Sheet Pile adalah dinding vertikal relatif tipis yang berfungsi untuk
menahan tanah dan untuk menahan masuknya air ke dalam lubang
galian.
Manfaat Sheet Pile
Karena pemasangan yang mudah dan biaya pelaksanaan yang relatif
murah, turap banyak digunakan pada pekerjaan-pekerjaan, seperti :
Sheet pile tidak cocok untuk menahan tanah yang sangat tinggi karena
akan memerlukan luas tampang bahan turap yang besar. Selain itu sheet
pile juga tidak cocok digunakan pada tanah yang mengandung banyak
batuan, karena menyulitkan pemancangan.
Tipe Tipe Sheet Pile
Tipe sheet pile dapat dibedakan menurut bahan yang digunakan. Bahan
Sheet pile tersebut bermacammacam, contohnya: kayu, beton bertulang,
dan baja.
1. Sheet Pile Kayu
Sheet pile kayu digunakan untuk dinding penahan tanah yang tidak begitu
tinggi. Karena tidak kuat menahan beban-beban lateral yang besar. Sheet
pile kayu ini tidak cocok digunakan pada tanah yang berkerikil karena
sheet pile cenderung retak bila dipancang. Bila sheet pile kayu digunakan
untuk bangunan permanen yang berada diatas muka air, maka perlu
diberikan lapisan pelindung agar tidak mudah lapuk. Sheet pile kayu
banyak digunakn pada pakerjaan-pekerjaan sementara, misalnya untuk
penahan tebing galian.
Tiang sheet pile yang digunakan adalah papan kayu atau beberapa papan
yang digabung (wakefield piles). Papan kayu kira-kira dengan ukuran
penampang 50 mm x 300 mm dengan takik pada aujung-ujungnya seperti
terlihat pada gambar 3(a). Tiang wakefield dibuat dengan memakukan
tiga papan seca bersama-sama dimana papan tengahnya dioffset sejauh
50-75 mm seperti pada gambar 3(b). Papan kayu juga bisa ditatik dalam
bentuk tatik lidah seperti pada gambar 3(c). Atu dengan
Pekerjaan pondasi strauss pile atau bor pile manual adalah sebuah cara
pembuatan pondasi yang dalam cara pelaksanaannya menggunakan bor pile
tangan yang di gerakan oleh tenaga manusia, oleh sebab itu obyek yang dapat
di bor adalah berupa tanah lunak dan bukan berupa:
1. Tanah urug campur puing. bila dalam pelaksaan lokasi pekerjaan strauss
pile / bor pile manual terdapat puing/sampah yang kedalamannya lebih dari
50cm maka pihak pertama ( pemberi tugas ) harus menggali terlebih dahulu
atau bila terkena pondasi lama maka harus di bobok dahulu.
2.Tanah pasir ber'air, untuk jenis tanah ini kesulitan pekerjaan bor pile manual
adalah pada pengangkatan tanah dikarenakan tanah merosot pada saat proses
4. Tanah Padas / tanah semen, jenis tanah ini termasuk tanah keras sehingga
jenis tanah ini tidak mampu di kerjakan dengan metode strauss pile.
Tanah padas
4. Yang terakhir adalah apabila rencana kedalaman pondasi berdasarkan hasil
test sondir / rekomendasi dari hasil soil test maka pondasi tersebut tidak bisa
dikerjakan dengan metode strauss pile / bor pile manual, kedalaman rata-rata
pondasi strauss pile adalah 6 meter.
Banyak keuntungan yang di dapat bila mana dalam suatu proyek menggunakan
pondasi bore pile manual, diantaranya:
1. Biaya relatif lebih murah dibanding pondasi dalam lainnya misal pondasi
sumuran, mini pile dan bore pile mesin.
Bahkan kalau di hitung-hitung lebih murah dan efisien bila di bandingkan dengan
pondasi batu kali yang sering dipakai untuk pondasi rumah tinggal 1 lantai, 2
Tebal sheet pile baja berkisar antara 10-13 mm. Penampang sheet pile
bisa berbentuk Z, lengkung dalam (deep arch), lengkung rendah (low
arch) atau sayap lurus (straight web). Interlok pada sheet pile dibentuk
seperti jempol-telunjuk atau bola-keranjang yang bisa dihubungkan
sehingga dapat menahan air.