Anda di halaman 1dari 9

PENANGGULANGAN KERUSAKAN UNDER REINFORCED PADA LANTAI JEMBATAN

SIPHON

Jembatan merupakan salah satu unit investasi yang paling tinggi nilainya dari
komponen jalan raya. Masalah pemeliharaan jembatan adalah kendala yang besar bagi para
sarjana teknik. Pemeliharaan yang salah akan mengurangi usia kegunaan secara dratis dan
akan mengakibatkan kenaikan biaya pemeliharaan di waktu yang mendatang. Untuk
menjamin keaman dan nilai investasi nasional pada jembatan, maka hal penting yang harus
diperhatikan adalah menyusun dan melaksanankan prosedur pemeliharaan yang tepat dan
terjadwal.

Pada posting kali ini, saya akan membahas studi strukruktural pada jembatan jalan
raya yang baik dan efisien dengan cara mendiagnosa jenis kerusakan di setiap elemen jembatan
jalan raya, mengevaluasi penyebab kerusakan, dan membuat saran/ usulan pemeliharaan.
Studi kasus yang saya ambil adalah jembatan beton Siphon.

Jembatan Siphon yang berstruktur beton tidak pernah mengalami pembangunan


semenjak selesai di bangun karena dana pemeliharaan yang tersedia terbatas.Jembatan
sinphon mengalami kerusakan under reinforce pada lantai jembatan yang mengalami lubang
pada lantai jembatan. Dan beberapa lokasi lantai jembatan ada yang sudah terlihat
tulangannya .

Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bawah Jembatan Siphon tidak layak pakai.
Apabila masih digunakan, jembatan tersebut harus dibongkar dan dibangun sesuai standar
yang ada memenuhi sekarang.

Data Jembatan di Lapangan :

Nama : Jembatan Siphon - Karawang


Bentang : 30 m
Panjang Girder : 9 m
Lebar :9m
Jumlah lajur : 2 arah @ 1 lajur
Lebar Jalur : 2 arah @ 4,5 m
Jumlah Jalur : 2 arah
Jenis konstruksi : Beton

Struktur atas Jembatan Siphon

Gambar Kerusakan Beton dan Tulangan pada Lantai Jembatan

Indikasi kerusakan yang terdapat pada lantai jembatan adalah :


1. Kerontokan beton / beton keropos yang disebabkan oleh tidak cukupnya selimut beton.
Kerusakan ini memasuki batas “berbahaya”, tingkat kerusakan parah, dan terjadi di
beberapa
titik.
2. Karat besi tulangan disebabkan oleh beberapa faktor:
* Karbonasi (carbonation)
Proses karbonasi terjadi karena adanya interaksi dari karbon dioksida (CO2) di udara bebas /
atmosfer dengan ion hidroksida didalam beton. Hasil dari interaksi tersebut menyebabkan PH
beton turun (< 9) dan ini mengakibatkan penurunan ketahanan dari lapisan pasif di
permukaan baja tulangan.
* Klorida (Chlorides)
Ion klorida mempunyai kemampuan untuk penetrasi kedalam beton dan merusak lapisan
pasif dipermukaan baja dan logam. Ion klorida bisa berasal dari lingkungan eksternal,
misalnya air laut atau proses hydrolysis auto katalisis dari bahan logam itu sendiri yang
menyebabkan baja terkorosi.
Kerusakan ini memasuki batas “berbahaya”. Tingkat kerusakan parah.
3. Pecah atau hilangnya sebagian beton
Disebabkan oleh beberapa faktor :
- Beban kejut yang diberikan oleh kendaraan yang melakukan pengereman.
- Mutu beton yang tidak memenuhi syarat.
- Beban kendaran yang melewati jembatan tersebut melebihi muatan.
- Selimut beton yang tidak memenuhi syarat.
- Masa produktif yang terlampaui dan tidak pernah dirawat ataupun direhabilitasi.
- Sistem pengecoran yang salah pada saat pelaksanaan pengecoran.
Kerusakan ini “berbahaya”. Tingkat kerusakan parah. Karena membuat lapisan selimut
beton menghilang sehingga hanya tinggal tulangan
4. Lendutan Berlebih
Disebabkan oleh beberapa faktor :
a. Beban berlebih
b. Terjadinya tumbukan
c. Pergerakan acuan pada beton saat pengecoraan
Kerusakan ini “berbahaya”. Tingkat kerusakan parah. Karena terjadi getaran yang sangat
besar bila sebuah kendaraan melaluinya.

Solusi :
1. Kerontokan Beton
Cara mengatasinya :
Karena beton yang rusak mencakup seluruh permukaan lantai beton jembatan, maka jalan
yang terbaik untuk memperbaikinya adalah membongkar semua beton yang rusak tersebut,
menggantinya dengan beton baru dengan cara sebagai berikut:
a) Semua beton yang lepas sekitar besi tulangan yang sudah berkarat dan pada bagian beton
yang jelek harus dibongkar dan besi tulangan dibersihkan kemudian diberi lapisan.
b) Kemudian sisa permukaan tadi dikasarkan dengan pahat. Kemudian dibor lubang-lubang
pada lantai beton lama agar dapat memasukkan kawat angker (diameter 8 mm) yang
kemudian dicor dengan adukan khusus dengan jarak dari as ke as 500 x 500 mm. Angker
khusus ini sekarang sudah terpasang yang kemudian diberi lem epoksi yang sudah disediakan.
c) Kemudian seluruh bidang diperkuat dengan jaring-jaring tulangan berukuran
5x100x100mm, dan corkan lapisan beton baru yang berkualitas tinggi (kekuatan minimum 27,5
MPa) dengan ketebalan minimum 50 mm di atas beton lama.
d) Beton tersebut harus dipadatkan dengan vibrator yang sesuai.
e) Permukaan beton baru tersebut harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari.
2. Korosi pada besi tulangan
Cara mengatasinya:
- - Bersihkan karat yang ada pada besi tulangan
- - Jika telah dibersihkan ternyata luas tulangan berkurang hingga 20% maka pada
bagian tersebut harus ditambah tulangan yang baru dengan panjang sambungan kurang lebih
300 mm pada masing ujungnya dengan menyambungkannya secara mekanis atau las yang baik
sehingga penambahan gaya yang ada tetap terjamin dengan baik.posis sambungan atau bagian
sambungan harus dirempatkan di luar daerah dimana besi tulngan yang berkarat
tersebut.mungkin perlu membongkar sebagian agar terlihat besi tulangan yang tidak berkata
guna penyambungan tersebut
- - Setiap besi tulangan yang menuat harus dipotong paling sedikit 20 mm dibawah
permukaan beton kemudian beton diperbaiki dengan kerusakan.
3. Pecah atau hilangnya sebagian pada beton
Cara mengatasinya :
a. Angkatlah elemen yang mengalami keletihan gaya, akibat pecahnya, atau hilangnya
elemen
tersebut.
b. Gantilah bagian yang pecah tersebut sesuai spesifikasinya atau yang serupa atau sama
dengan bentuknya dan ukuran yang ditetapkan sesuai spesifikasi aslinya.
c. Bila bagian yang pecah tersebut memerlukan penggantian, maka hubungan antar
permukaan
yang baru dan yang lama harus ditangani sebagaimana diuraikan pada perbaikan pada
kerusakan.
4. Lendutan yang berlebih
Cara mengatasinya:
a. Akibat beban berlebih:
- Bila lendutan di akibatkan oleh beban yang berlebih, maka diperlukan pemeriksaan khusus
untuk menentukan luas atau volume kerusakan . situasi beban yang berlebih harus dihindari
dengan caraa mengadakan pembatasaan muatan pada jembatan , bagian yang mengalami gaya
yang berlebih harus di perkuat, diganti, dan di perbaiki
- Hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan tambahan gelagar memanjang, gelagar
atau pelekatan pelat baja tergantung pada elemen yang diperkuat
- Lendutan yang terjadi pada beton akibat beban yang berlebih sering berhubung an dengan
keretakaan atau pecah elemen tersebut . perbaikan harus di lakukan sebagaimana yang
dispesifikasikan untuk kerusakan 201 atau kerusakan 202.
b. Tumbukan
- Kerusakan akibat tumbukan secara normal berhubungan dengan sandaran. Sandaran yang
rusak normalnya harus diganti karena terlalu lemah untuk menahan tumbukan berikutnya.
- Jenis kerusakan lain akibat kecelakaan yang mengakibatkan lendutan, biasanya diperbaiki
sesuai dengan kerusakan akibat beban yang berlebihan (contoh – Beban yang berat sekali jatuh
dari truk pengangkut yang menyebabkan lendutan pada gelagar dan lantai)
c. Pergerakan Acuan
- Jika acuan bergerak mengakibatkan terjadinya keretakan pada elemen yang bersangkutan
maka hal tersebut di masukan dalam masalah beban yang berlebihan.
- Jika tidak terlihat adanya lendutan yang berlebihan maka tidak diperlukan perbaikan atau
suatu tindakan.
d. Sambungan lantai yang rusak dan hilang
Cara Penanganaan:
- Bersihkan dan kasarkan permukaan beton sepanjang daerah yang rusak
- Terapkan perekat epoksi pada permukaan beton yang sudah bersih
- Pasangkan baja siku dengan mortar epoksi sesuai dengan kententuan pabrik.
- Rawat mortar epoksi baru.

Keberhasilan perawatan :
- -- Lekatan yang baik antara lantai jembatan lama dengan epoksi mortar yang baru
- Perawatan yang tepat dari bahan epoksi baru.
- Tidak dilalui oleh lalu lintas terlebih dahulu sampai sambungan penuh dari kekuatan epoksi
yang baru tercapai.
BAB I. PENDAHULUAN
Banyak sekali kasus kerusakan struktur yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human
error). Ini disebabkan karena kualitas pekerja yang masih belum mampu menyangi kemajuan
perkembangan teknologi bahan. Selain faktor manusia, manajemen keuangan juga banyak
menyebabkan kerusakan struktur, biasanya karena penggantian mutu beton yang seharusnya
ke mutu yang lebih rendah agar bisa menekan biaya material, tentu dengan mutu yang rendah
umur dan kekuatan bangunan akan menurun juga. Suatu bangunan umumnya memiliki umur
rencana yang panjang, bisa mencapai 50 tahun lebih. Kerusakan struktur juga banyak
disebabkan oleh bencana alam dan lain-lain yang menyebabkan kerugian finansial.
Secara umum perbaikan bangunan diperlukan karena 3 penyebab utama yaitu :
1. kesalahan sewaktu perencanaan desain suatu struktur (contohnya, selimut beton yang
seharusnya 12 cm hanya di cor 9 cm )
2. terjadi kesalahan pada proses perhitungan sehingga gaya gaya yang bekerja pada suatu
bangunan tidak sesuai rencana
3. pengalihfungsian ruangan yang telah di desain (contohnya, ruangan yang direncanakan
sebagai ruang kerja dialihfungsikan menjadi gudang atau ruang arsip yang memikul beban
lebih berat)
Perencanaan perbaikan struktur umumnya diserahkan pada konsultan struktur bangunan
karena dinilai berkopeten dan profesional di bidangnya.
Langkah-langkah perbaikan struktur bangunan secara umum adalah sebagai berikut ;
1. perhitungan ulang desain struktur eksisting yang perlu diperbaiki (dilakukan oleh
konsultan bangunan)
2. jika perhitungan ternyata tidak memenuhi syarat maka konsultan akan membuat
rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan
3. selanjutnya owner dapat menghubungi kontraktor atau spesialis repair struktur bangunan
untuk melaksanakan rekomendari perbaikan tadi

BAB II. PEMBAHASAN


METODE PERBAIKAN BETON
Perbaikan beton bisa dilakukan pada struktur karena indikasi-indikasi tertentu antara lain:
1. Ketidaksesuaian mutu beton dengan yang direncanakan sehingga mempengaruhi
kekuatan banguan. Misalnya 30 mpa namun setelah dilakukan pengetesan umur 28 hari mutu
beton yang tercapai hanya 25 Mpa. Maka harus segera dilakukan treatment pada beton
tersebut agar mutu beton kembali sesuai dengan perencanaan.
2. Terjadi kerusakan struktur akubat bencana alam (dalam hal ini gempa bumi). Perbaikan
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pada saat setelah terjadi gempa. Apabila kerusakan
sudah parah maka struktur sudah tidak bisa dipakai lagi atau harus dihancurkan. Namun
apabila kerusakan masih di dalam kategori kerusakan ringan sampai menengah maka masih
dapat dilakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan oleh tim khusus dari kontraktor spesialis
repair dengan perhitungan yang sudah dilakukan konsultan bangunan

Perkuatan beton pada elemen struktur.


perbaikan adalah mengembalikan kekuatan suatu elemen struktur sehingga sama dengan
kekuatan awal. Sedangkan perkuatan adalah memperkuat suatu elemen struktur sehingga
dapat memenuhi syarat terhadap gaya- gaya dalam akibat pembebanan tertentu.

1. KOLOM
Struktur kolom merupakan struktur utama dalam sebuah bangunan sehingga perkuatan di
bagian struktur ini sangat diperlukan karena dapat berpengaruh besar pada suatu bangunan.
Oleh karena itu dalam konsep perencanaan struktur harus menggunakan konsep Strongth
Colom Weak Beam.
Beberapa kerusakan dan cara perbaikan beton yang terjadi di Kolom antara lain
• Retak, tanpa ada beton yang pecah dan tulangan tidak rusak. Cara perbaikan ini dengan
injeksi saja menggunakan resin/epoxy.
• Pada beton bagian dalam mengalami spalling atau rusak, namun tulangan tidak rusak.
Cara perbaikan beton dengan grouting. Grouting adalah memberikan campuran adukan beton
dengan bahan khusus dengan mutu tinggi.
• Beton pecah disertai dengan disertai buckling pada tulangan. Cara perbaikan dilakukan
dengan tulangan yang buckling dipotong dan diganti tulangan baru dan diberi sengkang, lalu
di grouting/cor beton mutu tinggi. Alternatif lain bisa diberi perkuatan sengkang, grouting
dan jacketting atau pembesaran ukuran kolom beton.
2. BALOK
Balok merupakan bagian struktur yanng menahan gaya geser. Penanganan struktur ini tidak
jauh dengan penanganan pada kolom. Sesuai dengan fungsinya yaitu menahan gaya lentur
dan geser maka penanganan struktur yang diperlukan adalah untuk memperkuat penahanan
lentur dan geser. Perbaikan beton yang dilakukan sesuai dengan tingkatan kerusakannya.

Berikut ini cara perbaikan beton pada elemen struktur balok untuk memperkuat kemampuan
gaya lentur dan geser dengan metode Perkuatan balok (strengthening). Perkuatan balok dapat
dilakukan dengan.
• Menambah tumpuan balok atau mengurangi bentang balok.
• Memperbesar dimensi balok dengan beton bertulang (Jacketting).
• Memasukan perkuatan berupa baja-prategang
• Melapisi balok dengan pelat baja pada daerah yang mengalami kerusakan lentur
• Memberikan Fiber Reinforce Plastic atau FRP sheet
3. PELAT
Pelat adalah bagian struktur yang bersentuhan langsung dengan beban. Kerusakan pada pelat
terjadi akibat gaya tidak mampu dipikul oleh struktur pelat beton. Cara perkuatan struktur
pelat tergantung dari tingkat kerusakannya. Kerusakan pelat paling banyak terjadi karena
ujung-ujung pelat terputus.
Berikut cara perbaikan beton pada pelat.
• Untuk kerusakan retak-retak, perbaikan bisa dilakukan dengan injeksi menggunakan
epoxy/resin atau produk lain yang khusus untuk injeksi beton.
• Kerusakan retak cukup lebar dan beton pecah namun tulangan masih baik, perbaikan
beton dapat dilakukan dengan cara beton dibersihkan dan dikasarkan kemudian di grouting
ulang.
• Jika kerusakan sudah serius maka cara perbaikan yang bisa dilakukan adalah menambah
ketebalan pelat. Penebalan pelat bisa dilakukan pada sisi bawah pelat. Yang perlu
diperhatikan dalam penebalan plat adalah dipastikan kelekatan beton lama dan baru bekerja
dengan baik. Agar terjadi kelekatan bisa menambahkan shear connector maupun admixture.

JENIS-JENIS KERUSAKAN STRUKTUR SECARA UMUM


1. honeycomb
2. retak lantai
3. pengeroposan selimut beton dengan atau tanpa besi tulangan terekspos
4. beton tidak rata atau menggelembung pada permukaan beton.
Honeycomb ( Pada ketebalan selimut beton )
Untuk honeycomb pada kolom/Core wall/Shearwall diajukan perbaikan dengan
menggunakan Sika monotop 613
dengan metode parbaikan ;
1. bersihkan daerah yang terjadi honeycomb, periksa apakah terlihat tulangan atau tidak, jika
terlihat maka ikuti prosedur pada bagian “beton keropos dengan besi tulangan terekspose.
jika tidak maka lanjut ke langkah selanjutnya dibawah ini.
2. hilangkan beton yang keropos dengan melakukan hacking pada permukaan beton sampai
menemukan permukaan yang padat.
3. bersihkan area dari sisa-sisa beton lalu oleskan sika bond NV, tunggu 30 menit.
4. tambal area yang sudah dioleskan tadi dengan sika monotop 613
5. lakukan perawatan pada area yang perlu diperbaiki
retak pada pelat
metode penambalan
Untuk retak ringan (dengan lebar <0.3 mm) pada lantai beton lakukan perbaikan dengan
penambalan menggunakan sikagout 215 dengan metode ;
1. bersihkan bagian yang retak dari debu dan kotoran
2. tambal bagian yang retak dengan sikagout 215
3. lakukan perawatan yang cukup pada bagian retak yang tadi
• Pressure Grouting/Injection (Suntikan)
dilakukan pada retak lebar (>3 mm), disarankan menggunakan sikadur-752 untuk daerah
kering, dan sika intraplast z untuk daerah basah
metode kerjanya adalah sebagai berikut
1. bersihkan area yang terkena retak
2. lakukan pengeboran pada sepanjang retakan pdengan jaran specing 200 mm
3. pasang selang suntikan pada area pengeboran tadi sepanjang
4. tambal retakan pada area di sekeliling selang menggunakan sikaset accelerator (atau
produk sejenis)
5. setelah 1 hari, lakukan suntikan ke dalam selang
6. grouting menggunakan bahan SIKADUR-752 untuk daerah kering, untuk daerah basah
grouting menggunakan Sika Intraplast Z. (atau yang sejenis)

Beton keropos dengan atau tanpa besi tulangan yang terekspose


lakukan metode penambalan (patching and sealing)
Apabila pengeroposan beton tidak disertai dengan tereksposnya tulangan besi maka
disarankan melakukan penambalan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. hilangkan beton yang keropos dengan melakukan hacking, lakukan terus sampai
menemukan permukaan yang padat.
2. bersihkan sekitar area yang baru saja dilakukan hacking, basahi dengan Sika Bond NV
(atau produk sejenis), diamkan ± 30 menit.
3. lapisi area yang sudah dibasahi tadi dengan Sika monotop 613
4. Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.
• Pressure Grouting /Injection (Suntikan)
Untuk beton keropos dengan tulangan yang terekspose, diajukan metode Pressure Grouting
/Injection (suntikan) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. hilangkan beton yang keropos dengan melakukan hacking, lakukan terus sampai
menemukan permukaan yang padat.
2 bersihkan sekitar area yang baru saja dilakukan hacking, basahi dengan Sika Bond NV
(atau produk sejenis), diamkan ± 30 menit.
3. Untuk area yang cukup besar :
4. Lakukan pemasangan bekisting dan lakukan pengecoran kembali dengan Sikagrout 215
atau produk sejenis.
5. pada area yang kecil atau sempit dan rapat, diajukan metode sebagai berikut :
6. Sediakan agregat 20mm, lalu pasang kawat disekililing area yang akan diperbaiki.
7. pasang bekisting di sekeliling area, sediakan selang.
8. lakukan penambalan pada celah-celah pada bekisting dengan Plug bersetting cepat.
9. diamkan area selama 1 hari.
10. Lakukan penyuntikan dengan Sikagrout 215.
11. Berikan tekanan mulai dari 1-3 bar dan tahan selama beberapa menit.
12. Potong selang grout dan lepaskan pada hari berikutnya.

Beton tidak rata atau muncul gelembung/bunting pada permukaan beton


( Kolom, Slab, Beam, Shearwall dan Corewall )

Untuk cacat jenis ini, disarankan untuk melakukan metode Trimming and Patching sebagai
berikut :
1. tandai area yang cacat.
2. Lakukan hacking pada permukaan beton yang tidak rata.
3. lakukan penambalan agar permukaan menjadi rata menggunakan Sioka Monotop 613.
4. Lakukan curing pada permukaan yang diperbaiki.

BAB III. PENUTUP


Dari makalah diatas maka dapat disimpulkan bahwa kerusakan struktur dikemudian hari
disebabkan oleh ulah manusia dan merupakan sesuatu yang dapat dihindari. Manajemen yang
baik dan perhitungan yang benar dapat menghindarkan elemen struktur dari kerusakan-
kerusakan. Mencegah lebih baik daripada mengobati

Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan
menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas.

Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai