Anda di halaman 1dari 8

SIAPA AKU?

Fatika Nur Askia

EPISODE 1 “ SELF INTRODUCTION”

Aku adalah Fatika Nur Askia biasa di panggil Fatika atau Anong. Aku lahir di Nanga Sayan
di dusun Mempahung pada hari Senin tanggal 31 Maret 2003. Nama ayah kandung ku yang
bernama Eri Sumantri dan ibu kandung ku yang bernama Suri Julmiyati, ayah dan ibu ku lahir di
desa Sasak Pekawai, aku dilahirkan dari keluarga yang sederhana, orang tua ku bekerja sebagai
petani. Sekarang aku tinggal tidak bersama orang tua tetapi tinggal bersama kakek dan nenek. Dulu
keluarga ku tinggalnya didesa Pekawai makanya ibu ku lahir didesa Pekawai dan ayah ku asli
orang desa Sasak Pekawai. Pada tahun 2000 mereka ibu ku pindah ke Sayan karena kakek ku
pindah tugas dulu kakek ku adalah seorang guru jadi tempat tugasnya pindah-pindah, tapi sampai
sekarang kita sudah menetap tinggal di Sayan karna nenek ku adalah asli orang Sayan dan kakek
ku aslinya orang Sasak Pekawai. Kenapa aku bisa lahir di Sayan karena aku lahir pada tahun 2003,
tiga tahun setelah keluarga ku sudah pindah kesayan, itu sebabnya aku lahir di Sayan, dan orang
tua ku juga menikahnya di Sayan. Sejak umur ku berusia 18 hari orang tua ku berpisah karena
pernikahan yang di jodohkan oleh keluarga. Sekarang ibu ku sudah menikah lagi dengan ayah tiri
ku yang bernama Andri Yudi, begitu juga dengan ayah ku sudah menikah lagi dengan ibu tiri ku
yang bernama Nona. Aku mempunyai dua adik perempuan dari pernikahan ibu ku dengan ayah
tiri ku, adik perempuan ku yang pertama bernama Nur Anisa Ramadani dan adik perempuan kedua
ku yang bernama Nur Zahira Putri. Aku juga mempunyai satu adik laki-laki dari pernikahan ayah
ku dan ibu tiri ku yang bernama Putra. Aku adalah anak pertama dari empat bersaudara, satu
saudara kandung dan dua saudara sambung.

EPISODE 2 “KISAH MASA PAUD dan MASA SD KU”

Pada tahun 2008 aku mulai masuk dalam jenjang Pendidikan Sekolah Usia Dini (PAUD).
Setelah selesai menunjang masa PAUD aku langsung melanjutkan masa pendidikan ku di Sekolah
Dasar Negeri 01 Sayan pada tahun 2009. Pada masa itu aku mempunyai tiga sahabat yaitu yang
bernama Lasmi Elviani, Chesa Chania dan Disya Dania. Bagi ku masa waktu itu adalah masa-
masa yang mengasikan yaitu dimana masa waktu yang belum tau mengenal yang namanya
masalah, belum tau mengenal yang namanya cinta belum tau mengenal yang namanya bekerja,
masa itu adalah masa dimana kita benar-benar menjadi seorang anak kecil yang berparas polos
dan lugu, waktu itu suka bermain, suka mandi ke sungai, suka bermain sepeda, dan banyak hal lain
yang dilakukan pada masa itu. Pada saat itu juga ketika menginginkan sesuatu yang di inginkan
dengan cara menangis jika tidak dibeli apa yang kita minta langsung menangis tanpa memikirkan
uang orang tua yaitu masa egoisnya menjadi seorang anak kecil. Tapi bagi ku masa SD adalah
masa yang paling mengasikan dan bahagia selalu tanpa ada masalah dalam hidup, dalam berteman
tidak mungkin tidak ada yang namanya perselisihan atau percecokan namun masa itu tidak ada
yang namanya balas dendam sesama teman masalahnya habis disitu saja tanpa mengungkitkan
kembali masalahnya.

Dalam pertemanan kita sering berkelahi hal yang biasa-biasa saja seperti rebutan mainan,
sering ngerusak mainan teman, suka ngerjain teman dan hal-hal yang lainnya. Tapi tidak lama
kemudian saling meminta maaf karena kita tidak bisa berpisah setiap hari selalu berteman, seketika
pulang sekolah pulang kerumah sebentar hanya saja untuk berganti pakaian dan makan setelah itu
kita kumpul lagi untuk bermain-main seperti mandi sungai, main boneka, main karet, main loncat-
loncat, main kelereng dan banyak permainan lain yang kami mainkan. Didalam hubungan keluarga
ku juga sudah mulai membaik keluarga ayah dan ibu ku sudah saling bersilaturahmi.

“miss elementary school”

EPISODE 3 “KISAH MASA MTs KU”

Setelah lulus SD pada tahun 2014 aku melanjutkan pendidikan ku di Madrasah Tsanawiyah
Darul Ulum (MTs) Sayan. Pada masa itu sahabat ku tetap sama hanya saja berkurang satu karena
dia masuk ke SMP Negeri 1, dan aku tetap bersahabat dengan kedua teman ku namun aku
kedatangan sahabat baru yaitu bernama Gustiana Kusuma dan Egia Dika Mauludia sahabat ku
bertambah menjadi dua orang dan kita sekarang menjadi lima bersahabat. Pada awal kita masuk
MTs kita harus mengikuti aturan seperti harus mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa). Kita
mengikuti kegiatan tersebut sekitar 1 minggu tentu banyak hal yang dilakukan. Dimulai dari
perkenalan diri, jalan sehat bersama, lomba-lomba, game, kemping di tepi sungai makan-makan
bersama dan banyak kegiatan lainnya. Sejak itu kita disuruh memakai kalung dari buah pinang,
memakai baju dari karung, name tag dari kardus, topi dari kertas manila, tas dari kantong plastik,
dan kerudung dihias menggunakan pita. Sedikit cerita pengalaman yang memalukan bagi aku
dalam mengikuti kegiatan tersebut yaitu pada saat itu aku pernah ditunjuk oleh kakak panitia maju
kedepan untuk merayu kakak senior atau kakak kelas untuk digombalin, aku malu karena aku
belum kenal jadi hati ini rasanya gemetaran, gerogi dan tidak percaya diri.

Masa MTs bagi ku Sudah pasti pengalaman sekolahnya berbeda dari yang sebelumnya
tempat baru, orang-orang baru dan suasana baru. Dari segi pengalaman bertambah, teman mulai
membanyak, dan mulai mengenal lingkungan orang-orang dewasa. Disini bagi ku sudah mulai
mengenal yang namanya cinta dan sudah mulai mengenal yang namanya bekerja, bekerja
sebagaimana mestinya menjadi kewajiban seorang perempuan yaitu belajar bekerja didalam
rumah, seperti memberes-bereskan rumah, memasak, mencuci dan banyak pekerjaan rumah yang
lainnya yang harus dilakukan di dalam rutinitas sehari-hari. Masa MTs juga sudah mulai mengenal
organisasi didalam sekolah, dan sudah mulai berani melibatkan diri dalam suatu organisasi di
sekolah seperti OSIS, sudah mulai aktif dalam kegiatan lainnya seperti pramuka dan ikut
kunjungan olahraga antar sekolah.

Masa MTs ku juga masa yang mengasikan tapi cara membahagiakan diri sendiri dengan
cara yang berbeda sudah sedikit berpikir dewasa, yaitu dengan cara suka ikut kegiatan untuk
mencari suasana baru dan teman baru dalam menghibur diri sendiri, suka berjalan mencari sensasi,
sudah tidak lagi bermain yang kekanak-kanakan, sudah tidak lagi bermain sepeda tetapi sudah
mulai memberanikan diri dalam belajar mengendarai motor. Semakin kita dewasa maka sikap dan
tingkah laku kita mulai berubah sendiri sesuai dengan tahap pertumbuhan dan kepribadian masing-
masing dan dilihat dari segi memilih pergaulan dalam pertemanan, dan mulai mendatang yang
namanya masalah didalam lingkungan keluarga maupun pertemanan, tetapi disetiap masalah pasti
akan ada jalan keluarnya apapaun itu masalahnya jika kita benar-benar ingin memperbaiki
kesalahan tersebut dan ingin menjaga hubungan keluarga dan hubungan sesama teman maka iya
semula akan baik-baik saja.

Masa itu aku pernah berkelahi dengan kakak tingkat dan dengan salah satu sahabat ku,
hanya karena kesalah pahaman, sejak itu aku dibenci oleh teman ku hanya karena masalah
percintaan, dulu aku pernah berpacaran dengan cowok satu sekolah, dia adalah teman dari pacar
salah satu sahabat ku, pacar sahabat ku pernah menyukai aku namun aku sudah punya pacar dan
aku juga tidak mau sama cowok tersebut karena dia adalah pacar sahabat ku. Namun sahabat ku
lalu membenci ku hanya karena masalah tersebut dia salah paham, setelah beberapa hari kemudian
dia mengetahui semua kesalah pahamanya tersebut terhadap ku tidak lama kemudian dia lalu
meminta maaf kepada ku, setelah itu tidak ada lagi kesalah pahaman antara kita, sekarang kita
berteman seperti yang sebelumnya kita sama-sama bahagia sampai kita lulus MTs dan sekarang
persahabatan kita berpisah karena kita akan masuk SMA yang berbeda hanya saja kita berteman
diluar sekolah namun pertemanan kita tetap berjalan dengan baik dan akur walaupun sudah tidak
lagi bersama dalam satu sekolah.

EPISODE 4 “KISAH MASA SMA KU”

Setelah aku lulus MTs aku melanjutkan pendidikan ku di SMA Negeri 01 Sayan. Pada
tahun 2018 adalah tahun awal aku memasuki masa SMA, tentu saja pendidikan nya sudah pasti
lebih tinggi dari pendidikan sebelumnya. Pada masa awal aku masuk SMA aku harus mulai
mencari teman baru karena aku dan sahabat-sahabat MTs ku tidak lagi satu sekolah, kita berbeda
sekolah ada yang masuk SMK Negeri dan ada yang masuk Madrasah Aliyah, teman SD dan MTs
ku tetap sama namun masa SMA ku berbeda lagi dengan orang yang baru. Setelah beberapa hari
aku memasuki sekolah aku menemui teman baru sehingga sampai sekarang kita tetap berteman
akrab yaitu Susi Julmiyati, Nurrisqina Alda, Sintia Wati, Aldima Jumiyanti, dan Devi Ratnasari
mereka adalah sahabat-sahabat ketika masa SMA ku hingga masa sekarang.

Pada awal masuk SMA kita juga harus mengikuti kegiatan MPLS (Masa Perkenalan
Lingkungan Sekolah), kita juga harus mengikuti aturan kakak panitia disuruh menggunakan atribut
seperti topi dari kertas manila dan name tag dari kardus namun tidak menggunakan atribut yang
lainnya seperti masa MOS MTs dulu. Tetapi kegiatannya banyak penyampaian materi oleh dewan
guru dan ada sesi game nya, cukup seru kakak panitianya baik-baik semua, tapi ada disaat yang
menjengkel kan yaitu saat disuruh mencari tanda tangan kakak-kakak panitia, ada kakak-kakak
panitia yang minta nyanyi dulu baru mau ngasi tanda tangannya, emang sulit untuk mintanya
namun hati mereka baik-baik semua.
Masa SMA aku juga terlibat didalam organisanya seperti OSIS aku pernah menjadi
anggotanya selama 2 tahun sejak aku kelas X dan kelas XI, kelas X aku dipilih ketua dalam bidang
kesehatan kelas XI aku juga tetap dipilih dalam bidang kesehatan juga, tetapi dengan ketua yang
berbeda karena setiap tahunya ketua OSIS harus diganti dan dipilih kembali. Kerjaan aku selama
menjadi anggota OSIS sebagai bidang kesehatan aku harus setiap minggu datang ke Puskesmas
untuk mengambil obat TTD (tablet tambah darah) karena diminta oleh pihak kesehatan khususnya
untuk perempuan utnuk menjaga kesehatan tubuh perempuan ketika semasa datang bulan jadi
hanya di khususkan untuk prempuan, setelah diambil obatnya dari Puskesmas aku juga harus
membagikan obat tersebut ke setiap kelas dari kelas X, XI, XII, dengan teman ku yang dalam
bidang kesehatan juga, setelah itu kita minta tanda tangan sebagai barang bukti bahwa obat
tersebut sudah dibagikan.

Masa SMA bagi ku juga masa yang paling bahagia paling banyak kenangannya bersama
teman-teman, masa SMA aku juga tidak pernah berkelahi sesama teman persahabatan kita akur
dan baik-baik saja, hanya saja paling percecokan antar tingkat atau dengan kelas lainnya hanya
karena iri dengan kelas lain. Satu kelas kita kompak suka bikin acara dengan guru-guru masak-
masak bersama diluar jam sekolah. Masa SMA aku juga sudah mengenal kembali yang namanya
cinta, selama aku SMA pernah dekat dan pacaran sama seseorang selama bertahun-tahun lamanya
hingga aku lulus SMA namun kandas setelah aku lulus SMA, mungkin dia memang bukan
jodohnya aku.

Masa SMA ku juga termasuk lulusan COVID-19, pada kelas X kita sekolah tatap muka
seperti biasa karena belum datang yang namanya COVID-19, pada kelas XI sudah datang yang
namanya COVID maka sekolah kita tidak tatap muka tetapi diganti dengan tugas yang dikerjakan
dirumah, berhubung dikampung aku susah sinyalnya jadi kita tidak bisa sekolah online
menggunakan via zoom, jadi tugas kita menggunakan kertas diambil kesekolah kemudian dijawab
ditulis dikertas juga setelah itu satu minggu kedepannya di serahkan kesekolah untuk dikoreksi
oleh guru.

Pada kelas XII COVID-19 sudah mulai berkurang jadi kita masuk tatap muka kembali
namun pakai sesi giliran perkelas setiap minggu nya. Ujian kita juga tidak UNBK tetapi seperti
ujian biasa menjawab soal menngunakan kertas. Perpisahan kelulusan kita juga tidak dirayakan
seperti tahun-tahun yang sebelumnya, tetapi kita perpisahannya sendiri jalan-jalan ke 28 dan baju
yang dipilok-pilok tanda tangan teman sebagai kenangan kita di hari tua nanti, karena tidak semua
angkatan kita melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi atau kuliah, maka dari itu
kita membuat perpisahan sendiri meskipun dilarang oleh pihak sekolah untuk mengadakan
perpisahan karena masih suasana COVID-19, tetapi kita mengadakan perpisahan tanpa
pengetahuan guru atau pihak sekolah.

EPISODE 5 “KISAH KU YANG SEKARANG YAITU MASA KULIAH”

Setelah aku menempuh pendidikan ku selama 12 tahun di SD, MTs dan SMA aku
melanjutkan pendidikan ku ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah atau sebagai mahasiswa.
Sekarang aku kuliah di STKIP Melawi mengambil jurusan PGSD. Aku senang karena orang tua
dan keluarga ku memberi kesempatan untuk aku melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi,
tetapi aku juga sedih karena sahabat-sahabat SMA ku sebagiannya tidak melanjutkan
pendidikannya, kita sekarang jadi berpisah dan jarang berteman hanya berteman diluar saja.
Sekarang aku di Pinoh tinggal bersama keluarga atau Bibi saudara kandung ibu ku yang nomor
tiga, kita tinggal di komplek MTs Negeri atau di desa Kenual.

Pada awal masuk kuliah kemarin kita juga harus mengikuti tes supaya kita bisa masuk
kekampus ini, setelah kita lulus tes kita baru resmi menjadi mahasiswa kampus ini, sebelum kita
masuk dalam perkuliahan dimulai kita juga harus mengikuti kegiatan yang namanya PKKMB atau
sebagai syarat untuk kelulusan kedepannya, mengikuti PKKMB itu bagi saya memang harus tetap
kuat dan semangat, karena lumayan keras didikannya oleh kakak-kakak panitia tetapi memiliki
tujuan agar kita bisa lebih disiplin.

Kisah PKKMB cukup panjang untuk diceritakan jadi singkat saja banyak hal yang kita
lakukan pada saat itu, banyak kegiatannya dimulai dari berangkat pagi-pagi, kadang jam 3
subuh,kadang jam setengah 6 harus sudah di kampus untuk kegiatan senam pagi bersama, terus
materi, istirahat, habis itu game, gamenya seru-seru, terus kegiatan lainnya haiking, materi
pramuka kita menggunakan baju pramuka dilatih untuk baris berbaris atau LKBB, dan banyak
kegiatan lainnya yang seru-seru, tapi yang lebih seru yang tidak bisa aku lupakan adalah yaitu
disuruh mandi ke kolam ikan ramai-ramai nyebur ke kolam tersebut disamping kampus dengan air
yang kotor, banyak kisah dan cerita pada masa itu dari kisah sedih, susah maupun senang yang
dialami pada saat itu, senang nya bisa bertemu sama kawan-kawan dan banyak pelajaran dan
pengalaman yang didapatkan. Sedihnya ketika dibentak sama kakak panitia, dan disuruh ini
maupun itu, capek juga pasti berangkat subuh pulang sore rasanya itu pengen nangis terlalu lelah,
apalagi pada saat materi mata tiba-tiba ngantuk.

Awal masuk kuliah aku juga harus mencari teman baru karena teman-teman ku tidak
melanjutkan pendidikannya, setelah beberapa hari masuk aku menemukan teman baru ku, yaitu
Rinda Yani dia adalah teman sekelompok aku ketika PKKMB, Rosiana Hartini dan Hari Pertiwi
sekarang kita empat bersahabat mereka adalah teman susah maupun sedih ku dimasa sekarang.
Tidak lama kemudian beberapa bulan yang lalu aku kembali lagi yang namanya cinta, sekarang
aku telah menemukan lelaki baru setelah kandas dengan pacar SMA ku, sekarang aku berpacaran
dengan seseorang satu anggatan kuliah dengan ku tetapi kita berbeda jurusan sampai sekarang
hubungan kita masih berlanjut sudah sekitar 5 bulan ini.

Kuliah bagi ku cukup menantang disaat ada tugas, dan disaat ujian itu adalah masa tersulit
sebagai mahasiswa baru karena belum terlalu paham dengan cara perkuliahan, kita sebagai MABA
harus banyak belajar, contohnya dalam membuat makalah itu belum tau bagaimana caranya
membuat makalah dengan baik dan benar jadi butuh bimbingan untuk belajar.
PROFIL SINGKAT

Fatika Nur Askia. Lahir didesa Lingkar Indah, Kecamatan Sayan Kabupaten
Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 31 Maret 2003. Putri dari
Bapak Eri Sumantri dan Ibu Suri Julmiyati, merupakan anak pertama dari empat
bersaudara. Menyelesaikan pendidikan formal di SD Negeri 1 Sayan, MTs
Darul Ulum Sayan, SMA Negeri 1 Sayan dan sedang menempuh pendidikan di
STKIP Melawi, jurusan PGSD.

Anda mungkin juga menyukai