3.3.5.3. Peralatan
Peralatan-peralatan yang digunakan pada percobaan California Bearing
Ratio Lapangan (CBR Lapangan) adalah:
1. Mechanical loading pressure
2. CBR mold
3. Spacer dish
4. Cutting edge
1
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
14. Mengangkat mold dari dalam air, lalu membuang genangan air di atasnya.
Mengangkat swell plate dari dalam mold.
15. Dengan beban masih terpasang, meletakkan mold di atas piringan penekan
pada alat penetrasi CBR.
16. Mengatur posisi dial beban dan dial penetrasi pada posisi nol lalu melakukan
penekanan dengan kecepatan 0,05/menit.
17. Melakukan pembacaan dial beban pada penetrasi 0,0125, 0,0025, 0,050,
0,075, 0,10, 0,15, 0,20, 0,30.
18. Mencatat beban maksimum dan penetrasinya bila pembebanan maksimum
terjadi sebelum penetrasi 0,59 tercapai.
19. Mengeluarkan benda uji dari cetakan dan menentukan kadar air dari lapisan
tanah benda uji setebal 1.
Cara untuk membuat sampel dengan kadar air optimum dalam
percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pencocokan warna sampel dengan sampel dalam kantong plastik
(lihat prosedur 2).
2. Menghitung banyaknya air yang dibutuhkan untuk mencapai kadar air
optimum.
a. Kadar air asli A%.
b. Kadar air yang diinginkan B% (kadar optimum).
c. Diperlukan sampel 5000 g.
100 B
Penambahan air = 5000 1 gram
100 A
4
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Hasil
No. Parameter
Sebelum Sesudah
1. Berat Cetakan (g) 7582,000 7582,000
2. Berat Tanah (g) 11162,000 11284,000
3. Berat Tanah Basah + Cetakan (g) 3580,000 3702,000
4. Volume Cetakan (cm3) 2072,164 2072,164
5. Berat Isi Basah (g/cm3) 1,728 1,787
6. Berat Isi Kering (g/cm3) 1,273 1,258
5
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Komjen. Pol. M. Jasin, Kelapa Dua Cimanggis Depok
7
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
8
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.3.5.6. Perhitungan
Perhitungan yang dilakukan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut:
1. Perhitungan percobaan CBR laboratorium pada sampel tanah yang ditumbuk
30 kali:
Waktu = 0,250 menit
Penurunan = 0,3175 mm
= 0,0125 inchi
Pembacaan Dial = 8,000 Dev
Beban = pembacaan dial 8,460
= 8,000 8,460
= 69,516 lbs
Berat cetakan = 7582,000 g
Berat tanah basah + cetakan = 11162,000 g
Berat tanah basah = (berat tanah basah + cetakan)
berat cetakan
= 11162,000 7582,000
= 3580,000 g
Volume cetakan
= 14 d t
2
= 1 4 14,900 11,890
2
= 2072,164 cm3
berat tanah basah
Berat isi basah =
volume cetakan
3590,000
=
2072,164
= 1,728 g/cm3
berat isi basah
Berat isi kering = 100 %
100 w
1,728
= 100 %
100 35,668
9
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
= 1,273 g/cm3
2. Perhitungan kadar air percobaan cbr laboratorium pada sampel no.1:
Berat cawan = 10,270 g
Berat cawan + sampel basah = 42,940 g
Berat cawan + sampel kering = 34,320 g
Berat tanah basah = (berat cawan + sampel basah)
berat cawan
= 42,940 10,270
= 32,670 g
Berat tanah kering = (berat cawan + sampel kering)
berat cawan
= 34,320 10,270
= 24.050 g
Berat air = berat tanah basah berat tanah kering
= 32,670 24,050
= 8,620 g
berat tanah kering
Kadar air (w) = 100 %
berat air
24,050
= 100 %
8,620
= 35,842 %
10
Kelompok 4 Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil