Desain Tulangan
Lentur Balok
Buku Referensi
1. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan non Gedung, SNI 03-1726-2012
2. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 03 –
2847-2013.
3. Perencanaan Lanjut Struktur Beton Bertulang, Iswandi Imran,
dkk. ITB Press. (Bab 8 – Bab 12)
KONSEP STRONG COLUMN WEAK BEAM
MEKANISME PENYALURAN BEBAN GEMPA
MEKANISME PENYALURAN BEBAN GEMPA
MEKANISME PENYALURAN BEBAN GEMPA
MEKANISME PENYALURAN BEBAN GEMPA
Ketentuan Dasar
Kuat tekan beton struktural minimum = 20 MPa ( K-210 )
Untuk struktur tahan gempa kuat tekan beton minimum = 20
MPa ( K-250)
Baja tulangan utama harus ulir, baja polos hanya untuk
tulangan spiral atau tendon.
Batasan atas tidak berlaku untuk jaring kawat baja polos
Kombinasi Pembebanan
Kombinasi Beban Ultimate :
Kombinasi Pembebanan
Kombinasi Beban Layan :
Kuat Rencana
2. Bentang bersih komponen struktur tidak boleh kurang dari empat kali
tinggi efektifnya.
4. Lebarnya tidak boleh kurang dari 250 mm, dan tidak boleh lebih dari
lebar komponen struktur pendukung (diukur pada bidang tegak lurus
terhadap sumbu longitudinal komponen struktur lentur) ditambah
jarak pada tiap sisi komponen struktur pendukung yang tidak
melebihi tiga perempat tinggi komponen struktur lentur.
PERENCANAAN ELEMEN STRUKTUR SRPMK
Kuat lentur positif komponen struktur lentur pada muka kolom tidak
boleh lebih kecil dari setengah kuat lentur negatifnya pada muka
tersebut. Baik kuat lentur negatif maupun kuat lentur positif pada
setiap penampang di sepanjang bentang tidak boleh kurang dari
seperempat kuat lentur terbesar yang disediakan pada kedua muka
kolom tersebut.
PERENCANAAN ELEMEN STRUKTUR SRPMK
Arah gaya geser Ve tergantung pada besar relatif beban gravitasi dan
geser yang dihasilkan oleh momen-momen ujung.
Perhitungan momen