
Nanlohy dkk. (2008) menyatakan untuk mengurangi besarnya kerugian akibat
banjir, dapat dilakukan upaya pengendalian dengan bangunan (structural method)
dan dengan pengaturan yang sifatnya tidak membuat bangunan fisik (non structural
method). Pengendalian banjir secara struktural pada prinsipnya dilakukan dengan
cara membangun struktur atau bangunan air yang dapat meningkatkan kapasitas
pengaliran penampang sungai atau mengurangi debit banjir yang mengalir.
Alternatif pengendalian banjir dipilih sesuai dengan situasi, kondisi dan kebijakan
yang ada terutama menyangkut program penanganannya.
Al Amin, dkk (2018) menyatakan kolam retensi merupakan salah satu
bangunan pengendali banjir yang berfungsi untuk menampung sementara debit
limpasan sehingga dapat mengurangi dan bahkan mencegah genangan banjir. Agar
kolam retensi dapat berfungsi dengan baik, maka komponen-komponennya harus
lengkap dan dalam kondisi yang baik/ layak.
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan Kolam Retensi adalah
kolam/waduk penampungan air hujan dalam jangka waktu tertentu. Fungsinya
untuk memotong puncak banjir yang terjadi dalam badan air/sungai.
2.3.1 Tipe Kolam Retensi
Alternatif tipe kolam retensi, antara lain :
A. Kolam retensi tipe di samping badan sungai
Kementerian Pekerjaan Umum (2012) menyatakan Tahap perencanaan kolam
retensi yang terletak di samping badan saluran/sungai :
a. Mengidentifikasi daerah genangan dan parameter genangan yang meliputi luas
genangan, tinggi genangan, lama genangan dan frekuensi genangan serta
penyebab genangan.
8

b. Memastikan bahwa elevasi muka air pada saat banjir rencana di badan penerima
lebih rendah dari pada permukaan air di hilir saluran
c. Menghitung kapasitas saluran existing dibandingkan debit rencana untuk
menentukan penyebab genangan secara pasti
d. Menentukan lokasi kolam retensi pada lokasi genanan atau di bagian hulunya
e. Menentukan lokasi bangunan pelimpah samping atau pintu inlet dan outlet
f. Perhitungan pelimpah sampinng menggunakan formula yang dikutip dari “
Standar Perencanaan Irigasi, Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan, KP-04”,
g. Menentukan sistem aliran inlet dan oullet untuk meghitung volume kolam
retensi yang dibutuhkan.
h. Elevasi muka air di kolam retensi diatur menggunakan pintu air atau
pelimpah/pelimpah samping pada inlet/outlet sedemikian rupa, sampai elevasi
muka air saluran di sebelah hilir dapat dialiri air dari kolam retensi yang tidak
menimbulkan genangan pada daerah bagian hilir

Gambar 2.4 Kolam Retensi Tipe Di Samping Badan Sungai


(Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 2010)
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan kelengkapan Sistem :
a. Kolam retensi
b. Pintu inlet
c. Bangunan pelimpah samping
d. Pintu outlet
e. Jalan akses menuju kolam retensi
f. Ambang rendah di depan pintu outlet
g. Saringan sampah
h. Kolam Penangkap Sedimen
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan kesesuaian tipe :
9

a. Dipakai apabila tersedia lahan kolam retensi


b. Kapasitas bisa optimal apabila lahan tersedia
c. Tidak mengganggu sistem aliran yang ada
d. Pemeliharaan lebih mudah
e. Pelaksanaan lebih mudah
B. Kolam retensi tipe di dalam badan sungai

Gambar 2.5 Kolam Retensi Tipe Di Dalam Badan Sungai


(Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 2010)
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan kelengkapan Sistem:
a. Kolam retensi
b. Tanggul keliling
c. Pintu outlet
d. Bendung
e. Saringan sampah
f. Kolam penangkap sedimen
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan kesesuaian tipe:
a. Dipakai apabila lahan sulit didapat
b. Kapasitas kolam retensi terbatas
c. Mengganggu aliran yang ada dihulu
d. Pelaksanaan lebih sulit
e. Pemeliharaan lebih mahal
10

C. Kolam retensi tipe storage memanjang

Gambar 2.6 Kolam Retensi Tipe Storage Memanjang


(Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 2010)
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan kelengkapan Sistem:
a. Saluran Yang Lebar dan Dalam
b. Cek Dam/ Bendung Setempat
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan kesesuaian tipe:
a. Mengoptimalkan saluran drainase yang ada karena lahan tidak tersedia
b. Kapasitasnya terbatas
c. Mengganggu aliran yang ada
d. Pelaksanaan lebih sulit
2.3.2 Kriteria Perencanaan Kolam Retensi
Kala ulang untuk desain kolam retensi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
A. Kala ulang yang dipakai berdasarkan luas daerah pengaliran (catchment area),
tipologi kota yang akan direncanakan kolam retensi.
Tabel 2.1 Kala Ulang Berdasarkan Tipologi Kota & Luas Daerah Pengaliran
Catcment Area (Ha)
Tipologi Kota
< 10 10 - 100 100 - 500 >500

Kota Metropolitans 2 tahun 2 – 5 tahun 5 – 10 tahun 10 – 25 tahun

Kota Besar 2 tahun 2 – 5 tahun 2 – 5 tahun 10 – 20 tahun

Kota Sedang/Kecil 2 tahun 2 – 5 tahun 2 – 5 tahun 5 – 10 tahun

(Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 2010)


b. Perhitungan curah hujan berdasarkan data hujan paling sedikit 10 tahun yang
berurutan.
11

c. Bangunan pelengkap dipakai kala ulang yang sama dengan salurandimana


bangunan pelengkap itu berada.
Volume tampungan kolam retensi dapat di dapat dari hidrograf banjir dengan
pengaruh outflow seperti gambar 2.7 berikut:

Gambar 2.7 Tampungan Kolam Retensi


(Sumber : Aidatul, N, 2015)
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan kriteria perencanaan konstruksi
ditentukan sebagai berikut :
b. Pembebanan yang digunakan sesuai standar teknik praktis yang berlaku,
c. Kombinasi muatan atas konstruksi ditentukan secara individual sesuai fungsi,
cara, dan tempat penggunaannya.
d. Stabilitas konstruksi bangunan penahan tanah dikontrol keamanannya terhadap
kekuatan penahan tanah (amblas), geser dan guling. Faktor-faktor keamanan
minimumnya sebagai berikut :
 F kekuatan penahan tanah ≥ 1,5
 F geser (kondisi biasa) ≥ 1,5
 F geser (kondisi gempa) ≥ 1,2
 F guling ≥ 1,5
e. Bahan konstruksi yang digunakan harus sesuai dengan standar teknik praktis
yang berlaku.
Departemen Pekerjaan Umum (2010) menyatakan tahap Perencanaan Daerah
Kolam Retensi :
12

b. Pastikan daerah genangan dan parameter genangan yang meliputi luas


genangan, tinggi genangan, lamanya genangan dan frekuensi genangan;
c. Pastikan bahwa elevasi muka air di muara saluran lebih tinggi dari elevasi muka
tanah di daerah genangan;
d. Tentukan lokasi Kolam Retensi yang akan dijadikan tempat penampungan
kelebihan air permukaan dan perkirakan batas luas Kolam Retensi tersebut;
e. Tentukan daerah pengaliran saluran primer (DPSAL) yang mengalir ke Kolam
Retensi melalui peta topografi.
f. Tentukan sistem aliran inlet, outlet dan station pompa
g. Muka air di kolam retensi / kolam polder direncanakan dari dasar muka tanah
terendah di daerah perencanaan dan ditarik dengan lamanya tertentu sesuai
dengan kemiringan lahan.
2.3.3 Sistem Pengendali Banjir Lainnya
Beberapa jenis pengendali banjir struktural lainnya yaitu :
1. Normalisasi
Romdani (2018) menyatakan normalisasi dilakukan sebagai upaya
memperbesar penampang sungai yang biasanya terjadi pengendapan akibat
lumpur atau sampah. Kegiatan ini diantaranya pelebaran sungai dan penambahan
kedalaman sungai dengan pengerukan lumpur agar sungai mampu menampung
debit terutama saat banjir.
2. Tanggul

Gambar 2.8 Tanggul


(Sumber : Arbaningrum, 2015)
Tanggul adalah bangunan pengendali sungai yang dibangun dengan persyaratan
teknis tertentu untuk melindungi daerah sekitar sungai terhadap limpasan air
sungai. (Peraturan Daerah, 2012).
3. Sudetan Sungai
13

Gambar 2.9 Rencana Sudetan


(Sumber : Halim,F dkk, 2011)
Halim (2011) menyatakan sudetan adalah pelurusan sungai yang bermender di
tempat–tempat tertentu, sehingga air sungai tersebut tidak lagi melewati meander,
melainkan melintasi langsung melalui saluran sudetan baru. Secara umum
kegunaan sudetan sungai adalah mengatur secara baik permukaan sungai maupun
alur sungai.
Adapun metode pengendalian banjir yang dapat dilakukan secara struktural dan
nonstruktural diberikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.10 Diagram Alir Pengendalian Banjir


(Sumber : Al Amin, M. Baitullah dkk., 2015)
Astriyani, R. (2016) mengungkapan Gedebage emang merupakan salah satu
titik rawan banjir di Kota Bandung ketika musim hujan. Keberadaan tol air memang
tidak dapat mencegah banjir, namun setidaknya banjir yang terjadi tidak
berlangsung lama.
14

Gambar 2.11 Letak Rumah Pompa Tol Air


(Sumber : Google Earth,2019)

Gambar 2.12 Rumah Pompa Tol Air


(Sumber : Google Earth,2019)

Gambar 2.13 Panel Tol Air


(Sumber : Astriyani, R.,,2016)
Letak tol air berada di persimpangan Jalan Gedebage, terdapat petugas
disiagakan untuk memantau dan memastikan tol air berfungsi dengan melihat kedua
panel menyala ketika debit air mulai tinggi. Terdapat dua pompa dan menyala
secara otomatis ketika air mulai tinggi dikawasan Gedebage, air akan masuk
kedalam pipa sebesar 30 cm dengan panjang sekitar 70 m dan air akan langsung
dibuang ke Sungai Cinambo baru. Terdapat disisi area samping terdapat jaring
sampah, agar sampah disekitar tidak ikut tersedok ke dalam pompa. Masing
masing pompa berkapasitas 70 liter/detik dengan perkiraan dapat mengurangi
banjir setinggi 20 cm/jam. (Astriyani, R., 2016)
Pemilihan pengendalian banjir selanjutnya yang dapat dilakukan secara
struktural di daerah Ujungberung dan Gedebage yaitu dengan kolam retensi dengan
alasan sebagai berikut :
15

1. Letak kolam retensi berada di samping sungai dan bukan daerah perumahan
2. Dengan kolam retensi dapat mereduksi atau mengurangi debit puncak menjadi
lebih kecil
3. Pada kolam retensi air yang masuk ke dalam tanah (infiltrasi) sehingga
menambah resapan air tanah
4. Volume tampungan kolam retensi dapat menyimpan air dan dapat dimanfaatkan
ketika musim kemarau
2.4 Analisis Hidrologi
2.4.1 Perhitungan Curah Hujan Wilayah
Ningsih (2012) menyatakan data hujan yang diperoleh dari alat penakar
merupakan hujan yang terjadi hanya pada satu tempat atau titik saja (point rainfall).
Mengingat hujan sangat bervariasi terhadap tempat (space), maka untuk kawasan
yang luas, satu penakar hujan belum dapat menggambarkan hujan di wilayah
tersebut.
Triatmodjo,B (2008) menyatakan dalam analisis hidroloi sering diperlukan
untuk menentukan hujan rerata pada daerah tersebut, yang dapat dilakukan dengan
tiga metode berikut yaitu metode rerata aritmatik, metode poligon Thissen, daan
metode isohiet.
a. Metode rerata aritmatik (aljabar)
Triatmodjo,B (2008) menyatakan metode ini adalah yang paling sederhana
untuk menghitung hujan rerata pada suatu daerah. Pengukuran yang dilakukan di
beberapa stasiun dalam waktu yang bersamaan dijumlahkan dan kemudian dibagi
dengan jumlah stasiun.
Metode rerata aljabar memberikan hasil yang baik apabila:
1. Stasiun hujan teresebar secara merata di DAS
2. Distribusi hujan efektif merata pada seluruh DAS
Hujan rerata pada seluruh DAS diberikan oleh bentuk berikut:
𝑃1 +𝑃2 +𝑃3 +⋯+𝑃𝑛
𝑃̅ = ……………………………..2.6
𝑛

Keterangan:
𝑃̅ = Hujan rerata kawasan ,
𝑃1 , 𝑃2 … , 𝑃𝑛 = Hujan di stasiun 1, 2,3, …, n
n = Jumlah stasiun.
16

b. Metose thissen
Metose thissen polisgon merupakan rata-rata terbobot (weighted average),
masing-masing stasiun hujan ditentukan luas daerah pengaruhnya berdasarkan
poligon yang dibentuk (menggambarkan garis-garis sumbu pada garis-garis
penghubung antara dua stasion hujan yang berdekatan). (Ningsih, 2012)

Gambar 2.14 Poligon Thiessen.


Sumber: Ningsih, (2012)
Cara perhitungannya adalah sebagai berikut:
𝐴1 𝑑1 +𝐴2 𝑑2 ++ ⋯+𝐴𝑡 𝑑𝑡 ∑ 𝐴𝑡 𝑑𝑡
𝑑= = = ⋯……………………2.7
𝐴 𝐴

𝑑̅ = p1d1 + p2d2 + ⋯+ pndn…………..……….………….2.8


Keterangan:
A = Luas areal (km2) ,
D = Tinggi curah hujan rata-rata areal ,
d1, d2, d3,...dn = Tinggi curah hujan di pos 1, 2, 3,...n
A1, A2, A3,...An = Luas daerah pengaruh pos 1, 2, 3,...n .
c. Metose Isohet
Triatmodjo (2008) menyatakan isohet adalah garis yang menghubungkan titik-
titik dengan kedalaman hujan yang sama. Secar matematis hujan rerata tersebut
dapat ditulis:
𝐼 +𝐼 𝐼 +𝐼 𝐼 +𝐼
𝐴1 1 2 + 𝐴2 2 3 +⋯+ 𝐴𝑛 𝑛 𝑛+1
𝑃̅ = 2 2 2
…………………..…2.9
𝐴1 + 𝐴2 +⋯+ 𝐴𝑛

atau
𝐼𝑖 +𝐼𝑖+1
∑𝑛
𝑖=1 𝐴𝑖
𝑃̅ = ∑𝑛
2
………………..…..…2.10
𝑖=1 𝐴𝑖

Keterangan:
𝑃̅ = Hujan rerata kawasan ,
𝐼1 , 𝐼2 , 𝐼3 … , 𝐼𝑛 = Garis isohiet ke 1, 2,3,…, n, n+1
𝐴1 , 𝐴2 , 𝐴3 … , 𝐴𝑛 = Luas daerah yang dibatasi oleh garis isohiet
17

ke 1 dan 2, 2 dan 3,…, n dan n+1.


2.4.2 Uji Kualitas Data Hujan
Uji untuk kualitas data hujan dapat menggunakan metode seperti berikut:
a. Uji konsistensi dilakukan dengan metode RAPS
Ikrom,M (2012) menyatakan Uji konsistensi dilakukan dengan metode RAPS
(Rescaled Adjusted Partial Sums) dengan menggunakan data dari stasiun itu sendiri
yaitu pengujian dengan kumulatif penyimpangan terhadap nilai rata-rata dibagi
dengan akar kumulatif rerata penyimpangan terhadap nilai reratanya.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Sk∗ = ∑ki=1(Xi − X̄) …………………………2.11
Dengan membagi 𝑆𝑘∗ dengan standart deviasi, diperoleh apa yang disebut ‘Rescaled
Adjusted Partial Sums’ (RAPS).
𝑆𝑘∗
𝑆𝑘∗∗ = ……………..………………………2.12
𝑆

dimana S adalah standar deviasi. Statistik yang digunakan sebagai alat penguji
konsistensi adalah :
𝑄 = 𝑚𝑎𝑥 |𝑆𝑘∗∗ | ………………………………2.13
0≤𝑘≤𝑛

atau nilai range


R = max Sk∗∗ − min Sk∗∗ …………………………2.14
0≤k≤n 0≤k≤n

Berikut adalah tabel nilai kritis Q dan R yang menjadi syarat pada uji
konsistensi;
Tabel 2.2 Nilai Kritis Q dan R
N 𝑄 𝑅⁄
⁄ √𝑛
√𝑛
90% 95% 99% 90% 95% 99%
10 1.05 1.07 1.29 1.21 1.28 1.38
20 1.10 1.22 1.42 1.34 1.43 1.60
30 1.12 1.24 1.46 1.40 1.50 1.70
40 1.13 1.26 1.50 1.42 1.53 1.74
50 1.07 1.27 1.52 1.44 1.55 1.78
100 1.17 1.29 1.55 1.50 1.62 1.86
∞ 1.22 1.36 1.63 1.62 1.75 2.00
(Sumber : Muhammad Ikrom ,2012)
18

Q R
Dengan melihat nilai statistik diatas maka dapat dicari nilai hitung dan
n n

hitung. Hasil yang didapat dibandingkan dengan nilai ijin, apabila lebih kecil untuk
tingkat kepercayaan tertentu maka data masih dalam batasan konsisten.
b. Uji Abnormalitas Data Metode Inlier-Outlier
Akbar M.A, (2014) menyatakan Data yang telah konsisten kemudian perlu diuji
lagi dengan uji abnormalitas. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data
maksimum dan minimum dari rangkaian data yang ada layak digunakan atau tidak.
Uji yang digunakan adalah uji Inlier-Outlier, di mana data yang menyimpang dari
dua batas ambang, yaitu ambang bawah (XL) dan ambang atas (XH) akan
dihilangkan. Rumus untuk mencari kedua ambang tersebut adalah sebagai berikut:
Nilai ambang atas XH = 10(LogXrerata + Kn . Log S) ……………2.15
Nilai ambang bawah XL = 10(LogXrerata - Kn . Log S) ……………2.16
dengan:
XH = nilai ambang atas.
XL = nilai ambang bawah.
Xrerata = nilai rata-rata.
S = simpangan baku dari logaritma terhadap data.
Kn = besaran yang tergantung pada jumlah sampel data
n = jumlah sampel data
Berikut ini tabel untuk nilai Kn untuk masing-masing jumlah data yang tersedia.
Tabel 2.3 Nilai Kn untuk Uji Inlier-Outlier.
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kn Kn Kn Kn
Data Data Data Data
10 2.036 24 2.467 38 2.661 60 2.837
11 2.88 25 2.468 39 2.671 65 2.866
12 2.134 26 2.502 40 2.682 70 2.893
13 2.175 27 2.519 41 2.692 75 2.917
14 2.213 28 2.534 42 2.7 80 2.94
15 2.247 29 2.549 43 2.71 85 2.961
16 2.279 30 2.563 44 2.719 90 2.981
17 2.309 31 2.577 45 2.727 95 3
18 2.335 32 2.591 46 2.736 100 3.017
19 2.361 33 2.604 47 2.744 110 3.049
20 2.385 34 2.616 48 2.753 120 3.078
21 2.408 35 2.628 49 2.76 130 3.104
22 2.429 36 2.639 50 2.768 140 3.129
23 2.448 37 2.65 55 2.804
(Sumber :Muhammad Ali Akbar dkk,2014)
19

2.4.3 Perhitungan Parameter Statistik


Sarminingsih,A (2018) menyatakan pada kenyataannya bahwa tidak semua
varian dari suatu variabel hidrologi terletak atau sama dengan nilai rata-ratanya.
Variasi atau dispersi adalah besarnya derajat atau besaran varian di sekitar nilai
rata-ratanya. Parameter yang digunakan dalam perhitungan analisis frekuensi
meliputi parameter nilai rata-rata (X). Standar deviasi (Sd), koefisien variasi (Cv),
koefisien kemiringan / skewness (Cs), dan koefisien kurtosis (Ck). Adapun caranya
sebagai berikut :
a. Deviasi Standar (Sd)
Jumlah aljabar dari penyimpangan harga variasi terhadap harga rata-rata selalu akan
sama dengan nol, oleh karenanya tidak ada gunanya untuk mencarinya. Harga rata-
rata dari penyimpangan, yang dinamakan keragaman (variance) adalah yang terbaik
sebagai parameter dispersi. Besarnya keragaman sample dihitung dari keragaman
populasi dengan memasukkan koreksi Bessel, yaitu (Soemarto, 1987) :
Rumus:
∑ (𝑋𝑖−𝑋̅ )2
𝑆𝑑 = √ …………………………2.17
𝑛−1

Dimana :
𝑆𝑑 = Standar deviasi
𝑋̅ = Tinggi hujan rata – rata selama n tahun (mm)
𝑋𝑖 = Tinggi hujan di tahun ke …(mm)
n = Jumlah tahun pencatatan data hujan
b. Koefisien Variasi (Cv)
𝑆𝑑
𝐶𝑣 = ………………………………………..2.18
𝑋

Dimana :
𝐶𝑣 = Koefisien variasi
𝑋̅ = Nilai rata-rata varian
𝑆𝑑 = Standar deviasi
c. Koefisien Skewness (Cs)
Kemencengan (Skewness) adalah suatu nilai yang menunjukan derajat
ketidaksimetrisan dari suatu bentuk distribusi.
20

Rumus :
𝑛 ∑𝑛 ̅ 3
𝑖=1(𝑋𝑖−𝑋 )
𝐶𝑠 = (𝑛−1)(𝑛−2)𝑆𝑑 3
……………………..2.19

Dimana :
𝐶𝑠 = Koefisien Skewness
𝑋𝑖 = Nilai varian ke i
𝑋̅ = Nilai rata-rata varian
n = Jumlah data.
𝑆𝑑 = Standar deviasi
d. Koefisien Kurtosis (Ck)
Pengukuran kurtosis dimaksud untuk mengukur keruncingan dari bentuk kurva
distribusi, yang umumnya dibandingkan dengan distribusi normal.
Rumus:
𝑛2 ∑𝑛 ̅ 4
𝑖=1(𝑋𝑖−𝑋 )
𝐶𝑠 = (𝑛−1)(𝑛−2)(𝑛−3)𝑆𝑑 4
……………..……………………2.20

Dimana :
𝐶k = Koefisien Kurtosis
𝑋𝑖 = Nilai varian ke i
𝑋̅ = Nilai rata-rata varian
n = Jumlah data.
Sd = Standar deviasi
Pemilihan jenis sebaran bisa diindikasikan dengan membandingkan koefisien
distribusi dari metode yang akan digunakan, seperti tabel 2.4 berikut:
Tabel 2.4 Indikator Jenis Sebaran
Jenis Distribusi Syarat
Cs ≈ 0
Normal
Ck ≈ 3
Cs = 1.14
Gumbel
Ck = 5.40
Cs = 3 Cv + (Cv3)
Log Normal
Ck = Cv8+6Cv6+15Cv4+16Cv2 + 3

Log Person III Selain dari nilai di atas


(Sumber: Bambang, 2008)
21

2.4.4 Perhitungan Curah hujan rencana


SNI 2415 (2016) menyatakan dalam perhitungan banjir data hujan yang
diperlukan adalah tinggi curah hujan harian maksimum, intetitas hujan dengan
berbagai durasi curah hujan, pola distribusi curah hujan, jaringan pos hujan yang
mampu memantau karakteristik hujan didalam DAS dengan periode pencatatan
curah hujan yang memadai.
Rumus perhitungan curah hujan rencana sebgai berikut :
a. Gumbel
Jika data hujan yang dipergunakan dalam perhitungan adalah berupa sampel
(populasi terbatas), maka perhitungan hujan rencana berdasarkan Distribusi
Probabilitas Cumbel dilakukan dengan rumus-rumus berikut.
𝑋𝑇 = 𝑋̅ + 𝑆 × 𝐾……………..……………..2.21
Keterangan :
𝑋𝑇 = Hujan rencana atau debit dengan periode ulang T.
𝑋̅ = Nilai rata-rata dari data hujan (X).
S = Standar deviasi dari data hujan (X).
𝑌𝑡 𝑌𝑛
K = Faktor Frekuensi Gumbel 𝐾 =
𝑆𝑛
𝑇−1
Yt = Reduced variate: 𝑌𝑇 = −𝐿𝑛[−𝐿𝑛 𝑇 ]

= Nilai Y, bisa ditentukan berdasarkan


Sn = Reduced standard deviasi
Yn = Reduced mean
b. Log Pearson III
Perhitungan hujan rencana rencana berdasarkan Distribusi Probabilitas Log
Pearson Type lll, jika data yang dipergunakan adalah berupa sampel, dilakukan
dengan rumus-rumus berikut.
𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑇 = ̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐿𝑜𝑔 𝑋 + 𝐾𝑇 × 𝑆 𝐿𝑜𝑔 𝑋…………….2.22
Keterangan :
𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑇 = Nilai logaritmis hujan rencana dengan periode ulang T
∑𝑛
𝑖=1 𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑖
̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐿𝑜𝑔 𝑋 = Nilai rata-rata dari log X =
𝑛
∑𝑛
𝑖=1(𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑖 −̅̅̅̅̅̅̅
2
𝐿𝑜𝑔 𝑋) 0.5
𝑆 𝐿𝑜𝑔 𝑋 = Deviasi standar dari Log X =[ ]
𝑛−1
22

KT = Faktor Frekuensi, nilainya bergantung dari T


c. Normal
Perhitungan hujan rencana berdasarkan Distribusi probabilitas Normal, jika
data yang dipergunakan adalah berupa sampel, dilakukan dengan rumus-rumus
berikut.
𝑋𝑇 = 𝑋̅ + 𝐾𝑇 𝑆………………………..2.23
Keterangan :
𝑋𝑇 = Hujan rencana atau debit dengan periode ulang T.
𝑋̅ = Nilai rata-rata dari data hujan (X).
S = Standar deviasi dari data hujan (X) mm.
KT = Faktor Frekuensi, nilainya bergantung dari T
d. Log Normal
Perhitungan hujan rencana berdasarkan Distribusi probabilitas Log Normal,
jika data yang dipergunakan adalah berupa sampel, dilakukan dengan rumus-
rumus berikut.
𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑇 = ̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐿𝑜𝑔 𝑋 + 𝑆 𝐿𝑜𝑔 𝑋……………………2.24
Keterangan :
𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑇 = Nilai logaritmis hujan rencana dengan periode ulang T
∑𝑛
𝑖=1 𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑖
̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐿𝑜𝑔 𝑋 = Nilai rata-rata dari log X =
𝑛
∑𝑛
𝑖=1(𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑖 −̅̅̅̅̅̅̅
2
𝐿𝑜𝑔 𝑋) 0.5
𝑆 𝐿𝑜𝑔 𝑋 = Deviasi standar dari Log X = [ ]
𝑛−1
KT = Faktor Frekuensi, nilainya bergantung dari T
2.4.5 Uji kesesuaian
SNI 2415 (2016) menyatakan kecocokan dalam pemilihan fungsi distribusi
diuji dengan uji kecocokan menggunakan metode pengujian dan dengan confidence
interval(tingkat interval kepercayaan) tertentu dapat menggunakan Metode Chi-
Square dan Metode Kolmogorov-Smirnov.
Rumus perhitungan uji kesesuaian sebagai berikut:
a. Chi kuadrat
Uji keselarasan chi-kuadrat menggunakan rumus
(𝑂𝑖−𝐸𝑖)2
𝑋 2 = ∑𝑁
𝑖=1 …………………………….2.25
𝐸𝑖

Keterangan :
23

X2 = Harga chi-kuadrat terhitung.


Oi = Jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke-1.
Ei = Jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke-1.
N = Jumlah data.
Derajat nyata atau derajat kepercayaan (α) tertentu yang sering diambil
adalah 5%. Derajat kebebasan dihitung dengan rumus:
DK = K – (α+1)… ………………………2.26
K = 1+3.322 log n……………………….2.27
Ei=n/K…………………...………………2.28
Keterangan :
DK = Derajat kebebasan
K = Jumlah kelas
α = Banyaknya parameter),untuk uji chi kuadrat adalah 2
n = Jumlah data
Ei = Nilai yang diharapkan
Jika hasilnya X besar menunjukkan bahwa distribusi yang dipilih tidak cocok,
tetapi uji inidapat memberikan hasil yang baik jika mempunyai data yang panjang.
Kottegoda (dalam SNI 2415, 2016, hlm 9) menyarankan sebaiknya n ≥50 tahun dan
jumlah kelas interval ≥ 5.
Urutan pemeriksaan kesesuaian distribusi adalah sebagai berikut :
1. Urutkan data pengamatan dari data kecil ke besar atau sebaliknya;
2. Kelompokkan data pengamatan menjadi beberapa “k” kelas interval (k
diambil = 5);
3. Catat frekuensi data pengamatan pada setiap kelas interval;
4. Hitung frekuensi kejadian yang diharapkan “F”;
5. Hitung nilai X2;
6. Tetapkan nilai derajat kebebasan Dk;
7. Tetapkan besar tingkat kepercayaan (confidence level, misal 95%);
8. Cari kritis dari tabel harga kritis Chi-Kuadrat.
9. Bandingkan X2 hitungan dengan X2 kritis, bila X2 hitungan < X2 kritis, berarti
metode distribusi yang diperiksa dapat diterima.
b. Smirnov-Komolgorov (secara analitis)
24

Untuk menghindarkan hilangnya informasi data pada uji Chi-kuadrat akibat


pengelompokan data dalam kelas-kelas interval, ada beberapa metode lain yang
telah dikembangkan. Salah satu metode yang sering digunakan adalah uji
Kolmogorov-Smirnov (dalam SNI 2415, 2016, hlm. 10).
𝐷𝑛 = 𝑚𝑎𝑥|𝑃(𝑥) − 𝑃𝑜(𝑥)|..................................2.29
dimana :
Dn = Jarak vertikal maksimum antara pengamatan dan teoritisnya
P(x) = probabilitas dari sampel data
Po(x) = probabilitas dari teoritisnya
Distribusi dikatakan cocok jika nilai Dn< D kritisnya pada derajat
kepercayaan yang diinginkan.Urutan uji ini adalah sebagai berikut :
1. Susun data curah hujan harian rerata tiap tahun dari kecil ke besar atau
sebaliknya;
2. Hitung probabilitas untuk masing-masing data hujan dengan persamaan
Weibull sebagai berikut :
𝑚
𝑃 = 𝑛+1 100% ........................................2.30

dimana :
P = Probabilitas (%);
m = Nomor urut data dari seri data yang telah disusun;
n = Banyak data.
3. Cari harga mutlak perbedaan maksimum antara distribusi empiris (P empiris)
dengan distribusi teoritis (P teoritis)
∆= 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 |𝑃𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 − 𝑃𝑒𝑚𝑝𝑖𝑟𝑖𝑠|.................2.31
4. Apabila nilai ∆≤∆ kritis sesuai harga kritis uji Kolmogorov-Smirnov seperti
Tabel 2.6 maka distribusi teoritisnya dapat diterima dan bila terjadi sebaliknya
maka distribusi teoritisnya ditolak.
25

Tabel 2.5 Harga kritis Kolmogorov-Smirnov


α
n
0.2 0.1 0.05 0.01
5 0.45 0.51 0.56 0.67
10 0.32 0.37 0.41 0.49
15 0.27 0.3 0.34 0.4
20 0.23 0.26 0.29 0.36
25 0.21 0.24 0.27 0.32
30 0.19 0.22 0.24 0.29
35 0.18 0.2 0.23 0.27
40 0.17 0.19 0.21 0.25
45 0.16 0.18 0.2 0.24
50 0.15 0.17 0.19 0.23
1.07 1.22 1.36 1.63
> 50 √𝑛 √𝑛 √𝑛 √𝑛

Sumber : SNI 2415 (2016)


2.4.6 Intensitas hujan
Baskoro,B.A (2018) menyatakan untuk menentukan nilai debit banjir rencana
dengan sifat kala ulang tertentu yang kedepannya akan digunakan sebagai salah
satu unsur perhitungan dalam mendapatkan hidrograf banjir pada suatu waduk agar
pola banjir berdasarkan waktu kejadiannya dapat diperoleh, diperlukan nilai
distribusi hujan jam-jaman dari perhitungan curah hujan rencana pada daerah
tangkapan waduk tersebut, yang dimana nilai tersebut kemudian dipersepsikan
sebagai konsentrasi hujan berdasarkan lama fungsi waktu.
Berikut persamaan yang digunakan dalam Metode Mononobe :
𝑅24 24
𝐼= × ( )2/3 …………………….2. 32
24 𝑡
Keteranga :
r = Intensitas curah hujan (mm/jam).
R24 = Curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm).
t = Lamanya curah hujan (jam).
2.4.7 Infiltrasi
Aidatul, N. (2015) menyatakan pengujian infiltrasi tanah dilakukan dengan
Metode Horton. Menurut Horton kapasitas infiltrasi berkurang seiring dengan
26

bertambahnya waktu hingga mendekati nilai yang konstan. Ia menyatakan


pandangannya bahwa penurunan kapasitas infiltrasi lebih dikontrol oleh faktor
yang beroperasi di permukaan tanah dibanding dengan proses aliran di dalam tanah.
Faktor yang berperan untuk pengurangan laju infiltrasi seperti tutupan lahan,
penutupan retakan tanah oleh koloid tanah dan pembentukan kerak tanah,
penghancuran struktur permukaan lahan dan pengangkutan partikel halus
dipermukaan tanah oleh tetesan air hujan. Kurva infiltrasi metode Horton terlihat
pada gambar berikut

Gambar 2.15 Kurva Infiltrasi Menurut Horton


Sumber: Aidatul, M. (2015)
Model Horton dapat dinyatakan secara matematis mengikuti persamaan
sebagai berikut;
f(t) = fc + (fo – fc)𝑒−𝑘𝑡 ……………………………..2.33
Keterangan :
f = Laju infiltrasi (cm/jam) atau (mm/jam)
fo = Laju infiltrasi awal (cm/jam)
fc = Laju infiltrasi akhir (cm/jam)
e = Bilangan dasar logaritma Naperian
t = Waktu yang dihitung dari mulainya hujan (jam)
k = konstanta untuk jenis tanah
2.4.8 Hujan efektif
Amal,N (2013) menyatakan Hujan efektif adalah hujan yang tidak terinfiltrasi,
tidak masuk ke tampungan dan tidak tertahan di atas permukaan tanah (ASCE,
1996) atau hujan yang mengakibatkan limpasan langsung yaitu hujan total setelah
dikurangi kehilangan-kehilangan. Kehilangan-kehilangan tersebut diakibatkan oleh
intersepsi, infiltrasi, evapotranspirasi dan tampungan cekungan. Untuk menghitung
hujan efektif atau volume limpasan langsung diperlukan suatu representasi numerik
27

atau model yang menggambarkan hubungan transformasi hujan menjadi aliran.


Hujan hampir selalu diwakili oleh suatu hyetograph (suatu grafik hubungan tinggi
hujan dengan waktu) dimana disajikan suatu pola waktu dari intensitas hujan.
2.4.9 Base Flow
Nurdiyanto dkk (2016) menyatakan Aliran dasar (baseflow) merupakan aliran
air di sungai pada saat tidak terjadi limpasan. Aliran dasar terjadi akibat limpasan
yang berasal dari kejadian hujan terdahulu yang tersimpan secara temporer dalam
suatu DAS, ditambah dengan limpasan sub permukaan yang tertunda dari suatu
kejadian hujan.
Aliran dasar (baseflow) Qb = 0,4751 A0,6444 D0,943 (SNI 2415:2016) …………2.34
Dengan :
Jumlah panjang sungai termasuk anak anak sungainya (L)
Indeks kerapatan sungai (D) = L/A
2.4.10 Debit Banjir
2.4.10.1 Metode Hidrograf Satuan Sintesis Snyder
Di daerah di mana data hidrologi tidak tersedia untuk menurunkan hodrograf
satuan, maka dibuat hidrograf satuan intesis yang disasarkan pada karakteristik fisik
dari DAS. Salah satu yang dapat digunakan yaitu metode snyder. (Triatmodjo,B.,
2008, hlm 174)
Triatmodjo,B (2008, hlm 175) meyatakan pada metode snyder terdapat empat
parameter yaitu waktu keterlambatan. Aliran puncak, waktu dasar, dan durasi
standar dari hujan efektif untuk hidrograf satuan dikaitkan dengan geometri fisik
dari DAS dengan hubungan berikut ini.
tp = Ct (L Lc)0,3……………………….………………2.35
Qp = CP A / tp…………………………………………2.36
T = 3 + (tP / 8) …………………………………………2.37
TD = tP / 5,5…………………………………………2.38
Apabila durasi hujan efektif tr tidak sama dengan durasi standar tD, maka:
TpR = tp + 0,25 (tr - tD) …………………………………2.39
QpR = Qp tp / tpR ………..………………………2.40
dengan :
tD : Durasi standar dari hujan efektif (jam)
tr : Durasi hujan efektif (jam)
28

tp : Waktu dari titik berat durasi hujan efektif tD ke puncak hidrograf


satuan (jam)
tpR : Waktu dari titik berat durasi hujan tr ke puncak hidrograf satuan (jam)
T : Waktu dasar hidrograf satuan (hari)
Qp : Debit puncak untuk durasi tD
QpR : Debit puncak untuk durasi tr
L : Panjang sungai utama terhadap titik kontrol yang ditinjau (km)
Lc : Jarak antara titik kontrol ke titik yang terdekat dengan titik berat
DAS (km)
A : Luas DAS (km2)
Ct : Koefisien yang tergantung kemiringan DAS, yang bervariasi dari 1,4
sampai 1,7
Cp : Koefisien yang tergantung pada karakteristik DAS, yang bervariasi
antara 0,15 sampai 0,19
Dengan menggunakan rumus-rumus tersebut di atas dapat digambarkan
hidrograf satuan. Untuk memudahkan penggambaran, berikut ini diberikan
beberapa rumus:
0,23 𝐴1,08
W50 = …………………………………………2.41
𝑄𝑝𝑅 1,08

0,13 𝐴1,08
W75 = …………………………………………2.42
𝑄𝑝𝑅 1,08

Dengan W50 dan W75 adalah lebar unit hidrograf pada debit 50% dan 75% dari
debit puncak, yang dinyatakan dalam jam. Sebagai acuan, lebar W50 dan W75 dibuat
dengan perbandingan 1:2; dengan sisi pendek di sebelah kiri dari hidrograf satuan.

Gambar 2.16 Grafik Bentuk Umum HSS Snyder


Sumber : Sarminingsih (2018)
29

2.4.10.2 Metode Hidrograf Satuan Sintesis SCS


Menurut SNI 2415 Tahun 2016 tentang Tata Cara Perhitungan Debit Banjir
Rencana. Hidrograf satuan tak berdimensi SCS (Soil Conservation Service) adalah
hidrograf sintetis yang diekspresikan dalam bentuk perbandingan antara debit q
dengan debit puncak qp dan waktu t dengan waktu naik (time of rise) Tp seperti
terlihat Gambar 2.17 hidrograf satuan sintetik SCS dan Tabel 2.7 dengan
memperhatikan koordinat dari hidrograf ini. Nilai qp dan Tp dapat diperkirakan
dengan menggunakan penyederhanaan model hidrograf satuan segitiga. Hidrograf
satuan sintetik SCS dengan satuan waktu jam dan debit dalam m3/s.
Dalam kajian terhadap banyak hidrograf satuan, waktu turun (time of
recession) dapat diperkirakan sebesar 1,67 Tp dan basis hidrograf tp = 2,67 Tp.
Untuk limpasan langsung (direct runoff) sebesar 1 cm diperoleh debit puncak.
𝐶𝐴
𝑞𝑝 = 𝑇𝑝................................................2.43

dimana :
qp = Puncak hidrograf satuan (m3/s)
C = Konstanta = 2,08
A = Luas DAS (km2);
Tp = Waktu naik atau waktu yang diperlukan antara permulaan hujan hingga
mencapai puncak hidrograf (jam).
Lama waktu keterlambatan (time lag)
𝑡𝑝 = 0.6𝑇𝑐 ....................................2.44
dimana :
tp = Waktu kelambatan yaitu waktu antara titik berat curah hujan hingga
puncak hidrograf (jam)
Tc = Waktu konsentrasi yang dapat dihitung dengan persamaan KIRPICH
(1940 dalam SNI 2415, 2016, hlm. 36).
𝑇𝑐 = 0.01947 . 𝐿0.77 . 𝑆 −0.385 .....................2.45
dimana :
Tc = Waktu konsentrasi (menit)
L = Panjang maksimum lintasan air (m);
S = Kemiringan (slope) DAS = ∆H/L
∆H = Perbedaan ketinggian antara titik terjauh di DAS dengan tempat pelepasan
(outlet)
Waktu naik (time of rise)
30

𝑡𝑟
𝑇𝑝 = + 𝑡𝑝 ......................................2.46
2

dimana :
Tp = Waktu naik (jam)
tr = Lama terjadinya hujan efektif (jam)
tp = Waktu kelambatan (jam)
Langkah perhitungan :
1. Ambil durasi hujan Tc dari data hujan yang tersedia
2. Hitung waktu konsentrasi Tc
3. Hitung lama waktu kelambatan tp
4. Hitung waktu naik Tp
5. Hitung puncak hidrograf satuan qp
6. Hidrograf tak berdimensi seperti Hidrograf tak berdimensi
7. Hidrograf satuan segitiga
Tabel 2.6 Hidrograf satuan metode SCS
t/tp Q/Qp ratio V
0.000 0.000 0.150 0.00
0.100 0.015 0.600 0.00
0.200 0.075 0.850 0.00
0.300 0.160 1.200 0.01
0.400 0.280 1.500 0.02
0.500 0.430 1.700 0.04
0.600 0.600 1.700 0.05
0.700 0.770 1.200 0.07
0.800 0.890 0.800 0.08
0.900 0.970 0.300 0.09
1.000 1.000 -0.200 0.10
1.100 0.980 -0.600 0.10
1.200 0.920 -0.800 0.10
1.300 0.840 -0.900 0.09
1.400 0.750 -0.900 0.08
1.500 0.660 -1.000 0.07
1.600 0.560 -0.700 0.06
1.800 0.420 -0.500 0.10
2.000 0.320 -0.400 0.07
2.200 0.240 -0.300 0.06
2.400 0.180 -0.250 0.04
2.600 0.130 -0.160 0.03
2.800 0.098 -0.115 0.02
3.000 0.075 -0.078 0.02
3.500 0.036 -0.036 0.03
4.000 0.018 -0.018 0.01
4.500 0.009 -0.010 0.01
5.000 0.004 0.001 0.00
(Sumber : Bambang Triatmodjo,2008)
31

Gambar 2.17 Hidrograf satuan sintesis SCS


Sumber : SNI 2415 (2016)
2.5 Analisis Menggunakan Software HEC-HMS
Tunas,G. (2005) menyatakan Hydrologic Engineering Center's Hydrologic
Modeling System (HEC-HMS) adalah model matematika numeris yang dikemas
dalam paket program komputer, yang terdiri dari sejumlah metode untuk
mensimulasikan watershed, saluran dan perilaku bangunan air (water control
structure). Struktur pembangun model HEC-HMS terdiri dari enam komponen,
antara lain model hujan, model volume limpasan, model limpasan langsung, model
aliran dasar dan model penelusuran aliran dan model water-control measure yang
meliputi diversions dan storage fasilities
The Hydrologic Modeling System (HEC-HMS) merupakan perangkat lunak
yang dikembangkan oleh U.S. Army Corps of Engineers yang ditujukan untuk
pemodelan dan simulasi hidrologi dengan output utamanya adalah hidrograf
limpasan (Pistocchi,A., dan Mazzoli,P 2002).
Munajad,R dan Suprayogi,S (2015) menyatakan Analisis hidrograf banjir
dalam model HEC-HMS terdiri dari dua macam data, yaitu hidrograf banjir terukur
dan hidrograf banjir model. Hidrograf banjir terukur diperoleh dari pasangan data
hujan-aliran. Data debit aliran ditentukan dari pencatatan tinggi muka air dengan
persamaan lengkung aliran (rating curve). Sedangkan komponen analisis hidrograf
banjir model HEC-HMS, yaitu sebagai berikut:
a. Presipitasi Model Specified Hyetograph
Model hyetograph untuk masukan hujan yang terjadi dalam pemodelan
menerus (continuous model). Model ini diasumsikan hujan terdistribusi merata
seluruh DAS untuk periode waktu tertentu. Metode ini memasukkan besaran
hujan (tebal hujan pada periode waktu tertentu) untuk setiap sub DAS, sehingga
setiap sub DAS mempunyai satu hyetograph.
32

b. Volume Runoff Model SCS Curve Number (CN)


Metode SCS-CN memperkirakan hujan yang menghasilkan aliran sebagai
pengaruh dari penggunaan lahan, kondisi hidrologi dan kelengasan tanah.
c. Direct Runoff Model SCS Unit Hydrograph
Metode SCS UH memerlukan penentuan nilai waktu puncak (tp, time to peak)
dan debit puncak (Qp).
d. Baseflow Model Resesi Eksponensial
Model ini menunjukkan hubungan dari Qt atau aliran dasar (baseflow) pada
suatu waktu tertentu.
Sujono,J (2008) menyatakan Basin model terdiri dari banyak element
hidrologi seperti berikut :
Subbasins – berisi data tentang subbasins seperti kehilangan/losses,
transform model (hidrograf satuan), baseflow). Data ini digunakan untuk
transformasi hujan menjadi aliran
Junctions - titik hubung antar elemen-elemen yang ada. Digunakan untuk
menggabungkan aliran dari sub-basins maupun reaches
Reservoirs – sebagai tampungan dan melepaskan aliran sesuai laju yang
telah ditentukan (hubungan antara tampungan-debit).
Diversions – digunakan untuk memodelkan alian dari sungai utama
berdasarkan rating curve yang ada (digunakan untuk kolam tampungan
retensi atau overflows).
Reaches– menghubungkan elemen-element yang ada (subbasins,
junction) dan berisi datapenelusuran sungai. Digunakan untuk
membawa/menelusur aliran ke hilir.
Sources – mempunyai outflow tetapi tidak ada inflow. Igunakan untuk
memodelkan alran masuk ke basin model

Sinks – mempunyai inflow tetapi tidak ada outflow. Digunkan untuk


merepresentasikan outlet dari watershed.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian studi kolam retensi untuk mereduksi debit banjir DAS Cinambo
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis metode deskriptif
Sugiyono (dalam Darmawan dan Suprajaka, 2016) menyatakan penelitian
kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau
data kualitatif yang diangkakan. Jadi, penelitian deskriptif kuantitatif adalah data
yang diperoleh dari sampel penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang
digunakan kemudian diinterprestasikan.
Sukmadinata (dalam Darmawan dan Suprajaka, 2016) Penelitian deskriptif
adalah sebuah metode yang berusaha mendeskripsikan, menginterprestasikan
sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang,
proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau tentang
kecenderungan yang sedang berlangsung.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian terletak di Sub DAS Cinambo yang berada di DAS Citarum
Hulu tepatnya Sub DAS Citarik.

Gambar 3.1 Peta Lokasi Sub Das Citarik terhadap DAS Citarum
(Sumber : BBWS Citarum, 2015)

33
34

Sungai Cinambo mengalir dari Sub Wilayah Kota (SWK) Ujung Berung dan
hilir sungai terletak di Kecamatan Gedebage pada Sub Wilayah Kota (SWK)
Gedebage, Kota Bandung.

Gambar 3.2 Tata Ruang Wilayah Kota Bandung


(Sumber : Peraturan Daerah Kota Bandung No. 18, 2011)
Wilayah Ujungberung merupakan daerah perumahan, perdagangan, industri
dan pergudangan.
35

Gambar 3.3 Aliran Sungai Cinambo


(Sumber : PT. Supraharmonia, 2015)
Sungai Jejaway, Sungai Cinambo, Sungai Ciwaru, Sungai Cipamulihan,
dan Sungai Cilameta merupakan anak sungai dari Sungai Cinambo.

Gambar 3.4 Lokasi Kolam Retensi


(Sumber : Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional dan Hasil
Pengolahan Data Pribadi ,2019)
36

Gambar 3.5 Lokasi Kolam Retensi pada Google Earth


(Sumber : Google Earth dan Hasil Pengolahan Data ,2019)
Data letak rencana kolam reteni seperti tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Detail Letak Kolam Retensi
Kolam Retensi Inlet dan Outlet Pemilik Pekerjaan
A Sungai Cinambo Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
B Sungai Cipamulihan Dinas Pekerjaan Umum
C Sungai Cilameta Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
(Sumber : Hasil Pengolahan Data,2019)
3.3 Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi yang
dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. Data yang dijadikan bahan acuan
dalam penyusunan penelitian ini menggunakan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi dokumen yaitu
dengan cara mencari dan mengumpulkan dokumen-dokumen dari instansi terkait
yang mendukung dalam penelitian.
Instansi untuk sumber data pada data sekunder diperoleh seperti tabel 3.2 berikut:
37

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian


No Jenis Data Sumber data
Badan Koordinasi Survei dan
1 Peta topografi
Pemetaan Nasional
2 Data curah hujan PUSAIR – BBWS
3 Peta situasi sungai BBWS
Potongan memanjang dan
4 BBWS
melintang sungai
Gambar letak rencana kolam
5 DPU - BBWS
retensi
6 Peta Digital Elevation Model DEMNAS – Global Mapper
(Sumber : Hasil Pengolahan Data,2019)
3.4 Analisis Data
Analisis data meliputi pada penelitian ini yaitu :
A. Analisis hidrologi
Proses analisasis hidrologi mencakup pengolahan data stasiun hujan yang
digunakan sebagai berikut :
1. Menentukan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) beserta luasnya.
2. Menghitung curah hujan maksimum harian rata-rata DAS
3. Menghitung uji kualitas data hujan dengan metode RAPS (Rescaled Adjusted
Partial Sums) dan metode Inlier-Outlier
4. Menghitung analisis statistik
5. Menghitung curah hujan rancangan dengan periode ulang adalah 2, 5, 10, 20,
25, 50 dan 100 tahun.
6. Menganalisis uji kesesuaian distribusi frekuensi uji chi kuadrat dan uji
smirnov-kolmogorov
7. Menghitung intensistas hujan
8. Menghitung infiltrasi
9. Menghitung hujan efektif
10. Menghitung debit banjir menggunakan hidrograf satuan sintetik metode snyder,
SCS dan menggunakan software HEC-HMS (Metode Snyder)
38

Maka hasil dari analisis hidrologi yaitu debit banjir dengan kala ulang 5, 10, 20,
25, 50, dan 100 tahun.
B. Analisis kolam retensi
Data letak posisi kolam retensi sudah di tetapkan oleh Dinas Perkerjaan Umum
dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Analisis untuk mengitung dimensi kolam
reteni yaitu sebagai berikut:
1. Menganalisis luas ketersediaan lahan
2. Menganalisis lengkung debit penampang sungai pada inlet untuk mengetahui
debit rencana kolam retensi
3. Analisis tampungan kolam retensi menggunakan HEC-HMS
Langkah – langkah penggunaan software HEC-HMS v4.3 yaitu seperti berikut:

a. Membuat project baru, pilih menu “File” lalu pilih “New”

Gambar 3.6 Taskbar new project pada HEC-HMS v4.3


(Sumber : Hasil pengholahan ,2019)

b. Membuat model DAS (basin) dengan memilih menu “Components” lalu pilih
“Basin Model Manager”, lalu gambar bassin sesuai fungsinya.

Gambar 3.7 Sub-menu “Components”


(Sumber : Hasil pengholahan ,2019)
39

c. Data hidrologi input ke ke subbasin dengan pilih “Meteorologic Model


Manager”, lalu akan muncul jendela baru, pilih “New…” lalu isi nama dan
deskripsi, tekan “Create”.
d. Membuat control spesifikasi sesuai kebutuhan

Gambar 3.8 Menu Control Spesifikasi


(Sumber : Hasil pengholahan ,2019)

e. Selanjutnya pada menu “Components” lalu pilih “Time – Series Data Manager”
untuk menambah data curah hujan, debit, tinggi muka air, dan sebagainya sesuai
ketersediaan dara. Pilih “New…” untuk menambah data, masukan nama gage
dan deskripsinya, lalu tekan “Create”.

Gambar 3.9 Pilihan data pada “Time – Series Data Manager


(Sumber : Hasil pengholahan ,2019)

f. Untuk memulai simulasi, pilih “Simulastion Run Manager” dari menu


“Compute”. Lalu hasil akan muncul pada “Results”
4. Analisis lengkung kapasitas kolam retensi
C. Kesimpulan,implikasi dan rekomendasi.
40

3.5 Prosedur Penelitian

Mulai

Studi Literatur

Pengumpulan Data

1. Peta topografi
2. Data Curah Hujan Data Letak
3. Cross Section dan Long Section Kolam
Sungai Retensi
4. Peta Digital Elevation Model

Analisis hidrologi (snyder,SCS dan HEC-HMS


v4.2)

Luas Kolam
Debit banjir dengan kala ulang Retensi
5,10,20,25,50, dan 100 tahun

Analisis Lengkung debit

Nilai debit rencana kolam retensi

Analisis Pengurangan debit dan volume kolam


retensi dengan HEC-HMS v4.2

Hail penurunan debit dan Volume


tampungan optimal

Analisis Lengkung Kapasitas

Hubungan Tinggi-Volume-Luas

Simpulan,Implikasi Rekomendasi

Selesai

Gambar 3.10 Diagram Alir Penelitian


BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Hidrologi
4.1.1 Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)
Aliran hulu sungai cinambo berada di wilayah Ujungberung pada Gunung
Manglayang dan bagian hilir sungai berada di wilayah Gedebage. Daerah Aliran
Sungai (DAS) Cinambo yang terbagi atas beberapa sub DAS yaitu Sub DAS
Jejaway, Sub DAS Ciwaru, Sub DAS Cilameta,dan Sub DAS Cipamulihan. Peta
daerah aliran dan skematik Sungai Cinambo seperti gambar 4.1 dan 4.2 berikut:

Gambar 4.1 Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

41
42

Sungai Cipamulihan

Sungai Cilameta
Sungai Ciwaru

Sungai Cinambo
Sungai Jejaway

Sungai Cisaranten
Sungai Citarum
Sungai Citarum

Gambar 4.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Daerah aliran sungai untuk setiap anak sungai seperti pada gambar 4.3
dengan tiap luas sub DAS seperti tabel 4.1 data luas sub das berikut :
Tabel 4.1 Data Luas Sub Das
No Nama DAS Luas (m2) Luas (km2) Luas (Ha)
1 Sub DAS Jejaway 8452836.101 8.45 845.28
2 Sub DAS Cinambo 13312877.91 13.31 1331.29
3 Sub DAS Ciwaru 4477654.695 4.48 447.77
4 Sub DAS Cipamulihan 5782089.311 5.78 578.21
5 Sub DAS Cilameta 3747823.896 3.75 374.78
Total DAS Cinambo 35773281.91 35.77 3577.33
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
43

Gambar 4.3 Sub DAS Cinambo


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Pada penelitian ini terdapat kolam retensi sehingga menjadikan kolam retensi
menjadi akhir batas hilir daerah aliran dungai (DAS) tiap sub DAS seperti gambar
4.4 berikut:
44

Gambar 4.4 DAS Kolam Retensi


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Tabel 4.2 Luas DAS Penelitian Kolam Retensi
No Kolam Retensi DAS Luas (km2) Panjang Sungai Utama (km)
1 Sungai Cinambo 11.36 10.25
2 Sungai Cipamulihan 5.71 8.86
3 Sungai Cilameta 2.57 4.06
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.2 Curah Hujan Wilayah
Pos curah hujan yang berada di daerah lokasi penelitian yaitu stasiun Cibiru,
dengan rincian seperti tabel 4.3 data curah hujan berikut:
45

Tabel 4.3 Data Curah Hujan


No. Nama Stasiun Lokasi Tahun
A Cibiru 06 55' 26"LS - 107 42' 59''BT 1998 sampai 2017
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Letak lokasi stasiun seperti gambar 4.5 berikut :

Gambar 4.5 Letak Stasiun Hujan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Penelitian ini menggunakan stasiun Cibiru dengan memiliki data tahun pada
tahun 1998 sampai 2017. Nilai yang digunakan yaitu menggunakan data hujan
maksimum setipa tahun. Maka rekap untuk nilai hujan maksimum setiap tahun
untuk perhitungan selanjutnya menggunakan jumlah data sebanyak 20 tahun seperti
tabel 4.4 data curah hujan maksimum Sta Cibiru berikut:
Tabel 4.4 Data Curah Hujan Maksimum Sta Cibiru
No Tahun Curah Hujan Max
1 1998 85.00
2 1999 69.00
3 2000 66.00
4 2001 55.00
5 2002 86.00
6 2003 55.00
7 2004 73.00
8 2005 90.50
9 2006 51.00
10 2007 81.50
11 2008 89.50
12 2009 137.00
13 2010 94.00
14 2011 56.00
15 2012 55.00
16 2013 70.00
17 2014 132.00
18 2015 77.50
19 2016 128.00
20 2017 60.00
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
46

Maka diagram batang curah hujan maksimum seperti gambar 4.5. diagram batang
curah hujan maksimum berikut:

Curah Hujan Maksimal


140.00
Curah Hujjan Max (mm)

120.00

100.00

80.00

60.00

40.00

20.00

0.00
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Tahun

Gambar 4.6 Diagram Batang Curah Hujan Maksimum


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.3 Uji Kualitas Data Hujan
Dara hujan merupakan data sekunder yang diperoleh dari PUSAIR perlu diuji
kekualitas data terlebih dahulu.
4.1.3.1 Uji Konsistensi Data Metode RAPS
Uji konsistensi hujan dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diolah
adalah data yang konsisten atau tidak. Perhitungan ini dilakukan dengan cara RAPS
(Rescaled Adjusted Partial Sums).
Rumus yang digunakan pada adalah sebagai berikut:
k

Sk∗ = ∑(Xi − X̄)


i=1

Dengan membagi 𝑆𝑘∗ dengan standart deviasi, diperoleh apa yang disebut ‘Rescaled
Adjusted Partial Sums’ (RAPS).
𝑆𝑘∗
𝑆𝑘∗∗ =
𝑆
dimana S adalah standar deviasi. Statistik yang digunakan sebagai alat penguji
konsistensi adalah :
47

Data yang di uji adalah data curah hujan maksimum pada stasiun Cibiru seperti
pada tabel 4.5 perhitungan uji konsistensi stasiun cibiru sebagai berikut:
Tabel 4.5 Perhitungan Uji Konsistensi Stasiun Cibiru
Data Curah
No Tahun SK* [SK*] SK** [SK**]
Hujan Max (mm)
1 1998 85.00 4.45 4.45 0.17 0.17
2 1999 69.00 -11.55 11.55 -0.44 0.44
3 2000 66.00 -14.55 14.55 -0.56 0.56
4 2001 55.00 -25.55 25.55 -0.98 0.98
5 2002 86.00 5.45 5.45 0.21 0.21
6 2003 55.00 -25.55 25.55 -0.98 0.98
7 2004 73.00 -7.55 7.55 -0.29 0.29
8 2005 90.50 9.95 9.95 0.38 0.38
9 2006 51.00 -29.55 29.55 -1.07 1.07
10 2007 81.50 0.95 0.95 0.04 0.04
11 2008 89.50 8.95 8.95 0.34 0.34
12 2009 137.00 56.45 56.45 2.17 2.17
13 2010 94.00 13.45 13.45 0.52 0.52
14 2011 56.00 -24.55 24.55 -0.94 0.94
15 2012 55.00 -25.55 25.55 -0.98 0.98
16 2013 70.00 -10.55 10.55 -0.41 0.41
17 2014 132.00 51.45 51.45 1.98 1.98
18 2015 77.50 -3.05 3.05 -0.12 0.12
19 2016 128.00 47.45 47.45 1.82 1.82
20 2017 60.00 -20.55 20.55 -0.79 0.79
Total 1611.00 SK** max 2.17
Jumlah Data 20 SK** min -1.07
Maksimum 137.00 R 3.30
Minimum 51.00 Q 2.17
Rata-Rata 80.55
Standar Deviasi 26.03
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dengan Nilai Q = max |Sk∗∗ | = 2.17
0≤k≤n

atau nilai range


𝑅 = 𝑚𝑎𝑥 𝑆𝑘∗∗ − 𝑚𝑖𝑛 𝑆𝑘∗∗ = 2.17 – (-1.07) = 3.30
0≤𝑘≤𝑛 0≤𝑘≤𝑛

Dari hasil analisa di atas, diketahui bahwa nilai Q = 2.17 dan nilai R = 3.30.
𝑄 𝑅
Maka nilai hitung = 0.485 dan hitung = 0.739; dimana n adalah jumlah data
√𝑛 √𝑛

20. Untuk level of significant (tingkat kepercayaan) 95% dengan melihat Tabel 2.2
Q R
Nilai Kritis Q dan R, maka nilai kritis = 1.22 dan kritis = 1.43.
n n

Berdasarkan nilai-nilai tersebut diatas maka untuk kriteria


Q Q
kritis 1.22 > hitung 0.485
n n
48

R R
kritis 1.43 > hitung 0.739,
n n

dapat disimpulkan bahwa data hujan yang tersedia pada lokasi studi yang tercatat
pada stasiun Cibiru tahun data 1998-2017 adalah konsisten.
4.1.3.2 Uji Abnormalitas Data Metode Inlier-Outlier
Uji inlier-outlier digunakan untuk mengetahui data maksimum atau ambang
atas dan data minimum atau data ambang bawah dari rangkaian data agar layak dan
tidak menyimpang dari ambang tersebut. Menurut Tabel 2.3 nilai Kn untuk uji
inlier-outlier nilai Kn untuk jumlah data 20 adalah 2.385
Tabel 4.6 Uji Inlier-Outlier Data Hujan Stasiun Cibiru

Data Curah Hujan Max


No Tahun Log Xi
(mm)

1 1998 85.00 1.929


2 1999 69.00 1.839
3 2000 66.00 1.820
4 2001 55.00 1.740
5 2002 86.00 1.934
9 2003 55.00 1.740
10 2004 73.00 1.863
11 2005 90.50 1.957
12 2006 51.00 1.708
13 2007 81.50 1.911
14 2008 89.50 1.952
15 2009 137.00 2.137
16 2010 94.00 1.973
17 2011 56.00 1.748
18 2012 55.00 1.740
19 2013 70.00 1.845
20 2014 132.00 2.121
21 2015 77.50 1.889
22 2016 128.00 2.107
23 2017 60.00 1.778
Jumlah 1611.00 37.73
Rata-Rata 1.89
Standar Deviasi 0.130
Kn 2.385
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Nilai ambang atas XH = 10(LogXrerata + Kn . Log S)
= 10(1.89 + 2.385 . 0.130)
= 10(2.197)
= 157.70
49

Nilai ambang bawah XL = 10(LogXrerata - Kn . Log S)


= 10(1.89 - 2.385 . 0.130)
= 10(1.575)
= 37.62
Maka dari uji inlier-outlier di atas diketahui bahwa semua data hujan pada Stasiun
Cibiru berada dalam batasan normal yaitu di antara nilai ambang atas (XH) dan
ambang bawah (XL).
4.1.4 Analisis Statistik
Jenis distribusi untuk menentukan metode yang tepat dengan membandingkan
koefisien distribusi dengan syarat indikator jenis sebaran. Analisis terbagi atas
parameter statistik untuk distribusi normal dan gumbel, dan perhitungan parameter
statistik logatirma untuk analisa distibusi log normal dan log pearson III.
Tabel 4.7 Perhitungan statistik distribusi Normal dan Gumbel
(Xi-
No Tahun Xi (Xi-Xrat) (Xi-Xrat)3 (Xi-Xrat)4
Xrat)2
1 1998 85.00 4.45 19.80 88.12 392.14
2 1999 69.00 -11.55 133.40 -1540.80 17796.23
3 2000 66.00 -14.55 211.70 -3080.27 44817.95
4 2001 55.00 -25.55 652.80 -16679.10 426151.10
5 2002 86.00 5.45 29.70 161.88 882.24
6 2003 55.00 -25.55 652.80 -16679.10 426151.10
7 2004 73.00 -7.55 57.00 -430.37 3249.29
8 2005 90.50 9.95 99.00 985.07 9801.50
9 2006 51.00 -29.55 873.20 -25803.13 762482.61
10 2007 81.50 0.95 0.90 0.86 0.81
11 2008 89.50 8.95 80.10 716.92 6416.41
12 2009 137.00 56.45 3186.60 179883.71 10154435.49
13 2010 94.00 13.45 180.90 2433.14 32725.71
14 2011 56.00 -24.55 602.70 -14796.35 363250.30
15 2012 55.00 -25.55 652.80 -16679.10 426151.10
16 2013 70.00 -10.55 111.30 -1174.24 12388.25
17 2014 132.00 51.45 2647.10 136193.42 7007151.65
18 2015 77.50 -3.05 9.30 -28.37 86.54
19 2016 128.00 47.45 2251.50 106833.79 5069263.51
20 2017 60.00 -20.55 422.30 -8678.32 178339.40
1611.0
Jumlah 0.00 12874.95 321727.76 24941933.32
0
Rata-rata (Xrat) 80.55
Standar deviasi (Sd) 26.03
Koefisien skewnes (Cs) 1.07
Koefisien kurtosis (Ck) 3.74
Koefisien varians (Cv) 0.32
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Berikut adalah cara perhitungan;
50

1) Jumlah data (n) : 20


2) Nilai Rata – rata (Xrat) : 80.55
3) Standar deviasi
∑ (X−Xrat)2 14543.86
Sd = √ =√ = 26.03
n−1 20−1

4) Koefisien Kemencengan (Cs)


n ∑n
i=1(X−Xrat)
3 20 (321727.76)
Cs = (n−1)(n−2)Sd 3 = (20−1)(20−2)26.03 3 = 1.07

5) Koefisien Kurtosis (Ck)


n2 ∑n
i=1(Xi−Xrat)
4 202 (33740891.67)
Ck = (n−1)(n−2)(n−3)Sd 4
= (20−1)(20−2)(10−3) 26.034 = 3.74

6) Koefisien Variasi (Cv)


Sd 26.03
Cv = = 80.55 = 0.32
Xrat

Tabel 4.8 Perhitungan Statistik Distibusi Log Normal dan Log Pearson III
(Log Xi - (Log Xi - (Log Xi - (Log Xi - Log
No Tahun Xi Log Xi
Log Xr) Log Xr)2 Log Xr)3 Xr)4
1 1998 85.00 1.929 0.043 0.00183 0.00008 0.0000033570
2 1999 69.00 1.839 -0.048 0.00228 -0.00011 0.0000052054
3 2000 66.00 1.820 -0.067 0.00450 -0.00030 0.0000202363
4 2001 55.00 1.740 -0.146 0.02139 -0.00313 0.0004575159
5 2002 86.00 1.934 0.048 0.00229 0.00011 0.0000052572
6 2003 55.00 1.740 -0.146 0.02139 -0.00313 0.0004575159
7 2004 73.00 1.863 -0.023 0.00054 -0.00001 0.0000002943
8 2005 90.50 1.957 0.070 0.00490 0.00034 0.0000240566
9 2006 51.00 1.708 -0.179 0.03206 -0.00574 0.0010276453
10 2007 81.50 1.911 0.025 0.00060 0.00001 0.0000003628
11 2008 89.50 1.952 0.065 0.00425 0.00028 0.0000180807
12 2009 137.00 2.137 0.250 0.06255 0.01564 0.0039128769
13 2010 94.00 1.973 0.087 0.00748 0.00065 0.0000560184
14 2011 56.00 1.748 -0.138 0.01916 -0.00265 0.0003671791
15 2012 55.00 1.740 -0.146 0.02139 -0.00313 0.0004575159
16 2013 70.00 1.845 -0.042 0.00172 -0.00007 0.0000029709
17 2014 132.00 2.121 0.234 0.05474 0.01281 0.0029961356
18 2015 77.50 1.889 0.003 0.00001 0.00000 0.0000000001
19 2016 128.00 2.107 0.221 0.04866 0.01073 0.0023680210
20 2017 60.00 1.778 -0.108 0.01176 -0.00128 0.0001383987
Jumlah 37.73 0.000 0.324 0.021 0.012
Rata - rata 1.89
Standar deviasi (Sd) 0.13
Koefisien skewnes (Cs) 0.56
Koefisien kurtosis (Ck) 2.92
Koefisien varians (Cv) 0.069
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
51

Perhitungan parameter statistik logaritma untuk analisa distibusi Log Normal


dan Log Pearson III berikut adalah cara perhitungan;
1) Jumlah data (n) : 20
2) Nilai Rata – rata (Log Xrat) : 1.89
3) Standar deviasi
∑𝑛 2
𝑖=1(𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑖 −𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑟𝑎𝑡) 0.5 0.324
S Log X = [ ] = [20−1]0.5= 0.13
𝑛−1

4) Koefisien Kemencengan (Cs)


n ∑n
i=1(Log X−Log Xrat)
3 20 (0.021)
Cs = (n−1)(n−2)SlogX 3 = (20−1)(20−2)0.133 = 0.56

5) Koefisien Kurtosis (Ck)


n2 ∑n
i=1(logX−log Xrat)
4 102 (0.012)
Ck = (n−1)(n−2)(n−3)Sd 4
= (20−1)(20−2)(20−3) 0.134 = 2.92

6) Koefisien Variasi (Cv)


Sd Log X 0.13
Cv = = = 0.069
Log Xrat 1.89

Maka rekapitulasi hasil perhitungan frekuensi dispersi seperti pada tabel 4.9
rekap perhitungan parameter statistik berikut:
Tabel 4.9 Rekap Perhitungan Parameter Statistik
Hasil Dispersi
No Dispersi
Parameter Statistik Parameter Statistik Logaritma
1 Standar deviasi (Sd) 26.03 0.13
2 Koefisien skewnes (Cs) 1.07 0.56
3 Koefisien kurtosis (Ck) 3.74 2.92
4 Koefisien varians (Cv) 0.32 0.069

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)


Setelah menghitung nilai dari perhitungan di atas dapat ditentukan
metode distribusi mana yang tepat dengan syarat seperti pada tabel 4.10 hasil
uji distribusi statistik berikut :
Tabel 4.10 Hasil Uji Distribusi Statistik
Jenis Distribusi Syarat Hasil Keterangan
Cs ≈ 0 1.07
Normal Ditolak
Ck ≈ 3 3.74
Cs = 1.14 1.07
Gumbel Ditolak
Ck = 5.40 3.74
Cs = 3 Cv + (Cv3) 0.21
Log Normal Ditolak
Ck = Cv8+6Cv6+15Cv4+16Cv2 + 3 3.08

Log Person III Selain dari nilai di atas

(Sumber : Bambang dan , Hasil Pengolahan Data ,2019)


52

Dari hasil tabel 4.10 terlihat bahwa parameter statistik dari data tidak ada yang
sesuai untuk distribusi normal, log normal, dan gumbel, sehingga kemungkinan
data yang ada mengikuti distribusi log person III.
4.1.5 Curah Hujan Rencana
Perhitungan curah hujan rencana yang digunakan pada penelitian ini yaitu
dengan 4 metode yaitu metode normal, metode gumbel, metode log normal dan
metode log person III. Perhitungan sebagai berikut:
4.1.5.1 Hujan Rencana Metode Normal
Tabel 4.11 Hujan Rencana Metode Normal
Hujan Kt
Periode Xt
No. Tahun Max
Ulang (Tabel) (mm)
(X)
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
1 1998 85.00 2 0 80.55
2 1999 69.00 5 0.84 102.42
3 2000 66.00 10 1.28 113.87
4 2001 55.00 20 1.64 123.24
5 2002 86.00 25 1.70 125.02
6 2003 55.00 50 2.05 133.91
7 2004 73.00 100 2.33 141.20
8 2005 90.50
9 2006 51.00
10 2007 81.50
11 2008 89.50
12 2009 137.00
13 2010 94.00
14 2011 56.00
15 2012 55.00
16 2013 70.00
17 2014 132.00
18 2015 77.50
19 2016 128.00
20 2017 60.00
Jumlah 1611.00
Rata-rata (Xrat) 80.55
Standar deviasi 26.03
(Sd)
Koefisien varians 0.32
(Cv)
Koefisien skewnes 1.07
(Cs)
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
53

Dari tabel 4.11 hujan rencana metode normal adapun untuk mempermudah
langkah perhitungan dibuatlah seperti dibawah ini :
1) Kolom (b) adalah tahun pengamatan
2) Kolom (c) adalah data curah hujan max (mm)
3) Kolom (d) adalah Periode ulang (tahun)
4) Kolom (e) adalah Nilai Variabel K Reduksi Gauss (Lampiran 2)
5) Kolom (f) adalah Hujan rencana atau debit dengan periode ulang T
Contoh pada periode ulang 5 tahun:
𝑋𝑇 = 𝑋𝑟𝑎𝑡 + 𝑆𝑑 × 𝐾 = 80.55 + 26.03 x 0.840= 102.42
4.1.5.2 Hujan Rencana Metode Gumbel
Tabel 4.12 Hujan Rencana Metode Gumbel
Hujan Faktor Reduksi
Periode Frekuensi
Max
ulang Yt Yn Sn Gambel Xt
No. Tahun (mm)
(mm)
(X) Tr (Tabel) (Tabel) (Tabel) K
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
1 1998 85.00 2 0.3268 -0.1475 76.70
2 1999 69.00 5 1.5004 0.9191 104.46
3 2000 66.00 10 2.2510 1.6253 122.84
4 2001 55.00 20 2.9709 0.5236 1.0628 2.3027 140.47
5 2002 86.00 25 3.1993 2.5176 146.07
6 2003 55.00 50 3.9028 3.1795 163.30
7 2004 73.00 100 4.6012 3.8367 180.40
8 2005 90.50
9 2006 51.00
10 2007 81.50
11 2008 89.50
12 2009 137.00
13 2010 94.00
14 2011 56.00
15 2012 55.00
16 2013 70.00
17 2014 132.00
18 2015 77.50
19 2016 128.00
20 2017 60.00
Jumlah 1611.00
Rata-rata 80.55
(Xrat)
Standar 26.03
deviasi (Sd)
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.12 hujan rencana metode gumbel adapun untuk mempermudah
langkah perhitungan dibuatlah seperti dibawah ini :
54

1) Kolom (b) adalah tahun pengamatan


2) Kolom (c) adalah data curah hujan max (mm)
3) Kolom (d) adalah Periode ulang (tahun)
4) Kolom (e) adalah hasil tabel Reduced variate Yt sebagai fungsi periode ulang
(Lampiran 3)
5) Kolom (f) adalah Reduced Mean Yn sebagai fungsi periode ulang (Lampiran
4)
6) Kolom (g) adalah Reduced Standard Sn (Lampiran 5)
7) Kolom (h) adalah faktor frekuensi gumbel (K)
Contoh pada periode ulang 25 tahun:
𝑌𝑡 − 𝑌𝑛 3.1993 − 0.5236
𝐾= = = 2.5176
𝑆𝑛 1.0628
8) Kolom (i) adalah Hujan rencana atau debit dengan periode ulang T
Contoh pada periode ulang 25 tahun:
XT = Xrat + S × K = 80.55 + 26.03 x 2.5176 = 146.09
4.1.5.3 Hujan Rencana Metode Log Normal
Metode untuk hujan rencana metode Log Normal menggunkan prinsip fungsi
logaritma.
Dari tabel 4.13 hujan rencana metode log normal adapun untuk mempermudah
langkah perhitungan dibuatlah seperti dibawah ini :
1) Kolom (a) adalah number pehitungan
2) Kolom (b) adalah tahun pengamatan
3) Kolom (c) adalah data curah hujan max (mm)
4) Kolom (d) adalah log dari data hujan
Contoh tahun 1998 : log (85.00) = 1.929
5) Kolom (e) adalah rumus (log X - log Xrat)2
Jumlah data (n) adalah 20
∑n
i=1 Log Xi 37.73
nilai rata rata Log Xrat = = = 1.89
n 20
Contoh tahun 1998 : (log X - log Xrat)2 = (1.929 - 1.89)2 = 0.00183
∑n 2
i=1(Log Xi −Log Xrat) 0.5 0.32 0.5
Deviasi standar S Log X = [ ] =[ ] = 0.13
n−1 20−1
6) Kolom (f) adalah Periode ulang (tahun)
55

7) Kolom (g) adalah nilai variabel k reduksi gauss


8) Kolom (h) adalah nilai logaritmis hujan rencana dengan periode ulang T
Contoh periode ulang 5 tahun :
Log XT = Log Xrat + Kt S = 1.89 + 0.840 x 0.13 = 1.996
9) Kolom (i) adalah anti log Xt pada kolom (h)
Contoh periode ulang 5 tahun
𝑋𝑇 = 101.996 = 99.13
Tabel 4.13 Hujan Rencana Metode Log Normal
Kt
Hujan (log X -
Log Periode Log Xt
No. Tahun Max log
X Ulang (Tabel) Xt (mm)
(X) Xrat)2

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)


1 1998 85.00 1.929 0.00183 2 0.000 1.887 77.02
2 1999 69.00 1.839 0.00228 5 0.840 1.996 99.13
3 2000 66.00 1.820 0.00450 10 1.280 2.054 113.15
4 2001 55.00 1.740 0.02139 20 1.640 2.101 126.07
5 2002 86.00 1.934 0.00229 25 1.708 2.110 128.69
6 2003 55.00 1.740 0.02139 50 2.050 2.154 142.60
7 2004 73.00 1.863 0.00054 100 2.330 2.191 155.12
8 2005 90.50 1.957 0.00490
9 2006 51.00 1.708 0.03206
10 2007 81.50 1.911 0.00060
11 2008 89.50 1.952 0.00425
12 2009 137.00 2.137 0.06255
13 2010 94.00 1.973 0.00748
14 2011 56.00 1.748 0.01916
15 2012 55.00 1.740 0.02139
16 2013 70.00 1.845 0.00172
17 2014 132.00 2.121 0.05474
18 2015 77.50 1.889 0.00001
19 2016 128.00 2.107 0.04866
20 2017 60.00 1.778 0.01176
Jumlah 1611.00 37.73 0.32
Rata-rata (Xrat) 1.89
Standar deviasi (Sd) 0.13
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
56

4.1.5.4 Hujan Rencana Metode Log Person III


Tabel 4.14 Hujan Rencana Metode Log Person II
Hujan (log X - Periode Kt
(log X - log log Xt
No. Tahun Max log X log (Hasil
Xrat)3 Ulang Xt (mm)
(X) Xrat)2 Tabel)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j)
1 1998 85.00 1.929 0.00183 0.0000784 2 -0.092 1.875 74.92
2 1999 69.00 1.839 0.00228 -0.0001090 5 0.804 1.991 98.06
3 2000 66.00 1.820 0.00450 -0.0003017 10 1.326 2.060 114.71
4 2001 55.00 1.740 0.02139 -0.0031283 20 1.726 2.112 129.37
5 2002 86.00 1.934 0.00229 0.0001098 25 1.926 2.138 137.39
6 2003 55.00 1.740 0.02139 -0.0031283 50 2.338 2.192 155.47
7 2004 73.00 1.863 0.00054 -0.0000126 100 2.724 2.242 174.63
8 2005 90.50 1.957 0.00490 0.0003435
9 2006 51.00 1.708 0.03206 -0.0057396
10 2007 81.50 1.911 0.00060 0.0000148
11 2008 89.50 1.952 0.00425 0.0002773
12 2009 137.00 2.137 0.06255 0.0156449
13 2010 94.00 1.973 0.00748 0.0006475
14 2011 56.00 1.748 0.01916 -0.0026525
15 2012 55.00 1.740 0.02139 -0.0031283
70.00 1.845 0.00172 -0.0000716
16
2013
17 2014 132.00 2.121 0.05474 0.0128062
18 2015 77.50 1.889 0.00001 0.0000000
19 2016 128.00 2.107 0.04866 0.0107347
20 2017 60.00 1.778 0.01176 -0.0012760
Jumlah 1611.00 37.73 0.32 0.02
Rata-rata (Xrat) 1.89
Standar deviasi (Sd) 0.13
Koefisien kemencengan 0.56
(G)
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.14 hujan rencana metode log person II adapun untuk
mempermudah langkah perhitungan dibuatlah seperti dibawah ini :
1) Kolom (b) adalah tahun pengamatan
2) Kolom (c) adalah data curah hujan max (mm)
3) Kolom (d) adalah log dari data hujan
Contoh tahun 1998 : log (85.00) = 1.929
4) Kolom (e) adalah rumus (log X - log Xrat)2
Contoh tahun 1998 : (log X - log Xrat)2 = (1.929 - 1.89)2 = 0.00183
5) Kolom (f) adalah rumus (log X - log Xrat)3
Contoh tahun 1998 : (log X - log Xrat)3 = (1.929 - 1.89)3 = 0.0000784
6) Kolom (g) adalah Periode ulang (tahun)
57

7) Kolom (h) adalah nilai K untuk distribusi Log-Person III (Lampiran 6)


Jumlah data (n) : 20
∑n 2
i=1(Log Xi −Log Xrat) 0.5 0.32 0.5
standar deviasi S = [ ] =[ ] = 0.13
n−1 20−1
Koefisien kemencengan (G) :
n ∑n
i=1(Log X−Log Xrat)
3 20 (0.02)
G= (n−1)(n−2)Sd 3
= (20−1)(20−2)0.133 = 0.56

(cek pada tabel nilai k dapat di interpolasikan)


8) Kolom (i) adalah nilai logaritmis hujan rencana dengan periode ulang T
Contoh periode ulang 25 tahun :
Log XT = Log Xrat + Kt S = 1.89 + (1.926) x 0.13 = 2.138
9) Kolom (j) adalah anti log Xt pada kolom (h)
Contoh periode ulang 25 tahun
𝑋𝑇 = 102.138 = 137.39
Rekapitulasi hasil curah hujan rencana dengan berbagai metode pada periode
ulang yang akan digunakan selanjutnya yaitu pada tabel 4.15 rekapitulasi analisis
metode curah hujan rencana sebagai berikut:
Tabel 4.15 Rekapitulasi Analisis Metode Curah Hujan Rencana

Periode Curah Hujan Rencana (mm)


No.
Ulang
Normal Gumbel Log Normal Log Pearson III
1 2 80.55 76.71 77.02 74.92
2 5 102.42 104.47 99.13 98.06
3 10 113.87 122.86 113.15 114.71
4 20 123.24 140.49 126.07 129.37
5 25 125.02 146.09 128.69 137.39
6 50 133.91 163.32 142.60 155.47
7 100 141.20 180.42 155.12 174.63
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.6 Analisis Uji Kesesuaian
Uji kesesuaina pada analisis ini menggunakan metode confidence
interval(tingkat interval kepercayaan) tertentu dapat menggunakan metode
kolmogorov-smirnov dan metode chi-square.
58

4.1.6.1 Metode Chi-square.


Metode untuk perhitungan uji kesesuaian chi-square tiap metode distribusi
sebagai berikut:
1) Data hujan diurut dari besar ke kecil.
2) Menghitung jumlah kelas.
 Jumlah data (n) : 20
 Kelas distribusi (K) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 20 = 5.322 ≈ 6
3) Menghitung derajat kebeasan (Dk) dan X2cr
 Parameter (p) : 2 (Metode Chi-square)
 Derajat Kebebasan (Dk) : K - (p + 1) = 6 - (2 + 1) = 3
 Nilai X2cr dengan jumlah data (n) : 20, dengan derajat kepercayaan α: 5%
dan Dk : 3 maka nilai menurut syarat adalah : 11.345 (Lampiran 7)
4) Menghitung kelas distribusi
 Kelas distribusi = 1/6 x 100% = 16.66%, interval distribusi adalah adalah:
16.66%, 33.33%, 50.00%, 66.67% , 83.33%, 100%
 Persentase 16.66%
1 1
P(x) = 16.66% diperoleh T = = = 6 tahun
Px 0.167

 Persentase 33.33%
1 1
P(x) = 33.33% diperoleh T = Px = 0.333 = 3 tahun

 Persentase 50.00%
1 1
P(x) = 50.00% diperoleh T = Px = 0.5 = 2 tahun

 Persentase 66.67%
1 1
P(x) = 66.67% diperoleh T = Px = 0.667 = 1.5 tahun

 Persentase 83.33%
1 1
P(x) = 83.33% diperoleh T = Px = 83.33 = 1.2 tahun

 Persentase 100%
1 1
P(x) = 100 % diperoleh T = Px = 0.100 = 1 tahun

4.1.6.1.1 Uji Chi-Square Metode Normal


Dari tabel 4.16 uji chi-square metode normal dibawah untuk menghitung
interval kelas distibusi pobalitas normal seperti dibawah ini:
59

1) Kolom (f) adalah Nilai K, berdasarkan nilai T dari tabel Nilai Variabel K
Reduksi Gauss
2) Kolom (g) adalah untuk mentukan nilai lnterval Kelas
Nilai Xrat : 80.55
Nilai Sd : 26.03
lnterval Kelas : Xt = Xrat + K Sd
Xt = 80.55 + 26.03 K
Sehingga Contoh:
X6 = 80.55 + 26.03 (0.93) = 104.71
Tabel 4.16 Uji Chi-Square Metode Normal

X Kelas distribusi Interval


No. X T = 1/P K (Tabel)
urut P (%) Kelas

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)


1 85.00 137.00 16.67 6.00 0.93 104.71
2 69.00 132.00 33.33 3.00 0.41 91.29
3 66.00 128.00 50.00 2.00 0.00 80.55
4 55.00 94.00 66.67 1.50 -0.44 69.06
5 86.00 90.50 83.33 1.20 -1.00 54.59
6 55.00 89.50 100.00 1.00 -3.17 -1.90
7 73.00 86.00
8 90.50 85.00
9 51.00 81.50
10 81.50 77.50
11 89.50 73.00
12 137.00 70.00
13 94.00 69.00
14 56.00 66.00
15 55.00 60.00
16 70.00 56.00
17 132.00 55.00
18 77.50 55.00
19 128.00 55.00
20 60.00 51.00
Jumlah data (n) 20.000
Jumlah kelas (K) 6.000
P untuk uji chi kuadrat 2
Derajat Kebebasan 3.000
(Dk)
Xrat 80.55
Sd 26.03
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
60

3) Kolom (i) adalah Jumlah nilai teoritis yang diharapkan sesuai dengan
pembagian kelasnya.
Ef = n/K = 20/6 = 3.33
4) Kolom (j) adalah Jumlah nilai pengamatan pada kelas yang sama.
Tabel 4.17 Interval Uji Chi-Square Metode Normal

Interval Ei Oi (Oi - Ei)2 (Oi - Ei)2/Ei

(h) (i) (j) (k) (l)


X > 104.707 3.33 3 0.11 0.03
91.292 <X< 104.707 3.33 1 5.44 1.63
80.550 <X< 91.292 3.33 5 2.78 0.83
69.064 <X< 80.550 3.33 3 0.11 0.03
54.593 <X< 69.064 3.33 7 13.44 4.03
X < 54.593 3.33 1 5.44 1.63
Jumlah 20 20 27.33 8.20
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka :
(Oi−Ei)2
Chi kuadrat hitung X 2 = ∑N
i=1 = 8.20
Ei

Chi kuadrat kritis (χ2 cr ) = 11.345

Maka : χ2 analisis (8.20) < χ2 cr kritis (11.345), maka distribusi normal syarat

diterima.
4.1.6.1.2 Uji Chi-Square Metode Gumbel
Dari tabel 4.18 uji chi-square metode gumbel untuk menghitung interval kelas
distibusi pobalitas gumbel seperti dibawah ini:
T−1
1) Kolom (f) adalah Nilai Yt = -Ln . -Ln 1
6−1
Contoh : Yt = -Ln . -Ln = 1.7020
6
Yt−Yn
2) Kolom (g) adalah Nilai K = Sn

Nilai Sn : 1.0628 (Tabel Reduced Standard Sn)


Nilai Yn : 0.5236 (Tabel Reduced Mean Yn)
1.7020−0.5136
Contoh : K = = 1.1088
1.0628

3) Kolom (h) adalah untuk mentukan nilai lnterval Kelas


Nilai Xrat : 80.55
Nilai Sd : 26.03
61

lnterval Kelas : Xt = Xrat + K Sd


Xt = 80.55 + 26.03 K
Sehingga Contoh:
X6 = 80.55 + 26.03 (1.1088) = 109.412
Tabel 4.18 Uji Chi-Square Metode Gumbel

Kelas
Interval
No. Xt Xturut distribusi T = 1/P Yt K
kelas
P (%)

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)


1 85.00 137.00 16.67 6.00 1.7020 1.1088 109.412
2 69.00 132.00 33.33 3.00 0.9027 0.3567 89.836
3 66.00 128.00 50.00 2.00 0.3665 -0.1478 76.702
4 55.00 94.00 66.67 1.50 -0.0940 -0.5812 65.422
5 86.00 90.50 83.33 1.20 -0.5832 -1.0414 53.441
6 55.00 89.50 100.00 1.00 -3.5653 -3.8473 -19.600
7 73.00 86.00
8 90.50 85.00
9 51.00 81.50
10 81.50 77.50
11 89.50 73.00
12 137.00 70.00
13 94.00 69.00
14 56.00 66.00
15 55.00 60.00
16 70.00 56.00
17 132.00 55.00
18 77.50 55.00
19 128.00 55.00
20 60.00 51.00
Jumlah data (n) 20.000
Jumlah kelas (K) 6.000
P untuk uji chi kuadrat 2
Derajat Kebebasan 3.000
(Dk)
Xrat 80.55
Sd 26.03
Yn 0.5236
Sn 1.0628
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Tabel 4.19 Interval Uji Chi-Square Metode Gumbel

Interval Ei Oi (Oi - Ei)2 (Oi - Ei)2/Ei

(i) (j) (k) (l) (m)


X > 109.412 3.33 3 0.11 0.03
89.836 <X< 109.412 3.33 2 1.78 0.53
76.702 <X< 89.836 3.33 5 2.78 0.83
65.422 <X< 76.702 3.33 4 0.44 0.13
62

53.441 <X< 65.422 3.33 5 2.78 0.83


X < 53.441 3.33 1 5.44 1.63
Jumlah 20.00 20 13.33 4.00
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4) Kolom (j) adalah Jumlah nilai teoritis yang diharapkan sesuai dengan
pembagian kelasnya.
Ef = n/K = 20/6 = 3.33
5) Kolom (k) adalah Jumlah nilai pengamatan pada kelas yang sama.
Maka :
(Oi−Ei)2
Chi kuadrat hitung X 2 = ∑N
i=1 = 4.00
Ei

Chi kuadrat kritis (χ2 cr ) = 7.82

Maka : χ2 analisis (4,00) < χ2 cr kritis (7.82), maka distribusi gumbel syarat

diterima.
4.1.5.6.3 Uji Chi-Square Metode Log Normal
Tabel 4.20 Uji Chi-Square Metode Log Normal

Kelas log
Log T= K Interval
No. X Xurut distribusi interval
Xurut 1/P (Tabel) kelas
P (%) kelas

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)


1 85.00 137.00 2.14 16.67 6.00 0.93 2.01 101.791
2 69.00 132.00 2.12 33.33 3.00 0.41 1.94 87.189
3 66.00 128.00 2.11 50.00 2.00 0.00 1.89 77.022
4 55.00 94.00 1.97 66.67 1.50 -0.44 1.83 67.458
5 86.00 90.50 1.96 83.33 1.20 -1.00 1.76 57.082
6 55.00 89.50 1.95 100.00 1.00 -3.17 1.47 29.736
7 73.00 86.00 1.93
8 90.50 85.00 1.93
9 51.00 81.50 1.91
10 81.50 77.50 1.89
11 89.50 73.00 1.86
12 137.00 70.00 1.85
13 94.00 69.00 1.84
14 56.00 66.00 1.82
15 55.00 60.00 1.78
16 70.00 56.00 1.75
17 132.00 55.00 1.74
18 77.50 55.00 1.74
19 128.00 55.00 1.74
20 60.00 51.00 1.71
Jumlah data (n) 20
Jumlah kelas (K) 6
P untuk uji chi kuadrat 2
63

Derajat Kebebasan (Dk) 3


Log Xrat 1.89
Log Sd 0.13
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.20 uji chi-square metode log normal untuk menghitung interval kelas
distibusi pobalitas normal seperti dibawah ini:
1) Kolom (d) adalah Nilai log dari nilai X curah hujan maksimum
2) Kolom (g) adalah Nilai K, berdasarkan nilai T dari tabel Nilai Variabel K
Reduksi Gauss
3) Kolom (h) adalah untuk mentukan nilai lnterval kelas
Nilai Log Xrat : 1.89
Nilai S Log X: 0.13
lnterval Kelas : Log X = Log Xrat + K S Log X
Log X = 1.89+ (0.13) K
Sehingga Contoh:
X6 = 1.89 + 0.13 (0.93) = 2.01
4) Kolom (i) adalah mentukan nilai anti log lnterval kelas
Contoh periode ulang 6 tahun
𝑋6 = 102.01 = 101.791
Tabel 4.21 Interval Uji Chi-Square Metode Log Normal

Interval Ei Oi (Oi - Ei)2 (Oi - Ei)2/Ei

(j) (k) (l) (m) (n) (o) (p)


X > 101.791 3.33 3 0.1111 0.0333
87.189 <X< 101.791 3.33 3 0.1111 0.0333
77.022 <X< 87.189 3.33 4 0.4444 0.1333
67.458 <X< 77.022 3.33 3 0.1111 0.0333
57.082 <X< 67.458 3.33 2 1.7778 0.5333
X < 57.082 3.33 5 2.7778 0.8333
Jumlah 20.00 20.00 5.33 1.60
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
5) Kolom (i) adalah Jumlah nilai teoritis yang diharapkan sesuai dengan
pembagian kelasnya.
Ef = n/K = 20/6 = 3.33
6) Kolom (j) adalah Jumlah nilai pengamatan pada kelas yang sama.
Maka :
64

(Oi−Ei)2
Chi kuadrat hitung X 2 = ∑N
i=1 = 1.60
Ei

Chi kuadrat kritis (χ2 cr ) = 7.82

Maka : χ2 analisis (1.60) < χ2 cr kritis (7.82), maka distribusi log normal syarat

diterima.
4.1.5.6.4 Uji Chi-Square Metode Log Person III
Tabel 4.22 Uji Chi-Square Metode Log Person III

Kelas log
Log T= K Interval
No. Xt Xturut distribusi interval
Xturut 1/P (Tabel) kelas
P (%) kelas
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
1 85.00 137.00 2.14 16.67 6.00 0.908 2.0051 101.185
2 69.00 132.00 2.12 33.33 3.00 0.206 1.9135 81.945
3 66.00 128.00 2.11 50.00 2.00 -0.092 1.8746 74.912
4 55.00 94.00 1.97 66.67 1.50 -0.242 1.8551 71.625
5 86.00 90.50 1.96 83.33 1.20 -0.331 1.8434 69.722
6 55.00 89.50 1.95 100.00 1.00 -0.391 1.8356 68.482
7 73.00 86.00 1.93
8 90.50 85.00 1.93
9 51.00 81.50 1.91
10 81.50 77.50 1.89
11 89.50 73.00 1.86
12 137.00 70.00 1.85
13 94.00 69.00 1.84
14 56.00 66.00 1.82
15 55.00 60.00 1.78
16 70.00 56.00 1.75
17 132.00 55.00 1.74
18 77.50 55.00 1.74
19 128.00 55.00 1.74
20 60.00 51.00 1.71
Jumlah data (n) 20
Jumlah kelas (K) 6
P untuk uji chi kuadrat 2
Derajat Kebebasan (Dk) 3
Log Xrat 1.89
Log Sd 0.13
Kemencengan G 0.56
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.22 uji chi-square metode log person III untuk menghitung interval
kelas distibusi pobalitas normal seperti dibawah ini:
1) Kolom (d) adalah Nilai log dari nilai X curah hujan maksimum
65

2) Kolom (g) adalah Nilai K dihitung berdasarkan nilai kemencengan G = 0,56


dan Nilai T untuk berbagai perioda ulang pada tabel Nilai K untuk distribusi
Log-Person III
3) Kolom (h) adalah untuk mentukan nilai lnterval kelas
Nilai Log Xrat : 1.89
Nilai S Log X : 0.13
lnterval Kelas : Log X = Log Xrat + K S Log X
Log X = 1.89 + (0.13) K
Sehingga Contoh:
X6 = 1.89+ 0.13 (0.913) = 2.0051
4) Kolom (h) adalah mentukan nilai anti log lnterval kelas
Contoh periode ulang 6 tahun
𝑋6 = 102.0051 = 101.181
Tabel 4.23 Interval Uji Chi-Square Metode Log Person III

Interval Ei Oi (Oi - Ei)2 (Oi - Ei)2/Ei

(j) (k) (l) (m) (n) (o) (p)


X > 101.181 3.33 3 0.11 0.03
81.954 <X< 101.181 3.33 5 2.78 0.83
74.924 <X< 81.954 3.33 2 1.78 0.53
71.639 <X< 74.924 3.33 1 5.44 1.63
69.737 <X< 71.639 3.33 1 5.44 1.63
X < 69.737 3.33 8 21.78 6.53
Jumlah 20 20 37.33 11.20
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
7) Kolom (i) adalah Jumlah nilai teoritis yang diharapkan sesuai dengan
pembagian kelasnya.
Ef = n/K = 20/6 = 3.33
8) Kolom (j) adalah Jumlah nilai pengamatan pada kelas yang sama.
(Oi−Ei)2
Maka : Chi kuadrat hitung X 2 = ∑N
i=1 = 11.20
Ei

Chi kuadrat kritis (χ2 cr ) = 7.82

Maka : χ2 analisis (11.20) > χ2 cr kritis (7.82), maka distribusi log person III

syarat ditolak.
Tabel 4.24 Rekapitulasi nilai Uji Chi-Square
66

Distribusi Probabilitas χ2 terhitung χ2 cr kritis Keterangan


Normal 8.20 7.82 Ditolak
Gumbel 4.00 7.82 Diterima
Log Normal 1.60 7.82 Diterima
Log Pearson III 11.20 7.82 Ditolak
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.6.2 Metode Smirnov- Kolmogorov
Nilai distribusi akan diterima apabila nilai peluang hitung lebih kecil dari
nilai peluang kritis menurut tabel Nilai kritis Untuk Uji Smirnov-Kolmogorov.
Nilai kritis pada penelitian ini yaitu derajat signifikansi 5 % dengan tingkat
kepercayaan = 95% maka nilai ΔP kritis = 0.29
4.1.6.2.1 Uji Kolmogorov-Smirnov Metode Normal
Tabel 4.25 Perhitungan Kolmogorov-Smirnov Metode Normal
Peluang
P'(X) = 1 -
X m Xurut P(X) f(t) teoritis
Pteoritis Δ P = │P'(X) - P(X)│
(tabel)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
85.00 1 137.00 0.05 2.17 0.985 0.015 0.03
69.00 2 132.00 0.10 1.98 0.9761 0.0239 0.07
66.00 3 128.00 0.14 1.82 0.9656 0.0344 0.11
55.00 4 94.00 0.19 0.52 0.9357 0.0643 0.13
86.00 5 90.50 0.24 0.38 0.648 0.352 0.11
55.00 6 89.50 0.29 0.34 0.6331 0.3669 0.08
73.00 7 86.00 0.33 0.21 0.5832 0.4168 0.08
90.50 8 85.00 0.38 0.17 0.5675 0.4325 0.05
51.00 9 81.50 0.43 0.04 0.516 0.484 0.06
81.50 10 77.50 0.48 -0.12 0.4522 0.5478 0.07
89.50 11 73.00 0.52 -0.29 0.3859 0.6141 0.09
137.00 12 70.00 0.57 -0.41 0.3409 0.6591 0.09
94.00 13 69.00 0.62 -0.44 0.33 0.67 0.05
56.00 14 66.00 0.67 -0.56 0.2877 0.7123 0.05
55.00 15 60.00 0.71 -0.79 0.2148 0.7852 0.07
70.00 16 56.00 0.76 -0.94 0.1736 0.8264 0.06
132.00 17 55.00 0.81 -0.98 0.1635 0.8365 0.03
77.50 18 55.00 0.86 -0.98 0.1635 0.8365 0.02
128.00 19 55.00 0.90 -0.98 0.1635 0.8365 0.07
60.00 20 51.00 0.95 -1.14 0.1271 0.8729 0.08
Standar deviasi (Sd) 26.03
Rata-rata (Xrat) 80.55
Jumlah data 20
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.25 perhitungan kolmogorov-smirnov metode normal adapun untuk
mempermudah langkah perhitungan dibuatlah seperti dibawah ini :
1) Kolom (a) adalah data curah hujan max
2) Kolom (b) m adalah nomor urut
67

3) Kolom (c) adalah data curah hujan max yang diurutkan dari terbesar sampai
terkecil
4) Kolom (d) adalah peluang empiris (dihitung dengan persamaan Weibull).
m 1
P(X) = , Contoh P1 = = 0.05
n+1 20+1

5) Kolom (e) adalah Distribusi Probabilitas Normal


X urut− Xrat
K= dimana K= f(t)
Sd
137.00− 80.55
Contoh : f(t) = = 2.17
26.03

6) Kolom (f) adalah peluang teoritis pada tabel luas wilayah di bawah kurve
normal (Tabel Lampiran 8)
Contoh : untuk nilai f(t) : 2.17 maka luas wilayah di bawah kurve normal pada
tabel adalah 0.9857 (Tabel Lampiran 8)
7) Kolom (g) adalah 1 - luas di bawah kurva normal sesuai dengan nilai f(t),
Contoh : Sehingga nilai P’(X) = 1 – 0.9850 = 0.015
8) Kolom (h) adalah selisih Δ P = |P′(X) – P(X) |
9) Contoh : Δ P = |P′(X) – P(X) |= │0.015 – 0.05│ = 0.03
Maka :
Δ Peluang Maksimum = 0.13
Derajat signifikansi = 5 %
Tingkat Kepercayaan = 95%
Δ kritis = 0.29 (Tabel Lampiran 9)
Δ peluang maksimum (D maks) = 0.13 < 0.29 Hipotesa diterima metode normal
4.1.6.2.2 Uji Kolmogorov-Smirnov Metode Gumbel
Untuk mempermudah langkah perhitungan dibuatlah tabel 4.26 perhitungan
kolmogorov-smirnov metode gumbel berikut perhitungannya:
1) Kolom (a) adalah data curah hujan max
2) Kolom (b) m adalah nomor urut
3) Kolom (c) adalah data curah hujan max yang diurutkan dari terbesar sampai
terkecil
4) Kolom (d) adalah peluang empiris (dihitung dengan persamaan Weibull).
m 1
P(X) = , Contoh P1 = = 0.05
n+1 20+1

5) Kolom (e) adalah Distribusi Probabilitas Normal


68

X − Xrat
K= dimana K= f(t)
Sd
137.00 − 80.55
Contoh : f(t) = = 2.17
26.03

6) Kolom (f) adalah berdasarkan nilai Yn, Sn, dan K atau f(t)
𝑌𝑡 − 𝑌𝑛
𝐾= menjadi rumus Yt = K Sn +Yn
𝑆𝑛

Contoh : Yt = K Sn +Yn = 2.17 (1.0628) + 0.5236 = 2.83


7) Kolom (g) nilai T adalah interpolasi berdasarkan tabel probabilitas gumbel
reduced variate Yt
8) Kolom (h) adalah peluang teoritis P'(X) = 1/T
9) Kolom (i) adalah selisih Δ P = |P ′ (X)– P(X)|
Contoh : Δ P = |P′(X) – P(X) |= │0.055 – 0.05│ = 0.01
Tabel 4.26 Perhitungan Kolmogorov-Smirnov Metode Gumbel
P'(X) = Δ P = │P'(X) -
X m Xurut P(X) f(t) Yt T 1/T P(X)│
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
85.00 1 137.00 0.05 2.17 2.83 18.020 0.055 0.01
69.00 2 132.00 0.10 1.98 2.62 15.184 0.066 0.03
66.00 3 128.00 0.14 1.82 2.46 12.915 0.077 0.07
55.00 4 94.00 0.19 0.52 1.07 3.868 0.259 0.07
86.00 5 90.50 0.24 0.38 0.93 3.490 0.287 0.05
55.00 6 89.50 0.29 0.34 0.89 3.382 0.296 0.01
73.00 7 86.00 0.33 0.21 0.75 3.004 0.333 0.00
90.50 8 85.00 0.38 0.17 0.71 2.896 0.345 0.04
51.00 9 81.50 0.43 0.04 0.56 2.518 0.397 0.03
81.50 10 77.50 0.48 -0.12 0.40 2.085 0.480 0.00
89.50 11 73.00 0.52 -0.29 0.22 1.599 0.625 0.10
137.00 12 70.00 0.57 -0.41 0.09 1.275 0.784 0.21
94.00 13 69.00 0.62 -0.44 0.05 1.167 0.857 0.24
56.00 14 66.00 0.67 -0.56 -0.07 0.843 1.186 0.52
55.00 15 60.00 0.71 -0.79 -0.32 0.195 5.139 4.43
70.00 16 56.00 0.76 -0.94 -0.48 -0.238 -4.208 4.97
132.00 17 55.00 0.81 -0.98 -0.52 -0.346 -2.893 3.70
77.50 18 55.00 0.86 -0.98 -0.52 -0.346 -2.893 3.75
128.00 19 55.00 0.90 -0.98 -0.52 -0.346 -2.893 3.80
60.00 20 51.00 0.95 -1.14 -0.68 -0.778 -1.286 2.24
Standar deviasi 26.03
(Sd)
Rata-rata (Xrat) 80.55
Jumlah data 20
Yn 0.5236
Sn 1.0628
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka :
Δ Peluang Maksimum = 4.9703
69

Derajat signifikansi = 5 %
Tingkat Kepercayaan = 95%
Δ kritis = 0.29 (Tabel Lampiran 8)
Δ peluang maksimum (D maks) = 4.9703 > 0.29 Hipotesa ditolak metode gumbel
4.1.6.2.3 Uji Kolmogorov-Smirnov Metode Log Normal
Tabel 4.27 Perhitungan Kolmogorov-Smirnov Metode Log Normal
Peluang
LogX P'(X) = 1 - Δ P = │P'(X) -
X Log X m P(X) f(t) teoritis
urut
(tabel)
Pteoritis P(X) │
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
85.00 1.93 1 2.14 0.05 1.92 0.9719 0.0281 0.01952
69.00 1.84 2 2.12 0.10 1.79 0.9633 0.0367 0.05854
66.00 1.82 3 2.11 0.14 1.69 0.9545 0.0455 0.09736
55.00 1.74 4 1.97 0.19 0.66 0.7454 0.2546 0.06412
86.00 1.93 5 1.96 0.24 0.54 0.7054 0.2946 0.05650
55.00 1.74 6 1.95 0.29 0.50 0.6915 0.3085 0.02279
73.00 1.86 7 1.93 0.33 0.37 0.6443 0.3557 0.02237
90.50 1.96 8 1.93 0.38 0.33 0.6293 0.3707 0.01025
51.00 1.71 9 1.91 0.43 0.19 0.5753 0.4247 0.00387
81.50 1.91 10 1.89 0.48 0.02 0.508 0.492 0.01581
89.50 1.95 11 1.86 0.52 -0.18 0.4286 0.5714 0.04759
137.00 2.14 12 1.85 0.57 -0.32 0.3745 0.6255 0.05407
94.00 1.97 13 1.84 0.62 -0.37 0.3557 0.6443 0.02525
56.00 1.75 14 1.82 0.67 -0.51 0.305 0.695 0.02833
55.00 1.74 15 1.78 0.71 -0.83 0.2033 0.7967 0.08241
70.00 1.85 16 1.75 0.76 -1.06 0.1446 0.8554 0.09350
132.00 2.12 17 1.74 0.81 -1.12 0.1314 0.8686 0.05908
77.50 1.89 18 1.74 0.86 -1.12 0.1314 0.8686 0.01146
128.00 2.11 19 1.74 0.90 -1.12 0.1314 0.8686 0.03616
60.00 1.78 20 1.71 0.95 -1.37 0.0853 0.9147 0.03768
Standar deviasi (Sd) 0.13
Rata-rata (Xrat) 1.89
Jumlah data 20
Cs 0.56
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.27 perhitungan kolmogorov-smirnov metode log normal adapun
untuk mempermudah langkah perhitungan dibuatlah seperti dibawah ini :
1) Kolom (a) adalah data curah hujan max
2) Kolom (b) adalah nilai log dari data curah hujan max
3) Kolom (c) m adalah nomor urut
4) Kolom (d) adalah data log curah hujan max yang diurutkan dari terbesar sampai
terkecil
5) Kolom (e) adalah peluang empiris (dihitung dengan persamaan Weibull).
70

m 1
P(X) = , Contoh P1 = = 0.05
n+1 20+1

6) Kolom (f) adalah Distribusi Probabilitas Log Normal


L𝑜𝑔 X − Log Xrat
K= dimana K= f(t)
Log Sd

2.14− 1.89
Contoh : f(t) = = 1.92
0.13
7) Kolom (g) adalah peluang teoritis pada tabel luas wilayah di bawah kurve
normal
Contoh : untuk nilai f(t) : 1.92 maka luas wilayah di bawah kurve normal adalah
0.9719
8) Kolom (h) adalah 1 - luas di bawah kurva normal sesuai dengan nilai f(t), yang
ditentukan dengan Tabel pada Lampiran
Contoh : Sehingga nilai P’(X) = 1 – 0.9719 = 0.0281
9) Kolom (i) adalah selisih Δ P = |P′(X) – P(X) |
Contoh : Δ P = |P′(X) – P(X) |= │0.0281– 0.05│ = 0.01952
Maka :
Δ Peluang Maksimum = 0.09736
Derajat signifikansi = 5 %
Tingkat Kepercayaan = 95%
Δ kritis = 0.29 (Tabel Lampiran 8)
Δ peluang maksimum (D maks) = 0.09736 < 0.29 Hipotesa diterima metode Log
Normal
4.1.6.2.4 Uji Kolmogorov-Smirnov Metode Log Person III
Untuk mempermudah langkah perhitungan dibuatlah tabel 4.28 perhitungan
kolmogorov-smirnov metode log person III perhitungan dibawah ini :
1) Kolom (a) adalah data curah hujan max
2) Kolom (b) adalah nilai log dari data curah hujan max
3) Kolom (c) m adalah nomor urut
4) Kolom (d) adalah data log curah hujan max yang diurutkan dari terbesar sampai
terkecil
5) Kolom (e) adalah peluang empiris (dihitung dengan persamaan Weibull).
m 1
P(X) = , Contoh P1 = = 0.05
n+1 20+1

6) Kolom (f) adalah Distribusi Probabilitas Log Normal


71

L𝑜𝑔 X − Log Xrat


K= dimana K= f(t)
Log Sd

2.14− 1.89
Contoh : f(t) = = 1.92
0.13
7) Kolom (g) adalah peluang teoritis berdasarkan nilai Cs dan Nilai K, dengan cara
interpolasi nilai pada Tabel Nilai K untuk distribusi Log-Person III
8) Kolom (h) adalah selisih Δ P = |P′(X) – P(X) |
Contoh : Δ P = |P′(X) – P(X) |=│0.040 – 0.05│= 0.007
Tabel 4.28 Perhitungan Kolmogorov-Smirnov Metode Log Person III
P'(X) ΔP=
X Log X m Xurut P(X) f(t) teoritis │P'(X) -
(tabel) P(X) │
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
85.00 1.93 1 2.14 0.05 1.92 0.040 0.007
69.00 1.84 2 2.12 0.10 1.79 0.053 0.042
66.00 1.82 3 2.11 0.14 1.69 0.064 0.079
55.00 1.74 4 1.97 0.19 0.66 0.247 0.057
86.00 1.93 5 1.96 0.24 0.54 0.289 0.051
55.00 1.74 6 1.95 0.29 0.50 0.302 0.016
73.00 1.86 7 1.93 0.33 0.37 0.346 0.013
90.50 1.96 8 1.93 0.38 0.33 0.359 0.022
51.00 1.71 9 1.91 0.43 0.19 0.406 0.022
81.50 1.91 10 1.89 0.48 0.02 0.462 0.014
89.50 1.95 11 1.86 0.52 -0.18 0.529 0.005
137.00 2.14 12 1.85 0.57 -0.32 0.576 0.004
94.00 1.97 13 1.84 0.62 -0.37 0.592 0.027
56.00 1.75 14 1.82 0.67 -0.51 0.641 0.025
55.00 1.74 15 1.78 0.71 -0.83 0.748 0.033
70.00 1.85 16 1.75 0.76 -1.06 0.825 0.063
132.00 2.12 17 1.74 0.81 -1.12 0.845 0.035
77.50 1.89 18 1.74 0.86 -1.12 0.845 0.012
128.00 2.11 19 1.74 0.90 -1.12 0.845 0.060
60.00 1.78 20 1.71 0.95 -1.37 0.929 0.023
Standar deviasi (Sd) 0.13
Rata-rata (Xrat) 1.89
Jumlah data 20
Cs 0.56
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka :
Δ Peluang Maksimum = 0.063
Derajat signifikansi = 5 %
Tingkat Kepercayaan = 95%
Δ kritis = 0.29 (Tabel Lampiran 8)
72

Δ peluang maksimum (D maks) = 0.063 < 0.29 Hipotesa diterima metode Log
Person III
Maka rekapitulasi untuk Uji Kolmogorov-Smirnov seperti tabel 4.29 berikut:

Tabel 4.29 Rekapitulasi nilai Uji Kolmogorov-Smirnov


Δ Peluang
Distribusi Δ Peluang
Maksimum Keterangan
Probabilitas Maksimum
Kritis
Normal 0.126 0.29 Diterima
Gumbel 4.970 0.29 Ditolak
Log Normal 0.097 0.29 Diterima
Log Pearson III 0.079 0.29 Diterima
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.7 SMADA
Perhitungan prediksi tiap distribusi mengggunakan SMADA Online untuk
mengetahui nilai sandar deviasi setiap metode distribusi. Berikuit hasil perhitungan:
Tabel 4.30 Hasil SMADA
Output Prediction SMADA
Tahun CH MAX Log Log Pearson
Normal Gumbel
Normal III
1998 85.00 37.1099 42.8279 45.2975 44.5823
1999 69.00 46.4653 48.7814 50.7303 50.2957
2000 66.00 52.7589 53.1431 54.7471 54.4874
2001 55.00 57.7462 56.8299 58.1548 58.0236
2002 86.00 62.011 60.1605 61.2367 61.2069
2003 55.00 65.8272 63.2916 64.1325 64.1861
2004 73.00 69.3487 66.3175 66.9261 67.0496
2005 90.50 72.6742 69.3039 69.6757 69.8585
2006 51.00 75.873 72.3034 72.4272 72.6601
2007 81.50 78.9993 75.3635 75.2213 75.4962
2008 89.50 82.1007 78.532 78.0996 78.4086
2009 137.00 85.227 81.8625 81.1125 81.4479
2010 94.00 88.4258 85.4196 84.3156 84.6689
2011 56.00 91.7513 89.2879 87.7797 88.141
2012 55.00 95.2728 93.5862 91.6034 91.9604
2013 70.00 99.089 98.4938 95.9352 96.2716
2014 132.00 103.3538 104.3066 101.0192 101.311
2015 77.50 108.3411 111.5747 107.307 107.5151
2016 128.00 114.6347 121.5284 115.8036 115.8513
2017 60.00 123.9901 138.0856 129.6926 129.3719
Standar deviasi (Sd) 23.200 25.129 22.413 22.537
73

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)


Maka untuk rekapitulasi dari perhitungan uji statistik dan uji kesesuaian dengan
metode Chi Kuadrat dan Kolmogorov untuk setiap metode distribusi serta nilai
standar deviasi terkecil seperti tabel 4.31 rekapitulasi dari perhitungan uji
kesesuaian berikut:

Tabel 4.31 Rekapitulasi dari perhitungan Uji Kesesuaian


Metode
Uji Kesesuaian
Normal Gumbel Log Normal Log Pearson III
Uji Statistik Ditolak Ditolak Ditolak Diterima
Chi Kuadrat Ditolak Diterima Diterima Ditolak
Kolmogorov- Diterima Ditolak Diterima Diterima
Smirnov
Standar deviasi (Sd) 23.200 25.129 22.413 22.537
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Hasil rekapitulasi analisis perhitungan statistik dengan menggunakan berbagai
macam metode distribusi, hasil uji kesesuai dengan Chi Kuadrat dan Kolmogorov-
Smirnov yang memenuhi syarat dan nilai standar deviasi terkecil maka penulis
memilih hasil perhitungan dengan menggunakan metode Log Pearson Type III
untuk analisis selanjutnya.
4.1.8 Analisis Intensitas Hujan
Perhitungan intensitas curah hujan dengan asumsi hujan selama 6 jam seperti
tabel 4.32 perhitungan waktu distribusi hujan berikut:
Tabel 4.32 Perhitungan Waktu Distribusi Hujan
t Rt Rt Distribusi
Rt
(jam) (mm/jam) Distribusi(%) Komulatif(%)
(a) (b) (c) (d) (e)
1 0.55 0.55 55.03 55.03
2 0.35 0.14 14.30 69.34
3 0.26 0.10 10.03 79.37
4 0.22 0.08 7.99 87.36
5 0.19 0.07 6.75 94.10
6 0.17 0.06 5.90 100.00
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
74

Dari tabel 4.32 perhitungan waktu distribusi hujan adapun untuk


mempermudah langkah perhitungan dibuatlah seperti dibawah ini :
1) Kolom (a) adalah (t) waktu lamanya hujan dengan satuan jam
2) Kolom (b) adalah (Rt) Perhitungan rasio hujan jam-jaman, distribusi hujan jam-
jaman dari hujan terpusat selama 6 jam menggunakan rumus sebagai berikut:
𝑅24 T
Rt =
T
( t ) 2/3
𝑅24 6
Rt =
6
( t ) 2/3
1 6
Rt = ( ) 2/3 R24
6 t

Contoh :
1 6
Rt = ( ) 2/3 R24
6 1

= 0,55 R24 mm/jam


3) Kolom (c) Nisbah hujan jam-jaman (Rt) pada rumus RT = t . Rt – (t-1).(Rt-1)
Contoh :Misalkan t = 2 adalah jam ke -2, maka:
1 6
RT = ( ) 2/3 R24= 0,35. R24
6 2
Rt = t . Rt – (t-1).(Rt-1)
R2 = 2. 0,35 – (2-1) 0.55 = 0.14
4) Kolom (d) adalah Rt Distribusi (%)
5) Kolom (e) adalah Distribusi komulatif
Setelah mengetahui hasil distribusi 6 jam dapat menghitung distribusi hujan
jam-jaman dengan mengalikan curah hujan hasil perhitungan hujan rencana Log
Person III dengan periode tertentu, hasil perhitungan seperti tabel 4.33 perhitungan
distribusi hujan jam-jaman berikut:
Tabel 4.33 Perhitungan Distribusi Hujan Jam-jaman
Hujan Rencana pada Periode Ulang (mm)
Jam Distribusi
2 5 10 20 25 50 100
ke (%)
74.92 98.06 114.71 129.37 137.39 155.47 174.63

R1 55.032 41.23 53.96 63.13 71.20 75.61 85.56 96.10

R2 14.304 10.72 14.03 16.41 18.51 19.65 22.24 24.98

R3 10.034 7.52 9.84 11.51 12.98 13.79 15.60 17.52

R4 7.988 5.98 7.83 9.16 10.33 10.97 12.42 13.95


75

R5 6.746 5.05 6.61 7.74 8.73 9.27 10.49 11.78

R6 5.896 4.42 5.78 6.76 7.63 8.10 9.17 10.30

Jumlah 74.92 98.06 114.71 129.37 137.39 155.47 174.63

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)


Contoh perhitungan pada periode 2 dan R1 tabel 4.33 adalah sebagai berikut:
Re = Xt x Rt distribusi
= 74.92 x 55.032% = 41.23

Intensitas Hujan
100
95
90
85
80
Hujan Rancangan (mm)

75
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Waktu (jam)

2 5 10 20 25 50 100

Gambar 4.7 Grafik Intensitas Hujan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.9 Analisis Infiltrasi
Perhitungan infiltrasi menggunakan metode Horton dengan persamaan :
f = fc + (f0 – fc) e-kt
Menurut Zaenuri AF,2008 pengamatan terhadap bor wilayah Gedebage dalam
kedalaman 0-104,07 meter :
a. 0-3 meter : didominasi lempung dan lempung pasiran
b. 3-51 meter: lempung dengan sisipan lanau berorganik, lensa pasir pada
kedalaman 25-29 meter: dan lensa gravel pasir volkanik klasik pada kedalaman
38-42 meter
76

fo Laju infiltrasi awal = Kapasitas infiltrasi permulaan yang tergantung dari hujan
dapat diperkirakan 50%-80% dari curah hujan total (SNI 2415:2016)
Maka nilai parameter yang digunakan:
fo Laju infiltrasi awal = 50% dari jumlah Rtot tiap periode masing masing mm/jam
fc Laju infiiltrasi akhir = 10 mm/jam (Tabel Lampiran 10)
k Konstanta jenis tanah = 1,4 (Tabel Lampiran 10)

Tabel 4.34 Infilrasi Horton


Periode Ulang 2 Periode Ulang 5 Periode Ulang 10
fo = 37.462 mm fo = 49.028 mm fo = 57.357 mm
Jam
Rtot Infil Reff Rtot Infil Reff Rtot Infil Reff
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
1 41.23 16.77 24.46 53.96 19.62 34.34 63.13 21.68 41.45
2 10.72 11.67 0.00 14.03 12.37 1.65 16.41 12.88 3.53
3 7.52 10.41 0.00 9.84 10.59 0.00 11.51 10.71 0.80
4 5.98 10.10 0.00 7.83 10.14 0.00 9.16 10.18 0.00
5 5.05 10.03 0.00 6.61 10.04 0.00 7.74 10.04 0.00
6 4.42 10.01 0.00 5.78 10.01 0.00 6.76 10.01 0.00
Total 74.92 68.99 24.46 98.06 72.77 35.99 114.71 75.50 45.78
Periode Ulang 20 Periode Ulang 25 Periode Ulang 50
fo = 64.686 mm fo = 68.695 mm fo = 77.737 mm
Jam
Rtot Infil Reff Rtot Infil Reff Rtot Infil Reff
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
1 71.20 23.49 47.71 75.61 24.47 51.13 85.56 26.70 58.86
2 18.51 13.33 5.18 19.65 13.57 6.08 22.24 14.12 8.12
3 12.98 10.82 2.16 13.79 10.88 2.91 15.60 11.02 4.58
4 10.33 10.20 0.13 10.97 10.22 0.76 12.42 10.25 2.17
5 8.73 10.05 0.00 9.27 10.05 0.00 10.49 10.06 0.43
6 7.63 10.01 0.00 8.10 10.01 0.00 9.17 10.02 0.00
Total 129.37 77.90 55.18 137.39 79.21 60.88 155.47 82.17 74.16
Periode Ulang 100
fo = 87.314 mm
Jam
Rtot Infil Reff
(mm) (mm) (mm)
1 96.10 29.07 67.04
2 24.98 14.70 10.28
3 17.52 11.16 6.36
4 13.95 10.29 3.66
5 11.78 10.07 1.71
77

6 10.30 10.02 0.28


Total 174.63 85.30 89.33

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)


Contoh perhitungan pada kala ulang 2 tahun, t =1 jam:
fo = 50% x Rtotal Periode 2
= 50% x 74.92= 37.462 mm
Maka nilai Infiltrasi sebagai berikut:
f(t) = fc + (fo – fc)𝑒−𝑘𝑡
= 10 + (37.462 – 10) e-1.4(1)
= 16.77 mm
4.1.10 Analisis Hujan Efektif
Maka setelah nilai intensitas hujan dikurangi dengan nilai infiltrasi
menghasilkan nilai hujan efektif dengan berbagai periode ulang, hasil pada tabel
4.35 rekap hujan efektif rekap perhitungan seperti berikut:
Tabel 4.35 Rekap Hujan Efektif
Reff Hujan Efektif (mm)
Jam
Q2 Q5 Q10 Q20 Q25 Q50 Q100
1 24.46 34.34 41.45 47.71 51.13 58.86 67.04
2 0.00 1.65 3.53 5.18 6.08 8.12 10.28
3 0.00 0.00 0.80 2.16 2.91 4.58 6.36
4 0.00 0.00 0.00 0.13 0.76 2.17 3.66
5 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.43 1.71
6 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.28
Jumlah 24.46 35.99 45.78 55.18 60.88 74.16 89.33
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.11 Analisis Debit Banjir Rancangan
Analisi debit banjir rencana pada penelitian ini menggunakan perhitungan
Hidrograf Satuan Sintetik dengan metode snyder, metode SCS (Soil Conservation
Service), dan menggunakan software HEC-HMS (Metode Snyder).
4.1.11.1 DAS Kolam Retensi Cinambo
Pada penelitian ini tidak terdapat nilai AWLR maka untuk nilai baseflow
menggunakan rumus seperti berikut:
Luas DAS (A) = 11.356 km2
Aliran dasar (baseflow) Qb = 0,4751 A0,6444 D0,943 (SNI 2415:2016)
Jumlah panjang sungai termasuk anak anak sungainya (L) = 38.51 km
Indeks kerapatan sungai (D) = L/A = 38.51 / 11.356
78

= 3.391
Baseflow Qb = 0,4751 A0,6444 D0,943
= 0,4751 (11.356)0,6444 (3.391)0,943
= 7.115 m3/det
4.1.11.1.1 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder
Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik Snyders dilakukan sebagai berikut :
I . Karakteristik DAS dan Hujan
1) Nama Sungai = Sungai Cinambo
2) Luas DAS (A) = 11.356 km2
3) Panjang sungai utama (L) = 10.247 km
4) Panjang sungai dari outlet ke titik berat (LC) = 8.320 km
5) Tinggi Hujan (h) = 1 mm
6) Durasi Hujan (Tr) = 1 jam
II. Parameter Hidrograph Satuan Sintetis
1) Koefisien waktu (Ct) = 1.1 (Tabel Lampiran 11)
2) Koefisien Debit Puncak (Cp) = 0,69 (Tabel Lampiran 11)
3) Koefisien n = 0,3 (0.2 - 0.3 SNI 2415:2016)
4) Time Lag (tp)
tp = Ct (L x Lc )0,3
= 1.1 x (10.247 x 8.320 0,3
= 4.174 Jam
5) Lama curah hujan efektif (tc)
tc = tp / 5.5
= 4.174 / 5.5
= 0.759 Jam
6) Waktu Puncak (Tp)
tc > tr = 1 jam, maka Tp = tp + 0.25 (tr - tc)
tc < tr = 1 jam, maka Tp = tp + 0.5 tr
Tp = tp + 0.5 tr
= 4.174 + 0.5 (1)
= 4.674 Jam
7) Debit puncak (Qp)
79

0,275 × Cp × A
Qp =
Tp
0,275 × 0.69 × 11.356
=
4.674
= 0.461 m3 /dtk

Tabel 4.36 Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis Snyder

HSS UH HSS Unit


t (jam) x = t / Tp y = 10-α(1-x)^2/x)
Qt = Qp . Y terkoreksi

0 0.000 0.000 0.000 0.000


1 0.214 0.116 0.053 0.029
2 0.428 0.565 0.261 0.141
3 0.642 0.861 0.397 0.215
4 0.856 0.982 0.453 0.245
4.674 1.000 1.000 0.461 0.250
5 1.070 0.997 0.459 0.249
6 1.284 0.954 0.440 0.238
7 1.498 0.884 0.408 0.221
8 1.711 0.802 0.370 0.200
9 1.925 0.718 0.331 0.179
10 2.139 0.636 0.293 0.159
11 2.353 0.560 0.258 0.140
12 2.567 0.490 0.226 0.122
13 2.781 0.427 0.197 0.107
14 2.995 0.371 0.171 0.093
15 3.209 0.322 0.148 0.080
16 3.423 0.278 0.128 0.069
17 3.637 0.240 0.111 0.060
18 3.851 0.207 0.096 0.052
19 4.065 0.178 0.082 0.045
20 4.279 0.154 0.071 0.038
21 4.493 0.132 0.061 0.033
22 4.706 0.113 0.052 0.028
23 4.920 0.097 0.045 0.024
24 5.134 0.083 0.038 0.021
25 5.348 0.072 0.033 0.018
26 5.562 0.061 0.028 0.015
27 5.776 0.053 0.024 0.013
28 5.990 0.045 0.021 0.011
29 6.204 0.039 0.018 0.010
30 6.418 0.033 0.015 0.008
31 6.632 0.028 0.013 0.007
32 6.846 0.024 0.011 0.006
33 7.060 0.021 0.010 0.005
34 7.274 0.018 0.008 0.004
80

35 7.488 0.015 0.007 0.004


36 7.701 0.013 0.006 0.003
37 7.915 0.011 0.005 0.003
38 8.129 0.009 0.004 0.002
39 8.343 0.008 0.004 0.002
40 8.557 0.007 0.003 0.002
41 8.771 0.006 0.003 0.001
42 8.985 0.005 0.002 0.001
43 9.199 0.004 0.002 0.001
Jumlah 5.827 3.154
Tinggi Hidrograf 1.8472 1.0000
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
III. Metode Alexejev
(Qp x Tp )
1) λ =
(h x A)

(0.461 x 4.674)
=
(1 x 11.36)
= 0.190
2) a = 1.32λ + 0.15λ + 0.045
= (1,32 x 0,190) + (0,15 x 0,190) +0,045
= 0.324
3) Perhitungan absis (nilai x)
x = t / tp
4) Perhitungan besarnya ordinat y
(1−𝑥)2
𝑦 = 10−𝑎 𝑥

5) Perhitungan besarnya Qt
Qt = Qp . Y
Jumlah Qt total = 5.827
HSS terkoreksi = Nilai HSS Snyder yg belum terkoreksi/Tinggi Hidrograf
= 0.053 / 1.8472
= 0.029 (pada t =1 jam)
Tinggi Hidrograf = HSS terkoreksi x 3600 x 109 /1012 / 𝐴
= 3.154 x 3600 x 109 /1012 / 11.356
= 1.00
Digambarkan kedalam grafik unit hidrograf seperti terlihat pada gambar berikut:
81

HSS SNYDER-ALEXEYEV
0.500 4.674, 0.461

Debit (m3/s)
0.400
0.300
0.200
0.100
0.000
0 10 20 30 40 50
Waktu (jam)

Gambar 4.8 Hidrograf Satuan Sintetis Snyder


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Perhitungan hidrograf banjir metode HSS Snyder dilakukan sama seperti pada
metode HSS lainnya, dimana parameter yang diperlukan yaitu nilai UH, hujan jam-
jaman, hujan efektif, dan aliran dasar (base flow). Contoh perhitungan dengan
menggunakan metode HSS Snyder periode 25 tahun seperti berikut:
R3 = UH × Hujan Efektif
= 0.0535 × 2.905= 0.16 (pada t = 3 Jam)
Debit Banjir = R1 + R2 + R3 + R4 + R5 + R6 + Base Flow
= 23.49 + 2.75 + 1.15 + 0.20 + 0 + 0 + 7.115
= 34.711 m3/detik (pada t = 5 Jam)
Tabel 4.37 Perhitungan Superposisi Kala Ulang 25 Tahun
Waktu Hidrograf
Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
t HSS UH Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER 51.134 6.083 2.905 0.758 0 0 Langsung (m3/s)
(jam) (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.00 0.0000 7.115 7.115 0.0000
1 0.0535 2.73 0.00 2.7337 7.115 9.848 0.0535
2 0.2605 13.32 0.33 0.00 13.6467 7.115 20.761 0.2605
3 0.3971 20.31 1.58 0.16 0.00 22.0459 7.115 29.161 0.3971
4 0.4527 23.15 2.42 0.76 0.04 0 26.3607 7.115 33.475 0.4527
5 0.4594 23.49 2.75 1.15 0.20 0 0 27.5967 7.115 34.711 0.4594
6 0.4399 22.50 2.79 1.32 0.30 0 0 26.9061 7.115 34.021 0.4399
7 0.4075 20.84 2.68 1.33 0.34 0 0 25.1914 7.115 32.306 0.4075
8 0.3697 18.91 2.48 1.28 0.35 0 0 23.0106 7.115 30.125 0.3697
9 0.3308 16.92 2.25 1.18 0.33 0 0 20.6832 7.115 27.798 0.3308
10 0.2932 14.99 2.01 1.07 0.31 0 0 18.3869 7.115 25.502 0.2932
11 0.2580 13.19 1.78 0.96 0.28 0 0 16.2168 7.115 23.331 0.2580
12 0.2258 11.55 1.57 0.85 0.25 0 0 14.2193 7.115 21.334 0.2258
13 0.1969 10.07 1.37 0.75 0.22 0 0 12.4123 7.115 19.527 0.1969
14 0.1711 8.75 1.20 0.66 0.20 0 0 10.7973 7.115 17.912 0.1711
82

15 0.1483 7.58 1.04 0.57 0.17 0 0 9.3665 7.115 16.481 0.1483


16 0.1283 6.56 0.90 0.50 0.15 0 0 8.1073 7.115 15.222 0.1283
17 0.1108 5.66 0.78 0.43 0.13 0 0 7.0045 7.115 14.119 0.1108
18 0.0955 4.88 0.67 0.37 0.11 0 0 6.0426 7.115 13.157 0.0955
19 0.0823 4.21 0.58 0.32 0.10 0 0 5.2061 7.115 12.321 0.0823
20 0.0708 3.62 0.50 0.28 0.08 0 0 4.4806 7.115 11.595 0.0708
21 0.0608 3.11 0.43 0.24 0.07 0 0 3.8527 7.115 10.967 0.0608
22 0.0523 2.67 0.37 0.21 0.06 0 0 3.3101 7.115 10.425 0.0523
23 0.0449 2.29 0.32 0.18 0.05 0 0 2.8420 7.115 9.957 0.0449
24 0.0385 1.97 0.27 0.15 0.05 0 0 2.4387 7.115 9.553 0.0385
25 0.0330 1.69 0.23 0.13 0.04 0 0 2.0914 7.115 9.206 0.0330
26 0.0283 1.45 0.20 0.11 0.03 0 0 1.7928 7.115 8.907 0.0283
27 0.0242 1.24 0.17 0.10 0.03 0 0 1.5362 7.115 8.651 0.0242
28 0.0208 1.06 0.15 0.08 0.03 0 0 1.3158 7.115 8.430 0.0208
Waktu Curah hujan (mm) Hidrograf Base Flow Hidrograf Volume
t HSS UH Limpasan (m3/s) Debit Banjir Limpasan
SNYDER 51.134 6.083 2.905 0.758 0 0 Langsung (m3/s) (m3)
(jam) 3
(m /s)
29 0.0178 0.91 0.13 0.07 0.02 0 0 1.1267 7.115 8.241 0.0178
30 0.0152 0.78 0.11 0.06 0.02 0 0 0.9645 7.115 8.079 0.0152
31 0.0130 0.67 0.09 0.05 0.02 0 0 0.8254 7.115 7.940 0.0130
32 0.0111 0.57 0.08 0.04 0.01 0 0 0.7062 7.115 7.821 0.0111
33 0.0095 0.49 0.07 0.04 0.01 0 0 0.6041 7.115 7.719 0.0095
34 0.0081 0.42 0.06 0.03 0.01 0 0 0.5166 7.115 7.631 0.0081
35 0.0070 0.36 0.05 0.03 0.01 0 0 0.4417 7.115 7.556 0.0070
36 0.0060 0.30 0.04 0.02 0.01 0 0 0.3776 7.115 7.492 0.0060
37 0.0051 0.26 0.04 0.02 0.01 0 0 0.3228 7.115 7.437 0.0051
38 0.0043 0.22 0.03 0.02 0.01 0 0 0.2759 7.115 7.390 0.0043
39 0.0037 0.19 0.03 0.01 0.00 0 0 0.2358 7.115 7.350 0.0037
40 0.0032 0.16 0.02 0.01 0.00 0 0 0.2014 7.115 7.316 0.0032
41 0.0027 0.14 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1721 7.115 7.287 0.0027
42 0.0023 0.12 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1470 7.115 7.262 0.0023
43 0.0020 0.10 0.01 0.01 0.00 0 0 0.1256 7.115 7.240 0.0020
44 0.0020 0.10 0.01 0.01 0.00 0 0 0.1244 7.115 7.239 0.0020

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)


Rekap pada beberapa periode tahun metode snyder seperti tabel 4.38 berikut:
Tabel 4.38 Resume Superposisi HSS Snyder-Alexeyev
Waktu t Q (m3/det)

(jam) 2 5 10 20 25 50 100

0 7.115 7.115 7.115 7.115 7.115 7.115 7.115


1 8.422 8.950 9.331 9.665 9.848 10.261 10.698
2 13.487 16.149 18.102 19.821 20.761 22.882 25.128
3 16.828 21.181 24.537 27.526 29.161 32.848 36.753
4 18.187 23.315 27.489 31.340 33.475 38.293 43.395
5 18.352 23.638 28.073 32.271 34.711 40.238 46.137
6 17.875 22.980 27.334 31.514 34.021 39.785 46.123
83

7 17.082 21.834 25.926 29.888 32.306 37.928 44.287


8 16.158 20.483 24.230 27.877 30.125 35.390 41.454
9 15.207 19.086 22.459 25.753 27.798 32.606 38.208
10 14.286 17.728 20.731 23.669 25.502 29.823 34.894
11 13.425 16.458 19.108 21.706 23.331 27.172 31.701
12 12.638 15.295 17.620 19.903 21.334 24.720 28.728
13 11.930 14.248 16.279 18.273 19.527 22.495 26.017
14 11.299 13.314 15.082 16.819 17.912 20.502 23.582
15 10.742 12.489 14.023 15.531 16.481 18.734 21.417
16 10.252 11.764 13.092 14.398 15.222 17.176 19.505
17 9.824 11.130 12.277 13.407 14.119 15.810 17.828
18 9.451 10.577 11.567 12.542 13.157 14.618 16.362
19 9.127 10.097 10.950 11.790 12.321 13.581 15.086
20 8.846 9.681 10.415 11.138 11.595 12.681 13.978
21 8.603 9.321 9.952 10.574 10.967 11.901 13.019
22 8.393 9.010 9.552 10.087 10.425 11.228 12.189
23 8.212 8.741 9.207 9.666 9.957 10.647 11.472
24 8.056 8.510 8.910 9.304 9.553 10.146 10.855
25 7.922 8.311 8.654 8.992 9.206 9.714 10.323
Waktu t Q (m3/det)
(jam) 2 5 10 20 25 50 100
26 7.806 8.140 8.434 8.724 8.907 9.343 9.865
27 7.707 7.993 8.245 8.494 8.651 9.024 9.472
28 7.622 7.867 8.083 8.296 8.430 8.751 9.134
29 7.549 7.759 7.944 8.126 8.241 8.515 8.844
30 7.487 7.666 7.824 7.980 8.079 8.314 8.595
31 7.433 7.587 7.722 7.855 7.940 8.141 8.382
32 7.387 7.518 7.634 7.748 7.821 7.993 8.199
33 7.348 7.460 7.559 7.657 7.719 7.866 8.042
34 7.314 7.410 7.495 7.578 7.631 7.757 7.908
35 7.285 7.367 7.440 7.511 7.556 7.664 7.793
36 7.260 7.331 7.392 7.454 7.492 7.584 7.695
37 7.239 7.299 7.352 7.404 7.437 7.516 7.610
38 7.221 7.272 7.318 7.362 7.390 7.458 7.538
39 7.206 7.249 7.288 7.326 7.350 7.408 7.477
40 7.192 7.230 7.263 7.295 7.316 7.365 7.424
41 7.181 7.213 7.241 7.269 7.287 7.329 7.379
42 7.171 7.199 7.223 7.247 7.262 7.297 7.340
43 7.163 7.186 7.207 7.227 7.240 7.271 7.308
44 7.164 7.187 7.207 7.227 7.239 7.268 7.302
Max 8.638 11.646 14.121 16.420 17.740 20.935 24.356
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dengan hasil grafik rekap periode tahun metode snyder seperti gambar 4.9 berikut:

HSS SNYDER
50
48
DEBIT BANJIR (M3/DT)

46
44
42 Q2
40
38
36
34 Q5
32
30
28
26
24 Q10
22
20
18
16 Q20
14
12
10
8 Q25
6
4
2
0 Q50
-5 5 15 25 35 45 Q100
JAM KE (JAM)
84

Gambar 4.9 Grafik Superposisi HSS Snyder-Alexeyev Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.11.1.2 Hidrograf Satuan Sintesis SCS
I . Karakteristik DAS dan Hujan
1) Nama sungai = Sungai Cinambo
2) Luas DAS = 11.356 km²
3) Panjang sungai = 10.247 km
4) Lc = 8.320 km
5) Tinggi hujan satuan = 1 mm
6) Durasi hujan satuan (tr) = 1 jam
II. Koefisien Waktu Puncak (Tp) dan Waktu Dasar (Tb)
1) Koefisien waktu (Ct) = 1.1 (Tabel Lampiran 11)
2) Koefisien nilai n = 0.3
3) Time lag (tp) tP = Ct (L x Lc)n = 4.174 jam
4) Waktu puncak (Tp) Tp = tp + 0.5Tr = 4.674 jam
5) Tb/Tp =5
6) Waktu dasar (Tb) = 23.372 jam
Tabel 4.39 Hidrograf satuan metode SCS
Waktu t HSS Tak berdimensi HSS berdimensi
(jam)
t=T/Tp q=Q/Qp Q=q×Qp V(m3)
(Tabel)
(1) (2) (3) (4) (5)
0.00 0.00 0.0000 0.00000 0.000
1.00 0.21 0.0868 0.04394 79.099
2.00 0.43 0.3218 0.16284 372.203
3.00 0.64 0.6710 0.33957 904.327
4.00 0.86 0.9346 0.47293 1462.492
4.67 1.00 1.0000 0.50604 1188.475
5.00 1.07 0.9861 0.49899 588.929
6.00 1.28 0.8531 0.43172 1675.273
7.00 1.50 0.6622 0.33512 1380.315
8.00 1.71 0.4820 0.24391 1042.254
9.00 1.93 0.3573 0.18082 764.506
10.00 2.14 0.2643 0.13374 566.198
11.00 2.35 0.1940 0.09819 417.467
12.00 2.57 0.1382 0.06994 302.633
13.00 2.78 0.1010 0.05112 217.917
14.00 3.00 0.0756 0.03824 160.861
15.00 3.21 0.0587 0.02971 122.309
16.00 3.42 0.0420 0.02126 91.742
85

17.00 3.64 0.0311 0.01573 66.577


18.00 3.85 0.0234 0.01183 49.596
19.00 4.06 0.0168 0.00852 36.626
20.00 4.28 0.0130 0.00657 27.164
21.00 4.49 0.0091 0.00462 20.149
22.00 4.71 0.0069 0.00351 14.638
23.00 4.92 0.0048 0.00243 10.686
24.00 5.13 0.0000 0.00000 4.369
25.00 5.35 0.0000 0.00000 0.000
26.00 5.56 0.0000 0.00000 0.000
Vol HSS (m3) 11567
DRO (mm) 1.0
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
III. Debit Puncak (QP)
1) C = 2.080 m3/s
2) Debit puncak (qp) qp = CA/Tp = 0.506 m3/s
3) Volume hujan pada DAS = 11,356 m3
4) Volume unit hidrograf = 11,567 m3
5) Tinggi limpasan = 1.0
3600
Volume Limpasan m3 = 2
(Qi +Qi+1) (Ti+1-Ti)
3600
= 2 (0.04394 + 0) (1-0)
= 79.099 ( pada t = 1 jam)
𝑉𝐻𝑆𝑆 11567
tinggi limpasan langsung HDRO = 𝐴𝐷𝐴𝑆 𝑥 1000
= 11.356 𝑥 1000
= 1.0

Tabel 4.40 Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang 25 Tahun


Waktu HSS Curah hujan (mm) Hidrograf Base Hidrogr Volume
t SCS Limpasan Flow af Debit Limpasan
Langsung (m3/s) Banjir (m3)
(m3/s) (m3/s)
(jam) 51.134 6.083 2.905 0.758 0 0
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.115 0.0000
1 0.0439 2.2470 0.0000 2.2470 7.115 9.362 4044.685
2 0.1628 8.3265 0.2673 0.0000 8.5938 7.115 15.708 19513.549
3 0.3396 17.3637 0.9905 0.1277 0.0000 18.4819 7.115 25.596 48736.222
4 0.4729 24.1829 2.0656 0.4731 0.0333 0 26.7549 7.115 33.869 81426.106
5 0.4990 25.5155 2.8768 0.9866 0.1234 0 0 29.5022 7.115 36.617 101262.744
6 0.4317 22.0758 3.0353 1.3740 0.2573 0 0 26.7424 7.115 33.857 101240.389
7 0.3351 17.1363 2.6262 1.4498 0.3583 0 0 21.5705 7.115 28.685 86963.257
8 0.2439 12.4721 2.0385 1.2543 0.3780 0 0 16.1431 7.115 23.258 67884.363
9 0.1808 9.2460 1.4837 0.9737 0.3271 0 0 12.0304 7.115 19.145 50712.261
10 0.1337 6.8386 1.0999 0.7087 0.2539 0 0 8.9011 7.115 16.016 37676.676
11 0.0982 5.0208 0.8135 0.5253 0.1848 0 0 6.5445 7.115 13.659 27801.995
12 0.0699 3.5764 0.5973 0.3886 0.1370 0 0 4.6992 7.115 11.814 20238.704
13 0.0511 2.6142 0.4255 0.2853 0.1013 0 0 3.4262 7.115 10.541 14625.861
14 0.0382 1.9556 0.3110 0.2032 0.0744 0 0 2.5441 7.115 9.659 10746.699
15 0.0297 1.5190 0.2326 0.1485 0.0530 0 0 1.9532 7.115 9.068 8095.147
16 0.0213 1.0872 0.1807 0.1111 0.0387 0 0 1.4178 7.115 8.532 6067.674
17 0.0157 0.8041 0.1293 0.0863 0.0290 0 0 1.0487 7.115 8.163 4439.696
18 0.0118 0.6048 0.0957 0.0618 0.0225 0 0 0.7848 7.115 7.899 3300.285
86

19 0.0085 0.4357 0.0720 0.0457 0.0161 0 0 0.5694 7.115 7.684 2437.503


20 0.0066 0.3360 0.0518 0.0344 0.0119 0 0 0.4341 7.115 7.549 1806.342
21 0.0046 0.2364 0.0400 0.0248 0.0090 0 0 0.3101 7.115 7.425 1339.527
22 0.0035 0.1795 0.0281 0.0191 0.0065 0 0 0.2331 7.115 7.348 977.749
23 0.0024 0.1241 0.0213 0.0134 0.0050 0 0 0.1639 7.115 7.278 714.603
24 0.0000 0.0000 0.0148 0.0102 0.0035 0 0 0.0285 7.115 7.143 346.199
25 0.0000 0.0000 0.0000 0.0071 0.0027 0 0 0.0097 7.115 7.124 68.714
26 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0018 0 0 0.0018 7.115 7.116 20.790
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

Tabel 4.41 Rekap Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang


Waktu t Q (m3/det)

(jam) 2 5 10 20 25 50 100
0 7.115 7.115 7.115 7.115 7.115 7.115 7.115
1 8.189 8.624 8.936 9.211 9.362 9.701 10.060
2 11.098 12.779 14.019 15.111 15.708 17.055 18.482
3 15.421 19.044 21.800 24.254 25.596 28.624 31.831
4 18.683 23.915 28.047 31.795 33.869 38.549 43.505
5 19.320 25.030 29.739 34.127 36.617 42.252 48.258
6 17.675 22.764 27.149 31.364 33.857 39.550 45.728
7 15.312 19.335 22.929 26.481 28.685 33.802 39.550
8 13.081 16.044 18.753 21.486 23.258 27.454 32.388
9 11.537 13.727 15.739 17.786 19.145 22.423 26.442
10 10.386 12.006 13.491 15.003 16.016 18.483 21.595
11 9.516 10.707 11.801 12.915 13.659 15.480 17.809
12 8.825 9.678 10.467 11.273 11.814 13.138 14.836
13 8.365 8.986 9.559 10.146 10.541 11.509 12.752
14 8.050 8.512 8.936 9.368 9.659 10.371 11.288
15 7.841 8.198 8.522 8.850 9.068 9.601 10.286
16 7.635 7.894 8.131 8.372 8.532 8.923 9.423
17 7.499 7.690 7.865 8.044 8.163 8.454 8.823
18 7.404 7.547 7.677 7.810 7.899 8.117 8.393
19 7.323 7.427 7.522 7.619 7.684 7.843 8.047
20 7.275 7.354 7.427 7.500 7.549 7.668 7.820
21 7.228 7.284 7.336 7.389 7.425 7.511 7.622
22 7.200 7.243 7.282 7.321 7.348 7.412 7.495
23 7.174 7.204 7.231 7.259 7.278 7.325 7.385
24 7.115 7.119 7.126 7.135 7.143 7.163 7.192
25 7.115 7.115 7.117 7.120 7.124 7.135 7.153
26 7.115 7.115 7.115 7.115 7.116 7.121 7.131
Max 19.320 25.030 29.739 34.127 36.617 42.252 48.258
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
87

HSS SCS
52
50
48
46

DEBIT BANJIR (M3/DT)


44
42
40 Q2
38
36
34 Q5
32
30
28 Q10
26
24
22
20 Q20
18
16
14 Q25
12
10
8 Q50
6
4
2
0 Q100
0 5 10 15 20 25
JAM KE (JAM)

Gambar 4.10 Grafik Superposisi HSS SCS Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.11.1.3 HEC-HMS (Metode Snyder)
Parameter yang digunakan yaitu sebagi berikut:
1) Membuat Bassin

Gambar 4.11 DAS Kolam Retensi Cinambo


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
2) Luas wilayah sub DAS
88

Gambar 4.12 Parameter Subbasin Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Metode yang digunakan pada metode transform adalah unit hidrograf snyder,
dan baseflow konstan tiap bulan.
3) Method Transform
Parameter transform didapat dari perhitungan snyder seperti berikut:
a) Time Lag (tp)
tp = Ct (L x Lc )0,3
= 1.1 x (10.247 x 8.320)0,3
= 4.174 Jam
b) Koefisien Debit Puncak (Cp) = 0,69 (Tabel Harga Ct dan Cp untuk berbagai
Luas Catchment Area)

Gambar 4.13 Transform metode sungai Cinambo


89

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

4) Metode Baseflow
Hasil perhitungan baseflow sungai cipamulihan adalah 7.115 m3/s dengan baseflow
konstan tiap bulan

Gambar 4.14 Baseflow sungai Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
5) Data Hujan
Data hujan yang di input pada HEC-HMS adalah nilai curah hujan efektif sehingga
tidak menghitung kembali nilai loss method

Gambar 4.15 Input HEC-HMS Hujan Efektif 25 Tahun


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Contoh hasil running ada tahun 25 seperti berikut:
90

Gambar 4.16 Hasil Running P 25 Tahun


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

Maka hasil Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder) seperti tabel 4.42 berikut:
Tabel 4.42 Rekap Hidrograf banjir HEC-HMS (Metode Snyder)
Waktu Debit (m3/det) pada Periode Ulang (tahun)
(jam) 2 5 10 20 25 50 100
0 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1
1 8.4 9 9.3 9.7 9.9 10.3 10.7
2 11.8 13.8 15.2 16.5 17.2 18.8 20.5
3 15.9 19.7 22.7 25.3 26.7 30 33.4
4 19 24.3 28.6 32.5 34.7 39.5 44.7
5 19.8 25.7 30.6 35.1 37.7 43.6 49.9
6 17.9 23.1 27.6 32 34.5 40.4 46.8
7 15 18.9 22.4 25.9 28.1 33.2 38.9
8 12.7 15.5 18.1 20.7 22.5 26.6 31.4
9 11.1 13.1 15 16.9 18.1 21.2 25.1
10 10 11.4 12.7 14.1 15 17.2 20.2
11 9.2 10.2 11.1 12.1 12.7 14.4 16.5
12 8.6 9.3 10 10.7 11.1 12.3 13.8
13 8.2 8.7 9.2 9.6 10 10.8 11.9
14 7.9 8.2 8.6 8.9 9.2 9.7 10.5
15 7.6 7.9 8.2 8.4 8.6 9 9.5
16 7.5 7.7 7.9 8 8.2 8.5 8.8
17 7.4 7.5 7.6 7.8 7.9 8.1 8.4
91

18 7.3 7.4 7.5 7.6 7.6 7.8 8


19 7.3 7.3 7.4 7.5 7.5 7.6 7.7
20 7.1 7.1 7.1 7.2 7.2 7.2 7.3
21 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.2 7.2
22 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.2
23 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1
24 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1
25 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1
Max 19.8 25.7 30.6 35.1 37.7 43.6 49.9
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

HEC-HMS SNYDER
54
52
DEBIT BANJIR (M3/DT)

50
48
46
44 Q2
42
40
38
36 Q5
34
32
30
28
26 Q10
24
22
20
18 Q20
16
14
12
10 Q25
86
42 Q50
0
-4 1 6 11 16 Q100
JAM KE (JAM)

Gambar 4.17 Grafik Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder)


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Hasil untuk periode lainnya terdapat pada Lampiran 12

4.1.11.1.4 Analisis Debit Banjir Terpilih DAS Cinambo


Hasil debit banjir maksimal diperoleh dari analisis hidrograf satuan sintetis
berbagai metode diperoleh trendline seperti tabel 4.43 berikut :
Tabel 4.43 Perbandingan Debit Banjir Cinambo
Debit (m3/det) pada Periode Ulang (tahun)
Metode
2 5 10 20 25 50 100
Snyder 18.35 23.64 28.07 32.27 34.71 40.24 46.14
SCS 19.32 25.03 29.74 34.13 36.62 42.25 48.26
HEC-HMS
19.80 25.70 30.60 35.10 37.70 43.60 49.90
Snyder
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
92

DEBIT BANJIR MAKSIMAL KOLAM RETENSI


SUB DAS CINAMBO
55.00

50.00

45.00

40.00
Debit Banjir (m3/s)

35.00

30.00

25.00

20.00

15.00

10.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Periode (tahun)

Snyder SCS HEC-HMS Snyder

Gambar 4.18 Grafik Trendline Metode Debit Banjir Cinambo


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Hidrograf debit banjir Cinambo untuk perhitungan selanjutnya menggunakan
metode HEC-HMS (Metode Snyder).
4.1.11.2 DAS Kolam Retensi Cipamulihan
Pada penelitian ini tidak terdapat nilai AWLR maka untuk nilai baseflow
menggunakan rumus seperti berikut:
Luas DAS (A) = 5.710 km2
Aliran dasar (baseflow) Qb = 0,4751 A0,6444 D0,943 (SNI 2415:2016)
Jumlah panjang sungai termasuk anak anak sungainya (L) = 8.865 km
Indeks kerapatan sungai (D) = L/A = 8.865 / 5.710
= 1.552
Baseflow Qb = 0,4751 A0,6444 D0,943
= 0,4751 (5.710)0,6444 (1.552)0,943
= 2.191 m3/det
93

4.1.11.2.1 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder


Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik Snyders dilakukan sebagai berikut :
I . Karakteristik DAS dan Hujan
1) Nama Sungai = Sungai Cipamulihan
2) Luas DAS (A) = 5.710 km2
3) Panjang sungai utama (L) = 8.865 km
4) Panjang sungai dari outlet ke titik berat (LC) = 5.920 km
5) Tinggi Hujan (h) = 1 mm
6) Durasi Hujan (Tr) = 1 jam
II. Parameter Hidrograph Satuan Sintetis

1) Koefisien waktu (Ct) = 1.1 (Tabel Lampiran 11)


2) Koefisien Debit Puncak (Cp) = 0,69 (Tabel Lampiran 11)
3) Koefisien n = 0,3 (0.2 - 0.3 SNI 2415:2016)
4) Time Lag (tp)
tp = Ct (L x Lc )0,3
= 1.1 x (8.865 x 5.920)0,3
= 3,609 Jam
5) Lama curah hujan efektif (tc)
tc = tp / 5.5
= 3.609 / 5.5
= 0,656 Jam
6) Waktu Puncak (Tp)
tc > tr = 1 jam, maka Tp = tp + 0.25 (tr - tc)
tc < tr = 1 jam, maka Tp = tp + 0.5 tr
Tp = tp + 0.5 tr
= 3.609 + 0.5 (1)
= 4.109 Jam
7) Debit puncak (Qp)
0,275 × Cp × A
Qp =
Tp
0,275 × 0.69 × 5.720
=
4.109
94

= 0.264 m3 /dtk
III. Metode Alexejev
(Qp x Tp )
6) λ =
(h x A)

(0.264 x 4.109)
=
(1 x 5.720)
= 0,190
7) a = 1.32λ + 0.15λ + 0.045
= (1,32 x 0,190) + (0,15 x 0,190) +0,045
= 0.324
8) Perhitungan absis (nilai x)
x = t / tp
9) Perhitungan besarnya ordinat y
(1−𝑥)2
𝑦 = 10−𝑎 𝑥

10) Perhitungan besarnya Qt


Qt = Qp . Y

Tabel 4.44 Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis Snyder

HSS UH HSS Unit


t (jam) x = t / Tp y = 10-α(1-x)^2/x)
Qt = Qp . Y terkoreksi

0 0.000 0.000 0.000 0.000


1 0.243 0.173 0.046 0.024
2 0.487 0.668 0.176 0.094
3 0.730 0.928 0.245 0.131
4 0.973 0.999 0.264 0.141
4.109 1.000 1.000 0.264 0.141
5 1.217 0.972 0.256 0.137
6 1.460 0.897 0.237 0.127
7 1.704 0.805 0.212 0.114
8 1.947 0.709 0.187 0.100
9 2.190 0.617 0.163 0.087
10 2.434 0.533 0.140 0.075
11 2.677 0.457 0.120 0.064
95

12 2.920 0.390 0.103 0.055


13 3.164 0.332 0.087 0.047
14 3.407 0.281 0.074 0.040
15 3.650 0.238 0.063 0.034
16 3.894 0.201 0.053 0.028
17 4.137 0.170 0.045 0.024
18 4.381 0.143 0.038 0.020
19 4.624 0.120 0.032 0.017
20 4.867 0.101 0.027 0.014
21 5.111 0.085 0.022 0.012
22 5.354 0.071 0.019 0.010
23 5.597 0.060 0.016 0.008
24 5.841 0.050 0.013 0.007
25 6.084 0.042 0.011 0.006
26 6.328 0.035 0.009 0.005
27 6.571 0.030 0.008 0.004
28 6.814 0.025 0.007 0.003
29 7.058 0.021 0.005 0.003
30 7.301 0.017 0.005 0.002
31 7.544 0.014 0.004 0.002
32 7.788 0.012 0.003 0.002
33 8.031 0.010 0.003 0.001
34 8.274 0.008 0.002 0.001
35 8.518 0.007 0.002 0.001
36 8.761 0.006 0.002 0.001
37 9.005 0.005 0.001 0.001
38 9.248 0.004 0.001 0.001
39 9.491 0.003 0.001 0.000
40 9.735 0.003 0.001 0.000
41 9.978 0.002 0.001 0.000
42 10.221 0.002 0.001 0.000
43 10.465 0.002 0.000 0.000
Jumlah 2.967 1.586
Tinggi Hidrograf 1.8702 1.00
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Qt total = 2.967
HSS terkoreksi = Nilai HSS Snyder yg belum terkoreksi/Tinggi Hidrograf
= 0.046/1.8702
= 0,024 (pada t =1 jam)
Tinggi Hidrograf = HSS terkoreksi x 3600 x 109 /1012 / 𝐴
= 1.586 x 3600 x 109 /1012 / 5.710
= 1.00
Digambarkan kedalam grafik unit hidrograf seperti terlihat pada gambar 4.19
berikut:
96

HSS SNYDER-ALEXEYEV
0.300
4.109, 0.264
0.250

Debit (m3/s) 0.200

0.150

0.100

0.050

0.000
0 10 20 30 40 50
Waktu (jam)

Gambar 4.19 Hidrograf Satuan Sintetis Snyder


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Perhitungan hidrograf banjir metode HSS Snyder dilakukan sama seperti pada
metode HSS lainnya, dimana parameter yang diperlukan yaitu nilai UH, hujan jam-
jaman, hujan efektif, dan aliran dasar (base flow). Contoh perhitungan dengan
menggunakan metode HSS Snyder periode 25 tahun seperti berikut:
R3 = UH × Hujan Efektif
= 0.0456 × 2.905= 0.13 (pada t = 3 Jam)
Debit Banjir = R1 + R2 + R3 + R4 + R5 + R6 + Base Flow
= 13.10 +1.60+ 0.71 + 0.13 + 0 + 0 + 2.190
= 17.740 m3/detik (pada t = 5 Jam)

Tabel 4.45 Perhitungan Superposisi Kala Ulang 25 Tahun


Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Base Hidrograf Volume
HSS UH Limpasan
Flow Debit Banjir Limpasan
SNYDER 51.134 6.083 2.905 0.758 0.000 0.000 Langsung
(jam) (m3/s) (m3/s) (m3)
(m3s)
0 0.0000 0.00 0.0000 2.191 2.191 0.0000
1 0.0456 2.33 0.00 2.3324 2.191 4.524 4198.336
2 0.1761 9.01 0.28 0.00 9.2827 2.191 11.474 20907.257
3 0.2448 12.52 1.07 0.13 0.00 13.7209 2.191 15.912 41406.587
4 0.2636 13.48 1.49 0.51 0.03 0 15.5122 2.191 17.703 52619.670
5 0.2562 13.10 1.60 0.71 0.13 0 0 15.5490 2.191 17.740 55910.271
6 0.2367 12.10 1.56 0.77 0.19 0 0 14.6114 2.191 16.803 54288.749
97

7 0.2123 10.86 1.44 0.74 0.20 0 0 13.2405 2.191 15.432 50133.392


8 0.1870 9.56 1.29 0.69 0.19 0 0 11.7372 2.191 13.928 44959.853
9 0.1628 8.32 1.14 0.62 0.18 0 0 10.2571 2.191 12.448 39589.719
10 0.1405 7.18 0.99 0.54 0.16 0 0 8.8764 2.191 11.068 34440.294
11 0.1204 6.16 0.85 0.47 0.14 0 0 7.6280 2.191 9.819 29707.941
12 0.1028 5.26 0.73 0.41 0.12 0 0 6.5214 2.191 8.713 25468.861
13 0.0874 4.47 0.63 0.35 0.11 0 0 5.5533 2.191 7.745 21734.442
14 0.0742 3.79 0.53 0.30 0.09 0 0 4.7145 2.191 6.906 18482.146
15 0.0628 3.21 0.45 0.25 0.08 0 0 3.9927 2.191 6.184 15672.966
16 0.0530 2.71 0.38 0.22 0.07 0 0 3.3747 2.191 5.566 13261.308
17 0.0447 2.29 0.32 0.18 0.06 0 0 2.8478 2.191 5.039 11200.537
18 0.0377 1.93 0.27 0.15 0.05 0 0 2.4000 2.191 4.591 9445.977
19 0.0317 1.62 0.23 0.13 0.04 0 0 2.0203 2.191 4.211 7956.424
20 0.0267 1.36 0.19 0.11 0.03 0 0 1.6990 2.191 3.890 6694.786
21 0.0224 1.14 0.16 0.09 0.03 0 0 1.4277 2.191 3.619 5628.219
22 0.0188 0.96 0.14 0.08 0.02 0 0 1.1989 2.191 3.390 4727.982
23 0.0158 0.81 0.11 0.07 0.02 0 0 1.0062 2.191 3.197 3969.136
24 0.0132 0.68 0.10 0.05 0.02 0 0 0.8439 2.191 3.035 3330.186
25 0.0111 0.57 0.08 0.05 0.01 0 0 0.7076 2.191 2.899 2792.701
26 0.0093 0.48 0.07 0.04 0.01 0 0 0.5930 2.191 2.784 2340.936
27 0.0078 0.40 0.06 0.03 0.01 0 0 0.4968 2.191 2.688 1961.490
28 0.0065 0.33 0.05 0.03 0.01 0 0 0.4160 2.191 2.607 1642.981
29 0.0055 0.28 0.04 0.02 0.01 0 0 0.3483 2.191 2.539 1375.767

30 0.0046 0.23 0.03 0.02 0.01 0 0 0.2915 2.191 2.483 1151.694


31 0.0038 0.20 0.03 0.02 0.00 0 0 0.2440 2.191 2.435 963.876
32 0.0032 0.16 0.02 0.01 0.00 0 0 0.2041 2.191 2.395 806.506
33 0.0027 0.14 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1707 2.191 2.362 674.692
34 0.0022 0.11 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1428 2.191 2.334 564.317
35 0.0019 0.10 0.01 0.01 0.00 0 0 0.1194 2.191 2.311 471.919
36 0.0016 0.08 0.01 0.01 0.00 0 0 0.0998 2.191 2.291 394.588
37 0.0013 0.07 0.01 0.01 0.00 0 0 0.0834 2.191 2.275 329.882
38 0.0011 0.06 0.01 0.00 0.00 0 0 0.0697 2.191 2.261 275.752
39 0.0009 0.05 0.01 0.00 0.00 0 0 0.0583 2.191 2.249 230.475
40 0.0008 0.04 0.01 0.00 0.00 0 0 0.0487 2.191 2.240 192.612
41 0.0006 0.03 0.00 0.00 0.00 0 0 0.0407 2.191 2.232 160.952
42 0.0005 0.03 0.00 0.00 0.00 0 0 0.0340 2.191 2.225 134.484
43 0.0004 0.02 0.00 0.00 0.00 0 0 0.0284 2.191 2.220 112.358
44 0.0005 0.02 0.00 0.00 0.00 0 0 0.0280 2.191 2.219 101.557

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)


Rekap pada beberapa periode tahun metode snyder seperti tabel 4.46 berikut:
Tabel 4.46 Resume Superposisi HSS Snyder-Alexeyev
Waktu t Q (m3/det)

(jam) 2 5 10 20 25 50 100

0 2.191 2.191 2.191 2.191 2.191 2.191 2.191


1 3.307 3.757 4.082 4.367 4.524 4.876 5.249
2 6.499 8.314 9.652 10.830 11.474 12.927 14.466
3 8.179 10.888 12.996 14.881 15.912 18.238 20.701
4 8.638 11.646 14.121 16.420 17.703 20.597 23.663
5 8.458 11.424 13.937 16.333 17.740 20.935 24.356
6 7.980 10.741 13.116 15.412 16.803 20.015 23.577
7 7.385 9.873 12.032 14.135 15.432 18.460 21.920
98

8 6.766 8.964 10.883 12.760 13.928 16.676 19.875


9 6.173 8.089 9.768 11.416 12.448 14.886 17.754
10 5.627 7.283 8.737 10.168 11.068 13.198 15.723
11 5.137 6.559 7.810 9.042 9.819 11.663 13.859
12 4.706 5.921 6.990 8.045 8.713 10.297 12.190
13 4.330 5.364 6.275 7.175 7.745 9.099 10.721
14 4.005 4.882 5.656 6.421 6.906 8.059 9.443
15 3.726 4.469 5.125 5.773 6.184 7.163 8.339
16 3.488 4.115 4.670 5.218 5.566 6.395 7.392
17 3.285 3.814 4.282 4.745 5.039 5.740 6.583
18 3.113 3.559 3.953 4.343 4.591 5.182 5.895
19 2.967 3.342 3.674 4.002 4.211 4.710 5.310
20 2.843 3.159 3.438 3.714 3.890 4.310 4.815
21 2.739 3.004 3.239 3.471 3.619 3.972 4.397
22 2.651 2.874 3.071 3.266 3.390 3.686 4.044
23 2.577 2.764 2.929 3.093 3.197 3.446 3.747
24 2.515 2.671 2.810 2.948 3.035 3.244 3.496
25 2.462 2.594 2.710 2.825 2.899 3.074 3.285
26 2.418 2.529 2.626 2.723 2.784 2.931 3.108
27 2.382 2.474 2.555 2.636 2.688 2.811 2.960
28 2.351 2.428 2.496 2.564 2.607 2.710 2.835
29 2.325 2.389 2.447 2.503 2.539 2.626 2.730
30 2.303 2.357 2.405 2.452 2.483 2.555 2.642
31 2.285 2.330 2.370 2.410 2.435 2.496 2.569
32 2.269 2.307 2.341 2.374 2.395 2.446 2.507
33 2.257 2.288 2.316 2.344 2.362 2.404 2.455
34 2.246 2.272 2.296 2.319 2.334 2.369 2.412
35 2.237 2.259 2.279 2.298 2.311 2.340 2.376
36 2.229 2.248 2.264 2.281 2.291 2.316 2.346
37 2.223 2.239 2.252 2.266 2.275 2.295 2.320
38 2.218 2.231 2.242 2.254 2.261 2.278 2.299
39 2.213 2.224 2.234 2.243 2.249 2.264 2.281
40 2.210 2.219 2.227 2.235 2.240 2.252 2.267
41 2.207 2.214 2.221 2.228 2.232 2.242 2.254
42 2.204 2.211 2.216 2.222 2.225 2.234 2.244
43 2.202 2.207 2.212 2.217 2.220 2.227 2.235
44 2.202 2.208 2.212 2.216 2.219 2.226 2.234
Max 8.638 11.646 14.121 16.420 17.740 20.935 24.356
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dengan hasil grafik rekap periode tahun metode snyder seperti gambar 4.20 berikut:

HSS SNYDER
26
24
DEBIT BANJIR (M3/DT)

22 Q2
20
18 Q5
16
14 Q10
12
10 Q20
8
6 Q25
4
2 Q50
0
-5 5 15 25 35 45 Q100
JAM KE (JAM)

Gambar 4.20 Grafik Superposisi HSS Snyder-Alexeyev Cipamulihan


99

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)


4.1.11.2.2 Hidrograf Satuan Sintesis SCS
I . Karakteristik DAS dan Hujan
7) Nama sungai = Sungai Cipamulihan
8) Luas DAS = 5.710 km²
9) Panjang sungai = 8.865 km
10) Lc = 5.920 km
11) Tinggi hujan satuan = 1 mm
12) Durasi hujan satuan (tr) = 1 jam
III. Koefisien Waktu Puncak (Tp) dan Waktu Dasar (Tb)
7) Koefisien waktu (Ct) = 1.1 (Tabel Lampiran 11)
8) Koefisien nilai n = 0.3
9) Time lag (tp) tP = Ct (L x Lc)n = 3.609 jam
10) Waktu puncak (Tp) Tp = tp + 0.5Tr = 4.109 jam
11) Tb/Tp =5
12) Waktu dasar (Tb) = 20.545 jam
III. Debit Puncak (QP)
6) C = 2.080 m3/s
7) Debit puncak (qp) qp = CA/Tp = 0.289 m3/s
8) Volume hujan pada DAS = 5,710 m3
9) Volume unit hidrograf = 5,815 m3
10) Tinggi limpasan = 1.018
Tabel 4.47 Hidrograf satuan metode SCS
Waktu t HSS Tak berdimensi HSS berdimensi
(jam)
t=T/Tp q=Q/Qp Q=q×Qp V(m3)
(Tabel)
(1) (2) (3) (4) (5)
0.00 0.00 0.0000 0.00000 0.000
1.00 0.24 0.1119 0.03238 58.287
2.00 0.49 0.4101 0.11872 271.974
3.00 0.73 0.8061 0.23336 633.727
4.00 0.97 0.9920 0.28718 936.956
4.11 1.00 1.0000 0.28948 113.184
5.00 1.22 0.9065 0.26242 885.105
6.00 1.46 0.6958 0.20143 834.935
100

7.00 1.70 0.4875 0.14112 616.594


8.00 1.95 0.3465 0.10032 434.592
9.00 2.19 0.2439 0.07060 307.648
10.00 2.43 0.1716 0.04967 216.486
11.00 2.68 0.1177 0.03407 150.724
12.00 2.92 0.0842 0.02436 105.167
13.00 3.16 0.0622 0.01801 76.275
14.00 3.41 0.0432 0.01252 54.958
15.00 3.65 0.0306 0.00885 38.469
16.00 3.89 0.0218 0.00632 27.306
17.00 4.14 0.0155 0.00450 19.463
18.00 4.38 0.0111 0.00323 13.902
19.00 4.62 0.0078 0.00225 9.853
20.00 4.87 0.0053 0.00154 6.819
21.00 5.11 0.0000 0.00000 2.776
22.00 5.35 0.0000 0.00000 0.000
23.00 5.60 0.0000 0.00000 0.000
24.00 5.84 0.0000 0.00000 0.000
25.00 6.08 0.0000 0.00000 0.000
26.00 6.33 0.0000 0.00000 0.000
Vol HSS (m3) 5815
DRO (mm) 1.0
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
3600
Volume Limpasan m3 = 2
(Qi +Qi+1) (Ti+1-Ti)
3600
= 2 (0.03238+ 0) (1-0)
= 58.287 ( pada t = 1 jam)
𝑉𝐻𝑆𝑆 5815
tinggi limpasan langsung HDRO = 𝐴𝐷𝐴𝑆 𝑥 1000
= 5.71 𝑥 1000
= 1.0

Tabel 4.48 Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang 25 Tahun


Waktu HSS Curah hujan (mm) Hidrograf Base Hidrogr Volume
t SCS Limpasan Flow af Debit Limpasan
Langsung (m3/s) Banjir (m3)
(m3/s) (m3/s)
(jam) 51.134 6.083 2.905 0.758 0 0
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.191 0.0000
1 0.0324 1.6558 0.0000 1.6558 2.191 3.847 2980.466
2 0.1187 6.0704 0.1970 0.0000 6.2674 2.191 8.459 14261.818
3 0.2334 11.9325 0.7221 0.0941 0.0000 12.7487 2.191 14.940 34229.052
4 0.2872 14.6846 1.4195 0.3449 0.0245 0 16.4735 2.191 18.665 52600.086
5 0.2624 13.4190 1.7469 0.6780 0.0899 0 0 15.9338 2.191 18.125 58333.209
6 0.2014 10.2999 1.5963 0.8344 0.1768 0 0 12.9074 2.191 15.099 51914.149
7 0.1411 7.2163 1.2253 0.7625 0.2176 0 0 9.4216 2.191 11.613 40192.243
8 0.1003 5.1296 0.8585 0.5852 0.1988 0 0 6.7721 2.191 8.963 29148.707
9 0.0706 3.6101 0.6102 0.4100 0.1526 0 0 4.7829 2.191 6.974 20799.051
10 0.0497 2.5399 0.4295 0.2915 0.1069 0 0 3.3677 2.191 5.559 14671.162
11 0.0341 1.7419 0.3021 0.2051 0.0760 0 0 2.3252 2.191 4.516 10247.202
12 0.0244 1.2457 0.2072 0.1443 0.0535 0 0 1.6507 2.191 3.842 7156.604
101

13 0.0180 0.9211 0.1482 0.0990 0.0376 0 0 1.2059 2.191 3.397 5141.939


14 0.0125 0.6401 0.1096 0.0708 0.0258 0 0 0.8463 2.191 3.037 3693.960
15 0.0089 0.4527 0.0761 0.0523 0.0185 0 0 0.5996 2.191 2.791 2602.675
16 0.0063 0.3230 0.0539 0.0364 0.0136 0 0 0.4269 2.191 2.618 1847.737
17 0.0045 0.2299 0.0384 0.0257 0.0095 0 0 0.3035 2.191 2.495 1314.713
18 0.0032 0.1650 0.0273 0.0184 0.0067 0 0 0.2174 2.191 2.409 937.732
19 0.0022 0.1149 0.0196 0.0131 0.0048 0 0 0.1524 2.191 2.344 665.645
20 0.0015 0.0789 0.0137 0.0094 0.0034 0 0 0.1053 2.191 2.296 463.779
21 0.0000 0.0000 0.0094 0.0065 0.0024 0 0 0.0184 2.191 2.210 222.574
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0045 0.0017 0 0 0.0062 2.191 2.197 44.163
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Tabel 4.49 Rekap Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang
Waktu t Q (m3/det)
(jam) 2 5 10 20 25 50 100
0 2.191 2.191 2.191 2.191 2.191 2.191 2.191
1 2.983 3.303 3.533 3.736 3.847 4.097 4.362
2 5.095 6.321 7.226 8.023 8.459 9.441 10.482
3 7.899 10.400 12.309 14.010 14.940 17.038 19.261
4 9.216 12.438 15.013 17.362 18.665 21.603 24.715
5 8.610 11.677 14.269 16.719 18.125 21.310 24.710
6 7.118 9.541 11.696 13.812 15.099 18.051 21.285
7 5.643 7.370 8.962 10.573 11.613 14.058 16.876
8 4.645 5.869 7.009 8.178 8.963 10.856 13.165
9 3.918 4.781 5.585 6.411 6.974 8.357 10.120
10 3.406 4.013 4.579 5.162 5.559 6.540 7.819
11 3.024 3.443 3.835 4.240 4.516 5.201 6.099
12 2.787 3.084 3.361 3.647 3.842 4.325 4.960
13 2.632 2.850 3.051 3.257 3.397 3.743 4.197
14 2.497 2.651 2.793 2.939 3.037 3.281 3.600
15 2.408 2.516 2.617 2.721 2.791 2.964 3.189
16 2.346 2.423 2.494 2.568 2.618 2.742 2.902
17 2.301 2.356 2.407 2.459 2.495 2.582 2.697
18 2.270 2.309 2.346 2.383 2.409 2.471 2.553
19 2.246 2.274 2.299 2.326 2.344 2.388 2.445
20 2.229 2.248 2.266 2.284 2.296 2.327 2.368
21 2.191 2.194 2.198 2.204 2.210 2.223 2.243
22 2.191 2.191 2.192 2.195 2.197 2.204 2.216
Max 9.216 12.438 15.013 17.362 18.665 21.603 24.715
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
102

HSS SCS
28
26
24
DEBIT BANJIR (M3/DT)
22
20 Q2
18 Q5
16
14 Q10
12
Q20
10
8 Q25
6
Q50
4
2 Q100
0
0 5 10 15 20 25
JAM KE (JAM)

Gambar 4.21 Grafik Superposisi HSS SCS Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.1.11.2.3 HEC-HMS (Metode Snyder)
Parameter yang digunakan yaitu sebagi berikut:
1) Membuat Bassin

Gambar 4.22 DAS Kolam Retensi Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
103

2) Luas wilayah sub DAS

Gambar 4.23 Parameter Subbasin Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Metode yang digunakan pada metode transform adalah unit hidrograf snyder,
dan baseflow konstan tiap bulan.
3) Method Transform
Parameter transform didapat dari perhitungan snyder seperti berikut:
a) Time Lag (tp)
tp = Ct (L x Lc )0,3
= 1.1 x (8.865 x 5.920)0,3
= 3,609 Jam
b) Koefisien Debit Puncak (Cp) = 0,69 (Tabel Harga Ct dan Cp untuk berbagai
Luas Catchment Area)

Gambar 4.24 Transform metode sungai Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
104

4) Metode Baseflow
Hasil perhitungan baseflow sungai cipamulihan adalah 2.191 m3/s dengan baseflow
konstan tiap bulan

Gambar 4.25 Baseflow sungai Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
5) Data Hujan
Data hujan yang di input pada HEC-HMS adalah nilai curah hujan efektif sehingga
tidak menghitung kembali nilai loss method

Gambar 4.26 Input HEC-HMS Hujan Efektif 25 Tahun


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Contoh hasil running ada tahun 25 seperti gambar 4.27 berikut:
105

Gambar 4.27 Hasil Running P 25 Tahun


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka hasil Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder) seperti tabel 4.50 berikut:
Tabel 4.50 Rekap Hidrograf banjir HEC-HMS (Metode Snyder)
Waktu Debit (m3/det) pada Periode Ulang (tahun)
(jam) 2 5 10 20 25 50 100
0 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2
1 3.1 3.5 3.8 4 4.2 4.5 4.8
2 5.5 6.9 8 8.9 9.4 10.5 11.7
3 8.1 10.7 12.7 14.5 15.5 17.7 20.1
4 9.4 12.8 15.4 17.9 19.2 22.3 25.5
5 8.6 11.7 14.3 16.8 18.2 21.5 25
6 6.8 9.1 11.2 13.2 14.5 17.4 20.6
7 5.4 7 8.5 10 11 13.4 16.1
8 4.4 5.5 6.6 7.7 8.4 10.2 12.4
9 3.7 4.5 5.2 6 6.5 7.8 9.4
10 3.3 3.8 4.3 4.8 5.2 6.1 7.2
11 2.9 3.3 3.7 4 4.3 4.9 5.7
12 2.7 3 3.2 3.5 3.6 4.1 4.6
13 2.5 2.7 2.9 3.1 3.2 3.5 3.9
14 2.4 2.6 2.7 2.8 2.9 3.1 3.4
15 2.4 2.5 2.5 2.6 2.7 2.8 3
16 2.3 2.4 2.4 2.5 2.5 2.6 2.8
17 2.3 2.3 2.4 2.4 2.4 2.5 2.6
18 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.3 2.3
19 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2
20 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2
21 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2
22 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2
23 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2
24 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2
25 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2
Max 9.4 12.8 15.4 17.9 19.2 22.3 25.5
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
106

HEC-HMS SNYDER
28
26
24
22
DEBIT BANJIR (M3/DT)

20
Q2
18
16 Q5
14 Q10
12 Q20
10 Q25
8
Q50
6
4 Q100
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
JAM KE (JAM)

Gambar 4.28 Grafik Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder)


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Hasil untuk periode lainnya terdapat pada Lampiran 13

4.1.11.2.4 Analisis Debit Banjir Terpilih DAS Cipamulihan


Hasil debit banjir maksimal diperoleh dari analisis hidrograf satuan sintetis
berbagai metode diperoleh trendline seperti tabel 4.51 berikut :
Tabel 4.51 Perbandingan Debit Banjir Cipamulihan
Debit (m3/det) pada Periode Ulang (tahun) Standar
Metode
2 5 10 20 25 50 100 Deviasi
Snyder 8.64 11.65 14.12 16.42 17.74 20.93 24.36 5.38
SCS 9.22 12.44 15.01 17.36 18.66 21.60 24.71 5.31
HEC-HMS
9.40 12.80 15.40 17.90 19.20 22.30 25.50 5.17
Snyder
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
107

DEBIT BANJIR MAKSIMAL KOLAM RETENSI


SUB DAS CIPAMULIHAN
30.00

25.00
Debit Banjir (m3/s)

20.00

15.00

10.00

5.00

0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Periode (tahun)

Snyder SCS HEC-HMS Snyder

Gambar 4.29 Grafik Trendline Metode Debit Banjir Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Hidrograf debit banjir Cipamulihan untuk perhitungan selanjutnya
menggunakan metode HEC-HMS (Metode Snyder).
4.1.11.3 DAS Kolam Retensi Cilameta
Pada penelitian ini tidak terdapat nilai AWLR maka untuk nilai baseflow
menggunakan rumus seperti berikut:
Luas DAS (A) = 2.57 km2
Aliran dasar (baseflow) Qb = 0,4751 A0,6444 D0,943 (SNI 2415:2016)
Jumlah panjang sungai termasuk anak anak sungainya (L) = 4.061 km
Indeks kerapatan sungai (D) = L / A = 4.061 / 2.57
= 1.582
Baseflow Qb = 0,4751 A0,6444 D0,943
= 0,4751 (2.57)0,6444 (1.582)0,943
= 1.332 m3/det
108

4.1.11.3.1 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder


Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik Snyders dilakukan sebagai berikut :
I . Karakteristik DAS dan Hujan
1) Nama Sungai = Sungai Cilameta
2) Luas DAS (A) = 2.57 km2
3) Panjang sungai utama (L) = 4.67 km
4) Panjang sungai dari outlet ke titik berat (LC) = 2.356 km
5) Tinggi Hujan (h) = 1 mm
6) Durasi Hujan (Tr) = 1 jam
II. Parameter Hidrograph Satuan Sintetis
8) Koefisien waktu (Ct) = 1.1 (Tabel Lampiran 11)
9) Koefisien Debit Puncak (Cp) = 0,69 (Tabel Lampiran 11)
10) Koefisien n = 0,3 (0.2 - 0.3 SNI 2415:2016)
11) Time Lag (tp)
tp = Ct (L x Lc )0,3
= 1.1 x (4.061x 2.356)0,3
= 2.166 Jam
12) Lama curah hujan efektif (tc)
tc = tp / 5.5
= 2.166/ 5.5
= 0.394 Jam
13) Waktu Puncak (Tp)
tc > tr = 1 jam, maka Tp = tp + 0.25 (tr - tc)
tc < tr = 1 jam, maka Tp = tp + 0.5 tr
Tp = tp + 0.5 tr
= 2.166 + 0.5 (1)
= 2.666 Jam
14) Debit puncak (Qp)
0,275 × Cp × A
Qp =
Tp
0,275 × 0.69 × 2.57
=
2.666
= 0.183 m3 /dtk
109

III. Metode Alexejev


Tabel 4.52 Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis Snyder

HSS UH HSS Unit


t (jam) x = t / Tp y = 10-α(1-x)^2/x)
Qt = Qp . Y terkoreksi

0 0.000 0.000 0.000 0.000


1 0.375 0.460 0.084 0.043
2 0.750 0.940 0.172 0.087
2.666 1.000 1.000 0.183 0.093
3 1.125 0.990 0.181 0.092
4 1.500 0.883 0.161 0.082
5 1.876 0.737 0.135 0.069
6 2.251 0.595 0.109 0.055
7 2.626 0.472 0.086 0.044
8 3.001 0.370 0.068 0.034
9 3.376 0.287 0.053 0.027
10 3.751 0.222 0.041 0.021
11 4.126 0.171 0.031 0.016
12 4.501 0.131 0.024 0.012
13 4.876 0.100 0.018 0.009
14 5.252 0.077 0.014 0.007
15 5.627 0.059 0.011 0.005
16 6.002 0.045 0.008 0.004
17 6.377 0.034 0.006 0.003
18 6.752 0.026 0.005 0.002
19 7.127 0.020 0.004 0.002
20 7.502 0.015 0.003 0.001
21 7.877 0.011 0.002 0.001
22 8.252 0.009 0.002 0.001
23 8.628 0.007 0.001 0.001
24 9.003 0.005 0.001 0.000
25 9.378 0.004 0.001 0.000
Jumlah 1.401 0.713
Tinggi Hidrograf 1.965 1.00
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
(Qp x Tp )
11) λ =
(h x A)

(0.183 x 2.666)
=
(1 x 2.57)
= 0,190
12) a = 1.32λ + 0.15λ + 0.045
= (1,32 x 0,190) + (0,15 x 0,190) +0,045
= 0.324
110

13) Perhitungan absis (nilai x)


x = t / tp
14) Perhitungan besarnya ordinat y
(1−𝑥)2
𝑦 = 10−𝑎 𝑥

15) Perhitungan besarnya Qt


Qt = Qp . Y
Qt total = 1.401
HSS terkoreksi = Nilai HSS Snyder yg belum terkoreksi/Tinggi Hidrograf
= 0.084/1.965
= 0,043 (pada t =1 jam)
Tinggi Hidrograf = HSS terkoreksi x 3600 x 109 /1012 / 𝐴
= 0.713 x 3600 x 109 /1012 / 2.57
= 1.00
Digambarkan kedalam grafik unit hidrograf seperti terlihat pada gambar 4.30
berikut:

HSS SNYDER-ALEXEYEV
0.200
0.180 4.000, 0.161
0.160
0.140
Debit (m3/s)

0.120
0.100
0.080
0.060
0.040
0.020
0.000
-5 0 5 10 15 20 25 30
Waktu (jam)

Gambar 4.30 Hidrograf Satuan Sintetis Snyder


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Perhitungan hidrograf banjir metode HSS Snyder dilakukan sama seperti pada
metode HSS lainnya, dimana parameter yang diperlukan yaitu nilai UH, hujan jam-
111

jaman, hujan efektif, dan aliran dasar (base flow). Contoh perhitungan dengan
menggunakan metode HSS Snyder periode 25 tahun seperti berikut:
R3 = UH × Hujan Efektif
= 0.0841× 2.905= 0.24 (pada t = 3 Jam)
Debit Banjir = R1 + R2 + R3 + R4 + R5 + R6 + Base Flow
= 6.89 +0.98 + 0.53 + 0.13 + 0 + 0 + 1.332
= 9.859 m3/detik (pada t = 5 Jam)
Tabel 4.53 Perhitungan Superposisi Kala Ulang 25 Tahun
Curah hujan (mm) Hidrograf Hidrograf
Waktu t Base Volume
HSS UH Limpasan Debit
51.134 6.083 2.905 0.758 0.000 0.000 Flow Limpasan
SNYDER Langsung Banjir
(jam) (m3/s) (m3)
(m3/s) (m3/s)
0 0.0000 0.00 0.0000 1.332 1.332 0.0000
1 0.0841 4.30 0.00 4.2991 1.332 5.632 7738.394
2 0.1718 8.78 0.51 0.00 9.2946 1.332 10.627 24468.617
3 0.1809 9.25 1.04 0.24 0.00 10.5375 1.332 11.870 35697.763
4 0.1614 8.25 1.10 0.50 0.06 0 9.9142 1.332 11.247 36813.093
5 0.1347 6.89 0.98 0.53 0.13 0 0 8.5267 1.332 9.859 33193.595
6 0.1088 5.56 0.82 0.47 0.14 0 0 6.9904 1.332 8.323 27930.761
7 0.0863 4.41 0.66 0.39 0.12 0 0 5.5865 1.332 6.919 22638.370
8 0.0676 3.45 0.52 0.32 0.10 0 0 4.3978 1.332 5.730 17971.656
9 0.0525 2.68 0.41 0.25 0.08 0 0 3.4288 1.332 4.761 14087.875
10 0.0406 2.07 0.32 0.20 0.07 0 0 2.6559 1.332 3.988 10952.493
11 0.0312 1.60 0.25 0.15 0.05 0 0 2.0477 1.332 3.380 8466.403
12 0.0240 1.23 0.19 0.12 0.04 0 0 1.5733 1.332 2.906 6517.722
13 0.0184 0.94 0.15 0.09 0.03 0 0 1.2057 1.332 2.538 5002.180
14 0.0140 0.72 0.11 0.07 0.02 0 0 0.9221 1.332 2.255 3830.027
15 0.0107 0.55 0.09 0.05 0.02 0 0 0.7041 1.332 2.037 2927.151
16 0.0082 0.42 0.07 0.04 0.01 0 0 0.5369 1.332 1.869 2233.831
17 0.0062 0.32 0.05 0.03 0.01 0 0 0.4090 1.332 1.741 1702.702
18 0.0047 0.24 0.04 0.02 0.01 0 0 0.3113 1.332 1.644 1296.587
19 0.0036 0.18 0.03 0.02 0.01 0 0 0.2368 1.332 1.569 986.531
20 0.0027 0.14 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1800 1.332 1.512 750.105
21 0.0021 0.11 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1367 1.332 1.469 570.008
22 0.0016 0.08 0.01 0.01 0.00 0 0 0.1038 1.332 1.436 432.935
23 0.0012 0.06 0.01 0.01 0.00 0 0 0.0788 1.332 1.411 328.683
24 0.0009 0.05 0.01 0.00 0.00 0 0 0.0598 1.332 1.392 249.442

(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)


Rekap pada beberapa periode tahun metode snyder seperti tabel 4.54 berikut:
112

Tabel 4.54 Resume Superposisi HSS Snyder-Alexeyev


Waktu t Q (m3/det)

(jam) 2 5 10 20 25 50 100
0 1.332 1.332 1.332 1.332 1.332 1.332 1.332
1 3.389 4.219 4.817 5.344 5.632 6.281 6.968
2 5.534 7.369 8.749 9.963 10.627 12.125 13.711
3 5.756 7.827 9.503 11.033 11.870 13.758 15.757
4 5.279 7.172 8.797 10.350 11.247 13.268 15.409
5 4.628 6.226 7.631 9.010 9.859 11.810 13.947
6 3.994 5.292 6.448 7.595 8.323 10.037 12.019
7 3.442 4.474 5.400 6.324 6.919 8.338 10.039
8 2.985 3.795 4.524 5.256 5.730 6.869 8.260
9 2.617 3.247 3.816 4.388 4.761 5.660 6.769
10 2.325 2.813 3.254 3.698 3.988 4.690 5.562
11 2.096 2.472 2.812 3.155 3.380 3.924 4.603
12 1.919 2.207 2.469 2.732 2.906 3.325 3.850
13 1.781 2.002 2.203 2.405 2.538 2.861 3.265
14 1.675 1.844 1.998 2.153 2.255 2.502 2.812
15 1.594 1.723 1.840 1.959 2.037 2.226 2.463
16 1.532 1.630 1.720 1.810 1.869 2.014 2.195
17 1.484 1.559 1.627 1.696 1.741 1.852 1.990
18 1.448 1.505 1.557 1.609 1.644 1.728 1.833
19 1.420 1.464 1.503 1.543 1.569 1.633 1.714
20 1.399 1.432 1.462 1.492 1.512 1.561 1.622
21 1.383 1.408 1.431 1.454 1.469 1.506 1.553
22 1.371 1.390 1.407 1.425 1.436 1.464 1.500
23 1.362 1.376 1.389 1.402 1.411 1.433 1.459
24 1.355 1.366 1.375 1.386 1.392 1.408 1.429
Max 5.756 7.827 9.503 11.033 11.870 13.758 15.757
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dengan hasil grafik rekap periode tahun metode snyder seperti gambar 4.31 berikut:

HSS SNYDER
18
16
DEBIT BANJIR (M3/DT)

14 Q2
12 Q5
10
Q10
8
Q20
6
4 Q25
2 Q50
0 Q100
0 5 10 15 20 25 30
JAM KE (JAM)

Gambar 4.31 Grafik Superposisi HSS Snyder-Alexeyev Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
113

4.1.11.3.2 Hidrograf Satuan Sintesis SCS


I . Karakteristik DAS dan Hujan
1) Nama sungai = Sungai Cilameta
2) Luas DAS = 2.568 km²
3) Panjang sungai = 4.061 km
4) Lc = 2.356 km
5) Tinggi hujan satuan = 1 mm
6) Durasi hujan satuan (tr) = 1 jam
IV. Koefisien Waktu Puncak (Tp) dan Waktu Dasar (Tb)
1) Koefisien waktu (Ct) = 1.1
2) Koefisien nilai n = 0.3 (0.2 - 0.3 SNI 2415:2016)
3) Time lag (tp) tP = Ct (L x Lc)n = 2.166 jam
4) Waktu puncak (Tp) Tp = tp + 0.5Tr = 2.666 jam
5) Tb/Tp =5
6) Waktu dasar (Tb) = 13.329 jam
III. Debit Puncak (QP)
1) C = 2.080 m3/s
2) Debit puncak (qp) qp = CA/Tp = 0.201 m3/s
3) Volume hujan pada DAS = 2568 m3
4) Volume unit hidrograf = 2640 m3
5) Tinggi limpasan = 1.0
Nilai hasil perhitungan :
3600
Volume Limpasan m3 = 2 (Qi +Qi+1) (Ti+1-Ti)
3600
= 2
(0.05018+ 0) (1-0)
= 90.329 ( pada t = 1 jam)

𝑉𝐻𝑆𝑆 2640
tinggi limpasan langsung HDRO = 𝐴𝐷𝐴𝑆 𝑥 1000
= 2.568 𝑥 1000
= 1.0
114

Tabel 4.55 Hidrograf satuan metode SCS


Waktu t HSS Tak berdimensi HSS berdimensi
(jam)
t=T/Tp q=Q/Qp Q=q×Qp V(m3)
(Tabel)
(1) (2) (3) (4) (5)
0.00 0.00 0.0000 0.00000 0.000
1.00 0.38 0.2501 0.05018 90.329
2.00 0.75 0.8303 0.16657 390.157
2.67 1.00 1.0000 0.20062 440.112
3.00 1.13 0.9648 0.19356 237.071
4.00 1.50 0.6596 0.13232 586.592
5.00 1.88 0.3822 0.07668 376.210
6.00 2.25 0.2248 0.04510 219.210
7.00 2.63 0.1259 0.02525 126.637
8.00 3.00 0.0749 0.01503 72.516
9.00 3.38 0.0457 0.00916 43.552
10.00 3.75 0.0270 0.00541 26.229
11.00 4.13 0.0157 0.00316 15.416
12.00 4.50 0.0090 0.00180 8.925
13.00 4.88 0.0052 0.00105 5.136
14.00 5.25 0.0000 0.00000 1.891
15.00 5.63 0.0000 0.00000 0.000
16.00 6.00 0.0000 0.00000 0.000
Vol HSS (m3) 2640
DRO (mm) 1.0
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Tabel 4.56 Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang 25 Tahun
Waktu HSS Curah hujan (mm) Hidrograf Base Hidrogr Volume
t SCS Limpasan Flow af Debit Limpasan
Langsung (m3/s) Banjir (m3)
(m3/s) (m3/s)
(jam) 51.134 6.083 2.905 0.758 0 0 0.0000 1.332 1.332 0.0000
0 0.0000 0.0000 2.5661 1.332 3.898 4618.912
1 0.0502 2.5661 0.0000 8.8228 1.332 10.155 20499.924
2 0.1666 8.5175 0.3053 0.0000 11.0567 1.332 12.389 35783.127
3 0.1936 9.8977 1.0133 0.1458 0.0000 8.4657 1.332 9.798 35140.298
4 0.1323 6.7662 1.1774 0.4840 0.0380 0 5.4146 1.332 6.747 24984.523
5 0.0767 3.9211 0.8049 0.5624 0.1262 0 0 3.3037 1.332 4.636 15693.071
6 0.0451 2.3062 0.4665 0.3845 0.1466 0 0 1.8887 1.332 3.221 9346.435
7 0.0253 1.2913 0.2743 0.2228 0.1003 0 0 1.1114 1.332 2.444 5400.311
8 0.0150 0.7687 0.1536 0.1310 0.0581 0 0 0.6675 1.332 2.000 3202.156
9 0.0092 0.4685 0.0914 0.0734 0.0342 0 0 0.3951 1.332 1.728 1912.774
10 0.0054 0.2766 0.0557 0.0437 0.0191 0 0 0.2323 1.332 1.565 1129.300
11 0.0032 0.1614 0.0329 0.0266 0.0114 0 0 0.1340 1.332 1.466 659.354
12 0.0018 0.0922 0.0192 0.0157 0.0069 0 0 0.0779 1.332 1.410 381.577
13 0.0011 0.0537 0.0110 0.0092 0.0041 0 0 0.0140 1.332 1.346 165.532
14 0.0000 0.0000 0.0064 0.0052 0.0024 0 0 0.0044 1.332 1.337 33.185
15 0.0000 0.0000 0.0000 0.0031 0.0014 0 0 0.0008 1.332 1.333 9.384
16 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0008 0 0 0.0000 1.332 1.332 0.0000
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
115

Tabel 4.57 Rekap Hidrograf satuan metode SCS Periode Ulang


Waktu t Q (m3/det)

(jam) 2 5 10 20 25 50 100
0 1.332 1.332 1.332 1.332 1.332 1.332 1.332
1 2.560 3.056 3.413 3.727 3.898 4.286 4.696
2 5.407 7.135 8.414 9.540 10.155 11.544 13.014
3 6.067 8.254 9.984 11.539 12.389 14.308 16.339
4 4.569 6.196 7.634 9.015 9.798 11.565 13.436
5 3.208 4.184 5.133 6.117 6.747 8.190 9.760
6 2.436 3.008 3.578 4.193 4.636 5.707 6.994
7 1.950 2.274 2.600 2.954 3.221 3.906 4.839
8 1.700 1.890 2.081 2.288 2.444 2.852 3.448
9 1.557 1.672 1.786 1.908 2.000 2.240 2.595
10 1.465 1.533 1.601 1.674 1.728 1.868 2.076
11 1.410 1.450 1.490 1.533 1.565 1.647 1.769
12 1.377 1.400 1.423 1.448 1.466 1.515 1.586
13 1.358 1.371 1.385 1.399 1.410 1.439 1.481
14 1.332 1.334 1.338 1.342 1.346 1.358 1.378
15 1.332 1.332 1.333 1.335 1.337 1.343 1.353
16 1.332 1.332 1.332 1.333 1.333 1.335 1.340
Max 6.067 8.254 9.984 11.539 12.389 14.308 16.339
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka didapat grafik seperti gambar 4.32 berikut:

HSS SCS
18

16

14
DEBIT BANJIR (M3/DT)

Q2
12
Q5
10
Q10
8
Q20
6 Q25
4 Q50

2 Q100

0
0 5 10 15 20
JAM KE (JAM)

Gambar 4.32 Grafik Superposisi HSS SCS Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
116

4.1.11.3.3 HEC-HMS (Metode Snyder)


Parameter yang digunakan yaitu sebagi berikut:
1) Membuat Bassin

Gambar 4.33 DAS Kolam Retensi Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
2) Luas wilayah sub DAS

Gambar 4.34 Parameter Subbasin Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
117

Metode yang digunakan pada metode transform adalah unit hidrograf snyder,
dan baseflow konstan tiap bulan.
3) Method Transform
Parameter transform didapat dari perhitungan snyder seperti berikut:
c) Time Lag (tp)
tp = Ct (L x Lc )0,3
= 1.1 x (4.061 x 2.356)0,3
= 2.166 Jam
d) Koefisien Debit Puncak (Cp) = 0,69 (Tabel Harga Ct dan Cp untuk berbagai
Luas Catchment Area)

Gambar 4.35 Transform metode sungai Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4) Metode Baseflow
Hasil perhitungan baseflow sungai cilameta adalah 1.3234 m3/s dengan baseflow
konstan tiap bulan

Gambar 4.36 Baseflow sungai Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
118

5) Data Hujan
Data hujan yang di input pada HEC-HMS adalah nilai curah hujan efektif sehingga
tidak menghitung kembali nilai loss method

Gambar 4.37 Input HEC-HMS Hujan Efektif 25 Tahun


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Contoh hasil running ada tahun 25 seperti gambar 4.38 berikut:

Gambar 4.38 Hasil Running P 25 Tahun


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka hasil Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder) seperti tabel 4.58 berikut:
119

Tabel 4.58 Rekap Hidrograf banjir HEC-HMS (Metode Snyder)


Waktu Debit (m3/det) pada Periode Ulang (tahun)
(jam) 2 5 10 20 25 50 100
0 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
1 2.7 3.2 3.6 3.9 4.1 4.5 5
2 5.5 7.2 8.5 9.7 10.3 11.7 13.2
3 6.5 8.9 10.8 12.5 13.4 15.5 17.7
4 4.9 6.7 8.2 9.7 10.6 12.5 14.6
5 3 4 4.9 5.9 6.5 8 9.6
6 2.2 2.6 3.1 3.6 4.1 5.1 6.3
7 1.7 1.9 2.2 2.5 2.7 3.3 4.2
8 1.5 1.6 1.7 1.9 2 2.3 2.8
9 1.4 1.5 1.5 1.6 1.6 1.8 2.1
10 1.3 1.3 1.4 1.4 1.4 1.4 1.6
11 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.4 1.4
12 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.4
13 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
14 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
15 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
16 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
17 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
18 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
19 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
20 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
21 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
22 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
23 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
24 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
25 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
Max 6.5 8.9 10.8 12.5 13.4 15.5 17.7
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

HEC-HMS SNYDER
20
Q2
DEBIT BANJIR (M3/DT)

18
16
14 Q5
12
10 Q10
8
6 Q20
4
2 Q25
0
-4 1 6 11 16 Q50
JAM KE (JAM) Q100

Gambar 4.39 Grafik Hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder)


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Hasil untuk periode lainnya terdapat pada Lampiran 14
120

4.1.11.3.4 Analisis Debit Banjir Terpilih DAS Cilameta


Hasil debit banjir maksimal diperoleh dari analisis hidrograf satuan sintetis
berbagai metode diperoleh trendline seperti tabel 4.59 berikut :
Tabel 4.59 Perbandingan Debit Banjir Cilameta
Debit (m3/det) pada Periode Ulang (tahun)
Metode
2 5 10 20 25 50 100
Snyder 5.76 7.83 9.50 11.03 11.87 13.76 15.76
SCS 6.07 8.25 9.98 11.54 12.39 14.31 16.34
HEC-HMS
6.50 8.90 10.80 12.50 13.40 15.50 17.70
Snyder
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

DEBIT BANJIR MAKSIMAL KOLAM RETENSI


SUB DAS CILAMETA
20.00

18.00

16.00

14.00
Debit Banjir (m3/s)

12.00

10.00

8.00

6.00

4.00

2.00

0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Periode (tahun)

Snyder SCS HEC-HMS Snyder

Gambar 4.40 Grafik Trendline Metode Debit Banjir Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Hidrograf debit banjir Cilameta untuk perhitungan selanjutnya menggunakan
metode HEC-HMS (Metode Snyder).
121

4.2 Analisis Kolam Retensi


4.2.1 Kolam Retensi Sungai Cinambo
Luas wilayah kolam retensi Cipamuliha berdasarkan BBWS Citarum memiliki
luas 8.36 Ha (83600 m2).

Gambar 4.41 Rencana Kolam Retensi Cinambo


(Sumber : Google Earth,2019)
4.2.1.1 Rating Curve Inlet
Lengkung aliran (rating curve) adalah kurva yang menunjukan hubungan antara
tinggi muka air dengan debit penampang sungai. Lengkung aliran dibuat di inlet
kolam retensi yang berada pada RS P81 Cinambo, maka lengkung debit seperti
gambar 4.42 berikut:

Gambar 4.42 Potongan melintang RS. P81 Cinambo


(Sumber : BBWS Citarum dan Hasil Pengolahan Data ,2019)
122

Maka perhitungan lengkung debit pada RS. P81 Cinnambo seperti tabel 4.60
berikut:
Tabel 4.60 Lengkung Debit Pada RS. P81
No Elevasi H (m) H Komulatif (m) A (m2) P (m) R (m) V (m/det) Q (m3/det)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
679.96 0 0 0 0 0 0
1 680.32 0.36 0.36 0.6674 2.7278 0.245 1.262 0.842
2 680.68 0.36 0.72 1.5046 3.4524 0.436 1.854 2.789
3 681.04 0.36 1.08 2.3681 4.1711 0.568 2.211 5.236
4 681.4 0.36 1.44 3.2637 4.8991 0.666 2.460 8.028
5 681.76 0.3612 1.8012 4.1916 5.6261 0.745 2.650 11.109
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.60 adapun untuk mempermudah langkah perhitungan dibuatlah
seperti dibawah ini :
1) Kolom (a) adalah pembagian ruas ruas
2) Kolom (b) adalah elevasi pada ruas
3) Kolom (c) adalah nilai tinggi dari selisih ruas atas dengan bawah
4) Kolom (d) adalah nilai tinggi komulatif
5) Kolom (e) adalah luas penampang ruas
6) Kolom (f) adalah keliling basah tiap ruas
7) Kolom (g) adalah jari jari hidrolis (R) dengan rumus R = A/P
1
8) Kolom (h) adalah nilai kecepatan tiap ruas (V) dengan rumus V= nR2/3I1/2)

Dengan diketahui:
Nilai manning (n) = 0.025
Nilai kemiringan rata-rata (I) = 0.006500189
9) Kolom (i) adalah nilai debit tiap ruas (Q) dengan rumus Q = V x A
Elevasi bank sungai terletak pada 681.76 maka hasil plot pada
lengkung debit untuk mengetahui nilai Qdesign kolam retensi seperti gambar
4.43 lengkung debit pada RS. P81 berikut:
123

Gambar 4.43 Lengkung Debit Pada RS. P81


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari penampang sungai didapat Qdesign kolam retensi adalah
11.109 m3/det
4.2.1.2 Tampungan Kolam Retensi
Analisis tampungan kolam retensi dapat mengunakan program HEC-HMS
dengan skema permodelan deversion sebagai model untuk mengalihkan atau
memotong debit banjir dari data subbasin debit banjir dan rating curve pada inlet.

Gambar 4.44 Permodelan diversion dan parameter


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
124

Gambar 4.45 Parameter Diversion


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Parameter yang digunakan untuk mengisi data diversion yaitu data rating curve
inlet sebagai analisis untuk kolam retensi yaitu 11.109 m3/det dengan metode divert
constant flow.

Gambar 4.46 Pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
125

Maka hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet seperti tabel
4.61 berikut:
Tabel 4.61 Hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet
Inflow Diversion Outlow
Waktu (am)
(m3/det) (m3/det) (m3/det)
(a) (b) (c) (d)
1-Jan-17 0:00 1 7.1 7.1 0
1-Jan-17 1:00 2 9.9 9.9 0
1-Jan-17 2:00 3 17.2 11.1 6.1
1-Jan-17 3:00 4 26.7 11.1 15.6
1-Jan-17 4:00 5 34.7 11.1 23.6
1-Jan-17 5:00 6 37.7 11.1 26.6
1-Jan-17 6:00 7 34.5 11.1 23.4
1-Jan-17 7:00 8 28.1 11.1 17
1-Jan-17 8:00 9 22.5 11.1 11.3
1-Jan-17 9:00 10 18.1 11.1 7
1-Jan-17 10:00 11 15 11.1 3.9
1-Jan-17 11:00 12 12.7 11.1 1.6
1-Jan-17 12:00 13 11.1 11.1 0
1-Jan-17 13:00 14 10 10 0
1-Jan-17 14:00 15 9.2 9.2 0
1-Jan-17 15:00 16 8.6 8.6 0
1-Jan-17 16:00 17 8.2 8.2 0
1-Jan-17 17:00 18 7.9 7.9 0
1-Jan-17 18:00 19 7.6 7.6 0
1-Jan-17 19:00 20 7.5 7.5 0
1-Jan-17 20:00 21 7.2 7.2 0
1-Jan-17 21:00 22 7.1 7.1 0
1-Jan-17 22:00 23 7.1 7.1 0
1-Jan-17 23:00 24 7.1 7.1 0
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.61 untuk menghitung pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan
debit inlet seperti dibawah ini:
1) Kolom (a) adalah nilai inflow hidrograf debit banjir 25 tahun Hasil perhitungan
HEC-HMS
2) Kolom (b) adalah nilai diversion atau pengalihan berdasarkan debit penampang
sungai
3) Kolom (c) adalah nilai outflow hasil dari nilai inflow dikurangi nilai diversion
atau pengalihan
126

Gambar 4.47 Rekap pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka hidrograf hasil pemotongan debit atau grafik diversion yang berada di sungai
yaitu seperti gambar 4.48 berikut:

Gambar 4.48 Grafik diversion Cinambo


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Grafik nilai outflow hasil dari nilai inflow dikurangi nilai diversion atau
pengalihan seperti gambar 4.49 berikut:
127

Gambar 4.49 Grafik Hasil Outflow Cinambo


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

Gambar 4.50 Hasil Outflow Cinambo


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka kapasitas atau volume tampungan kolam retensi yang optimal yaitu
490300 m3. Pengaruh kolam retensi pada analisis hidrologi pengurangan debit
maksimal periode kala ulang 25 tahun pada sungai cinambo dari 37.7 m3/det
menjadi 11.1 m3/det dapat reduksi sebesar 70.56%.
4.2.1.3 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi
Kurva lengkung debit digunakan untuk mengetahui hubungan antara elevasi
atau tinggi kolam retensi dengan volume tampungan dan luas kolam retensi. Pada
penelitian ini menggunakan tipe kolam retensi di samping sungai dengan bentuk
dinding segiempat.
128

Hasil perhitungan kapasitas atau volume tampungan kolam retensi optimal


yaitu 490300 m3. Dengan menyesuaikan rencana luas wilayah kolam retensi
berdasarkan BBWS Citarum memiliki luas 8.36 Ha (83600 m2), maka didapat
kedalaman tampungan kolam optimal yaitu 5.86 m.
Tabel 4.62 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cinambo
Volume
Tinggi Selisih Tinggi Luas Volume
No Komulatif
(m) (m) (m2) (m3)
(m3)
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
1 0.00 0 0 0 0
2 0.50 0.50 83600 41800 41800
3 1.00 0.50 83600 41800 83600
4 1.50 0.50 83600 41800 125400
5 2.00 0.50 83600 41800 167200
6 2.50 0.50 83600 41800 209000
7 3.00 0.50 83600 41800 250800
8 3.50 0.50 83600 41800 292600
9 4.00 0.50 83600 41800 334400
10 4.50 0.50 83600 41800 376200
11 5.00 0.50 83600 41800 418000
12 5.50 0.50 83600 41800 459800
13 5.86 0.36 83600 30500 490300
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.62 untuk menghitung lengkung kapasitas kolam retensi cinambo
seperti dibawah ini:
1) Kolom (b) adalah tinggi kolam retensi cinambo
2) Kolom (c) adalah selisih tinggi
3) Kolom (d) adalah luas kolam retensi
4) Kolom (e) adalah volume tampungan kolam retensi hasil dari selisih tinggi
dikalikan dengan luas kolam retensi
5) Kolom (f) adalah volume tampungan komulatif kolam retensi
Maka grafik yang dihasilkan dari perhitungan lengkung kapasitas kolam retensi
cinambo seperti gambar 4.51 berikut:
129

Luas (ha)
80 76 72 68 64 60 56 52 48 44 40 36 32 28 24 20 16 12 8 4 0
Tinggi Kolam Retensi (m) 7.00

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0.00
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
Volume (1000 m3)

Tinggi-Volume Tinggi-Luas

Gambar 4.51 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cinambo Luas Tetap


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Volume tampungan kolam retensi optimal Cinambo yaitu 490300 m3 dengan
luas wilayah kolam retensi 8.36 Ha (83600 m2) dan kedalaman 5.86 m dapat
diterima untuk perencanaan karena dimensi kolam yang normal.
Apabila saat perencanaan menginginkan hasil volume tampungan yang optimal
maka dapat mengubah pada luas tampungan kolam retensi apabila lahan di daerah
tersebut masih tersedia,seperti perhitungan tabel 6.63 berikut:
Tabel 6.63 Volume optimal dengan perubahan luas
No Volume (m3) Tinggi (m) Luas (m2) Luas (ha)
(a) (b) (c) (d) (e)
1 490300 0.50 980600 98.06
2 490300 1.00 490300 49.03
3 490300 1.50 326867 32.69
4 490300 2.00 245150 24.52
5 490300 2.50 196120 19.61
6 490300 3.00 163433 16.34
7 490300 3.50 140086 14.01
8 490300 4.00 122575 12.26
9 490300 4.50 108956 10.90
10 490300 5.00 98060 9.81
11 490300 5.50 89145 8.91
12 490300 5.86 83600 8.36
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
130

Dari tabel 4.63 untuk menghitung lengkung kapasitas kolam retensi cinambo
volume tampungan yang optimal maka dapat mengubah pada luas tampungan
kolam retensi seperti dibawah ini:
1) Kolom (b) adalah volume optimal tetap kolam retensi cinambo
2) Kolom (c) adalah tinggi kolam retensi
3) Kolom (d) adalah luas kolam retensi hasil dari volume tampungan kolam retensi
dibagi tinggi kolam retensi
Maka grafik yang dihasilkan dari perhitungan tabel 4.63 kolam retensi cinambo
seperti gambar 4.52 berikut:

Luas (ha)
105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
6.5
6.0
Tinggi Kolam Retensi (m)

5.5
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500
Volume (1000 m3)

Elevasi-Volume Elevasi-Luas

Gambar 4.52 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cinambo Volume Tetap


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.2.2 Kolam Retensi Sungai Cipamulihan
Luas wilayah kolam retensi Cipamuliha berdasarkan Dinas Pekerjaan Umum
Kota Bandung memiliki luas 0.23 Ha (2276 m2).
131

Gambar 4.53 Rencana Kolam Retensi Cipamulihan


(Sumber : Google Earth,2019)
4.2.2.1 Rating Curve Inlet
Lengkung aliran (rating curve) adalah kurva yang menunjukan hubungan antara
tinggi muka air dengan debit penampang sungai. Lengkung aliran dibuat di inlet
kolam retensi yang berada pada RS. C7 Cipamulihan, maka lengkung debit seperti
gambar 4.54 berikut:

Gambar 4.54 Potongan melintang RS. C7 Cipamulihan


132

(Sumber : BBWS Citarum dan Hasil Pengolahan Data ,2019)


Maka perhitungan lengkung debit pada RS. C7 Cipamulihan seperti tabel 4.64
berikut:
Tabel 4.64 Lengkung Debit Pada RS. P81
H Q
No Elevasi H (m) A (m2) P (m) R (m) V (m/det)
Komulatif(m) (m3/det)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
667.45 0 0 0 0 0 0
1 667.626 0.176 0.176 0.540 3.379 0.160 1.130 0.6
2 667.802 0.176 0.352 1.106 3.758 0.294 1.696 1.9
3 667.978 0.176 0.528 1.696 4.137 0.410 2.116 3.6
4 668.154 0.176 0.704 2.310 4.517 0.512 2.453 5.7
5 668.33 0.176 0.88 2.950 4.896 0.603 2.736 8.1
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.64 adapun untuk mempermudah langkah perhitungan dibuatlah
seperti dibawah ini :
1) Kolom (a) adalah pembagian ruas ruas
2) Kolom (b) adalah elevasi pada ruas
3) Kolom (c) adalah nilai tinggi dari selisih ruas atas dengan bawah
4) Kolom (d) adalah nilai tinggi komulatif
5) Kolom (e) adalah luas penampang ruas
6) Kolom (f) adalah keliling basah tiap ruas
7) Kolom (g) adalah jari jari hidrolis (R) dengan rumus R = A/P
1
8) Kolom (h) adalah nilai kecepatan tiap ruas (V) dengan rumus V= nR2/3I1/2)

Dengan diketahui:
Nilai manning (n) = 0.025
Nilai kemiringan rata-rata (I) = 0.009191096
9) Kolom (i) adalah nilai debit tiap ruas (Q) dengan rumus Q = V x A
Elevasi bank sungai terletak pada 668.33 maka hasil plot pada
lengkung debit untuk mengetahui nilai Qdesign kolam retensi sebagai
gambar 4.55 lengkung debit pada RS. C7 Cipamulihan berikut:
133

Gambar 4.55 Lengkung Debit Pada RS. C7 Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari penampang sungai didapat Qdesign kolam retensi adalah 8.070
m3/det
4.2.2.2 Tampungan Kolam Retensi
Analisis tampungan kolam retensi dapat mengunakan program HEC-HMS
dengan skema permodelan deversion sebagai model untuk mengalihkan atau
memotong debit banjir dari data subbasin debit banjir dan rating curve pada inlet.

Gambar 4.56 Permodelan diversion dan parameter


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
134

Gambar 4.57 Parameter Diversion


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Parameter yang digunakan untuk mengisi data diversion yaitu data rating curve
inlet sebagai analisis untuk kolam retensi yaitu 11.109 m3/det dengan metode divert
constant flow.

Gambar 4.58 Pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet seperti tabel
4.65 berikut:
135

Tabel 4.65 Hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet


Inflow Diversion Outlow
Waktu (am)
(m3/det) (m3/det) (m3/det)
(a) (b) (c) (d)
1-Jan-17 0:00 1 2.2 2.2 0
1-Jan-17 1:00 2 4.2 4.2 0
1-Jan-17 2:00 3 9.4 8.1 1.3
1-Jan-17 3:00 4 15.5 8.1 7.5
1-Jan-17 4:00 5 19.2 8.1 11.2
1-Jan-17 5:00 6 18.2 8.1 10.2
1-Jan-17 6:00 7 14.5 8.1 6.4
1-Jan-17 7:00 8 11 8.1 3
1-Jan-17 8:00 9 8.4 8.1 0.3
1-Jan-17 9:00 10 6.5 6.5 0
1-Jan-17 10:00 11 5.2 5.2 0
1-Jan-17 11:00 12 4.3 4.3 0
1-Jan-17 12:00 13 3.6 3.6 0
1-Jan-17 13:00 14 3.2 3.2 0
1-Jan-17 14:00 15 2.9 2.9 0
1-Jan-17 15:00 16 2.7 2.7 0
1-Jan-17 16:00 17 2.5 2.5 0
1-Jan-17 17:00 18 2.4 2.4 0
1-Jan-17 18:00 19 2.2 2.2 0
1-Jan-17 19:00 20 2.2 2.2 0
1-Jan-17 20:00 21 2.2 2.2 0
1-Jan-17 21:00 22 2.2 2.2 0
1-Jan-17 22:00 23 2.2 2.2 0
1-Jan-17 23:00 24 2.2 2.2 0
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.65 untuk menghitung pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan
debit inlet seperti dibawah ini:
1) Kolom (a) adalah nilai inflow hidrograf debit banjir 25 tahun Hasil perhitungan
HEC-HMS
2) Kolom (b) adalah nilai diversion atau pengalihan berdasarkan debit penampang
sungai
3) Kolom (c) adalah nilai outflow hasil dari nilai inflow dikurangi nilai diversion
atau pengalihan

Gambar 4.59 Rekap pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
136

Maka hidrograf hasil pemotongan debit atau grafik diversion yang berada di sungai
yaitu seperti gambar 4.60 berikut:

Gambar 4.60 Grafik diversion Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Grafik nilai outflow hasil dari nilai inflow dikurangi nilai diversion atau
pengalihan seperti gambar 4.61 berikut:

Gambar 4.61 Grafik Hasil Outflow Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
137

Gambar 4.62 Hasil Outflow Cipamulihan


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka kapasitas atau volume tampungan kolam retensi yang optimal yaitu
143300 m3. Pengaruh kolam retensi pada analisis hidrologi pengurangan debit
maksimal periode kala ulang 25 tahun pada sungai cipamulihan debit maksimal dari
19.2 m3/det menjadi 8.1 m3/det dapat mereduksi 57.81%.
4.2.2.3 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi
Kurva lengkung debit digunakan untuk mengetahui hubungan antara elevasi
atau tinggi kolam retensi dengan volume tampungan dan luas kolam retensi. Pada
penelitian ini menggunakan tipe kolam retensi di samping sungai dengan bentuk
dinding segiempat.
Hasil perhitungan kapasitas atau volume tampungan kolam retensi optimal
yaitu 143300 m3. Dengan menyesuaikan rencana luas wilayah kolam retensi
berdasarkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung memiliki luas 0.23 Ha (2276
m2), maka didapat kedalaman tampungan kolam optimal yaitu 62.961 m.
Dari tabel 4.66 lengkung kapasitas kolam retensi cipamulihan untuk
menghitung lengkung kapasitas kolam retensi cipamulihan seperti dibawah ini:
1) Kolom (b) adalah tinggi kolam retensi cipamulihan
2) Kolom (c) adalah selisih tinggi
3) Kolom (d) adalah luas kolam retensi
4) Kolom (e) adalah volume tampungan kolam retensi hasil dari selisih tinggi
dikalikan dengan luas kolam retensi
5) Kolom (f) adalah volume tampungan komulatif kolam retensi
138

Tabel 4.66 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cipamulihan


Tinggi Selisih Tinggi Luas Volume Volume Komulatif
No
(m) (m) (m2) (m3) (m3)
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
1 0 0 0 0 0
2 1.00 1.00 2276 2276 2276
3 1.50 0.50 2276 1138 3414
4 2.00 0.50 2276 1138 4552
5 2.50 0.50 2276 1138 5690
6 3.00 0.50 2276 1138 6828
7 3.50 0.50 2276 1138 7966
8 4.00 0.50 2276 1138 9104
9 4.50 0.50 2276 1138 10242
10 9.50 5.00 2276 11380 21622
11 14.50 5.00 2276 11380 33002
12 19.50 5.00 2276 11380 44382
13 24.50 5.00 2276 11380 55762
14 29.50 5.00 2276 11380 67142
15 34.50 5.00 2276 11380 78522
16 39.50 5.00 2276 11380 89902
17 44.50 5.00 2276 11380 101282
18 49.50 5.00 2276 11380 112662
19 54.50 5.00 2276 11380 124042
20 59.50 5.00 2276 11380 135422
21 62.96 3.46 2276 7878 143300
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka grafik yang dihasilkan dari perhitungan lengkung kapasitas kolam retensi
Cipamulihan sebagai berikut:

Luas (ha)
2.2 2.0 1.8 1.6 1.4 1.2 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0
70
Tinggi Kolam Retensi (m)

65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160
Volume (1000 m3)

Tinggi-Volume Tinggi-Luas

Gambar 4.63 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cipamulihan Luas Tetap


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
139

Volume tampungan kolam retensi optimal yaitu 143300 m3 dengan luas


wilayah kolam retensi 0.23 Ha (2276 m2), maka didapat kedalaman tampungan
kolam optimal yaitu 62.961 m tidak dapat diterima untuk perencanaan karena
dimensi kolam tidak normal karena terlalu dalam.
Apabila saat perencanaan menginginkan hasil volume tampungan yang optimal
maka dapat merngubah pada luas tampungan kolam retensi apabila lahan di daerah
tersebut masih tersedia,seperti perhitungan tabel 4.67 berikut:
Tabel 4.67 Volume optimal dengan perubahan luas
No Volume (m3) Tinggi (m) Luas (m2) Luas (ha)
(a) (b) (c) (d) (e)
1 143300 1.00 143300 14.330
2 143300 1.50 95533 9.553
3 143300 2.00 71650 7.165
4 143300 2.50 57320 5.732
5 143300 3.00 47767 4.777
6 143300 3.50 40943 4.094
7 143300 4.00 35825 3.583
8 143300 4.50 31844 3.184
9 143300 9.50 15084 1.508
10 143300 14.50 9883 0.988
11 143300 19.50 7349 0.735
12 143300 24.50 5849 0.585
13 143300 29.50 4858 0.486
14 143300 34.50 4154 0.415
15 143300 39.50 3628 0.363
16 143300 44.50 3220 0.322
17 143300 49.50 2895 0.289
18 143300 54.50 2629 0.263
19 143300 59.50 2408 0.241
20 143300 62.96 2276 0.228
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.67 untuk menghitung lengkung kapasitas kolam retensi
cipamulihan volume tampungan yang optimal maka dapat mengubah pada luas
tampungan kolam retensi seperti dibawah ini:
1) Kolom (b) adalah volume optimal tetap kolam retensi cipamulihan
2) Kolom (c) adalah tinggi kolam retensi
3) Kolom (d) adalah luas kolam retensi hasil dari volume tampungan kolam retensi
dibagi tinggi kolam retensi
Maka grafik yang dihasilkan dari perhitungan tabel 4.67 kolam retensi
cipamulihan seperti gambar 4.64 berikut:
140

Luas (ha)
6.0 5.7 5.4 5.1 4.8 4.5 4.2 3.9 3.6 3.3 3.0 2.7 2.4 2.1 1.8 1.5 1.2 0.9 0.6 0.3 0.0
70
65
60
Tinggi Kolam Retensi (m)

55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140
Volume (1000 m3)

Tinggi-Volume Tinggi-Luas

Gambar 4.64 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cipamulihan Volume Tetap


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.3.3 Kolam Retensi Sungai Cilameta
Luas wilayah kolam retensi berdasarkan BBWS Citarum memiliki luas 6.25 Ha
(62500 m2).

Gambar 4.65 Rencana Kolam Retensi Cilameta


(Sumber : Google Earth,2019)
141

4.2.3.1 Rating Curve Inlet


Lengkung aliran (rating curve) adalah kurva yang menunjukan hubungan antara
tinggi muka air dengan debit penampang sungai. Lengkung aliran dibuat di inlet
kolam retensi yang berada pada RS. L44 Cilameta, maka lengkung debit seperti
gambar 4.66 berikut:

Gambar 4.66 Potongan melintang RS. L44 Cilameta


(Sumber : BBWS Citarum dan Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka perhitungan lengkung debit pada RS. L44 Cilameta seperti tabel 4.68 berikut:
Tabel 4.68 Lengkung Debit Pada RS. P81
H R V Q
No Elevasi H (m) A (m2) P (m)
Komulatif(m) (m) (m/det) (m3/det)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
675.07 0 0 0 0 0 0
1 675.30 0.228 0.228 0.4269 2.6216 0.163 1.235 0.527
2 675.53 0.228 0.456 1.0139 3.1468 0.322 1.947 1.974
3 675.75 0.228 0.684 1.6371 3.6309 0.451 2.435 3.987
4 675.98 0.228 0.912 2.2962 4.1150 0.558 2.807 6.446
5 676.21 0.228 1.14 2.9912 4.5991 0.650 3.109 9.300
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.68 adapun untuk mempermudah langkah perhitungan dibuatlah
seperti dibawah ini :
1) Kolom (a) adalah pembagian ruas ruas
2) Kolom (b) adalah elevasi pada ruas
3) Kolom (c) adalah nilai tinggi dari selisih ruas atas dengan bawah
4) Kolom (d) adalah nilai tinggi komulatif
5) Kolom (e) adalah luas penampang ruas
6) Kolom (f) adalah keliling basah tiap ruas
142

7) Kolom (g) adalah jari jari hidrolis (R) dengan rumus R = A/P
1
8) Kolom (h) adalah nilai kecepatan tiap ruas (V) dengan rumus V= nR2/3I1/2)

Dengan diketahui:
Nilai manning (n) = 0.025
Nilai kemiringan rata-rata (I) = 0.010720989
9) Kolom (i) adalah nilai debit tiap ruas (Q) dengan rumus Q = V x A
Elevasi bank sungai terletak pada 676.21 maka hasil plot pada
lengkung debit untuk mengetahui nilai Qdesign kolam retensi seperti gambar 4.67
lengkung debit pada RS. L44 Cilameta berikut:

Gambar 4.67 Lengkung Debit Pada RS. L44 Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari penampang sungai didapat Qdesign kolam retensi adalah 9.300
m3/det
4.3.3.2 Tampungan Kolam Retensi
Analisis tampungan kolam retensi dapat mengunakan program HEC-HMS
dengan skema permodelan deversion sebagai model untuk mengalihkan atau
memotong debit banjir dari data subbasin debit banjir dan rating curve pada inlet.
143

Gambar 4.68 Permodelan diversion dan parameter


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

Gambar 4.69 Parameter Diversion


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Parameter yang digunakan untuk mengisi data diversion yaitu data rating curve
inlet sebagai analisis untuk kolam retensi yaitu 11.109 m3/det dengan metode divert
constant flow.
144

Gambar 4.70 Pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet seperti tabel
4.69 berikut:
Tabel 4.69 Hasil pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet
Inflow Diversion Outlow
Waktu (am)
(m3/det) (m3/det) (m3/det)
(a) (b) (c) (d)
1-Jan-17 0:00 1 1.3 1.3 0
1-Jan-17 1:00 2 4.1 4.1 0
1-Jan-17 2:00 3 10.3 9.3 1
1-Jan-17 3:00 4 13.4 9.3 4.1
1-Jan-17 4:00 5 10.6 9.3 1.3
1-Jan-17 5:00 6 6.5 6.5 0
1-Jan-17 6:00 7 4.1 4.1 0
1-Jan-17 7:00 8 2.7 2.7 0
1-Jan-17 8:00 9 2 2 0
1-Jan-17 9:00 10 1.6 1.6 0
1-Jan-17 10:00 11 1.4 1.4 0
1-Jan-17 11:00 12 1.3 1.3 0
1-Jan-17 12:00 13 1.3 1.3 0
1-Jan-17 13:00 14 1.3 1.3 0
1-Jan-17 14:00 15 1.3 1.3 0
1-Jan-17 15:00 16 1.3 1.3 0
1-Jan-17 16:00 17 1.3 1.3 0
1-Jan-17 17:00 18 1.3 1.3 0
1-Jan-17 18:00 19 1.3 1.3 0
1-Jan-17 19:00 20 1.3 1.3 0
1-Jan-17 20:00 21 1.3 1.3 0
1-Jan-17 21:00 22 1.3 1.3 0
1-Jan-17 22:00 23 1.3 1.3 0
1-Jan-17 23:00 24 1.3 1.3 0
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
145

Dari tabel 4.69 untuk menghitung pemotongan hidrograf berdasarkan


pengalihan debit inlet seperti dibawah ini:
1) Kolom (a) adalah nilai inflow hidrograf debit banjir 25 tahun Hasil perhitungan
HEC-HMS
2) Kolom (b) adalah nilai diversion atau pengalihan berdasarkan debit penampang
sungai
3) Kolom (c) adalah nilai outflow hasil dari nilai inflow dikurangi nilai diversion
atau pengalihan

Gambar 4.71 Rekap pemotongan hidrograf berdasarkan pengalihan debit inlet


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka hidrograf hasil pemotongan debit atau grafik diversion yang berada di
sungai yaitu seperti gambar 4.72 berikut:

Gambar 4.72 Grafik diversion Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
146

Grafik nilai outflow hasil dari nilai inflow dikurangi nilai diversion atau
pengalihan seperti gambar 4.73 berikut:

Gambar 4.73 Grafik Hasil Outflow Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)

Gambar 4.74 Hasil Outflow Cilameta


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Maka kapasitas atau volume tampungan kolam retensi cilameta yang optimal
yaitu 23100 m3. Pengaruh kolam retensi pada analisis hidrologi pengurangan debit
maksimal periode kala ulang 25 tahun pada cilameta debit maksimal dari 13.4
m3/det menjadi 9.3 m3/det dapat mereduksi 30.60%.
4.3.3.3 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi
Kurva lengkung debit digunakan untuk mengetahui hubungan antara elevasi
atau tinggi kolam retensi dengan volume tampungan dan luas kolam retensi. Pada
147

penelitian ini menggunakan tipe kolam retensi di samping sungai dengan bentuk
dinding segiempat.
Hasil perhitungan kapasitas atau volume tampungan kolam retensi optimal
yaitu 23100 m3. Dengan menyesuaikan rencana luas wilayah kolam retensi
berdasarkan BBWS Citarum memiliki luas 6.25 Ha (62500 m2), maka didapat
kedalaman tampungan kolam optimal yaitu 0.37 m.
Tabel 4.70 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cilameta
Tinggi Selisih Tinggi Volume Volume
No Luas (m2)
(m) (m) (m3) Komulatif (m3)
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
1 0.00 0 0 0 0
2 0.07 0.07 62500 4620 4620
3 0.15 0.07 62500 4620 9240
4 0.22 0.07 62500 4620 13860
5 0.30 0.07 62500 4620 18480
6 0.37 0.07 62500 4620 23100
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Dari tabel 4.70 untuk menghitung lengkung kapasitas kolam retensi cilameta seperti
dibawah ini:
1) Kolom (b) adalah tinggi kolam retensi cilameta
2) Kolom (c) adalah selisih tinggi
3) Kolom (d) adalah luas kolam retensi
4) Kolom (e) adalah volume tampungan kolam retensi hasil dari selisih tinggi
dikalikan dengan luas kolam retensi
5) Kolom (f) adalah volume tampungan komulatif kolam retensi cilameta
Maka grafik yang dihasilkan dari perhitungan lengkung kapasitas kolam retensi
cilameta sebagai beriku:
148

Luas (ha)
807876747270686664626058565452504846444240383634323028262422201816141210 8 6 4 2 0
0.40

Tinggi Kolam Retensi (m)


0.35
0.30
0.25
0.20
0.15
0.10
0.05
0.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Volume (1000 m3)

Tinggi-Volume Tinggi-Luas

Gambar 4.75 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cilameta Luas Tetap


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
Volume tampungan kolam retensi optimal 23100 m3 dengan luas 6.25 Ha
(62500 m2) dan kedalaman tampungan kolam yaitu 0.37 m tidak dapat diterima
untuk perencanaan karena dimensi kolam tidak normal karena ketinggian terlalu
kecil.
Apabila saat perencanaan menginginkan hasil volume tampungan yang optimal
dapat mengubah pada luas tampungan kolam retensi dengan pengaruh tinggi kolam
retensi,seperti perhitungan tabel 4.71 berikut:
Tabel 4.71 Volume optimal dengan perubahan luas
No Volume (m3) Tinggi (m) Luas (m2) Luas (ha)
(a) (b) (c) (d) (e)
1 23100 0.37 62500 6.250
2 23100 0.50 46200 4.620
3 23100 1.00 23100 2.310
4 23100 1.50 15400 1.540
5 23100 2.00 11550 1.155
6 23100 2.50 9240 0.924
7 23100 3.00 7700 0.770
8 23100 3.50 6600 0.660
9 23100 4.00 5775 0.578
10 23100 4.50 5133 0.513
11 23100 5.00 4620 0.462
12 23100 5.50 4200 0.420
(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
149

Dari tabel 4.71 untuk menghitung lengkung kapasitas kolam retensi cilameta
volume tampungan yang optimal maka dapat mengubah pada luas tampungan
kolam retensi seperti dibawah ini:
1) Kolom (b) adalah volume optimal tetap kolam retensi cilameta
2) Kolom (c) adalah tinggi kolam retensi
3) Kolom (d) adalah luas kolam retensi hasil dari volume tampungan kolam retensi
dibagi tinggi kolam retensi
Maka grafik yang dihasilkan dari perhitungan tabel 4.71 kolam retensi cilameta
seperti gambar 4.76 berikut:

Luas (ha)
6.0 5.7 5.4 5.1 4.8 4.5 4.2 3.9 3.6 3.3 3.0 2.7 2.4 2.1 1.8 1.5 1.2 0.9 0.6 0.3 0.0
6.5
6.0
Tinggi Kolam Retensi (m)

5.5
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Volume (1000 m3)

Tinggi-Volume Tinggi-Luas

Gambar 4.76 Lengkung Kapasitas Kolam Retensi Cilameta Volume Tetap


(Sumber : Hasil Pengolahan Data ,2019)
4.3 Pembahasan Penelitian
4.3.1 Analisis Hidrologi
Analisis hidrologi pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hidrograf
debit rencana 25 tahun untuk analisis kolam retensi. Stasiun curah hujan yang
berada di daerah penelitian menggunakan stasiun Cibiru dengan periode tahun 1998
sampa 2017 dengan menggunakan data maksimal tiap tahun. Data sekunder curah
hujan kemudian diuji terlebih dahulu dengan metode uji konsistensi data metode
RAPS menghasilkan bahwa data curah hujan konsisten dan uji abnormalitas data
metode inlier-outlier mengahsilkan data curah hujan berada pada batasan normal
diantara nialai ambang atas dan ambang bawah.
150

Untuk menentukan metode distribusi yang sesuai syarat terlebih dahulu


dilakukan uji analisis statistik. Perhitungan curah hujan rencana menggunakan
empat metode yaitu metode normal, metode gumbel, metode log normal, dan
metode log person III menghasilkan hujan rencana periode ulang 2, 5, 10, 20, 25,
50, dan 100 tahun. Hasil hujan rencana tiap metode di uji kesesuain menggunakan
metode chi-square dan metode snirnov-kolmogorov. Untuk mengetahui nilai
standar deviasi terkecil tiap metode menggukanan SMADA. Hasil analisis tersebut
yang memenuhi syarat menjadi metode terpilih yaitu metode Log Pearson Type III.
Distribusi hujan menggunankan 6 jam untuk menhasilkan intensitas hujan tiap
periode. Metode kehilangan air yang digunakan yaitu dengan analisis infiltrasi.
Untuk menghasilkan nilai hujan efektif didapat dari nilai intensitas hujan
dikurangai dengan nilai kehilangan infiltrasi.
Analisis hidograf debit banjir menggunakan perhitungan Hidrograf Satuan
Sintetik dengan metode snyder, metode SCS (Soil Conservation Service), dan
menggunakan software HEC-HMS (Metode Snyder). Hasil trendline menunjukan
ketiga metode tersebut saling berdekan, sehingga untuk perhitungan debit
rancangan yang masuk kolam retensi menggunakan hasil HEC-HMS (Metode
Snyder).
4.3.2 Analisis Kolam Retensi
Terdapat tiga kolam retensi pada peneliitian ini yaitu kolam retensi cinambo,
cipamulihan, dan cilameta. Analisis lengkung debit dilakukan pada titik ruas rungai
inlet kolam retensi yang akan menghasilkan nilai debit rencana kolam retensi.
Analisis kolam retensi mengunakan program HEC-HMS 4.3 dengan nilai inflow
adalah hasil hidrograf HEC-HMS (Metode Snyder) periode 25 tahun. Skema
permodelan bassin menggunakan deversion sebagai model untuk mengalihkan atau
memotong debit banjir rencana kolam retensi dengan metode constant flow.
Hasil permodelan HEC-HMS 4.3 mengasilkan nilai pengurangan debit atau
reduksi debit hidrograf kolam retrensi sehingga mengetahui nilai tampungan
optimal kolam retensi, dan mengetahui hasil hidrograf yang tetap disalurkan ke
sungai setelah ada kolam reteni. Dengan menyesuaikan dengan luas wilayah kolam
retensi menurut rencana BBWS Citarum dan Dinas Pekerjaan Umum Kota
Bandung akan mengahasilkan lengkung hibungan antara tinggi-volume-luas.
151

Kolam retensi Cinambo terletak pada kanan sungai cinambo dengan inlet
berada pada ruas sungai P81 cinambo mengahasilkan debit maksimum penampang
sungai atau debit rencana kolam retensi yaitu sebesar 11.109 m3/det. Dengan debit
inflow maksimal 37.7 m3/det setelah dikurangi atau terpotongan debit untuk kolam
retensi menghasilkan penururan maksimal sebesar 26.6 m3/det sehingga debit yang
berada di sungai setelah ada kolam retensi yaitu maksimal menjadi 11.109 m3/det.
Maka nilai reduksi 37.7 m3/det menjadi 11.1 m3/det adalah sebesar 70.55%.
Volume optimal kolam retensi cinambo yaitu 490300 m3. Dengan dimensi kolam
retensi berbentuk persegi dengan luas lahan kolam retensi 8.36 Ha (83600 m2)
menghasilkan nilai tinggi yaitu 5.86 m untuk nilai optimal.
Kolam retensi Cipamulihan terletak pada kanan sungai cipamulihan dengan
inlet berada pada ruas sungai C7 cipamulihan mengahasilkan debit maksimum
penampang sungai atau debit rencana kolam retensi yaitu sebesar 8.1 m3/det.
Dengan debit inflow maksimal 19.2 m3/det setelah dikurangi atau terpotongan debit
untuk kolam retensi menghasilkan penururan maksimal sebesar 11.2 m3/det
sehingga debit yang berada di sungai setelah ada kolam retensi yaitu maksimal
menjadi 8.1 m3/det. Maka nilai reduksi 19.2 m3/det menjadi 8.1 m3/det adalah
sebesar 57.81 %. Volume optimal kolam retensi cinambo yaitu 143300 m3. Dengan
dimensi kolam retensi berbentuk persegi dengan luas lahan kolam 0.23 Ha (2276
m2), menghasilkan nilai tinggi yaitu 62.96 m untuk nilai optimal.
Kolam retensi Cilameta terletak pada kiri sungai cilameta dengan inlet berada
pada ruas sungai L44 cilameta mengahasilkan debit maksimum penampang sungai
atau debit rencana kolam retensi yaitu sebesar 9.3 m3/det. Dengan debit inflow
maksimal 13.4 m3/det setelah dikurangi atau terpotongan debit untuk kolam retensi
menghasilkan penururan maksimal sebesar 4.1 m3/det sehingga debit yang berada
di sungai setelah ada kolam retensi yaitu maksimal menjadi 9.3 m3/det. Maka nilai
reduksi 13.4 m3/det menjadi 9.3 m3/det adalah sebesar 30.60 %. Volume optimal
kolam retensi cilameta yaitu 23100 m3. Dengan dimensi kolam retensi berbentuk
persegi dengan luas lahan kolam 6.25 Ha (62500 m2), menghasilkan nilai tinggi
yaitu 0.37 m untuk nilai optimal.
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik beberapa kesimpulan, diantaranya :
1. Hasil analisis HEC-HMS 4.3 metode Snyder debit banjir pada sungai Cinambo
untuk kala ulang 2, 5 10, 20,25 dan 100 berturut-turut yaitu 19.80 m3/det, 25.70
m3/det, 30.60 m3/det, 35.10 m3/det, 37.70 m3/det, 43.60 m3/det, 49.90 m3/det,
pada sungai Cipamulihan 9.40 m3/det, 12.80 m3/det,15.40 m3/det, 17.90 m3/det,
19.20 m3/det, 22.30 m3/det,25.50 m3/det, dan pada sungai Cilameta 6.50 m3/det,
8.90 m3/det, 10.80 m3/det, 12.50 m3/det, 13.40 m3/det, 15.50 m3/det, 17.70
m3/det.
2. Pengaruh kolam retensi pada analisis hidrologi pengurangan debit maksimal
periode kala ulang 25 tahun pada sungai cinambo dari 37.7 m3/det menjadi 11.1
m3/det dapat reduksi sebesar 70.56%, pada sungai cipamulihan debit maksimal
dari 19.2 m3/det menjadi 8.1 m3/det dapat mereduksi 57.81%, dan pada sungai
cilameta debit maksimal dari 13.4 m3/det menjadi 9.3 m3/det dapat mereduksi
30.60%.
3. Volume tampungan optimal kolam retensi pada sungai cinambo yaitu 490300
m3, pada sungai cipamulihan 143300 m3, dan pada sungai cilameta yaitu 23100
m3 pada tahun rencana 25 tahun.
5.2 Implikasi
Dari hasil penelitian ini, jika perencanaan kolam retensi yang akan dilakukan
dengan volume tampungan yang optimal, maka harus disesuaikan dengan debit
rencana kolam retensi dan menyesuaikan luas lahan kondisi yang tersedia dengan
tinggi yang sesuai.
5.3 Rekomendasi
1. Melakukan analisis lanjutan secara hidraulika
2. Melakukan analisis inlet dan outlet kolam retensi yang sesuai dengan keadaan
lokasi kolam retensi terhadap seungai
3. Analisis perhitungan angkutan sedimen pada sungai

152
DAFTAR PUSTAKA
Agusalim,U (2017). Drainase Berkelanjutan. [Online]. Diakses 15 Mei 2019 dari
https://docplayer.info/30297330-Drainase-berkelanjutan-sustainable-
urban-drainage.html
Aidatul, N. (2015). Pemetaan Laju Infiltrasi Menggunakan Metode Horton Di Sub
Das Tenggarang Kabupaten Bondowoso. (Skripsi). Studi Strata 1,
Universitas Jember, Jember.
Akbar M.A, (2014). Analisis Kekritisan DAS Dan Upaya Konservasi Danau. Jurnal
Ilmiah. Universitas Brawijaya, Malang.
Al Amin, M. Baitullah dkk. (2018) Evaluasi Kelayakan Prasarana Kolam Retensi
Di Kota Palembang. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Himpunan Ahli
Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) ke-35, (7-9),Sept 2018, Medan,
Indonesia.
Amal, N. (2013). Analisis Penurunan Hidrograf Satuan Representatif. Info Teknik.
Vol. 14 No. 1, Juli 2013 (57-64)
Arbaningrum,R dkk. (2015). Perencanaan Tanggul Banjir Sungai Lusi Hilir. Jurnal
Karya Teknik Sipil, Vol. 4, No. 1, (186 – 196)
Astriyani, R. (2016). Apa Kabar Tol Air Bandung?. [Online]. Diakses 28 April
2019 dari https://www.youtube.com/watch?v=TpMq7D1nWDU
Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI 2416:2016 Tentang Tata Cara
Perhitungan Debit Banjir Rencana. ICS 93.140. Jakarta : BSN.
Baskoro, B. A dkk. (2018) Perencanaan Kolam Retensi Sebagai Usaha Mereduksi
Banjir Sungai Citarum Hulu, Kabupaten Bandung. Jurnal Mahasiswa
Jurusan Teknik Pengairan, Vol. 1 ,Mei 2018
Darmawan, S.M , Suprajaka (2016). Analisis Tingkat Risiko Bencana Banjir Pada
Kawasan Permukiman.Jakarta: Universitas Esa Unggul
Departemen Pekerjaan Umum. (2010). Tata Cara Pembuatan Kolam Retensi Dan
Polder (NSPM).Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Ekawati, R. (2017). Evaluasi Pengendalian Banjir Sungai Jragung Kabupaten
Demak.. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan
SmartCity. Vol. 1 No.1, (364-378)

153
154

Halim, F dkk. (2011). Aplikasi Metode Konsep Regime Pada Perencanaan Sudetan
Di Sungai Sario. Jurnal Ilmiah Media Engginering Vol. 1 No.1, Maret 2011
(47-60) ISSN: 2087-9334
Haraguchi,M dkk (2014). Flood Risks And Impacts: A Case Study Of Thailand’s
Floods In 2011 And Research Questions For Supply Chain Decision
Making. International Journal of Disaster Risk Reduction, ISSN: 2212-4209
Hidayat, R. (2019). Banjir Gedebage Kembali Buat Bandung Timur Macet.
[Online]. Diakses 14 Mei 2019 dari https://www.wartakini.co/2019/04
/banjir-gedebage-kembali-buat-bandung-timur-macet/
Idfi, G. (2017). Perbandingan Model Aliran Banjir Unsteady Flow Dan Steady
Flow Pada Sungai Ngotok Ring Kanal. Jurnal Bangunan. Vol. 22 No. 2,
Oktober 2017 (31-40)
Ikrom, R. (2012). Analisa Curah Hujan. [Online]. Diakses 1 Agustus 2019 dari
https://www.scribd.com/doc/98436944/Hidrologi-Bab-03-Analisa-Curah-
Hujan
Kementerian Pekerjaan Umum. (2012). Tata Cara Penyusunan Rencana Induk
Sistem Drainase Perkotaan.Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Khaleghi,S dkk (2015). Integrated application of HEC-RAS and GIS and RS for
flood risk assessment in Lighvan Chai River. International Journal of
Engineering Science Invention.,Vol. 4, April 2015 (38-45) ISSN (Online):
2319 – 6734
Mangende, R.R dkk. (2016). Perencanaan Saluran Penanggulangan Banjir Muara
Sungai Tilamuta. Jurnal Sipil Statik Vol. 4 No. 7, Juli 2016 (433-439) ISSN:
2337-6732
Munajad, R. Suprayogi,S (2015). Kajian Hujan–Aliran Menggunakan Model Hec–
Hms Di Sub Daerah Aliran Sungai Wuryantoro Wonogiri, Jawa Tengah.
Jurnal Bumi Indonesia Vol. 4 No. 1, 2015 (150-157)
Nanlohy, B.J.B dkk. (2008). Studi Alternatif Pengendalian Banjir Sungai Tondano
Di Kota Manado. Forum Teknik Sipil Vol. 1 No.28, Januari 2008 (756-767)
Ningsih, D.H.U. dkk. (2012). Metode Thiessen Polygon untuk Ramalan Sebaran
Curah Hujan Periode Tertentu pada Wilayah yang Tidak Memiliki Data
155

Curah Hujan. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, Vol. 17, No.2, Juli 2012
(154-163) ISSN: 0854-9524
Nugraha, M. (2019). ” Mengapa Kawasan Gedebage Selalu Banjir? Ternyata
Begini Hasil Penelusuran Wartawan Tribun Jabar”. Online]. Diakses 2
April 2019 dari http://jabar.tribunnews.com/2019/05/05/mengapa-
kawasan-gedebage-selalu-banjir-ternyata-begini-hasil-penelusuran-
wartawan-tribun-jabar
Nurdiyanto, dkk. (2016). Analisis Hujan Dan Tata Guna Lahan Terhadap
Limpasan Permukaan Di Sub Das Pekalen Kabupaten Probolinggo. Jurnal
Teknik Pengairan Vol. 7 No. 1, Mei 2016 (83-94)
Peraturan Daerah Kota Bandung No. 18 (2011) Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Bandung Tahun 2011-2031. Bandung: Lembaran Daerah Kota Bandung.
Peraturan Daerah. No. 10 (2012). Garis Sempadan. Purworejo : Lembaran Daerah
Kabupaten Purworejo
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 (2011) Sungai. Jakarta:
Lembaran Negara Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 121 (2015) Pengusahaan Sumber
Daya Air. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.
Pistocchi, A., dan Mazzoli, P (2002). Use of HEC-RAS and HEC-HMS Models with
ArcView for Hydrologic Risk Management. Proceeding of International
Environmental Modelling and Software Society, Juni 2002 (305-310)
PT. Supraharmonia. (2015). Laporan Akhir Pengukuran. Bandung: Balai Besar
Wilayah Sungai Citarum.
Rizkiah, R. (2015). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Banjir Di Kecamatan Tikala
Kota Manado. Manado : Universitas Sam Ratulanggi Manado
Romdani, A dkk. (2018).Analisis Pengendalian Banjir Sungai Dalem Sumba
Dengan Metode Sudetan. Jurnal Technoper Vol. 1 No.2, April 2018 (39-46)
ISSN: 2579-356X
Sarminingsih, A. (2018). Pemilihan Metode Analisis Debit Banjir Rancangan
Embung Coyo Kabupaten Grobogan. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi
dan Pengembangan Teknik Lingkungan. Vol. 15 No.1, Maret 2018 (53-61)
ISSN: 2550-0023
156

Sinaga, T.M (2018). Pasar Gedebage Terendam Banjir. [Online]. Diakses 14 Mei
2019 dari https://kompas.id/baca/utama/2018/11/22/pasar-gede-bage-
terendam-banjir/
Sudamara, Y. (2012). Optimasi Penanggulangan Bencana Banjir Di Kota Manado
Dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Jurnal Ilmiah Media
Engineering Vol. 2 No. 4, November 2012 (232-237) ISSN: 2087-237
Sujono,J (2008). Petunjuk Singkat Aplikasi HEC-HMS. Jurusan Teknik Sipil dan
Lingkungan, Yogyakarta
Surminski, S. (2013). The Role of Insurance in Reducing Direct Risk, The Case of
Flood Insurance. Senior Research Fellow, Grantham Research Institute,
London School of Economics, London, UK. International Review of
Environmental and Resource Economics, Januari 2015 (241-278) ISSN:
1932-1465
Surya, A. (2015). Grand Design Penanganan Banjir Kabupaten Sukoharjo.
[Online].Diakses 01 Mei 2019 dari https://pembangunansukoharjo.
blogspot .com/2015 _08_17_archive.html
Traore,V.B dkk (2015). Steady Flow Simulation In Anambe River Basin Using
HEC-RAS. International Journal of Development Research, Vol. 5, July
2015 (4968-4979) ISSN: 2230-9926
Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.
Tunas, G. (2005). Kalibrasi Parameter Model Hec-Hms Untuk Menghitung Aliran
Banjir Das Bengkulu. Majalah Ilmiah Mektek No.7
157

LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Hujan Stasiun Cibiru

DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)


Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2017

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0.0 2.0 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0
2 0.0 6.0 11.0 8.0 2.0 0.0 2.0 0.0 0.0 2.0 0.0 2.0
3 1.0 0.0 24.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
4 1.5 1.0 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 0.0 0.0
5 2.0 0.0 5.0 11.0 21.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
6 13.0 1.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 7.0 0.0 0.0 1.0 0.0
7 0.0 0.0 5.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 24.0 1.0
8 0.0 0.0 33.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0 18.0 21.0
9 0.0 6.0 1.0 0.0 11.5 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 32.5 4.0
10 0.0 5.0 3.0 13.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.0 6.0
11 4.0 5.0 4.0 1.0 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 24.0 1.0 0.0
12 0.0 6.0 2.0 8.5 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 0.0 0.0
13 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 32.0 8.0
14 0.0 0.0 1.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0 21.0
15 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 30.0 1.0
16 1.0 3.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5 36.5
17 2.0 0.0 5.0 5.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 23.0 32.0 14.0
18 4.5 0.0 14.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0
19 0.0 0.0 8.5 16.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 25.0 1.0 0.0
20 0.0 9.0 12.0 2.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 19.0 10.0 1.0
21 0.0 5.5 1.0 0.0 0.0 0.0 32.0 0.0 0.0 0.0 25.0 3.0
22 29.0 1.5 5.0 1.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 60.0 0.0
23 26.0 25.5 5.0 40.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.5 0.0
24 0.0 2.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0
25 4.0 32.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 27.0 0.0 0.0
26 2.0 5.0 0.0 33.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.0 8.0 0.0 0.0
27 0.0 46.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.0 5.0 6.0 0.0
28 0.0 5.0 1.0 33.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.0 28.0 24.5 0.0
29 6.0 11.0 2.5 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 5.0 0.0
30 2.0 29.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 32.0 0.0 1.5 0.0
31 0.0 35.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0

Hujan Maksimum 29 46 36 40 21 0 32 7 32 28 60 37 60
Jml Curah Hujan 98 169 244 184 51 0 42 7 55 205 356 123 1532
Jml. Hari Hujan 14 19 26 18 8 0 5 1 4 15 21 14 145
Rata0rata 3 6 8 6 2 0 1 0 2 7 12 4
Hujan (1015) 22 34 109 49 48 0 3 7 0 66 171 67
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16031) 77 135 135 135 4 0 39 0 55 139 185 56
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : 0 data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2016

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0.0 1.5 1.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 20.0 29.0
2 60.0 1.5 3.0 5.0 0.0 8.5 75.0 0.0 0.0 27.0 7.0 2.0
3 1.0 14.0 0.0 0.0 10.5 0.0 21.0 0.0 0.0 12.0 72.0 2.0
4 43.0 0.0 27.0 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.0 27.0 2.0 0.0
5 0.0 4.0 12.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 13.5 0.0 2.0
6 0.0 1.0 0.0 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 2.0
7 0.0 59.0 9.5 6.0 25.0 20.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0
8 0.0 3.0 54.5 0.0 6.0 128.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 3.0
9 41.5 57.0 17.0 19.5 7.0 3.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0 41.5
10 15.0 32.0 0.0 81.0 28.5 2.5 0.0 0.0 0.0 36.5 20.0 16.5
11 0.0 44.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 3.0 20.0
12 0.0 2.0 21.0 18.5 0.0 0.0 32.0 0.0 0.0 5.0 24.0 24.5
13 2.0 2.0 74.0 28.0 2.5 0.0 1.0 6.0 0.0 3.0 22.0 8.0
14 0.0 0.0 4.0 8.5 0.0 0.0 15.5 2.0 0.0 0.0 20.0 1.0
15 0.0 28.5 1.0 1.5 0.0 3.0 0.0 1.5 22.5 13.0 35.0 9.0
16 0.0 1.5 8.5 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 2.0 2.0 9.0 0.0
17 0.0 26.0 4.0 7.5 0.0 0.0 5.5 1.0 46.0 0.0 16.0 0.0
18 3.5 0.0 4.0 4.0 33.0 2.0 0.0 0.0 2.0 1.0 0.0 0.0
19 7.0 2.0 0.0 0.0 0.0 28.0 3.0 0.0 6.0 0.0 1.5 0.0
20 36.0 0.0 45.0 22.0 0.0 0.0 1.0 1.0 13.5 0.0 0.0 0.0
21 16.5 22.0 0.0 0.0 3.5 33.5 1.0 4.0 35.0 0.0 0.0 0.0
22 0.0 17.5 8.0 7.0 4.0 1.0 8.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0
23 5.5 95.0 3.0 0.0 18.5 4.0 0.0 0.0 0.0 11.0 43.0 0.0
24 0.0 4.5 20.5 0.0 0.0 0.0 10.5 0.0 26.0 9.5 2.5 0.0
25 1.5 3.0 1.5 0.0 0.0 2.0 0.0 4.0 6.0 3.5 11.0 0.0
26 0.0 2.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 26.5 47.0 5.0 2.5
27 0.0 9.5 2.5 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.5 0.0 1.5
28 55.0 20.0 0.0 38.0 0.0 2.0 0.0 15.0 22.5 12.0 11.5 0.0
29 0.0 14.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 70.0 45.0 0.0
30 0.0 25.0 0.0 14.0 2.0 0.0 0.0 0.0 19.0 2.0 0.0
31 1.5 3.0 4.5 0.0 0.0 2.0 0.0

Hujan Maksimum 60 95 74 81 33 128 75 15 46 70 72 42 128


Jml Curah Hujan 289 467 357 260 160 241 174 38 211 335 392 165 3084
Jml. Hari Hujan 14 25 25 16 14 15 11 10 13 22 23 15 203
Rata0rata 9 17 12 9 5 8 6 1 7 11 13 5
Hujan (1015) 163 250 226 171 82 165 145 12 23 148 241 161
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16031) 127 217 131 89 78 76 29 26 188 187 151 4
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : 0 data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2015

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 24.0 6.0 16.0 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2 0.0 8.0 16.0 6.5 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.0
3 11.0 0.0 25.0 3.0 77.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0
4 7.0 5.5 0.0 0.0 16.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0
5 1.0 7.0 2.0 39.0 13.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
6 0.0 11.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.0 27.5
7 0.0 2.0 0.0 1.5 TAD 0.0 0.0 0.0 0.0 25.0 0.0 8.5
8 0.0 13.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 21.0
9 0.0 1.0 2.0 28.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 19.0 19.0
10 0.0 15.0 0.0 31.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 40.0 9.0
11 0.0 8.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 12.5
12 0.0 23.0 9.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.5 2.5
13 0.0 26.5 7.5 54.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.5
14 5.5 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 27.5 35.5
15 0.0 0.0 4.0 48.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 16.0
16 1.0 1.5 27.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.0
17 0.0 16.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
18 0.0 8.5 21.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.5 0.0
19 0.0 6.9 20.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.5 0.0 1.0 0.0
20 1.5 2.5 59.5 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
21 19.0 0.0 14.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5
22 1.5 0.0 0.0 15.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23 5.0 0.0 4.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
24 5.0 8.5 7.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 5.0 0.0 13.5 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.5 0.0
26 7.5 0.0 0.0 1.0 19.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.0 0.0
27 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0
28 4.0 61.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 51.5
29 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 21.0
30 11.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 55.0
31 2.5 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 14.0

Hujan Maksimum 24 61 60 55 78 0 0 0 3 25 40 55 78
Jml Curah Hujan 117 234 252 255 130 0 0 0 3 25 147 325 1486
Jml. Hari Hujan 17 21 18 19 5 0 0 0 1 1 12 19 113
Rata0rata 4 8 8 8 4 0 0 0 0 1 5 10
Hujan (1015) 49 127 83 218 111 0 0 0 0 25 112 165
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16031) 69 107 169 37 19 0 0 0 3 0 35 160
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : 0 data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2014

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1.5 0.0 16.0 0.0 0.0 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0
2 0.0 0.0 58.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3 0.0 3.5 78.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.5
4 2.0 16.5 0.0 0.0 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.0
5 4.0 0.0 27.0 3.5 5.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0
6 0.0 0.0 37.0 10.5 0.0 0.0 47.5 3.5 0.0 0.0 0.0 74.5
7 0.0 6.0 8.5 29.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 23.0
8 132.0 1.0 108.5 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 18.5 0.0
9 22.0 9.5 29.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 1.0
10 6.0 0.0 2.5 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0
11 30.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 4.5
12 5.0 0.0 23.0 18.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.5 0.0
13 24.5 0.0 16.0 0.0 0.0 0.0 2.0 2.5 0.0 0.0 0.0 11.0
14 2.0 0.0 50.0 0.0 2.0 2.5 1.0 0.0 0.0 4.0 16.0 0.0
15 4.0 0.0 0.0 8.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.0 0.0
16 0.0 0.0 2.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.0 0.0
17 2.0 5.0 8.0 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 2.0 7.0
18 22.0 0.0 17.0 61.0 0.0 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 8.5
19 14.0 2.5 29.0 0.0 0.0 50.0 2.0 0.0 0.0 0.0 23.0 30.5
20 0.0 1.0 46.0 0.0 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 20.0 17.5
21 6.5 1.0 0.0 34.0 2.0 9.0 0.0 0.0 17.5 0.0 0.0 25.5
22 3.5 0.0 0.0 5.5 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0
23 1.5 14.5 0.0 0.0 0.0 6.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 29.0
24 8.0 0.0 0.0 3.0 0.0 14.5 34.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.5
25 0.0 1.0 18.5 4.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 11.0
26 0.0 4.5 19.0 35.0 5.5 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 6.0 35.0
27 0.0 0.0 3.0 0.0 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 11.0
28 0.0 1.5 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 29.0
29 4.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 14.0 2.5 4.0
30 1.0 25.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0 4.0 36.0 0.0
31 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Hujan Maksimum 132 17 109 61 6 50 48 6 18 14 36 75 132


Jml Curah Hujan 300 68 622 228 27 107 95 14 18 23 170 373 2043
Jml. Hari Hujan 21 13 22 14 10 12 9 4 1 4 16 23 149
Rata-rata 10 2 20 8 1 4 3 0 1 1 6 12
Hujan (1-15) 233 37 454 84 12 12 52 6 0 5 54 145
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 67 31 168 144 15 96 44 8 18 18 117 229
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2013

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 48.0 2.0 3.0 3.5 0.0 0.0 0.0 19.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2 0.0 4.0 0.0 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0
3 3.0 10.5 4.0 8.0 0.0 0.0 23.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0
4 4.0 15.0 17.0 1.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 41.0
5 3.0 23.0 0.0 52.0 0.0 19.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 11.0
6 1.0 13.0 9.0 49.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 27.0
7 19.0 1.0 0.0 28.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 38.0 0.0 3.0
8 10.0 1.0 15.0 3.0 8.0 4.0 0.0 0.0 0.0 15.0 0.0 12.0
9 0.0 6.0 3.0 0.0 21.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 7.5
10 0.0 6.0 0.0 4.0 18.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 70.0
11 1.0 1.5 2.5 3.0 2.0 26.0 3.0 0.0 0.0 5.0 0.0 1.0
12 0.0 13.5 2.0 7.5 21.5 31.0 0.0 0.0 0.0 3.0 10.0 34.0
13 3.0 37.0 8.5 0.0 0.0 6.0 0.0 0.0 0.0 2.0 2.0 2.0
14 5.5 12.0 1.0 2.5 3.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 30.0 4.0
15 13.0 18.5 0.0 34.0 2.0 3.0 19.0 0.0 0.0 0.0 29.0 10.5
16 8.0 0.0 20.0 2.0 8.5 27.0 0.0 0.0 0.0 0.0 24.0 15.0
17 27.0 0.0 37.5 4.0 7.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 14.0 23.0
18 16.0 3.5 2.0 17.0 14.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 6.0 13.0
19 0.0 1.0 3.0 29.0 40.0 0.0 0.0 0.0 1.5 3.0 3.0 1.0
20 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 2.5 0.0 0.0 1.0
21 0.0 1.0 0.0 2.0 11.0 1.5 25.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0
22 3.0 55.0 0.0 2.0 1.5 0.0 18.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0
23 3.0 0.0 56.0 5.0 42.0 1.0 3.0 0.0 0.0 0.0 9.0 1.5
24 0.0 0.0 0.0 0.0 14.0 0.0 13.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 0.0 0.0 58.0 37.0 1.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0
26 3.0 0.0 17.0 0.0 3.0 22.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27 6.0 0.0 6.5 0.0 1.0 5.0 12.5 0.0 0.0 0.0 10.0 0.0
28 2.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0
29 2.5 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 22.0 37.0
30 17.5 35.0 11.0 4.0 0.0 0.0 0.0 9.5 2.0 0.0 12.0
31 48.0 24.5 0.0 0.0 0.0 0.0 18.5

Hujan Maksimum 48 55 58 52 42 31 25 19 10 38 30 70 70
Jml Curah Hujan 247 225 327 315 235 154 123 19 20 70 168 372 2273
Jml. Hari Hujan 22 19 21 22 22 14 10 1 5 8 15 24 183
Rata-rata 8 8 11 10 8 5 4 1 1 2 6 12
Hujan (1-15) 111 164 65 206 82 97 50 19 0 65 77 238
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 136 61 262 109 153 57 73 0 20 5 91 134
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2012

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1.0 3.0 0.0 3.0 0.5 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2 0.0 1.5 46.0 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.5
3 31.0 23.0 2.0 8.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 22.5
4 22.0 0.0 9.5 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 52.0
5 55.0 0.0 4.0 53.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 15.5 2.0 5.0
6 2.5 0.0 2.0 6.0 2.0 21.0 0.0 0.0 1.0 2.0 0.0 42.0
7 3.5 0.0 23.5 4.5 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 10.0 0.0 0.0
8 0.0 0.5 1.0 16.5 0.0 41.0 0.0 0.0 0.0 0.0 24.0 6.0
9 0.0 21.5 2.5 1.0 0.0 16.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10 4.5 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0
11 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0
12 10.0 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0
13 1.0 18.5 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 8.0
14 0.0 0.0 0.0 0.0 33.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 31.0 48.0
15 22.5 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0
16 6.5 38.0 0.0 0.0 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 4.5
17 1.5 0.0 2.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.0 35.0
18 22.0 0.0 2.0 13.5 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 32.5 12.0
19 16.0 0.5 1.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.0 7.0
20 0.0 27.5 0.0 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0 2.5
21 0.0 17.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.5 35.0
22 0.0 19.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 21.5 52.0
23 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.0 23.0
24 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 21.5 0.0
25 5.5 26.0 16.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 21.0 5.5
26 2.0 10.0 24.5 12.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 28.0 0.0 2.5
27 0.0 1.0 20.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 38.0 3.0 1.0 31.0
28 0.0 7.0 7.0 4.0 1.5 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 48.0 0.0
29 2.0 2.0 36.0 2.5 19.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 1.0
30 4.5 1.0 12.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 7.0 0.0
31 0.0 0.0 - 0.0 2.5 2.0 6.5

Hujan Maksimum 55 38 46 53 33 41 0 3 38 28 48 52 55
Jml Curah Hujan 213 238 201 148 71 83 0 3 40 67 263 444 1768
Jml. Hari Hujan 18 21 17 17 9 6 0 1 3 7 18 25 142
Rata-rata 7 8 6 5 2 3 0 0 1 2 9 14
Hujan (1-15) 153 86 91 99 37 83 0 0 1 28 59 226
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 60 152 110 49 34 0 0 3 39 39 204 218
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2011

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0 9 0 0 9 0 0 0 0 0 38 1
2 0 5 0 0 13.0 0 0 0 0 0 14 3
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28 1
4 0 9 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 2 0 2 3 0 2 0 0 2 0 11
6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 28 28 0
7 2 6 0 3 0.0 0 0 0 0 2 8 0
8 0 0 5 3.5 0 11 0 0 0 4 17 43
9 11 0.0 0 0 0 0 0 0 0 7 9 2
10 0 0 0 6 10 0 0 0 0 0 3 12
11 4 1 0 8 0 0 0 0 0 0 0 2
12 0 7 0 1.0 5 0 0 0 0 0 0 26
13 3 1 0 12 3 0 0 0 0 0 2 1
14 0 12.0 3 16 35 0 0 0 0 0 9 31
15 6 0 2 5 28 0 0 0 0 0 4 0
16 0 0 3 10 25 0 0 0 0 0 0 1
17 0 0 0.0 0.0 0 0 0 0 0 4 2 3
18 0.0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 10 0
19 0 0 38 2 0 0 12 0 0 0 1 2
20 0.0 0 0.0 16 1 0 2 0 0 0 1 0
21 0 0 7 3 0 0 24 0 11 0 33 17
22 0 0 1 6 0 0 0 0 0 0 0 4
23 0.0 0 2.0 3 0 0.0 0 0 0 0 42 14
24 0 0.0 16.0 3 1.0 0 0 0 0 0 0 4
25 0 0 6 38 5 0 0 0 0 0 0 50
26 0 0 26 37 2 0 0 0 0 2 0 0
27 0 0 3 56 0 0 0 0 0 10 2 11
28 4 3.0 1 0 0 4 0 0 0 13 21 1
29 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0
30 2 - 0 1 0 23 0 0 0 8 7 2
31 0 - 0.0 - 0 - 0 0 - 14 - 1

Hujan Maksimum 11 12 38 56 35 23 24 0 11 28 42 50 56
Jml Curah Hujan 33 55 112 240 139 38 39 0 11 94 280 240 1279
Jml. Hari Hujan 8 10 13 22 13 3 4 0 1 11 21 23 129
Rata-rata 1 2 4 8 4 1 1 0 0 3 9 8
Hujan (1-15) 27 52 10 64 106 11 2 0 0 43 158 132
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 6 3 102 176 34 27 37 0 11 51 122 108
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2010

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 9 34 40 0 0 0 0 0 0 0 0 5
2 17 2 42 0 0.0 0 0 0 0 0 57 15
3 24 39 30 0 0 0 7 8 0 3 0 29
4 25 61 3 3 0 4 2 2 27 0 9 10
5 10 16 47 7 3 4 1 17 14 0 15 16
6 55 4 15 9 0 3 0 0 5 1 1 14
7 34 13 63 5 0.0 5 0 6 57 3 1 18
8 1 3 31 43.0 20 59 50 0 27 19 32 35
9 5 13.0 47 0 2 0 0 25 12 6 77 47
10 2 0 14 0 22 4 0 0 7 0 0 20
11 0 0 8 15 10 0 0 4 7 0 0 0
12 0 22 1 0.0 6 5 5 0 57 6 4 0
13 1 5 0 0 9 0 0 0 30 5 5 0
14 7 10.0 0 48 28 0 0 0 4 29 1 0
15 0 10 9 16 2 2 0 0 7 2 3 0
16 0 57 8 0 0 0 0 3 2 42 0 0
17 2 4 53.5 0.0 0 0 7 2 7 12 1 5
18 0.0 40 2 0 0 31 6 1 1 40 26 0
19 18 8 44 0 9 0 2 3 1 23 5 3
20 1.0 12 0.0 0 41 0 0 19 0 2 0 10
21 32 3 33 0 19 0 0 16 9 33 16 0
22 35 0 18 0 17 0 0 18 4 18 2 16
23 13.5 23 42.0 0 21 0.0 0 0 7 0 3 51
24 1 6.0 0.0 0 0.0 2 0 0 10 4 22 20
25 2 6 2 5 0 0 0 4 94 1 17 0
26 3 2 5 0 0 0 2 0 31 0 8 3
27 70 0 57 2 0 0 10 0 0 26 3 0
28 12 16.0 10 6 0 0 0 0 0 0 1 4
29 60 - 44 22 0 2 0 0 0 0 6 0
30 16 - 66 0 5 1 0 0 0 6 25 4
31 0 - 33.5 - - - 0 - - - - 0

Hujan Maksimum 70 61 66 48 41 59 50 25 94 42 77 51 94
Jml Curah Hujan 455 408 765 180 213 121 92 127 420 280 337 322 3717
Jml. Hari Hujan 25 24 27 12 15 12 10 14 22 20 24 19 224
Rata-rata 15 15 25 6 7 4 3 4 14 9 11 10
Hujan (1-15) 189 231 350 145 102 85 65 62 254 74 203 207
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 266 177 415 35 112 36 27 65 166 207 134 115
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2009

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0 8 0 8 0 2 0 0 0 7 0 0
2 0 2 0 8 0.0 52 0 0 0 4 0 6
3 0 21 0 19 2 1 3 0 0 3 0 0
4 0 1 137 0 6 71 0 0 0 32 0 0
5 0 3 63 70 0 3 0 0 0 0 0 3
6 0 3 0 47 0 0 0 0 0 2 0 0
7 0 0 0 1 0.0 0 0 0 0 22 0 0
8 6 2 3 0.0 3 0 0 0 0 21 0 0
9 1 0.0 38 0 0 0 0 0 0 0 0 2
10 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 9 0
11 4 2 5 0 51 0 0 0 0 0 13 0
12 5 0 18 0.0 0 0 0 0 0 2 0 0
13 9 0 0 6 0 0 0 0 0 4 11 25
14 10 0.0 48 0 3 31 0 0 0 0 0 0
15 2 6 4 0 0 7 0 0 0 0 1 0
16 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 16
17 7 0 0.0 0.0 14 0 0 0 0 0 0 0
18 0.0 0 0 0 37 0 0 0 0 0 18 60
19 0 13 0 9 0 0 0 0 0 0 19 1
20 4.5 54 0.0 0 1 0 0 0 0 0 33 0
21 1 81 15 8 10 0 0 0 0 0 5 0
22 0 50 38 16 4 0 0 0 0 0 7 0
23 0.0 31 2.0 1 22 0.0 7 0 0 0 0 0
24 16 7.0 0.0 4 22.0 0 0 0 4 0 2 9
25 30 1 0 1 0 0 0 0 8 0 0 61
26 0 0 12 19 0 0 0 0 0 0 8 23
27 0 10 2 0 0 0 0 0 0 0 5 32
28 0 3.0 2 0 0 0 0 0 0 4 30 7
29 15 - 58 0 0 0 0 0 0 0 18 54
30 9 - 5 0 0 0 0 0 0 0 25 9
31 0 - 62.0 - 1 - 0 0 - 0 - 0

Hujan Maksimum 30 81 137 70 51 71 7 0 8 32 33 61 137


Jml Curah Hujan 120 298 520 217 176 167 9 0 12 100 206 307 2130
Jml. Hari Hujan 15 18 18 14 13 8 2 0 2 10 16 14 130
Rata-rata 4 11 17 7 6 6 0 0 0 3 7 10
Hujan (1-15) 36 48 325 159 65 166 3 0 0 97 34 36
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 85 250 195 58 111 1 7 0 12 4 172 271
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2008

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 8 35 43 14 16 0 0 0 0 0 4 10
2 9 0 26 0 4.0 0 0 0 0 0 13 30
3 6 0 4 0 24 0 0 0 0 0 32 84
4 5 4 16 1 1 0 0 0 0 0 36 28
5 0 0 14 0 7 4 0 0 0 0 5 0
6 0 0 6 33 0 0 0 0 0 0 42 8
7 0 0 6 53 0.0 0 0 0 0 0 12 3
8 0 0 27 26.0 0 0 0 0 12 2 12 23
9 0 0.0 39 0 1 0 0 0 31 0 4 2
10 0 10 16 0 0 17 0 0 2 0 2 0
11 50 1 10 0 0 0 2 1 0 4 0 0
12 2 1 36 2.5 0 5 0 0 0 0 0 0
13 31 1 4 0 0 0 0 1 0 0 0 43
14 9 2.0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 11
15 1 4 6 0 0 0 0 0 0 0 45 13
16 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 29 3
17 0 0 19.5 0.0 0 0 0 0 0 0 4 0
18 0.0 1 3 2 0 0 0 0 0 0 6 6
19 0 0 13 15 0 0 0 0 0 2 25 16
20 0.0 1 8.0 18 13 0 0 1 0 0 0 0
21 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0
22 13 0 54 15 0 0 0 0 0 0 0 18
23 39.0 6 0.0 2 0 0.0 0 0 0 1 44 9
24 0 5.0 1.0 9 0.0 0 0 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 0
26 0 1 0 0 0 0 0 0 0 9 62 1
27 11 3 1 0 0 6 0 0 8 14 20 0
28 2 1.0 1 0 0 0 0 0 0 90 0 0
29 6 5 0 0 0 0 0 1 1 0 5 0
30 42 - 4 26 0 0 0 0 6 0 2 0
31 3 - 2.0 - 0 - 0 30 - 0 - 0

Hujan Maksimum 50 35 54 53 24 17 2 30 31 90 62 84 90
Jml Curah Hujan 234 81 360 218 65 31 2 33 61 120 442 306 1950
Jml. Hari Hujan 16 17 27 14 7 4 1 5 7 7 23 17 145
Rata-rata 8 3 12 7 2 1 0 1 2 4 15 10
Hujan (1-15) 119 58 252 130 52 25 2 2 45 6 209 255
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 115 23 108 88 13 6 0 31 16 114 233 52
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2007

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 2 41 0 0 0 1 18 0 0 0 12 0
2 1 17 0 0 0.0 0 0 0 0 0 7 53
3 0 28 0 0 0 0 0 0 0 0 6 82
4 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0
5 0 12 0 1 0 0 0 0 0 0 8 4
6 0 3 0 0 0 0 0 0 0 1 44 18
7 0 2 0 2 0.0 0 0 0 0 2 1 0
8 0 0 0 7.5 0 0 0 0 0 0 2 0
9 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1
10 0 0 0 0 5 0 0 0 0 2 9 22
11 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 4 0
12 0 4 0 1.5 0 0 0 0 0 0 2 0
13 0 20 0 0 5 0 0 0 0 2 1 24
14 0 2.0 0 5 11 0 0 0 0 2 7 1
15 4 7 0 4 0 0 0 0 0 0 8 1
16 2 15 0 3 30 0 0 0 0 0 9 6
17 0 8 0.0 6.5 12 0 0 0 0 0 0 3
18 6.5 4 0 15 18 9 0 0 0 0 0 1
19 6 11 0 15 1 4 1 0 0 0 2 3
20 26.0 58 0.0 46 34 21 0 0 0 0 24 6
21 8 53 0 2 0 2 0 0 0 0 0 12
22 25 0 0 16 0 5 0 0 0 0 4 15
23 57.5 6 0.0 7 0 0.0 0 0 0 13 1 0
24 25 0.0 0.0 20 0.0 0 0 0 0 4 0 1
25 1 10 0 7 0 0 0 0 0 0 21 8
26 16 12 0 4 0 0 0 0 0 0 2 4
27 4 21 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0
28 20 7.0 0 23 0 8 0 0 0 0 1 0
29 13 - 0 2 0 0 0 0 0 42 0 0
30 25 - 0 1 0 0 0 0 0 7 0 0
31 1 - 0.0 - 36 - 0 0 - 7 - 8

Hujan Maksimum 58 58 0 46 36 21 18 0 0 42 44 82 82
Jml Curah Hujan 241 349 0 205 149 49 19 0 0 81 190 270 1553
Jml. Hari Hujan 18 22 0 22 9 7 2 0 0 10 23 20 133
Rata-rata 8 12 0 7 5 2 1 0 0 3 6 9
Hujan (1-15) 7 147 0 23 20 1 18 0 0 9 128 206
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 235 202 0 183 129 48 1 0 0 72 63 64
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong

DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)


Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2006

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 9 0 3 0 3.0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 0 1 0 21 0 0 0 0 0 0 0
4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 5 1 2 4 27 0 0 0 0 0 0 0
6 6 2 0 5 3 0 0 0 0 0 0 0
7 14 6 1 0 4.5 0 0 0 0 0 0 0
8 24 0 0 0.0 8 0 0 0 0 0 0 0
9 15 22.5 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
10 39 7 0 1 12 0 0 0 0 0 0 0
11 14 13 25 5 4 0 0 0 0 0 0 0
12 9 15 1 16.0 7 0 0 0 0 0 0 0
13 20 24 10 31 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0.0 1 8 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 0 0 33 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 46 0.0 0.0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 2.5 9 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 16 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0.0 0 2.0 51 2 0 17 0 0 0 0 0
21 0 30 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 18 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0
23 0.5 2 0.0 41 0 0.0 0 0 0 0 0 0
24 17 2.5 2.5 4 6.0 0 0 0 0 0 0 0
25 4 6 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1 24 2 23 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 9 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0
28 1 25.0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0
29 8 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 2 - 0 37 0 0 0 0 0 0 0 0
31 3 - 0.0 - 0 - 0 0 - 0 - 0

Hujan Maksimum 39 46 25 51 27 0 17 0 0 0 0 0 51
Jml Curah Hujan 204 275 52 281 106 0 17 0 0 0 0 0 934
Jml. Hari Hujan 25 19 13 20 13 0 1 0 0 0 0 0 91
Rata-rata 7 10 2 9 3 0 1 0 0 0 0 0
Hujan (1-15) 165 90 42 69 89 0 0 0 0 0 0 0
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 40 186 10 212 17 0 17 0 0 0 0 0
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cisurupan Lintang Selatan : 06 55' 26
Kabupaten : Bandung Bujur Timur : 107 42' 59''
Daerah Aliran : Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas PU Pengairan

TAHUN DATA 2005

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1 0 79 13 0 3 0 0 0 0 21 5
2 17 0 15 34 0.0 0 0 1 0 0 0 1
3 0 8 12 2 0 0 0 4 0 0 5 0
4 0 10 38 16 0 0 0 0 0 0 0 1
5 1 36 8 42 0 0 0 0 0 0 0 0
6 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
7 14 0 0 0 0.0 0 32 0 0 0 0 0
8 25 0 4 9.5 0 0 0 0 0 0 6 1
9 31 1.5 0 12 0 0 2 0 0 0 0 1
10 27 16 0 6 0 0 7 0 0 0 0 10
11 0 9 0 5 0 0 0 0 0 0 0 2
12 0 3 0 0.0 0 0 10 0 12 0 0 37
13 9 55 0 0 0 1 0 3 0 46 0 28
14 0 0.5 6 13 0 2 8 4 0 0 0 5
15 4 2 4 0 0 6 0 0 0 0 0 47
16 15 4 0 0 0 15 5 0 0 0 0 1
17 0 0 0.0 0.0 0 0 0 0 0 0 0 19
18 0.0 3 77 0 0 0 6 25 0 5 0 5
19 17 3 0 0 0 0 0 0 5 31 0 0
20 2.5 82 3.0 0 0 1 0 0 0 3 20 0
21 39 11 0 0 0 2 0 0 12 10 2 1
22 5 3 0 0 0 0 0 0 0 2 0 3
23 0.0 12 0.0 0 0 7.0 0 0 0 15 0 4
24 0 2.0 5.5 0 0.0 5 0 0 0 28 3 29
25 0 9 8 0 0 22 0 4 0 0 2 0
26 0 10 7 0 0 3 0 2 0 0 5 8
27 6 30 9 0 0 0 0 0 0 5 4 0
28 51 58.0 11 0 0 0 0 0 0 51 2 0
29 1 - 16 0 0 10 0 0 0 0 24 0
30 2 - 76 0 0 0 0 0 0 1 6 6
31 6 - 90.5 - 0 - 0 0 - 1 - 0

Hujan Maksimum 51 82 91 42 0 22 32 25 12 51 24 47 91
Jml Curah Hujan 285 363 464 150 0 74 68 42 29 194 96 211 1974
Jml. Hari Hujan 20 22 18 10 0 12 7 7 3 12 12 21 144
Rata-rata 9 13 15 5 0 2 2 1 1 6 3 7
Hujan (1-15) 144 139 164 150 0 12 58 11 12 46 31 137
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 141 224 301 0 0 63 10 31 17 149 66 74
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong

DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)


Nama Stasiun : Cibiru/Cisurupan
Kecamatan : Cibiru l.S. :
Kabupaten : Bandung B.T. :
Daerah Aliran : S. Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas Pengairan

TAHUN DATA 2004

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 11.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 4.8 24.3
2 12.7 4.0 0.0 1.0 8.0 0.0 0.0 0.0 4.7 0.0 0.9 9.4
3 14.0 41.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 0.3 3.7
4 0.0 3.0 60.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 3.1 6.9 6.0
5 1.3 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 2.9 0.0
6 7.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7 8.8 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.1 6.9
8 10.3 3.0 0.0 0.0 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.7 1.7
9 5.7 2.0 14.0 26.0 20.0 4.0 0.0 0.0 2.4 0.0 4.3 3.0
10 24.0 0.0 1.0 4.0 10.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 1.0
11 11.4 0.0 41.0 23.0 34.0 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0 9.6 0.7
12 7.4 0.0 19.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 5.4 7.4
13 0.2 0.0 25.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 11.7
14 4.5 0.0 3.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 16.0
15 6.3 0.0 4.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 16.5
16 16.0 0.0 19.0 0.0 26.0 0.0 0.0 0.0 3.4 0.0 5.6 0.9
17 17.0 9.0 4.0 0.0 27.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 4.8
18 5.3 0.0 6.0 0.0 12.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 1.0 11.4
19 35.2 25.0 1.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 10.3 14.8
20 7.3 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 7.7 0.7
21 11.3 21.0 0.0 27.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.6 2.7 6.9
22 12.0 0.0 11.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 20.0 19.7
23 0.0 60.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 3.0 3.0 11.7
24 0.0 3.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.3 10.0 13.4
25 19.0 23.0 13.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 2.3 7.9
26 0.0 28.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 0.3 17.8 7.7
27 73.0 0.0 0.0 0.0 7.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 7.7 4.3
28 33.0 1.0 7.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.2 12.4 2.0
29 3.0 0.0 1.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.6 1.6 13.0 4.0
30 20.0 18.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.1 1.5
31 21.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Hujan Maksimum 73 60 60 27 34 4 0 0 5 7 20 24 73
Jml Curah Hujan 398 231 247 90 167 7 0 0 24 45 177 220 1607
Jml. Hari Hujan 27 16 17 10 14 2 0 0 12 18 25 28 169
Rata-rata 13 8 8 3 5 0 0 0 1 1 6 7
Hujan (1-15) 125 60 167 55 88 7 0 0 11 14 46 108
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 273 171 80 35 79 0 0 0 14 31 131 112
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru/Cisurupan
Kecamatan : Cibiru l.S. :
Kabupaten : Bandung B.T. :
Daerah Aliran : S. Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas Pengairan

TAHUN DATA 2003

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0.0 29.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 1.0 0.0
2 0.0 2.0 2.0 20.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 1.0
3 9.0 7.0 0.0 8.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0
4 1.0 15.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.0 1.0 2.0
5 0.0 1.0 3.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.0 0.0 0.0
6 0.0 0.0 9.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0
7 0.0 0.0 7.0 0.0 24.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 2.0
8 0.0 4.0 0.0 0.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 25.0 1.0 6.0
9 9.0 24.0 9.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.0
10 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0 2.0
11 0.0 36.0 1.0 26.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 41.0 0.0 28.0
12 0.0 14.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 12.0 2.0 0.0 32.0
13 5.0 11.0 33.0 2.0 2.0 0.0 0.0 0.0 3.0 2.0 0.0 0.0
14 0.0 52.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.0 0.0 0.0
15 0.0 11.0 35.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 0.0 45.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0 0.0 12.0 6.0
17 0.0 20.0 32.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 55.0 5.0 9.0
18 0.0 4.0 12.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.0 10.0 12.0
19 0.0 0.0 2.0 0.0 22.0 2.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 1.0
20 0.0 7.0 6.0 0.0 1.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0
21 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 1.0
22 15.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.0 3.0
23 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 4.0
24 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 31.0 0.0
25 28.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.0 0.0
26 50.0 4.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0
27 0.0 0.0 5.0 27.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.0 0.0
28 22.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
29 16.0 0.0 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.0 0.0 0.0
30 21.0 4.0 4.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 14.0 0.0 0.0
31 34.0 0.0 0.0 0.0 0.0 34.0 0.0

Hujan Maksimum 50 52 35 27 24 6 0 3 13 55 31 32 55
Jml Curah Hujan 220 290 175 106 57 8 0 4 45 216 95 132 1348
Jml. Hari Hujan 12 18 18 11 7 2 0 2 9 13 13 17 122
Rata-rata 7 10 6 4 2 0 0 0 2 7 3 4
Hujan (1-15) 24 206 108 61 34 0 0 0 19 95 3 96
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 196 84 67 45 23 8 0 4 26 121 92 36
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong

DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)


Nama Stasiun : Cibiru/Cisurupan
Kecamatan : Cibiru l.S. :
Kabupaten : Bandung B.T. :
Daerah Aliran : S. Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas Pengairan

TAHUN DATA 2002

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0.0 4.0 21.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2 14.0 0.0 1.0 33.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 27.0
3 0.0 5.0 0.0 1.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
4 0.0 0.0 3.0 0.0 3.0 0.0 0.0 2.0 5.0 0.0 0.0 0.0
5 0.0 2.0 29.0 9.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 5.0 23.0 51.0
6 0.0 0.0 21.0 3.0 0.0 0.0 14.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0
7 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 15.0 0.0 3.0 17.0
8 39.0 0.0 4.0 0.0 1.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 1.0 17.0
9 6.0 2.0 1.0 19.0 2.0 0.0 0.0 9.0 0.0 0.0 0.0 1.0
10 6.0 0.0 15.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 26.0 0.0 1.0
11 0.0 1.0 86.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 25.0 0.0 17.0
12 0.0 1.0 43.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0
13 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 16.0 0.0 0.0 0.0 0.0 26.0 21.0
14 5.0 20.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0 0.0 0.0 4.0 0.0 14.0
15 2.0 2.0 2.0 0.0 1.0 0.0 2.0 0.0 0.0 13.0 0.0 5.0
16 20.0 0.0 0.0 51.0 0.0 0.0 7.0 0.0 23.0 0.0 0.0 0.0
17 7.0 0.0 5.0 9.0 0.0 0.0 15.0 0.0 0.0 11.0 0.0 0.0
18 15.0 1.0 0.0 16.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0
19 47.0 0.0 2.0 5.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0
20 1.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 21.0 0.0 2.0 0.0
21 27.0 15.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0 1.0 0.0
22 13.0 2.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 14.0
23 14.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.0 0.0 33.0 0.0
24 40.0 1.0 14.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 46.0 31.0
25 18.0 0.0 2.0 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 23.0 22.0 28.0
26 25.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 28.0 0.0 0.0 3.0 10.0
27 3.0 0.0 17.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 5.0
28 0.0 0.0 5.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.0 0.0
29 1.0 13.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0
30 38.0 49.0 0.0 0.0 0.0 24.0 0.0 0.0 0.0 6.0 5.0
31 3.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Hujan Maksimum 47 20 86 51 3 16 24 28 23 26 46 51 86
Jml Curah Hujan 347 56 341 167 8 18 88 40 91 122 189 269 1736
Jml. Hari Hujan 22 12 22 15 5 2 9 4 7 8 16 17 139
Rata-rata 11 2 11 6 0 1 3 1 3 4 6 9
Hujan (1-15) 75 37 227 70 7 18 38 12 30 73 53 176
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 272 19 114 97 1 0 50 28 61 49 136 93
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru/Cisurupan
Kecamatan : Cibiru l.S. :
Kabupaten : Bandung B.T. :
Daerah Aliran : S. Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas Pengairan

TAHUN DATA 2001

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0.0 2.0 0.0 19.0 0.0 4.0 0.0 0.0 15.0 0.0 0.0 0.0
2 41.0 5.0 0.0 5.0 7.0 0.0 0.0 0.0 23.0 0.0 0.0 0.0
3 8.0 1.0 0.0 8.0 14.0 1.0 0.0 0.0 18.0 0.0 0.0 0.0
4 11.0 9.0 0.0 1.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5 1.0 4.0 5.0 6.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0
6 24.0 1.0 2.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7 30.0 15.0 3.0 20.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
8 6.0 20.0 10.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0
9 1.0 4.0 10.0 0.0 21.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10 8.0 1.0 0.0 18.0 24.0 21.0 0.0 0.0 0.0 7.0 1.0 0.0
11 0.0 2.0 2.0 8.0 5.0 19.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
12 1.0 0.0 0.0 44.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
13 0.0 1.0 0.0 15.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14 0.0 2.0 0.0 55.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 0.0 3.0 0.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.0 0.0
16 0.0 0.0 0.0 7.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 30.0 10.0 0.0
17 0.0 1.0 9.0 20.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 7.0 0.0
18 1.0 0.0 9.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0
19 0.0 0.0 3.0 3.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 24.0 0.0 0.0
20 7.0 0.0 0.0 0.0 5.0 3.0 1.0 0.0 0.0 8.0 5.0 0.0
21 3.0 0.0 2.0 0.0 48.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0 10.0 0.0
22 41.0 0.0 1.0 0.0 32.0 0.0 0.0 0.0 0.0 18.0 15.0 0.0
23 0.0 0.0 1.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
24 1.0 0.0 19.0 7.0 1.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3
25 19.0 0.0 5.0 5.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0 0.0 0.0
26 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.0 20.0 0.0
27 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 30.0
28 11.0 28.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0
29 12.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
30 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
31 7.0 2.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Hujan Maksimum 41 28 19 55 48 21 4 0 23 30 20 30 55
Jml Curah Hujan 239 99 96 249 168 53 10 0 56 127 86 44 1227
Jml. Hari Hujan 20 16 19 18 13 9 5 0 3 10 10 3 126
Rata-rata 8 4 3 8 5 2 0 0 2 4 3 1
Hujan (1-15) 131 70 32 207 77 48 4 0 56 9 15 0
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 108 29 64 42 91 5 6 0 0 118 71 44
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong

DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)


Nama Stasiun : Cibiru/Cisurupan
Kecamatan : Cibiru l.S. :
Kabupaten : Bandung B.T. :
Daerah Aliran : S. Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas Pengairan

TAHUN DATA 2000

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0.0 16.0 0.0 0.0 66.0 0.0 6.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0
2 0.0 0.0 0.0 33.0 0.0 0.0 31.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3 14.0 1.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 0.0
4 19.0 22.0 0.0 2.0 39.0 0.0 13.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0
5 2.0 14.0 0.0 3.0 10.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0
6 45.0 0.0 0.0 0.0 30.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7 8.0 0.0 1.0 20.0 0.0 32.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
8 14.0 1.0 0.0 1.0 19.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
9 0.0 4.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 20.0 0.0
10 18.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
11 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.0 0.0
12 0.0 0.0 8.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 5.0
13 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.0 9.0 1.0
14 0.0 0.0 3.0 18.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0 8.0 1.0
15 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 18.0 7.0 0.0
16 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 23.0 0.0
17 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 0.0 0.0
18 0.0 5.0 0.0 26.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0
19 0.0 3.0 0.0 1.0 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.0 0.0
20 0.0 2.0 0.0 5.0 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 7.0 0.0
21 2.0 0.0 11.0 7.0 0.0 1.0 0.0 0.0 30.0 6.0 3.0 0.0
22 0.0 23.0 55.0 10.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 4.0
23 0.0 3.0 23.0 4.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 5.0 16.0 4.0
24 0.0 3.0 14.0 14.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0
25 4.0 4.0 7.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 10.0 6.0
26 8.0 0.0 32.0 1.0 0.0 0.0 0.0 7.0 0.0 4.0 1.0 22.0
27 5.0 0.0 18.0 9.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
28 0.0 0.0 0.0 21.0 0.0 1.0 0.0 12.0 0.0 46.0 1.0 0.0
29 2.0 0.0 28.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 15.0 0.0 1.0
30 0.0 3.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 24.0 6.0 0.0
31 3.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Hujan Maksimum 45 23 55 33 66 32 31 12 30 46 23 22 66
Jml Curah Hujan 149 101 213 187 186 45 56 19 30 172 165 44 1367
Jml. Hari Hujan 14 13 15 22 9 6 5 2 1 17 19 8 131
Rata-rata 5 4 7 6 6 2 2 1 1 6 6 1
Hujan (1-15) 120 58 18 84 164 33 56 0 0 46 82 7
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 29 43 195 103 22 12 0 19 30 126 83 37
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)
Nama Stasiun : Cibiru
Kecamatan : Cibiru l.S. :
Kabupaten : Bandung B.T. :
Daerah Aliran : S. Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas Pengairan

TAHUN DATA 1999

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0.0 0.0 0.0 4.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 29.0
2 1.0 0.0 9.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0 14.0
3 6.0 3.0 3.0 16.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.0 41.0
4 20.0 0.0 0.0 0.0 18.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 68.0 0.0
5 8.0 0.0 21.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 18.0 3.0
6 0.0 4.0 23.0 3.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.0
7 1.0 0.0 3.0 32.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 7.0
8 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0
9 0.0 0.0 9.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 3.0
10 9.0 0.0 0.0 36.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 4.0 0.0 0.0
11 0.0 1.0 1.0 1.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 2.0
12 9.0 0.0 4.0 3.0 4.0 2.0 0.0 0.0 0.0 10.0 0.0 2.0
13 15.0 1.0 4.0 16.0 6.0 24.0 0.0 0.0 0.0 3.0 2.0 0.0
14 69.0 0.0 33.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0 0.0
15 6.0 1.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 44.0 0.0
16 2.0 13.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0 36.0 0.0
17 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.0 0.0
18 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 16.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0
19 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
20 0.0 8.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0
21 4.0 14.0 0.0 10.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0
22 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.0 1.0
23 2.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.0
24 0.0 0.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.0 0.0
25 2.0 6.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 15.0 0.0
26 10.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 6.0 0.0
27 1.0 1.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0
28 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 3.0 0.0
29 1.0 0.0 11.0 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.0 0.0 0.0
30 10.0 2.0 0.0 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 23.0 16.0 16.0
31 1.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0

Hujan Maksimum 69 14 33 36 18 24 16 3 0 23 68 41 69
Jml Curah Hujan 181 63 130 143 50 29 20 3 0 70 283 144 1116
Jml. Hari Hujan 21 13 17 15 9 5 3 1 0 13 21 14 132
Rata-rata 6 2 4 5 2 1 1 0 0 2 9 5
Hujan (1-15) 144 10 111 118 37 26 3 3 0 21 177 112
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 37 53 19 25 13 3 17 0 0 49 106 32
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong

DATA CURAH HUJAN HARIAN (mm)


Nama Stasiun : Cibiru/Cisurupan
Kecamatan : Cibiru l.S. :
Kabupaten : Bandung B.T. :
Daerah Aliran : S. Citarum Tipe Alat : Manual
Propinsi : Jawa Barat Pemilik : Dinas Pengairan

TAHUN DATA 1998

BULAN
Tanggal Tahunan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0.0 0.0 2.0 19.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 13.0 19.0
2 0.0 0.0 22.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 0.0
3 3.0 0.0 5.0 0.0 0.0 12.0 23.0 2.0 0.0 0.0 31.0 0.0
4 1.0 1.0 25.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5 3.0 18.0 0.0 0.0 0.0 1.0 18.0 0.0 0.0 16.0 9.0 0.0
6 0.0 19.0 3.0 9.3 0.0 1.0 0.0 3.0 0.0 7.0 0.0 0.0
7 0.0 12.0 8.0 21.8 13.0 8.0 0.0 0.0 0.0 25.0 5.0 0.0
8 0.0 51.0 2.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 7.0 2.0
9 0.0 4.0 11.0 9.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0
10 18.0 15.0 5.0 0.0 0.0 11.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.0 0.0
11 0.0 3.0 38.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 6.0
12 0.0 7.0 20.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 36.0
13 0.0 23.0 18.0 8.0 1.0 8.0 0.0 0.0 0.0 9.0 2.0 3.0
14 2.0 0.0 14.0 0.0 0.0 6.0 0.0 0.0 0.0 4.0 1.0 85.0
15 0.0 2.0 15.0 1.0 22.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.0 22.0
16 0.0 2.0 16.0 1.0 7.0 23.0 0.0 0.0 0.0 0.0 23.0 7.0
17 29.0 37.0 12.0 0.0 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 7.0 1.0 0.0
18 13.0 7.0 31.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.0 0.0
19 0.0 5.0 12.0 11.7 7.0 0.0 0.0 0.0 8.0 0.0 14.0 6.0
20 20.0 15.0 38.0 12.3 0.0 0.0 40.0 0.0 4.0 5.0 15.0 30.0
21 14.0 0.0 1.0 0.0 2.0 0.0 12.0 0.0 0.0 14.0 9.0 4.0
22 41.0 1.0 74.0 11.0 2.0 0.0 72.0 0.0 0.0 1.0 3.0 15.0
23 41.0 11.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 35.0 0.0 2.0 8.0
24 4.0 1.0 19.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0
25 1.0 0.0 4.0 2.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 1.0 2.0
26 0.0 0.0 0.0 16.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0 0.0 0.0 1.0
27 14.0 0.0 17.0 0.0 0.0 0.0 11.0 3.0 0.0 1.0 0.0 0.0
28 3.0 1.0 2.0 2.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 3.0 0.0 14.0
29 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 16.0 0.0 0.0
30 3.0 1.0 1.0 0.0 0.0 8.0 0.0 1.0 4.0 0.0 3.0
31 0.0 10.0 0.0 17.0 0.0 34.0 1.0

Hujan Maksimum 41 51 74 22 22 23 72 3 35 34 31 85 85
Jml Curah Hujan 213 235 431 131 60 74 205 9 63 152 189 274 2036
Jml. Hari Hujan 17 20 28 15 11 10 9 4 5 16 21 19 175
Rata-rata 7 8 14 4 2 2 7 0 2 5 6 9
Hujan (1-15) 27 155 188 69 41 50 41 5 0 67 112 173
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 186 80 243 62 19 24 164 4 63 85 77 101
Jml. Data Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket : - data kosong
Lampiran 2 Nilai Variabel K Reduksi Gauss
Tabel Nilai Variabel K Reduksi Gauss
Periode Ulang T
Peluang k
(Tahun)
1.001 0.999 -3.05
1.005 0.995 -2.58
1.01 0.99 -2.33
1.05 0.95 -1.64
1.11 0.9 -1.28

1.25 0.8 -0.84

1.33 0.75 -0.67


1.43 0.7 -0.52
1.67 0.6 -0.25
2 0.5 0
2.5 0.4 0.25
3.33 0.3 0.52
4 0.25 0.67
5 0.2 0.84
10 0.1 1.28
20 0.05 1.64
50 0.02 2.05
100 0.01 2.33
200 0.005 2.58
500 0.002 2.88
1000 0.001 3.09

(Sumber : Suripin ,2004)

Lampiran 3 Tabel Reduced variate Yt


Tabel Reduced variate Yt
Periode ulang, Reduced variate
Tr (Tahun) Yt

2 0.3268
5 1.5004
10 2.251
20 2.9709
25 3.1993
50 3.9028
75 4.3117
100 4.6012
200 5.2969
250 5.5206
500 6.2149
1000 6.9087
5000 8.5188
10000 9.2121

(Sumber : Suripin ,2004)


Lampiran 4 Tabel Reduced Mean Yn
Tabel Reduced Mean Yn
Yn n Yn n Yn n Yn n Yn

10 0.4952 31 0.5371 52 0.5493 73 0.5555 94 0.5592


11 0.4996 32 0.5380 53 0.5497 74 0.5557 95 0.5593
12 0.5035 33 0.5388 54 0.5501 75 0.5559 96 0.5595
13 0.5070 34 0.5396 55 0.5504 76 0.5561 97 0.5596
14 0.5100 35 0.5402 56 0.5508 77 0.5563 98 0.5598
15 0.5128 36 0.5410 57 0.5511 78 0.5565 99 0.5599
16 0.5157 37 0.5418 58 0.5515 79 0.5567 100 0.5600
17 0.5181 38 0.5424 59 0.5518 80 0.5569
18 0.5202 39 0.5430 60 0.5521 81 0.5570
19 0.5220 40 0.5436 61 0.5524 82 0.5672
20 0.5236 41 0.5442 62 0.5527 83 0.5574
21 0.5252 42 0.5448 63 0.5530 84 0.5576
22 0.5268 43 0.5453 64 0.5533 85 0.5578
23 0.5283 44 0.5458 65 0.5535 86 0.5580
24 0.5296 45 0.5463 66 0.5538 87 0.5581
25 0.5309 46 0.5468 67 0.5540 88 0.5583
26 0.5320 47 0.5473 68 0.5543 89 0.5585
27 0.5332 48 0.5477 69 0.5545 90 0.5586
28 0.5343 49 0.5481 70 0.5548 91 0.5587
29 0.5353 50 0.5485 71 0.5550 92 0.5589
30 0.5362 51 0.5489 72 0.5552 93 0.5591

(Sumber : Suripin ,2004)

Lampiran 5 Tabel Reduced Standard Sn


Tabel Reduced Standard Sn
n Sn n Sn n Sn n Sn n Sn
10 0.9496 31 1.1159 52 1.1638 73 1.1881 94 1.2032
11 0.9676 32 1.1193 53 1.1658 74 1.1890 95 1.2038
12 0.9833 33 1.1226 54 1.1667 75 1.1898 96 1.2044
13 0.9971 34 1.1255 55 1.1681 76 1.1906 97 2.2049
14 1.0095 35 1.1286 56 1.1960 77 1.1915 98 1.2055
15 1.0206 36 1.1313 57 1.1708 78 1.1923 99 1.2060
16 1.0316 37 1.1339 58 1.1721 79 1.1930 100 1.2065
17 1.0411 38 1.1363 59 1.1734 80 1.1938
18 1.0493 39 1.1388 60 1.1747 81 1.1945
19 1.0565 40 1.0713 61 1.1759 82 1.1953
20 1.0628 41 1.0736 62 1.1770 83 1.1959
21 1.0696 42 1.0758 63 1.1782 84 1.1967
22 1.0754 43 1.0780 64 1.1793 85 1.1973
23 1.0811 44 1.0799 65 1.1803 86 1.1987
24 1.0864 45 1.1519 66 1.1814 87 1.1987
25 1.0915 46 1.1538 67 1.1824 88 1.1994
26 1.0861 47 1.1557 68 1.1834 89 1.2001
27 1.1004 48 1.1547 69 1.1844 90 1.2007
28 1.1047 49 1.1590 70 1.1854 91 1.2013
29 1.1086 50 1.1607 71 1.1864 92 1.2020
30 1.1124 51 1.1623 72 1.1873 93 1.2026
(Sumber : Suripin ,2004)

Lampiran 6 Tabel Reduced Standard Sn


Tabel 4Nilai KT untuk Distribusi Log Pearson Type III Kemencengan (Positif)
Skew Waktu Balik Dalam Tahun
Coefficient 2 5 10 25 50 100 200
Cs or Cw Exceedence Probability
0.5 0.2 0.1 0.04 0.02 0.01 0.005
3 -0.396 0.42 1.18 2.278 3.152 4.051 4.97
2.9 -0.39 0.44 1.195 2.277 3.314 4.013 4.909
2.8 -0.384 0.46 1.21 2.275 3.114 3.973 4.847
2.7 -376 0.479 1.224 2.272 3.093 3.932 4.783
2.6 -0.368 0.499 1.238 2.267 3.071 3.889 4.718
2.5 -0.36 0.518 1.25 2.262 3.048 3.845 4.652
2.4 -0.351 0.537 1.262 2.256 3.032 3.8 4.584
2.3 -0.341 0.555 1.274 2.248 2.997 3.753 4.515
2.2 -0.33 0.574 1.284 2.24 2.97 3.705 4.444
2.1 -0.319 0.592 1.294 2.23 2.942 3.656 4.372
2 -0.307 0.609 1.302 2.219 2.912 3.553 4.298
1.9 -0.294 0.645 1.31 2.207 2.881 3.499 4.223
1.8 -0.282 0.66 1.318 2.193 2.848 3.444 4.147
1.7 -0.268 0.675 1.324 2.179 2.815 3.388 4.069
1.6 -0.254 0.69 1.329 2.163 2.78 3.33 3.99
1.5 -0.24 0.705 1.333 2.14 2.743 3.33 3.91
1.4 -0.225 0.719 1.337 2.128 2.706 3.271 3.828
1.3 -0.21 0.732 1.338 2.108 2.666 3.211 3.745
1.2 -0.195 0.745 1.34 2.087 2.626 3.149 3.661
1.1 -0.18 0.758 1.341 2.066 2.585 3.087 3.575
1 -0.164 0.769 1.34 2.043 2.542 3.022 3.489
0.9 -0.148 0.769 1.339 2.018 2.498 2.957 3.401
0.8 -0.132 0.78 1.336 1.998 2.543 2.891 3.312
0.7 -0.116 0.79 1.333 1.967 2.407 2.824 3.223
0.6 -0.099 0.8 1.328 1.939 2.359 2.755 3.132
0.5 -0.083 0.808 1.323 1.91 2.311 2.686 3.041
0.4 -0.066 0.816 1.317 1.88 2.261 2.615 2.949
0.3 -0.05 0.824 1.309 1.849 2.211 2.544 2.856
0.2 -0.033 0.83 1.301 1.818 2.159 2.472 2.763
0.1 -0.017 0.836 1.292 1.785 2.107 2.4 2.67
0 0 0.842 1.282 1.751 2.054 2.326 2.576

(Sumber : Bambang Triatmodjo,2008)


Tabel Nilai KT untuk Distribusi Log Pearson Type III Kemencengan (Negatif)
Skew Waktu Balik Dalam Tahun
Coefficient 2 5 10 25 50 100 200
Cs or Cw Exceedence Probability
0.5 0.2 0.1 0.04 0.02 0.01 0.005
-0.1 0.017 0.846 1.27 1.716 2 2.252 2.482
-0.2 0.033 0.85 1.258 1.68 1.945 2.178 2.388
-0.3 0.05 0.853 1.245 1.643 1.89 2.104 2.294
-0.4 0.066 0.855 1.231 1.606 1.834 2.029 2.201
-0.5 0.083 0.856 1.216 1.567 1.777 1.955 2.108
-0.6 0.099 0.857 1.2 1.528 1.72 1.88 2.016
-0.7 0.116 0.857 1.183 1.488 1.663 1.806 1.926
-0.8 0.132 0.856 1.166 1.488 1.606 1.733 1.837
-0.9 0.148 0.854 1.147 1.407 1.549 1.66 1.749
-1 0.164 0.852 1.128 1.366 1.492 1.588 1.664
-1.1 0.18 0.848 1.107 1.324 1.435 1.518 1.581
-1.2 0.195 0.844 1.086 1.282 1.324 1.449 1.501
-1.3 0.21 0.838 1.064 1.24 1.27 1.383 1.424
-1.4 0.225 0.832 1.041 1.198 1.217 1.318 1.351
-1.5 0.24 0.825 1.018 1.157 1.166 1.256 1.282
-1.6 0.224 0.817 0.994 1.116 1.069 1.197 1.216
-1.7 0.268 0.808 0.97 1.075 1.023 1.14 1.155
-1.8 0.282 0.799 0.945 1.035 0.98 1.087 1.097
-1.9 0.294 0.788 0.92 0.996 0.939 1.037 1.044
-2 0.307 0.777 0.895 0.959 0.9 0.99 0.995
-2.1 0.319 0.765 0.869 0.923 0.864 0.946 0.949
-2.2 0.33 0.752 0 0.888 0.83 0.905 0.907
-2.3 0.341 0.739 1.336 0.855 0.798 0.867 0.869
-2.4 0.351 0.725 1.333 0.823 0.768 0.832 0.833
-2.5 0.36 0.711 1.328 0.793 0.166 0.799 0.8
-2.6 0.368 0.696 1.323 0.764 0.74 0.769 0.796
-2.7 0.376 0.681 1.317 0.738 0.714 0.74 0.741
-2.8 0.384 0.666 1.309 0.712 0.689 0.714 714
-2.9 0.39 0.651 1.301 0.683 0.666 0.69 0.69
-3 0.396 0.636 1.292 0.66 0.666 0.667 0.667
0 0 0.842 1.282 0.282 2.054 2.325 2.576

(Sumber : Bambang Triatmodjo,2008)


Lampiran 7 Nilai X2cr

(Sumber : I Made Kamiana ,2011)

Lampiran 8 luas wilayah di bawah kurve normal


z 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0002
-3.3 0.0005 0.0005 0.0005 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0003
-3.2 0.0007 0.0007 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0005 0.0005 0.0005
-3.1 0.001 0.0009 0.0009 0.0009 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0007 0.0007
-3 0.0013 0.0013 0.0013 0.0012 0.0012 0.0011 0.0011 0.0011 0.001 0.001
-2.9 0.0019 0.0018 0.0018 0.0017 0.0016 0.0016 0.0015 0.0015 0.0014 0.0014
-2.8 0.0026 0.0025 0.0024 0.0023 0.0023 0.0022 0.0021 0.0021 0.002 0.0019
-2.7 0.0035 0.0034 0.0033 0.0032 0.0031 0.003 0.0029 0.0028 0.0027 0.0026
-2.6 0.0047 0.0045 0.0044 0.0043 0.0041 0.004 0.0039 0.0038 0.0037 0.0036
-2.5 0.0062 0.006 0.0059 0.0057 0.0055 0.0054 0.0052 0.0051 0.0049 0.0048
-2.4 0.0082 0.008 0.0078 0.0075 0.0073 0.0071 0.0069 0.0068 0.0066 0.0064
-2.3 0.0107 0.0104 0.0102 0.0099 0.0096 0.0094 0.0091 0.0089 0.0087 0.0084
-2.2 0.0139 0.0136 0.0132 0.0129 0.0125 0.0122 0.0119 0.0116 0.0113 0.011
-2 0.0228 0.0222 0.0217 0.0212 0.0207 0.0202 0.0197 0.0192 0.0188 0.0183
-1.9 0.0287 0.0281 0.0274 0.0268 0.0262 0.0256 0.025 0.0244 0.0239 0.0233
-1.8 0.0359 0.0351 0.0344 0.0336 0.0329 0.0322 0.0314 0.0307 0.0301 0.0294
-1.7 0.0446 0.0436 0.0427 0.0418 0.0409 0.0401 0.0392 0.0384 0.0375 0.0367
-1.6 0.0548 0.0537 0.0526 0.0516 0.0505 0.0495 0.0485 0.0475 0.0465 0.0455
-1.5 0.0668 0.0655 0.0643 0.063 0.0618 0.0606 0.0594 0.0582 0.0571 0.0559
z 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-1.4 0.0808 0.0793 0.0778 0.0764 0.0749 0.0735 0.0721 0.0708 0.0694 0.0681
-1.3 0.0968 0.0951 0.0934 0.0918 0.0901 0.0885 0.0869 0.0853 0.0838 0.0823
-1.2 0.1151 0.1131 0.1112 0.1093 0.1075 0.1056 0.1038 0.102 0.1003 0.0985
-1.1 0.1357 0.1335 0.1314 0.1292 0.1271 0.1251 0.123 0.121 0.119 0.117
-1 0.1587 0.1562 0.1539 0.1515 0.1492 0.1469 0.1446 0.1423 0.1401 0.1379
-0.9 0.1841 0.1814 0.1788 0.1762 0.1736 0.1711 0.1685 0.166 0.1635 0.1611
-0.8 0.2119 0.209 0.2061 0.2033 0.2005 0.1977 0.1949 0.1922 0.1894 0.1867
-0.7 0.242 0.2389 0.2358 0.2327 0.2296 0.2266 0.2236 0.2206 0.2177 0.2148
-0.6 0.2743 0.2709 0.2676 0.2643 0.2611 0.2578 0.2546 0.2514 0.2483 0.2451
-0.5 0.3085 0.305 0.3015 0.2981 0.2946 0.2912 0.2877 0.2843 0.281 0.2776
-0.4 0.3446 0.3409 0.3372 0.3336 0.33 0.3264 0.3228 0.3192 0.3156 0.3121
-0.3 0.3821 0.3783 0.3745 0.3707 0.3669 0.3632 0.3594 0.3557 0.352 0.3483
-0.2 0.4207 0.4168 0.4129 0.409 0.4052 0.4013 0.3974 0.3936 0.3897 0.3859
-0.1 0.4602 0.4562 0.4522 0.4483 0.4443 0.4404 0.4364 0.4325 0.4286 0.4247
0 0.5 0.504 0.508 0.512 0.516 0.5199 0.5239 0.5279 0.5319 0.5359
z 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
0 0.5 0.504 0.508 0.512 0.516 0.5199 0.5239 0.5279 0.5319 0.5359
0.1 0.5398 0.5438 0.5478 0.5517 0.5557 0.5596 0.5636 0.5675 0.5714 0.5753
0.2 0.5793 0.5832 0.5871 0.591 0.5948 0.5987 0.6026 0.6064 0.6103 0.6141
0.3 0.6179 0.6217 0.6255 0.6293 0.6331 0.6368 0.6406 0.6443 0.648 0.6517
0.4 0.6554 0.6591 0.6628 0.6664 0.67 0.6736 0.6772 0.6808 0.6844 0.6879
0.5 0.6915 0.695 0.6985 0.7019 0.7054 0.7088 0.7123 0.7157 0.719 0.7224
0.6 0.7257 0.7291 0.7324 0.7357 0.7389 0.7422 0.7454 0.7486 0.7517 0.7549
0.7 0.758 0.7611 0.7642 0.7673 0.7704 0.7734 0.7764 0.7794 0.7823 0.7852
0.8 0.7881 0.791 0.7939 0.7967 0.7995 0.8023 0.8051 0.8078 0.8106 0.8133
0.9 0.8159 0.8186 0.8212 0.8238 0.8264 0.8289 0.8315 0.834 0.8365 0.8389
1 0.8413 0.8438 0.8461 0.8485 0.8508 0.8531 0.8554 0.8577 0.8599 0.8621
1.1 0.8643 0.8665 0.8686 0.8708 0.8729 0.8749 0.877 0.879 0.881 0.883
1.2 0.8849 0.8869 0.8888 0.8907 0.8925 0.8944 0.8962 0.898 0.8997 0.9015
1.3 0.9032 0.9049 0.9066 0.9082 0.9099 0.9115 0.9131 0.9147 0.9162 0.9177
1.4 0.9192 0.9207 0.9222 0.9236 0.9251 0.9265 0.9279 0.9292 0.9306 0.9319
1.5 0.9332 0.9345 0.9357 0.937 0.9382 0.9394 0.9406 0.9418 0.9429 0.9441
z 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
1.6 0.9452 0.9463 0.9474 0.9484 0.9495 0.9505 0.9515 0.9525 0.9535 0.9545
1.7 0.9554 0.9564 0.9573 0.9582 0.9591 0.9599 0.9608 0.9616 0.9625 0.9633
1.8 0.9641 0.9649 0.9656 0.9664 0.9671 0.9678 0.9686 0.9693 0.9699 0.9706
1.9 0.9713 0.9719 0.9726 0.9732 0.9738 0.9744 0.975 0.9756 0.9761 0.9767
2 0.9772 0.9778 0.9783 0.9788 0.9793 0.9798 0.9803 0.9808 0.9812 0.9817
2.1 0.9821 0.9826 0.983 0.9834 0.9838 0.9842 0.9846 0.985 0.9854 0.9857
2.2 0.9861 0.9864 0.9868 0.9871 0.9875 0.9878 0.9881 0.9884 0.9887 0.989
2.3 0.9893 0.9896 0.9898 0.9901 0.9904 0.9906 0.9909 0.9911 0.9913 0.9916
2.4 0.9918 0.992 0.9922 0.9925 0.9927 0.9929 0.9931 0.9932 0.9934 0.9936
2.5 0.9938 0.994 0.9941 0.9943 0.9945 0.9946 0.9948 0.9949 0.9951 0.9952
2.6 0.9953 0.9955 0.9956 0.9957 0.9959 0.996 0.9961 0.9962 0.9963 0.9964
2.7 0.9965 0.9966 0.9967 0.9968 0.9969 0.997 0.9971 0.9972 0.9973 0.9974
2.8 0.9974 0.9975 0.9976 0.9977 0.9977 0.9978 0.9979 0.9979 0.998 0.9981
2.9 0.9981 0.9982 0.9982 0.9983 0.9984 0.9984 0.9985 0.9985 0.9986 0.9986
3 0.9987 0.9987 0.9987 0.9988 0.9988 0.9989 0.9989 0.9989 0.999 0.999
3.1 0.999 0.9991 0.9991 0.9991 0.9992 0.9992 0.9992 0.9992 0.9993 0.9993
3.2 0.9993 0.9993 0.9994 0.9994 0.9994 0.9994 0.9994 0.9995 0.9995 0.9995
3.3 0.9995 0.9995 0.9995 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9997
3.4 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9998
Lampiran 9 Nilai Kritis Umtuk Uji Smirnov-Kolmogorov
Tabel Nilai Kritis Umtuk Uji Smirnov-Kolmogorov
α
n
0.2 0.1 0.05 0.01
5 0.45 0.51 0.56 0.67
10 0.32 0.37 0.41 0.49
15 0.27 0.3 0.34 0.4
20 0.23 0.26 0.29 0.36
25 0.21 0.24 0.27 0.32
30 0.19 0.22 0.24 0.29
35 0.18 0.2 0.23 0.27
40 0.17 0.19 0.21 0.25
45 0.16 0.18 0.2 0.24
50 0.15 0.17 0.19 0.23

>50

(Sumber : Suripin ,2004)

Lampiran 10 nilai fo, fc, dan K berdasarkan jenis tanah


Tabel nilai fo, fc, dan K berdasarkan jenis tanah
f0 fc K
Soil and Cover Complex
(mm/jam) (mm/jam) Menit -1
Standart agricurtural (bare) 280 6 - 220 1,6
Standart agricurtural (turfed) 900 20 - 290 0,8
Peat 325 2 - 29 1,8
Fine Sandy Clay (bare) 210 2 - 25 2,0
Fine Sandy Clay (turfed) 670 10 - 30 1,4

(Sumber : Hydrology Handbook, Second Edition)

Lampiran 11 Harga Ct dan Cp untuk berbagai Luas Catchment


Area
Luas Catchment Area (km2) Ct Cp

0 – 50 1,10 0,69
50 – 300 1,25 0,63
≥ 300 1,40 0,56
(Sumber : DPMA ,1967)
Lampiran 12 Hasil Perhitungan Debit Banjir Sungai Cinambo
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 2 Tahun Sungai Cinambo
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
HSS Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER Langsung (m3/s)
(jam) 24 0.000 0.000 0.000 0 0 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.000 0 0.000 7.115 7.115 0.000
1 0.053 1 0 1.308 7.115 8.422 2353.799
2 0.261 6 0.000 0 6.372 7.115 13.487 13824.091
3 0.397 10 0.000 0.000 0 9.713 7.115 16.828 28954.413
4 0.453 11 0.000 0.000 0.000 0 11.073 7.115 18.187 37415.130
5 0.459 11 0.000 0.000 0.000 0 0 11.237 7.115 18.352 40158.457
6 0.440 11 0.000 0.000 0.000 0 0 10.761 7.115 17.875 39596.851
7 0.408 10 0.000 0.000 0.000 0 0 9.968 7.115 17.082 37311.378
8 0.370 9 0.000 0.000 0.000 0 0 9.044 7.115 16.158 34220.356
9 0.331 8 0.000 0.000 0.000 0 0 8.092 7.115 15.207 30844.483
10 0.293 7 0.000 0.000 0.000 0 0 7.171 7.115 14.286 27474.413
11 0.258 6 0.000 0.000 0.000 0 0 6.311 7.115 13.425 24267.214
12 0.226 6 0.000 0.000 0.000 0 0 5.524 7.115 12.638 21301.715
13 0.197 5 0.000 0.000 0.000 0 0 4.816 7.115 11.930 18610.777
14 0.171 4 0.000 0.000 0.000 0 0 4.185 7.115 11.299 16200.454
15 0.148 4 0.000 0.000 0.000 0 0 3.627 7.115 10.742 14061.547
16 0.128 3 0.000 0.000 0.000 0 0 3.138 7.115 10.252 12176.623
17 0.111 3 0.000 0.000 0.000 0 0 2.709 7.115 9.824 10524.306
18 0.096 2 0.000 0.000 0.000 0 0 2.336 7.115 9.451 9081.872
19 0.082 2 0.000 0.000 0.000 0 0 2.012 7.115 9.127 7826.799
20 0.071 2 0.000 0.000 0.000 0 0 1.731 7.115 8.846 6737.649
21 0.061 1 0.000 0.000 0.000 0 0 1.488 7.115 8.603 5794.543
22 0.052 1 0.000 0.000 0.000 0 0 1.278 7.115 8.393 4979.371
23 0.045 1 0.000 0.000 0.000 0 0 1.097 7.115 8.212 4275.844
24 0.038 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.941 7.115 8.056 3669.448
25 0.033 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.807 7.115 7.922 3147.342
26 0.028 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.692 7.115 7.806 2698.234
27 0.024 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.593 7.115 7.707 2312.230
28 0.021 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.508 7.115 7.622 1980.699
29 0.018 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.435 7.115 7.549 1696.130
30 0.015 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.372 7.115 7.487 1452.005
31 0.013 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.318 7.115 7.433 1242.677
32 0.011 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.272 7.115 7.387 1063.264
33 0.010 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.233 7.115 7.348 909.550
34 0.008 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.199 7.115 7.314 777.898
35 0.007 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.170 7.115 7.285 665.179
36 0.006 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.146 7.115 7.260 568.695
37 0.005 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.124 7.115 7.239 486.131
38 0.004 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.106 7.115 7.221 415.493
39 0.004 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.091 7.115 7.206 355.072
40 0.003 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.078 7.115 7.192 303.401
41 0.003 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.066 7.115 7.181 259.219
42 0.002 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.057 7.115 7.171 221.448
43 0.002 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.048 7.115 7.163 189.162
44 0.002 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.050 7.115 7.164 176.310

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder


Periode Ulang 5 Tahun Sungai Cinambo
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Volume
Limpasan Base Flow Hidrograf Debit
HSS SNYDER Limpasan
Langsung (m3/s) Banjir (m3/s)
(jam) 34.338 1.653 0.000 0.000 0.000 0.000 (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.1146 0.0000
1 0.0535 1.8357 0.0000 1.8357 7.115 8.9503 3304.286
2 0.2605 8.9456 0.0883 0.0000 9.0340 7.115 16.1486 19565.414
3 0.3971 13.6358 0.4305 0.0000 0.0000 14.0663 7.115 21.1809 41580.440
4 0.4527 15.5441 0.6562 0.0000 0.0000 0.0000 16.2003 7.115 23.3149 54479.882
5 0.4594 15.7753 0.7481 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 16.5233 7.115 23.6380 58902.599
6 0.4399 15.1061 0.7592 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 15.8653 7.115 22.9799 58299.551
7 0.4075 13.9928 0.7270 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 14.7198 7.115 21.8345 55053.239
8 0.3697 12.6954 0.6734 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 13.3688 7.115 20.4834 50559.627
9 0.3308 11.3600 0.6110 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 11.9710 7.115 19.0856 45611.714
10 0.2932 10.0671 0.5467 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 10.6138 7.115 17.7284 40652.702
11 0.2580 8.8587 0.4845 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 9.3432 7.115 16.4578 35922.724
12 0.2258 7.7543 0.4263 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 8.1807 7.115 15.2953 31543.049
13 0.1969 6.7601 0.3732 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 7.1333 7.115 14.2479 27565.134
14 0.1711 5.8745 0.3253 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 6.1999 7.115 13.3145 23999.700
15 0.1483 5.0920 0.2827 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 5.3747 7.115 12.4893 20834.240
16 0.1283 4.4045 0.2451 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 4.6496 7.115 11.7642 18043.660
17 0.1108 3.8033 0.2120 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 4.0153 7.115 11.1299 15596.776
18 0.0955 3.2796 0.1830 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 3.4626 7.115 10.5772 13460.243
19 0.0823 2.8245 0.1578 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.9824 7.115 10.0970 11600.908
20 0.0708 2.4301 0.1359 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.5661 7.115 9.6807 9987.156
21 0.0608 2.0890 0.1170 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.2059 7.115 9.3206 8589.632
22 0.0523 1.7944 0.1005 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.8949 7.115 9.0095 7381.569
23 0.0449 1.5403 0.0864 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.6267 7.115 8.7413 6338.878
24 0.0385 1.3215 0.0741 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3956 7.115 8.5102 5440.082
25 0.0330 1.1331 0.0636 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.1967 7.115 8.3113 4666.178
26 0.0283 0.9712 0.0545 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.0257 7.115 8.1403 4000.441
27 0.0242 0.8321 0.0467 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.8788 7.115 7.9934 3428.224
28 0.0208 0.7126 0.0400 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.7527 7.115 7.8673 2936.739
29 0.0178 0.6102 0.0343 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.6445 7.115 7.7591 2514.860
30 0.0152 0.5223 0.0294 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.5516 7.115 7.6662 2152.929
31 0.0130 0.4469 0.0251 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.4720 7.115 7.5866 1842.580
32 0.0111 0.3823 0.0215 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.4038 7.115 7.5184 1576.576
33 0.0095 0.3270 0.0184 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.3454 7.115 7.4600 1348.669
34 0.0081 0.2797 0.0157 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2954 7.115 7.4100 1153.471
35 0.0070 0.2391 0.0135 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2526 7.115 7.3672 986.339
36 0.0060 0.2044 0.0115 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2159 7.115 7.3305 843.280
37 0.0051 0.1747 0.0098 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1846 7.115 7.2992 720.856
38 0.0043 0.1493 0.0084 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1577 7.115 7.2723 616.116
39 0.0037 0.1276 0.0072 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1348 7.115 7.2494 526.525
40 0.0032 0.1090 0.0061 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1152 7.115 7.2298 449.906
41 0.0027 0.0931 0.0052 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0984 7.115 7.2130 384.392
42 0.0023 0.0796 0.0045 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0840 7.115 7.1987 328.383
43 0.0020 0.0680 0.0038 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0718 7.115 7.1864 280.508
44 0.0020 0.0695 0.0033 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0728 7.115 7.1874 260.285
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 10 Tahun Sungai Cinambo
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
HSS Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER Langsung (m3/s)
(jam) 41.451 3.529 0.800 0.000 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.1146 7.115 0.0000
1 0.0535 2.2160 0.0000 2.2160 7.1146 9.331 3988.822
2 0.2605 10.7988 0.1887 0.0000 10.9875 7.1146 18.102 23766.320
3 0.3971 16.4606 0.9193 0.0428 0.0000 17.4228 7.1146 24.537 51138.455
4 0.4527 18.7643 1.4014 0.2085 0.0000 0.0000 20.3741 7.1146 27.489 68034.318
5 0.4594 19.0434 1.5975 0.3177 0.0000 0.0000 0.0000 20.9586 7.1146 28.073 74398.821
6 0.4399 18.2356 1.6212 0.3622 0.0000 0.0000 0.0000 20.2190 7.1146 27.334 74119.655
7 0.4075 16.8917 1.5525 0.3676 0.0000 0.0000 0.0000 18.8117 7.1146 25.926 70255.337
8 0.3697 15.3255 1.4380 0.3520 0.0000 0.0000 0.0000 17.1155 7.1146 24.230 64669.099
9 0.3308 13.7134 1.3047 0.3261 0.0000 0.0000 0.0000 15.3442 7.1146 22.459 58427.534
10 0.2932 12.1527 1.1675 0.2958 0.0000 0.0000 0.0000 13.6160 7.1146 20.731 52128.356
11 0.2580 10.6940 1.0346 0.2647 0.0000 0.0000 0.0000 11.9933 7.1146 19.108 46096.705
12 0.2258 9.3608 0.9104 0.2346 0.0000 0.0000 0.0000 10.5058 7.1146 17.620 40498.333
13 0.1969 8.1606 0.7969 0.2064 0.0000 0.0000 0.0000 9.1639 7.1146 16.279 35405.437
14 0.1711 7.0916 0.6947 0.1807 0.0000 0.0000 0.0000 7.9670 7.1146 15.082 30835.600
15 0.1483 6.1469 0.6037 0.1575 0.0000 0.0000 0.0000 6.9081 7.1146 14.023 26775.176
16 0.1283 5.3170 0.5233 0.1369 0.0000 0.0000 0.0000 5.9772 7.1146 13.092 23193.498
17 0.1108 4.5913 0.4527 0.1187 0.0000 0.0000 0.0000 5.1626 7.1146 12.277 20051.523
18 0.0955 3.9590 0.3909 0.1026 0.0000 0.0000 0.0000 4.4525 7.1146 11.567 17307.091
19 0.0823 3.4097 0.3370 0.0886 0.0000 0.0000 0.0000 3.8353 7.1146 10.950 14918.054
20 0.0708 2.9336 0.2903 0.0764 0.0000 0.0000 0.0000 3.3003 7.1146 10.415 12844.091
21 0.0608 2.5218 0.2497 0.0658 0.0000 0.0000 0.0000 2.8373 7.1146 9.952 11047.686
22 0.0523 2.1661 0.2147 0.0566 0.0000 0.0000 0.0000 2.4374 7.1146 9.552 9494.580
23 0.0449 1.8594 0.1844 0.0487 0.0000 0.0000 0.0000 2.0925 7.1146 9.207 8153.905
24 0.0385 1.5952 0.1583 0.0418 0.0000 0.0000 0.0000 1.7953 7.1146 8.910 6998.123
25 0.0330 1.3679 0.1358 0.0359 0.0000 0.0000 0.0000 1.5396 7.1146 8.654 6002.848
26 0.0283 1.1724 0.1165 0.0308 0.0000 0.0000 0.0000 1.3197 7.1146 8.434 5146.614
27 0.0242 1.0045 0.0998 0.0264 0.0000 0.0000 0.0000 1.1307 7.1146 8.245 4410.608
28 0.0208 0.8603 0.0855 0.0226 0.0000 0.0000 0.0000 0.9684 7.1146 8.083 3778.405
29 0.0178 0.7366 0.0732 0.0194 0.0000 0.0000 0.0000 0.8292 7.1146 7.944 3235.709
30 0.0152 0.6304 0.0627 0.0166 0.0000 0.0000 0.0000 0.7098 7.1146 7.824 2770.107
31 0.0130 0.5395 0.0537 0.0142 0.0000 0.0000 0.0000 0.6074 7.1146 7.722 2370.844
32 0.0111 0.4615 0.0459 0.0122 0.0000 0.0000 0.0000 0.5196 7.1146 7.634 2028.620
33 0.0095 0.3948 0.0393 0.0104 0.0000 0.0000 0.0000 0.4445 7.1146 7.559 1735.399
34 0.0081 0.3376 0.0336 0.0089 0.0000 0.0000 0.0000 0.3801 7.1146 7.495 1484.253
35 0.0070 0.2886 0.0287 0.0076 0.0000 0.0000 0.0000 0.3250 7.1146 7.440 1269.214
36 0.0060 0.2468 0.0246 0.0065 0.0000 0.0000 0.0000 0.2778 7.1146 7.392 1085.141
37 0.0051 0.2109 0.0210 0.0056 0.0000 0.0000 0.0000 0.2375 7.1146 7.352 927.618
38 0.0043 0.1803 0.0180 0.0048 0.0000 0.0000 0.0000 0.2030 7.1146 7.318 792.845
39 0.0037 0.1540 0.0153 0.0041 0.0000 0.0000 0.0000 0.1734 7.1146 7.288 677.562
40 0.0032 0.1316 0.0131 0.0035 0.0000 0.0000 0.0000 0.1482 7.1146 7.263 578.970
41 0.0027 0.1124 0.0112 0.0030 0.0000 0.0000 0.0000 0.1266 7.1146 7.241 494.668
42 0.0023 0.0960 0.0096 0.0025 0.0000 0.0000 0.0000 0.1082 7.1146 7.223 422.595
43 0.0020 0.0820 0.0082 0.0022 0.0000 0.0000 0.0000 0.0924 7.1146 7.207 360.987
44 0.0020 0.0839 0.0070 0.0019 0.0000 0.0000 0.0000 0.0928 7.1146 7.207 333.315

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder


Periode Ulang 20 Tahun Sungai Cinambo

Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Hidrograf Volume


Base Flow
HSS SNYDER Limpasan Debit Banjir Limpasan
(m3/s)
(jam) 47.711 5.180 2.161 0.132 0.000 0.000 Langsung (m3/s) (m3/s) (m3)

0 0.0000 0.0000 0.0000 7.1146 7.115 0.0000


1 0.0535 2.5506 0.0000 2.5506 7.1146 9.665 4591.167
2 0.2605 12.4296 0.2769 0.0000 12.7065 7.1146 19.821 27462.829
3 0.3971 18.9463 1.3495 0.1155 0.0000 20.4113 7.1146 27.526 59612.055
4 0.4527 21.5978 2.0570 0.5630 0.0071 0.0000 24.2249 7.1146 31.340 80345.209
5 0.4594 21.9191 2.3449 0.8582 0.0344 0.0000 0.0000 25.1565 7.1146 32.271 88886.555
6 0.4399 20.9893 2.3797 0.9783 0.0524 0.0000 0.0000 24.3997 7.1146 31.514 89201.245
7 0.4075 19.4425 2.2788 0.9928 0.0598 0.0000 0.0000 22.7739 7.1146 29.888 84912.460
8 0.3697 17.6397 2.1109 0.9507 0.0607 0.0000 0.0000 20.7620 7.1146 27.877 78364.513
9 0.3308 15.7843 1.9151 0.8806 0.0581 0.0000 0.0000 18.6381 7.1146 25.753 70920.221
10 0.2932 13.9878 1.7137 0.7990 0.0538 0.0000 0.0000 16.5543 7.1146 23.669 63346.450
11 0.2580 12.3089 1.5187 0.7150 0.0488 0.0000 0.0000 14.5913 7.1146 21.706 56062.080
12 0.2258 10.7743 1.3364 0.6336 0.0437 0.0000 0.0000 12.7880 7.1146 19.903 49282.620
13 0.1969 9.3929 1.1698 0.5575 0.0387 0.0000 0.0000 11.1589 7.1146 18.273 43104.306
14 0.1711 8.1624 1.0198 0.4880 0.0341 0.0000 0.0000 9.7043 7.1146 16.819 37553.718
15 0.1483 7.0751 0.8862 0.4255 0.0298 0.0000 0.0000 8.4165 7.1146 15.531 32617.524
16 0.1283 6.1199 0.7681 0.3697 0.0260 0.0000 0.0000 7.2837 7.1146 14.398 28260.484
17 0.1108 5.2846 0.6644 0.3205 0.0226 0.0000 0.0000 6.2921 7.1146 13.407 24436.432
18 0.0955 4.5568 0.5737 0.2772 0.0196 0.0000 0.0000 5.4273 7.1146 12.542 21094.928
19 0.0823 3.9245 0.4947 0.2394 0.0169 0.0000 0.0000 4.6756 7.1146 11.790 18185.246
20 0.0708 3.3766 0.4261 0.2064 0.0146 0.0000 0.0000 4.0237 7.1146 11.138 15658.678
21 0.0608 2.9026 0.3666 0.1778 0.0126 0.0000 0.0000 3.4595 7.1146 10.574 13469.798
22 0.0523 2.4932 0.3151 0.1529 0.0109 0.0000 0.0000 2.9722 7.1146 10.087 11577.056
23 0.0449 2.1402 0.2707 0.1315 0.0093 0.0000 0.0000 2.5517 7.1146 9.666 9942.971
24 0.0385 1.8361 0.2324 0.1129 0.0080 0.0000 0.0000 2.1894 7.1146 9.304 8534.078
25 0.0330 1.5744 0.1993 0.0969 0.0069 0.0000 0.0000 1.8776 7.1146 8.992 7320.722
26 0.0283 1.3494 0.1709 0.0832 0.0059 0.0000 0.0000 1.6095 7.1146 8.724 6276.782
27 0.0242 1.1562 0.1465 0.0713 0.0051 0.0000 0.0000 1.3791 7.1146 8.494 5379.360
28 0.0208 0.9902 0.1255 0.0611 0.0044 0.0000 0.0000 1.1812 7.1146 8.296 4608.456
29 0.0178 0.8478 0.1075 0.0524 0.0037 0.0000 0.0000 1.0114 7.1146 8.126 3946.660
30 0.0152 0.7257 0.0920 0.0449 0.0032 0.0000 0.0000 0.8657 7.1146 7.980 3378.848
31 0.0130 0.6210 0.0788 0.0384 0.0027 0.0000 0.0000 0.7409 7.1146 7.855 2891.918
32 0.0111 0.5312 0.0674 0.0329 0.0023 0.0000 0.0000 0.6339 7.1146 7.748 2474.533
33 0.0095 0.4544 0.0577 0.0281 0.0020 0.0000 0.0000 0.5422 7.1146 7.657 2116.902
34 0.0081 0.3886 0.0493 0.0241 0.0017 0.0000 0.0000 0.4637 7.1146 7.578 1810.579
35 0.0070 0.3322 0.0422 0.0206 0.0015 0.0000 0.0000 0.3965 7.1146 7.511 1548.287
36 0.0060 0.2840 0.0361 0.0176 0.0013 0.0000 0.0000 0.3389 7.1146 7.454 1323.761
37 0.0051 0.2428 0.0308 0.0150 0.0011 0.0000 0.0000 0.2897 7.1146 7.404 1131.614
38 0.0043 0.2075 0.0264 0.0129 0.0009 0.0000 0.0000 0.2476 7.1146 7.362 967.216
39 0.0037 0.1773 0.0225 0.0110 0.0008 0.0000 0.0000 0.2116 7.1146 7.326 826.589
40 0.0032 0.1515 0.0192 0.0094 0.0007 0.0000 0.0000 0.1808 7.1146 7.295 706.320
41 0.0027 0.1294 0.0164 0.0080 0.0006 0.0000 0.0000 0.1545 7.1146 7.269 603.480
42 0.0023 0.1106 0.0141 0.0069 0.0005 0.0000 0.0000 0.1320 7.1146 7.247 515.558
43 0.0020 0.0944 0.0120 0.0059 0.0004 0.0000 0.0000 0.1127 7.1146 7.227 440.402
44 0.0020 0.0966 0.0103 0.0050 0.0004 0.0000 0.0000 0.1122 7.1146 7.227 404.921
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 25 Tahun Sungai Cinambo
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
Limpasan Base Flow
HSS SNYDER Debit Banjir Limpasan
Langsung (m3/s)
(jam) 51.134 6.083 2.905 0.758 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.00 0.0000 7.115 7.115 0.0000
1 0.0535 2.73 0.00 2.7337 7.115 9.848 4920.615
2 0.2605 13.32 0.33 0.00 13.6467 7.115 20.761 29484.612
3 0.3971 20.31 1.58 0.16 0.00 22.0459 7.115 29.161 64246.641
4 0.4527 23.15 2.42 0.76 0.04 0 26.3607 7.115 33.475 87131.830
5 0.4594 23.49 2.75 1.15 0.20 0 0 27.5967 7.115 34.711 97123.289
6 0.4399 22.50 2.79 1.32 0.30 0 0 26.9061 7.115 34.021 98105.092
7 0.4075 20.84 2.68 1.33 0.34 0 0 25.1914 7.115 32.306 93775.561
8 0.3697 18.91 2.48 1.28 0.35 0 0 23.0106 7.115 30.125 86763.679
9 0.3308 16.92 2.25 1.18 0.33 0 0 20.6832 7.115 27.798 78648.856
10 0.2932 14.99 2.01 1.07 0.31 0 0 18.3869 7.115 25.502 70326.248
11 0.2580 13.19 1.78 0.96 0.28 0 0 16.2168 7.115 23.331 62286.780
12 0.2258 11.55 1.57 0.85 0.25 0 0 14.2193 7.115 21.334 54784.956
13 0.1969 10.07 1.37 0.75 0.22 0 0 12.4123 7.115 19.527 47936.734
14 0.1711 8.75 1.20 0.66 0.20 0 0 10.7973 7.115 17.912 41777.172
15 0.1483 7.58 1.04 0.57 0.17 0 0 9.3665 7.115 16.481 36294.888
16 0.1283 6.56 0.90 0.50 0.15 0 0 8.1073 7.115 15.222 31452.889
17 0.1108 5.66 0.78 0.43 0.13 0 0 7.0045 7.115 14.119 27201.248
18 0.0955 4.88 0.67 0.37 0.11 0 0 6.0426 7.115 13.157 23484.790
19 0.0823 4.21 0.58 0.32 0.10 0 0 5.2061 7.115 12.321 20247.700
20 0.0708 3.62 0.50 0.28 0.08 0 0 4.4806 7.115 11.595 17436.201
21 0.0608 3.11 0.43 0.24 0.07 0 0 3.8527 7.115 10.967 15000.025
22 0.0523 2.67 0.37 0.21 0.06 0 0 3.3101 7.115 10.425 12893.126
23 0.0449 2.29 0.32 0.18 0.05 0 0 2.8420 7.115 9.957 11073.922
24 0.0385 1.97 0.27 0.15 0.05 0 0 2.4387 7.115 9.553 9505.255
25 0.0330 1.69 0.23 0.13 0.04 0 0 2.0914 7.115 9.206 8154.178
26 0.0283 1.45 0.20 0.11 0.03 0 0 1.7928 7.115 8.907 6991.657
27 0.0242 1.24 0.17 0.10 0.03 0 0 1.5362 7.115 8.651 5992.230
28 0.0208 1.06 0.15 0.08 0.03 0 0 1.3158 7.115 8.430 5133.653
29 0.0178 0.91 0.13 0.07 0.02 0 0 1.1267 7.115 8.241 4396.555
30 0.0152 0.78 0.11 0.06 0.02 0 0 0.9645 7.115 8.079 3764.108
31 0.0130 0.67 0.09 0.05 0.02 0 0 0.8254 7.115 7.940 3221.727
32 0.0111 0.57 0.08 0.04 0.01 0 0 0.7062 7.115 7.821 2756.795
33 0.0095 0.49 0.07 0.04 0.01 0 0 0.6041 7.115 7.719 2358.412
34 0.0081 0.42 0.06 0.03 0.01 0 0 0.5166 7.115 7.631 2017.175
35 0.0070 0.36 0.05 0.03 0.01 0 0 0.4417 7.115 7.556 1724.979
36 0.0060 0.30 0.04 0.02 0.01 0 0 0.3776 7.115 7.492 1474.850
37 0.0051 0.26 0.04 0.02 0.01 0 0 0.3228 7.115 7.437 1260.788
38 0.0043 0.22 0.03 0.02 0.01 0 0 0.2759 7.115 7.390 1077.636
39 0.0037 0.19 0.03 0.01 0.00 0 0 0.2358 7.115 7.350 920.964
40 0.0032 0.16 0.02 0.01 0.00 0 0 0.2014 7.115 7.316 786.971
41 0.0027 0.14 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1721 7.115 7.287 672.394
42 0.0023 0.12 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1470 7.115 7.262 574.437
43 0.0020 0.10 0.01 0.01 0.00 0 0 0.1256 7.115 7.240 490.701
44 0.0020 0.10 0.01 0.01 0.00 0 0 0.1244 7.115 7.239 449.950

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder


Periode Ulang 50 Tahun Sungai Cinambo
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Volume
Limpasan Base Flow Hidrograf Debit
HSS SNYDER Limpasan
Langsung (m3/s) Banjir (m3/s)
(jam) 58.857 8.120 4.584 2.169 0.426 0.000 (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.115 0.0000
1 0.0535 3.1465 0.0000 3.1465 7.115 10.261 5663.747
2 0.2605 15.3333 0.4341 0.0000 15.7674 7.115 22.882 34045.110
3 0.3971 23.3725 2.1154 0.2451 0.0000 25.7330 7.115 32.848 74700.787
4 0.4527 26.6435 3.2245 1.1943 0.1159 0.0000 31.1783 7.115 38.293 102440.280
5 0.4594 27.0398 3.6758 1.8205 0.5650 0.0228 0.0000 33.1238 7.115 40.238 115743.710
6 0.4399 25.8927 3.7304 2.0753 0.8612 0.1109 0.0000 32.6706 7.115 39.785 118429.997
7 0.4075 23.9846 3.5722 2.1061 0.9818 0.1691 0.0000 30.8138 7.115 37.928 114271.963
8 0.3697 21.7607 3.3089 2.0168 0.9964 0.1928 0.0000 28.2756 7.115 35.390 106360.884
9 0.3308 19.4718 3.0021 1.8682 0.9541 0.1956 0.0000 25.4918 7.115 32.606 96781.318
10 0.2932 17.2557 2.6863 1.6950 0.8838 0.1873 0.0000 22.7081 7.115 29.823 86759.795
11 0.2580 15.1844 2.3806 1.5167 0.8018 0.1735 0.0000 20.0571 7.115 27.172 76977.279
12 0.2258 13.2914 2.0949 1.3441 0.7175 0.1574 0.0000 17.6053 7.115 24.720 67792.220
13 0.1969 11.5872 1.8337 1.1827 0.6358 0.1409 0.0000 15.3804 7.115 22.495 59374.128
14 0.1711 10.0693 1.5986 1.0353 0.5595 0.1248 0.0000 13.3876 7.115 20.502 51782.244
15 0.1483 8.7280 1.3892 0.9025 0.4898 0.1099 0.0000 11.6193 7.115 18.734 45012.322
16 0.1283 7.5496 1.2041 0.7843 0.4270 0.0962 0.0000 10.0611 7.115 17.176 39024.784
17 0.1108 6.5192 1.0415 0.6798 0.3710 0.0838 0.0000 8.6954 7.115 15.810 33761.792
18 0.0955 5.6214 0.8994 0.5880 0.3216 0.0729 0.0000 7.5033 7.115 14.618 29157.594
19 0.0823 4.8414 0.7755 0.5078 0.2782 0.0631 0.0000 6.4660 7.115 13.581 25144.739
20 0.0708 4.1654 0.6679 0.4379 0.2402 0.0546 0.0000 5.5660 7.115 12.681 21657.709
21 0.0608 3.5807 0.5747 0.3771 0.2071 0.0472 0.0000 4.7867 7.115 11.901 18634.948
22 0.0523 3.0757 0.4940 0.3244 0.1784 0.0407 0.0000 4.1132 7.115 11.228 16019.869
23 0.0449 2.6402 0.4243 0.2789 0.1535 0.0350 0.0000 3.5319 7.115 10.647 13761.246
24 0.0385 2.2651 0.3642 0.2396 0.1319 0.0301 0.0000 3.0310 7.115 10.146 11813.218
25 0.0330 1.9423 0.3125 0.2056 0.1133 0.0259 0.0000 2.5996 7.115 9.714 10135.067
26 0.0283 1.6647 0.2680 0.1764 0.0973 0.0223 0.0000 2.2286 7.115 9.343 8690.873
27 0.0242 1.4263 0.2297 0.1513 0.0835 0.0191 0.0000 1.9098 7.115 9.024 7449.109
28 0.0208 1.2215 0.1968 0.1297 0.0716 0.0164 0.0000 1.6359 7.115 8.751 6382.213
29 0.0178 1.0458 0.1685 0.1111 0.0613 0.0141 0.0000 1.4009 7.115 8.515 5466.168
30 0.0152 0.8952 0.1443 0.0951 0.0526 0.0120 0.0000 1.1992 7.115 8.314 4680.104
31 0.0130 0.7660 0.1235 0.0815 0.0450 0.0103 0.0000 1.0263 7.115 8.141 4005.926
32 0.0111 0.6553 0.1057 0.0697 0.0385 0.0088 0.0000 0.8781 7.115 7.993 3427.972
33 0.0095 0.5605 0.0904 0.0597 0.0330 0.0076 0.0000 0.7512 7.115 7.866 2932.712
34 0.0081 0.4794 0.0773 0.0510 0.0282 0.0065 0.0000 0.6424 7.115 7.757 2508.467
35 0.0070 0.4099 0.0661 0.0437 0.0241 0.0055 0.0000 0.5493 7.115 7.664 2145.175
36 0.0060 0.3504 0.0565 0.0373 0.0207 0.0047 0.0000 0.4696 7.115 7.584 1834.170
37 0.0051 0.2995 0.0483 0.0319 0.0177 0.0041 0.0000 0.4015 7.115 7.516 1567.997
38 0.0043 0.2559 0.0413 0.0273 0.0151 0.0035 0.0000 0.3431 7.115 7.458 1340.250
39 0.0037 0.2187 0.0353 0.0233 0.0129 0.0030 0.0000 0.2932 7.115 7.408 1145.424
40 0.0032 0.1869 0.0302 0.0199 0.0110 0.0025 0.0000 0.2506 7.115 7.365 978.794
41 0.0027 0.1596 0.0258 0.0170 0.0094 0.0022 0.0000 0.2141 7.115 7.329 836.306
42 0.0023 0.1364 0.0220 0.0146 0.0081 0.0019 0.0000 0.1829 7.115 7.297 714.482
43 0.0020 0.1165 0.0188 0.0124 0.0069 0.0016 0.0000 0.1562 7.115 7.271 610.342
44 0.0020 0.1192 0.0161 0.0106 0.0059 0.0014 0.0000 0.1531 7.115 7.268 556.804
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 100 Tahun Sungai Cinambo
Hidrograf Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Volume
Limpasan Base Flow Debit
HSS SNYDER Limpasan
Langsung (m3/s) Banjir
(jam) 67.036 10.277 6.363 3.663 1.709 0.279 (m3)
(m3/s) (m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.115 0.0000
1 0.0535 3.5838 0.0000 3.5838 7.115 10.698 6450.834
2 0.2605 17.4642 0.5494 0.0000 18.0136 7.115 25.128 38875.358
3 0.3971 26.6206 2.6774 0.3402 0.0000 29.6382 7.115 36.753 85773.286
4 0.4527 30.3461 4.0812 1.6576 0.1958 0.0000 36.2808 7.115 43.395 118654.212
5 0.4594 30.7975 4.6524 2.5267 0.9544 0.0914 0.0000 39.0223 7.115 46.137 135545.605
6 0.4399 29.4910 4.7216 2.8803 1.4548 0.4453 0.0149 39.0079 7.115 46.123 140454.376
7 0.4075 27.3177 4.5213 2.9231 1.6584 0.6787 0.0728 37.1720 7.115 44.287 137123.842
8 0.3697 24.7848 4.1881 2.7991 1.6830 0.7737 0.1110 34.3397 7.115 41.454 128721.101
9 0.3308 22.1777 3.7998 2.5928 1.6116 0.7852 0.1265 31.0937 7.115 38.208 117780.146
10 0.2932 19.6537 3.4001 2.3524 1.4929 0.7519 0.1284 27.7793 7.115 34.894 105971.446
11 0.2580 17.2946 3.0131 2.1050 1.3544 0.6965 0.1229 24.5866 7.115 31.701 94258.600
12 0.2258 15.1385 2.6514 1.8654 1.2120 0.6319 0.1139 21.6131 7.115 28.728 83159.459
13 0.1969 13.1975 2.3209 1.6415 1.0740 0.5654 0.1033 18.9027 7.115 26.017 72928.464
14 0.1711 11.4687 2.0233 1.4369 0.9451 0.5011 0.0924 16.4675 7.115 23.582 63666.303
15 0.1483 9.9409 1.7583 1.2526 0.8273 0.4409 0.0819 14.3019 7.115 21.417 55384.955
16 0.1283 8.5987 1.5240 1.0885 0.7212 0.3860 0.0721 12.3906 7.115 19.505 48046.578
17 0.1108 7.4251 1.3183 0.9435 0.6267 0.3365 0.0631 10.7133 7.115 17.828 41586.975
18 0.0955 6.4026 1.1384 0.8161 0.5433 0.2924 0.0550 9.2477 7.115 16.362 35929.775
19 0.0823 5.5142 0.9816 0.7048 0.4699 0.2535 0.0478 7.9717 7.115 15.086 30994.956
20 0.0708 4.7443 0.8454 0.6077 0.4058 0.2192 0.0414 6.8638 7.115 13.978 26703.870
21 0.0608 4.0783 0.7273 0.5234 0.3499 0.1893 0.0358 5.9040 7.115 13.019 22982.073
22 0.0523 3.5031 0.6252 0.4503 0.3013 0.1632 0.0309 5.0742 7.115 12.189 19760.800
23 0.0449 3.0071 0.5371 0.3871 0.2593 0.1406 0.0267 4.3578 7.115 11.472 16977.583
24 0.0385 2.5798 0.4610 0.3325 0.2229 0.1210 0.0230 3.7402 7.115 10.855 14576.358
25 0.0330 2.2122 0.3955 0.2854 0.1914 0.1040 0.0198 3.2083 7.115 10.323 12507.256
26 0.0283 1.8960 0.3391 0.2449 0.1643 0.0893 0.0170 2.7507 7.115 9.865 10726.218
27 0.0242 1.6245 0.2907 0.2100 0.1410 0.0767 0.0146 2.3574 7.115 9.472 9194.533
28 0.0208 1.3913 0.2490 0.1800 0.1209 0.0658 0.0125 2.0195 7.115 9.134 7878.324
29 0.0178 1.1912 0.2133 0.1542 0.1036 0.0564 0.0108 1.7294 7.115 8.844 6748.056
30 0.0152 1.0196 0.1826 0.1321 0.0888 0.0483 0.0092 1.4806 7.115 8.595 5778.044
31 0.0130 0.8725 0.1563 0.1131 0.0760 0.0414 0.0079 1.2672 7.115 8.382 4946.008
32 0.0111 0.7464 0.1338 0.0968 0.0651 0.0355 0.0068 1.0843 7.115 8.199 4232.658
33 0.0095 0.6384 0.1144 0.0828 0.0557 0.0304 0.0058 0.9276 7.115 8.042 3621.319
34 0.0081 0.5460 0.0979 0.0708 0.0477 0.0260 0.0050 0.7933 7.115 7.908 3097.601
35 0.0070 0.4668 0.0837 0.0606 0.0408 0.0222 0.0042 0.6784 7.115 7.793 2649.095
36 0.0060 0.3991 0.0716 0.0518 0.0349 0.0190 0.0036 0.5800 7.115 7.695 2265.117
37 0.0051 0.3411 0.0612 0.0443 0.0298 0.0163 0.0031 0.4958 7.115 7.610 1936.472
38 0.0043 0.2915 0.0523 0.0379 0.0255 0.0139 0.0027 0.4238 7.115 7.538 1655.257
39 0.0037 0.2491 0.0447 0.0324 0.0218 0.0119 0.0023 0.3622 7.115 7.477 1414.681
40 0.0032 0.2128 0.0382 0.0277 0.0186 0.0102 0.0019 0.3095 7.115 7.424 1208.913
41 0.0027 0.1818 0.0326 0.0236 0.0159 0.0087 0.0017 0.2644 7.115 7.379 1032.951
42 0.0023 0.1553 0.0279 0.0202 0.0136 0.0074 0.0014 0.2259 7.115 7.340 882.502
43 0.0020 0.1327 0.0238 0.0173 0.0116 0.0064 0.0012 0.1929 7.115 7.308 753.888
44 0.0020 0.1358 0.0203 0.0147 0.0099 0.0054 0.0010 0.1872 7.115 7.302 684.358

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 5 Tahun Sungai Cinambo
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 34.338 1.653 0.000 0.000 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.1146 0.0000
1 0.0439 1.5089 0.0000 1.5089 7.115 8.6235 2716.082
2 0.1628 5.5914 0.0726 0.0000 5.6640 7.115 12.7786 12911.323
3 0.3396 11.6600 0.2691 0.0000 0.0000 11.9291 7.115 19.0437 31667.657
4 0.4729 16.2393 0.5612 0.0000 0.0000 0.0000 16.8004 7.115 23.9150 51713.145
5 0.4990 17.1341 0.7815 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 17.9156 7.115 25.0303 62488.884
6 0.4317 14.8243 0.8246 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 15.6489 7.115 22.7635 60416.189
7 0.3351 11.5073 0.7134 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 12.2208 7.115 19.3354 50165.403
8 0.2439 8.3753 0.5538 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 8.9291 7.115 16.0437 38069.713
9 0.1808 6.2088 0.4031 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 6.6119 7.115 13.7265 27973.799
10 0.1337 4.5922 0.2988 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 4.8911 7.115 12.0057 20705.358
11 0.0982 3.3716 0.2210 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 3.5926 7.115 10.7072 15270.559
12 0.0699 2.4016 0.1623 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.5639 7.115 9.6785 11081.639
13 0.0511 1.7555 0.1156 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.8711 7.115 8.9857 7982.891
14 0.0382 1.3132 0.0845 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3977 7.115 8.5123 5883.730
15 0.0297 1.0200 0.0632 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.0832 7.115 8.1978 4465.648
16 0.0213 0.7301 0.0491 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.7792 7.115 7.8938 3352.351
17 0.0157 0.5400 0.0351 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.5751 7.115 7.6897 2437.724
18 0.0118 0.4062 0.0260 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.4321 7.115 7.5467 1813.049
19 0.0085 0.2926 0.0195 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.3121 7.115 7.4267 1339.626
20 0.0066 0.2256 0.0141 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2397 7.115 7.3543 993.270
21 0.0046 0.1587 0.0109 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1696 7.115 7.2842 736.755
22 0.0035 0.1205 0.0076 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1282 7.115 7.2428 535.937
23 0.0024 0.0833 0.0058 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0891 7.115 7.2038 391.134
24 0.0000 0.0000 0.0040 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0040 7.115 7.1186 167.676
25 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.1146 7.220
26 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.1146 0.000
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 10 Tahun Sungai Cinambo
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasa
(jam) 41.451 3.529 0.800 0.000 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir n (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.1146 7.115 0.0000
1 0.0439 1.8215 0.0000 1.8215 7.1146 8.936 #######
2 0.1628 6.7498 0.1551 0.0000 6.9048 7.1146 14.019 #######
3 0.3396 14.0756 0.5746 0.0352 0.0000 14.6854 7.1146 21.800 #######
4 0.4729 19.6035 1.1983 0.1303 0.0000 0.0000 20.9321 7.1146 28.047 #######
5 0.4990 20.6837 1.6689 0.2717 0.0000 0.0000 0.0000 22.6243 7.1146 29.739 #######
6 0.4317 17.8954 1.7609 0.3784 0.0000 0.0000 0.0000 20.0347 7.1146 27.149 #######
7 0.3351 13.8912 1.5235 0.3993 0.0000 0.0000 0.0000 15.8140 7.1146 22.929 #######
8 0.2439 10.1103 1.1826 0.3454 0.0000 0.0000 0.0000 11.6384 7.1146 18.753 #######
9 0.1808 7.4951 0.8607 0.2681 0.0000 0.0000 0.0000 8.6240 7.1146 15.739 #######
10 0.1337 5.5436 0.6381 0.1952 0.0000 0.0000 0.0000 6.3769 7.1146 13.491 #######
11 0.0982 4.0701 0.4719 0.1447 0.0000 0.0000 0.0000 4.6867 7.1146 11.801 #######
12 0.0699 2.8992 0.3465 0.1070 0.0000 0.0000 0.0000 3.3527 7.1146 10.467 #######
13 0.0511 2.1192 0.2468 0.0786 0.0000 0.0000 0.0000 2.4445 7.1146 9.559 #######
14 0.0382 1.5852 0.1804 0.0560 0.0000 0.0000 0.0000 1.8216 7.1146 8.936 #######
15 0.0297 1.2314 0.1350 0.0409 0.0000 0.0000 0.0000 1.4072 7.1146 8.522 #######
16 0.0213 0.8813 0.1048 0.0306 0.0000 0.0000 0.0000 1.0168 7.1146 8.131 #######
17 0.0157 0.6518 0.0750 0.0238 0.0000 0.0000 0.0000 0.7506 7.1146 7.865 #######
18 0.0118 0.4903 0.0555 0.0170 0.0000 0.0000 0.0000 0.5628 7.1146 7.677 #######
19 0.0085 0.3532 0.0417 0.0126 0.0000 0.0000 0.0000 0.4075 7.1146 7.522 #######
20 0.0066 0.2724 0.0301 0.0095 0.0000 0.0000 0.0000 0.3119 7.1146 7.427 #######
21 0.0046 0.1916 0.0232 0.0068 0.0000 0.0000 0.0000 0.2216 7.1146 7.336 960.362
22 0.0035 0.1455 0.0163 0.0053 0.0000 0.0000 0.0000 0.1671 7.1146 7.282 699.609
23 0.0024 0.1006 0.0124 0.0037 0.0000 0.0000 0.0000 0.1167 7.1146 7.231 510.741
24 0.0000 0.0000 0.0086 0.0028 0.0000 0.0000 0.0000 0.0114 7.1146 7.126 230.519
25 0.0000 0.0000 0.0000 0.0019 0.0000 0.0000 0.0000 0.0019 7.1146 7.117 23.968
26 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 7.1146 7.115 3.496

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 20 Tahun Sungai Cinambo
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 47.711 5.180 2.161 0.132 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.1146 7.115 0.0000
1 0.0439 2.0966 0.0000 2.0966 7.1146 9.211 3773.882
2 0.1628 7.7690 0.2276 0.0000 7.9966 7.1146 15.111 ########
3 0.3396 16.2011 0.8435 0.0950 0.0000 17.1396 7.1146 24.254 ########
4 0.4729 22.5638 1.7590 0.3519 0.0058 0.0000 24.6804 7.1146 31.795 ########
5 0.4990 23.8071 2.4497 0.7338 0.0215 0.0000 0.0000 27.0122 7.1146 34.127 ########
6 0.4317 20.5978 2.5847 1.0220 0.0448 0.0000 0.0000 24.2493 7.1146 31.364 ########
7 0.3351 15.9889 2.2363 1.0783 0.0624 0.0000 0.0000 19.3660 7.1146 26.481 ########
8 0.2439 11.6371 1.7359 0.9330 0.0659 0.0000 0.0000 14.3719 7.1146 21.486 ########
9 0.1808 8.6269 1.2634 0.7242 0.0570 0.0000 0.0000 10.6716 7.1146 17.786 ########
10 0.1337 6.3807 0.9366 0.5271 0.0442 0.0000 0.0000 7.8887 7.1146 15.003 ########
11 0.0982 4.6847 0.6928 0.3908 0.0322 0.0000 0.0000 5.8004 7.1146 12.915 ########
12 0.0699 3.3369 0.5086 0.2890 0.0239 0.0000 0.0000 4.1585 7.1146 11.273 ########
13 0.0511 2.4392 0.3623 0.2122 0.0177 0.0000 0.0000 3.0313 7.1146 10.146 ########
14 0.0382 1.8246 0.2648 0.1511 0.0130 0.0000 0.0000 2.2536 7.1146 9.368 9512.757
15 0.0297 1.4173 0.1981 0.1105 0.0092 0.0000 0.0000 1.7351 7.1146 8.850 7179.614
16 0.0213 1.0144 0.1539 0.0826 0.0067 0.0000 0.0000 1.2577 7.1146 8.372 5387.071
17 0.0157 0.7503 0.1101 0.0642 0.0050 0.0000 0.0000 0.9297 7.1146 8.044 3937.240
18 0.0118 0.5643 0.0815 0.0459 0.0039 0.0000 0.0000 0.6957 7.1146 7.810 2925.561
19 0.0085 0.4065 0.0613 0.0340 0.0028 0.0000 0.0000 0.5045 7.1146 7.619 2160.371
20 0.0066 0.3135 0.0441 0.0256 0.0021 0.0000 0.0000 0.3853 7.1146 7.500 1601.702
21 0.0046 0.2205 0.0340 0.0184 0.0016 0.0000 0.0000 0.2746 7.1146 7.389 1187.725
22 0.0035 0.1675 0.0239 0.0142 0.0011 0.0000 0.0000 0.2067 7.1146 7.321 866.306
23 0.0024 0.1158 0.0182 0.0100 0.0009 0.0000 0.0000 0.1448 7.1146 7.259 632.807
24 0.0000 0.0000 0.0126 0.0076 0.0006 0.0000 0.0000 0.0208 7.1146 7.135 298.090
25 0.0000 0.0000 0.0000 0.0052 0.0005 0.0000 0.0000 0.0057 7.1146 7.120 47.657
26 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0003 0.0000 0.0000 0.0003 7.1146 7.115 10.852
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 25 TahunSungai Cinambo
Hidrogr Base Hidrograf Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow Debit Limpasan
(jam) 51.134 6.083 2.905 0.758 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.115 0.0000
1 0.0439 2.2470 0.0000 2.2470 7.115 9.362 4044.685
2 0.1628 8.3265 0.2673 0.0000 8.5938 7.115 15.708 19513.549
3 0.3396 17.3637 0.9905 0.1277 0.0000 18.4819 7.115 25.596 48736.222
4 0.4729 24.1829 2.0656 0.4731 0.0333 0 26.7549 7.115 33.869 81426.106
5 0.4990 25.5155 2.8768 0.9866 0.1234 0 0 29.5022 7.115 36.617 101262.744
6 0.4317 22.0758 3.0353 1.3740 0.2573 0 0 26.7424 7.115 33.857 101240.389
7 0.3351 17.1363 2.6262 1.4498 0.3583 0 0 21.5705 7.115 28.685 86963.257
8 0.2439 12.4721 2.0385 1.2543 0.3780 0 0 16.1431 7.115 23.258 67884.363
9 0.1808 9.2460 1.4837 0.9737 0.3271 0 0 12.0304 7.115 19.145 50712.261
10 0.1337 6.8386 1.0999 0.7087 0.2539 0 0 8.9011 7.115 16.016 37676.676
11 0.0982 5.0208 0.8135 0.5253 0.1848 0 0 6.5445 7.115 13.659 27801.995
12 0.0699 3.5764 0.5973 0.3886 0.1370 0 0 4.6992 7.115 11.814 20238.704
13 0.0511 2.6142 0.4255 0.2853 0.1013 0 0 3.4262 7.115 10.541 14625.861
14 0.0382 1.9556 0.3110 0.2032 0.0744 0 0 2.5441 7.115 9.659 10746.699
15 0.0297 1.5190 0.2326 0.1485 0.0530 0 0 1.9532 7.115 9.068 8095.147
16 0.0213 1.0872 0.1807 0.1111 0.0387 0 0 1.4178 7.115 8.532 6067.674
17 0.0157 0.8041 0.1293 0.0863 0.0290 0 0 1.0487 7.115 8.163 4439.696
18 0.0118 0.6048 0.0957 0.0618 0.0225 0 0 0.7848 7.115 7.899 3300.285
19 0.0085 0.4357 0.0720 0.0457 0.0161 0 0 0.5694 7.115 7.684 2437.503
20 0.0066 0.3360 0.0518 0.0344 0.0119 0 0 0.4341 7.115 7.549 1806.342
21 0.0046 0.2364 0.0400 0.0248 0.0090 0 0 0.3101 7.115 7.425 1339.527
22 0.0035 0.1795 0.0281 0.0191 0.0065 0 0 0.2331 7.115 7.348 977.749
23 0.0024 0.1241 0.0213 0.0134 0.0050 0 0 0.1639 7.115 7.278 714.603
24 0.0000 0.0000 0.0148 0.0102 0.0035 0 0 0.0285 7.115 7.143 346.199
25 0.0000 0.0000 0.0000 0.0071 0.0027 0 0 0.0097 7.115 7.124 68.714
26 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0018 0 0 0.0018 7.115 7.116 20.790

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 50 Tahun
Sungai Cinambo
Hidrogr Base Hidrogr
Waktu t Curah hujan (mm) Volume
HSS SCS af Flow af Debit
Limpasan (m3)
(jam) 58.857 8.120 4.584 2.169 0.426 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.115 0.0000
1 0.0439 2.5864 0.0000 2.5864 7.115 9.701 4655.530
2 0.1628 9.5840 0.3568 0.0000 9.9408 7.115 17.055 22549.021
3 0.3396 19.9860 1.3222 0.2015 0.0000 21.5097 7.115 28.624 56610.894
4 0.4729 27.8351 2.7573 0.7465 0.0953 0.0000 31.4342 7.115 38.549 95298.885
5 0.4990 29.3689 3.8401 1.5567 0.3532 0.0187 0.0000 35.1376 7.115 42.252 119829.230
6 0.4317 25.4098 4.0518 2.1681 0.7365 0.0693 0.0000 32.4354 7.115 39.550 121631.478
7 0.3351 19.7242 3.5055 2.2876 1.0257 0.1446 0.0000 26.6876 7.115 33.802 106421.487
8 0.2439 14.3557 2.7212 1.9792 1.0822 0.2014 0.0000 20.3397 7.115 27.454 84649.175
9 0.1808 10.6423 1.9805 1.5363 0.9363 0.2125 0.0000 15.3080 7.115 22.423 64165.826
10 0.1337 7.8714 1.4682 1.1182 0.7268 0.1838 0.0000 11.3684 7.115 18.483 48017.615
11 0.0982 5.7791 1.0859 0.8289 0.5290 0.1427 0.0000 8.3657 7.115 15.480 35521.407
12 0.0699 4.1165 0.7973 0.6131 0.3922 0.1039 0.0000 6.0229 7.115 13.138 25899.484
13 0.0511 3.0090 0.5679 0.4501 0.2900 0.0770 0.0000 4.3941 7.115 11.509 18750.663
14 0.0382 2.2509 0.4151 0.3206 0.2130 0.0570 0.0000 3.2566 7.115 10.371 13771.186
15 0.0297 1.7484 0.3105 0.2344 0.1517 0.0418 0.0000 2.4868 7.115 9.601 10338.070
16 0.0213 1.2514 0.2412 0.1753 0.1109 0.0298 0.0000 1.8086 7.115 8.923 7731.771
17 0.0157 0.9255 0.1726 0.1362 0.0829 0.0218 0.0000 1.3391 7.115 8.454 5665.872
18 0.0118 0.6962 0.1277 0.0975 0.0644 0.0163 0.0000 1.0020 7.115 8.117 4214.044
19 0.0085 0.5014 0.0960 0.0721 0.0461 0.0126 0.0000 0.7283 7.115 7.843 3114.707
20 0.0066 0.3868 0.0692 0.0542 0.0341 0.0091 0.0000 0.5533 7.115 7.668 2307.013
21 0.0046 0.2721 0.0534 0.0391 0.0257 0.0067 0.0000 0.3968 7.115 7.511 1710.293
22 0.0035 0.2066 0.0375 0.0301 0.0185 0.0050 0.0000 0.2977 7.115 7.412 1250.248
23 0.0024 0.1429 0.0285 0.0212 0.0143 0.0036 0.0000 0.2104 7.115 7.325 914.705
24 0.0000 0.0000 0.0197 0.0161 0.0100 0.0028 0.0000 0.0486 7.115 7.163 466.283
25 0.0000 0.0000 0.0000 0.0111 0.0076 0.0020 0.0000 0.0207 7.115 7.135 124.792
26 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0053 0.0015 0.0000 0.0068 7.115 7.121 49.438
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 100 Tahun
Sungai Cinambo
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 67.036 10.277 6.363 3.663 1.709 0.279 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 7.115 7.115 0.0000
1 0.0439 2.9458 0.0000 2.9458 7.115 10.060 5302.506
2 0.1628 10.9159 0.4516 0.0000 11.3675 7.115 18.482 25764.037
3 0.3396 22.7634 1.6735 0.2796 0.0000 24.7166 7.115 31.831 64951.345
4 0.4729 31.7033 3.4899 1.0361 0.1610 0.0000 36.3902 7.115 43.505 109992.226
5 0.4990 33.4503 4.8605 2.1606 0.5965 0.0751 0.0000 41.1430 7.115 48.258 139559.741
6 0.4317 28.9409 5.1283 3.0091 1.2440 0.2783 0.0123 38.6129 7.115 45.728 143560.569
7 0.3351 22.4653 4.4370 3.1749 1.7325 0.5804 0.0455 32.4356 7.115 39.550 127887.326
8 0.2439 16.3507 3.4442 2.7469 1.8280 0.8083 0.0949 25.2730 7.115 32.388 103875.527
9 0.1808 12.1213 2.5067 2.1323 1.5816 0.8529 0.1321 19.3269 7.115 26.442 80279.864
10 0.1337 8.9653 1.8583 1.5519 1.2277 0.7379 0.1394 14.4805 7.115 21.595 60853.362
11 0.0982 6.5822 1.3745 1.1505 0.8935 0.5728 0.1206 10.6941 7.115 17.809 45314.346
12 0.0699 4.6886 1.0091 0.8509 0.6624 0.4169 0.0936 7.7216 7.115 14.836 33148.241
13 0.0511 3.4272 0.7188 0.6247 0.4899 0.3090 0.0682 5.6378 7.115 12.752 24046.961
14 0.0382 2.5637 0.5254 0.4450 0.3597 0.2286 0.0505 4.1729 7.115 11.288 17659.428
15 0.0297 1.9914 0.3930 0.3253 0.2562 0.1678 0.0374 3.1711 7.115 10.286 13219.322
16 0.0213 1.4253 0.3053 0.2433 0.1873 0.1195 0.0274 2.3082 7.115 9.423 9862.826
17 0.0157 1.0542 0.2185 0.1890 0.1401 0.0874 0.0195 1.7087 7.115 8.823 7230.507
18 0.0118 0.7929 0.1616 0.1353 0.1088 0.0654 0.0143 1.2783 7.115 8.393 5376.624
19 0.0085 0.5711 0.1216 0.1001 0.0779 0.0508 0.0107 0.9321 7.115 8.047 3978.711
20 0.0066 0.4405 0.0876 0.0753 0.0576 0.0363 0.0083 0.7056 7.115 7.820 2947.830
21 0.0046 0.3099 0.0675 0.0542 0.0433 0.0269 0.0059 0.5078 7.115 7.622 2184.037
22 0.0035 0.2353 0.0475 0.0418 0.0312 0.0202 0.0044 0.3804 7.115 7.495 1598.747
23 0.0024 0.1627 0.0361 0.0294 0.0241 0.0146 0.0033 0.2701 7.115 7.385 1170.984
24 0.0000 0.0000 0.0249 0.0223 0.0169 0.0112 0.0024 0.0778 7.115 7.192 626.312
25 0.0000 0.0000 0.0000 0.0154 0.0129 0.0079 0.0018 0.0380 7.115 7.153 208.548
26 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0089 0.0060 0.0013 0.0162 7.115 7.131 97.595

HEC-HMS Snyder (P 2) Cinambo

Waktu Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
1-Jan-17 0:00 0 7.1 7.1
1-Jan-17 1:00 24.46 0 24.46 1.3 7.1 8.4
1-Jan-17 2:00 0 0 0 4.7 7.1 11.8
1-Jan-17 3:00 0 0 0 8.8 7.1 15.9
1-Jan-17 4:00 0 0 0 11.9 7.1 19
1-Jan-17 5:00 0 0 0 12.7 7.1 19.8
1-Jan-17 6:00 0 0 0 10.8 7.1 17.9
1-Jan-17 7:00 0 0 0 7.8 7.1 15
1-Jan-17 8:00 0 0 0 5.6 7.1 12.7
1-Jan-17 9:00 0 0 0 4 7.1 11.1
1-Jan-17 10:00 0 0 0 2.9 7.1 10
1-Jan-17 11:00 0 0 0 2 7.1 9.2
1-Jan-17 12:00 0 0 0 1.5 7.1 8.6
1-Jan-17 13:00 0 0 0 1 7.1 8.2
1-Jan-17 14:00 0 0 0 0.7 7.1 7.9
1-Jan-17 15:00 0 0 0 0.5 7.1 7.6
HEC-HMS Snyder (P 5) Cinambo

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 7.1 7.1
1:00 34.34 0 34.34 1.8 7.1 9
2:00 1.65 0 1.65 6.6 7.1 13.8
3:00 0 0 0 12.6 7.1 19.7
4:00 0 0 0 17.2 7.1 24.3
5:00 0 0 0 18.6 7.1 25.7
6:00 0 0 0 16 7.1 23.1
7:00 0 0 0 11.7 7.1 18.9
8:00 0 0 0 8.4 7.1 15.5
9:00 0 0 0 6 7.1 13.1
10:00 0 0 0 4.3 7.1 11.4
11:00 0 0 0 3.1 7.1 10.2
12:00 0 0 0 2.2 7.1 9.3
13:00 0 0 0 1.6 7.1 8.7
14:00 0 0 0 1.1 7.1 8.2
15:00 0 0 0 0.8 7.1 7.9

HEC-HMS Snyder (P 10) Cinambo

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 7.1 7.1
1:00 41.45 0 41.45 2.2 7.1 9.3
2:00 3.53 0 3.53 8.1 7.1 15.2
3:00 0.8 0 0.8 15.6 7.1 22.7
4:00 0 0 0 21.5 7.1 28.6
5:00 0 0 0 23.5 7.1 30.6
6:00 0 0 0 20.5 7.1 27.6
7:00 0 0 0 15.3 7.1 22.4
8:00 0 0 0 11 7.1 18.1
9:00 0 0 0 7.8 7.1 15
10:00 0 0 0 5.6 7.1 12.7
11:00 0 0 0 4 7.1 11.1
12:00 0 0 0 2.9 7.1 10
13:00 0 0 0 2 7.1 9.2
14:00 0 0 0 1.5 7.1 8.6
15:00 0 0 0 1 7.1 8.2

HEC-HMS Snyder (P 20) Cinambo

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 7.1 7.1
1:00 47.71 0 47.71 2.6 7.1 9.7
2:00 5.18 0 5.18 9.4 7.1 16.5
3:00 2.16 0 2.16 18.2 7.1 25.3
4:00 0.13 0 0.13 25.4 7.1 32.5
5:00 0 0 0 28 7.1 35.1
6:00 0 0 0 24.9 7.1 32
7:00 0 0 0 18.8 7.1 25.9
8:00 0 0 0 13.6 7.1 20.7
9:00 0 0 0 9.7 7.1 16.9
10:00 0 0 0 7 7.1 14.1
11:00 0 0 0 5 7.1 12.1
12:00 0 0 0 3.5 7.1 10.7
13:00 0 0 0 2.5 7.1 9.6
14:00 0 0 0 1.8 7.1 8.9
15:00 0 0 0 1.3 7.1 8.4
HEC-HMS Snyder (P 25) Cinambo

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm)


Direct Flow (m3/s)
Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 7.1 7.1
1:00 51.13 0 51.13 2.8 7.1 9.9
2:00 6.08 0 6.08 10.1 7.1 17.2
3:00 2.91 0 2.91 19.6 7.1 26.7
4:00 0.76 0 0.76 27.6 7.1 34.7
5:00 0 0 0 30.6 7.1 37.7
6:00 0 0 0 27.4 7.1 34.5
7:00 0 0 0 21 7.1 28.1
8:00 0 0 0 15.3 7.1 22.5
9:00 0 0 0 11 7.1 18.1
10:00 0 0 0 7.9 7.1 15
11:00 0 0 0 5.6 7.1 12.7
12:00 0 0 0 4 7.1 11.1
13:00 0 0 0 2.9 7.1 10
14:00 0 0 0 2 7.1 9.2
15:00 0 0 0 1.5 7.1 8.6

HEC-HMS Snyder (P 50) Cinambo

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 7.1 7.1
1:00 58.86 0 58.86 3.2 7.1 10.3
2:00 8.12 0 8.12 11.7 7.1 18.8
3:00 4.58 0 4.58 22.9 7.1 30
4:00 2.17 0 2.17 32.4 7.1 39.5
5:00 0.43 0 0.43 36.5 7.1 43.6
6:00 0 0 0 33.3 7.1 40.4
7:00 0 0 0 26 7.1 33.2
8:00 0 0 0 19.4 7.1 26.6
9:00 0 0 0 14.1 7.1 21.2
10:00 0 0 0 10.1 7.1 17.2
11:00 0 0 0 7.2 7.1 14.4
12:00 0 0 0 5.2 7.1 12.3
13:00 0 0 0 3.7 7.1 10.8
14:00 0 0 0 2.6 7.1 9.7
15:00 0 0 0 1.9 7.1 9

HEC-HMS Snyder (P 100) Cinambo

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 7.1 7.1
1:00 67.04 0 67.04 3.6 7.1 10.7
2:00 10.28 0 10.28 13.3 7.1 20.5
3:00 6.36 0 6.36 26.3 7.1 33.4
4:00 3.66 0 3.66 37.6 7.1 44.7
5:00 1.71 0 1.71 42.8 7.1 49.9
6:00 0.28 0 0.28 39.7 7.1 46.8
7:00 0 0 0 31.8 7.1 38.9
8:00 0 0 0 24.3 7.1 31.4
9:00 0 0 0 18 7.1 25.1
10:00 0 0 0 13 7.1 20.2
11:00 0 0 0 9.3 7.1 16.5
12:00 0 0 0 6.7 7.1 13.8
13:00 0 0 0 4.8 7.1 11.9
14:00 0 0 0 3.4 7.1 10.5
15:00 0 0 0 2.4 7.1 9.5
Lampiran 13 Hasil Perhitungan Debit Banjir Sungai Cipamulihan
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 2 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
HSS Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER Langsung (m3/s)
(jam) 24 0.000 0.000 0.000 0 0 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.000 0 0.000 2.191 2.191 0.000
1 0.046 1 0 1.116 2.191 3.307 2008.293
2 0.176 4 0.000 0 4.308 2.191 6.499 9762.175
3 0.245 6 0.000 0.000 0 5.988 2.191 8.179 18531.608
4 0.264 6 0.000 0.000 0.000 0 6.447 2.191 8.638 22381.896
5 0.256 6 0.000 0.000 0.000 0 0 6.267 2.191 8.458 22884.781
6 0.237 6 0.000 0.000 0.000 0 0 5.789 2.191 7.980 21700.593
7 0.212 5 0.000 0.000 0.000 0 0 5.193 2.191 7.385 19768.109
8 0.187 5 0.000 0.000 0.000 0 0 4.575 2.191 6.766 17583.046
9 0.163 4 0.000 0.000 0.000 0 0 3.981 2.191 6.173 15401.502
10 0.140 3 0.000 0.000 0.000 0 0 3.436 2.191 5.627 13350.554
11 0.120 3 0.000 0.000 0.000 0 0 2.946 2.191 5.137 11487.122
12 0.103 3 0.000 0.000 0.000 0 0 2.515 2.191 4.706 9829.869
13 0.087 2 0.000 0.000 0.000 0 0 2.139 2.191 4.330 8376.907
14 0.074 2 0.000 0.000 0.000 0 0 1.814 2.191 4.005 7115.775
15 0.063 2 0.000 0.000 0.000 0 0 1.535 2.191 3.726 6029.126
16 0.053 1 0.000 0.000 0.000 0 0 1.297 2.191 3.488 5097.951
17 0.045 1 0.000 0.000 0.000 0 0 1.094 2.191 3.285 4303.373
18 0.038 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.921 2.191 3.113 3627.603
19 0.032 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.775 2.191 2.967 3054.403
20 0.027 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.652 2.191 2.843 2569.250
21 0.022 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.548 2.191 2.739 2159.348
22 0.019 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.460 2.191 2.651 1813.537
23 0.016 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.386 2.191 2.577 1522.155
24 0.013 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.324 2.191 2.515 1276.896
25 0.011 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.271 2.191 2.462 1070.643
26 0.009 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.227 2.191 2.418 897.328
27 0.008 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.190 2.191 2.382 751.789
28 0.007 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.159 2.191 2.351 629.646
29 0.005 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.133 2.191 2.325 527.190
30 0.005 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.112 2.191 2.303 441.289
31 0.004 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.093 2.191 2.285 369.295
32 0.003 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.078 2.191 2.269 308.980
33 0.003 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.065 2.191 2.257 258.464
34 0.002 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.055 2.191 2.246 216.169
35 0.002 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.046 2.191 2.237 180.765
36 0.002 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.038 2.191 2.229 151.137
37 0.001 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.032 2.191 2.223 126.348
38 0.001 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.027 2.191 2.218 105.611
39 0.001 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.022 2.191 2.213 88.267
40 0.001 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.019 2.191 2.210 73.764
41 0.001 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.016 2.191 2.207 61.637
42 0.001 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.013 2.191 2.204 51.499
43
Hidrograf 0.000
Banjir Periode 0
Ulang HSS 0.000
0.000Snyder 0.000 0 0 0.011 2.191 2.202 43.025
Periode
44 Ulang 50.000
Tahun 0 Sungai
0.000 Cipamulihan
0.000 0.000 0 0 0.011 2.191 2.202 39.623
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Base Volume
HSS Limpasan Hidrograf Debit
Flow Limpasan
SNYDER Langsung Banjir (m3/s)
(jam) 34.338 1.653 0.000 0.000 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.1912 0.0000
1 0.0456 1.5663 0.0000 1.5663 2.191 3.7574 2819.261
2 0.1761 6.0472 0.0754 0.0000 6.1226 2.191 8.3138 13839.915
3 0.2448 8.4055 0.2910 0.0000 0.0000 8.6965 2.191 10.8877 26674.382
4 0.2636 9.0500 0.4045 0.0000 0.0000 0.0000 9.4546 2.191 11.6457 32671.918
5 0.2562 8.7977 0.4355 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 9.2332 2.191 11.4244 33638.000
6 0.2367 8.1265 0.4234 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 8.5499 2.191 10.7411 32009.600
7 0.2123 7.2906 0.3911 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 7.6816 2.191 9.8728 29216.757
8 0.1870 6.4224 0.3509 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 6.7732 2.191 8.9644 26018.786
9 0.1628 5.5892 0.3091 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 5.8983 2.191 8.0894 22808.689
10 0.1405 4.8228 0.2690 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 5.0918 2.191 7.2830 19782.164
11 0.1204 4.1359 0.2321 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 4.3680 2.191 6.5592 17027.697
12 0.1028 3.5304 0.1990 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 3.7294 2.191 5.9206 14575.337
13 0.0874 3.0027 0.1699 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 3.1726 2.191 5.3638 12423.690
14 0.0742 2.5468 0.1445 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.6913 2.191 4.8825 10555.138
15 0.0628 2.1553 0.1226 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.2778 2.191 4.4690 8944.488
16 0.0530 1.8206 0.1037 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.9243 2.191 4.1155 7563.881
17 0.0447 1.5356 0.0876 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.6232 2.191 3.8144 6385.535
18 0.0377 1.2936 0.0739 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3675 2.191 3.5586 5383.201
19 0.0317 1.0885 0.0623 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.1508 2.191 3.3420 4532.881
20 0.0267 0.9152 0.0524 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.9676 2.191 3.1588 3813.094
21 0.0224 0.7689 0.0440 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.8129 2.191 3.0041 3204.893
22 0.0188 0.6455 0.0370 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.6825 2.191 2.8737 2691.746
23 0.0158 0.5416 0.0311 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.5727 2.191 2.7639 2259.339
24 0.0132 0.4542 0.0261 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.4803 2.191 2.6715 1895.356
25 0.0111 0.3808 0.0219 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.4026 2.191 2.5938 1589.246
26 0.0093 0.3191 0.0183 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.3374 2.191 2.5286 1332.011
27 0.0078 0.2673 0.0154 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2826 2.191 2.4738 1115.992
28 0.0065 0.2238 0.0129 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2367 2.191 2.4278 934.693
29 0.0055 0.1874 0.0108 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1981 2.191 2.3893 782.614
30 0.0046 0.1568 0.0090 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1658 2.191 2.3570 655.102
31 0.0038 0.1312 0.0075 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1388 2.191 2.3299 548.234
32 0.0032 0.1098 0.0063 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1161 2.191 2.3072 458.698
33 0.0027 0.0918 0.0053 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0971 2.191 2.2883 383.710
34 0.0022 0.0768 0.0044 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0812 2.191 2.2724 320.922
35 0.0019 0.0642 0.0037 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0679 2.191 2.2591 268.364
36 0.0016 0.0537 0.0031 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0568 2.191 2.2479 224.380
37 0.0013 0.0449 0.0026 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0474 2.191 2.2386 187.579
38 0.0011 0.0375 0.0022 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0397 2.191 2.2308 156.794
39 0.0009 0.0313 0.0018 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0331 2.191 2.2243 131.045
40 0.0008 0.0262 0.0015 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0277 2.191 2.2189 109.514
41 0.0006 0.0219 0.0013 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0231 2.191 2.2143 91.510
42 0.0005 0.0183 0.0011 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0193 2.191 2.2105 76.460
43 0.0004 0.0153 0.0009 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0162 2.191 2.2073 63.879
44 0.0005 0.0156 0.0007 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0164 2.191 2.2075 58.530
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 10 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
HSS Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER Langsung (m3/s)
(jam) 41.451 3.529 0.800 0.000 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.1912 2.191 0.0000
1 0.0456 1.8907 0.0000 1.8907 2.1912 4.082 3403.317
2 0.1761 7.3000 0.1610 0.0000 7.4609 2.1912 9.652 16833.024
3 0.2448 10.1468 0.6215 0.0365 0.0000 10.8048 2.1912 12.996 32878.327
4 0.2636 10.9249 0.8638 0.1409 0.0000 0.0000 11.9296 2.1912 14.121 40921.958
5 0.2562 10.6203 0.9301 0.1959 0.0000 0.0000 0.0000 11.7462 2.1912 13.937 42616.512
6 0.2367 9.8100 0.9041 0.2109 0.0000 0.0000 0.0000 10.9250 2.1912 13.116 40808.252
7 0.2123 8.8009 0.8352 0.2050 0.0000 0.0000 0.0000 9.8411 2.1912 12.032 37379.012
8 0.1870 7.7529 0.7493 0.1894 0.0000 0.0000 0.0000 8.6915 2.1912 10.883 33358.600
9 0.1628 6.7471 0.6600 0.1699 0.0000 0.0000 0.0000 7.5770 2.1912 9.768 29283.231
10 0.1405 5.8220 0.5744 0.1497 0.0000 0.0000 0.0000 6.5460 2.1912 8.737 25421.422
11 0.1204 4.9927 0.4956 0.1302 0.0000 0.0000 0.0000 5.6186 2.1912 7.810 21896.338
12 0.1028 4.2617 0.4250 0.1124 0.0000 0.0000 0.0000 4.7992 2.1912 6.990 18751.977
13 0.0874 3.6248 0.3628 0.0964 0.0000 0.0000 0.0000 4.0840 2.1912 6.275 15989.693
14 0.0742 3.0744 0.3086 0.0823 0.0000 0.0000 0.0000 3.4653 2.1912 5.656 13588.708
15 0.0628 2.6018 0.2617 0.0700 0.0000 0.0000 0.0000 2.9335 2.1912 5.125 11517.766
16 0.0530 2.1978 0.2215 0.0593 0.0000 0.0000 0.0000 2.4786 2.1912 4.670 9741.742
17 0.0447 1.8537 0.1871 0.0502 0.0000 0.0000 0.0000 2.0910 2.1912 4.282 8225.338
18 0.0377 1.5615 0.1578 0.0424 0.0000 0.0000 0.0000 1.7618 2.1912 3.953 6935.063
19 0.0317 1.3141 0.1329 0.0358 0.0000 0.0000 0.0000 1.4828 2.1912 3.674 5840.213
20 0.0267 1.1048 0.1119 0.0301 0.0000 0.0000 0.0000 1.2468 2.1912 3.438 4913.257
21 0.0224 0.9281 0.0941 0.0254 0.0000 0.0000 0.0000 1.0476 2.1912 3.239 4129.881
22 0.0188 0.7792 0.0790 0.0213 0.0000 0.0000 0.0000 0.8796 2.1912 3.071 3468.851
23 0.0158 0.6538 0.0663 0.0179 0.0000 0.0000 0.0000 0.7381 2.1912 2.929 2911.768
24 0.0132 0.5483 0.0557 0.0150 0.0000 0.0000 0.0000 0.6190 2.1912 2.810 2442.794
25 0.0111 0.4596 0.0467 0.0126 0.0000 0.0000 0.0000 0.5189 2.1912 2.710 2048.356
26 0.0093 0.3852 0.0391 0.0106 0.0000 0.0000 0.0000 0.4349 2.1912 2.626 1716.872
27 0.0078 0.3226 0.0328 0.0089 0.0000 0.0000 0.0000 0.3643 2.1912 2.555 1438.485
28 0.0065 0.2702 0.0275 0.0074 0.0000 0.0000 0.0000 0.3051 2.1912 2.496 1204.831
29 0.0055 0.2262 0.0230 0.0062 0.0000 0.0000 0.0000 0.2554 2.1912 2.447 1008.825
30 0.0046 0.1893 0.0193 0.0052 0.0000 0.0000 0.0000 0.2138 2.1912 2.405 844.476
31 0.0038 0.1584 0.0161 0.0044 0.0000 0.0000 0.0000 0.1789 2.1912 2.370 706.729
32 0.0032 0.1325 0.0135 0.0037 0.0000 0.0000 0.0000 0.1496 2.1912 2.341 591.321
33 0.0027 0.1108 0.0113 0.0031 0.0000 0.0000 0.0000 0.1252 2.1912 2.316 494.659
34 0.0022 0.0927 0.0094 0.0026 0.0000 0.0000 0.0000 0.1047 2.1912 2.296 413.723
35 0.0019 0.0775 0.0079 0.0021 0.0000 0.0000 0.0000 0.0875 2.1912 2.279 345.972
36 0.0016 0.0648 0.0066 0.0018 0.0000 0.0000 0.0000 0.0732 2.1912 2.264 289.272
37 0.0013 0.0542 0.0055 0.0015 0.0000 0.0000 0.0000 0.0612 2.1912 2.252 241.830
38 0.0011 0.0453 0.0046 0.0013 0.0000 0.0000 0.0000 0.0511 2.1912 2.242 202.144
39 0.0009 0.0378 0.0039 0.0010 0.0000 0.0000 0.0000 0.0427 2.1912 2.234 168.950
40 0.0008 0.0316 0.0032 0.0009 0.0000 0.0000 0.0000 0.0357 2.1912 2.227 141.191
41 0.0006 0.0264 0.0027 0.0007 0.0000 0.0000 0.0000 0.0298 2.1912 2.221 117.982
42 0.0005 0.0221 0.0022 0.0006 0.0000 0.0000 0.0000 0.0249 2.1912 2.216 98.578
43 0.0004 0.0184 0.0019 0.0005 0.0000 0.0000 0.0000 0.0208 2.1912 2.212 82.358
44 0.0005 0.0189 0.0016 0.0004 0.0000 0.0000 0.0000 0.0209 2.1912 2.212 75.038

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder


Periode Ulang 20 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
HSS Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER Langsung (m3/s)
(jam) 47.711 5.180 2.161 0.132 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.1912 2.191 0.0000
1 0.0456 2.1762 0.0000 2.1762 2.1912 4.367 3917.245
2 0.1761 8.4023 0.2363 0.0000 8.6386 2.1912 10.830 19466.754
3 0.2448 11.6791 0.9122 0.0986 0.0000 12.6899 2.1912 14.881 38391.299
4 0.2636 12.5746 1.2680 0.3806 0.0060 0.0000 14.2292 2.1912 16.420 48454.407
5 0.2562 12.2240 1.3652 0.5290 0.0233 0.0000 0.0000 14.1415 2.1912 16.333 51067.303
6 0.2367 11.2914 1.3272 0.5696 0.0323 0.0000 0.0000 13.2205 2.1912 15.412 49251.505
7 0.2123 10.1299 1.2259 0.5537 0.0348 0.0000 0.0000 11.9443 2.1912 14.135 45296.567
8 0.1870 8.9236 1.0998 0.5114 0.0338 0.0000 0.0000 10.5687 2.1912 12.760 40523.378
9 0.1628 7.7659 0.9688 0.4588 0.0312 0.0000 0.0000 9.2248 2.1912 11.416 35628.345
10 0.1405 6.7011 0.8431 0.4042 0.0280 0.0000 0.0000 7.9765 2.1912 10.168 30962.437
11 0.1204 5.7467 0.7275 0.3518 0.0247 0.0000 0.0000 6.8506 2.1912 9.042 26688.887
12 0.1028 4.9053 0.6239 0.3035 0.0215 0.0000 0.0000 5.8542 2.1912 8.045 22868.766
13 0.0874 4.1722 0.5326 0.2603 0.0185 0.0000 0.0000 4.9836 2.1912 7.175 19508.054
14 0.0742 3.5387 0.4530 0.2222 0.0159 0.0000 0.0000 4.2298 2.1912 6.421 16584.004
15 0.0628 2.9947 0.3842 0.1890 0.0136 0.0000 0.0000 3.5814 2.1912 5.773 14060.075
16 0.0530 2.5296 0.3251 0.1603 0.0115 0.0000 0.0000 3.0266 2.1912 5.218 11894.404
17 0.0447 2.1336 0.2746 0.1356 0.0098 0.0000 0.0000 2.5537 2.1912 4.745 10044.546
18 0.0377 1.7974 0.2316 0.1146 0.0083 0.0000 0.0000 2.1519 2.1912 4.343 8470.032
19 0.0317 1.5125 0.1951 0.0966 0.0070 0.0000 0.0000 1.8113 2.1912 4.002 7133.651
20 0.0267 1.2716 0.1642 0.0814 0.0059 0.0000 0.0000 1.5232 2.1912 3.714 6001.965
21 0.0224 1.0683 0.1381 0.0685 0.0050 0.0000 0.0000 1.2798 2.1912 3.471 5045.407
22 0.0188 0.8969 0.1160 0.0576 0.0042 0.0000 0.0000 1.0747 2.1912 3.266 4238.128
23 0.0158 0.7526 0.0974 0.0484 0.0035 0.0000 0.0000 0.9018 2.1912 3.093 3557.713
24 0.0132 0.6311 0.0817 0.0406 0.0030 0.0000 0.0000 0.7564 2.1912 2.948 2984.856
25 0.0111 0.5291 0.0685 0.0341 0.0025 0.0000 0.0000 0.6341 2.1912 2.825 2503.004
26 0.0093 0.4433 0.0574 0.0286 0.0021 0.0000 0.0000 0.5314 2.1912 2.723 2098.028
27 0.0078 0.3713 0.0481 0.0240 0.0017 0.0000 0.0000 0.4452 2.1912 2.636 1757.900
28 0.0065 0.3110 0.0403 0.0201 0.0015 0.0000 0.0000 0.3728 2.1912 2.564 1472.409
29 0.0055 0.2603 0.0338 0.0168 0.0012 0.0000 0.0000 0.3121 2.1912 2.503 1232.906
30 0.0046 0.2179 0.0283 0.0141 0.0010 0.0000 0.0000 0.2612 2.1912 2.452 1032.078
31 0.0038 0.1823 0.0237 0.0118 0.0009 0.0000 0.0000 0.2186 2.1912 2.410 863.750
32 0.0032 0.1525 0.0198 0.0099 0.0007 0.0000 0.0000 0.1829 2.1912 2.374 722.714
33 0.0027 0.1276 0.0166 0.0083 0.0006 0.0000 0.0000 0.1530 2.1912 2.344 604.585
34 0.0022 0.1067 0.0138 0.0069 0.0005 0.0000 0.0000 0.1279 2.1912 2.319 505.671
35 0.0019 0.0892 0.0116 0.0058 0.0004 0.0000 0.0000 0.1070 2.1912 2.298 422.870
36 0.0016 0.0746 0.0097 0.0048 0.0004 0.0000 0.0000 0.0894 2.1912 2.281 353.572
37 0.0013 0.0623 0.0081 0.0040 0.0003 0.0000 0.0000 0.0748 2.1912 2.266 295.589
38 0.0011 0.0521 0.0068 0.0034 0.0002 0.0000 0.0000 0.0625 2.1912 2.254 247.083
39 0.0009 0.0435 0.0057 0.0028 0.0002 0.0000 0.0000 0.0522 2.1912 2.243 206.512
40 0.0008 0.0364 0.0047 0.0024 0.0002 0.0000 0.0000 0.0436 2.1912 2.235 172.584
41 0.0006 0.0304 0.0040 0.0020 0.0001 0.0000 0.0000 0.0365 2.1912 2.228 144.215
42 0.0005 0.0254 0.0033 0.0016 0.0001 0.0000 0.0000 0.0305 2.1912 2.222 120.498
43 0.0004 0.0212 0.0028 0.0014 0.0001 0.0000 0.0000 0.0255 2.1912 2.217 100.672
44 0.0005 0.0217 0.0023 0.0012 0.0001 0.0000 0.0000 0.0253 2.1912 2.216 91.280
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 25 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
HSS Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER Langsung (m3/s)
(jam) 51.134 6.083 2.905 0.758 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.00 0.0000 2.191 2.191 0.0000
1 0.0456 2.33 0.00 2.3324 2.191 4.524 4198.336
2 0.1761 9.01 0.28 0.00 9.2827 2.191 11.474 20907.257
3 0.2448 12.52 1.07 0.13 0.00 13.7209 2.191 15.912 41406.587
4 0.2636 13.48 1.49 0.51 0.03 0 15.5122 2.191 17.703 52619.670
5 0.2562 13.10 1.60 0.71 0.13 0 0 15.5490 2.191 17.740 55910.271
6 0.2367 12.10 1.56 0.77 0.19 0 0 14.6114 2.191 16.803 54288.749
7 0.2123 10.86 1.44 0.74 0.20 0 0 13.2405 2.191 15.432 50133.392
8 0.1870 9.56 1.29 0.69 0.19 0 0 11.7372 2.191 13.928 44959.853
9 0.1628 8.32 1.14 0.62 0.18 0 0 10.2571 2.191 12.448 39589.719
10 0.1405 7.18 0.99 0.54 0.16 0 0 8.8764 2.191 11.068 34440.294
11 0.1204 6.16 0.85 0.47 0.14 0 0 7.6280 2.191 9.819 29707.941
12 0.1028 5.26 0.73 0.41 0.12 0 0 6.5214 2.191 8.713 25468.861
13 0.0874 4.47 0.63 0.35 0.11 0 0 5.5533 2.191 7.745 21734.442
14 0.0742 3.79 0.53 0.30 0.09 0 0 4.7145 2.191 6.906 18482.146
15 0.0628 3.21 0.45 0.25 0.08 0 0 3.9927 2.191 6.184 15672.966
16 0.0530 2.71 0.38 0.22 0.07 0 0 3.3747 2.191 5.566 13261.308
17 0.0447 2.29 0.32 0.18 0.06 0 0 2.8478 2.191 5.039 11200.537
18 0.0377 1.93 0.27 0.15 0.05 0 0 2.4000 2.191 4.591 9445.977
19 0.0317 1.62 0.23 0.13 0.04 0 0 2.0203 2.191 4.211 7956.424
20 0.0267 1.36 0.19 0.11 0.03 0 0 1.6990 2.191 3.890 6694.786
21 0.0224 1.14 0.16 0.09 0.03 0 0 1.4277 2.191 3.619 5628.219
22 0.0188 0.96 0.14 0.08 0.02 0 0 1.1989 2.191 3.390 4727.982
23 0.0158 0.81 0.11 0.07 0.02 0 0 1.0062 2.191 3.197 3969.136
24 0.0132 0.68 0.10 0.05 0.02 0 0 0.8439 2.191 3.035 3330.186
25 0.0111 0.57 0.08 0.05 0.01 0 0 0.7076 2.191 2.899 2792.701
26 0.0093 0.48 0.07 0.04 0.01 0 0 0.5930 2.191 2.784 2340.936
27 0.0078 0.40 0.06 0.03 0.01 0 0 0.4968 2.191 2.688 1961.490
28 0.0065 0.33 0.05 0.03 0.01 0 0 0.4160 2.191 2.607 1642.981
29 0.0055 0.28 0.04 0.02 0.01 0 0 0.3483 2.191 2.539 1375.767
30 0.0046 0.23 0.03 0.02 0.01 0 0 0.2915 2.191 2.483 1151.694
31 0.0038 0.20 0.03 0.02 0.00 0 0 0.2440 2.191 2.435 963.876
32 0.0032 0.16 0.02 0.01 0.00 0 0 0.2041 2.191 2.395 806.506
33 0.0027 0.14 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1707 2.191 2.362 674.692
34 0.0022 0.11 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1428 2.191 2.334 564.317
35 0.0019 0.10 0.01 0.01 0.00 0 0 0.1194 2.191 2.311 471.919
36 0.0016 0.08 0.01 0.01 0.00 0 0 0.0998 2.191 2.291 394.588
37 0.0013 0.07 0.01 0.01 0.00 0 0 0.0834 2.191 2.275 329.882
38 0.0011 0.06 0.01 0.00 0.00 0 0 0.0697 2.191 2.261 275.752
39 0.0009 0.05 0.01 0.00 0.00 0 0 0.0583 2.191 2.249 230.475
40 0.0008 0.04 0.01 0.00 0.00 0 0 0.0487 2.191 2.240 192.612
41 0.0006 0.03 0.00 0.00 0.00 0 0 0.0407 2.191 2.232 160.952
42 0.0005 0.03 0.00 0.00 0.00 0 0 0.0340 2.191 2.225 134.484
43 0.0004 0.02 0.00 0.00 0.00 0 0 0.0284 2.191 2.220 112.358
44 0.0005 0.02 0.00 0.00 0.00 0 0 0.0280 2.191 2.219 101.557

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder


Periode Ulang 50 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrograf Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Base Volume
HSS Limpasan Debit
Flow Limpasan
SNYDER Langsung Banjir
(jam) 58.857 8.120 4.584 2.169 0.426 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s) (m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.191 0.0000
1 0.0456 2.6847 0.0000 2.6847 2.191 4.876 4832.385
2 0.1761 10.3653 0.3704 0.0000 10.7357 2.191 12.927 24156.572
3 0.2448 14.4075 1.4300 0.2091 0.0000 16.0466 2.191 18.238 48208.113
4 0.2636 15.5123 1.9877 0.8074 0.0989 0.0000 18.4062 2.191 20.597 62015.175
5 0.2562 15.0798 2.1401 1.1222 0.3819 0.0194 0.0000 18.7434 2.191 20.935 66869.425
6 0.2367 13.9293 2.0804 1.2083 0.5309 0.0750 0.0000 17.8239 2.191 20.015 65821.116
7 0.2123 12.4964 1.9217 1.1746 0.5716 0.1042 0.0000 16.2686 2.191 18.460 61366.345
8 0.1870 11.0083 1.7240 1.0850 0.5557 0.1122 0.0000 14.4852 2.191 16.676 55356.777
9 0.1628 9.5802 1.5187 0.9734 0.5133 0.1091 0.0000 12.6946 2.191 14.886 48923.720
10 0.1405 8.2666 1.3217 0.8574 0.4605 0.1008 0.0000 11.0070 2.191 13.198 42663.019
11 0.1204 7.0892 1.1405 0.7462 0.4056 0.0904 0.0000 9.4719 2.191 11.663 36862.109
12 0.1028 6.0513 0.9780 0.6439 0.3530 0.0796 0.0000 8.1058 2.191 10.297 31639.953
13 0.0874 5.1469 0.8348 0.5522 0.3046 0.0693 0.0000 6.9078 2.191 9.099 27024.591
14 0.0742 4.3654 0.7101 0.4713 0.2612 0.0598 0.0000 5.8678 2.191 8.059 22996.173
15 0.0628 3.6943 0.6023 0.4009 0.2230 0.0513 0.0000 4.9717 2.191 7.163 19511.115
16 0.0530 3.1206 0.5097 0.3400 0.1897 0.0438 0.0000 4.2037 2.191 6.395 16515.737
17 0.0447 2.6321 0.4305 0.2877 0.1609 0.0372 0.0000 3.5484 2.191 5.740 13953.920
18 0.0377 2.2173 0.3631 0.2431 0.1361 0.0316 0.0000 2.9912 2.191 5.182 11771.277
19 0.0317 1.8658 0.3059 0.2050 0.1150 0.0267 0.0000 2.5185 2.191 4.710 9917.300
20 0.0267 1.5687 0.2574 0.1727 0.0970 0.0226 0.0000 2.1184 2.191 4.310 8346.321
21 0.0224 1.3179 0.2164 0.1453 0.0817 0.0190 0.0000 1.7804 2.191 3.972 7017.776
22 0.0188 1.1064 0.1818 0.1222 0.0688 0.0160 0.0000 1.4952 2.191 3.686 5896.090
23 0.0158 0.9284 0.1526 0.1027 0.0578 0.0135 0.0000 1.2550 2.191 3.446 4950.348
24 0.0132 0.7786 0.1281 0.0862 0.0486 0.0113 0.0000 1.0527 2.191 3.244 4153.870
25 0.0111 0.6527 0.1074 0.0723 0.0408 0.0095 0.0000 0.8827 2.191 3.074 3483.756
26 0.0093 0.5469 0.0900 0.0606 0.0342 0.0080 0.0000 0.7398 2.191 2.931 2920.431
27 0.0078 0.4581 0.0754 0.0508 0.0287 0.0067 0.0000 0.6198 2.191 2.811 2447.223
28 0.0065 0.3836 0.0632 0.0426 0.0240 0.0056 0.0000 0.5191 2.191 2.710 2049.966
29 0.0055 0.3211 0.0529 0.0357 0.0202 0.0047 0.0000 0.4346 2.191 2.626 1716.655
30 0.0046 0.2688 0.0443 0.0299 0.0169 0.0040 0.0000 0.3638 2.191 2.555 1437.132
31 0.0038 0.2249 0.0371 0.0250 0.0141 0.0033 0.0000 0.3044 2.191 2.496 1202.818
32 0.0032 0.1881 0.0310 0.0209 0.0118 0.0028 0.0000 0.2547 2.191 2.446 1006.476
33 0.0027 0.1574 0.0260 0.0175 0.0099 0.0023 0.0000 0.2131 2.191 2.404 842.010
34 0.0022 0.1316 0.0217 0.0147 0.0083 0.0019 0.0000 0.1782 2.191 2.369 704.285
35 0.0019 0.1100 0.0182 0.0123 0.0069 0.0016 0.0000 0.1490 2.191 2.340 588.987
36 0.0016 0.0920 0.0152 0.0103 0.0058 0.0014 0.0000 0.1246 2.191 2.316 492.486
37 0.0013 0.0769 0.0127 0.0086 0.0048 0.0011 0.0000 0.1042 2.191 2.295 411.737
38 0.0011 0.0643 0.0106 0.0072 0.0041 0.0010 0.0000 0.0871 2.191 2.278 344.182
39 0.0009 0.0537 0.0089 0.0060 0.0034 0.0008 0.0000 0.0728 2.191 2.264 287.677
40 0.0008 0.0449 0.0074 0.0050 0.0028 0.0007 0.0000 0.0608 2.191 2.252 240.420
41 0.0006 0.0375 0.0062 0.0042 0.0024 0.0006 0.0000 0.0508 2.191 2.242 200.906
42 0.0005 0.0313 0.0052 0.0035 0.0020 0.0005 0.0000 0.0425 2.191 2.234 167.870
43 0.0004 0.0262 0.0043 0.0029 0.0017 0.0004 0.0000 0.0355 2.191 2.227 140.254
44 0.0005 0.0268 0.0036 0.0024 0.0014 0.0003 0.0000 0.0345 2.191 2.226 126.025
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 100 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrograf Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Base Volume
HSS Limpasan Debit
Flow Limpasan
SNYDER Langsung Banjir
(jam) 67.036 10.277 6.363 3.663 1.709 0.279 (m3/s) (m3)
(m3/s) (m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.191 0.0000
1 0.0456 3.0577 0.0000 3.0577 2.191 5.249 5503.939
2 0.1761 11.8057 0.4688 0.0000 12.2745 2.191 14.466 27598.081
3 0.2448 16.4097 1.8099 0.2902 0.0000 18.5099 2.191 20.701 55411.943
4 0.2636 17.6680 2.5158 1.1205 0.1671 0.0000 21.4715 2.191 23.663 71966.415
5 0.2562 17.1754 2.7087 1.5575 0.6452 0.0780 0.0000 22.1647 2.191 24.356 78545.138
6 0.2367 15.8650 2.6332 1.6770 0.8968 0.3010 0.0127 21.3857 2.191 23.577 78390.726
7 0.2123 14.2331 2.4323 1.6302 0.9655 0.4184 0.0492 19.7287 2.191 21.920 74005.799
8 0.1870 12.5381 2.1821 1.5058 0.9386 0.4505 0.0684 17.6835 2.191 19.875 67341.936
9 0.1628 10.9115 1.9222 1.3509 0.8670 0.4379 0.0736 15.5632 2.191 17.754 59844.178
10 0.1405 9.4155 1.6729 1.1901 0.7778 0.4045 0.0716 13.5323 2.191 15.723 52371.920
11 0.1204 8.0744 1.4435 1.0357 0.6852 0.3629 0.0661 11.6677 2.191 13.859 45359.967
12 0.1028 6.8922 1.2379 0.8937 0.5963 0.3197 0.0593 9.9990 2.191 12.190 39000.160
13 0.0874 5.8621 1.0566 0.7664 0.5145 0.2782 0.0523 8.5302 2.191 10.721 33352.558
14 0.0742 4.9720 0.8987 0.6542 0.4412 0.2401 0.0455 7.2517 2.191 9.443 28407.405
15 0.0628 4.2076 0.7623 0.5564 0.3766 0.2059 0.0392 6.1481 2.191 8.339 24119.657
16 0.0530 3.5543 0.6451 0.4719 0.3204 0.1757 0.0337 5.2010 2.191 7.392 20428.357
17 0.0447 2.9979 0.5449 0.3994 0.2717 0.1495 0.0287 4.3920 2.191 6.583 17267.488
18 0.0377 2.5254 0.4596 0.3374 0.2299 0.1268 0.0244 3.7035 2.191 5.895 14571.931
19 0.0317 2.1251 0.3872 0.2845 0.1942 0.1073 0.0207 3.1191 2.191 5.310 12280.594
20 0.0267 1.7867 0.3258 0.2397 0.1638 0.0906 0.0175 2.6242 2.191 4.815 10337.878
21 0.0224 1.5010 0.2739 0.2017 0.1380 0.0764 0.0148 2.2059 2.191 4.397 8694.186
22 0.0188 1.2602 0.2301 0.1696 0.1161 0.0644 0.0125 1.8529 2.191 4.044 7305.883
23 0.0158 1.0574 0.1932 0.1425 0.0976 0.0542 0.0105 1.5554 2.191 3.747 6134.967
24 0.0132 0.8868 0.1621 0.1196 0.0820 0.0456 0.0089 1.3049 2.191 3.496 5148.587
25 0.0111 0.7434 0.1360 0.1004 0.0689 0.0383 0.0074 1.0942 2.191 3.285 4318.510
26 0.0093 0.6229 0.1140 0.0842 0.0578 0.0321 0.0063 0.9172 2.191 3.108 3620.578
27 0.0078 0.5218 0.0955 0.0706 0.0485 0.0270 0.0053 0.7685 2.191 2.960 3034.197
28 0.0065 0.4369 0.0800 0.0591 0.0406 0.0226 0.0044 0.6437 2.191 2.835 2541.861
29 0.0055 0.3658 0.0670 0.0495 0.0340 0.0190 0.0037 0.5390 2.191 2.730 2128.722
30 0.0046 0.3061 0.0561 0.0415 0.0285 0.0159 0.0031 0.4512 2.191 2.642 1782.216
31 0.0038 0.2561 0.0469 0.0347 0.0239 0.0133 0.0026 0.3776 2.191 2.569 1491.724
32 0.0032 0.2143 0.0393 0.0291 0.0200 0.0111 0.0022 0.3159 2.191 2.507 1248.287
33 0.0027 0.1792 0.0329 0.0243 0.0167 0.0093 0.0018 0.2643 2.191 2.455 1044.355
34 0.0022 0.1499 0.0275 0.0203 0.0140 0.0078 0.0015 0.2210 2.191 2.412 873.570
35 0.0019 0.1253 0.0230 0.0170 0.0117 0.0065 0.0013 0.1848 2.191 2.376 730.586
36 0.0016 0.1048 0.0192 0.0142 0.0098 0.0055 0.0011 0.1546 2.191 2.346 610.907
37 0.0013 0.0876 0.0161 0.0119 0.0082 0.0046 0.0009 0.1292 2.191 2.320 510.758
38 0.0011 0.0732 0.0134 0.0099 0.0068 0.0038 0.0007 0.1080 2.191 2.299 426.969
39 0.0009 0.0612 0.0112 0.0083 0.0057 0.0032 0.0006 0.0903 2.191 2.281 356.881
40 0.0008 0.0511 0.0094 0.0069 0.0048 0.0027 0.0005 0.0754 2.191 2.267 298.264
41 0.0006 0.0427 0.0078 0.0058 0.0040 0.0022 0.0004 0.0630 2.191 2.254 249.249
42 0.0005 0.0357 0.0065 0.0049 0.0033 0.0019 0.0004 0.0527 2.191 2.244 208.268
43 0.0004 0.0298 0.0055 0.0041 0.0028 0.0016 0.0003 0.0440 2.191 2.235 174.009
44 0.0005 0.0305 0.0046 0.0034 0.0023 0.0013 0.0003 0.0424 2.191 2.234 155.458

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 2 TahunSungai Cipamulihan
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 24 0.000 0.000 0.000 0 0 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.000 0.00 0.000 2.191 2.191 0.000
1 0.032 0.79 0.00 0.792 2.191 2.983 1425.720
2 0.119 2.90 0.00 0.00 2.904 2.191 5.095 6652.602
3 0.233 5.71 0.00 0.00 0.00 5.708 2.191 7.899 15501.219
4 0.287 7.02 0.00 0.00 0.00 0.00 7.024 2.191 9.216 22918.340
5 0.262 6.42 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.419 2.191 8.610 24198.246
6 0.201 4.93 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.927 2.191 7.118 20422.861
7 0.141 3.45 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.452 2.191 5.643 15082.137
8 0.100 2.45 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.454 2.191 4.645 10630.297
9 0.071 1.73 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.727 2.191 3.918 7525.187
10 0.050 1.21 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.215 2.191 3.406 5295.349
11 0.034 0.83 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.833 2.191 3.024 3686.780
12 0.024 0.60 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.596 2.191 2.787 2572.439
13 0.018 0.44 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.441 2.191 2.632 1865.713
14 0.013 0.31 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.306 2.191 2.497 1344.287
15 0.009 0.22 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.217 2.191 2.408 940.962
16 0.006 0.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.155 2.191 2.346 667.912
17 0.004 0.11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.110 2.191 2.301 476.062
18 0.003 0.08 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.079 2.191 2.270 340.044
19 0.002 0.05 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.055 2.191 2.246 241.017
20 0.002 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.038 2.191 2.229 166.805
21 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 2.191 2.191 67.893
22 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 2.191 2.191 0.000
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 5 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 34.338 1.653 0.000 0.000 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.1912 0.0000
1 0.0324 1.1119 0.0000 1.1119 2.191 3.3031 2001.439
2 0.1187 4.0764 0.0535 0.0000 4.1299 2.191 6.3211 9435.308
3 0.2334 8.0129 0.1962 0.0000 0.0000 8.2091 2.191 10.4002 22210.210
4 0.2872 9.8610 0.3856 0.0000 0.0000 0.0000 10.2466 2.191 12.4378 33220.250
5 0.2624 9.0111 0.4746 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 9.4857 2.191 11.6768 35518.096
6 0.2014 6.9166 0.4337 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 7.3503 2.191 9.5414 30304.646
7 0.1411 4.8459 0.3329 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 5.1788 2.191 7.3699 22552.220
8 0.1003 3.4446 0.2332 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 3.6778 2.191 5.8690 15941.864
9 0.0706 2.4242 0.1658 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.5900 2.191 4.7812 11282.114
10 0.0497 1.7056 0.1167 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.8223 2.191 4.0134 7942.064
11 0.0341 1.1697 0.0821 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.2518 2.191 3.4430 5533.292
12 0.0244 0.8365 0.0563 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.8928 2.191 3.0840 3860.294
13 0.0180 0.6185 0.0403 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.6588 2.191 2.8500 2792.901
14 0.0125 0.4299 0.0298 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.4596 2.191 2.6508 2013.172
15 0.0089 0.3040 0.0207 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.3247 2.191 2.5158 1411.751
16 0.0063 0.2169 0.0146 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2315 2.191 2.4227 1001.192
17 0.0045 0.1544 0.0104 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1648 2.191 2.3560 713.424
18 0.0032 0.1108 0.0074 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1183 2.191 2.3094 509.520
19 0.0022 0.0771 0.0053 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0825 2.191 2.2736 361.315
20 0.0015 0.0529 0.0037 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0567 2.191 2.2478 250.445
21 0.0000 0.0000 0.0025 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0025 2.191 2.1937 106.579
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.1912 4.587

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 10 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 41.451 3.529 0.800 0.000 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.1912 2.191 0.0000
1 0.0324 1.3423 0.0000 1.3423 2.1912 3.533 2416.069
2 0.1187 4.9209 0.1143 0.0000 5.0352 2.1912 7.226 11479.396
3 0.2334 9.6729 0.4189 0.0259 0.0000 10.1177 2.1912 12.309 27275.260
4 0.2872 11.9038 0.8235 0.0950 0.0000 0.0000 12.8223 2.1912 15.013 41292.118
5 0.2624 10.8779 1.0134 0.1867 0.0000 0.0000 0.0000 12.0780 2.1912 14.269 44820.612
6 0.2014 8.3495 0.9261 0.2298 0.0000 0.0000 0.0000 9.5053 2.1912 11.696 38850.009
7 0.1411 5.8498 0.7108 0.2100 0.0000 0.0000 0.0000 6.7706 2.1912 8.962 29296.645
8 0.1003 4.1582 0.4980 0.1612 0.0000 0.0000 0.0000 4.8174 2.1912 7.009 20858.410
9 0.0706 2.9264 0.3540 0.1129 0.0000 0.0000 0.0000 3.3934 2.1912 5.585 14779.420
10 0.0497 2.0589 0.2491 0.0803 0.0000 0.0000 0.0000 2.3883 2.1912 4.579 10407.063
11 0.0341 1.4120 0.1753 0.0565 0.0000 0.0000 0.0000 1.6438 2.1912 3.835 7257.859
12 0.0244 1.0098 0.1202 0.0397 0.0000 0.0000 0.0000 1.1698 2.1912 3.361 5064.450
13 0.0180 0.7467 0.0860 0.0273 0.0000 0.0000 0.0000 0.8599 2.1912 3.051 3653.425
14 0.0125 0.5189 0.0636 0.0195 0.0000 0.0000 0.0000 0.6020 2.1912 2.793 2631.388
15 0.0089 0.3670 0.0442 0.0144 0.0000 0.0000 0.0000 0.4256 2.1912 2.617 1849.555
16 0.0063 0.2618 0.0312 0.0100 0.0000 0.0000 0.0000 0.3031 2.1912 2.494 1311.591
17 0.0045 0.1864 0.0223 0.0071 0.0000 0.0000 0.0000 0.2157 2.1912 2.407 933.889
18 0.0032 0.1338 0.0159 0.0051 0.0000 0.0000 0.0000 0.1547 2.1912 2.346 666.779
19 0.0022 0.0931 0.0114 0.0036 0.0000 0.0000 0.0000 0.1081 2.1912 2.299 473.066
20 0.0015 0.0639 0.0079 0.0026 0.0000 0.0000 0.0000 0.0744 2.1912 2.266 328.567
21 0.0000 0.0000 0.0054 0.0018 0.0000 0.0000 0.0000 0.0072 2.1912 2.198 147.003
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0012 0.0000 0.0000 0.0000 0.0012 2.1912 2.192 15.252
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 20 Tahun Sungai Cipamulihan
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 47.711 5.180 2.161 0.132 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.1912 2.191 0.0000
1 0.0324 1.5450 0.0000 1.5450 2.1912 3.736 2780.915
2 0.1187 5.6640 0.1677 0.0000 5.8317 2.1912 8.023 13278.053
3 0.2334 11.1336 0.6149 0.0700 0.0000 11.8185 2.1912 14.010 31770.440
4 0.2872 13.7014 1.2088 0.2566 0.0043 0.0000 15.1710 2.1912 17.362 48581.142
5 0.2624 12.5205 1.4876 0.5043 0.0157 0.0000 0.0000 14.5281 2.1912 16.719 53458.345
6 0.2014 9.6103 1.3593 0.6206 0.0308 0.0000 0.0000 11.6211 2.1912 13.812 47068.433
7 0.1411 6.7332 1.0434 0.5671 0.0379 0.0000 0.0000 8.3816 2.1912 10.573 36004.771
8 0.1003 4.7862 0.7310 0.4353 0.0346 0.0000 0.0000 5.9871 2.1912 8.178 25863.658
9 0.0706 3.3684 0.5196 0.3050 0.0266 0.0000 0.0000 4.2196 2.1912 6.411 18372.043
10 0.0497 2.3698 0.3657 0.2168 0.0186 0.0000 0.0000 2.9710 2.1912 5.162 12942.955
11 0.0341 1.6253 0.2573 0.1526 0.0132 0.0000 0.0000 2.0484 2.1912 4.240 9034.810
12 0.0244 1.1623 0.1765 0.1073 0.0093 0.0000 0.0000 1.4554 2.1912 3.647 6306.838
13 0.0180 0.8594 0.1262 0.0736 0.0066 0.0000 0.0000 1.0658 2.1912 3.257 4538.210
14 0.0125 0.5973 0.0933 0.0526 0.0045 0.0000 0.0000 0.7477 2.1912 2.939 3264.354
15 0.0089 0.4224 0.0648 0.0389 0.0032 0.0000 0.0000 0.5294 2.1912 2.721 2298.777
16 0.0063 0.3014 0.0459 0.0271 0.0024 0.0000 0.0000 0.3767 2.1912 2.568 1630.889
17 0.0045 0.2145 0.0327 0.0191 0.0017 0.0000 0.0000 0.2680 2.1912 2.459 1160.407
18 0.0032 0.1540 0.0233 0.0137 0.0012 0.0000 0.0000 0.1921 2.1912 2.383 828.171
19 0.0022 0.1072 0.0167 0.0097 0.0008 0.0000 0.0000 0.1345 2.1912 2.326 587.788
20 0.0015 0.0736 0.0116 0.0070 0.0006 0.0000 0.0000 0.0928 2.1912 2.284 409.011
21 0.0000 0.0000 0.0080 0.0049 0.0004 0.0000 0.0000 0.0133 2.1912 2.204 190.881
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0033 0.0003 0.0000 0.0000 0.0036 2.1912 2.195 30.416

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 25 TahunSungai Cipamulihan
Hidrogr Base Hidrograf Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow Debit Limpasan
(jam) 51.134 6.083 2.905 0.758 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.191 0.0000
1 0.0324 1.6558 0.0000 1.6558 2.191 3.847 2980.466
2 0.1187 6.0704 0.1970 0.0000 6.2674 2.191 8.459 14261.818
3 0.2334 11.9325 0.7221 0.0941 0.0000 12.7487 2.191 14.940 34229.052
4 0.2872 14.6846 1.4195 0.3449 0.0245 0.0000 16.4735 2.191 18.665 52600.086
5 0.2624 13.4190 1.7469 0.6780 0.0899 0.0000 0.0000 15.9338 2.191 18.125 58333.209
6 0.2014 10.2999 1.5963 0.8344 0.1768 0.0000 0.0000 12.9074 2.191 15.099 51914.149
7 0.1411 7.2163 1.2253 0.7625 0.2176 0.0000 0.0000 9.4216 2.191 11.613 40192.243
8 0.1003 5.1296 0.8585 0.5852 0.1988 0.0000 0.0000 6.7721 2.191 8.963 29148.707
9 0.0706 3.6101 0.6102 0.4100 0.1526 0.0000 0.0000 4.7829 2.191 6.974 20799.051
10 0.0497 2.5399 0.4295 0.2915 0.1069 0.0000 0.0000 3.3677 2.191 5.559 14671.162
11 0.0341 1.7419 0.3021 0.2051 0.0760 0.0000 0.0000 2.3252 2.191 4.516 10247.202
12 0.0244 1.2457 0.2072 0.1443 0.0535 0.0000 0.0000 1.6507 2.191 3.842 7156.604
13 0.0180 0.9211 0.1482 0.0990 0.0376 0.0000 0.0000 1.2059 2.191 3.397 5141.939
14 0.0125 0.6401 0.1096 0.0708 0.0258 0.0000 0.0000 0.8463 2.191 3.037 3693.960
15 0.0089 0.4527 0.0761 0.0523 0.0185 0.0000 0.0000 0.5996 2.191 2.791 2602.675
16 0.0063 0.3230 0.0539 0.0364 0.0136 0.0000 0.0000 0.4269 2.191 2.618 1847.737
17 0.0045 0.2299 0.0384 0.0257 0.0095 0.0000 0.0000 0.3035 2.191 2.495 1314.713
18 0.0032 0.1650 0.0273 0.0184 0.0067 0.0000 0.0000 0.2174 2.191 2.409 937.732
19 0.0022 0.1149 0.0196 0.0131 0.0048 0.0000 0.0000 0.1524 2.191 2.344 665.645
20 0.0015 0.0789 0.0137 0.0094 0.0034 0.0000 0.0000 0.1053 2.191 2.296 463.779
21 0.0000 0.0000 0.0094 0.0065 0.0024 0.0000 0.0000 0.0184 2.191 2.210 222.574
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0045 0.0017 0.0000 0.0000 0.0062 2.191 2.197 44.163
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 50 Tahun
Sungai Cipamulihan
Hidrogr Base Hidrogr
Waktu t Curah hujan (mm) Volume
HSS SCS af Flow af Debit
Limpasan (m3)
(jam) 58.857 8.120 4.584 2.169 0.426 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.191 0.0000
1 0.0324 1.9059 0.0000 1.9059 2.191 4.097 3430.588
2 0.1187 6.9872 0.2629 0.0000 7.2502 2.191 9.441 16480.877
3 0.2334 13.7346 0.9640 0.1485 0.0000 14.8470 2.191 17.038 39774.895
4 0.2872 16.9023 1.8948 0.5442 0.0702 0.0000 19.4116 2.191 21.603 61665.541
5 0.2624 15.4456 2.3319 1.0698 0.2575 0.0138 0.0000 19.1185 2.191 21.310 69354.168
6 0.2014 11.8554 2.1309 1.3165 0.5061 0.0506 0.0000 15.8595 2.191 18.051 62960.354
7 0.1411 8.3061 1.6356 1.2031 0.6228 0.0994 0.0000 11.8670 2.191 14.058 49907.707
8 0.1003 5.9043 1.1459 0.9234 0.5691 0.1223 0.0000 8.6651 2.191 10.856 36957.720
9 0.0706 4.1553 0.8146 0.6470 0.4369 0.1118 0.0000 6.1654 2.191 8.357 26694.880
10 0.0497 2.9235 0.5733 0.4599 0.3061 0.0858 0.0000 4.3485 2.191 6.540 18924.992
11 0.0341 2.0050 0.4033 0.3237 0.2176 0.0601 0.0000 3.0096 2.191 5.201 13244.539
12 0.0244 1.4338 0.2766 0.2277 0.1531 0.0427 0.0000 2.1340 2.191 4.325 9258.469
13 0.0180 1.0602 0.1978 0.1562 0.1077 0.0301 0.0000 1.5520 2.191 3.743 6634.767
14 0.0125 0.7368 0.1463 0.1117 0.0739 0.0212 0.0000 1.0898 2.191 3.281 4755.202
15 0.0089 0.5211 0.1016 0.0826 0.0528 0.0145 0.0000 0.7726 2.191 2.964 3352.355
16 0.0063 0.3718 0.0719 0.0574 0.0391 0.0104 0.0000 0.5505 2.191 2.742 2381.661
17 0.0045 0.2646 0.0513 0.0406 0.0272 0.0077 0.0000 0.3913 2.191 2.582 1695.258
18 0.0032 0.1900 0.0365 0.0290 0.0192 0.0053 0.0000 0.2800 2.191 2.471 1208.269
19 0.0022 0.1322 0.0262 0.0206 0.0137 0.0038 0.0000 0.1965 2.191 2.388 857.647
20 0.0015 0.0908 0.0182 0.0148 0.0098 0.0027 0.0000 0.1362 2.191 2.327 598.946
21 0.0000 0.0000 0.0125 0.0103 0.0070 0.0019 0.0000 0.0317 2.191 2.223 302.349
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0071 0.0049 0.0014 0.0000 0.0133 2.191 2.204 81.091

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 100 Tahun
Sungai Cipamulihan
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 67.036 10.277 6.363 3.663 1.709 0.279 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 2.191 2.191 0.0000
1 0.0324 2.1707 0.0000 2.1707 2.191 4.362 3907.334
2 0.1187 7.9582 0.3328 0.0000 8.2910 2.191 10.482 18831.191
3 0.2334 15.6433 1.2201 0.2060 0.0000 17.0694 2.191 19.261 45648.770
4 0.2872 19.2512 2.3983 0.7554 0.1186 0.0000 22.5235 2.191 24.715 71267.210
5 0.2624 17.5920 2.9514 1.4848 0.4349 0.0553 0.0000 22.5185 2.191 24.710 81075.519
6 0.2014 13.5030 2.6970 1.8272 0.8549 0.2029 0.0090 19.0941 2.191 21.285 74902.584
7 0.1411 9.4604 2.0702 1.6697 1.0520 0.3988 0.0332 14.6844 2.191 16.876 60801.279
8 0.1003 6.7248 1.4504 1.2816 0.9614 0.4908 0.0652 10.9742 2.191 13.165 46185.532
9 0.0706 4.7327 1.0310 0.8979 0.7379 0.4485 0.0802 7.9283 2.191 10.120 34024.620
10 0.0497 3.3297 0.7256 0.6383 0.5170 0.3443 0.0733 5.6282 2.191 7.819 24401.768
11 0.0341 2.2836 0.5105 0.4492 0.3675 0.2412 0.0563 3.9083 2.191 6.099 17165.649
12 0.0244 1.6331 0.3501 0.3160 0.2586 0.1715 0.0394 2.7688 2.191 4.960 12018.654
13 0.0180 1.2076 0.2504 0.2167 0.1820 0.1207 0.0280 2.0053 2.191 4.197 8593.381
14 0.0125 0.8392 0.1851 0.1550 0.1248 0.0849 0.0197 1.4087 2.191 3.600 6145.358
15 0.0089 0.5935 0.1287 0.1146 0.0892 0.0582 0.0139 0.9981 2.191 3.189 4332.316
16 0.0063 0.4235 0.0910 0.0797 0.0660 0.0416 0.0095 0.7112 2.191 2.902 3076.811
17 0.0045 0.3014 0.0649 0.0563 0.0459 0.0308 0.0068 0.5061 2.191 2.697 2191.180
18 0.0032 0.2164 0.0462 0.0402 0.0324 0.0214 0.0050 0.3616 2.191 2.553 1561.861
19 0.0022 0.1506 0.0332 0.0286 0.0231 0.0151 0.0035 0.2541 2.191 2.445 1108.380
20 0.0015 0.1034 0.0231 0.0205 0.0165 0.0108 0.0025 0.1767 2.191 2.368 775.584
21 0.0000 0.0000 0.0158 0.0143 0.0118 0.0077 0.0018 0.0514 2.191 2.243 410.671
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0098 0.0082 0.0055 0.0013 0.0248 2.191 2.216 137.212
HEC-HMS Snyder (P 2) Cipamulihan

Waktu Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm)Direct Flow (m3/s)Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
1-Jan-17 0:00 2.2 2.2
1-Jan-17 1:00 24.46 0 24.46 0.9 2.2 3.1
1-Jan-17 2:00 0 0 0 3.3 2.2 5.5
1-Jan-17 3:00 0 0 0 5.9 2.2 8.1
1-Jan-17 4:00 0 0 0 7.2 2.2 9.4
1-Jan-17 5:00 0 0 0 6.4 2.2 8.6
1-Jan-17 6:00 0 0 0 4.6 2.2 6.8
1-Jan-17 7:00 0 0 0 3.2 2.2 5.4
1-Jan-17 8:00 0 0 0 2.2 2.2 4.4
1-Jan-17 9:00 0 0 0 1.5 2.2 3.7
1-Jan-17 10:00 0 0 0 1.1 2.2 3.3
1-Jan-17 11:00 0 0 0 0.7 2.2 2.9
1-Jan-17 12:00 0 0 0 0.5 2.2 2.7
1-Jan-17 13:00 0 0 0 0.4 2.2 2.5
1-Jan-17 14:00 0 0 0 0.2 2.2 2.4
1-Jan-17 15:00 0 0 0 0.2 2.2 2.4

HEC-HMS Snyder (P 5) Cipamulihan

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 2.2 2.2
1:00 34.34 0 34.34 1.3 2.2 3.5
2:00 1.65 0 1.65 4.7 2.2 6.9
3:00 0 0 0 8.5 2.2 10.7
4:00 0 0 0 10.6 2.2 12.8
5:00 0 0 0 9.5 2.2 11.7
6:00 0 0 0 6.9 2.2 9.1
7:00 0 0 0 4.8 2.2 7
8:00 0 0 0 3.3 2.2 5.5
9:00 0 0 0 2.3 2.2 4.5
10:00 0 0 0 1.6 2.2 3.8
11:00 0 0 0 1.1 2.2 3.3
12:00 0 0 0 0.8 2.2 3
13:00 0 0 0 0.5 2.2 2.7
14:00 0 0 0 0.4 2.2 2.6
15:00 0 0 0 0.3 2.2 2.5

HEC-HMS Snyder (P 10) Cipamulihan

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 2.2 2.2
1:00 41.45 0 41.45 1.6 2.2 3.8
2:00 3.53 0 3.53 5.8 2.2 8
3:00 0.8 0 0.8 10.6 2.2 12.7
4:00 0 0 0 13.2 2.2 15.4
5:00 0 0 0 12.1 2.2 14.3
6:00 0 0 0 9 2.2 11.2
7:00 0 0 0 6.3 2.2 8.5
8:00 0 0 0 4.4 2.2 6.6
9:00 0 0 0 3 2.2 5.2
10:00 0 0 0 2.1 2.2 4.3
11:00 0 0 0 1.5 2.2 3.7
12:00 0 0 0 1 2.2 3.2
13:00 0 0 0 0.7 2.2 2.9
14:00 0 0 0 0.5 2.2 2.7
15:00 0 0 0 0.3 2.2 2.5
HEC-HMS Snyder (P 20) Cipamulihan

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 2.2 2.2
1:00 47.71 0 47.71 1.8 2.2 4
2:00 5.18 0 5.18 6.7 2.2 8.9
3:00 2.16 0 2.16 12.3 2.2 14.5
4:00 0.13 0 0.13 15.7 2.2 17.9
5:00 0 0 0 14.6 2.2 16.8
6:00 0 0 0 11 2.2 13.2
7:00 0 0 0 7.8 2.2 10
8:00 0 0 0 5.5 2.2 7.7
9:00 0 0 0 3.8 2.2 6
10:00 0 0 0 2.6 2.2 4.8
11:00 0 0 0 1.8 2.2 4
12:00 0 0 0 1.3 2.2 3.5
13:00 0 0 0 0.9 2.2 3.1
14:00 0 0 0 0.6 2.2 2.8
15:00 0 0 0 0.4 2.2 2.6

HEC-HMS Snyder (P 50) Cipamulihan

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 2.2 2.2
1:00 58.86 0 58.86 2.3 2.2 4.5
2:00 8.12 0 8.12 8.3 2.2 10.5
3:00 4.58 0 4.58 15.5 2.2 17.7
4:00 2.17 0 2.17 20.1 2.2 22.3
5:00 0.43 0 0.43 19.3 2.2 21.5
6:00 0 0 0 15.2 2.2 17.4
7:00 0 0 0 11.2 2.2 13.4
8:00 0 0 0 8 2.2 10.2
9:00 0 0 0 5.6 2.2 7.8
10:00 0 0 0 3.9 2.2 6.1
11:00 0 0 0 2.7 2.2 4.9
12:00 0 0 0 1.9 2.2 4.1
13:00 0 0 0 1.3 2.2 3.5
14:00 0 0 0 0.9 2.2 3.1
15:00 0 0 0 0.6 2.2 2.8

HEC-HMS Snyder (P 25) Cipamulihan

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 2.2 2.2
1:00 51.13 0 51.13 2 2.2 4.2
2:00 6.08 0 6.08 7.2 2.2 9.4
3:00 2.91 0 2.91 13.3 2.2 15.5
4:00 0.76 0 0.76 17 2.2 19.2
5:00 0 0 0 16.1 2.2 18.2
6:00 0 0 0 12.3 2.2 14.5
7:00 0 0 0 8.8 2.2 11
8:00 0 0 0 6.2 2.2 8.4
9:00 0 0 0 4.3 2.2 6.5
10:00 0 0 0 3 2.2 5.2
11:00 0 0 0 2.1 2.2 4.3
12:00 0 0 0 1.4 2.2 3.6
13:00 0 0 0 1 2.2 3.2
14:00 0 0 0 0.7 2.2 2.9
15:00 0 0 0 0.5 2.2 2.7
HEC-HMS Snyder (P 100) Cipamulihan

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 2.2 2.2
1:00 67.04 0 67.04 2.6 2.2 4.8
2:00 10.28 0 10.28 9.5 2.2 11.7
3:00 6.36 0 6.36 17.9 2.2 20.1
4:00 3.66 0 3.66 23.4 2.2 25.5
5:00 1.71 0 1.71 22.8 2.2 25
6:00 0.28 0 0.28 18.4 2.2 20.6
7:00 0 0 0 13.9 2.2 16.1
8:00 0 0 0 10.2 2.2 12.4
9:00 0 0 0 7.2 2.2 9.4
10:00 0 0 0 5 2.2 7.2
11:00 0 0 0 3.5 2.2 5.7
12:00 0 0 0 2.4 2.2 4.6
13:00 0 0 0 1.7 2.2 3.9
14:00 0 0 0 1.2 2.2 3.4
15:00 0 0 0 0.8 2.2 3

Lampiran 14 Hasil Perhitungan Debit Banjir Sungai Cilameta


Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 2 Tahun Sungai Cilameta
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
HSS Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER Langsung (m3/s)
(jam) 24 0.000 0.000 0.000 0 0 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.000 0 0.000 1.332 1.332 0.000
1 0.084 2 0 2.056 1.332 3.389 3701.697
2 0.172 4 0.000 0 4.201 1.332 5.534 11264.319
3 0.181 4 0.000 0.000 0 4.424 1.332 5.756 15525.852
4 0.161 4 0.000 0.000 0.000 0 3.947 1.332 5.279 15067.873
5 0.135 3 0.000 0.000 0.000 0 0 3.296 1.332 4.628 13036.763
6 0.109 3 0.000 0.000 0.000 0 0 2.662 1.332 3.994 10723.766
7 0.086 2 0.000 0.000 0.000 0 0 2.110 1.332 3.442 8589.473
8 0.068 2 0.000 0.000 0.000 0 0 1.653 1.332 2.985 6772.542
9 0.053 1 0.000 0.000 0.000 0 0 1.284 1.332 2.617 5286.400
10 0.041 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.993 1.332 2.325 4098.227
11 0.031 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.764 1.332 2.096 3161.701
12 0.024 1 0.000 0.000 0.000 0 0 0.586 1.332 1.919 2430.481
13 0.018 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.449 1.332 1.781 1863.318
14 0.014 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.343 1.332 1.675 1425.507
15 0.011 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.262 1.332 1.594 1088.754
16 0.008 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.200 1.332 1.532 830.441
17 0.006 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.152 1.332 1.484 632.722
18 0.005 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.116 1.332 1.448 481.643
19 0.004 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.088 1.332 1.420 366.360
20 0.003 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.067 1.332 1.399 278.493
21 0.002 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.051 1.332 1.383 211.584
22 0.002 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.039 1.332 1.371 160.674
23 0.001 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.029 1.332 1.362 121.965
24 0.001 0 0.000 0.000 0.000 0 0 0.022 1.332 1.355 92.549
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 5 Tahun Sungai Cilameta
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Base Volume
HSS Limpasan Hidrograf Debit
Flow Limpasan
SNYDER Langsung Banjir (m3/s)
(jam) 34.338 1.653 0.000 0.000 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.0000
1 0.0841 2.8869 0.0000 2.8869 1.332 4.2194 5196.477
2 0.1718 5.8980 0.1389 0.0000 6.0370 1.332 7.3694 16063.046
3 0.1809 6.2105 0.2839 0.0000 0.0000 6.4943 1.332 7.8268 22556.359
4 0.1614 5.5409 0.2989 0.0000 0.0000 0.0000 5.8398 1.332 7.1722 22201.353
5 0.1347 4.6264 0.2667 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 4.8931 1.332 6.2255 19319.121
6 0.1088 3.7370 0.2227 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 3.9596 1.332 5.2921 15934.891
7 0.0863 2.9619 0.1798 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 3.1418 1.332 4.4742 12782.484
8 0.0676 2.3200 0.1425 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.4625 1.332 3.7949 10087.665
9 0.0525 1.8029 0.1117 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.9145 1.332 3.2470 7878.653
10 0.0406 1.3933 0.0868 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.4801 1.332 2.8125 6110.280
11 0.0312 1.0725 0.0671 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.1395 1.332 2.4720 4715.304
12 0.0240 0.8230 0.0516 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.8747 1.332 2.2071 3625.537
13 0.0184 0.6302 0.0396 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.6698 1.332 2.0022 2779.947
14 0.0140 0.4816 0.0303 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.5119 1.332 1.8444 2127.026
15 0.0107 0.3675 0.0232 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.3907 1.332 1.7231 1624.710
16 0.0082 0.2801 0.0177 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2978 1.332 1.6303 1239.337
17 0.0062 0.2133 0.0135 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2268 1.332 1.5592 944.327
18 0.0047 0.1623 0.0103 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1726 1.332 1.5050 718.882
19 0.0036 0.1234 0.0078 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1312 1.332 1.4637 546.840
20 0.0027 0.0938 0.0059 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0997 1.332 1.4322 415.702
21 0.0021 0.0712 0.0045 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0757 1.332 1.4082 315.838
22 0.0016 0.0541 0.0034 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0575 1.332 1.3899 239.851
23 0.0012 0.0410 0.0026 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0436 1.332 1.3761 182.071
24 0.0009 0.0311 0.0020 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0331 1.332 1.3655 138.161

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder


Periode Ulang 10 Tahun Sungai Cilameta
Hidrograf
Waktu t Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
HSS Limpasan Base Flow
Debit Banjir Limpasan
SNYDER Langsung (m3/s)
(jam) 41.451 3.529 0.800 0.000 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.0000
1 0.0841 3.4850 0.0000 3.4850 1.3324 4.817 6273.011
2 0.1718 7.1199 0.2967 0.0000 7.4166 1.3324 8.749 19622.912
3 0.1809 7.4971 0.6061 0.0673 0.0000 8.1705 1.3324 9.503 28056.788
4 0.1614 6.6888 0.6383 0.1374 0.0000 0.0000 7.4644 1.3324 8.797 28142.883
5 0.1347 5.5849 0.5694 0.1447 0.0000 0.0000 0.0000 6.2990 1.3324 7.631 24774.233
6 0.1088 4.5112 0.4755 0.1291 0.0000 0.0000 0.0000 5.1157 1.3324 6.448 20546.546
7 0.0863 3.5755 0.3840 0.1078 0.0000 0.0000 0.0000 4.0674 1.3324 5.400 16529.569
8 0.0676 2.8006 0.3044 0.0871 0.0000 0.0000 0.0000 3.1921 1.3324 4.524 13066.962
9 0.0525 2.1764 0.2384 0.0690 0.0000 0.0000 0.0000 2.4838 1.3324 3.816 10216.554
10 0.0406 1.6820 0.1853 0.0541 0.0000 0.0000 0.0000 1.9213 1.3324 3.254 7929.197
11 0.0312 1.2947 0.1432 0.0420 0.0000 0.0000 0.0000 1.4799 1.3324 2.812 6122.099
12 0.0240 0.9935 0.1102 0.0325 0.0000 0.0000 0.0000 1.1362 1.3324 2.469 4708.970
13 0.0184 0.7607 0.0846 0.0250 0.0000 0.0000 0.0000 0.8703 1.3324 2.203 3611.709
14 0.0140 0.5814 0.0648 0.0192 0.0000 0.0000 0.0000 0.6653 1.3324 1.998 2764.036
15 0.0107 0.4437 0.0495 0.0147 0.0000 0.0000 0.0000 0.5078 1.3324 1.840 2111.647
16 0.0082 0.3382 0.0378 0.0112 0.0000 0.0000 0.0000 0.3872 1.3324 1.720 1610.997
17 0.0062 0.2575 0.0288 0.0086 0.0000 0.0000 0.0000 0.2949 1.3324 1.627 1227.655
18 0.0047 0.1959 0.0219 0.0065 0.0000 0.0000 0.0000 0.2244 1.3324 1.557 934.655
19 0.0036 0.1490 0.0167 0.0050 0.0000 0.0000 0.0000 0.1706 1.3324 1.503 711.030
20 0.0027 0.1132 0.0127 0.0038 0.0000 0.0000 0.0000 0.1297 1.3324 1.462 540.553
21 0.0021 0.0860 0.0096 0.0029 0.0000 0.0000 0.0000 0.0985 1.3324 1.431 410.719
22 0.0016 0.0653 0.0073 0.0022 0.0000 0.0000 0.0000 0.0748 1.3324 1.407 311.919
23 0.0012 0.0495 0.0056 0.0017 0.0000 0.0000 0.0000 0.0568 1.3324 1.389 236.788
24 0.0009 0.0376 0.0042 0.0013 0.0000 0.0000 0.0000 0.0431 1.3324 1.375 179.688
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 20 Tahun Sungai Cilameta
Hidrogr
Waktu t HSS Curah hujan (mm) af Base Hidrograf Volume
SNYDE Limpasa Flow Debit Banjir Limpasan
(jam) R 47.711 5.180 2.161 0.132 0.000 0.000 n (m3/s) (m3/s) (m3)
Langsun
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.0000
1 0.0841 4.0113 0.0000 4.0113 1.3324 5.344 7220.287
2 0.1718 8.1951 0.4355 0.0000 8.6306 1.3324 9.963 22755.349
3 0.1809 8.6292 0.8897 0.1817 0.0000 9.7006 1.3324 11.033 32996.188
4 0.1614 7.6988 0.9369 0.3712 0.0111 0.0000 9.0180 1.3324 10.350 33693.480
5 0.1347 6.4282 0.8359 0.3909 0.0227 0.0000 0.0000 7.6776 1.3324 9.010 30052.070
6 0.1088 5.1924 0.6979 0.3487 0.0239 0.0000 0.0000 6.2629 1.3324 7.595 25092.903
7 0.0863 4.1154 0.5637 0.2912 0.0213 0.0000 0.0000 4.9916 1.3324 6.324 20258.151
8 0.0676 3.2235 0.4468 0.2352 0.0178 0.0000 0.0000 3.9233 1.3324 5.256 16046.870
9 0.0525 2.5050 0.3500 0.1864 0.0144 0.0000 0.0000 3.0558 1.3324 4.388 12562.281
10 0.0406 1.9360 0.2720 0.1460 0.0114 0.0000 0.0000 2.3653 1.3324 3.698 9757.944
11 0.0312 1.4902 0.2102 0.1135 0.0089 0.0000 0.0000 1.8227 1.3324 3.155 7538.493
12 0.0240 1.1436 0.1618 0.0877 0.0069 0.0000 0.0000 1.4000 1.3324 2.732 5800.899
13 0.0184 0.8756 0.1242 0.0675 0.0054 0.0000 0.0000 1.0726 1.3324 2.405 4450.623
14 0.0140 0.6692 0.0951 0.0518 0.0041 0.0000 0.0000 0.8201 1.3324 2.153 3406.891
15 0.0107 0.5107 0.0726 0.0397 0.0032 0.0000 0.0000 0.6261 1.3324 1.959 2603.272
16 0.0082 0.3892 0.0554 0.0303 0.0024 0.0000 0.0000 0.4774 1.3324 1.810 1986.369
17 0.0062 0.2964 0.0423 0.0231 0.0019 0.0000 0.0000 0.3636 1.3324 1.696 1513.894
18 0.0047 0.2255 0.0322 0.0176 0.0014 0.0000 0.0000 0.2767 1.3324 1.609 1152.698
19 0.0036 0.1715 0.0245 0.0134 0.0011 0.0000 0.0000 0.2105 1.3324 1.543 876.978
20 0.0027 0.1303 0.0186 0.0102 0.0008 0.0000 0.0000 0.1600 1.3324 1.492 666.761
21 0.0021 0.0990 0.0141 0.0078 0.0006 0.0000 0.0000 0.1215 1.3324 1.454 506.645
22 0.0016 0.0751 0.0107 0.0059 0.0005 0.0000 0.0000 0.0923 1.3324 1.425 384.790
23 0.0012 0.0570 0.0082 0.0045 0.0004 0.0000 0.0000 0.0700 1.3324 1.402 292.119
24 0.0009 0.0433 0.0062 0.0034 0.0003 0.0000 0.0000 0.0531 1.3324 1.386 221.685

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder


Periode Ulang 25 Tahun Sungai Cilameta
Hidrograf
Waktu t HSS Curah hujan (mm) Hidrograf Volume
Limpasan Base Flow
SNYDE Debit Banjir Limpasan
Langsung (m3/s)
(jam) R 51.134 6.083 2.905 0.758 0.000 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.00 0.0000 1.332 1.332 0.0000
1 0.0841 4.30 0.00 4.2991 1.332 5.632 7738.394
2 0.1718 8.78 0.51 0.00 9.2946 1.332 10.627 24468.617
3 0.1809 9.25 1.04 0.24 0.00 10.5375 1.332 11.870 35697.763
4 0.1614 8.25 1.10 0.50 0.06 0 9.9142 1.332 11.247 36813.093
5 0.1347 6.89 0.98 0.53 0.13 0 0 8.5267 1.332 9.859 33193.595
6 0.1088 5.56 0.82 0.47 0.14 0 0 6.9904 1.332 8.323 27930.761
7 0.0863 4.41 0.66 0.39 0.12 0 0 5.5865 1.332 6.919 22638.370
8 0.0676 3.45 0.52 0.32 0.10 0 0 4.3978 1.332 5.730 17971.656
9 0.0525 2.68 0.41 0.25 0.08 0 0 3.4288 1.332 4.761 14087.875
10 0.0406 2.07 0.32 0.20 0.07 0 0 2.6559 1.332 3.988 10952.493
11 0.0312 1.60 0.25 0.15 0.05 0 0 2.0477 1.332 3.380 8466.403
12 0.0240 1.23 0.19 0.12 0.04 0 0 1.5733 1.332 2.906 6517.722
13 0.0184 0.94 0.15 0.09 0.03 0 0 1.2057 1.332 2.538 5002.180
14 0.0140 0.72 0.11 0.07 0.02 0 0 0.9221 1.332 2.255 3830.027
15 0.0107 0.55 0.09 0.05 0.02 0 0 0.7041 1.332 2.037 2927.151
16 0.0082 0.42 0.07 0.04 0.01 0 0 0.5369 1.332 1.869 2233.831
17 0.0062 0.32 0.05 0.03 0.01 0 0 0.4090 1.332 1.741 1702.702
18 0.0047 0.24 0.04 0.02 0.01 0 0 0.3113 1.332 1.644 1296.587
19 0.0036 0.18 0.03 0.02 0.01 0 0 0.2368 1.332 1.569 986.531
20 0.0027 0.14 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1800 1.332 1.512 750.105
21 0.0021 0.11 0.02 0.01 0.00 0 0 0.1367 1.332 1.469 570.008
22 0.0016 0.08 0.01 0.01 0.00 0 0 0.1038 1.332 1.436 432.935
23 0.0012 0.06 0.01 0.01 0.00 0 0 0.0788 1.332 1.411 328.683
24 0.0009 0.05 0.01 0.00 0.00 0 0 0.0598 1.332 1.392 249.442
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder
Periode Ulang 50 Tahun Sungai Cilameta
Hidrograf Hidrogr
Waktu t HSS Curah hujan (mm) Base Volume
Limpasan af Debit
SNYDE Flow Limpasan
Langsung Banjir
(jam) R 58.857 8.120 4.584 2.169 0.426 0.000 (m3/s) (m3)
(m3/s) (m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.0000
1 0.0841 4.9484 0.0000 4.9484 1.332 6.281 8907.078
2 0.1718 10.1096 0.6827 0.0000 10.7923 1.332 12.125 28333.202
3 0.1809 10.6451 1.3947 0.3854 0.0000 12.4253 1.332 13.758 41791.655
4 0.1614 9.4974 1.4686 0.7874 0.1823 0.0000 11.9358 1.332 13.268 43849.943
5 0.1347 7.9300 1.3103 0.8292 0.3725 0.0358 0.0000 10.4777 1.332 11.810 40344.315
6 0.1088 6.4054 1.0940 0.7398 0.3923 0.0731 0.0000 8.7046 1.332 10.037 34528.167
7 0.0863 5.0769 0.8837 0.6177 0.3500 0.0770 0.0000 7.0052 1.332 8.338 28277.679
8 0.0676 3.9766 0.7004 0.4989 0.2922 0.0687 0.0000 5.5368 1.332 6.869 22575.677
9 0.0525 3.0902 0.5486 0.3954 0.2360 0.0574 0.0000 4.3277 1.332 5.660 17756.090
10 0.0406 2.3882 0.4263 0.3097 0.1871 0.0463 0.0000 3.3577 1.332 4.690 13833.708
11 0.0312 1.8383 0.3295 0.2407 0.1465 0.0367 0.0000 2.5917 1.332 3.924 10709.007
12 0.0240 1.4107 0.2536 0.1860 0.1139 0.0288 0.0000 1.9930 1.332 3.325 8252.550
13 0.0184 1.0801 0.1946 0.1432 0.0880 0.0224 0.0000 1.5283 1.332 2.861 6338.349
14 0.0140 0.8255 0.1490 0.1099 0.0677 0.0173 0.0000 1.1694 1.332 2.502 4855.834
15 0.0107 0.6300 0.1139 0.0841 0.0520 0.0133 0.0000 0.8933 1.332 2.226 3712.760
16 0.0082 0.4802 0.0869 0.0643 0.0398 0.0102 0.0000 0.6814 1.332 2.014 2834.341
17 0.0062 0.3656 0.0662 0.0491 0.0304 0.0078 0.0000 0.5192 1.332 1.852 2161.030
18 0.0047 0.2782 0.0504 0.0374 0.0232 0.0060 0.0000 0.3952 1.332 1.728 1645.971
19 0.0036 0.2115 0.0384 0.0285 0.0177 0.0046 0.0000 0.3006 1.332 1.633 1252.601
20 0.0027 0.1607 0.0292 0.0217 0.0135 0.0035 0.0000 0.2285 1.332 1.561 952.559
21 0.0021 0.1221 0.0222 0.0165 0.0103 0.0026 0.0000 0.1736 1.332 1.506 723.949
22 0.0016 0.0927 0.0168 0.0125 0.0078 0.0020 0.0000 0.1319 1.332 1.464 549.919
23 0.0012 0.0703 0.0128 0.0095 0.0059 0.0015 0.0000 0.1001 1.332 1.433 417.538
24 0.0009 0.0534 0.0097 0.0072 0.0045 0.0012 0.0000 0.0760 1.332 1.408 316.902

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS Snyder


Periode Ulang 100 Tahun Sungai Cilameta
Hidrograf
Waktu t HSS Curah hujan (mm) Base Hidrograf Volume
Limpasan
SNYDE Flow Debit Banjir Limpasan
Langsung
(jam) R 67.036 10.277 6.363 3.663 1.709 0.279 (m3/s) (m3/s) (m3)
(m3/s)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.0000
1 0.0841 5.6360 0.0000 5.6360 1.332 6.968 10144.889
2 0.1718 11.5145 0.8641 0.0000 12.3786 1.332 13.711 32426.374
3 0.1809 12.1245 1.7653 0.5349 0.0000 14.4247 1.332 15.757 48245.995
4 0.1614 10.8172 1.8588 1.0929 0.3080 0.0000 14.0769 1.332 15.409 51303.016
5 0.1347 9.0320 1.6584 1.1508 0.6292 0.1437 0.0000 12.6141 1.332 13.947 48043.950
6 0.1088 7.2956 1.3847 1.0267 0.6626 0.2936 0.0235 10.6866 1.332 12.019 41941.374
7 0.0863 5.7824 1.1185 0.8573 0.5911 0.3091 0.0480 8.7064 1.332 10.039 34907.512
8 0.0676 4.5292 0.8865 0.6925 0.4936 0.2758 0.0505 6.9281 1.332 8.260 28142.081
9 0.0525 3.5197 0.6944 0.5488 0.3987 0.2303 0.0451 5.4369 1.332 6.769 22256.992
10 0.0406 2.7201 0.5396 0.4299 0.3160 0.1860 0.0376 4.2293 1.332 5.562 17399.156
11 0.0312 2.0938 0.4170 0.3341 0.2475 0.1474 0.0304 3.2702 1.332 4.603 13499.026
12 0.0240 1.6068 0.3210 0.2582 0.1923 0.1155 0.0241 2.5179 1.332 3.850 10418.556
13 0.0184 1.2302 0.2463 0.1987 0.1486 0.0897 0.0189 1.9326 1.332 3.265 8010.791
14 0.0140 0.9402 0.1886 0.1525 0.1144 0.0694 0.0147 1.4798 1.332 2.812 6142.152
15 0.0107 0.7175 0.1441 0.1168 0.0878 0.0534 0.0113 1.1309 1.332 2.463 4699.232
16 0.0082 0.5469 0.1100 0.0892 0.0672 0.0410 0.0087 0.8631 1.332 2.195 3589.187
17 0.0062 0.4165 0.0838 0.0681 0.0514 0.0314 0.0067 0.6578 1.332 1.990 2737.634
18 0.0047 0.3169 0.0638 0.0519 0.0392 0.0240 0.0051 0.5009 1.332 1.833 2085.811
19 0.0036 0.2409 0.0486 0.0395 0.0299 0.0183 0.0039 0.3811 1.332 1.714 1587.738
20 0.0027 0.1831 0.0369 0.0301 0.0228 0.0139 0.0030 0.2898 1.332 1.622 1207.682
21 0.0021 0.1391 0.0281 0.0229 0.0173 0.0106 0.0023 0.2202 1.332 1.553 918.011
22 0.0016 0.1056 0.0213 0.0174 0.0132 0.0081 0.0017 0.1673 1.332 1.500 697.439
23 0.0012 0.0801 0.0162 0.0132 0.0100 0.0061 0.0013 0.1270 1.332 1.459 529.616
24 0.0009 0.0608 0.0123 0.0100 0.0076 0.0047 0.0010 0.0964 1.332 1.429 402.013
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 2 TahunSungai Cilameta
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 24 0.000 0.000 0.000 0 0 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.000 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000
1 0.050 1.23 0.00 1.227 1.332 2.560 2209.478
2 0.167 4.07 0.00 0.00 4.074 1.332 5.407 9543.392
3 0.194 4.73 0.00 0.00 0.00 4.735 1.332 6.067 15856.195
4 0.132 3.24 0.00 0.00 0.00 0.00 3.237 1.332 4.569 14348.277
5 0.077 1.88 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.876 1.332 3.208 9202.248
6 0.045 1.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.103 1.332 2.436 5361.959
7 0.025 0.62 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.618 1.332 1.950 3097.594
8 0.015 0.37 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.368 1.332 1.700 1773.765
9 0.009 0.22 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.224 1.332 1.557 1065.310
10 0.005 0.13 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.132 1.332 1.465 641.575
11 0.003 0.08 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.077 1.332 1.410 377.073
12 0.002 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.044 1.332 1.377 218.310
13 0.001 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.026 1.332 1.358 125.628
14 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 46.247
15 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000
16 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000
17 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000
18 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000
19 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000
20 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000
21 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000
22 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 1.332 1.332 0.000

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 5 Tahun Sungai Cilameta
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 34.338 1.653 0.000 0.000 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.0000
1 0.0502 1.7232 0.0000 1.7232 1.332 3.0556 3101.686
2 0.1666 5.7197 0.0829 0.0000 5.8026 1.332 7.1350 13546.378
3 0.1936 6.6465 0.2753 0.0000 0.0000 6.9217 1.332 8.2542 22903.832
4 0.1323 4.5437 0.3199 0.0000 0.0000 0.0000 4.8635 1.332 6.1960 21213.496
5 0.0767 2.6331 0.2187 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 2.8518 1.332 4.1842 13887.576
6 0.0451 1.5486 0.1267 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.6754 1.332 3.0078 8148.875
7 0.0253 0.8672 0.0745 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.9417 1.332 2.2741 4710.687
8 0.0150 0.5162 0.0417 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.5579 1.332 1.8904 2699.303
9 0.0092 0.3146 0.0248 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.3395 1.332 1.6719 1615.328
10 0.0054 0.1857 0.0151 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.2009 1.332 1.5333 972.622
11 0.0032 0.1083 0.0089 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.1173 1.332 1.4497 572.683
12 0.0018 0.0619 0.0052 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0671 1.332 1.3996 331.941
13 0.0011 0.0361 0.0030 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0390 1.332 1.3715 191.107
14 0.0000 0.0000 0.0017 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0017 1.332 1.3342 73.409
15 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 3.124
16 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.000
17 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.000
18 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.000
19 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.000
20 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.000
21 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.000
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.3324 0.000
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 10 Tahun Sungai Cilameta
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasa
(jam) 41.451 3.529 0.800 0.000 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir n (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.0000
1 0.0502 2.0801 0.0000 2.0801 1.3324 3.413 #######
2 0.1666 6.9046 0.1771 0.0000 7.0817 1.3324 8.414 #######
3 0.1936 8.0234 0.5878 0.0402 0.0000 8.6514 1.3324 9.984 #######
4 0.1323 5.4850 0.6831 0.1333 0.0000 0.0000 6.3013 1.3324 7.634 #######
5 0.0767 3.1786 0.4670 0.1549 0.0000 0.0000 0.0000 3.8004 1.3324 5.133 #######
6 0.0451 1.8695 0.2706 0.1059 0.0000 0.0000 0.0000 2.2460 1.3324 3.578 #######
7 0.0253 1.0468 0.1592 0.0614 0.0000 0.0000 0.0000 1.2673 1.3324 2.600 #######
8 0.0150 0.6231 0.0891 0.0361 0.0000 0.0000 0.0000 0.7483 1.3324 2.081 #######
9 0.0092 0.3798 0.0530 0.0202 0.0000 0.0000 0.0000 0.4531 1.3324 1.786 #######
10 0.0054 0.2242 0.0323 0.0120 0.0000 0.0000 0.0000 0.2686 1.3324 1.601 #######
11 0.0032 0.1308 0.0191 0.0073 0.0000 0.0000 0.0000 0.1572 1.3324 1.490 766.408
12 0.0018 0.0747 0.0111 0.0043 0.0000 0.0000 0.0000 0.0902 1.3324 1.423 445.343
13 0.0011 0.0435 0.0064 0.0025 0.0000 0.0000 0.0000 0.0524 1.3324 1.385 256.724
14 0.0000 0.0000 0.0037 0.0014 0.0000 0.0000 0.0000 0.0051 1.3324 1.338 103.637
15 0.0000 0.0000 0.0000 0.0008 0.0000 0.0000 0.0000 0.0008 1.3324 1.333 10.782
16 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 1.513
17 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
18 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
19 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
20 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
21 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 20 Tahun Sungai Cilameta
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 47.711 5.180 2.161 0.132 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.0000
1 0.0502 2.3943 0.0000 2.3943 1.3324 3.727 4309.663
2 0.1666 7.9473 0.2599 0.0000 8.2072 1.3324 9.540 19082.616
3 0.1936 9.2350 0.8628 0.1084 0.0000 10.2063 1.3324 11.539 33144.258
4 0.1323 6.3132 1.0026 0.3600 0.0066 0.0000 7.6825 1.3324 9.015 32199.742
5 0.0767 3.6586 0.6854 0.4183 0.0220 0.0000 0.0000 4.7843 1.3324 6.117 22440.224
6 0.0451 2.1518 0.3972 0.2860 0.0256 0.0000 0.0000 2.8605 1.3324 4.193 13760.689
7 0.0253 1.2049 0.2336 0.1657 0.0175 0.0000 0.0000 1.6217 1.3324 2.954 8067.924
8 0.0150 0.7172 0.1308 0.0975 0.0101 0.0000 0.0000 0.9556 1.3324 2.288 4639.163
9 0.0092 0.4372 0.0779 0.0546 0.0060 0.0000 0.0000 0.5756 1.3324 1.908 2756.166
10 0.0054 0.2581 0.0475 0.0325 0.0033 0.0000 0.0000 0.3413 1.3324 1.674 1650.445
11 0.0032 0.1505 0.0280 0.0198 0.0020 0.0000 0.0000 0.2004 1.3324 1.533 975.053
12 0.0018 0.0860 0.0163 0.0117 0.0012 0.0000 0.0000 0.1153 1.3324 1.448 568.107
13 0.0011 0.0501 0.0093 0.0068 0.0007 0.0000 0.0000 0.0670 1.3324 1.399 328.051
14 0.0000 0.0000 0.0054 0.0039 0.0004 0.0000 0.0000 0.0098 1.3324 1.342 138.133
15 0.0000 0.0000 0.0000 0.0023 0.0002 0.0000 0.0000 0.0025 1.3324 1.335 22.071
16 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0001 1.3324 1.333 4.764
17 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.250
18 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
19 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
20 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
21 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.3324 1.332 0.000
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 25 Tahun Sungai Cilameta
Hidrogr Base Hidrograf Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow Debit Limpasan
(jam) 51.134 6.083 2.905 0.758 0.000 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.0000
1 0.0502 2.5661 0.0000 2.5661 1.332 3.898 4618.912
2 0.1666 8.5175 0.3053 0.0000 8.8228 1.332 10.155 20499.924
3 0.1936 9.8977 1.0133 0.1458 0.0000 11.0567 1.332 12.389 35783.127
4 0.1323 6.7662 1.1774 0.4840 0.0380 0.0000 8.4657 1.332 9.798 35140.298
5 0.0767 3.9211 0.8049 0.5624 0.1262 0.0000 0.0000 5.4146 1.332 6.747 24984.523
6 0.0451 2.3062 0.4665 0.3845 0.1466 0.0000 0.0000 3.3037 1.332 4.636 15693.071
7 0.0253 1.2913 0.2743 0.2228 0.1003 0.0000 0.0000 1.8887 1.332 3.221 9346.435
8 0.0150 0.7687 0.1536 0.1310 0.0581 0.0000 0.0000 1.1114 1.332 2.444 5400.311
9 0.0092 0.4685 0.0914 0.0734 0.0342 0.0000 0.0000 0.6675 1.332 2.000 3202.156
10 0.0054 0.2766 0.0557 0.0437 0.0191 0.0000 0.0000 0.3951 1.332 1.728 1912.774
11 0.0032 0.1614 0.0329 0.0266 0.0114 0.0000 0.0000 0.2323 1.332 1.565 1129.300
12 0.0018 0.0922 0.0192 0.0157 0.0069 0.0000 0.0000 0.1340 1.332 1.466 659.354
13 0.0011 0.0537 0.0110 0.0092 0.0041 0.0000 0.0000 0.0779 1.332 1.410 381.577
14 0.0000 0.0000 0.0064 0.0052 0.0024 0.0000 0.0000 0.0140 1.332 1.346 165.532
15 0.0000 0.0000 0.0000 0.0031 0.0014 0.0000 0.0000 0.0044 1.332 1.337 33.185
16 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0008 0.0000 0.0000 0.0008 1.332 1.333 9.384
17 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 1.432
18 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
19 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
20 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
21 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000

Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS


Periode Ulang 50 Tahun Sungai Cilameta
Hidrogr Base Hidrogr
Waktu t Curah hujan (mm) Volume
HSS SCS af Flow af Debit
Limpasan (m3)
(jam) 58.857 8.120 4.584 2.169 0.426 0.000 Limpasa (m3/s) Banjir
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.0000
1 0.0502 2.9536 0.0000 2.9536 1.332 4.286 5316.479
2 0.1666 9.8039 0.4075 0.0000 10.2114 1.332 11.544 23696.920
3 0.1936 11.3925 1.3525 0.2301 0.0000 12.9751 1.332 14.308 41735.574
4 0.1323 7.7881 1.5717 0.7636 0.1088 0.0000 10.2323 1.332 11.565 41773.255
5 0.0767 4.5133 1.0745 0.8874 0.3613 0.0214 0.0000 6.8578 1.332 8.190 30762.115
6 0.0451 2.6545 0.6227 0.6066 0.4198 0.0709 0.0000 4.3745 1.332 5.707 20218.052
7 0.0253 1.4864 0.3662 0.3515 0.2870 0.0824 0.0000 2.5735 1.332 3.906 12506.391
8 0.0150 0.8848 0.2051 0.2068 0.1663 0.0563 0.0000 1.5193 1.332 2.852 7367.009
9 0.0092 0.5393 0.1221 0.1158 0.0978 0.0327 0.0000 0.9076 1.332 2.240 4368.371
10 0.0054 0.3183 0.0744 0.0689 0.0548 0.0192 0.0000 0.5356 1.332 1.868 2597.850
11 0.0032 0.1857 0.0439 0.0420 0.0326 0.0108 0.0000 0.3150 1.332 1.647 1531.158
12 0.0018 0.1061 0.0256 0.0248 0.0199 0.0064 0.0000 0.1828 1.332 1.515 896.057
13 0.0011 0.0618 0.0146 0.0145 0.0117 0.0039 0.0000 0.1066 1.332 1.439 520.863
14 0.0000 0.0000 0.0085 0.0083 0.0068 0.0023 0.0000 0.0259 1.332 1.358 238.503
15 0.0000 0.0000 0.0000 0.0048 0.0039 0.0013 0.0000 0.0101 1.332 1.343 64.819
16 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0023 0.0008 0.0000 0.0030 1.332 1.335 23.607
17 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0004 0.0000 0.0004 1.332 1.333 6.288
18 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.805
19 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
20 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
21 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
Hidrograf Banjir Periode Ulang HSS SCS
Periode Ulang 100 Tahun Sungai Cilameta
Hidrogr Base Hidrogr Volume
Waktu t Curah hujan (mm)
HSS SCS af Flow af Debit Limpasan
(jam) 67.036 10.277 6.363 3.663 1.709 0.279 Limpasa (m3/s) Banjir (m3)
0 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.0000
1 0.0502 3.3641 0.0000 3.3641 1.332 4.696 6055.307
2 0.1666 11.1663 0.5157 0.0000 11.6821 1.332 13.014 27083.015
3 0.1936 12.9757 1.7119 0.3193 0.0000 15.0069 1.332 16.339 48040.102
4 0.1323 8.8704 1.9893 1.0598 0.1838 0.0000 12.1034 1.332 13.436 48798.545
5 0.0767 5.1405 1.3599 1.2316 0.6102 0.0858 0.0000 8.4280 1.332 9.760 36956.628
6 0.0451 3.0234 0.7881 0.8419 0.7091 0.2847 0.0140 5.6612 1.332 6.994 25360.649
7 0.0253 1.6929 0.4635 0.4879 0.4848 0.3308 0.0465 3.5065 1.332 4.839 16501.803
8 0.0150 1.0077 0.2595 0.2870 0.2809 0.2262 0.0541 2.1154 1.332 3.448 10119.383
9 0.0092 0.6142 0.1545 0.1607 0.1652 0.1311 0.0370 1.2627 1.332 2.595 6080.587
10 0.0054 0.3626 0.0942 0.0957 0.0925 0.0771 0.0214 0.7434 1.332 2.076 3611.014
11 0.0032 0.2115 0.0556 0.0583 0.0551 0.0432 0.0126 0.4363 1.332 1.769 2123.435
12 0.0018 0.1209 0.0324 0.0344 0.0336 0.0257 0.0071 0.2540 1.332 1.586 1242.499
13 0.0011 0.0704 0.0185 0.0201 0.0198 0.0157 0.0042 0.1487 1.332 1.481 724.897
14 0.0000 0.0000 0.0108 0.0115 0.0116 0.0092 0.0026 0.0456 1.332 1.378 349.790
15 0.0000 0.0000 0.0000 0.0067 0.0066 0.0054 0.0015 0.0202 1.332 1.353 118.483
16 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0038 0.0031 0.0009 0.0078 1.332 1.340 50.407
17 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0018 0.0005 0.0023 1.332 1.335 18.198
18 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0003 0.0003 1.332 1.333 4.667
19 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.528
20 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
21 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000
22 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1.332 1.332 0.000

HEC-HMS Snyder (P 2) Cilameta

Waktu Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
1-Jan-17 0:00 0 1.3 1.3
1-Jan-17 1:00 24.46 0 24.46 1.3 1.3 2.7
1-Jan-17 2:00 0 0 0 4.1 1.3 5.5
1-Jan-17 3:00 0 0 0 5.2 1.3 6.5
1-Jan-17 4:00 0 0 0 3.6 1.3 4.9
1-Jan-17 5:00 0 0 0 1.7 1.3 3
1-Jan-17 6:00 0 0 0 0.8 1.3 2.2
1-Jan-17 7:00 0 0 0 0.4 1.3 1.7
1-Jan-17 8:00 0 0 0 0.2 1.3 1.5
1-Jan-17 9:00 0 0 0 0.1 1.3 1.4
1-Jan-17 10:00 0 0 0 0 1.3 1.3
1-Jan-17 11:00 0 0 0 0 1.3 1.3
1-Jan-17 12:00 0 0 0 0 1.3 1.3
1-Jan-17 13:00 0 0 0 0 1.3 1.3
1-Jan-17 14:00 0 0 0 0 1.3 1.3
1-Jan-17 15:00 0 0 0 0 1.3 1.3
HEC-HMS Snyder (P 5) Cilameta

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 1.3 1.3
1:00 34.34 0 34.34 1.9 1.3 3.2
2:00 1.65 0 1.65 5.9 1.3 7.2
3:00 0 0 0 7.6 1.3 8.9
4:00 0 0 0 5.3 1.3 6.7
5:00 0 0 0 2.6 1.3 4
6:00 0 0 0 1.3 1.3 2.6
7:00 0 0 0 0.6 1.3 1.9
8:00 0 0 0 0.3 1.3 1.6
9:00 0 0 0 0.1 1.3 1.5
10:00 0 0 0 0 1.3 1.3
11:00 0 0 0 0 1.3 1.3
12:00 0 0 0 0 1.3 1.3
13:00 0 0 0 0 1.3 1.3
14:00 0 0 0 0 1.3 1.3
15:00 0 0 0 0 1.3 1.3

HEC-HMS Snyder (P 10) Cilameta

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 1.3 1.3
1:00 41.45 0 41.45 2.3 1.3 3.6
2:00 3.53 0 3.53 7.2 1.3 8.5
3:00 0.8 0 0.8 9.5 1.3 10.8
4:00 0 0 0 6.9 1.3 8.2
5:00 0 0 0 3.6 1.3 4.9
6:00 0 0 0 1.8 1.3 3.1
7:00 0 0 0 0.8 1.3 2.2
8:00 0 0 0 0.4 1.3 1.7
9:00 0 0 0 0.2 1.3 1.5
10:00 0 0 0 0 1.3 1.4
11:00 0 0 0 0 1.3 1.3
12:00 0 0 0 0 1.3 1.3
13:00 0 0 0 0 1.3 1.3
14:00 0 0 0 0 1.3 1.3
15:00 0 0 0 0 1.3 1.3

HEC-HMS Snyder (P 20) Cilameta

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 1.3 1.3
1:00 47.71 0 47.71 2.6 1.3 3.9
2:00 5.18 0 5.18 8.4 1.3 9.7
3:00 2.16 0 2.16 11.2 1.3 12.5
4:00 0.13 0 0.13 8.4 1.3 9.7
5:00 0 0 0 4.6 1.3 5.9
6:00 0 0 0 2.3 1.3 3.6
7:00 0 0 0 1.1 1.3 2.5
8:00 0 0 0 0.5 1.3 1.9
9:00 0 0 0 0.3 1.3 1.6
10:00 0 0 0 0 1.3 1.4
11:00 0 0 0 0 1.3 1.3
12:00 0 0 0 0 1.3 1.3
13:00 0 0 0 0 1.3 1.3
14:00 0 0 0 0 1.3 1.3
15:00 0 0 0 0 1.3 1.3
HEC-HMS Snyder (P 25) Cilameta

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 1.3 1.3
1:00 51.13 0 51.13 2.8 1.3 4.1
2:00 6.08 0 6.08 9 1.3 10.3
3:00 2.91 0 2.91 12.1 1.3 13.4
4:00 0.76 0 0.76 9.3 1.3 10.6
5:00 0 0 0 5.2 1.3 6.5
6:00 0 0 0 2.7 1.3 4.1
7:00 0 0 0 1.4 1.3 2.7
8:00 0 0 0 0.7 1.3 2
9:00 0 0 0 0.3 1.3 1.6
10:00 0 0 0 0.1 1.3 1.4
11:00 0 0 0 0 1.3 1.3
12:00 0 0 0 0 1.3 1.3
13:00 0 0 0 0 1.3 1.3
14:00 0 0 0 0 1.3 1.3
15:00 0 0 0 0 1.3 1.3

HEC-HMS Snyder (P 50) Cilameta

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 1.3 1.3
1:00 58.86 0 58.86 3.2 1.3 4.5
2:00 8.12 0 8.12 10.4 1.3 11.7
3:00 4.58 0 4.58 14.2 1.3 15.5
4:00 2.17 0 2.17 11.2 1.3 12.5
5:00 0.43 0 0.43 6.7 1.3 8
6:00 0 0 0 3.8 1.3 5.1
7:00 0 0 0 2 1.3 3.3
8:00 0 0 0 1 1.3 2.3
9:00 0 0 0 0.5 1.3 1.8
10:00 0 0 0 0.1 1.3 1.4
11:00 0 0 0 0 1.3 1.4
12:00 0 0 0 0 1.3 1.3
13:00 0 0 0 0 1.3 1.3
14:00 0 0 0 0 1.3 1.3
15:00 0 0 0 0 1.3 1.3

HEC-HMS Snyder (P 100) Cilameta

Waktui Precip (mm) Loss (mm) Excess (mm) Direct Flow (m3/s) Baseflow (m3/s) Total Flow (m3/s)
0:00 0 1.3 1.3
1:00 67.04 0 67.04 3.7 1.3 5
2:00 10.28 0 10.28 11.9 1.3 13.2
3:00 6.36 0 6.36 16.4 1.3 17.7
4:00 3.66 0 3.66 13.2 1.3 14.6
5:00 1.71 0 1.71 8.3 1.3 9.6
6:00 0.28 0 0.28 5 1.3 6.3
7:00 0 0 0 2.8 1.3 4.2
8:00 0 0 0 1.5 1.3 2.8
9:00 0 0 0 0.7 1.3 2.1
10:00 0 0 0 0.2 1.3 1.6
11:00 0 0 0 0.1 1.3 1.4
12:00 0 0 0 0 1.3 1.4
13:00 0 0 0 0 1.3 1.3
14:00 0 0 0 0 1.3 1.3
15:00 0 0 0 0 1.3 1.3
Lampiran 15 Letak Kolam Retensi menurut Dinas Pekerjaan
Umum dan BBWS Citarum

Anda mungkin juga menyukai