Anda di halaman 1dari 25

DESAIN PONDASI II

Reki Arbianto, S.T., M.Eng

FLO
Lorem IpsumW
Dolor Sit Amet
WELCOME
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut feugiat volutpat metus eleifend
dignissim. Fusce non maximus leo, et iaculis nisl.
Pondasi Dalam
Disebut juga sebagai pondasi Tiang

Pondasi Tiang digunakan untuk mendukung bangunan bila lapisan tanah kuat terletak sangat dalam. Pondasi jenis ini dapat juga
digunakan untuk mendukung bangunan yang menahan gaya angkat, terutama pada bangunan tinggi yang dipengaruhi oleh gaya
penggulingan akibat beban angin. Tiang juga digunakan untuk mendukung bangunan dermaga. Pada bangunan ini, tiang-tiang
dipengaruhi oleh gaya-gaya benturan kapal dan gelombang air.

Pondasi tiang digunakan untuk beberapa maksud, antara lain :

1. Untuk meneruskan beban bangunan yang terletak di atas air atau tanah lunak, ke tanah pendukung yang kuat;
2. Untuk meneruskan beban ke tanah yang relatif lunak sampai kedalaman tertentu sehingga pondasi bangunan mampu
memberikan dukungan yang cukup untuk mendukung beban tersebut oleh gesekan dinding tiang dengan tanah
disekitar tiang;
3. Untuk mengangker bangunan yang dipengaruhi oleh gaya angkat ke atas akibat tekanan hidrostatik atau momen
penggulingan;
4. Untuk menahan gaya-gaya horizontal dan gaya yang arahnya miring;
5. Untuk memadatkan tanah pasir, sehingga kapasitas dukung tanah tersebut bertambah;
6. Untuk mendukung pondasi bangunan yang permukaan tanahnya mudah tergerus air.

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Kategori Pondasi Tiang
Pondasi Tiang Dibagi Menjadi 3 Kategori :

Tiang perpindahan besar (Large displacement pile), yaitu tiang pejal atau berlubang dengan ujung tertutup yang

1 dipancang ke dalam tanah sehingga terjadi perpindahan volume tanah yang relatif cukup besar. Termasuk dalam
tiang perpindahan besar atalah tiang kayu, beton pejal, beton prategang (pejal atau berlubang), baja bulat (tertutp
di ujungnya);

Tiang perpindahan kecil (small displacement pile), adalah sama dengan katagori diatas, tetapi hanya volume tanah

2 yang dipindahkan saat pemancangan relatif kecil, contohnya, tiang beton berlubang dengan ujung terbuka, beton
prategang berlubang dengan ujung juga terbuka, tiang baja H, baja bulat dengan ujung terbuka, tiang ulir;

Tiang tanpa perpindahan (non displacement pile), terdiri dari tiang yang dipasang di dalam tanah dengan cara

3 menggali atau mengebor tanah. Termasuk dalam tiang tanpa perpindahan adalah tiang bor, yaitu tiang beton yang
pengecorannya langsung dalam lubang hasil pengeboran tanah (pipa baja diletakkan dalam lubang dan di cor
beton).

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Tipe Pondasi Tiang

Berdasarkan Bahan/Material

Berdasarkan Daya Dukung

Berdasarkan Metode Pelaksanaan

Berdasarkan Jumlah Tiang

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Tipe Pondasi Tiang

Berdasarkan Jumlah Tiang


Klasifikasi pondasi tiang berdasarkan jumlah tiang dalam satu satuan unit pendukung
kolom, adalah :

a) Tiang Tunggal (Single Pile)


b) Tiang Gabungan (Pile Group)

Tiang Komposit
Beberapa kombinasi bahan tiang pancang atau tiang bor dengan tiang pancang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah pada kondisi tanah tertentu.
Problem pembusukan tiang kayu di atas muka air tanah misalnya, dapat diatasi dengan memancang tiang
komposit yang terdiri tiang beton di bagian atas dan tiang kayu di bagian bawah zona muka air tanah.

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Tipe Pondasi Tiang

Berdasarkan Bahan/Material
Tiang kayu umumnya murah dan mudah penangannya. Permukaan tiang dapat dilindungi
ataupun tidak, tergantung dari tanah. Tiang kayu dapat mengalami pembusukan atau rusak
akibat dimakan serangga. Untuk melindungi kerusakan pada saat pemancangan, ujung
tiang diberi sepatu dari besi. Beban maksimum yang dapat dipikul oleh tiang kayu dapat
mencapai 270 – 300 kN.

MATTIS NULLAM
NUNC

VESTIBULUM EGESTAS

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Tipe Pondasi Tiang

Berdasarkan Bahan/Material
Tiang baja profil termasuk tiang pancang, dengan bahan yang terbuat dari baja profil. Tiang ini mudah
penangannya dan dapat mendukung beban pukulan yang besar waktu dipancang pada lapisan tanah
keras. Bentuk baja profil misalnya H, empat persegi panjang, segi enam, dll.
Tipe Pondasi Tiang

Berdasarkan Bahan/Material
Tiang beton pracetak umumnya berbentuk prisma atau bulat. Tiang-tiang dicetak di lokasi tertentu, kemudian
diangkut ke lokasi pembangunan. Ukuran diameter yang biasa dipakai antara 20 – 60 cm. Untuk tiang yang
berlubang diameter bisa mencapai 140 cm. Panjang tiang beton pracetak bisa berkisar antara 20 – 40 m. Untuk
tiang beton berlubang bisa sampai 60 m. Beban maksimum untuk tiang ukuran kecil bisa antara 300 – 800 kN.
Keuntungan dan Kerugian Tiang Pracetak
Flow Multiporpose Powerpoint Template

1. Bahan tiang dapat diperiksa sebelum pemancangan;


2. Prosedur pelaksanaan tidak dipengaruhi oleh air tanah;
3. Tiang dapat dipancang sampai kedalaman yang cukup dalam;
4. Pemancangan tiang dapat menambah kepadatan tanah granular.

Kerugian :

1. Penggembangan permukaan tanah dan gangguan tanah akibat pemancangan dapat menimbulkan
masalah;
2. Tiang-tiang kadang-kadang rusak akibat pemancangan;
3. Pemancangan sulit, bila diameter tiang terlalu besar;
4. Pemancangan menimbulkan gangguan suara, getaran dan deformasi tanah yang dapat menimbulkan
kerusakan bangunan di sekitarnya;
5. Penulangan dipengaruhi oleh tegangan yang terjadi pad a waktu pengangkutan dan pemancangan tiang.

Tiang beton cetak di tempat terdiri dari 2 tipe, yaitu tiang yang berselubung pipa dan tiang yang tidak berselubung
pipa. Pada tiang yang berselubung pipa, pipa baja dipancang terebih dulu kedalam tanah, kemudian lubang
dimasukin adukan beton. Pada akhirnya nanti pipa tetap tinggal di dalam tanah. Termasuk dalam katagori ini adalah
tiang Standar Raimond. (gambar pada halaman berikut)
Pada tiang yang tidak berselubung pipa. Pipa baja yang berlubang dipancang terebih dulu kedalam
tanah, kemudian lubang dimasukin adukan beton, dan pipa ditarik keluar ketika atau sesudah
pengecoran. Termasuk jenis tiang ini adalah tiang Franki.
Mula-mula pipa baja dipancang ke dalam tanah dengan kedalaman yang tak begitu dalam, kemudian adukan beton
dengan faktor air semen rendah, diisikan ke dasar lubang, sehingga membentuk sumbat di ujung tiang. Sumbat ini
dipukul dengan palu yang bisa masuk pipa. Selama pemukulan pipa menjadi satu kesatuan dengan sumbat. Setelah
pipa mencapai kedalaman yang dikehendaki, pipa ditahan agar tidak turun, beton sumbat terus dipukul hingga keluar
pipa. Kemudian beton lainnya dicorkan ke dalam pipa. Beton sumbat yang keluar pipa diusahakan membentuk
gelembung.

Keuntungan pemakaian tiang Franki, antara lain :

1. Panjang tiang dapat disesuaikan dengan kondisi tanah;


2. Pembesaran ujung tiang menambah kapasitas dukung tanah;
3. Penulangan tidak dipengaruhi oleh masalah angkutan atau tegangan yang timbul pada saat
pemancangan;
4. Tiang dapat dipancang dengan ujung yang tertutup hingga tdk terpegaruh air;
5. Gangguan suara dan getaran dapat direduksi dengan cara-cara tertentu.

Kerugian :

1. Kenaikan permukaan tanah akibat pemancangan merugikan bangunan sekitar;


2. Dapat mengakibatkan rekonsolidasi dan timbulnya gaya gesek dinding negatif pada tiang hingga
mengurangi kapasitas dukung;
3. Pemancangan dapat mengakibatkan tiang yang lebih dulu dipancang;
4. Mutu beton tidak dapat diketahui setelah selesai pemancangan;
5. Akibat pengaruh air tanah, mutu beton dapat berkurang;
6. Panjang tiang terbatas, akibat gaya tarik maksimum pada saat menarik pipa;
7. Diameter tiang terbatas.
Prosedur Pemancangan Tiang Franki
Flow Multiporpose Powerpoint Template

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Tipe Pondasi Tiang

Berdasarkan Daya Dukung

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Tipe Pondasi Tiang
Berdasarkan Metode Pelaksanaan
Jika pondasi tiang dibedakan dalam metoda pelaksanaannya, maka klasifikasinya adalah :
• Tiang Pancang (Driven Pile)
• Tiang Pancang Cor di tempat (Driven Cast-in-Situ Pile)
• Tiang Bor (Bored Pile)
• Tiang Ulir (Screwed Pile)
Tiang bor dipasang ke dalam tanah dengan cara mengebor terlebih dulu, baru kemudian diisi
dengan tulangan dan di cor beton. Tiang ini, biasanya dipakai pada tanah yang stabil dan kaku,
sehingga memungkinkan untuk membentuk lubang yang stabil dengan alat bor. Jika tanah
mengandung air, pipa besi dibutuhkan untuk menahan dinding lubang dan pipa ini ditarik keatas
pada waktu pengecoran beton. Pada tanah yang keras atau batuan lunak, dasar tiang dapat
dibesarkan untuk menambah tahanan dukung ujung tiang.

Keuntungan pemakaian tiang Bor, antara lain :

• Tidak ada resiko kenaikan muka tanah;


• Kedalaman tiang dapat divariasikan;
• Tanah dapat diperiksa dan dicocokkan dengan data laboratorium;
• Tiang dapat dipasang sampai kedalaman yang dalam, dengan diameter besar, dan dapat
dilakukan pembesaran ujung bawahnya jika tanah dasar berupa lempung atau batu
lunak;
• Penulangan tidak dipengaruhi oleh tegangan pada waktu pengangkutan dan
pemancangan.
FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Tipe Pondasi Tiang
Berdasarkan Metode Pelaksanaan
Kerugian pemakaian tiang Bor, antara lain :
1. Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa pasir atau tanah yang berkerikil;
2. Pengecoran beton sulit bila dipengaruhi air tanah, karena mutu beton tidak dapat dikontrol dengan baik;
3. Air yang mengalir ke dalam lubang bor dapat mengakibatkan gangguan tanah, sehingga mengurangi kapasitas dukung
tanah terhadap tiang;
4. Pembesaran ujung bawah tiang tidak dapat dilakukan bila tanah berupa pasir.

Aliquam ac nibh
commodo, efficitur
elit nec, volutpat
quam. Sed id varius
turpis.
Pemilihan Jenis Pondasi Tiang
Flow Multiporpose Powerpoint Template

Kondisi Tanah,
a Untuk kondisi tanah yang lunak dan mudah runtuh sebaiknya dipakai jenis tiang pancang, karena bored pile akan
mengalami kesulitan dalam mempertahankan kondisi lubang sampai pengecoran pondasi dilaksanakan

Bahan yang tersedia,


b Untuk daerah yang sulit mendapatkan kerikil, tetapi banyak terdapat kayu dengan kualitas baik, maka pondasi tiang
kayu akan menjadi alternatif yang lebih baik

Kondisi Lingkungan di sekitar Pekerjaan,

c Jika di daerah yang banyak terdapat bangunan di sekitar lokasi proyek, pemakaian tiang pancang akan mengganggu
bangunan di sekitarnya. Pemancangan dapat mengakibatkan kerusakan pada bangunan yang ada (pecahnya kaca
jendela, dll.) pada radius sekitar 300 m dari pusat pemancangan, disamping juga masalah kebisingan.

Faktor Teknis Pelaksanaan,

d Pertimbangan ini berdasarkan kemudahan cara pelaksanaan pondasi, misalnya daerah di pinggir sungai, dimana air
selalu merember, maka pondasi tiang pancang akan lebih mudah dilaksanakan.

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Pemilihan Jenis Pondasi Tiang

Semua pertimbangan diatas pada hakekatnya untuk mencari harga pelaksanaan yang paling efisien, tanpa mengurangi
kualitas dan daya dukung pondasi, sehingga optimasi biaya pondasi adalah langkah teknis dari pemilihan pondasi.

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Reaksi Tanah Terhadap Beban
Jika Pondasi Tiang dikenakan beban luar, maka reaksi tanah terhadap beban ini tergantung dari besar, arah dan jenis beban.

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template INFOGRAPHICS
Keruntuhan Tiang
Keruntuhan Tekuk,

1 Kondisi tanah sangat lembek, tiang hanya bertumpu pada tanah keras dan tanah di sekitar tiang tidak memberikan jepitan
yang berarti sehingga tiang berperilaku seperti kolom dengan tumpuan sendi.

Keruntuhan Geser,
2 Pada umumnya keruntuhan jenis ini terjadi pada kondisi lapisan tanah penjepit yang cukup baik, tetapi lapisan tanah
pada ujung pondasi lebih lembek dari lapisan pertama.

Tanah Tanah
lunak medium

Bidang runtuh
Tanah yang lebih
lunak
Tanah
keras

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Keruntuhan Tiang
Keruntuhan karena Penurunan (Settlement),

3 Jika ujung pondasi tiang tidak ditempatkan pada lapisan tanah yang cukup keras, bahaya yang perlu dipertimbangkan
adalah bahaya penurunan. Jika penurunan cukup besar, maka struktur atas bangunan akan menjadi retak dan kemudian
dapat mengakibatkan keruntuhan total.

Keruntuhan akibat Gaya Tambahan dari Negative Skin Friction,


4 jika pondasi tiang dibangun di atas tanah urugan yang belum terkonsolidasi secara penuh, maka penurunan tanah pada
saat pondasi sudah ada, akan memberikan gaya tarikan ke bawah pada tiang, sehingga tiang mendapat beban
tambahan di luar yang diperhitungkan oleh perencana.

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Daya Dukung Tiang
Tiang Dukung Ujung (end bearing pile),
adalah tiang yang kapasitas dukungnya
ditentukan oleh tahanan ujung tiang. Umumnya Q
berada dalam zona tanah lunak diatas tanah Q
keras. Tiang-tiang dipancang sampai mencapai
a batuan dasar atau lapisan tanah keras yang
dapat mendukung beban yang diperkirakan,
tidak mengakibatkan penurunan yang
berlebihan. Kapasitas tiang sepenuhnya
ditentukan dari tahanan dukung lapisan keras
yang berada di bawah ujung tiang.
Tanah Tanah
lunak lunak
Tiang Gesek (friction pile),
adalah tiang yang kapasitas dukungnya lebih
ditentukan oleh perlawanan gesek antara
b dinding tiang dengan tanah disekitarnya.
Tahanan gesek ini dan pengaruh konsolidasi
lapisan tanah di bawahnya diperhitungkan
pada hitungan kapasitas tiang. Tanah Tanah
. keras keras

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Kekakuan Tiang Selama Pembebanan
Kurva penurunan untuk tiang tunggal yang terletak di dalam tanah uniform, yang dibebani sampai mencapai keruntuhan, dan
transfer beban dari dinding tiang ke tanah pada tiap tahap pembebanan ditunjukkan pada gambar dibawah :

a Kurva beban – penurunan, tiang yang dibebani hingga mencapai keruntuhan.


.

b Transfer beban dari dinding tiang ke ujung bawah tiang

Pada awal pembebanan, penurunan kecil yang diakibatkan


perubahan bentuk secara elastis bahan tiang dan tanah
disekitarnya. Jika beban diambil kepala tiang akan kembali
ke kedudukan semula. Sebagian besar beban tiang akan
didukung oleh gesekan tiang pada bagian atas (kurva I). Jika
beban dipasang lagi sampai B, tahanan gesek dinding
menjadi maksimum dan sebagian besar beban didukung
oleh tahanan ujung tiang (kurva II). Ketika beban mencapaia
titik C, penurunan bertambah cepat dengan hanya sedikit
penambahan beban, maka tidak ada lagi kenaikan transfer
beban ke dinding tiang dan tahanan ujung tiang mencapai
maks. Proporsi relatif beban yang dilimpahkan ke dinding
tiang dan ke ujung tiang tergantung pada kuat geser dan
elastisitas tanah. Umumnya gerakan vertikal akan
menyebabkan tahanan ujung tiang lebih besar termobilisasi
dibandingkan dinding.

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Metode Perhitungan
Daya Dukung Tiang Tunggal

DESAIN PELAKSANAAN SUDUT PASANG

Statik Dinamik Loading


Test

Salah satu dari data tanah : Data Pemancangan : Penurunan vs beban


1. Tes Lab (f, c, g) 1. Berat Pemukul
2. NSPT 2. Tinggi jatuh pemukul
3. Data Sondir (qc dan JHP 3. Jenis Alat
4. Penurunan/pukulan

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Infographic Section
Flow Multiporpose Powerpoint Template

TERIMA KASIH

FLOW
Flow Multiporpose Powerpoint Template

Anda mungkin juga menyukai