Anda di halaman 1dari 3

Tiopanta Sitohang di lahirkan di samosir 18 Desember 1990 dilahirkan dari keluarga yang

berkecukupan nama ayahnya S Sitohang Ibu M Nainggolan Adik Erwin Sitohang dan Jonatan
Sitohang. Tiopanta anak pertama dari dua bersaudara. Keluarga Tiopanta Sitohang bertempat
tinggal di Jln Nanggor Suasah Ujung Pematang Siantar. Ayahnya bekerja sebagai Petani dan
Ibu nya bekerja sebagi pedagang. Tiopanta 2003 Lulus SD RK Cinta Rakyat 3
Pematangsiantar 2006 Lulus SMP RK Bintang Timur Pematangsiantar 2009 Lulus SMA SW
Santo Petrus Samosir. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Tiopanta Sitohang berhasil
lulus seleksi dan akhirnya mengecap perkuliahan di UNIMED (Universitas Negeri Medan)
Jurusan Pendidikan Geografi sebuah perguruan tinggi yang terkenal di Sumatera Utara.
Ketika Tiopanta Sitohang Melaksankan PPLT ( Program Pengalaman Lapangan Terpadu)
ayahnya jatuh sakit yang akhirnya meninggal dunia ketika dia berumur 21 tahun. Selama
ayahnya dalam perawatan sampai meninggal kehidupan keluarga Tiopanta Sitohang dalam
serba kekurangan karena seluruh harta nya terpaksa harus dijual untuk membiayai
pengobatan ayahnya. Ketika ayahnya meninggal dunia Tiopanta Sitohang merasa terpukul
dan tidak semangat menjalani kehidupannya. Karena mulai kecil sampai dia besar dan bisa
kuliah karna semangat dan motivasi ayahnya yang membuat dia semangat untuk mencapai
cita-citanya sebagai guru. Setelah ayahnya meninggal dunia kehidupan Tiopanta Sitohang
menjadi buruk tidak ada lagi motivasinya untuk menyelesaikan kuliahnya. Ketika semester 8
Tiopanta masih mampu untuk meyelesaikan seminar proposalnya setelah itu dia tidak
semangat lagi untuk mengerjakan skripsi bab 4 dan 5. Hari –hari dilewati Tiopanta Sitohang
di kost kalau tidak jalan-jalan bersama teman-temannya tanpa mengkhawatirkan ibu dan
masa depannya. Adapun temen-temennya yang selalu memotivasi dan memberikan dia
semangat untuk menyelesaikan skripsinya tetap saja Tiopanta Sitohang tidak mendenagarkan
Kata-kata temannya. Dia selalu menjalani hidupnya begitu saja kalau tidak di kost pergi
jalan-jalan. Ketika semester 13 Tiopanta Sitohang berjumpa dengan seorang motivator yang
bernama Dion Tampubolon dari motivasi-motivasi yang diberikan oleh Dion Tampubolon
terhadapnya membuat dirinya menjadi semangat untuk menyelesaikan skripsinya. Butuh 1
minggu Tiopanta Sitohang untuk menyelesaikan skripsi bab 4 dan 5. Setelah selesai
mengerjakan skripsinya dia menjumpai dosen PSnya (Pembimbing Skripsi) untuk revisi
skripsi 3 kali revisi langsung ACC skripsi, mendaftar sidang dan akhirnya semester 14
Tiopanta Sitohang Wisuda. Walaupun Tiopanta Sitohang lama untuk wisuda tetapi
keluarganya tetap bahagia melihat dia dapat menyelesaikan kulianya.
Setelah menyelesaikan perkuliahannya tiba saatnya untuk mencari pekerjaan, 3 bulan
lamanya Tiopan Sitohang mencari pekerjaan melamar pekerjaan kesana kemari tetapi tidak
berhasil juga. Dan akhirnya dia memutuskan untuk melamar pekerjaan sebagai SPG di salah
satu perusahaan ketika mengajukan lamaran Tiopanta Sitohang langsung interview 2 hari
kemudian dia mendapat telpon bahwasannya dia diterima sebagai SPG. Masih 2 bulan
menjalani pekerjaan sebagai SPG Tiopanta langsung keluar dari pekerjaannya di karena tidak
mampu lagi untuk bekerja karena terlalu capek dan gajinya pun tak seberapa tidak sebanding
dengan dia bekerja selama 12 jam. Keluar dari pekerjaannya sebagai SPG dia mencoba
melamar disalah satu sekolah SMP di pematang siantar dan akhirnya diterima sebagai guru
geografi. Tidak lama kemudian Tiopanta Sitohang keluar dari sekolah tersebut di karenakan
gajinya terlalu kecil dan tidak dapat memenuhi kebutuhannya sampai sekarang ini Tiopanta
Sitohang belum mendapatkan pekerjaan dia sudah berusaha mencari kesana kemari melempar
lamaran keberbagai perusahaan sampai saat ini belum ada panggilan dan dia berharap
mendapatkan pekerjaan yang tepat dan mencintai pekerjaan tersebut karena dia ingin sekali
membahagiakan dan membantu orang tua serta adik-adiknya. Sampai saat ini status Tiopanta
Sitohang belum menikah dikarenakan belum mendapatkan pekerjaan, rencananya setelah
mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang banyak dia ingin membahagiakan keluarganya
terdahulu setelah itu baru dia mau menikah. Salah satu Buku yang paling disukai Tiopantan
Sitohang yaitu Crazy Rich Asians buku ini katanya menceritakan tentang orang cina yang
kaya tujuh turunan, musik yang paling disukai West Life dan Boy Zone, film yang paling
disukainya Troy. Selain Tiopanta Sitohang memiliki favorit tersendiri yaitu membaca buku,
musik, dan film dia juga memiliki hobby yaitu bernyanyi dan menonton. Sampai saat ini
Tiopanta Sitohang belum ada mencapai terbesarnya di karenakan baginya pencaian
terbesarnya adalah saat dimana dia sudah bisa membanggakan dan membahagiakan orang tua
serta adik-adiknya dan saat ini dia masih berusaha untuk mencapai itu semua. Kegagalan
terburuk dari seorang Tiopanta Sitohang yaitu ketika dia tidak bisa menyelesaikan kuliahnya
tepat waktu lebih dari 4 tahun, bisa dibilang tinggal 1 semester waktu yang tertinggal untuk
dia tidak dikeluarkan dari kampus atau hampir DO, yang membuat dia mengecewakan orang
tua adik-adik dan kerabatnya. Hambatan terbesar dari seorang Tiopanta Sitohang yaitu tidak
adanya semangat dalam mencari pekerjaan, dirinya bingung untuk memulainya dari mana
dan dia kurang percaya diri untuk mencari pekerjaan. hambatan-hambatan tersebut terjadi
karena Tiopanta Sitohang kehilangan salah satu sosok yang begitu penting yaitu ayahnya
sendiri karena ayahnya yang selalu memberikan motivasi terhadapnya setalah kehilangan
yang paling dia sayangi dia menjadi down dan frustasi tidak ada semangat hidup dia seperti
kehilangan arah, seperti hidup sendiri dan dia merasa tidak ada orang yang peduli dengan
dirinya lagi. Karena sosok ayahnya lah yang membuat dirinya hidup. Cara dia mengatasi
hambatan terbesarnya dengan mencoba untu bangkit dan semangat dia mulai mencari
seseorang yang bisa mendorong dan memberikan semangat untuk mencapai impiannya, dia
tidak mau lagi mendengarkan ocehan orang-orang disekelilingnya. Dia memiliki prinsip ‘
Hidupku ya hidupku hidupmu iya hidupmu’ Ucapan ini adalah salah satu motivasi dari
seorang Tiopanta Sitohang. Harapan seorang Tiopanta Sitohang kedepannya adalah
memberikan yang terbaik atau dampak positif bagi masyarakat dan teman-teman agar sama-
sama menguntungkan dan dapat menyenangkan orang sekitarnya. Intinya kalau kita berbuat
baik dan tidak merugikan orang lain, orang-orang ataupun masyarakat disekitar kita akan
baik dan tidak berpikiran negative terhadap kita. Sosok yang paling berpengaruh dalam hidup
seorang Tiopanta Sitohang adalah ayahnya.

Anda mungkin juga menyukai