Anda di halaman 1dari 36

TEKNIK PONDASI

“PONDASI DALAM I”
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KALTARA

HARVY IRVANI ST., MT.


Pondasi Dalam (Bagian I)
 Pengantar tentang pondasi dalam.
 Definisi pondasi dalam.
 Jenis-jenis pondasi dalam.
 Pondasi tiang pancang (driven piles).
 Pondasi tiang bor (bored piles).
 Mekanisme transfer beban pondasi tiang.
 Perhitungan daya dukung pondasi tiang tunggal.
Definisi Pondasi Dalam
 Tanah permukaan dengan daya dukung yang rendah
mengharuskan insinyur untuk membuat pondasi yang lebih
dalam, agar beban upper structure dapat ditahan oleh tanah
di sekeliling pondasi tersebut.
 Pondasi ini yang dikategorikan sebagai pondasi dalam

(deep foundations).
 Berbeda dengan pondasi dangkal yang mengandalkan

luasannya, maka kekuatan dukung pondasi dalam


tergantung kepada dimensi sekaligus kedalamannya.
Sejarah Pondasi Dalam
L. Prieto-Portar,
2009
Tujuan Pondasi Dalam
 Dipakainya pondasi dalam diperlukan untuk tujuan sebagai
berikut:
1. Mendukung beban upper structures.
2. Menahan beban uplift atau overturning.
3. Mengurangi penurunan yang besar bila memakai pondasi
dangkal.
4. Mengurangi risiko bahaya gerusan (scour) pada pilar (pier)
dan kepala (abutment) jembatan.
5. Dipakai pada konstruksi offshore.
Tujuan Pondasi Dalam

Pondasi tiang pada pier


Pondasi tiang struktur gedung
Jenis-Jenis Pondasi Dalam

Pembagian jenis pondasi dalam sangat bervariasi,


namun secara garis besar dapat dibagi sebagai berikut:
 Berdasarkan bahan/material pondasi tiang
 Berdasarkan cara pemasangan di lapangan
 Berdasarkan mekanisme transfer beban
 Dan lain-lain
Pondasi Tiang Pancang Kayu

Pondasi tiang kayu tradisional


Pondasi tiang kayu modern
Pondasi Tiang Pancang Beton
Pondasi Tiang Pancang Beton

Penulangan pondasi tiang pancang beton precast


(Bowles, 1991)
Pondasi Tiang Pancang Baja

Lebih disukai memakai


profil H daripada profil I
karena profil H memiliki
ketebalan sayap dan badan
Pondasi tiang pipa baja yang sama.
Pondasi Tiang Bor

Masalah yang sering ditemui pada pondasi tiang bor adalah tingginya
muka air tanah, sehingga sebelum pengecoran harus dilakukan metode
dewatering.
Pengaruh Metode Pemasangan Terhadap Struktur Tanah
Kerusakan
struktur
tanah
Tanah
keras

Tanah
lunak

Pondasi tiang bor Pondasi tiang pancang


Mekanisme Transfer Beban
 Tergantung kepada mekanisme tranfer beban, maka pondasi
tiang dapat dibagi menjadi:
1. End Bearing Piles
2. Skin Friction Piles
Mekanisme transfer beban ini tergantung kepada kondisi
lapangan, faktor jenis tanah dan fungsi struktur atau
bangunan yang akan membebani pondasi tiang.
Mekanisme Transfer Beban

Pada end bearing piles, kekuatannya


terutama mengandalkan daya dukung
ujung, sedangkan pada skin friction
piles, kekuatan utamanya berasal dari
daya dukung selimut (friksi)
Problem Transfer Beban

Sejumlah pondasi
tiang dan pile cap
pada pilar
Jembatan Soeharto
(Banyumas) terlihat
menggantung;
diduga akibat
penambangan pasir

Problem penambangan pasir


Problem Transfer Beban

Fenomena negative skin friction


atau down drag terjadi karena
penurunan tanah lunak.
Akibatnya akan terjadi tambahan
beban ke bawah, yang dapat
mengurangi daya dukung
pondasi tiang.

Problem negative skin friction


Problem Transfer Beban
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
 Perhitungan daya dukung pondasi tiang sangat beragam baik
metode, perumusan maupun asumsi-asumsinya.
 Setiap peneliti, praktisi maupun produsen alat pancang tiang

telah mengusulkan perumusannya sendiri-sendiri sehingga


diperlukan kejelian untuk memilih berbagai perumusan
tersebut.
 Berbagai perumusan itu dapat dibaca lebih lanjut pada

referensi tentang pondasi tiang.


Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
 Perhitungan daya dukung pondasi tiang dipelajari dari pondasi tiang
tunggal, walaupun sangat jarang dijumpai suatu struktur/bangunan
ditopang oleh hanya satu pondasi tiang.
 Umumnya pondasi tiang bekerja bersama-sama sebagai suatu

kelompok pondasi tiang.


 Perhitungan daya dukung pondasi tiang:

1. Perhitungan secara analitik.


2. Hasil dari tes beban dan pemancangan.
3. Hasil dari tes sondir/CPT
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal

 Sebagian besar perhitungan daya dukung pondasi tiang telah


diusulkan dengan mengacu pada lokasi dimana pondasi tiang
tersebut ditempatkan:
 Pondasi tiang pada tanah pasir
 Pondasi tiang pada tanah lempung
 Perhitungan secara analitik (dengan rumus) menggunakan berbagai
parameter tanah yang didapat dari pengujian dan permodelan di
laboratorium.
Keuntungan dan Kerugian Menurut Teknik Pemasangan
Pondasi tiang pancang pabrikan.
Keuntungan:
• Karena tiang dibuat di pabrik dan pemeriksaan kwalitas sangat ketat, hasilnya lebih dapat
diandalkan.
• Pelaksanaan pemancangan relative cepat, terutama untuk tiang baja. Walaupun lapisan
antara cukup keras, lapisan tersebut masih dapat ditembus sehingga pemancangan ke
lapisan tanah keras masih dapat dilakukan.
• Persediaannya culup banyak di pabrik sehingga mudah diperoleh, kecuali jika diperlukan
tiang dengan ukuran khusus.
• Untuk pekerjaan pemancangan yang kecil, biayanya tetap rendah.
• Daya dukungnya dapat diperkirakan berdasar rumus tiang pancang sehingga
pekerjaankonstruksinya mudah diawasi.
• Cara pemukulan sangat cocok untuk mempertahankan daya dukung beban vertical.
Keuntungan dan Kerugian Menurut Teknik Pemasangan
Pondasi tiang pancang pabrikan.
Kerugian :
• Karena pekerjaan pemasangannya menimbulkan getaran dan kegaduhan maka pada
daerah yang berpenduduk padat akan menimbulkan masalah di sekitarnya.
• Untuk tiang yang panjang, diperlukan persiapan penyambungan dengan menggunakan
pengelasan (untuk tiang pancang beton yang bagian atas atau bawahnya berkepala baja).
Bila pekerjaan penyambungan tidak baik, akibatnya sangat merugikan.
• Bila pekerjaan pemancangan tidak dilaksanakan dengan baik, kepala tiang cepat hancur.
Sebaiknya pada saat dipukul dengan palu besi, kepala tiang dilapisi denga kayu.
• Bila pemancangan tidak dapat dihentikan pada kedalaman yang telah ditentukan,
diperlukan perbaikan khusus.
• Karena tempat penampungan di lapangan dalam banyak hal mutlak diperlukan maka
harus disediakan  tempat yang cukup luas.
• Tiang-tiang beton berdiameter besar sangat berat, sehingga sulit diangkut atau dipasang.
Karena itu diperlukan mesinpemancang yang besar.
• Untuk tiang-tiang pipa baja, diperlukan tiang yang tahan korosi.
Keuntungan dan Kerugian Menurut Teknik Pemasangan
Pondasi Tiang yang Dicor di Tempat
Keuntungan:
• Karena pada saat melaksanakan pekerjaan hanya terjadi getaran dan keriuhan yang sangat
kecil maka pondasi ini cocok untuk pekerjaan pada daerah yang padat penduduknya.
• Karena tanpa sambungan, dapat dibuat tiang yang lurus dengan diameter besar dan lebih
panjang.
• Diameter tiang ini biasanya lebih besar daripada tiang pracetak atau pabrikan.
• Daya dukung sstiap tiang lebih besar sehingga beton tumpuan (Pile cap) dapat dibuat
lebih kecil.
• Selain cara pemboran di dalam arah berlawanan dengan putaran jam, tanah galian dapat
diamati secara langsung dan sifat-sifat tanah pada lapisan antara atau pada tanah
pendukung pondasi dapat langsung diketahui.
• Pengaruh jelek terhadap bangunan di dekatnya cukup kecil.
Keuntungan dan Kerugian Menurut Teknik Pemasangan
Pondasi Tiang yang Dicor di Tempat
Kerugian :
• Dalam banyak hal, beton dari tubuh tiang diletakkan di bawah air dn kualitas tiang yang
sudah selesai lebih rendah dari tiang-tiang pracetak atau pabrikan. Disamping itu,
pemeriksaan kualitas hanya dapat dilakukan secara tidak langsung.
• Ketika beton dituangkan, dikawatirkan adukan beton akan bercampur dengan
reruntuhan tanah. Oleh karena itu, beton harus segera dituangkan dengan seksama
setelah penggalian tanah dilakukan.
• Walaupun penetrasi sampai ke tanah pendukung pondasi dianggap telah terpenuhi,
terkadang tiang pendukung kurang sempurna karena ada lumpur yang tertimbun di
dasar.
• Karena diameter tiang cukup besar dan memerlukan banyak beton, maka untuk
pekerjaan yang kecil dapat mengakibatkan biaya tinggi.
• Karena pada cara pemasangan tiang yang diputar berlawanan arah jarum jam
menggunakan air maka lapangan akan menjadi kotor. Untuk setiap cara perlu dipikirkan
cara menangani tanah yang telah dibor atau digali.
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
Rumus umum:
P max = P selimut + P ujung = Ps + Pu
= ƒ . As + q . Au

P max

L Ps Ujung
tiang

Pu
Pu
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
Dimana :
ƒ = “unit skin friction” (pasir) atau “adhesion” (lempung) antara
selimut tiang dan tanah
As = luas permukaan selimut tiang = keliling x L
Au = luas ujung tiang
q = daya dukung ultimit tanah pada ujung tiang
Permukaan
selimut tiang

Au Au
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal

Pondasi tiang tunggal pada tanah pasir:


 Menghitung Ps:

Ps = As . f = keliling tiang x L x σv x K x tan δ


Dimana: As = keliling tiang x L
L = kedalaman tiang
σv = tegangan vertikal (overburden)
K = koefisien tanah lateral
tan δ = koefisien gesekan antara bahan tiang dan tanah
sekelilingnya
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
 Harga K dan tan δ dapat dilihat dari tabel, atau dapat dihitung
sebagai: (Jaky, 1966)
K = 1 – sin    = sudut geser dalam tanah
Tabel harga tan :
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
 Pada tanah pasir, terdapat adanya “kedalaman kritis” dimana
tegangan vertikal overburdennya akan cenderung konstan.
 Harga kedalaman kritis (critical depth, D ) dapat diambil
c
sebagai berikut:
 Untuk pasir renggang (loose sand):

Dc = 10 x diameter tiang
 Untuk pasir padat (dense sand):

Dc = 20 x diameter tiang
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
Diagram kedalaman kritis (critical depth, Dc)
σv

σv =  . z
Dc

σv max
σv diasumsikan konstan
setelah melebihi Dc

Kedalaman z
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal

 Menghitung Pu:
Pu = q . Au
= σv . Nq . Au
dimana:
Nq = faktor daya dukung sebagai fungsi dari sudut geser
dalam tanah (), dapat ditentukan dari grafik berikut ini.
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
contoh soal:
Soal 1.
Diketahui suatu pondasi tiang tunggal dari beton pada tanah
pasir dengan kepadatan medium hingga padat (dense).
Diameter tiang = 0,30 m, L = 10 m. Bila diasumsikan harga K
= 0,90 dan diambil FS = 2, tentukan kapasitas dukung desain
(Pdesain = Pyang diijinkan) untuk pondasi tiang tersebut!
Diketahui: data tanah :  = 2,1 t/m3
 = 380
Daya Dukung Pondasi Tiang Tunggal
P desain = ? Diagram kedalaman kritis:
σv

Dc = 20. 0,3
Dc
=6m

10 m -6 σ v =  . Dc
σv max = 2,1 . 6
= 12,6 t/m2

- 10

Kedalaman (m)
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai