Anda di halaman 1dari 52

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN

GEDUNG (PPG)

PPG (16KBG6042)
Muchtar
SI 049 N
• PONDASI
• KOLOM DAN DINDING GESER
• BALOK DAN PELAT LANTAI
• TANGGA
• PELAT ATAP/ RANGKA ATAP
Struktur Beton Bertulang

Struktur Beton Bertulang Struktur Beton Bertulang Struktur Beton Bertulang

Cast In Situ Precast Gabungan Cast In Situ & Precast


Struktur Baja Profil ( IWF, H Beam, Pipa dll)

Baja Profil Baja Komposit Baja Pipa

• Struktur baja adalah salah satu struktur bangunan yang paling umum
digunakan. Pemeliharaan struktur baja yang benar akan sangat memperpanjang
masa kerja struktur baja.
• Korosi struktur baja terutama disebabkan oleh permukaan struktur baja yang tidak
terlindungi atau tidak terlindungi dengan baik yang dipengaruhi oleh oksigen, klorin
dan sulfida di sekitarnya.
• Perlindungan dengan : yang mudah yaitu dengan cat
STRUKTUR KONSTRUKSI KAYU

Kayu Masif Kayu Laminasi Kayu log / glondongan

• Kayu merupakan material bangunan yang rentan terhadap kondisi


lingkungan baik cuaca maupun serangan serangga, apabila tidak dilakukan
pengolahan dan perawatan yang benar sebelum dan saat digunakan
sebagai material bangunan.
• Kayu merupakan material bangunan yang rentan terhadap kondisi
lingkungan baik cuaca maupun serangan serangga, apabila tidak dilakukan
pengolahan dan perawatan yang benar sebelum dan saat digunakan
sebagai material bangunan.
PENYEBAB KERUSAKAN/KEGAGALAN
STRUKTUR
• KESALAHAN DALAM PERENCANAAN
• KESALAHAN DALAM PELAKSANAAN TIDAK
SESUAI DENGAN SPESIFIKASI TEKNIS
• PELAKSANAAN TIDAK SESUAI PROSEDUR BAKU
• KERUSAKAN AKIBAT BENCANA ALAM (
GEMPA,BANJIR,ANGIN ATAU KEBAKARAN )
• KEAUSAN KARENA UMUR BANGUNAN/MASA
LAYAN NYA SUDAH HABIS
• PONDASI MENGALAMI PENURUNAN/ MIRING
• KOLOM / DINDING MENGALAMI RETAK
• PELAT LANTAI / BALOK RETAK
• PELAT LANTAI / BALOK MELENGKUNG
• RANGKA ATAP KOROSI / LAPUK / DIMAKAN
RAYAP
• PELAT LANTAI BOCOR
Beberapa metoda perbaikan pondasi
Contoh Tanah Tidak Stabil
KOLOM BETON
Retak Pada Kolom Beton
1. Retak Diagonal (Diagonal Crack)

• Retak diagonal dalam kolom beton bertulang terjadi dan bisa mencakup seluruh
permukaan kolom di mana saja sepanjang ketinggiannya. Penyebab utama retak
diagonal pada kolom beton adalah daya dukung beban kolom yang tidak memadai.
• Hal ini juga terjadi karena dimensi penampang tidak cukup dan tulangan baja tidak
memadai. Retakan Diagonal akan mempengaruhi kesehatan struktural dan
karenanya perlu ditangani dengan benar.
Retak Pada Kolom Beton
2. Retak Horisontal (Horizontal Crack)

• Retak horizontal pada kolom beton bertulang diamati pada sebagian besar
persimpangan/pertemuan balok-kolom, dan pada permukaan kolom di mana terjadi
tegangan tarik besar/beban tarik. Kolom dengan kapasitas resistansi momen yang
memadai, daya topang yang tidak mencukupi, atau disposisi tulangan yang dipasang
rentan terhadap peretakan horizontal.
• Hal ini juga bisa terjadi karena efek dari gaya geser dan beban langsung dan lentur
uniaksial. Retak horisontal secara substansial mengurangi kekuatan geser kolom yang
mengarah pada risiko robohnya bangunan. Jadi, jika ini terjadi, perlu ditanggulangi
secepatnya.
Retak Pada Kolom Beton
3. Retak Pecah (Splitting Crack)

• Retak pecah pada kolom beton bertulang


adalah retakan vertikal paralel pendek
dengan lebar yang tidak seragam. Kolom
dengan jumlah tulangan baja tidak
mencukupi, dan kualitas beton yang
rendah akan rentan mengalami jenis
retakan seperti itu.
• Retak pecah pada kolom beton bisa terjadi
sebagai hasil dari titik maksimal kapasitas
angkut beban maksimumnya. Kapasitas
daya dukung beban maksimal kolom
tercapai ketika penampang beton tidak
lagi memadai atau rasio tulangan tidak
mencukupi atau kombinasi keduanya.
Retak Pada Kolom Beton
4. Retak Korosi (Corrosion/Bond Crack)

Retakan korosi pada kolom beton terjadi sepanjang garis beban. Jenis retakan ini
umumnya memiliki lebar yang seragam dan melebar karena kolom sudah tua.
Kemungkinan karena korosi tulangan dan ikatan yang tidak memadai antara beton dan
tulangan baja adalah penyebab tulangan korosi pada kolom beton. Jika jenis retakan
seperti itu tidak ditangani, korosi tulangan akan meningkat pesat dan merusak
struktur bangunan.
Retak Pada Balok Beton
Pada dasarnya ada tiga (3) jenis keretakan pada balok beton,
menurut Gilbert (1990) :
1. Retak lentur (flexural crack) Gambar a)
2. Retak geser pada bagian balok (web shear crack) Gambar b)
3. Retak geser-lentur (flexural shear crack) Gambar c)
Perbaikan Retak Pada Balok Beton
Solusi :
1. Bila retak vertikal tidak terlalu besar maka
bisa dilakukan dengan injeksi dengan
bahan perekat khusus beton.
2. Bila retak cukup besar perlu ada ada
perkuatan terhadap retak tersebut juga di
injeksi untuk mengisi celah retak.
3. Untuk perkuatan banyak pilihan jenis
konstruksi : - Jaketing dengan baja,
dengan bahan FRP, dengan beton
bertulang.
2.METODE DAN MATERIAL PERKUATAN
➢ MEMPERPENDEK BENTANG
➢ MEMPERBESAR DIMENSI
➢ MENAMBAH STR BAJA
➢ MELAKUKAN EXTERNAL PRESTRESSING
➢ MENGGUNAKAN FIBRE REINFORCCED
POLYMER (FRP)
Contoh Perkuatan Struktur Beton
Contoh Perkuatan Struktur Beton
Pelat Lantai Beton
Pola Retak Pada Pelat Lantai
Pola Retak akibat
over load /kelebihan
beban
PERBAIKAN PADA STRUKTUR BETON

• KERETAKAN

• SPALLING
1.METODE DAN MATERIAL PERBAIKAN
• PENENTUAN METODE DAN MATERIAL PERBAIKAN
TERGANTUNG PADA JENIS KERUSAKAN YANG ADA :
o PERALATAN YANG TERSEDIA,
o LUASNYA KERUSAKAN ,
o LINGKUNGAN DIMANA STRUKTUR BERADA,
o KEMAMPUAN TENAGA PELAKSANA ,
o RUANG KERJA YANG TERSEDIA,
o KEMUDAHAN PELAKSANAAN,
o WAKTU PELAKSANAAN DAN BIAYA PERBAIKAN.
• JENIS KERUSAKAN AKIBAT GEMPA BERUPA KERETAKAN DAN
SPALLING
KERETAKAN
RETAK STRUKTUR :
Retak pada elemen beton bertulang.

RETAK NON STRUKTUR :


Retak yang terjadi pada dinding bata atau
dinding non beton lainnya.
PERBAIKAN RETAK STRUKTUR
➢ DENGAN METODE INJEKSI DENGAN MATERIAL
EPOXY YANG MEMPUNYAI VISKOSITAS YANG
RENDAH SEHINGGA DAPAT MENGISI DAN
SEKALIGUS MELEKATKAN KEMBALI BAGIAN BETON
YANG TERPISAH.
➢ INJEKSI DAPAT DILAKUKAN SECARA MANUAL
MAUPUN DENGAN MESIN YANG BERTEKANAN
TERGANTUNG PADA LEBAR DAN DALAMNYA
KERETAKAN.
Injeksi Beton Retak

Packer injeksi Beton

Alat injeksi Beton


PERBAIKAN RETAK NON STRUKTUR
• METODE INJEKSI DENGAN MATERIAL PASTA
SEMEN YANG DICAMPUR DENGAN EXPANDING
AGENT SERTA LATEX ATAU HANYA MELAKUKAN
SEALING SAJA DENGAN MATERIAL POLYMER
MORTAR ATAU POLYURETHANE SEALANT
PERBAIKAN SPALLING
➢ DENGAN PATCHING UNTUK SPALLING YANG TIDAK DALAM
MATERIAL YANG DIGUNAKAN ADALAH MONOMER MORTAR,
POLYMER MORTAR DAN EPOXY MORTAR
➢ DENGAN GROUTING UNTUK SPALLING YANG > DARI SELIMUT
BETON, YAITU PENGECORAN MEMAKAI BAHAN NON SHRINK
MORTAR.
➢ SHOT-CRETE ( BETON TEMBAK ) UNTUK SPALLING PADA AREA
YANG SANGAT LUAS,PADA CARA INI TIDAK MEMERLUKAN
BEKISTING ( DENGAN WETMIX ATAU DRYMIX).
➢ GROUT PREPLACED AGGREGAT ( BETON PREPACK ),UNTUK
KERUSAKAN SPALLING YANG CUKUP DALAM .DENGAN CARA
MENEMPATKAN SEJUMLAH AGGREGAT ( UMUMNYA 40 %
DARI VOLUME KERUSAKAN ) KE DALAM BEKISTING,SETELAH
ITU DIPOMPAKAN BAHAN GROUT BERUPA POLYMER GROUT
YANG TIDAK SUSUT
spalling

PADA PELAT LANTAI

PADA BALOK
Perbaikan Spalling

Pada Balok
Pada kolom

Pada Pondasi
Tiang dan balok
Perbaikan Pelat Beton yang retak

Metoda injeksi beton retak


PENCEGAHAN KOROSI
PADA KOMPONEN STRUKTUR BAJA
Beberapa hal untuk mengedalikan dan perawatan dari korosi /
pengkaratan pada konstruksi baja adalah dengan :

1. Perancangan geometris alat atau benda kerja


2. Pemilihan bahan yang sesuai lingkungan
3. Pelapisan dengan bahan lain – lain untuk mengisolasi bahan dari
lingkungan / coating
4. Pemberian bahan kimia pada media mengalir yang dapat
menghambat korosi / pengkaratan
5. Proteksi katodik ( memasok arus negatif ke badan benda kerja
agar terhindar dari reaksi oksidasi oleh lingkungan
6. Inspeksi langsung / pengecekan langsung terhadap kinerja semua
upaya yang telah dilakukan.
7. Pemeliharaan kebersihan .

Anda mungkin juga menyukai