BAHASAN :
1. Analisis Ukuran Butiran
Ukuran butiran tanah dianalisis berbeda untuk butiran kasar dan butiran halus. Tanah
berbutir kasar jika tertahan saringan ukuran no.200, analisa dilakukan dengan analisa saringan
(sieve analysis). Tanah berbutir halus jika lolos saringan no.200., dianalisa menggunakan
hidrometer.
Dari kurva distribusi ukuran butir diperoleh 3 parameter tanah yang dapat digunakan untuk
mengklasifikasikan tanah, yaitu :
1. Ukuran efektif (Effective size = D10), yaitu diameter tanah dimana 10% dari total butiran
lolos. Dengan analogi yang sama D30 didefinisikan sebagai diameter tanah 30% dari total
butiran lolos. D60 didefinisikan sebagai diameter tanah 60% dari total butiran lolos.
2. Koefisien keseragaman (coefficient of uniformity = Cu)
D 60
Cu =
D10
Gambarkan kurva distribusi ukuran butiran, D10 dan nilai koefisien keseragaman (Cu),
bagaimana dengan gradasinya?
Penyelesaian
Dilakukan perhitungan sebagai berikut :
Diameter lubang Berat butiran yang % butiran yang % butiran yang
(mm) tinggal (gram) tinggal lolos
4,75 0,0 0,0 100
2,36 8,0 4,6 95,4
1,18 7,0 4,0 91,4
0,60 11,0 6,3 85,1
0,30 21,0 12,0 73,1
0,21 63,0 36,0 37,1
0,15 48,0 27,4 9,7
0,075 14,0 8,0 1,7
0,02 2,0 1,1 0,6
0,006 1,0 0,6 -
0,006-0,002 0 - -
< 0,002 0 - -
Jumlah 175 100 -
Dibuat grafik hubungan antara % butiran yang lolos dengan ukuran butiran seperti Gambar
1.4..
Gambarkan kurva distribusi ukuran butiran, D10 dan nilai koefisien keseragaman (Cu),
bagaimana dengan gradasinya?