FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2020
1) Pondasi dalam suatu bangunan konstruksi mempunyai peranan penting karena
berfungsi sebagai penahan atau penopang beban bangunan yg ada diatasnya untuk
diteruskan ke lapisan tanah yang ada dibawahnya. Untuk menghasilkan bangunan yang
kuat dan kokoh, pondasi suatu bangunan harus direncanakan dengan baik.
Perencanaan dalam pemilihan pondasi suatu bangunan ditentukan berdasarkan jenis
tanah, kekuatan dan daya dukung tanah dan beban bangunan itu sendiri. Pada tanah yang
memiliki daya dukung baik, maka pondasinya juga membutuhkan konstruksi yang
sederhana. Jika tanahnya labil dan memiliki daya dukung yg jelek, maka penentuan
pondasinya juga harus lebih teliti. Pondasi suatu konstruksi bangunan harus mampu
menahan beban :
Beban horizontal/beban geser, seperti beban akibat gaya tekan tanah
Beban mati/dead load, atau berat sendiri bangunan
Beban hidup/live load,atau beban sesuai fungsi bangunan.
Beban gempa
Beban angin
Gaya angkat air
Momen dan torsi
Pondasi dalam adalah pondasi yang didirikan permukaan tanah dengan kedalam
tertentu dimana daya dukung dasar pondasi dipengaruhi oleh beban struktural
dan kondisi permukaan tanah. Pondasi dalam biasanya dipasang pada kedalaman lebih
dari 3 m di bawah elevasi permukaan tanah. Pondasi dalam dapat dijumpai dalam
bentuk pondasi tiang pancang, dinding pancang dan caissons atau pondasi kompensasi.
Pondasi dalam dapat digunakan untuk mentransfer beban ke lapisan yang lebih dalam
untuk mencapai kedalam yang tertentu sampai didapat jenis tanah yang mendukung daya
beban strutur bangunan sehingga jenis tanah yang tidak cocok di dekat permukaan tanah
dapat dihindari.
2) Pondasi dalam adalah pondasi yang didirikan pada kedalaman lebih dari 3 m dari
permukaan tanah dimana daya dukung dasar pondasi dipengaruhi oleh beban struktural
dan kondisi permukaan tanah. Pondasi dalam dapat digunakan untuk mentransfer beban
ke lapisan yang lebih dalam untuk mencapai kedalaman tertentu sampai didapat jenis
tanah yang dapat mendukung daya beban struktur bangunan sehingga jenis tanah yang
tidak cocok di dekat permukaan tanah dapat dihindari. Pondasi dalam terbagi menjadi 2
sub kategori yaitu pondasi tiang pancang dan pondasi bore pile.
Dalam pelaksanaan Bored Pile pada dasarnya tanah yang tidak mudah
longsor adalah:
Tanah digali dengan mesin bor sampai kedalaman yang dikehendaki.
Dasar lubang bor dibersihkan.
Tulangan yang telah dirakit dimasukkan ke dalam lubang bor.
Lubang bor diisi atau dicor beton.
3.2.1. Strauss Pile
Pondasi Strauss pile atau borpile manual adalah jenis pondasi tiang yang
dibuat didalam permukaan tanah, strauss pile pada dasarnya sama dengan pondasi
bored pile yang membedakan adalah cara pembuatannya.
Berikut ini tahap pekerjaan strauss pile :
1. Sebelum pekerjaan straus pile dimulai yang harus dipersiapkan terlebih
dahulu adalah titik as bor yang hendak dikerjakan.
2. Persiapan kerja yaitu merangkai peralatan kerja ( pipa, mata bor, stang
bor dan lain-lainnya ) hingga menjadi satu kesatuan alat bor yang siap
untuk dipergunakan.
3. Pengeboran dikerjakan oleh 2 orang dalam satu alat untuk memutar mata
bornya yaitu alat diputar serta diberi tekanan hingga di rasa mata bor
sudah dipenuhi dengan tanah, kemudian mata bor diangkat dan dibuang
tanahnya. Kegiatan tersebut dilakukan terus-menerus hingga kedalaman
yang diinginkan atau sampai tanah keras ( rata-rata 6 meter ).
4. Pembesian dimulai dengan pembuatan spiral untuk cincin dan
pemotongan besi pokok yang panjangnya lebihkan untuk stek, kedua
jenis besi tersebut dirangkai dan diikat dengan kawat hingga menjadi
satu tulangan besi lalu dimasukkan kedalam lobang bor.
5. Pengecoran tahap terakhir pekerjaan strauss pile yang jadi perhatian bila
lubang bor dipenuhi dengan air maka dalam pelaksanaannya harus
menggunakan pipa paralon yang berfungsi sebagai pengantar cor.
Namun bila lobang bor kering adukan beton bisa langsung dituangkan.
https://duniatekniksipil76.blogspot.com/2017/01/fungsi-jenis-pondasi-dalam-
konstruksi.html
https://virajayariauputra.com/blog/?p=643
https://www.academia.edu/24848379/MENGENAL_PEKERJAAN_PONDASI_
BORE_PILE_DAN_STRAUSS_PILE
Wibowo, Herianto. Modul Pondasi Dalam. Bandung