Pada umumnya, tiang pancang baja struktur harus berupa profil baja
gilas biasa, tetapi tiang pancang pipa dan kotak dapat digunakan.
Bilamana tiang pancang pipa atau kotak digunakan, dan akan diisi
dengan beton, mutu beton tersebut minimum harus K250.
2. Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran merupakan urutan kedua termurah dari ketiga
jenis pondasi diatas. Pada pengerjaan pondasi sumuran, digunakan
cincin sumuran yang terbuat dari beton bertulang. Proses
pengerjaan/pembuatannya dilakukan di atas muka tanah. Setelah
pondasi kering dan mengeras, dilanjutkan dengan penggalian lubang
pondasi, tepat di bawahnya. Setelah pondasi masuk ke dalam tanah
sampai ke lapisan tanah keras, maka lubang dari sumuran tersebut
dicor dengan beton cyclope (campuran semen pasir dan batu mangga).
Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal
dan pondasi tiang, digunakan apabila tanah dasar terletak pada
kedalaman yang relatif dalam. Jenis pondasi dalam yang dicor ditempat
dengan menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai
pengisinya.
Pada umumnya pondasi sumuran ini terbuat dari beton bertulang atau
beton pracetak, yang umum digunakan pada pekerjaan jembatan di
Indonesia adalah dari silinder beton bertulang dengan diameter 250 cm,
300 cm, 350 cm, dan 400 cm.
1. Bila tanah keras terletak lebih dari 3 m, pondasi plat kaki atau jenis
pondasi langsung lainnya akan menjadi tidak hemat (galian
tanahnya terlalu dalam & lebar).
2. Bila air permukaan tanah terletak agak tinggi, konstruksi plat beton
akan sulit dilaksanakan karena air harus dipompa dan dibuang ke
luar lubang galian.
3. Dalam kondisi ini, pondasi sumuran menjadi pilihan tepat untuk
konstruksi yang tanah kerasnya terletak 3-5 m.
– Cast in place (tiang beton cor ditempat atau fondasi tiang bor) dan
– Precast pile (tiang beton dibuat ditempat lain atau dibuat dipabrik).
Fondasi tiang pancang dibuat ditempat lain (pabrik, dilokasi) dan baru
dipancang sesuai dengan umur beton setelah 28 hari. Karena tegangan
tarik beton adalah kecil, sedangkan berat sendiri beton adalah besar,
maka tiang pancang beton ini haruslah diberi tulangan yang cukup kuat
untuk menahan momen lentur yang akan timbul pada waktu
pengangkatan dan pemancangan. Pemakaian fondasi tiang pancang
beton mempunyai keuntungan dan kerugian antara adalah sebagai
berikut ini :
Kerugian nya :