Anda di halaman 1dari 8

AUTOBIOGRAFI

NAMA : AHYA MAULIDIN

NIM : 22251020

PRODI : KEHUTANAN

Nama saya Ahya Maulidin, Saya tinggal di Leneng, kecamatan Praya,


kabupaten Lombok Tengah, saya lahir di Leneng 8 Mei 2003. Nama panggilan
saya Ahya, saya anak sulung, saya mempunyai dua adik, laki-laki dan perempuan
bernama Elsa Fitriana dan Ni’kmal Maulana, saya terlahir dari keluarga yang
sederhana, Ayah saya bekerja sebagai Wiraswasta dan Ibu saya mebuka kios kecil
dirumah. Hobi saya olahraga, saya menyukai sepak bola dan basket, selain
olahraga saya juga mempunyai hobi memelihara hewan seperti ayam dan
burung. Cita-cita saya menjadi TNI, tetapi saya gagal dalam tes kesehatan, lalu
cita- cita saya beralih menjadi pengusaha.

Saya memulai pendidikan di TK Handayani selama 1 tahun, disinilah saya


mulai bisa membaca dan menulis untuk pertama kalinya saya merasa dunia
begitu luas dari kehidupanku sebelumnya, ada begitu banyak orang di sekitarku
yang menjadi perhatian, tidak hanya orang tapi begitu banyak benda asing yang
belum pernah saya liat sebelumnya begitu juga dengan suasana maupun
pemandangan, banyak pertanyaan yang muncul di benakku akan tetapi saya
belum bisa bisa bertanya kepada guru maupun teman TKku karena saya belum
pandai bergaul, pada akhirnya pertanyaan itu saya tanyakan kepada orag tua
saya. Hari demi hari berlau tanpa adanya hal menarik yang saya lakukan, 1 tahun
telah berlalu di Tk saya mendapatkan banyak pelajaran seperti, menulis,
membaca, menggambar, bernyanyi, dan mendapatkan banyak cerita dari guru,
sampai saat hari kelulusan saya sangat berterimakasih kepada guru guruku yang
telah mengajarkanku banyak hal sehingga pengetahuanku menjadi lebih luas.

Sekolah dasar pun dimulai, saya SD di SDN 2 Leneng, saya sudah terbiasa
dengan kehidupan yang ramai waktu di TK, saya mulai membiasakan diri untuk
berbica dengan teman seangkatanku di sekolah dasar, saya mulai
memperkenalkan diri kepada teman maupun guru disana walaupun saya merasa
sedikit gugup karena pertama kalinya bagiku berbica di depan banyak orang dan
menjadi pusat perhatian begitu juga sebaliknya mereka juga memperkenalkan
diri mereka dengan rasa gugup yang sama denganku ada juga yang percaya diri.
Waktu perkenalan diri pun telah usai dilanjutkan dengan pembelajaran, saya
tidak lagi belajar menulis dan membaca disini saya belajar mata pelajaran,
Matematika, Bahasa Indonesia dan lain sebagainya, saya menikmati pelajarannya
dan bermain sama teman teman sampai di hari kenaikan kelas, dikelas 1 saya
tidak mendapatkan juara kelas karena ada begitu banyak murid yang lebih pintar
dari saya. Kelas dua dimana pembelajarannya akan menjadi lebih sulit dari
sebelumnya, hari demi haripun berlalu sampai di hari pelajaran olahraga dimulai,
dimana saya mulai tertarik dengan olahraga tepatnya sepak bola, saya
menyukainya karena melihat seseorang bermain dengan sangat indah, saya
mulai fokus Pada sepak bola sampai saya meminta orang tua saya memasukkan
saya ke sekolah sepak bola dan orang tua saya mendukungnya, saya berlatih
keras karena saya mempunyai tujuan untuk memenangkan kejuaraan agar orang
tua saya bangga karena telah mendukung saya. Alhasil selama 4 tahun saya
berlatih di sekolah sepak bola saya memenangkan kejuaraan tingkat kabupaten,
saya merasa sangat puas dengan usaha saya dan berkat dukungan orang tua.
Tidak lupa dengan masalah disekolah yang nilai saya turun drastis karena terlalu
fokus pada sepak bola dan tidak terlalu memkirkan pelajaran, sekarang saya
sudah kelas 5 SD, 4 tahun yang saya habiskan untuk bermain sepak bola sangat
menyenangkan, dan sekarang saya mulai kembali fokus pada pembelajaran
disekolah sampai di ujian akhir semestes dimulai untuk mementukan kenaikan
kelas. Saya mendapatkan peringkat 6 pada semester ini karena semua yang saya
pelajari masuk ke dalam soal-soal yang diberikan kecuali matematika. Libur
semester pun dimulai saya saya hanya menghabiskan waktu libur saya di rumah
dan membantu ibu saya berjualan karena orang tuaku sibuk bekerja. Hari libur
telah usai sekarang saya berusia 12 tahun dan memasuki kelas 6 SD, dimana
tahun terakhir saya belajar dan bermain bersama teman, disini saya hanya
menghabiskan waktu saya dengan belajar untuk persiapan ujian. Akhirnya waktu
yang tunggu tunggu akhirnya datang peperangan dengan kertas akhirnya
dimulai, saya duduk di bangku paling depan sesuai sesuai urutan nomor absen
tanpa ragu saya langsung menjawab semua soal-soal yang sudah tersediakan dan
ada beberapa soal membuat saya kesulitan. 5 hari pun telah beralu dengan
lancar dan tinggal menunggu pengumuman kelulusan, sambil menunggu hari
kelulusan saya menghabiskan waktu dengan teman teman karena akhirnya
berpisah setelah 6 tahun bersama, pungumuan pun keluar dan semuanya lulus,
pihak sekolah merencanakan perayaan kelulusan kami dengan mengajak kami
semua ke pantai dan kami semua bersenang senang. Libur panjang dimulai dan
waktunya memikirkan unuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi dan
saya belum memutuskan untuk untuk memilih sekolah dimana, orang tua saya
pun tidak bisa memelihkan sekolah yang cocok untuk saya, dan saya tau pasti
kalau saya bukan anak kecil lagi karena pilihan akan mementukan segalanya, hari
liburku berlalu hanya untuk memikirkannya sampai akhirnya saya sudah
membuat keputusan, saya mendapatkan saran dari seorang teman SD yang
bernama Ridho dan dia mengatan kalau ada banyak hal menarik di sekolah
tesbut, pada akhirnya saya tidak bisa mebuat keputusan sendiri.

Saya SMP di SMPN 2 Praya, sekolah yang lumayan popular di Praya, saya
tidak tau apa yang membuatnya begitu popular dan kesan pertama saya saat
mengamati sekolah tersebut adalah ‘’Buruk’’ dimana para siswa atau lebih
tepatnya para senior membuli, menindas, dan memeras uang mereka, tidak
semua murid seperti itu hanya murid dengan kekuasaan yang lebih tinggi yang
melakuknnya. Waktu SMP saya tidak mengikuti ekskul apapun, entah kenapa
saya tidak tertarik melakukan apapun dan malah sebaliknya saya mencoba untuk
tidak mencolok dan mencoba untuk menghindari masalah sampai hari kelulusan,
saya tidak pernah membayangkan kehidupan SMP saya akan begitu suram dan
membosankan, dan pada akhirnya 3 tahun pun berlalu tanpa adanya hal menarik
disini, saya tidak menyalahkan siapapun dalam hal ini dan tidak menceritakannya
kepada siapapun.

Saya melanjutkan pendidikan di SMK Kehutanan Qamarul Huda,


Narmada, Lombok Barat, sekolah yang disarankan oleh Ayah saya karena beliau
mendapatkan cerita dari Paman saya yang bekerja disana, beliau mengatakan
setelah lulus dari sana akan langsung mendapatkan pekerjaan dan saya juga
langsung menyetujuinya karena saya juga penasaran dengan sekolah tersebut
dan saya juga ingin belajar mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang tua
saya, setelah mengurus berkas untuk pendaftaran saya menunggu ujiian
masuknnya, ujiannya berupa tes tulis, tes keshatan, dan fisik. Saya merasa ada
yang aneh dengan sekolah tersebut satu angkatan hanya berjumlah 38 orang dan
siswa perumpannya berjumlah 5 orang, sangat berbeda pada sekolah pada
umumnya, sekolahnya bersifat semi militer budaya pendidikan yang lebih
mengedepankan unsur kedisiplinan, jiwa kepemimpinan, pendidikan karakter,
peningkatan jiwa, nasionalisme,dan peningkatan budi pekerti. Tanpa
pengetahuan apapun tetntang sekolah tersebut saya sadar bahwa sekolah
tersebut sangat menyeramkan, akan tetapi sudah terlambat untuk mundur
karena saya sudah memulainya jadi saya harus menyelesaikannya. Sekolah yang
memprioritaskan perkataan senior karena mereka mempunyai tingkatan lebih
tinggi dalam segi usia, pangkat maupun pengalaman, mereka berhak
menghukum jurniornya ketika juniornya melakukan kesalahan hukumannya
berupa push up, shit, up, lari keliling lapangan, guling, merayap dan lain
sebagainya. Para guru tidak akan ikut campur dalam urusan ini, karena para
gurulah yang memerintahkan hal tersebut, disini saya merasakan hal hal yang
belum pernah saya rasakan sebelumnya, rasa penyesalan, kecewa, marah, sedih,
senang, dan putus asa, saya merasakan semua itu dalam waktu yang singkat dan
pertama kalinya dalam hidupku untuk menghadpi cobaan sesulit ini, begitu
banyak teman teman saya yang mengeluh dengan semua itu dan pindah sekolah,
akan tetapi saya bersukur dengan semua itu karena saya mendapatkan teman
seperjuangan yang saya anggap seperti saudara saya sendiri dimana dalam
keadaan susah dan senang kami melakukannya bersama, kami melakukan ekskul
Paskibraka, Pramuka, dan Pencak silat karena itu wajib diikuti setiap angkatan,
kami melakukannya setiap hari tanpa penolakan karena itu perintah dari senior
dan kami tidak berani menentangnya karena akan ada hukuman yang berat
menanti. Tidak lepas dari nama sekolahnya kami juga sering berkegiatan di
hutan, dan ini merupakan hal yang paling menyenangkan menurut saya karena di
hutan saya merasakan kenyamanan, ketenangan, dan kebebasan tidak ada yang
bisa menghentikan saya bertiak, tidak ada yang menghentikan saya menangis,
saya hanya ditemani pohon pohon yang ditiup angin dengan keciauan burung
dan suara hewan lainnya. Satu tahun berlau denngan begitu cepat tubuhku mulai
terbentuk dengan latihan fisik yang setiap hari diberikan oleh para senior, saya
tidak membenci apa apa yang mereka lakukan selama ini, jika dipikirkan kembali
seharusnya saya yang harus berterima kasih kepada mereka tanpa sadar karakter
saya terbentuk dan siap menjadi pemimpin seperti yang mereka harapkan. Dan
akhirnya saya menjadi senior dan siap mengajari para junior apa yang telah di
ajari senior dulu. Tiga tahun berlalu begitu cepat dan saya merasa bangga
sekolah di SMK Kehutanan Qamarul Huda.

Setelah lulus dari SMK Kehutanan saya memutuskan untuk mendaftatar


TNI yang merupakan cita cita saya, akan tetapi saya gagal dalam tes kesehatan
dan memutuskan untuk libur dan istirahat sejenak sambil merencanakan apa
yang harus harus saya lakukan kedepan, ada beberapa undangan dari SMK
Kehutanan untuk para alumni yang berminat bekerja di bidang kehutanan di
Kalimantan akan langsun di kirim ke lokasi, akan tetapi saya belum mempunyai
niat untuk bekerja apalagi dengan lokasi yang sangat jauh. Dan saya sudah
memutuskan istirahat selama satu tahun saya berniat melanjutkan pendidikan
saya di Universitas Pendidikan Mandalika dan saya mengambil jurusan
kehutanan karena saya sudah meras nyaman di bidang kehutanan, sejauh ini
tidak ada masalah dalam perkuliahan, saya mengerjakan semua tugas yang
diberikan dan saya mengikuti organisasi Palimbio organisasi mahasiswa pencinta
alam, saya menemukan banyak orang baru disekitar saya dan pengalaman baru
dan juga ada banyak hal menarik lainnya.

Saya Ahya Maulidin, waktu terurus berjalan satu detik yang lalu adalah
masa lalu yang tidak akan pernah kembali, oleh sebab itu manfaatkan waktumu
untuk melakukan hal baik jika tidak kamu akan menyesalinya. Saya mulai duduk
di bangku SD saya menikmati hidup saya saat kelas dua SD dimana saat saya
mengenal dunia olahraga lebih tepatnya sepak bola saya menyukainya saat
melihat seseorang bermain bola dengan sangat indah dan waktu itu saya berpikir
untuk fokus bermain sepak bola dan saya sangat ingin mendapatkan juara, saat
itu saya berlatih cukup keras selama 4 tahun, dan akhirnya saya mendapatkan
juara tingkat kabupaten saya merasa sangat puas dengan apa yang saya capai,
dan saya selalu percaya jika kamu melakuan sesuatu dengan sungguh sungguh
aka nada hasil yang memuaskan menantimu.

Saya SMK di SMK Kehutanan Qamarul Huda, saya bersekolah disini tanpa
mengetahui apapun tentang sekolah tersebut, seperti pengalamanku di atas
hidupku mulai berubah drastis karna hal itu saya melakukannya dengan sabar,
untuk mendapatkan pengalaman saya berani mengambil tindakan beresiko dan
menghadapinya karena tidak ada yang mampu menggantikan pengalaman, Dan
benar pepatah bilang guru terbaik adalah pengalaman tidak pernah memberikan
teori, dan jika kamu mempunyai banyak pengalaman kemanapun kamu pergi
dan masalah apapun yang akan kamu hadapi akan taerselesai dengan mudah,
dan pembelajaran kehidupan hanya bisa diperoleh pada situasi yang tidak sesuai
harapan kita bukan disaat kenyamanan disitulah kita mendapatkan makna
pengalaman. Tidak perlu menyesali semua yang telah terjadi yang baik akan
menjadi pengalaman sedangkan yang buruk akan menjadi pelajaran .

SEKIAN

INILAH PENGALAMAN DARI HIDUP SAYA TERIMA KASIH TELAH


MEMBACA

Anda mungkin juga menyukai