MANAJEMEN PROYEK
Manajemen proyek adalah tata cara atau sistem kerja dari pekerjaan konstruksi
dalam mengelola sumber daya dan dana suatu proyek untuk mencapai tujuan
dengan menggunakan metode - metode dan sistematika tertentu agar tercapai daya
guna dan hasil yang sebesar - besarnya. Tujuan yang dicapai dalam manajemen
proyek antara lain:
1) Tepat waktu.
2) Tepat quantity atau volume pekerjaan.
3) Tepat quality atau standar mutu yang diinginkan.
4) Biaya yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.
Organisasi proyek harus disusun secara sistematis sehingga konsep manajemen
proyek dapat diterapkan dan dijalankan sebaik-baiknya. Adapun keuntungan
dengan adanya organisasi dalam suatu proyek adalah:
1) Pekerjaan dapat direncanakan secara matang.
2) Pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif.
7
Laporan Kerja 8
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
PLANNING
(PERENCANAAN)
EVALUATING ORGANIZING
(EVALUASI) (PENGORGANISASIAN
CONTROLLING ACTUATING
(PENGENDALIAN) (PELAKSANAAN)
Sumber : Siklus Manajemen Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan
Parkir RSUD DR. MOEWARDI
2. Pengorganisasian (Organizing)
Yaitu kegiatan yang terjadi setelah ditetapkannya tujuan-tujuan dan penyusunan
perencanaan yang meliputi kegiatan merancang dan mengembangkan suatu
organisasi yang diharapkan akan dapat melaksanakan rencana yang telah
ditetapkan, dimana pengorganisasian ini meliputi :
a. Penentuan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Penyusunan Organization Analysis Table (OAT). Organization Analysis Table
merupakan jabaran dari organisasi proyek yang membagi tugas dan tanggung
jawab mnjadi lebih spesifik, dimulai dari pimpinan proyek hingga mandor.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Berupa tindakan untuk menyelaraskan seluruh anggota organisasi dalam kegiatan
pelaksanaan, agar seluruh anggota organisasi dapat bekerja sama dalam
pencapaian tujuan bersama. Tindakan tersebut antara lain :
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan yang ada di struktur organisasi
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dengan pihak yang terkait
c. Memberikan pengarahan, dan penugasan
Manfaat dari fungsi pelaksanaan ini adalah terciptanya keseimbangan tugas, hak
dan kewajiban masing-masing bagian dalam organisasi, dan untuk mendorong
terciptanya efisiensi serta kebersamaan dalam bekerja sama untuk tujuan bersama.
4. Pengendalian (Controlling)
Yaitu pengawasan yang dilakukan agar kuantitas dan kualitas pekerjaan sesuai
dengan yang ditelah direncanakan. Pengawasan tersebut meliputi :
a. Checklist pekerjaan di lapangan
b. Pengambilan tindakan koreksi apabila terdapat penyimpangan di lapangan
Laporan Kerja 10
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
5. Evaluasi (Evaluating)
Merupakan kegiatan penilaian secara menyeluruh terhadap suatu pekerjaan.
Dimana evaluasi ini menanyakan apakah pekerjaan yang telah dilaksanakan
sesuai planning. Evaluasi harus dapat menentukan kekurangan apa yang terjadi,
pada tahap mana kekurangan tersebut terjadi dan solusi/keputusan apa yang akan
dilakukan. Di dalam evaluasi ini sangat memungkinkan untuk dilaksanakan
replanning, reorganizing, atau peningkatan kualitas kerja pelaksanaan dan
pengawasan. (Sumber : Prima.2008.Laporan Kerja Praktek ; Endang
Susilowati.2007)
Pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI ini ada beberapa pihak yang saling terkait dan saling
berhubungan, yaitu :
1.Pemilik Proyek
2.Konsultan Perencana
3.Kontraktor Pelaksana
4.Konsultan Pengawas
Pemilik Proyek
RSUD DR. MOEWARDI
Sub Kontraktor
Laporan Kerja 11
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
: Garis Koordinasi
: Garis Instruksi
Sumber : Manajemen proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
terhadap proyek, berhak menerima atau menolak pekerjaan yang tidak sesuai
dengan gambar rencana.
3) Berhak mencabut tugas Konsultan Perencana, Konsultan Manajemen
Konstruksi dan Kontraktor Utama apabila dipandang ketiga lembaga tersebut
tidak mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan menggantikannya
dengan lembaga lain.
Team Leader
Ir. Roby Tjahyadi
Construction Manager MK
Ir. EKO SANTOSO
Administrasi
SARNI, S.Sos
Insp. Structur
YUSSAC R
Sumber : Manajemen proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
Laporan Kerja 14
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
prestasi kerja yang telah dicapai, jumlah tenaga kerja yang ada, jumlah
bahan bangunan yang masuk dan hal - hal yang menghambat pekerjaan.
Berhak mengajukan permohonan untuk mendapatkan perpanjangan waktu
pelaksanaan kepada pengawas dalam hal keterlambatan pekerjaan yang
diakibatkan oleh hal yang bersifat di luar dugaan dan mempertanggung
jawabkan hasil pekerjaan kepada pemilik proyek (Owner). Struktur
organisasi PT.SINAR CERAH SEMPURNA selaku kontraktor adalah
sebagai berikut :
Koordinator Project
Paulus Sabar S./ Ir. Ajiantoro/ Rachmat Office
Handoyo
Project Manager
Site
Doni Wahyu S
c) Site Engineer
Site Engineer merupakan wakil dari Project Manager yang bertugas
membantu Project Manager dalam mengendalikan jalannya proyek di lapangan.
Site Manager bertanggung jawab kepada Project Manager serta mempunyai tugas
dan tanggung jawab antara lain :
1. Membuat jadwal pelaksanaan dengan metode yang telah direncanakan dan
sesuai kondisi lapangan.
Laporan Kerja 17
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
d) Drafter
Drafter bertanggungjawab terhadap gambar shop drawing dan as build
drawing yang memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain :
1. Membuat schedule shop drawing dan as built drawing.
2. Membuat shop drawing yang efisien dan menguntungkan.
3. Membuat metode kerja yang efektif dan efisien, berkoordinasi dengan Site
Manager dan Site Engineer.
4. Membuat as built drawing.
5. Mengendalikan perubahan gambar.
e) Quality Control
Quality Control memiliki tugas mengawasi seluruh hasil pelaksanaan
pekerjaan proyek. Didalam melaksanakan tugasnya, Quality Control selalu
berhubungan dengan konsultan pengawas. Tugas dari Quality Control antara lain :
1. Pemeriksaan dilapangan, apakah sesuai dengan gambar dan metode kerja
2. Mempelajari penyimpangan yang terjadi untuk mencari solusinya.
3. Membuat laporan penyimpangan dan solusinya.
4. Pengetesan materi besi, beton, dan lain-lain.
f) Quantity Surveyor
Quantity Surveyor memiliki tugas memeriksa perubahan-perubahan yang
terjadi di proyek. Selain itu, mengurus administrasi ke owner. Serta menghitung
pekerjaan tambah atau kurang.
g) Site Manager
Laporan Kerja 18
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
h) Pelaksana ( Supervisor )
Pelaksana bertanggung jawab terhadap site manager akan mutu, waktu, dan
biaya. Adapun tugas pelaksana antara lain :
1. Menjalankan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan metode dan K3 yang
benar.
2. Menghitung kebutuhan material.
3. Mengefisienkan pemakaian material dan tenaga kerja.
i) Surveyor
Laporan Kerja 19
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
j) Site Administrasi
Site Administrasi adalah seseorang atau lebih yang berkedudukan sebagai
pengurusan surat-menyurat, mencatat, dan mengagendakan seluruh proses kerja di
dalam proyek.
Tugas dan tanggung jawabnya antara lain :
1. Membuat surat, Risalah Rapat, Surat Tugas, dsb.
2. Mengelola Uang Muka Biaya Rumah Tangga.
3. Melakukan pengadaan surat masuk dan surat keluar.
4. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya.
5. Menyiapkan data untuk pembayaran Program JAMSOSTEK/DPKL dan
asuransi lainnya.
6. Menyiapkan daftar gaji, lembur pegawai.
k) Logistik
Logistik adalah bagian yang bertugas mengurusi dan mencatat setiap
pemasukan dan pengeluaran barang-barang atau material yang diperlukan proyek
dan memeriksa apakah persediaan barang-barang atau material tersebut masih
cukup atau tidak (kemacetan bahan) yang dapat berakibat terhadap kelancaran
bahan.
Laporan Kerja 20
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
l) Keamanan
Inti dari tugas dan wewenang keamanan disini adalah mengurusi segala hal
yang bersangkutan dengan keamanan di sekitar lokasi proyek. Penjelasan tugas
dan tanggung jawab keamanan antara lain :
1. Membuat jadwal piket jaga.
2. Membuat buku daftar isian tamu.
3. Mengisi buku laporan saat serah terima shift.
4. Melakukan koordinasi dengan keamanan setempat.
5. Bertanggung jawab atas masalah-masalah yang keamanan yang terjadi
didalam proyek.
Konsultan Konsultan
Perencana Pengawas
Kontraktor
Pelaksana
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Tanggung Jawab
: Garis Koordinasi
Gambar 2.5. Skema Hubungan Kerja Pihak-Pihak yang Terkait dalam Proyek
a. Laporan Harian
Laporan Kerja 23
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
Laporan harian dibuat setiap hari secara tertulis oleh pihak pelaksana proyek
dalam melakukan tugasnya dan untuk mempertanggungjawabkan terhadap apa
yang telah dilaksanakan serta untuk mengetahui hasil kemajuan pekerjaannya
apakah sesuai dengan rencana atau tidak. Laporan ini dibuat untuk memberikan
informasi bagi pengawas dan pemberi tugas melalui direksi tentang
perkembangan proyek. Laporan ini ditujukan untuk pihak owner dan sebagai
rekap untuk kontraktor pelaksana.
Laporan harian berisi hal-hal yang meliputi:
b. Laporan Mingguan
Laporan mingguan merupakan bagian dari laporan kegiatan yang terdiri dari
laporan harian dan dibuat secara teratur setiap minggunya. Laporan mingguan
berisi tentang uraian pekerjaan hari-hari sebelumnya serta kemajuan pekerjaan
yang telah dilaksanakan selama satu minggu. Prosentase kemajuan proyek juga
dapat diketahui melalui laporan mingguan ini. Laporan ini ditujukan untuk pihak
owner dan sebagai rekap untuk kontraktor pelaksana. Adapun gambaran mengenai
laporan mingguan seperti hal-hal antara lain :
Kemajuan pelaksanaan pekerjaan sampai dengan minggu yang berlalu,
jenis peralatan beserta jumlahnya, jumlah tenaga kerja, dan material yang
digunakan beserta volumenya.
Jumlah pemakaian dan pemasukan bahan.
Catatan permasalahan yang ada selama satu minggu pelaksanaan.
Laporan Kerja 24
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
c. Laporan Bulanan
Laporan bulanan yang dibuat oleh kontraktor dimaksudkan agar penggunaan dana
dan prestasi kerja selama satu bulan dapat dikontrol oleh pemilik proyek sesuai
dengan kesepakatan yang telah disepakati dalam tender proyek. Kemajuan proyek
selama satu bulan juga dapat diketahui melalui laporan bulanan ini. Sebenarnya
laporan ini merupakan akumulasi dari laporan mingguan, foto dokumentasi
sebagai tolak ukur realisasi kemajuan pelaksanaan proyek, dan evaluasi kemajuan
pekerjaan terhadap rencana awal. Laporan ini ditujukan untuk pihak owner dan
sebagai rekap untuk kontraktor pelaksana.
Dalam laporan bulanan yang berisi seluruh kegiatan proyek, baik pelaksanaan
maupun kegiatan-kegiatan penunjangnya terdapat dalam hal-hal antara lain :
Data umum proyek.
Master schedule.
Monthly progress report.
Permasalahan yang terjadi beserta pemecahannya.
Kondisi cuaca di proyek selama satu bulan lengkap.
Foto dokumentasi kemajuan proyek.
2. Bukti kas yang telah dibuat setiap minggu antara lain berisi tentang keadaan
keuangan proyek sampai dengan saat ini.
Laporan keuangan ini dibuat sebulan sekali dan dikirim kepada Kepala Bagian
Administrasi dan Keuangan Kantor Divisi serta Pemilik Proyek.
satu minggu berjalan serta koordinasi masing-masing unsur proyek yang terlibat
langsung.
Dalam hal ini Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan harus direncanakan
dengan baik. Perencanaan mengenai Keselamatan, Kesehatan dan Kerja
Lingkungan berkaitan dengan penyusunan safety plan, pengamanan proyek
(security plan), dan pengelolaan ketertiban serta kebersihan proyek (house
keeping) dengan target zero accident (tidak ada kecelakaan) – (PT Pembangunan
Perumahan,2007 ) :
1. Karyawan Tetap
Karyawan tetap merupakan karyawan yang telah ditunjuk oleh pihak kontraktor
(PT. Sinar Cerah Sempurna) untuk melaksanakan proyek ini dan merupakan
karyawan tetap dari kantor divisi.
2. Karyawan Proyek
Karyawan proyek merupakan karyawan yang khusus dikontrak untuk
melaksanakan proyek ini Yang termasuk sebagai karyawan proyek adalah
karyawan-karyawan dalam struktur organisasi proyek selain karyawan tetap,
seperti : Quantity Surveyor, Quality Control, Draftman, Surveyor, Cost Control,
Logistik, Administrasi Umum, dll.
Laporan Kerja 28
Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir
RSUD DR. MOEWARDI
MANAJEMEN PROYEK
2.7.2. Kurva S
Kurva S merupakan grafik yang menyatakan hubungan antara bobot kumulatif
kemajuan pekerjaan dalam persen dengan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam
satuan waktu. Dengan adanya kurva S, dapat diikuti perkembangan kemajuan
pekerjaan setiap saat sehingga dapat diketahui dengan cepat apabila proyek
mengalami keterlambatan/kemunduran. Kurva S juga dapat dipakai untuk menilai
prestasi kerja kontraktor sampai dengan waktu yang ditinjau.