Laporan Akhir | 1 - 1
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
Laporan Akhir | 1 - 2
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
Laporan Akhir | 1 - 3
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
Berdasarkan hasil analisis potensi angkutan dan sebaran pergerakan pada tiap-tiap zona lalu
lintas dalam wilayah studi, maka dapat ditetapkan jaringan jalur kereta api secara hipotetik
sebagai alternatif-alternatif rute. Alternatif-alternatif rute tersebut dituangkan ke dalam
gambar teknis berupa sistem informasi geografis. selanjutnya beberapa alternatif trase
tersebut dibuat ke dalam matriks perbandingan pemilihan trase yang dilakukan dengan
metode pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sebagai
bahan penentuan kebijakan bagi pemberi tugas untuk memilih trase jalur kereta api.
4) Survai Topografi
a) Pengukuran situasi di jalur alternative terpilih dengan lebar pengukuran melintang jalan
rel minimum 100 m ke kiri dan 100 m ke kanan.
b) Pengukuran situasi dilokasi rencana emplasement, lebar pengukuran melintang minimum
100 m ke kiri dan 100 m ke kanan.
c) Pengukuran profil memanjang rencana jalur jalan rel.
d) Pengukuran profil melintang rencana jalur jalan rel setiap interval 500 m untuk bagian
lurus dan 250 m pada bagian lengkung.
e) Pengukuran dimensi saluran dan elevasi dasar saluran untuk rancangan BH ≤ 1,0 m.
f) Monumentasi
5) Penyelidikan Geoteknik
a) Kegiatan penyelidikan tanah di lapangan yang harus dilaksanakan sepanjang rencana jalur
KA adalah :
Sondir,
Bor Tangan.
Kegiatan penyelidikan tanah tersebut dilakukan di titik awal dan titik akhir rencana
koridor jalur jalan KA serta tiap interval 5 Km. Jumlah titik pekerjaan sondir dan bor
tangan masing masing adalah 31 titik.
b) Pemeriksaan di laboratorium terhadap contoh tanah tak terganggu yang diperoleh dari
hasil pekerjaan Bor Tangan. Jumlah contoh tanah tak terganggu yang diperiksa adalah
31x2 = 62 tabung.
7) Hidrologi/hidrolika
Menghitung debit maksimum saluran air/sungai di titik perpotongan dengan jalur jalan rel
yang didesain untuk menentukan tinggi dan lebar bangunan hikmat (bentang 1,0 m) yang
harus dibangun di titik yang bersangkutan.
Laporan Akhir | 1 - 4
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
Laporan Akhir | 1 - 5
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
Laporan Akhir | 1 - 6
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
a. Kompilasi data hasil pengumpulan data sekunder sebagimana disebutkan dalam uraian
kegiatan di atas;
b. Berita acara/risalah rapat hasil koordinasi dengan Pemerintah daerah dan instansi/pihak
terkait
c. Potensi daerah berdasarkan RTRW, Tatrawil, dan Tatralok di Wilayah studi, diantaranya
mengidentifikasi karakteristik pergerakan wilayah rencana jalur KA dan mengidentifikasi
kesesuaian rencana jalur KA dengan RTRW, Tatrawil, dan Tatralok serta rencana
pembangunan moda transportasi lainnya di Wilayah studi
d. Metode pelaksanaan kegiatan studi;
e. Rencana kerja terhadap;
(1) Metode pelaksanaan survai (permintaan perjalanan, topografi, geoteknik,
hidrologi/ hidrolika)
(2) Rencana pengolahan dan analisis data;
(3) Rancangan system informasi geografis trase jalur kereta api.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan,
sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
2. Laporan Antara
Laporan antara sekurang-kurangnya memuat:
a. Hasil survey dan analisa permintaan perjalanan di wilayah studi, serta mengkaji potensi
angkutan kereta api lintas Tanjung Selor – Mangkupadi yang meliputi perkiraan jumlah
pengguna jasa, perkiraan ketersediaan sumber daya alam yang akan diangkut,
pertumbuhan perekonomian, dan pola pergerakan asal tujuan orang dan/atau barang.
b. Hasil kajian alternatif-alternatif trase jalur kereta api dan membuat rekomendasi
alternatif trase terpilih berdasarkan penilaian beberapa kriteria.
c. Hasil sementara survai topografi, penyelidikan tanah/geoteknik, hidrologi/hidrolika;
d. Rancangan sementara geometri jalan KA dan bangunan/fasilitas pendukung lengkap
dengan gambar-gambar teknis skala 1:5000;
e. Gambar rancangan sementara alinyemen horizontal trase jalur ganda diatas peta
topografi skala 1:5000 dengan interval kontur 2,00 m, termasuk peta pembebasan tanah;
f. Gambar rancangan sementara alinyemen vertikal trase jalur ganda dengan skala
Horizontal 1:5000 dan skala Vertikal 1:500;
g. Draf Gambar profil melintang setiap interval 100 m pada jalur lurus dan interval 50 m
pada lengkungan skala Horisontal 1:100 dan Vertikal 1:100;
Laporan Akhir | 1 - 7
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
h. Draf rancangan peta trase dari titik awal sampai dengan titik akhir dalam skala tertentu,
yang memuat :
1) Titik koordinat (x,y,z);
2) Letak stasiun;
3) Alinyemen horizontal dan/atau vertikal;
4) Jembatan;
5) Kebutuhan lahan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 4 (empat) bulan sejak SPMK diterbitkan,
sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
3. Konsep Laporan Akhir
Konsep Laporan Akhir memuat:
a. Hasil survai topografi, penyelidikan tanah/geoteknik, hidrologi/hidrolika;
b. Rancangan geometri jalan KA dan bangunan/fasilitas pendukung lengkap dengan gambar-
gambar teknis skala 1:5000;
c. Gambar rancangan alinyemen horizontal trase jalur ganda diatas peta topografi skala
1:5000 dengan interval kontur 2,00 m, termasuk peta pembebasan tanah;
d. Gambar rancangan alinyemen vertikal trase jalur ganda dengan skala Horizontal 1:5000
dan skala Vertikal 1:500;
e. Gambar profil melintang setiap interval 100 m pada jalur lurus dan interval 50 m pada
lengkungan skala Horisontal 1:100 dan Vertikal 1:100;
f. Rancangan peta trase dari titik awal sampai dengan titik akhir dalam skala tertentu, yang
memuat :
1) titik koordinat (x,y,z);
2) letak stasiun;
3) alinyemen horizontal dan/atau vertikal;
4) jembatan;
5) kebutuhan lahan.
g. Hasil kajian rencana pola operasi kereta api yang sesuai di wilayah studi yang
h. Hasil kajian keterpaduan inter dan antar moda yang sesuai dengan wilayah studi.
i. Hasil kajian teknis rencana trase jalur kereta api lintas Tanjung Selor – Mangkupadi
j. Analisis kebutuhan lahan untuk stasiun, depo, balai yasa, fasilitas operasi dan bangunan
pendukung lainnya. Untuk jalur kereta api sampai rumaja dan rumija;
k. Perkiraan gambaran sementara kebutuhan biaya pembangunan jalur kereta api lintas
Tanjung Selor – Mangkupadi.
Laporan Akhir | 1 - 8
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
l. Hasil kajian analisis kelayakan jalur KA baik secara teknis, ekonomi, maupun finansial
dengan menggunakan metode cost/benefit analysis dan cash flow analysis serta FIRR dan
EIRR Calculation.
m. Hasil kajian identifikasi awal terhadap dampak sosial, budaya, dan lingkungan yang
mungkin terjadi;
n. Hasil kajian jadwal dan pola implementasi berupa rencana aksi, dan skema pembiayaan
(Pemerintah/ Swasta/ kerjasama Pemerintah dengan Swasta);
o. Hasil analisis manajemen resiko;
p. Hasil penyusunan sistem informasi geografis trase jalur kereta api
q. Peta trase dari titik awal sampai dengan titik akhir dalam skala tertentu yang memuat:
1) Titik koordinat (x, y, z);
2) Letak stasiun;
3) Alinyemen vertikal dan horizontal;
4) Jembatan dan perlintasan sebidang;
5) Kebutuhan lahan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 6 (enam) bulan sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
4. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi koreksi atas konsep laporan akhir sesuai dengan hasil pembahasan
dengan tim teknis pihak pemberi tugas. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 7
(tujuh) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan dan 10 (sepuluh)
executive summary dan 5 (lima) CD (compact disc) serta 5 (lima) flasdisk berisi semua data,
peta, gambar dan laporan.
Bersama laporan ini, harus diserahkan juga 3 (tiga) set dokumen pelengkap sebagai berikut :
a. Resume kajian teknis rencana trase jalur kereta api sesuai PM 11 Tahun 2012;
b. Laporan survei topografi berikut gambar-gambar hasil pengukuran;
c. Laporan studi Hidrologi-Hidrolika;
d. Laporan penelitian tanah berikut hasil laboratorium test;
e. Album gambar rancangan rinci sesuai butir 1), 2), dan 3) di atas kertas HVS ukuran A3
dan di atas kertas kalkir ukuran A0;
f. Album gambar hasil pengukuran di atas kertas HVS ukuran A3 dan di atas kertas kalkir
ukuran A0;
g. Laporan Teknik berisi perhitungan-perhitungan teknis;
h. Perkiraan biaya konstruksi (RAB);
Laporan Akhir | 1 - 9
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang studi, maksud dan tujuan serta ruang lingkup
pekerjaan.
BAB II : GAMBARAN UMUM WILAYAH
Bab ini menguraikan bagaimana kondisi wilayah studi, sosio-ekonomi, dan
transportasi, berikut gambaran umum pada lokasi studi.
BAB III : PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Pada bab ini diuraikan secara ringkas mengenai Tahap Persiapan, Tahap
Pengumpulan Data, dan Tahap Analisa dan Tahap Akhir.
BAB IV : TINJAUAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Bab ini menguraikan tentang kebijakan tata ruang wilayah dengan lingkup provinsi
Kalimantan Utara
BAB V : PEMILIHAN TRASE ALTERNATIF
Bab ini menguraikan tentang penentuan trase Tanjung Selor - Mangkupadi,
perbandingan trase, pembobotan kriteria dan trase terpilih.
BAB VI : KARAKTERISTIK DAN POLA PERJALANAN
Bab ini menguraikan tentang potensi pergerakan pada jalur Tanjung Selor –
Mangkupadi dan Potensi Pergerakan di wilayah studi.
BAB VII : RANCANGAN SEMENTARA GEOMETRIK KERETA API DAN BANGUNAN
PENUNJANG
Bab ini menguraikan tentang rancangan sementara alinyemen horizontal dan
alinyemen vertikal.
BAB VIII : OPERASIONAL KERETA API (KA)
Bab ini menguraikan tentang persinyalan dan telekomunikas yang terdiri atas
system SinTel KA, Penentan letak sinyal dan analisis kebutuhan stasiun.
BAB IX : KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL
Bab ini menguraikan tentang estimasi kebutuhan biaya, investasi dan biaya operasi
KA, analisa kelayakan projet, estimasi manfaat ekonomi, evaluasi kelayakan
finansial dan ekonomi serta analisis sensitivitas.
BAB X : ANALISIS AWAL DAMPAK LINGKUNGAN
Bab ini menguraikan hasil dasar kajian lingkunga, rona lingkungan dan prakiraan
jenis dampak pada lingkkungan manusia dan komponen lingkungan yang terkena
dampak.
LAMPIRAN
Berisi tentang Peta-Peta, Foto-foto form survey yang akan dipakai pada survey lapangan.
Laporan Akhir | 1 - 10
STUDI KELAYAKAN DAN TRASE PEMBANGUNAN JALUR KERETA API 2016
ANTARA TANJUNG SELOR – MANGKUPADI
Contents
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................................. 1
1.1.1 DASAR HUKUM................................................................................................................. 1
1.1.2 GAMBARAN UMUM ............................................................................................................ 1
1.1.3 ALASAN KEGIATAN DILAKSANAKAN ................................................................................... 2
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................................................... 2
1.2.1 MAKSUD............................................................................................................................... 2
1.2.2 TUJUAN ................................................................................................................................ 2
1.3 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN........................................................................................ 2
1.3.1 BATASAN KEGIATAN ............................................................................................................ 2
1.3.2. URAIAN KEGIATAN .............................................................................................................. 3
1.4 INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN ............................................................................. 6
1.4.1 INDIKATOR KELUARAN (KUALITATIF) .............................................................................. 6
1.4.2 KELUARAN (KUANTITATIF) ............................................................................................... 6
1.5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN .............................................................................................. 10
Laporan Akhir | 1 - 11