MODUL 10
(VANE SHEAR TEST)
Disusun Oleh :
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM VANE SHEAR TEST
KELOMPOK :A
Anggota kelompok : Ragil Farhansyah Syaufan Abdillah
M.Rezano Abyasa Jeffry arnold panggabean
Zaky Abud Briyan RP
Asisten : Linus Septa Anditya
No Tanggal Keterangan Paraf
1
2
3
ii
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................... Error! Bookmark not defined.
iii
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR TABEL
iv
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR GAMBAR
v
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanah adalah akumulasi partikel mineral yang tidak mempunyai atau lebih ikatan
antar partikelnya, yang terbentuk karena pelapukan dari batuan. Diantara partikel-
partikel tanah terdapat ruang kosong yang disebut pori-pori (void space) yang berisi
air dan/ atau udara.
Kuat geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir tanah terhadap
desakan atau tarikan. Pengujian kuat geser tanah dilakukan terhadap sampel tanah
yang representatif sehingga dalam pengujiannya harus dilakukan dengan
sedemikian rupa agar mendapatkan hasil paling mendekati dengan keadaan
sebenarnya yang ada di lapangan.
Menentukan nilai kuat geser tanah yang dipadatkan pada kadar air tertentu ?
Pengujian kuat geser tanah umumnya dilakukan dengan beberapa cara, salah
satunya adalah dengan metode uji geser tanah menggunakan mesin vane shear test
(VST). vane shear test dapat berfungsi dengan kotak kontrol yang dihubungkan
dengan listrik untuk penggunaan dan perekaman tenaga putaran (torquemeter)
1
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
rangkaian baling-baling dan tangkai (batang) dan sebuah slip coupling. Jangkauan
maksimum baling-baling adalah 100kPa untuk 50 x 110mm.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam uji geser tanah adalah sebagai berikut :
a. Pengujian yang baik dilakukan dengan mendorong bagian bawah pada dasar
lubang bor.
b. Pada tanah lempung, sangat lunak, diperlukan kotak pelindung khusus yang
melingkupi baling bila tidak ada lubang, bor dan baling dapat dipasang dengan
mendorong alat pelengkap sampai kedalaman uji yang diinginkan untuk
mendapatkan baling
c. Untuk kohesi pengaruh friksi antara batang dengan tanah dapat dilakukan dengan
mendorong dua penduga.
2
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
3
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan
4
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Piringan pemisah logam yang memiliki diameter 150,8 mm, dan tebal 61,4
mm.
5
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Cara Kerja
6
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL
2 12,05 12,5 72
7
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
3.2 Pembahasan
= 0,12024N/mm
12,5 12,05
K = 3,14 X 12,052 X ( 2 6 ) = 2851,607 mm3
1000x8,65728
v
2851,607
= 3,03593 Kpa
8
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB IV
SIMPULAN
9
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR PUSTAKA
10
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2019
Kelompok A (ALTERNATIF)- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LAMPIRAN
11