Anda di halaman 1dari 17

SOIL INVESTIGATION

 Elang Muhammad Ghifari Abdillah-


41117120070

 Teknik Sipil

 Mekanika Tanah
1
LAPORAN HASIL
PENYELIDIKAN TANAH

 Proyek : Padang Merdeka


 Lokasi : Cipete, Jakarta Selatan
 Relasi : Bapak Reonald Wagaputra W
 Jakarta, 3 Juli 2018
 PT. Testana Indoteknika
 Prof. Paulus P. Rahardjo, Ph.D
 Ahli Geoteknik Utama
 SKA No. : 1.2.216.1.031.09.1002535
 Direktur Teknik

2
Pendahuluan

 Sebagai bagian dari perencanaan pembangunan proyek


Padang Merdeka yang berlokasi di Cipete, Jakarta
Selatan adalah sangat penting untuk mengetahui profil
dan karakteristik tanah pada lokasi dimana bangunan
tersebut akan didirikan. Karena itu, perlu untuk
melakukan penyelidikan tanah sebagai bagian dari
perhitungan struktur secara keseluruhan.
 Tujuan dari penyelidikan tanah ini adalah untuk memberi
informasi kepada pihak- pihak yang berkepentingan
dengan proyek tersebut, yaitu pemilik proyek dan
perencana, agar desain pondasi dapat dilakukan secara
ekonomis dan aman.

3
Lingkup Pekerjaan
- Uji lapangan dengan melakukan pengeboran teknik
pada 2 lokasi dengan kedalaman pemboran sekitar
27.0m yang disertai uji SPT setiap interval 1.5m dan
pengambilan sample. Uji sondir dilaksanakan
pada 4 titik lokasi pengujian.
Uji laboratorium dilakukan pada sample-sample yang
meliputi:
 o Index properties,
 o Atterberg Limits,
 o Analisa saringan butir,
 o Kuat geser tanah,
 o Uji konsolidasi.
 Standar dan tujuan setiap uji laboratorium yang
dilakukan disampaikan pada
4
Uji Lapangan
 Sondir
 ASTM D-3441
 Mengetahui tingkat perlawanan tanah terhadap tekanan
konus dan lekatan total.
 Bor
 ASTM D-1452
 Mengetahui jenis dan struktur tanah secara visual.
 Pengujian SPT
 ASTM D-1586
 Mengetahui kekuatan tanah dengan menghitung jumlah
tumbukan yang diperlukan oleh standar hammer untuk
menembus lapisan tanah sedalam 30 cm.
5
Uji Laboratorium

 Water Content
 ASTM D-2216
 Mengetahui kondisi kelembaban
 contoh tanah asli.
 Specific Gravity, Gs
 ASTM D-854
 Mengetahui berat relative
 contoh tanah terhadap berat air.
 Unit Weight, γ
 ASTM C-29
 Mengetahui berat per satuan volume

6
Berdasarkan Uji Sondir
 Uji sondir dilaksanakan pada 4 titik lokasi, dimana
menggunakan alat dengan kapasitas 2.5 ton. Dari data
tersebut, uji sondir S-2 berhenti pada kedalaman 22.6m
sementara uji yang lain dihentikan pada
kedalaman 25.0m karena faktor.
 kelangsingan rod sehingga uji dihentikan meskipun
belum mencapai kapasitas.

 maksimal alat. Adapun gambaran hasil uji sondir.

7
Uji Sondir

8
Berdasarkan Pemboran dan SPT

 Pemboran dilakukan dengan metoda coring, disertai


dengan SPT menggunakan automatic drop hammer.
Kedalaman yang dilaporkan pada drilling log

 kedalaman relatif dengan permukaan tanah eksisting saat


pemboran dilaksanakan. Gambaran umum mengenai
profil tanah dan nilai N-SPT

9
Pemboran dan SPT

10
Karakteristik Tanah Berdasar Uji
Laboratorium
 Index Properties
 Berdasarkan hasil uji index properties diperoleh
nilai water content berkisar antara
 52% hingga 76%, dengan batas cair antara 74%
hingga 97%, serta batas plastis antara 28% hingga
40%. Nilai specific gravity diperkirakan berkisar
antara 2.58 hingga 2.76. Hasil uji index properties
selengkapnya disajikan pada Lampiran 4.
 IV.2 Kuat Geser Tanah
 Uji yang dilakukan untuk menentukan kuat geser tanah
adalah Triaxial UU dan UCT. Adapun nilai kuat geser
tanah ditampilkan pada Tabel 1 sebagai berikut.
11
Kesimpulan dan Rekomendasi

 Berdasarkan hasil penyelidikan tanah secara umum


menunjukkan tanah di area lokasi didominasi oleh
lapisan lempung atau lanau. Dari permukaan hingga
kedalaman antara 19.0m hingga 21.0m dijumpai
lapisan lempung atau lanau dengan konsistensi sangat
lunak hingga sedang. Berikutnya dijumpai adanya
lapisan lanau atau lempung dengan konsistensi teguh
hingga keras hingga akhir pemboran dimana khusus
pada BH-2 dijumpai adanya lapisan lensa pasir sangat
padat antara kedalaman 25.0m hingga 27.0m.

12
Kuat Geser Tanah
 Uji yang dilakukan untuk menentukan kuat geser tanah
adalah Triaxial UU dan UCT. Adapun nilai kuat geser
tanah ditampilkan pada Tabel 1 sebagai berikut.
Depth Type of Soil Type Cohesion Friction Angle
Borehole
(m) Test (USCS) (kg/cm2) (Degrees)
BH-1 2.50 – 3.00 UCT CH 0.39 -
0.28 -

BH-1 7.00 – 7.50 TX-UU CH CH 0.18 6

BH-1 17.50 – 18.00 TX-UU CH/MH 0.16 4

BH-1 20.50 – 21.00 TX-UU 0.13 3

13
Kompresibilitas dan Karakteristik
Konsolidasi

 Berdasarkan hasil uji konsolidasi, secara umum


diperoleh hasil compression index antara 0.309 dan
0.971, dengan nilai preconsolidation pressure
diperkirakan antara
 2.00 kg/cm2 dan 6.00 kg/cm2. Hasil uji
konsolidasi selengkapnya disajikan pada
 Lampiran 7.

14
Kapasitas Dukung Pondasi

 bangunan Padang Merdeka yang akan dibangun


disarankan menggunakan pondasi dalam sebagai
substruktur. Pondasi dalam disarankan dikarenakan
dijumpainya lapisan lempung lunak cukup tebal
dipermukaan. Pondasi dalam yang disarankan berupa
pondasi tiang pancang. Adapun perkiraan daya dukung
tiang pancang

15
Lokasi Titik Pengujian

16
 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai