Anda di halaman 1dari 9

KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada Tahun 2018 ini, banyak sekali pembangunan infrastruktur untuk
menunjang kesejahteraan rakyat Indonesia. Proyek-proyek yang digagas
pemerintah mulai dikerjakan dari awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Tak
terkecuali pada Tahun 2018 banyak proyek yang baru dimulai sehingga
membutuhkan banyak sekali insinyur lulusan Teknik Sipil.

Salah satu pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan adalah


pembangunan guna wirausaha, yaitu ruko Sebelum melakukan penyusunan
jadwal, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan
penyusunan RAB. Setelah RAB selesai lalu melakukan penyusunan jadwal
kemudian membuat kurva S. Pada laporan ini pembuatan kurva S ini dilakukan
dengan bantuan software Microsoft Project 2010.

Proyek yang akan ditinjau pada laporan ini adalah pembangunan ruko 3
lantai. Dari proyek pembangunan ruko 3 lantai ini data yang diperoleh adalah data
RAB. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan jadwal dan pembuatan kurva S
dengan menggunakan Microsoft Project 2010.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu
yang telah dipelajari dalam mata kuliah Komputer dalam Manajemen Proyek.
Dimana dalam mata kuliah tersebut diajarkan cara membuat kurva S dengan
menggunakan software Microsoft Project 2007.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memperdalam ilmu yang
telah diajarkan dalam mata kuliah Komputer dalam Manajemen Proyek dengan
melakukan penyusunan jadwal dan pembuatan kurva S dengan menggunakan
software Microsoft Project 2010. Penyusunan jadwal dan pembuatan kurva S
dilakukan dengan menggunakan data proyek yang real atau yang sudah ada.

1
KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup pada laporan ini adalah :
a. Analisis biaya proyek menggunakan software Microsoft Project 2010;
b. Analisis RAB proyek Pembangunan Ruko 3 lantai untuk mendapatkan
kurva S.

2
KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Umum
Manajemen proyek adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk maksud
pengelolaan suatu proyek, yaitu suatu metode pengelolaan yang dikembangkan
secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 untuk menghadapi
kegiatan khusus yang berbentuk proyek.
Manajemen proyek adalah usaha pada suatu kegiatan agar tujuan adanya
kegiatan tersebut dapat tercapai secara efisien dan efektif. Efektif dalam hal ini
adalah dimana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan
sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu dan lain-lainnya. Sedangkan
efisien diartikan penggunaan sumber daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat
yang meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain. Oleh
sebab itu manajemen proyek pada suatu proyek konstruksi merupakan suatu hal
yang tidak dapat diabaikan begitu saja, karena tanpa manajemen suatu proyek,
konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa biaya, waktu
maupun kualitas.
Manajemen proyek meliputi proses perencanaan (planning) kegiatan,
pengaturan (organizing), pelaksanaan dan pengendalian (controlling). Proses
perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengendalian tersebut dikenal dengan
proses manajemen.
Tujuan dari proses manajemen adalah untuk mengusahakan agar semua
rangkaian kegiatan tersebut :
 Tepat waktu, dalam hal ini tidak terjadi keterlambatan penyelesaian suatu
proyek
 Biaya yang sesuai, maksudnya agar tidak ada biaya tambahan dari
perencanaan biaya yang telah dianggarkan
 Kualitas yang sesuai dengan persyaratan
 Proses kegiatan dapat berjalan dengan lancar

3
KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

Proses perencanaan ( planning ) proyek dapat dikelompokkan menjadi dua


tahap, yaitu yang pertama planning dalam garis manajemen konsultan dan yang
kedua dalam garis manajemen kontraktor.
Perencanaan yang ditangani oleh konsultan mencakup perencanaan fisik
struktur secara terperinci sampai pada perencanaan anggaran biaya dan durasi
pekerjaan.
Perencanaan yang ditangani oleh kontraktor mencakup perencanaan
metode kontraktor, rencana anggaran dalam pelaksanaan dan perencanaan
administrasi lapangan maupun perusahaan.
Metode manajemen proyek yang digunakan oleh pelaksana proyek
(kontraktor) baik manajemen pelaksana, manajemen pengawasan, serta
manajemen dari organisasi pemilik proyek pada umumnya adalah sama yaitu
dengan berpatokan pada laporan-laporan tertulis yang disesuaikan dengan
keadaan nyata dilapangan. Laporan-laporan tertulis tersebut bisa berupa laporan
harian, laporan mingguan dan lain-lain.
Sebuah proyek dapat didefenisikan sebagai suatu usaha dalam jangka
waktu yang ditentukan dengan sasaran yang jelas yaitu mencapai hasil yang telah
dirumuskan pada waktu awal pembangunan proyek akan dimulai.
Bertitik tolak dari pemikiran ini, maka maksud dan tujuan manajemen
proyek adalah usaha kegiatan untuk meraih sasaran yang telah didefenisikan dan
ditentukan dengan jelas seefisien dan seefektif mungkin. Dalam rangka meraih
sasaran yang telah disepakati, diperlukan sumber-sumber daya (resources)
termasuk sumber daya manusia yang merupakan kunci segalanya.
Sasaran utama dalam manajemen proyek dapat dikategorikan sebagai
berikut:
 pengembangan dan penyelesaian sebuah proyek dalam budget yang telah
ditentukan, jangka waktu yang telah ditetapkan dan kualitas bangunan proyek
sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah dirumuskan
 bagi kontraktor yang bonafide yaitu untuk mengembangkan reputasi akan
kualitas pekerjaannya (workmanship) serta mempertahankannya

4
KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

 menciptakan organisasi di kantor pusat maupun di lapangan yang menjamin


beroperasinya pekerjaan proyek secara kelompok (team work)
 menciptakan iklim kerja yang mendukung baik dari segi sarana,kondisi kerja,
keselamatan kerja dan komunikasi timbal balik yang terbuka antara atasan dan
bawahan
 menjaga keselarasan hubungan antara sesamanya sehingga orang yang bekerja
akan didorong untuk memberikan yang terbaik dari kemampuan dan keahlian
mereka
Manajemen proyek meliputi proses perencanaan (planning) kegiatan,
pengaturan (organizing), pelaksanaan dan pengendalian (controlling). Proses
perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengendalian tersebut dikenal proses
manajemen.
Perencanaan (planning) adalah peramalan masa yang akan datang dan
perumusan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan berdasarkan peramalan tersebut. Bentuk dari perencanaan dapat
berupa: perencanaan prosedur, perencanaan metode kerja, perencanaan standar
pengukuran hasil, perencanaan anggaran biaya, perencanaan program (rencana
kegiatan beserta jadwal).
Pengaturan (organizing) bertujuan melakukan pengaturan dan
pengelompokan kegiatan proyek konstruksi agar kinerja yang dihasilkan sesuai
dengan yang diharapkan. Tahap ini menjadi sangat penting karena jika terjadi
ketidaktepatan pengaturan dan pengelompokan kegiatan, bisa berakibat langsung
terhadap tujuan proyek.
Pengendalian (controlling) adalah proses penetapan apa yang telah
dicapai, evaluasi kerja, dan langkah perbaikan bila diperlukan.

2.2 Perencanaan Proyek


Untuk mengerjakan beberapa proyek sekaligus, seperti yang terjadi di
beberapa perusahaan besar, maka cara yang efektif untuk menugaskan tenaga
kerja dan sumber daya secara fisik adalah melalui organisasi proyek

5
KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

2.3 Penjadwal Proyek


Penjadwalan proyek meliputi urutan dan membagi waktu untuk seluruh
kegiatan proyek. Pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah Diagram
Gantt.
Penjadwalan proyek membantu dalam bidang:
 Meninjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan
proyek.
 Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
 Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
 Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan
cara hal-hal kritis pada proyek.
 Cara penjadwalan prioyek yang lain adalah PERT dan CPN, yang akan
dibahas pada sub topik berikutnya.

2.4 Pengendalian Proyek


Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar
yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem, membandingkan
pelaksanaan dengan standar menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan
antara pelaksanaan dan standart, kemudian mengambil tindakan pembetulan yang
diperlukan agar sumber daya digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka
mencapai sasaran.

2.5 Pengendalian Waktu dan Biaya


Tugas pokok yang pertama kali dalam pelaksanaan pengendalian waktu
dan biaya adalah merencanakan dan menganalisis proyek dalam bentuk struktur
perincian kegiatan dan anggaran. Kemudian dikembangkan darinya jadwal
rencana kerja utama yang dilengkapi dengan rambu-rambu marka atau titik
kontrol dan jadwal rencana anggaran pembiayaan. Keduanya merupakan alat
pokok untuk mengendalikan faktor-faktor waktu dan biaya dari kinerja proyek.

6
KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

2.6 Microsoft Project 2010


Pengertian Microsoft Project adalah suatu manajemen proyek perangkat
lunak program yang dikembangkan dan dijual oleh Microsoft yang dirancang
untuk membantu manajer proyek dalam mengembangkan rencana, menetapkan
sumber daya untuk tugas-tugas, pelacakan kemajuan, mengelola anggaran dan
menganalisis beban kerja.
Aplikasi ini membuat jadwal jalur kritis, dan rantai kritis dan acara
metodologi rantai pihak ketiga Pengaya juga tersedia. Jadwal dapat menjadi
sumber daya diratakan, dan rantai yang divisualisasikan dalam bagan Gantt.
Selain itu, proyek dapat mengenali kelas yang berbeda dari pengguna. Kelas-kelas
yang berbeda dari pengguna dapat memiliki perbedaan tingkat akses ke proyek,
pandangan, dan data lainnya. Custom objek seperti kalender, pandangan, meja,
filter, dan bidang disimpan dalam sebuah perusahaan global yang dimiliki oleh
semua pengguna.
Microsoft Project adalah ketiga aplikasi perusahaan berbasis Windows,
dan dalam beberapa tahun diperkenalkan itu menjadi berbasis PC yang dominan
perangkat lunak manajemen proyek.
Berikut adalah beberapa hal pada aplikasi MS Project ini :
 Project otomatis mengkalkulasikan ongkos dan waktu yang bertumpu pada
input yang anda berikan. Dapat dengan cepat mengulang kalkulasi yang sudah
ada sesuai dengan scenario “bagaimana-jika” dalam menangani konflik antar
sumber daya (resource), mengetahui ongkos yang bersangkutan dengan
anggaran, ataupun memenuhi final deadline.
 Project memberikan view dan report yang kaya akan informasi untuk kita dan
kepada mereka yang anda beri laporan. Tidak perlu lagi kewalahan
menunjukkan laporan ongkos terkini secara manual kepada bos kita. Dengan
Project kita cukup melakukan print pada Tracking Gantt view dengan
mendisplaykan yang ada di Tracking table.
 Dapat memanfaatkan template yang sudah ada untuk mempercepat pembuatan
project. Berbagai macam template sudah tersedia yang umumnya digunakan

7
KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

dalam kalangan bisnis seperti commerical construction, engineering project,


produk rollout, software development, ataupun rencana pindah lokasi office.
 Dapat membuat resource (sumber daya) untuk project kita yang sudah sesuai
dengan informasi yang ada di Outlook Address Book. Anda juga bisa membuat
suatu set resource di dalam perusahaan kita yang kemudian memberikan akses
ke seluruh project manager di perusahaan anda.
 Berbagai macam alat di dalam project yang memudahkan kita dalam
menggunakan kalkulasi/formula kompleks untuk digunakan ke dalam proyek
anda pada tingkatan resource assignment dalam mencari solusi pada resource
conflict (bentrokan antar resource), filtrasi tugas sesuai kriteria masing-
masing, implementasikan skenario what-if, dan kalkulasi nilai performa
pekerjaan saat terkini.dalam mata uang dollar.
Meskipun dicap sebagai anggota dari keluarga Microsoft Office, belum
pernah termasuk dalam salah satu aplikasi kantor (seperti visio). Hal ini sama
dengan halnya Office 2010. Ini tersedia saat ini dalam dua edisi, Strandard dan
Profesional. Format file milik Microsoft Project adalah cadangan.
Microsoft Project dan Microsoft Project Server merupakan landasan dari
Microsoft Office Enterprise Project Management (EPM) produk. Microsoft
Project 2010 memiliki fitur “user interface Ribbon”.

8
KOMPUTER DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung 40164

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Pada laporan ini data yang digunakan adalah data sekunder atau data yang
didapat dari orang lain atau data yang sudah ada. Data tersebut nanti akan diolah
dalam software Microsoft Project 2010. Hasil yang didapat dari pengolahan data
tersebut adalah hasil analisis kurva S.

3.2 Metode Analisis


Analisis yang dilakukan pada RAB proyek pembangunan jembatan ini
menggunakan software Microsoft Project 2010. Sebelum mengolah data RAB
tersebut, pertama-tama dilakukan perhitungan durasi dan produktivitas dengan
menggunakan software Microsoft Excel 2010. Setelah mendapatkan data durasi
dan produktivitas data akan diolah dalam Microsoft Project 2010 untuk
menganalisis kurva S.

3.3 Data Durasi dan Produktivas


Data durasi dan produktivitas didapat dengan melakukan perhitungan
menggunakan software Microsoft Excel 2010. Berikut data durasi dan
produktivitas:

Anda mungkin juga menyukai