Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KUIS 2
BAGAS ERVAN SANTOSO
41119110117

Dosen : Kukuh Mahi Sudrajat, ST,MT


SOAL TUGAS
A. Apa yang dimaksud dengan indeks properties dan engineering properties pada
tanah, dan bagaimana kita dapat menentukan parameter tersebut ? Jelaskan.

INDEX PROPERTIES

Yaitu sifat tanah dalam keadaan asli yang digunakan untuk menentukan jenis tanah  seperti : Kadar air
tanah, Bert Volume, Berat Jenis,  Batas-Batas Atterberg, Sive Analysis, dan Hydrometer Test.

ENGINEERING PROPERTIES

Yaitu sifat tanah yang memperoleh pembebanan dan digunakan sebagai parameter dalam perencanaan
Pondasi . Sifat-Sifat Mekanis Tanah/Engineering Properties antara lain : Konsolidasi , Uconfined
Compression Test, Direct Shear,  Compaction Test ,  CBR,  Triaxial, Permebilitas   yaitu dengan methode
ASHTO & ASTM.
Dalam mencari nilai parameter tanah dilakukan pengujian parameter indeks (index properties). Dalam
penelitian ini, pengujian parameter tanah dilakukan di laboratorium, yang mana diantaranya adalah;
Pengujian Kadar Air (Water Content), Pengujian Batas-Batas Atterberg, Pengujian Berat Jenis (Spesific
Gravity), Pengujian Sieve Analysis (Uji Saringan) dan Pengujian Hydrometer (Hydrometer Analysis).
Sedangkan dalam mencari engineering properties sampel, dilakukan beberapa pengujian, yaitu pengujian
kompaksi, california bearing ratio (CBR), triaxial, konsolidasi, dll.
B. Setelah menentukan indeks dan engineering properties di atas, apakah guna
selanjutnya ?

Setelah pengujian tanah selesai dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka langkah yang bisa
dilakukan adalah penyelidikan di lapangan. Penyelidikan lapangan pada dasarnya sama dengan Uji
Penyelidikan Tanah, hanya penyelidikan tanah hasil pengukuran di korelasikan dengan uji laboratorium.
Data dari pengujian ini berguna untuk menentukan jenis pondasi yang sesuai di suatu daerah pembangunan
dikarenakan pondasi merupakan penopang struktur atas yang dapat mengakibatkan penurunan/ settlement
jika daya dukungnya tidak mampu menahan beban di atasnya.
C. Dari data tersebut (table 1.2), sebutkan mana saja parameter yang merupakan index
propesties dan mana yang merupakan engineering properties tanah.

Dari tabel tersebut Grain size dan


karakteristik merupakan index properties
karena berkaitan dengan keadaan fisik tanah,
sedangkan pengaruh air pada perilaku
engineering dan pengaruh distribusi ukuran
butir pada perilaku engineering merupakan
engineering properties karena berkaitan
dengan kekuatan tanah.
D. Dari pengujian index propesties yang telah di pelajari pada Modul 2 ini, carilah
ketentuan pengujian laboratorium berdasarkan ASTM atau SNI

1. Pengujian Kadar Air (Water Content) 3. Pengujian Berat Jenis (Specific Gravity)
- SNI 1964 2008 ~ Berat Jenis Tanah
- SNI 1965:2008 - - ASTM D-854-02 ~ Standar Pengujian Berat Jenis Tanah

- ASTM D : 2216(1980) ~ Perhitungan Kadar Air di Laboratorium 4. Pengujian Sieve Analysis (Uji Saringan)
- SNI 1968-1990-F ~ Analisa Saringan
- - ASTM C136-2012 ~ Analisa Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar
2. Pengujian Batas-Batas Atterberg

- SNI 1967:2008 ~ Batas Cair Tanah 5. Pengujian Hydrometer (Hydrometer Analysis)


- SNI SNI 03-3423-1994 ~ Pengujian Analisa Ukuran Butir Tanah dengan Hidrometer
- - ASTM D-442-63~ Analisis Partikel Ukuran Tanah Menggunakan Hidrometer
- SNI 1966 2008 ~ Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah

- SNI 3422 2008 ~ Batas Susut Tanah

- ASTM D 423-66 ~ Batas Cair Tanah

- ASTM D-4318 (1998) ~ Batas Plastis

- ASTM D-427-74 ~ Batas Susut Tanah

Anda mungkin juga menyukai