Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENGUJIAN

“PDA Test Spun Pile Pasir Kadu 3 STA 75+800”

PT ADHI KARYA(PERSERO) TBK.


PROYEK PEMBANGUNAN TOL SERANG – PANIMBANG
SEKSI 3 (CILELES – PANIMBANG)
2023
DAFTAR ISI

LAPORAN PELAKSANAAN ................................................................................ i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Deskripsi Umum....................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1
1.3 Ruang Lingkup. ........................................................................................ 1
BAB 2 DATA TEKNIS PERENCANAAN DAN KONDISI LAPANGAN. .... 2
2.1 Data Teknis Perencanaan .......................................................................... 2
2.2 Kondisi Lapangan .................................... Error! Bookmark not defined.
BAB 3 IMPLEMENTASI PELAKSANAAN DI LAPANGAN ...................... 8
3.1 Pelaksanaan .............................................................................................. 8
3.1.1 Pihak yang Terlibat............................................................................ 8
3.1.2 Diagram Alir Pelaksanaan Pekerjaan Spun Pile................................ 8
3.1.3 Pelaksanaan Pekerjaan Spun Pile ...................................................... 9
3.1.4 Kendala ........................................................................................... 13
3.2 Monitoring Produktifitas, Penjadwalan, dan Hasil Pelaksanaan. .... Error!
Bookmark not defined.
3.2.1 Produktifitas ..................................... Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Penjadwalan ..................................... Error! Bookmark not defined.
3.2.3 Hasil Pelaksanaan............................. Error! Bookmark not defined.
3.3 Manajemen K3L ..................................................................................... 15
3.3.1 Potensi Resiko Terhadapa Kesehatan dan Keselamatan Kerja Error!
Bookmark not defined.
3.4 Manajemen Quality Control ................................................................... 15
3.4.1 Kontrol Mutu.................................... Error! Bookmark not defined.
3.4.2 Test Pile ............................................ Error! Bookmark not defined.
BAB 4 KESIMPULAN ................................................................................... 16
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 16

ii
4.2 Saran ....................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Denah konfigurasi spun pile ............... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.2 Evelasi pekerjaajn spun pile ............... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.3 Spesfikasi bottom pile ......................................................................... 3
Gambar 2.4 Spesifikasi middle pile ........................................................................ 3
Gambar 2.5 Peralatan diesel hammer pada service crane ....................................... 4
Gambar 2.6 Data tanah di lokasi pekerjaan ........... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.7 Denah situasi lokasi pemancangan ..... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.1 Diagram alir pekerjaan spun pile ........................................................ 8
Gambar 3.2 Pekerjaan staking out ......................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.3 Pekerjaan pembuatan jalur crane........ Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.4 Pekerjaan pengambilan pile ............... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.5 Pemasangan pile pada titik pemacangan .......... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.6 Pekerjaan pemancangan ..................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.7 Pekerjaan penyambungan dan pengelasan tiang ..... Error! Bookmark
not defined.
Gambar 3.8 Pemancangan sampai posisi final set . Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.9 Kalendering spun pile......................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.10 Proses pengalian ............................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.11 Pemotongan tiang pancang ............... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.12 Tiang yang telah digrouting.............. Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.12 Tiang yang telah digrouting.............. Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.13 Kalendering spun pile....................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.14 Kondisi jalan akses menuju lokasi ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.15 Proses perakitan crane dan diesel hammer ..... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.16 Proses pengangkatan pile ................. Error! Bookmark not defined.

iii
Gambar 3.17 Sisa pile yang masih tertanam .......... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.18 Lubang pile yang ditutupi triplek ..... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.19 Spun pile ........................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.20 Pile Driving Analyzer Test ............... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tenaga kerja pekerjaan pemancangan ..................................................... 4


Tabel 3.1 Produktiftas sub-pekerjaan spun pile ..... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.2 Jadwal pekerjaan pemancangan spun pile ............ Error! Bookmark not
defined.
Tabel 3.3 Titik dan kedalaman pemancangan hasil pelaksanaan Error! Bookmark
not defined.

iv
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Umum


Pile Driving Analyzer (PDA) Test merupakan salah satu metode pengujian untuk
mengetahui daya dukung tiang pancang. Melalui pengujian ini dapat nilai daya
dukung pondasi tiang tunggal, integritas atau keutuhan tiang dan joint (sambungan
tiang pancang), efisiensi dari transfer energy hammer ke tiang pancang. Pengujian
ini merupakan bagian dari lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Qualiy Health
Safety Enviroment(QHSE) sebagai kontrol terhadap hasil pekerjaan untuk
memastikan kesesuaian hasil pelaksanaan dengan perencanaan.

Pengujian PDA test dilakukan Box Underpass Pasir Kadu 3 yang terletak di STA
75+800. Sebagai standar dalan quality control hasil pelaksanaan dilapangan, PDA
test ini dilakukan untuk mengetahui daya tiang pancang, terutama pada beberapa
tiang pancang yang tidak dapat masuk sampai kedalaman rencana. Dari hasil
pengujian tersebut akan dilakukan evaluasi lebih lanjut terhadap hasil pekerjaan
yang telah dilakukan.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan adalah sebagai berikut,
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengujian PDA Test di lapangan.
2. Untuk mengetahui hasil pengujian PDA Test di lapangan.

1.3 Ruang Lingkup.


Ruang lingkup pembahasan laporan hanya membahas tentang pelaksanaan
pengujian dan hasil pengujian PDA test di lapangan.

1
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

BAB 2
DATA TEKNIS PERENCANAAN DAN KONDISI LAPANGAN.

2.1 Data Teknis Perencanaan


Berikut ini adalah data teknis perencanaan untuk pekerjaan spun pile,

1. Lokasi Pengujian
Lokasi pengujian berada pada BUP Pasirkadu 3,
a. STA : 75+800
b. X : 592826.390
c. Y : 9280619.867
d. Z : +3.055
2. Denah Layout Perencanaan

Gambar 2.1 Denah titik pengujian PDA test


a. Jumlah titik pengujian : 3 titik
b. Kedalaman rencana titik pengujian :

Tabel 2.1 Data titik pengujian PDA test

No Titik Pengujian Kedalaman penetrasi (m)


1. P1 13.2
2. P20 13.7
3. P52 20.5

2
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

2.2 Peralatan, Material, dan Tenaga Kerja


Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh tim surveyor didapatkan situasi
dan kondisi lapangan yang digambarkan pada denah berikut,

1. Spesifikasi Material
Pada perencanaan pekerjaan spun pile digunakan spun pile dengan spesifikasi
sebagai berikut,
a. Diameter spun pile : 600 mm
b. Tipe dan Panjang : Bottom (12 m)
: Middle (10 m)
c. Mutu beton : Fc’ 52 MPa
d. Mutu baja : ⌀9 mm (BjTS-420B)
: ⌀4 mm (BjTP-280)

Gambar 2.2 Spesfikasi bottom pile

Gambar 2.3 Spesifikasi middle pile

3
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

2. Spesifikasi Peralatan Pengujian


Peralatan yang digunakan dalam pemacangan ini menggunakan,
a. Diesel Hammer DD65 dengan berat hammer 6.5 ton dengan ram stroke
3.0 m yang terpasang pada platform servis crane 55 ton.

Gambar 2.4 Peralatan diesel hammer pada service crane


Tabel 2.2 Spesifikasi peralatan diesel hammer

Maksimal
Tipe Kapasitas Ram Stroke
Trnasfer Energi
JWDD 65 6.5 ton 3m 189 kJ

3. Jumlah Tenaga Kerja


Tenaga kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan pemancangan meliputi,
Tabel 2.3 Tenaga kerja pekerjaan pemancangan

No Tugas Satuan Jumlah


1 Operator Alat PDA Orang 1
2 Safety Officer Orang 1
3 Flagman Orang 2
4 Supervisor Orang 1
5 Site Engineer Orang 1
6 QC Inspector Orang 1
7 HSE Inspector Orang 1

4
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

4. Peralatan pengujian,
Adapun peralatan pengujian yang digunakan dalam pengujian PDA test,

a. PDA Model PAX/8G


PDA Model PAX/8G adalah peralatan yang digunakan untuk membaca
dan mereka hasil bacaan sensor accelerometer dan strain transducer yang
terpasang pada tiang. Perangkat ini menyajikan data berupa grafik
accelerometer, Grafik strain transducer, bacaan nilai EMX, CSX, TSX,
STK, RMX, RSU, BTA, FMX, DFN, DMX, dan ETH. Berikut peralatan
PDA Model PAX/8G dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Perangkat PDA Model PAX/8G


b. Kabel Utama
Kabel utama digunakan untuk menghubungkan dan menghantarkan sinyal
bacaan sensor strain tranducer dan accelerometer dengan perangkat PDA
Model PAX/8G. Gambar 2.6 menunjukan kabel utama yang digunakan.

Gambar 2.6 Kabel utama perangkat PDA

5
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

c. Sensor Acclerometer
Sensor accelerometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
akselerasi pada tiang pancang dengan cara mendeteksi dan mengukur
getaran akibat dari tumbukan hammer. Gambar 2.7 menunjukan sensor
accelerometer yang digunakan.

Gambar 2.7 Sensor accelerometer


d. Sensor Strain Transducer
Sensor strain transducer adalah sensor yang berufungsi untuk mengukur
regangan yang terjadi pada tiang. Sensor ini perlu dipasang lurus sejajar
tiang agar dapat mengukur regangan yang terjadi pada tiang pada arah
panjangnya. Gambar 2.8 menunjukan sensor strain transducer yang
digunakan.

Gambar 2.8 Sensor strain transducer


5. Peralatan Pendukung
Adapun peralatan pendukung yang digunakan dalam pengujian PDA test yaitu bor
tangan, gerinda, palu, angkur, mur dan baut. Gambar 2.9 menunjukan peralatan
pendukung yang digunakan.

6
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

Gambar 2.9 Peralatan pendukung

7
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

BAB 3
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN DI LAPANGAN

3.1 Pelaksanaan
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, berikut ini adalah uraian proses
pengujian PDA test spun pile yang telah dilaksanakan,

3.1.1 Pihak yang Terlibat


Adapun pihak yang terlibat dalam pekerjaan spun pile adalah,
a. Kontraktor : PT Adhi Karya Persero Tbk.
Supervisi lapangan (1 Orang)
b. Subkontraktor : PT Geotech Efatama
Pelaksana (1 Orang)
Tenaga kerja (4 Orang)
c. Konsultan Pengawas : PT. Ciriajasa Citra Mandiri, PT. Delta TamaWaja,
g PT. Tata Guna Patria
Pengawas (1 Orang)
3.1.2 Diagram Alir Pelaksanaan Pengujian PDA test Spun Pile
Brikut ini adalah diagram alir pelaksanaan pengujian PDA test spun pile,

Mulai

Menentukan titik uji

Menggali area di sekitar tiang sampai kedalaman yang dibutuhkan

Meratakan kepala tiang dan grouting

Mempersiapkan peralatan uji beban

Memasang sensor pengujian dan kalibrasi sensor

Melakukan pengujiann

Membaca data hasil PDA test

Data PDA cukup ? Tidak, perlu dilakukan pengujian

Ya

Selesai

Gambar 3.1 Diagram alir pengujian PDA test spun pile

8
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

3.1.3 Pelaksanaan Pengujian PDA test Spun Pile


Berikut ini adalah uraian pelaksanaan pengujian PDA test spun pile,

1. Melakukan penentuan titik pengujian,


a. Penentuan titik pengujian berdasarkan pada hasil pemacangan dan titik
yang dianggap mewakili.
b. Pada pengujian ini di pilih 3 titik yaitu P1(Selatan), P20(Tengah), dan
P52(Utara). Dimana masing masing di anggap mewakili keadaan tiang di
sekitarnya Selain itu, pemilihan titik pengujian didasarkan pada kondisi
tiangnya seperti pada titik P20 dan P1 di mana tiang tersebut dan beberapa
tiang di sekitarnya tidak dapat masuk sampai kedalaman rencana. Oleh
karena itu dilakukan pengujian untuk memastikan daya dukung yang di
miliki tiang tiang tersebut.
2. Melakukan penggalian titik pengujian,
a. Melakukan penggalian titik pengaujian sedalam 1.5m atau sampai dengan
tiang terekspose setinggi 1.5D.
b. Pekerjaan pengalian dimaksudkan untuk mempermudah pengujian
terutama untuk pemasangan sensor. Sehingga apabila tiang telah terekspos
lebih dari 1.5D dari permukaan tanah tidak perlu dilakukan penggalian.
c. Penggalian perlu dilakukan dengan hati-hati tanpa merusak tiang yang
akan di uji. Lubang yang digali harus cukup untuk melakukan pemasangan
sensor. Namun, tidak perlu terlalu besar karena akan mempersulit
perakitan alat pembebanan PDA test.
3. Melakukan perataan kepala tiang dan grouting,
a. Melakukan perataan kepala tiang dan grouting dengan memasangkan plat
pada kepala tiang dan melakukan grouting dengan campuran beton
grouting. Setelah proses grouting selesai, kepala tiang diberi alas berupa
papan setebal 3 - 5 cm
b. Perataan kepala tiang ini dimaksudkan agar pada saat penggujian beban
yang dikenakan pada tiang dapat sepenuhnya mengenai tiang.
c. Pada proses grouting harus menggunakan campuran beton grouting
dengan mutu sama atau lebih tinggi dari yang digunakan tiang pancang.

9
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

3. Menyiapkan peralatan penguji beban,


a. Menyiapkan alat penguji beban dengan menggunakan deisel hammer
dengan cara memposisikan crane pada titik uji dan memasangkan helm
hammer pada kepala tiang yang akan di uji.
b. Penyiapan alat pengujian beban ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
dan ketersediaan peralatan. Beban yang digunakan adalah senilai 1-2%
dari beban rencana. Pada pengujian ini digunakan beban hammer sebesar
6.5 ton.
4. Melakukan pemasangan sensor pengujian,
a. Melubangi tiang dengan bor untuk memasangan sensor berupa
akselerometer dan strain transducer dilakukan pada posisi 30 – 50 cm dari
permukaan tanah pada dua sisi tiang.
b. Pemasangan sensor harus tegak lurus, jika diperlukan dapat menggunakan
waterpass.
c. Memasang casing penutup pada sensor.
d. Pemasangan casing ini bertujuan untuk melindungi sensor dari pecahan
material yang terjatuh pada saat pengujian.
e. Merapikan kabel sensor disekitar tiang. Kemudian menghubungkan pada
alat PDA test.

Gambar 3.2 Mengebor tiang

10
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

Gambar 3.3 Pemasangan sensor pada tiang


5. Melakukan kalibrasi sensor
a. Melakukan kalibrasi sensor dan alat untuk memastikan bahwa sensor dapat
terhubung dan tidak mengalami gangguan sinyal.
b. Kalibrasi yang dimaksud adalah melakukan set posisi awal sensor dan
memastikan bahwa sensor terhubung dan tidak ada kendala sinyal atau
noise pada sinyal yang masuk.

Gambar 3.4 Kalibrasi sensor oleh operator


6. Menguji beban PDA test,
a. Menguji beban untuk dengan menjatuhkan hammer dari ketinggian 3 m
dan menyalakan alat diesel hammer sampai dengan pengujian selesai.

11
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

b. Pengujian beban dilakukan dengan pemukulan beban berupa hammer 6.5


ton yang di jatuhkan pada ketinggian awal 3 m dan di lakukan penumbukan
berikutnya dengan bantuan alat diesel hammer.
c. Penumbukan beban dilakukan minimal 10 kali atau sampai dengan hasil
konstan dan menghasilkan pembacaan grafik yang bagus pada alat. Jumlah
penumbukan dengan menggunakan diesel hammer tidak menentu karena
ada toleransi akibat ketinggian jatuh hammer yang di lakukan dengan
peledakan diesel tidak menentu.

Gambar 3.5 Pengujian PDA dengan diesel hammer


7. Membaca hasil pengujian,
a. Membaca hasil pengujian berupa nilai RMX dan hasil grafik yang
dihasilkan.
b. Pembacaan nilai RMX digunakan untuk mengetahui nilai daya dukung
tiang. Apabila nilai RMX yang dilakukan pada pengujian menunjukan
nilai yang lebih besar atau sama dengan beban rencana maka pengujian
dianggap cukup. Namun nilai ini bukan nilai pasti daya dukung tiang
karena hasil dari pengujian ini masih perlu di oleh menggunakan software
CAPWAP (Case Pile Wave Analysis Program).
c. Pembacaan grafik dilakukan dengan membaca grafik sensor akselerometer
dan strain stransducer. Dari grafik tersebut dapat diketahui kondisi tiang
mulai dari apakah tiang mengalami kehilangan daya dukung, putus pada

12
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

sambungan, dan mengalami kerusakan. Beberapa kondisi tiang yang dapat


diperoleh melalui pembacaan garfik.
• Kondisi tiang menandakan tiang dalam kondisi normal dan
memeberikan perlawanan daya dukung adalah ketika hasil garfik
akselerometer berada di bawah grafik strain transducer dan hasil
pembacaan nilai RMX akan terus meningkat seiring dengan
peningkatan beban yang diberikan.
• Kondisi tiang menenadakan tiang kehilangan daya dukung dan
mengalami penurunan adalah ketika hasil akselerometer berada di
atas grafik strain transducer dan hasil pembacaan nilai RMX akan
terus menurun seiring dengan peningkatan beban yang diberikan.

Gambar 3.6 Hasil pengujian pada monitor perangkat PDA test

3.1.4 Kendala
Pada pelaksanaan pekerjaan PDA test spun pile BUP Pasirkadu 3 ditemui beberapa
kendala baik teknis maupun non teknis. Berikut ini adalah kendala yang ditemui
dalam pelaksanaan pekerjaan PDA test spun pile,

1. Tinggi jatuh diesel hammer tidak dapat terkontrol.


Pada pengujian ini digunakan peralatan berupa diesel hammer. Mekanisme
kerja diesel hammer sendiri yaitu dengan memanfaatkan peledakan diesel pada
chameber agar hammer terangkat kemabli ke atas. Namun, ledakan yang
terjadi sering kali tidak terkontrol sehingga tinggi naik hammer tidak sama.

13
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

Oleh karena itu, dilakukan pengujian pemukulan dengan diesel hammer lebih
dari 10 pukulan atau sampai didapat beberapa data yang konstan.
2. Kepala tiang mengalami kerusakan atau keretakan.
Pada beberapa hasil permancangan menunjukan bahwa kepala tiang
mengalami keretakan. Sehingga, kepala tiang dikhawatirkan dapat pecah pada
pengujian. Oleh karena itu dilakukan pemilihan tiang lain yang tidak
mengalami kerusakan atau dapat dilakukan pemotongan kepala tiang dan
dilakukan grouting pada bagian tiang yang tidak mengalami kerusakan.

3.2 Hasil Pelaksanaan,


Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, berikut ini adalah hasil pelaksanaan
pengujian PDA test yang telah dilaksanakan.

3.2.1 Hasil pengujian di lapangan


Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan diesel hammer
dengan ram stroke 3 m didapat hasil pembacaan nilai RMX sebagai berikut,

Tabel 3.1 Data nilai RMX hasil pengujian

No Titik RMX (Ton)


1. P1 338
2. P20 295
3. P52 355

Dasri hasil pembacaan data di lapangan menunjukan bahwa semua titik yang diuji
menunjukan nilai RMX melebihi dari beban rencana yaitu 294 Ton. Sehingga,
diperkirakan bahwa hasil analisis selanjutnya menunjukan hasil yang aman.

3.2.2 Hasil analisis


Dari data yang telah diperoleh dilapangan telah dilakukan pengolahan software
CAPWAP (Case Pile Wave Analysis Program). Berikut ini adalah data hasil analisis
pengujian,

14
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

3.3 Manajemen K3L


Dalam pelaksanaan pengujian berpotensi menimbulkan resiko terhadap kesehatan
keselamatan, serta lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan manajemen K3
melalui Job Safety Analisys. Berikut ini adalah potensi resiko yang dapat terjadi di
lapangan,

1. Resiko kebisingan pada saat pengujian.


Pada saat pengujian dilakukan akan timbul suara bising dari peledakan solar
dari diesel hammer. Oleh karena itu, setiap orang yang mengikuti pengujian
wajib menggunakan APD lengkap serta earplug.
2. Resiko terjatuh ke lubang spun pile
Pada beberapa titik, spun pile masuk sampai rata dengan permukaan tanah. Hal
tersebut berpotensi mengakibatkan pekerja dapat secara tidak sengaja jatuh ke
dalam lubang spun pile. Oleh karena itu perlu dilakukan penutupan lubang
spun pile dengan menggunakan papan yang cukup tebal.

3.4 Manajemen Quality Control


Untuk memastikan hasil pengujian dapat sesuai dengan prosedur maka perlu
dilakukan quality control. Berikut ini adalah manajemen quality control dalam
pengujian PDA test spun pile,

1. Memastikan kondisi tiang siap digunakan untuk pengujian.


Untuk mengkontrol factor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil
pengujian PDA test. Sebagai contoh adalah memastikan kepala tiang yang akan
di uji tidak mengalami keretakan atau rusak. Apabila mengalami keretakan
maka tiang perlu dipotong dan digrouting ulang.

15
Laporan Pengujian
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

BAB 4
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang terlah diuraikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut,

1. Bahwa pelaksanaan pengujian PDA tess spun pile dapat berjalan seperti pada
perencanaan yaitu 3 titik pada P1, P20, P52. Pada pengujian terdapat kendala
teknis dalam pengambilan data dikarenakan tinggi jatuh diesel hammer tidak
dapat dikontrol sehingga dilakukan penyesuaian jumlah pengambilan data
yaitu lebih dari 10 kali atau sampai dengan data konstan.
2. Berdasarkan hasil pengujian PDA test spun pile BUP Pasirkadu 3 diketahui
bahwa nilai RMX masing-masing titk adalah P1 ; 338 Ton, P20 ; 295 Ton, P52
; 355 Ton.

4.2 Saran
Adapun saran untuk pelaksanaan pekerjaan spun pile kedepanya,

1. Kedepan sebaiknya dalam penerapan K3 dapat terus dipantau selama pekerjaan


berlangsung. Hal ini tidak hanyak berkaitan dengan keselamatan pekerja tetapi
juga tekait kondisi masyarakat di sekitar area pekerjaan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Bina Marga. 2020. Spesifikasi Umum untuk Jalan Bebas
Hambatan dan Jalan Tol. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Marga.
PT Adhi Karya(Persero) Tbk. 2023. Statement Method of Spun Pile. Panimbang :
PT Adhi Karya(Persero) Tbk.
PT Geotech Efatama. 2023. General Method Statement for Pile Driving Analyzer
Test. Jakarta : PT Geotech Efatama.

Anda mungkin juga menyukai