Daya dukung pondasi tiang pancang terdiri atas daya dukung (end bearing)
dan daya dukung friksi. Dari hasil perhitungan analisis struktur menggunakan
SAP2000 didapatkan beban yang terjadi pada tiang pancang tegak dengan nilai Pu
terbesar adalah 518 ton.
Rumus :
Qult = Qs + Q b
= m Na As + n Nb Ap
Keterangan :
m = koefisien perlawanan gesek
n = koefisen perlawanan ujung
Ns = nilai SPT rata-rata sepanjang badan tiang
Nb = N SPT di ujung tiang
As = Keliling panjang tiang yang terbenam (luas selimut tiang)
Ap = Luas penampang dasar tiang
Daya dukung ijin dihitung sebagai berikut :
Qizin =
Keterangan :
Qult = Daya dukung ultimate (ton)
SF = Faktor keamanan (digunakan angka keamanan 3)
Untuk tanah pasir kelanauan (silty sand) yang terletak dibawah muka air tanah, nilai
N cenderung lebih tinggi karena permeabilitas yang lebih rendah maka nilai N perlu
dikoreksi sebagai berikut (Terzaghi & Peck) :
N = 15 + 0,5 (Nlapangan 15) ...................untuk N > 15
Keterangan :
Nlapangan = nilai SPT lapangan
Bila Nlapangan < 15, nilai N = Nlapangan
Jenis Tanah Jenis Tiang n (kpa) m
1.Mayerhof (1976)
pasir-an Pondasi dalam 400 2
Lempung-an 5
2. Okahara (1992)
pasir-an tiang pancang 400 2
cor di tempat 120 5
Kohesif Tiang pancang 10
cor di tempat 10
3. takashi (1992)
pasir-an tiang pancang 300 2
4. Gouw bore pile 350 4
tiang pancang 400 6
N- N- N-
Depth Soil Descrip As Qs (kN)
Value Koreksi Rata
Meter
0
Pasir Coklat Hitam
1 8 8 8 1,60 76,60
2 14 14
3 Pasir,lanau lumpur karang
15 7,98 718,17
4 warna coklat muda kuning 17 16
5
6 18 16,5
7 pasir,karang lanau warna
16 14,36 1378,88
8 abu muda 16 15,5
9
10 pasir,kuning lanau abu 18 16,5 16,5
17,56 1737,97
11 muda
12 10 12,5
13 pasir warna hitam 30 22,34 4021,74
14 55 35
16 59 37
17 pasir padat kerikil warna
36,75 12,10 2667,65
18 kuning 58 36,5
19
20 batu lempung 60 37,5 37,5 12,73
21
22 60 37,5
lempung karsa warna
23 37,5
kuning
24 60 37,5
25
= 518 / 522,97
= 0,99
W= Volume
Baja Tiang Baja
1
= 7,85 ton/m3 x x x (0,5082-0,4992) x 39
4
= 2,17 ton
Total beban pada tiang pancang adalah (PTotal) = 518 ton + 2,17 ton = 520,17
Nilai ini merupakan penjumlahan dari reaksi perletakan arah vertikal dengan berat
tiang pancang sendiri. Untuk pengecekan apakah kapasitas tiang pancang
sesungguhnya tidak melebihi P ultimate maka dibandingkan antara keduanya
sebagai berikut :
PTotal = 520,17 ton
Pizin = 522,97 ton
Nilai (PTotal) < Pizin , sehingga pondasi tiang pancang dermaga mampu menahan beban
yang bekerja.
Data Perhitungan
Dimensi Tiang Pancang :
Outside Diameter (OD) = 508 mm
Wall thickness = 9 mm
Inside Diameter (ID) = 499 mm
fy = 390x103 kN/m2
E = 210000 Mpa
Inersia Penampang (I) = 439 x 102 cm4
Z ( Modulus Penampang) =173 x 10 cm3
Korelasi N-SPT untuk menentukan berat volume tanah
Tanah pasir (non-kohesif)
DataTanah :
C =0
= 43o
= 1,762 t/m3
Perhitungan Mu
Dalam perhitungan ini momen ultimate yang dipakai adalah momen ultimate pada
penampang.
SF = 2
M = fu Zy
Mu = 634,7 kN - m
Perhitungan Kp ( Koefisien Tekanan Tanah Pasif)
Kp tan 2 45 2
Kp tan 45 432
2
Kp 5,28
Perhitungan Daya Dukung Lateral Ultimate (Hu)
Beban yang dipikul oleh tiang tidak hanya beban Vertikal tetapi juga beban
horizontal. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan ketahanan tiang pancang
terhadap beban horizontal. Gaya horizontal yang terjadi (hasil SAP2000) harus lebih
kecil dari gaya horizontal yang mampu dipikul bahan (Hu) Untuk tiang dengan jenis
ikatan freehead nilai e = 0. Rumus perhitungan yang dipakai berdasarkan referensi
Pile Design and Construction Practice, M.J Tomlinson : Hal 224-225.
Mu
Hu
Hu
e 0,54
OD Kp