Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENELITIAN TANAH

CV. SOIL TECHNOLOGIES


SURVEY M APPING SPECIALIST & SOIL INVESTIGATION
KANTOR BUANA IMPIAN 2 BLOK FANTASI E NO.12 BATU AJI BATAM
TELP.0812 7012 6909 ,em ail:cv.soiltechyahoo.com

SOIL TEST REPORT

PROJECT

PROJECT : PEMBANGUNAN TOWER MONO POLE 25 M

CLIENT : PT. SARANA UTAMA KARYA

SITE ADRESS : POLSEK BENOWO SURABAYA


JAWA TIMUR

CV. SOIL TECHNOLOGIES


SURVEY M APPING SPECIALIST & SOIL INVESTIGATION
KANTOR BUANA IMPIAN 2 BLOK FANTASI E NO.12 BATU AJI BATAM
TELP.0812 7012 6909 ,em ail:cv.soiltechyahoo.com
LAPORAN
PENELITIAN TANAH PEMBANGUNAN
TOWER MONO POLE 25 METER
PT. SARANA UTAMA KARYA
SURABAYA

OLEH :
CV. SOIL
TECHNOLOGIES
CV. SOIL TECHNOLOGIES
SURVEY $'APPIHG SPECIAU$T & SOIL INVESTIGATIOH
Hp.081270126909
Jl. l-intas Barelang Perum Buana lmpian 2 Blok Fantasi E Na. 12 Batu Aji Batam Kepulauan Riau

Batam, $eptember 2017

Subject :Soil lnvestigation Report

[engan hormat,

$ehubungan dengan telah selesainya penyelidikan tanah dengan Sondir Untuk Pekerjaan
Pembangunan Tower yang berlokasi di Polsek Benorryo$urabaya -ProvinsiJawa Timur,

Bersama ini kami sampaikan Final Report dari penelitian tersebut. dalam laporan ini berisikan data-data

tanah hasil pencatatan pengukuran tahanan konus dengan menggunakan alat sondir {sesuai standar

A$TM 3441), Presentasi hasilnya dalam bentrk gralik - grafik, inlerpretasi dan saran berdasarkan
hasil penyelidikan.

.Hal-hal lain itermasuk interpretasi lain dari data dalam laporan) yang tidak terdapat dalam laporan
hukanlah bagian yang berhubungan dengan laporan ini.

Demikian lapran ini ibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,
LAPORAN
PENELITIAN
TANAH

1.1 Permasalahan.

Penelitian tanah merupakan pekerjaan awal untuk perencanaan pondasi suatu bangunan,
umumnya pada setiap yang berhubungan dengan konstruksi teknik sipil. Mengingat betapa
pentingnya
masalah tanah pada setiap pembangunan, maka pada pra perencanaan terutama untuk Struktur
Bangunan, harus diadakan penelitian tanah terlebih dahulu, seperti Sondir atau Boring dan jenis
penelitian lainnya.
1.2 Maksud dan Tujuan.
2.1. Maksud.
Mengetahui karakteristik fisik dan mekanis tanah pada setiap perubahan jenis dan kondisi lapisan tanah.

2.2 Tujuan.
a. Menghasilkan bahan informasi yang jelas sebagai masukan pada analisa saat
prarencana/perencanaan maupun pelaksanaan guna menentukan tingkat atau cara
penanganan sehubungan dengan pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan

Bangunan Tower Mono Pole 25 meter, yang berlokasi di Polsek Benowo Surabaya Provinsi
Jawa Timur.
b.
Menghasilkan informasi yang akurat tentang kekuatan tanah, serta mekanismenya.
c.
Untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras yang selanjutnya akan menentukan
pemilihan type pondasi yang akan dipakai.
d.
e. Untuk mengetahui profil tanah dan perilakunya.
Mengevaluasi analisis teknis tanah, menentukan Analisis daya dukung tanah (Bearing
Capacity) dan menghasilkan rekomendasi tentang kedalaman luas dan penampang
pondasi yang dapat digunakan.
1.3 Lingkup Pekerjaan
a. Penyelidikan Tanah
Penyelidikan tanah yang dilakukan pada Pelaksanaan Pembangunan Tower Mono
Pole 25 Meter, yang berlokasi di Polsek Benowo Surabaya
Jawa Timur..
adalah dengan Sondir Kapasitas Maksimal 2,5 Ton.
Ikhtisar penyelidikan dapat dilihat pada tabel berikut :
 Sondir 1 dengan kedalaman : -20.00 meter

2.1 Penyelidikan Lapangan


Penyelidikan lapangan meliputi :
 Sondir sebanyak 1 titik
2.1.1 Sondir (SK SNI – 12 -1991-03)
Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi setiap lapisan tanah tersebut.
Hasil dari penyelidikan ini akan menghasilkan nilai – nilai :
 (NK) Perlawanan Konus/Conus Resistance (kg/cm²).
 (JHP) Jumlah Hambatan Pelekat/Total Friction Resistance (kg/cm²).

Pencatatan nilai perlawanan konus (NK) dan jumlah hambatan pelekat (JHP) dilakukan
setiap interval 20 cm dengan kedalaman max 20.00 meter sama dengan atau tekanan
konus lebih besar > 150 kg/cm².
Hasil dari penelitian berupa grafik hubungan antara nilai perlawanan konus (NK) dan jumlah
hambatan pelekat (JHP).
Letak dan hasil dari penelitian dapat dilihat pada peta situasi dan grafik sondir terlampir.
3.1 Interpretasi

3.1.1 Korelasi Empiris


Korelasi Empiris antara hasil jenis pengujian untuk penentuan sifat fisik dan mekanis.
Penelitian tidak secara keseluruhan dilakukan dengan lengkap pada setiap perubahan
jenis lapisan tanah atau interval kedalaman yang telah ditentukan.
Oleh karena itu untuk mendapatkan parameter-parameter dengan mengkorelasikan nilai
parameter pengujian.
a. Korelasi antara Dutch Cone Penetrometer dengan Nilai SPT (N) :
Soil Type Qc/N
Silt, Sand silt and sleghty, cohesive silt – sand mixture 2
Clay, Fine to medium sand sleghty silty sand 3-4
Coarse sand and sand with little gravel 5-6
Sandy gravel and gravel 8-10

3.12 Statigrafi dan Parameter Teknis Lapisan Tanah.


Berdasarkan data penelitian lapangan dan visual topografi area penelitian serta hubungan
formulasi korelasi empiris, kondisi statigrafi berdasarkan parameter teknis (engineering
properties) dari area penelitian di Interpolasikan sebagai berikut :

Sondir 1
 Dari elevasi -00.20 meter s/d -03.60 meter telah dijumpai tanah dengan daya dukung
kurang baik dan daya penetrasi conus antara 65– 22 kg/cm².
 Dari elevasi -03.80 meter s/d -06.60 meter telah dijumpai lensa tanah dengan daya
dukung baik dan daya penetrasi conus antara 12 – 21 kg/cm².

 Dari elevasi -06.80 meter s/d -17.60 meter telah dijumpai tanah dengan daya dukung

baik dan daya penetrasi conus antara 8– 36 kg/cm².

 Dari elevasi -17.80 meter s/d -20.00 meter telah dijumpai tanah dengan daya dukung

cukup baik dan daya penetrasi conus antara 41– 47 kg/cm²


3.2. Analisa Daya Dukung Tanah.
Berdasarkan hasil penyelidikan lapangan dan interprestasi terhadap kondisi tanah, struktur lapisan tanah
yang diuraikan pada point 3.1.2. besarnya daya dukung dapat dihitung berdasarkan korelasi empiris Nilai
Sondir dengan SPT (N). Perhitungan daya dukung ijin pondasi (Allowable Bearing Capacity) dapat dilihat
pada perhitungan terlampir.

4.1 Kesimpulandan Saran


 Type Pondasi disarankan menggunakan pondasi dalam (bore pile).
 Daya dukung pondasi harus lebih besar dari beban maksimum yang bekerja.
 Sebaiknya penempatan dasar pondasi disesuaikan dengan kebutuhan, tergantung pada beban
yang diberikan, untuk perhitungan pondasi dalam dapat dilihat pada tabel.
 Untuk pekerjaan pembangunan yang tingginya ± 25 m, agar diperhitungkan gaya puntir.
 Perkiraan daya dukung seperti terlampir, bukanlah nilai mutlak yang harus dipakai, atau dengan
kata lain, perencana dapat menghitung ulang dengan rumus-rumus pendekatan lainya.

Demikian laporan hasil penelitian tanah yang dilaksanakan pada area rencana bangunan ini
dibuat, untuk dapat dipergunakan seperlunya.
DATA & GRAFIK CPT TEST
DOCUMENTATION
Album Photo Documentation
Soil Test
Project : Sondir Tower Mono Pole 25 m..
Location : Polsek Benowo Surabaya – Jawa Timur

Date : 02 September 2017


Tested By : Mulyono No.Test :S-1
Checked By : Edy Irawan, ST Capacity : 2,5 Ton

Anda mungkin juga menyukai