16
Pengambilan Contoh Tanah
17
4.1.2 Data Kalendering (SPT)
18
19
4.2 Perhitungan Daya Dukung
berikut.
Dari bor log (Gambar 5), untuk mengetahui kualitas batuan dilakukan
12 13 20 11 10
RQD x100%
200
66
x100% 33%
200
Menurut Deere (1968) kualitas massa batuan dengan nilai RQD 25% -
50% batuan termasuk kategori buruk, sehingga dari hasil ini dapat
Kendari buruk.
berkisar antara 150 - 750, Untuk N-SPT 100 – 350, menurut Look (2010)
nilai Point Load Index (Is(50)) yakni 0,1 – 0,3 dan untuk N-SPT 350 – 600
Is(50) yakni 0,3 – 1,0. Namun jika dilihat hasil penelitian Bowles (1996) untuk
nilai RQD 25% - 50% (Is(50)) yakni 0.2, sehingga nilai ini kemudian akan
20
Selain itu, parameter kuat geser batuan dalam hal ini kohesi (c) dan
sudut desek dalam (φ) menurut Kulhaway and Goodman (1988, dalam Look,
berikut:
qu = 24 Is(50)
Q u Q b Q s Wp A b f b A s f s Wp
dengan,
Wp : berat tiang
21
gesek satuan tiang menggunanakan harga qu khusunya untuk pada fondasi
fs qu
2 tan 45
2
dengan,
α : factor adhesi diambil 0,3 – 0,9 dan dapat diambil lebih besar lagi
berikut :
fb qu .N 1
dengan,
tiang pancang baja. Diameter fondasi tiang baja yang dianalisis yakni 60cm
dan dengan berat tiang berturut-turut yakni 250 kg/m’. Selanjutnya panjang
22
Tabel 1. Perhitungan daya dukung ultimate netto fondasi tiang (L = 22m)
Dia W
fs As Qs fb Ab Qb Qu
tiang tiang
kN/m2 m2 kN kN/m2 m2 kN (kN)
cm (kN)
60 0 0 0 19200 0.283 5428.672 55.724 5372.948
Dia
Qu Qijin Qijin
tiang SF
kN2 kN Ton
cm
60 5372.948 4 1343.237 134
23