Anda di halaman 1dari 22

METODE PELAKSANAAN

KONTRUKSI

KELOMPOK : 2
1. RUDI KURNIAWAN IRJAYANTO MUKTI (20640033)
2. YUWANA UNGGUL RAMADHANI (20640043)
PEMASANGAN PROFIL BAJA UNTUK
MEMBUAT BENTUK BANGUNAN
Hal yang perlu diperhatikan adalah cara pemasangan rangka atap baja ringan
yang sesuai standard keamanan pemasangan yang benar agar bangunan kokoh
selalu.
1. Menentukan Bentuk Atap Rumah
Menentukan bentuk atap adalah salah satu hal yang harus Anda perhatikan,
karena bentuk atap tidak hanya memberikan estetika semata tapi juga
memiliki nilai fungsionalnya masing – masing dan teknik pemasangan atap
serta rangka atap pun akan berbeda-beda.
2. Menentukan Material Atap Rumah
Material atau jenis atap rumah juga bermacam-macam dari yang berat
sampai paling ringan. Jika atap yang digunakan cukup berat maka beban yang
harus ditopang oleh rangka baja ringan juga berat dan ini akan mempengaruhi
ketebalan baja ringan yang digunakan serta jarak kuda kuda baja ringan yang
menjadi lebih rapat. Namun jika terlalu ringan maka atap menjadi sangat
ringkih pada saat diterpa angin kencang, hujan deras, terinjak atau terbentur
benda keras.
3. Menentukan Jenis Baja Ringan dan Ketebalan Baja Ringan
Jenis baja ringan dan ketebalan baja ringan untuk rangka atap rumah
berdasarkan SNI menggunakan Kanal C dengan minimum ketebalan baja
ringan di 0,75mm dan Reng dengan minimum ketebalan baja ringan di
0,45mm. Jika ketebalan baja ringan anda dibawah minimum ketentuan SNI
maka jarak kuda kuda baja ringan harus dibuat lebih rapat di 60 cm agar dapat
 menahan beban. Dengan jarak yang semakin rapat tentunya material baja
ringan yang dibutuhkan akan semakin banyak sehingga membuat biaya
material Anda membengkak.
4. Sudut Kemiringan Atap
Sebelum memasang rangka atap baja ringan, harus mengetahui derajat
kemiringan atap sesuai kebutuhan. Sebab semakin miring atap akan semakin
luas atap yang akan digunakan. Sedangkan kemiringan atap yang ideal adalah
25o atau 30o.
5. Jarak Kuda Kuda Baja Ringan
Untuk memasang rangka atap baja ringan, perlu mempersiapkan gambar
kerja yang berupa denah bangunan secara menyeluruh untuk menentukan jarak
kuda kuda baja ringan dan kebutuhan kuda kuda yang akan dipakai. Jarak
kuda kuda baja ringan yang aman dalam membangun rangka atap baja ringan
berjarak tidak lebih dari 1200 mm.
6. Sistem Kesatuan Rangka Atap Baja Ringan
Sistem kesatuan sangat penting dalam memasang rangka baja ringan,
sebab kunci kekuatan rangka atap baja ringan terletak pada integrasi tiap
batang baja ringan yang terkoneksi dengan sambungan rangka baja ringan yang
lain. Saat terjadi kesalahan kecil pada satu rangka baja ringan, maka akan
berimbas ke seluruh atap. Jika satu bagian tidak teraplikasi sempurna, hal
itu bisa berakibat fatal dengan runtuhnya seluruh bangunan.
PEMBERSIHAN PERMUKAAN TANAH

Pembersihan lahan adalah pekerjaan yang terdiri dari pembersihan lahan


dari semua pohon, halangan - halangan, semak – semak, sampah, dan bahan
lainnya yang tidak dikehendaki atau menggangu keberadaannya sesuai dengan
yang diperintahkan oleh direksi Pekerjaan.
Adapun Tahapan pekerjaan pembersihan lahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Melakukan Pekerjaan Survey pengukuran
Pekerjaan Survey pengukuran dilakukan untuk menentukan batas-batas
daerah yang akan dibersihkan menggunakan peralatan survey seperti pita ukur
atau GPS. Batas daerah yang akan dibersihkan dapat diberi tanda dengan
menggunakan patok dari kayu atau dengan menggunakan tali pembatas, atau
dengan cara lain yang disetujui direksi pekerjaan . Jika pekerjaan pembersihan
lahan tersebut dalam skala yang lebih besar atau diperlukan pengupasan
lapisan permukaan tanah dasar maka ketersediaan data elevasi (ketinggian)
merupakan salah satu hal yang harus terpenuhi. Untuk dapat memperoleh data
ketinggian diperlukan survey pemetaan yang lebih detail menggunakan
peralatan survey seperti Total Station atau theodolite.
2. Pekerjaan Pembersihan dan pengupasan lahan
Semua pepohonan dan semak-semak dibersihkan dengan menggunakan alat
Excavator atau dengan alat lain yang sesuai. Untuk pohon yang relatif besar
dengan diameter lebih dari 15 cm, dilakukan pemotongan dengan mesin
potong dari bagian atas pohon secara bertahap hingga ke bagian bawah.
Semua tunggul dan akar sisa pemotongan harus dicabut dengan excavator dan
dibuang ke tempat lain yang disetujui direksi pekerjaan menggunakan dump
truck, selanjutnya yaitu menutup dan meratakan lubang bekas pembongkaran
akar atau tunggul dengan bahan timbunan yang disetujui direksi pekerjaan
dan kemudian dipadatkan dengan alat pemadat yang memadai.
PENGGALIAN PONDASI SUMURAN

Pondasi sumuran (caisson) merupakan suatu bentuk peralihan antara


pondasi dangkal dan pondasi tiang yang biasanya digunakan untuk struktur
jembatan. Pondasi Sumuran ini sering dibuat dalam bentuk silinder yang
bentuknya menyerupai sumur. pembuatan pondasi sumuran dilakukan dengan
memasang sumuran yang berupa pipa beton berdiameter 1 m, 2m, 2.5 m, 3 m,
3.5 m, hingga 4 m sedemikian rupa di dalam galian tanah. Pengerjaan pondasi
sumuran dilakukan dengan cara dicor di tempat dengan menggunakan
komponen beton dan batu belah sebagai pengisinya.
Keuntungan dan Kekurangan Pada Penggunaan Pondasi
Sumuran

Pondasi sumuran yang dipasang pada  tanah yang labil memiliki keuntungan


yang lebih jika dibandingkan dengan menggunakan jenis pondasi yang lain.
Berikut ini kelebihan yang terdapat pada pondasi tiang sumuran :
1. Tidak menimbulkan getaran seperti pada pekerjaan pondasi bored pile,
sehingga cocok untuk pekerjaan pada daerah yang padat penduduk.
2. Dapat dibuat tiang yang lurus dan panjang sesuai dengan diameter yang
besar.
3. Ukuran diameter biasanya lebih besar dari pada tiang pracetak dan daya
dukung tiap tiang lebih besar sehingga tumpuan dapat dibuat lebih kecil.
Kerugian yang didapat apabila menggunakan pemakaian tiang sumuran adalah :
1. Beton dari tubuh tiang pondasi sumuran yang berada dibawah air kualitasnya
akan lebih rendah daripada tiang pracetak. Selain itu, pemeriksaan kualitasnya
hanya dapat dilakukan secara tidak langsung.
2. Saat beton dituangkan, perlu perhatian lebih agar adukan beton tidak akan
bercampur dengan runtuhan tanah.
3. Pengecoran beton sulit dilakukan apabila dipengaruhi air tanah karena dapat
mengurangi mutu beton tersebut.
PENGGALIAN TANAH BERBENTUK PARIT DAN
PONDASI BANGUNAN GEDUNG SEDERHANA

Penggalian tanah untuk pondasi bangunan gedung, yaitu pondasi langsung


telapak menerus, biasanya berbentuk trapesium, cukup dengan cangkul dan
tenaga manusia, karena volumenya sedikit, dengan menggunakan alat berat
tidak ekonomis. Tetapi untuk pondasi bangunan gedung yang besar dan luas
dengan volume galian yang besar, walaupun merupakan pondasi dangkal
misalnya pondasi pelat/voet plat , perlu dipertimbangkan dengan menggunakan
alat berat dalam hal ini yang cocok adalah dengan menggunakan back hoe.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai