B. STANDART
1. SNI 15-2049-2004
C. TEORI DASAR
Penetrasi adalah masuknya jarum penetrasi kedalam permukaan beton dalam waktu 10
detik. Penetrasi menunjukan keras tidaknya beton, semakin besar angka penetrasi menyatakan
bahwa beton tersebut sudah mulai mengeras dan sebaliknya semakin kecil angka penetrasi
maka beton tersebut masih dalam keadaan basah atau pun belum mengalami perkerasan. .
LABORATURIUM PENGUJIAN MATERIAL BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2018
E. PERSIAPAN BAHAN
1. Agregat halus
2. Agregat kasar
3. Semen Portland
4. air
LABORATURIUM PENGUJIAN MATERIAL BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2018
DEPARTEMEN SIPIL JOB SHEET LABORATURIUM
1
Persiapkan alat dan bahan yang
diperlukan. Cetakan berbentuk kubus
15x15x15 dilapisi oli terlebih dahulu
sblm digunakan.
2
Ambil adukan beton dan diayak dengan
saringan No. 4 ( 4,75 mm ). Dan hasil
ayakan ditampung dalam wadah
sebanyak yang dibutuhkan.
LABORATURIUM PENGUJIAN MATERIAL BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2018
DEPARTEMEN SIPIL JOB SHEET LABORATURIUM
SUBJECT : BETON DOSEN PENGAMPU : HARI,TANGGAL : HAL :
TOPIK : WAKTU
PENGIKATAN BETON Drs. Kusumadi,M.T. SELASA, 15-05-2018
DENGAN PENETRASI 4
3.
Masukkan adukan beton kedalam
cetakan, kemudian dirojok-rojok
dengan tamping rod secara merata.
Satu kali susutan setiap 624 mm2 luas
permukaan beton. Ketika mengisi
kedalam cetakan, cetakan dipukul-
pukul sehingga udara yang tersekap
keluar. Kemudian ratakan permukaan
beton pada cetakan tersebut