Anda di halaman 1dari 6

CBR

California Bearing Ratio

Standar Acuan

SNI -1744-2012

Tujuan
untuk menentukan nilai CBR (California Bearing Ratio) tanah dan campuran agregat di
laboratorium pada kadar air tertentu.

Dasar Teori
CBR (California Bearing Ratio) adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu
lapisan tanah atau perkerasan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan
kecepatan penetrasi yang sama.

Peralatan dan bahan


Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan upayakan alat bersih dan baik
2. Siapkan tanah yang akan digunakan.lalu tumbuk tanah dan saring dengan
menggunakan saringan no 40
3. Berikan air sebanyak 200 ml dan aduk tanah hingga menjadi homogen.
Kemudian masukkan tanah kedalam kantong plastik dan diamkan selama 24
jam.
4. Ukur diameter dan tinggi mold menggunakan jangka sorong dan timbang
sebelumnya timabangan dikalibrasikan terlebih dahulu.
5. Olesi bagian dalam mold menggunakan oli sampai merata
6. Pasang mold pada colarnya. Patikan mold terkunci dengan benar.
7. Masukkan tanah kedalam mold sebanyak 1/3 tinggi mold. Kemudian tumbuk sebanyak
25 kali tumbukan ,Setelah itu tambahkan tanah sampai 2/3 mold dan tumbuk sebanyak 25
kali tumbukan
8. Buka mold bagian atas dan ratakan bagian atas tanahnya dengan spatel.
9. Letakkan Mold pada piringan penekan pada alat penetrasi CBR.
10. Bagian atas dipasangkan Dial Holding dan Dial pembaca swelling, Atur posisi dial beban
dan dial penetrasi pada posisi nol kemudian lakukan penekanan dengan kecepatan
0,05”/menit.
11. Lakukan pembacaan Dial beban pada penetrasi 0,0125 ; 0,025 ;0,050 ;0,075 ; dan
seterusnya.
12. Mold dimasukan kedalam ember yang berisi air dan dimasukan secara perlahan agar
mold tidak kemasukan air.
13. Pembacaan Dial swelling dilakukan selama 3 hari ,lalu mold dikeluarkan dari ember dial
dilepaskan dan air di dalam mold dikeluarkan
14. Timbang berat mold lalu di penetrasi dan beri beban diatasnya
15. Dilakukan kalibrasi alat penetrasi dengan memutar tuas yang lebih kecil kearah kiri
sampai mold menyentuh dial rengangan.sedangakan pembacaan dial dengan memutar
tuas yang lebih besar kearah kanan.setelah pembacaan tegangan dicatat hasilnya dan
diputar tuas yang lebih kecil kearah kanan untuk menurunkan mold.
16. Keluarkan tanah dari mold menggunakan ekstruder lalu di timbang
17. Kemudian ambil tanah bagian atas,tengah dan bawah untuk ditimbang,lalu dioven dengan
suhu 105-110ᶱ c setelah dioven di timbang kembali dan catat hasilnya.

Perhitungan dan Rumus


1 2
V.Mold ¿ 4 x π x d x t
1
¿ x 3,14 x 15 ,19² x 11,9
4
1
¿ x 3,14 x 230,73 x 11,9
4
¿ 2155,36 cm ³

berat air
Kadar air (W ) sebelum = berat tanah kering
x 100 %
berat air
= brat tanah kering
x 100 %
17,07 gr
= 39,93
x 100 %

= 42,75%

Berat air
Kadar air (Wc) SESUDAH ¿ Berat tanah kering x 100 %
berat air
¿ x 100 %
berat tanah kering
21,58 gr
¿ x 100 %
41,30 gr
¿ 52,25 %
Berat tanah basah
Berat isi basah ¿ Volume
3355 gr
¿
2156,51cm ³
= 1,56 gr/cm³

psat x 100
Berat isi kering ¿ 100+w
1,56 gr /cm3 x 100
¿
100+52,94
gr
¿ 1,02
cm ³

Beban Lb ¿ Pembacaan arloji x Kalibrasi

 0 x 35 = 0.0
 0,5 x 35= 17,50
 0,8 x 35 =28,0
 1,2 x 35 = 42,0
 2 x 35=70
 2,5 x 35=87,50
 3 x 35=105,00
 3,4 x 35=119,00
 3,9x 35= 136,50
 4,1 x 35=143,50
 4,3 x 35 = 150,50
pembacaan arloji
Nilai CBR → 0,1” ¿
3 x 1000
x 100 %

87,50
¿ x 100 %
3000

¿ 2,91 %

PEMBACAAN ARLOJI
0,2” ¿
3 x 1500
x 100 %

119 Lb
¿ x 100 %
4500

¿ 2,64 %

pembacaan arloji
Nilai rata-rata CBR ¿ =… %

2,91+ 2,64 %
¿
2
8,594 %
¿
2
¿ 2,775 %

Grafik Beban
12.00

10.00

8.00
Beban ( Lbs )

6.00

4.00

2.00

0.00
0.01 0.03 0.08 0.1 0.15 0.2 0.3 0.4 0.5
Penurunan ( Inch )

Penurunan
kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah setelah dilakukan pengujian CBR
didapat nilai atau beban maksimal yang diterima tanah sebesar 150,50 Ibs
dan besar penurunannya yaitu 0.5 inch dengan kadar air tanah 42,75%.

Anda mungkin juga menyukai