Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

4.1.1 Data Standard Penetration Test (SPT)

 Data Bor Log

Gambar 4.1.1 Hasil data Bor Log (Depth = +25,00m)

16
 Pengambilan Contoh Tanah

Umumnya pengambilan contoh tanah (sampling) dari sejumlah tanah

dengan tujuan pengujian fisis dan indeks di laboratorium untuk kebutuhan

klasifikasi, korelasi kekuatan, atau untuk pengujian sifat-sifat teknis

biasanya dikategorikan sebagai pengambilan contoh terganggu (disturbed)

atau tak terganggu (undisturbed). Sampel hasil pengeboran di masukkan

dalam Core Box. Adapun gambaran hasil pengambilan sampel di lokasi

pengujian disajikan pada seperti dalam Gambar 4.

Gambar 4.1 Core box sampel pengujian BH- 03 (Depth = +25,00m)

17
4.1.2 Data Kalendering (SPT)

18
19
4.2 Perhitungan Daya Dukung

Perhitungan daya dukung tiang pancang tunggal menggunakan acuan

data N-SPT dan data Kalendering. Adapun penjabarannya adalah sebagai

berikut.

4.2.1 Berdasarkan Data N-SPT

Dari bor log (Gambar 5), untuk mengetahui kualitas batuan dilakukan

perhitungan Rock Quality Designatioan (RQD), dimana dalam perhitungan

ini sampel yang digunakan yakni pada kedalaman 22-24m. Pertimbangannya

adalah kedalaman ini prediksi awal kedalaman fondasi. Perhitungan nilai

RQD yakni sebagai berikut:

12  13  20  11  10
RQD  x100%
200
66
 x100%  33%
200

Menurut Deere (1968) kualitas massa batuan dengan nilai RQD 25% -

50% batuan termasuk kategori buruk, sehingga dari hasil ini dapat

disimpulkan kualitas batuan di lokasi pembangunan Pelabuhan Laut di

Kendari buruk.

Nilai SPT hasil pengujian pada kedalaman 22 – 24m yakni N-SPT

berkisar antara 150 - 750, Untuk N-SPT 100 – 350, menurut Look (2010)

nilai Point Load Index (Is(50)) yakni 0,1 – 0,3 dan untuk N-SPT 350 – 600

Is(50) yakni 0,3 – 1,0. Namun jika dilihat hasil penelitian Bowles (1996) untuk

nilai RQD 25% - 50% (Is(50)) yakni 0.2, sehingga nilai ini kemudian akan

digunakan sebagai parameter dalam perhitungan kapasitas daya dukung.

20
Selain itu, parameter kuat geser batuan dalam hal ini kohesi (c) dan

sudut desek dalam (φ) menurut Kulhaway and Goodman (1988, dalam Look,

2010) untuk RQD 0 – 70% berturut-turut yakni c = 0,1qu (Uniaxial

Compheresive Strength) dan φ = 30o. adapun nilai qu dihitung sebagai

berikut:

qu = 24 Is(50)

= 24 . 0,2 MPa = 4.8 MPa = 4800 kN/m2

Analisis daya dukung fondasi dilakukan dengan pendekatan empiris

berdasarkan data N-SPT. Persamaan umum daya dukung ultimate netto

fondasi tiang pancang sebagai berikut:

Q u  Q b  Q s  Wp  A b f b  A s f s  Wp
dengan,

Qu : kapasitas dukung ultimate netto

Ab : luas ujung bawah tiang

As : luas selimut tiang

fb : tahanan ujung tiang

fs : tahanan gesek satuan tiang

Wp : berat tiang

Dengan memperhatikan formasi struktur tanah/batuan hasil pengujian

di lokasi Pembangunan Pelabuhan Laut di Kendari yang berlokasi di

Kelurahan Kendari Caddi Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari - Sulawesi

Tenggara umumnya yakni berupa batu kapur (limestone). Persamaan tahanan

21
gesek satuan tiang menggunanakan harga qu khusunya untuk pada fondasi

tiang pancang menurut Soetojo (2009) yakni sebagai berikut:

 
  
fs  qu  
 2 tan  45    
  2 

dengan,

fs : tahanan gesek satuan (kN/m2)

qu : unconfined compheresive strength (kN/m2)

α : factor adhesi diambil 0,3 – 0,9 dan dapat diambil lebih besar lagi

apabila permukaannya lebih kasar (Kenney 1977)

φ : sudut gesek internal (o)

Sedangkan untuk fondasi tiang yang menumpu di atas batuan, menurut

Goodman (1980) daya dukung ujung dihitung dengan persamaan sebagai

berikut :

fb  qu .N  1

dengan,

fb : daya dukung ultimate ujung tiang (poit bearing)

Nφ : tan2 (45o + φ/2)

Selanjutnya dilakukan perhitungan daya dukung ultimate netto fondasi

tiang pancang baja. Diameter fondasi tiang baja yang dianalisis yakni 60cm

dan dengan berat tiang berturut-turut yakni 250 kg/m’. Selanjutnya panjang

tiang (L) yang dianalisis yakni 22 m.

22
Tabel 1. Perhitungan daya dukung ultimate netto fondasi tiang (L = 22m)

Dia W
fs As Qs fb Ab Qb Qu
tiang tiang
kN/m2 m2 kN kN/m2 m2 kN (kN)
cm (kN)
60 0 0 0 19200 0.283 5428.672 55.724 5372.948

Tabel 2. Perhitungan daya dukung ijin (Qijin) fondasi tiang

Dia
Qu Qijin Qijin
tiang SF
kN2 kN Ton
cm
60 5372.948 4 1343.237 134

4.3 Perhitungan daya dukung berdasarkan data kalendering

23

Anda mungkin juga menyukai