Nama: Zata ‘Ismah

NIM: 03040320117
Smt/Class: 5 / IAD/IBD/ISD D

Saya Zata ‘Ismah lahir pada tanggal 30 Juli 2001. Saya lahir di Jakarta kemudian pindah ke
bogor, kemudian malang, dan terakhir Kediri. Sejak saya SMA, saya berkeinginan untuk
bekerja di sebuah perusahaan. Setelah saya duduk di tahun terakhir ketika SMA orang tua
saya berkata “Bandara Kediri diresmikan ketika kamu sudah lulus kuliah, nak.” Yang memiliki
arti orang tua saya menyarankan saya untuk lanjut bekerja di sana setelah saya lulus kuliah.
Dengan saya berkuliah mengambil jurusan Sastra Inggris memudahkan untuk menggunakan
ilmu yang saya dapat. Tentu tak hanya teori dari mata kuliah, namun saya juga mengikuti
organisasi yang membantu menunjang skill saya dalam kerja tim.
Sejak saya duduk dibangku sekolah saya terbiasa mengikuti kegiatan sekolah seperti
OSIS. Dengan begitu saya mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan pihak luar. Di
sekolah saya menjadi anggota osis saat kelas 7 selanjutnya kelas 8 saya menjadi salah satu
ketua yang menjadi penggerak organisasi, saya ditempatkan dibagian ketua seksi . Dalam
berorganisasi saya belajar caranya mengungkapkan pendapat didepan teman osis.
Dalam keluarga saya ingin menjadi anak yang membantu orang tua dan
membahagiakan orang tua. Dengan melanjut kuliah selain keinginan dari diri sendiri, orang
tua juga menuntut saya untuk mengenyam pendidikan hingga sarjana. Hal itu, terjadi karena
saingan lapangan kerja yang semakin hari semakin sulit. Banyak juga perusahan-perusahaan
yang membatasi pendidikan terendahnya sarjana S1. Saya pun tak ingin menjadi anak yang
hanya menikmati jerih payah orang tua. Saya juga ikut merasakan atau sedikit membantu
pekerjaan-pekerjaan rumah.
Ketika libur kuliah ikut membantu ke sawah untuk panen dari pagi hingga jam 10 atau
11 siang. Selain itu jaga saya mengikuti apa yang disarankan oleh orang tua, seperti halnya
orang tua memberi pengertian jika anak perempuan tidak boleh keluar malam di atas jam 9
dan lain sebagainya. Hal itu saya lakukan untuk mendapatkan ridho orang tua, karena ridho
Allah berasal dari ridho orang tua. Jika orang tua tidak meridhoi maka segala hal yang kita
lakukan menjadi tidak berkah dan bermanfaat.
Peran saya sebagai mahasiswa di masyarakat, tentu saya sangat menjaga etika. Pada
dasarnya peribahasa padi semakin banyak isinya semakin merunduk. Dengan mengikuti
organisasi hima prodi tepatnya, ada salah satu program kerja yang mewadahi mahasiswa
Sastra Inggris UIN Sunan Ampel untuk mengajar anak-anak TK sampai SD. Itu pun kami tidak
mematok harga atau bisa dikatakan menjadi volunteer, membantu anak-anak sekitar kampus
belajar pelajaran sekolah. Masyarakat sekitar pun sangat antusias dan senang membawa
anak-anaknya belajar dengan kami.
Demikian deskripsi singkat mengenai diri saya, saya selalu berusaha untuk memperbaiki
kekurangan yang ada dalam diri saya, dan tidak menjadikan kekurangan yang ada dalam diri
saya sebagai suatu halangan untuk bisa lebih baik. Orang tua saya pun sangat mendorong
saya untuk mengikuti organisasi, karena orang tua saya mengetahui, jika di dunia kerja tidak
hanya tentang diri sendiri namun kerja tim. Tidak ada ketua tanpa anggota, tidak ada
anggota tanpa ketua. Saling tolong menolong, menghargai, dan tidak egois merupakan kunci
dari kerja tim.