Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
[Sukamoro, Maret-2021
Perkenalkan nama saya Niko Rahardian saya anak bungsu dari pasangan Bapak Suroto dan ibu
Suratmi,saya anak terakhir dari 3 bersaudara.dari 2 saudara saya ada yang sudah bekerja yang
bernama sasmito adytio dia bekerja membuka jasa cuci sepatu sendiri,dan satunya sedang kuliah
yang bernama Nanda dwi utami,dia kuliah di universitas Raden fatah palembang dan sebentar lagi
wisuda/tamat kuliah.
Di dalam masa kandungan kata ibu saya selama dalam kandungan suka bergerak gerak keras
membuat ibu saya kesakitan dan selama masa dalam kandungan.
Dalam masa Kandungan saya selalu minta yang aneh aneh, seperti meminta di buatkan roti
panggang waktu malam hari kurang lebih seperti itulah kata ibu saya
Kata ibuku hari, tanggal bulan, jam pun silih berganti tidak terasa bulan sudah menunjukkan bulan 5
tepat 9 bulan lalu aku di rahim ibuku dan pada tanggal 10 agustus 2005 jam 08:00 aku terlahir di
dunia ini, di Palembang tepatnya bidan sarah di jln.let simanjuntka kec.kemuning palembang
Dan tidak lama lahir saya langsung di adzani oleh bapakku hari hariku pun di mulai aku di mulai aku
di timang dan di manjakan oleh ibu bapak dan ayuk kakakku, sampai aku dewasa dan mandiri seperti
ini terimakasih kedua orang tua ku inilah cerita singkatku selama di dalam kandungan
Masa Taman kanak-kanak:
Setelah saya berumur 5 tahun saya di sekolahkan di TK saya Tk di TK Raider selama di TK saya belajar
membaca dan menghitung di TK saya habiskan 1 tahun di TK saya di ajarkan mengenai belajar,sopan
santun, menghargai sesama dan berdoa sebelum melakukan apapun.pada saat pertama sekolah
saya di antar oleh ibu saya, kebetulan ibu saya tidak ada kerjaan saya termasuk anak yang pemalu
apalagi pada saat disuruh maju ke depan kelas pada saat itu,saat TK saya pernah mendapatkan juara
lomba busana yang di selenggarakan sekolah. setelah tamat TK saya lanjutkan ke jenjang sekolah
sekolah dasar
Karena SD adalah awal pendidikan dasar untuk belajar ilmu pengetahuan umum
selepas lulus dari pendidikan Taman Kanak (TK), yang mana itu merupakan
anjuran bahkan kewajiban dari Pemerintah Republik Indonesia.
Ya, ini merupakan hal pertama ketika aku akan mengenal dunia Sekolah Dasar
yang membuat diriku penasaran dan timbulnya pertanyaan-pertanyaan
bagaimana keadaan dalam lingkungan Sekolah Dasar nantinya. Sebelum awal
masuk sekolah tentunya mendaftarkan diri dengan berbagai adsministrasi dan
persyaratan lainya yang waktu itu aku diantar oleh Ayah, sekalian ke sekolah
agar bisa melihat – lihat akan suasana sekolah.
Berbagai persiapan dan perlengkapan pun akhirnya sudah terpenuhi dan tinggal
menunggu saja waktu dan tanggalnya untuk masuk hari pertama memulai
pembelajaran baru dalam sekolah baru dengan suasana baru juga tentunya.
Pertama kalinya mengenakan seragam baru merah putih dengan bangga dan
senang gembira serta semangat aku bergegas memulai aktifitas ke sekolah
baru.Hari itu hari senin tepatnya. Seperti pada umumnya, awal masuk sekolah
dan kelas baru setelah liburan, atau baru pertamakali masuk sekolah,
dimulailah hasenin. Pagi hari selesai persiapkan bekal, berangkatlah diriku ke
sekolah bersama teman dan kakak kelas, Perjalananku dari rumah menuju tempat
sekolah tidak lah jau dari rumah hanya sekitar 400 m.
Masa smp
Di masa ini sungguh banyak cerita dan kisah yang patut ku ceritakan ke
teman sekalian. Dimana masa ini masa yang sedang tumbuhnya benih-
benih cinta dan emosi yang tidak stabil.
Karena pada saat itu aku pun masih lugu dan tidak tahu mengenai
deskripsi dari berbagai macam sekolah negeri. Ya aku mengikuti
keinginan orangtua. Mendaftarlah aku di sekolah tersebut, besar harapan
orangtua agar kiranya aku bisa masuk di sekolah favorit tersebut.
Dengan berbekal SKHU dan NEM yang ada ku pegang, kami menulis list
pendaftaran. Satu minggu aku menunggu pengumannya. Deg-degkan
pastinya, ya coba bayangkan bocah ingusan mendaftar diri di sekolah
favorit, lulus enggak yaa.
Mungkin belum takdir aku kali ya masuk sekolah begituan. Kami pun
pulang dan berdiskusi dengan orangtua, hingga akhirnya mamaku
memutuskan aku sekolah SMPN 1 TALANG KELAPA
Dan begitu juga materi pelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan beliau
kepada kami. Tak satupun dari kami yang tidak paham dengan penjelasan
yang diberikan. Dibangku ini juga aku mulailah tumbuh benih cinta, ya
bisa dikatan emosi aku pada saat itu belum stabil dan itu sejenis cinta
monyet lah, haha.
Aku berharap aku dan dia bisa terus memberikan masukan dan menasehati
hingga nantinya kami dipisahkan oleh Yang Maha Kuasa.
Setelah sekolah normal aku akan menceritakan apapun yang terjadi di bangku
SMA