Anda di halaman 1dari 31

Sebutkan Material Struktur Pada Bangunan ini?

KONSTRUKSI KOMPOSIT
Bahan untuk stuktur :
• Kayu
• Beton
• Baja

pemilihan bahan yang tepat merupakan salah


satu bahan pertimbangan tersendiri yang
selalu penting untuk dilakukan

karena setiap jenis konstruksi memiliki


karkteristik dan fungsi yang berbeda-beda

dari karakteristik serta fungsi yang berbeda-


beda itulah yang membuat pemilihan jenis
bahan konstruksi menjadi penting untuk
dipertimbangkan
Komposit :
Penggunaan campuran beberapa bahan untuk keperluan struktur

Komposit dilakukan pada:


• Struktur bangunan, dengan penggunaan
bahan yang beragam/berbeda pada
komponen/elemen bangunan, penggunaan
bahan yang berbeda antara kolom, balok
dan lantai.
• Komponen/elemen bangunan, dengan
penggunaan bahan yang beragam/berbeda
dalam suatu komponen/elemen bangunan,
misal :
• kolom terbuat dari baja dan beton,
• balok terbuat dari baja dan beton,
• balok kayu diberi penguatan tarik
dengan kabel baja,
• dll….
Sistem struktur Baja Komposit sendiri
merupakan suatu sistem yang dibentuk dengan
adanya interaksi antara komponen-komponen
struktur baja dan beton yang kemudian
masing-masing dari karakteristik dasar
materialnya tersebut dimanfaatkan secara
optimal.

Beberapa karakteristik dasar dari material


struktur baja yaitu kekuatan tariknya yang
cukup tinggi, modulus elastisitas yang tinggi,
dan daktilitas yang tinggi.

Sedangkan karakteristik dasar yang dimiliki


oleh konstruksi beton diantaranya yaitu pada
struktur beton ini memiliki kekuatan tekannya
yang tinggi, sifat ketahanan yang baik terhadap
api, mudah dibentuk, serta harganya yang
relatif murah dan terjangkau.
Kombinasi bahan konstruksi yang paling penting dan paling sering
ditemui adalah baja dan beton

Bahan-bahan yang pada dasarnya berbeda ini


 sepenuhnya kompatibel dan saling melengkapi;
 memiliki ekspansi termal yang hampir sama;
 memiliki kombinasi yang ideal antara kekuatan , beton yang
efisien dalam kompresi dan baja dalam tegangan tarik;
 beton juga memberikan perlindungan korosi dan isolasi
pada baja pada suhu tinggi dan
 selain itu dapat menahan bagian baja ramping dari tekuk
torsi lokal atau lateral.

Pada bangunan bertingkat, pekerjaan baja struktural biasanya


digunakan bersama dengan beton; misalnya balok baja dengan
pelat lantai beton, kombinasi konstruksi inti (core) beton, rangka
baja dan lantai komposit telah menjadi metode konstruksi standar
untuk bangunan komersial bertingkat banyak
Sejauh mana komponen atau bagian dari suatu struktur bangunan
harus mencakup semua konstruksi baja, atau seluruhnya dibangun
dalam beton bertulang, atau merupakan konstruksi komposit
tergantung pada keadaan situasi dan kondisi.

Elemen komposit merupakan suatu elemen yang terbentuk atau


terdiri dari dua jenis bahan atau lebih dan membentuk suatu
elemen tunggal untuk memikul beban yang bekerja

Di dalam konstruksi baja komposit sendiri terdapat beberapa


elemen elemen struktur komposit yang dibentuknya yaitu kolom
komposit, balok komposit, dan pelat komposit.

Dalam perencanaan konstruksi baja komposit ini terdapat beberapa


prinsip dasar perencanaan yang harus diketahui sebelumnya
seperti distribusi tegangan plastis pada daerah momen positif
balok, distribusi tegangan plastis pada daerah momen negatif
balok, dan distribusi tegangan elastik atau distribusi linier (gaya dan
tegangan dalam yang diderita oleh elemen struktur).
ELEMEN KOMPOSIT

Elemen komposit tunggal, seperti balok,


kolom, dan pelat terisolasi, meskipun memiliki
kualitas dan ketahanan yang tinggi, tetapi
dalam banyak kasus, harganya juga mahal
Hal ini terutama terjadi pada bangunan dengan jarak kolom kecil, bentang
balok lantai jauh di bawah 9 m dan beban rendah. Di sisi lain, konstruksi
lantai komposit sangat kompetitif jika bentang ditingkatkan menjadi 12, 15
atau bahkan 20 m. Tentu saja, ada permintaan untuk bentang bebas kolom
yang lebih besar pada bangunan untuk memfasilitasi perencanaan terbuka
atau fleksibilitas yang lebih besar dalam tata letak kantor, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar
Gambar diatas menunjukkan tiga contoh penggunaan konstruksi lantai
komposit yang terdiri dari balok baja dan pelat beton, pada bangunan:
Gambar A menunjukkan tipikal gedung perkantoran dengan kantor di
kedua sisi koridor, dindingnya ditentukan oleh posisi internal. kolom;
Gambar B menunjukkan bentang besar, struktur bebas kolom, yang
memungkinkan fleksibilitas tinggi; struktur pada Gambar C mengalami
pengurangan jumlah kolom, dengan balok utama dan balok sekunder.
Penampang Balok Komposit
Interaksi antara balok baja dan pelat beton

 balok komposit memiliki kekakuan yang lebih besar dan biasanya


ketahanan beban yang lebih tinggi daripada pasangan non-kompositnya
 Terjadi penghematan material dan ketebalan konstruksi.
 Pada gilirannya, jarak lantai dapat diperkecil
Interaksi antara balok baja dan pelat beton
LANTAI KOMPOSIT

Pengunaan unit lantai beton pracetak


a. Unit pracetak besar dengan sambungan
memanjang
b. Unit pracetak tipis sebagai bekisting
permanen, cor in situ.
LANTAI KOMPOSIT

Pengunaan metal deck, sekaligus


sebagai bekisting
LANTAI KOMPOSIT

TAHANAN GESER
SAMBUNGAN KOMPOSIT
 kolom – balok – lantai
kemungkinan kolom komposit
• kolom baja terbungkus beton (a)
• tabung baja diisi beton dan (c dan d)
• kolom sebagian profil baja terbungkus beton (b)
usaha ketahanan terhadap api
Selain ketahanan api yang ditingkatkan,
• kelumpuhan dan tekuk lokal dari
badan baja dicegah dan
• ketahanan balok baja terhadap tekuk
torsi lateral meningkat secara
signifikan.

Balok ini juga memiliki kekakuan yang


lebih besar terhadap lentur dan geser
vertikal

Jadi menghasilkan pengurangan defleksi


akhir.

Mereka terlihat sangat masif.

Balok prifil baja terbungkus sebagian,


dengan koneksi pelat beton
konstruksi lantai
• penggunaan unit pelat beton bertulang semakin banyak digantikan oleh dek
logam dengan beton bertulang cor di tempat
• lembaran baja berprofil dengan lekukan atau emboss tambahan berfungsi sebagai
• bekisting permanen selama beton dan
• tulangan tarik setelah beton mengeras
• pelat komposit terdiri dari lembaran baja yang diprofilkan dan lapisan atas beton
yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga gaya geser horizontal dapat
ditahan pada pertemuan baja-beton.
• slip (pergeseran relatif) pada pertemuan harus dicegah seluruhnya atau sebagian,
Berbagai cara (berbagai macam produk saat ini
dan kemungkinan masa depan di pasar) untuk
mencapai beban geser:
a. interlock mekanis yang disediakan oleh
deformasi pada profil (lekukan atau
emboss).
b. interlock gesekan untuk profil yang
dibentuk dalam bentuk re-entrant.
c. jangkar ujung yang disediakan oleh stud
yang dilas atau konektor geser yang
ditembakkan.
d. pengangkuran ujung oleh deformasi tulang
rusuk di ujung lembaran dalam kombinasi
dengan (b).
Contoh konstruksi lantai komposit
Pelubangan pada balok untuk utilitas dan
penguatan sekitar lubang
Berbagai cara memberi tahanan geser dan
pemaduan utilitas dan struktur
konstruksi lantai komposit yang digunakan untuk bangunan komersial dan
bangunan bertingkat lainnya, menawarkan keuntungan utama bagi
perancang dan klien:

• kecepatan dan kesederhanaan konstruksi (decking logam, sambungan


baja sederhana).

• konstruksi yang lebih ringan daripada bangunan beton tradisional


(baja struktural dan beton ringan, elemen struktur ramping
berdimensi kecil).

• lebih sedikit konstruksi di lokasi (pekerjaan baja, elemen struktur


prefabrikasi).

• toleransi kecil (ketat) yang dicapai dengan menggunakan elemen baja


yang diproduksi dalam kondisi pabrik yang terkendali dengan
prosedur kualitas yang ditetapkan.
Penggunaan lain struktur komposit
sambungan baja dan beton
vidio konstruksi

https://www.youtube.com/watch?v=SMJd3vSy6IY
https://www.youtube.com/watch?v=M3AB7yq76cA
https://www.youtube.com/watch?v=j8ryTFnOT2Q

Anda mungkin juga menyukai