Anda di halaman 1dari 9

PERJALANANKU

Penuli : Elsa Oktaviani Sopyan


Aku adalah
seorang anak yang
berasal dari Desa yang
pergi ke Kota untuk
melanjutkan sekolahku,
Desaku bernama
Bojongmanik dan aku
sekarang sekolah di
SMAN 1 Pandeglang
duduk di kelas X Mipa
3. Dulu namaku
Febryanti Sopyan,
karena Febry kecil
selalu sakit-sakitan
maka namaku diganti
menjadi Elsa Oktaviani Sopyan. Ya itulah namaku sampai
sekarang! Asal kalian tahu, namaku tidak dibuat oleh
kedua orang tuaku melainkan dibuat oleh Adik dari
Bapakku dan Kakak dari Ibuku. Elsa dibuat oleh Kakak
dari Ibuku dan Otaviani oleh Adik dari Bapakku,
sedangkan Sopyan sendiri di ambil dari nama belakang
Bapakku. Oh, ya ngomong-ngomong soal Bapak!
Bapakku bernama Yayan Sopyan dan Ibuku bernama Nani
Rohaeni. Dulu hidup mereka sangat susah, dan dulu juga
keluarga tinggal dirumah yang sangat kecil, tapi atas
berkat kerja keras bapakku akhirnya kami sekarang hidup
dengan serba kecukupan. Aku juga biasa dipanggil Chaca
ketika di Desaku. Kalian juga boleh panggil aku Chaca
asal jangan Chacat saja! Aku sangat tidak suka kalau di
panggil Cot, entahlah dari mana mereka mendapat
panggilan seperti itu.

1
Sampai lupa! Aku lahir pada hari jum’at, jam 08:00
tanggal 05 Oktober 2001 di Desa Bojongmanik,
Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang. Aku
adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adikku bernama
Raivana Auristela Sopyan. Lagi-lagi nama adikku tidak
dibuat oleh kedua orang tuaku melainkan dibuat oleh Adik
dari Bapakku. Sedikit lucu! Mungkin memang orang tuaku
tidak ahli dalam persoalan memberi nama anaknya. Aku
bisa dibilang anak yang mempunyai Hobi cukup banyak.
Pertama, hobiku suka menonton film horor. Itu cukup
menantang bagiku karena aku hobi menonton film horor
aku tidak menjadi anak penakut, seperti anak-anak pada
umumnya. Kedua, hobiku yaitu bernyanyi. Ya! Suaraku
Lumayan tidak terlalu jelek. Dan yang ketiga, hobiku yaitu
mengunjungi tempat wisata alam, yang menyimpan
keindahan tersembunyi atau yang disebut anak Hunting
pada zaman sekarang. Karena menurutku dengan
menikmati keindahan alam mampu membuat pikiranku
jernih dan begitu merasa santai. Itulah yang membuatku
tak bosan untuk menikmatinya. Ya mungkin hanya
sekedar di wilayah Pandeglang saja. Keempat hobiku
adalah Renang, dulu aku tidak begitu menyukai Renang
bahkan aku tidak bisa berenang, tetapi ketika aku masuk
Sekolah Menengah Pertama aku mulai menyukai renang
dan menjadikan renang itu sebagai salah satu dari hobiku
saat ini.
Aku juga mempunyai Cita-cita yang sejak dari kecil
Cita-citaku selalu berubah, dulu cita-citaku ingin menjadi
Dokter, lalu menjadi Penyanyi karena hobiku bernyanyi,
kemudian setelah aku mulai mengenal Puisi pada saat itu
juga aku ingin menjadi Penulis Puisi, tapi menjadi Penulis
Puisi berakhir dan digantikan menjadi seorang Pramugari,
karena Pramugari sangat beresiko jadi aku membatalkan
cita-citaku sebagai Pramugari, tapi sekarang cita-citaku

2
ingin menjadi seorang Dosen sekaligus Penulis Buku. Hal
itu terinspirasi dari pamanku yang seorang Dosen Kimia
dan juga dari seorang Penulis Muda yang bernama Boy
Chandra, dia sangat hebat dalam membuat sebuah Novel
dan membuat puisi, dan sekarang aku juga mulai
menyukai puisi kembali. Terakhir aku juga mempuyai
Motto hidup yaitu “ Genggamlah dunia sebelum dunia
menggenggammu”.
Ketika ibuku mengandungku, ibuku bilang sama
halnya dengan para ibu lainya yang mengandung anaknya
selama 9 bulan. Pada awal-awal kehamilannya ia juga
suka mengidam segala sesuatu apalagi menyangkut yang
asam, manis dan pedas. Kata ibuku sewaktu aku dalam
kandungannya aku jarang sekali bergerak, ibuku pun
merasa aneh kepada anaknya khawatir terjadi apa-apa.
Mungkin ketika aku dalam kandungan aku begitu malas
melakukan apapun sehingga ingin tidur saja, wkwk!
Kemudian ibuku melahirkanku ke dunia dengan normal,
ibuku melahirkan ku dengan perjuangan yang sangat kuat,
menahan rasa sakit yang begitu lama dari jam 02:00 –
08:00 malam di hari Jum’at hampir sehari semalam,
benar-benar lama bukan! Aku lahir berbarengan dengan
mulainya film “Dewi Portuna”, entahlah film jenis apa itu!
Ketika aku balita aku sama halnya dengan anak-anak
balita pada umumnya, kegitana sehari hari makan, minum
susu, bermain karet, bermain masak masakan dan boneka-
bonekaan. Oh ya, aku adalah orang yang gak punya
makanan kesukaan, karena dari kecil aku sering diberi
makanan apa saja, maka dari itu makanan apapun aku
menyukainya.
Ketika aku berumur 5 tahun ibuku memasukanku ke
sebuah Sekolah Dini yang bernama TK. BAHARI ibuku
pun mengajar di sekolah TK itu. Aku juga pernah
mengikuti lomba menggambar ketika aku di TK, lucunya

3
itu ketika berlatih aku menggambar gunung tetapi ketika
hari lomba itu aku disuruh mengganti gambarku menjadi
taman. Soal hasil, agak sedikit berantakan, wkwk! Aku
sekolah di TK. BAHARI selama 2 tahun, kenapa 2 tahun?
Karena waktu itu aku takut masuk Sekolah Dasar. Setelah
2 tahun menempuh pendidikan di TK, kemudian ketika
aku berumur 7 tahun aku memberanikan diri untuk
melanjutkan sekolah ke SDN BOJONGMANIK 2. Ketika
hari pertama aku masuk SD aku masih diantar oleh ibuku
dan dipilihkan bangku barisan depan, dari situlah aku
sampai sekarang ingin selalu duduk di bangku paling
depan. Beberapa hari berikutnya aku tidak suka diantar ke
sekolah lagi oleh ibuku. Ketika aku kelas 1 SD dan ketika
Hari Raya Idul Fitri aku di Khitanan, cukup memalukan
karena aku di khitanan saat aku sudah mulai besar. Ketika
hendak di khitanan aku kabur dari rumah ke rumah
nenekku, aku kabur kerumah yang salah! Disitu aku di
paksa oleh semua orang sampai aku menangis, tapi hal itu
tidak terasa sakit. Setelahnya semuanya memberiku uang,
aku pun bahagia mendapatkan uang. Uang itu aku belikan
sepeda. Ketika aku duduk dibangku Sekolah Dasar aku
mempunyai hobi yang sedikit aneh, hobiku ketika itu
adalah bermain Sepak Bola. Hampir setiap saat aku dan
teman-temanku melakukan permainan Sepak Bola. Lawan
kami ketika itu pun banyak sekali, mulai dari melawan
kakak kelas, anak laki-laki sekelas sampai anak sekolah
lain, sudah seperti pemain Sepak Bola sungguhan bukan?
Selain Sepak Bola permainan yang sering aku lakukan
dengan temanku yaitu Gobag, Bebentengan, main karet,
main Bekel, Cucing Sumput, Balap Egrang, main Gundu,
Panggal, Congklak dan masih banyak lagi permainan yang
suka aku lakukan dengan teman-teman kecilku dulu.
Ketika kelas 3 SD juga aku masuk Sekolah Agama yang
cukup jauh, aku suka menggunakan sepeda untuk

4
berangkat ke sekolah agama. Dulu itu aku merasa takut
sekolah agama karena aku masuk ke kelas yang orang
orang di kelas itu lebih tinggi satu kelas dariku. Itu adalah
perintah dari guruku karena ia bilang aku mampu masuk
dikelas itu. Sedangkan teman-teman yang sebaya
denganku mereka berada di bawah kelas ku. Aku juga bisa
mengalahkan mereka yang lebih tua dariku ku, aku suka
mendapatkan juara 1 atau 2 di Sekolah Agama, dan ketika
aku melakukan UN Sekolah Agama aku mendapat nilai
terbesar. Setidaknya aku hebat bukan!, bisa mengalahkan
mereka yang lebih tua dariku wkwk! Ketika aku kelas 5
SD aku sudah mulai mengumpulkan berbagai penghargaan
dari berbagai lomba juga, misalnya Lomba Bola Volly,
Lomba OSN Mipa dan Lomba Menyanyi Solo, serta
Lomba Kemping. Kemudian ketika aku kelas 6 SD aku
masih mempertahan penghargaan dari lomba yang pernah
aku ikuti ketika kelas 5, ditambah dari penghargaan Loma
Pidato Bahasa Inggris juara 2, dan Lomba Senam tingkat
Kabupaten Pandeglang, aku dan teman-temanku berhasil
mendapat juara 3. Aku juga selalu mendapat peringkat
juara satu di kelas dari kelas 1 SD. Aku juga punya
kelompok Qosidah ketika aku SD, aku menjadi penyanyi
bersama temanku yang bernama Intan Ristiani. Tapi
setelah kami lulus dari Sekolah Dasar kelompok Qosidah
kami pun berakhir.
Kemudian aku melanjutkan sekolahku ke Sekolah
Menengah Pertama yaitu SMPN 1 MUNJUL, bersama
teman-temanku juga diantaranya Aaffauzi dan Intan
Ristiani. Aku mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa)
selama 1 minggu dengan pakaian yag serba aneh, kalian
jga taukan gimana rasanya ketika MOS. Kemudian aku
masuk ke kelas IX A orang-orangnya cukup baik, dan juga
pinter-pinter. Ya lumayan lah dibandingkan kelas yang
lain, kelasku sering disebut kelas terbaik. Aku adalah

5
orang yang tidak suka pili-pilih teman, menurtku berteman
sama siapa saja boleh dan tidak terbatas. Tapi ketika aku
mulai memberanikan diri untuk masuk beberapa
Ekstrakulikuler dan Organisasi aku mulai menemukan
teman-teman yang beda dari lain yang lain, mereka adalah
Widia Wati, Melinda, Desi, Citra, Karsih, Yanah, Intan,
Mira, Isti. Mereka orang-orang yang selalu membuatku
merasa nyaman dan bahagia selama aku 3 tahun di SMP.
Ketika aku SMP aku banyak mengikuti Kegiatan
Ektrakulikuler misalnya, Pramuka, Paskibra, Pmr, Seni
Sunda, Olahraga, dan masih banyk lagi. Karena
Ektrakulikuler itulah kami semua menjadi bersahabat aku
juga sudah masuk organisasi osis ketika aku masih kelas
satu bersama juga mereka. Sayangnya ketika kami di
SMP, entah kenapa banyak orang yang tidak menyukai
kami, bahkan kakak kelas kami membenci kami. Mereka
ingin membalaskan dendam mereka ketika mereka kelas
satu dan semua itu mereka lampiaskan kepadaku dan
teman-temanku. Tapi aku tidak begitu terlalu peduli.
Ketika aku di SMP aku suka pulang sore karena
banyaknya kegiatan yang aku ikuti. Aku sangat menyukai
Ekstrakulikuler Pramuka dan Paskibra, karena
Ekstrakulikuler itu mampu mendidik kita untuk berani,
mandiri dan disiplin.
Ketika aku duduk di kelas VIII SMP aku banyak
mengikuti berbagai lomba misalnya Lomba Cepat Tepat di
Pandeglang sayangnya sekolah ku kalah pada saat itu. Aku
juga mengikuti lomba OSN Matematika, dan Lomba
Kemping Lomba Tingkat dan Lomba Gerak Jalan hasilnya
juga sangat memuaskan. Ketika aku kelas VIII SMP aku
juga mencalonkan diri menjadi ketua Osis, entah apa yang
membuatku mencalonkan diri! Tetapi aku tidak terpilih
menjadi Ketua Osis melainkan aku terpilih menjadi
Sekretaris 1 Osis, tentu hal itu pun sudah membuatku

6
sangat bahagia. Aku juga masuk Organisasi ke Pramukaan
aku disana menjabat sebagai Seksi Lapangan. Setelah
dipilihnya ketua osis yang baru yaitu Aaffauzi kami
dilantik untuk SERTIJAB(Serah Terima Jabatan) setelah
dilakukannya Sertijab akhirnya kami sudah mulai
menjalankan tugas kami. Dulu ku kira menjadi Senior itu
menyenangkan tetapi yang ku kira itu salah, sesungguhnya
menajdi senior itu sangat melelahkan. Kami pun sebagai
Anggota Osis baru mengadakan berbagai macam kegitan.
Mulai dari Pelantikan yang dilakukan di Pantai, itu sangat
menyenangkan karena aku bisa tertawa bersama dengan
teman-temanku dan guru-guruku.
Ketika aku kelas IX, aku juga masih suka mengikuti
berbagai Lomba seperti Lomba Kemping, Lomba Gerak
Jalan juga dan Latihan Gabungan tingkat kecematan. Aku
mendapat Predikat Putri Terbaik, aku sangat tidak
menyangka, karena menurutku banyak putri yang lebih
baik di sekolah lain. Awal aku banyak mengikuti kegitan
tapi hal itu tidak mengganggu pada peringkatku di kelas,
aku selalu mendapat juara satu dikelas, aku sangat
bersyukur kepada Allah. Aku juga pernah jatuh sakit
Anemia karena kelelahan, dan juga adanya faktor
keturunan darah rendah dari ibukku. Kemudian masa
jabatan kami di Osis dan Pramuka habis, lalu digantikan
oleh adik-adik kelas kami. Serta aku pun berhenti dari
kegiatan Ekstrakulikuler yang sangat aku gemari karena
aku harus memfokuskan diriku kepada UN nanti. Sebelum
UN berlangsung aku suka mengadakan acara dengan
teman seangkatanku dan guru tersayang yaitu Pak Urip
Hadiat, dengan mulai makan-makan, jalan-jalan, dan
mancing ikan. Sangat menyenangkan bukan! Kemudian
UN berjalan dengan lancar dan kami semua akhirnya lulus
dari SMP. Setelah surat kelulusan kami terima, aku dan
anak-anak kelas IX lainnya mengadakan WISUDA (Acara

7
Perpisahan) semua orang mengenakan kebaya dan jas,
serta mempercantik diri agar terlihat lebih cantik, sama
halnya denganku! Setelah beberapa hari kemudian aku dan
teman-temanku serta guruku mengadakan acara makan di
Pantai Binuangen dengan menggunaka Mobil Losbak,
memang memalukan tetapi itu sangat menyenangkan. Aku
sangat senang sekali menikmati masa SMP ku.
Kemudian aku membicarakan tentang akan
melanjutkan sekolah kemana dengan ibuku dan bapakku.
Aku ingin sekali melanjutkan sekolahku ke SMAN 1
PANDEGLANG, entah apa yang membuatku ingin sekali
malanjutkan sekolahku kesana. Tapi bapakku selalu
membujukku untuk sekolah disini saja, karena bapakku
khawatir jika aku harus merantau, ia sampai mau
membelikanku motor baru jika aku sekolah disini. Tapi
aku tetap bertekad ingin melanjutkan sekolahku ke
Pandeglang, agar aku bisa lebih mandiri lagi. Akhirnya
bapakku setuju, aku pun langsung mendaftarkan diri ke
Sman 1 Pandeglang. Aku pun menerima surat penerimaan
siswa baru, aku sangat bahagia dan orang tuaku langsung
membelikan keperluan ku untuk dikostan misalnya, kamar
tidur, penanak nasi, lemari, dan masih banyak lagi. Orang
tua ku juga membelikan aku Laptop dan Handphone, aku
sangat menyayangi mereka.
Pertama aku masuk Sman 1 Pandeglang aku merasa
tak percaya diri, tak ada satupun yang ku kenal diantara
mereka. Aku masuk di kelas X Mipa 3 wali kelas nya
adalah Pak Darma Jari. Aku memilih bangku paling depan
karena aku suka bangku paling depan, dulu aku duduk
sebangku dengan Wini tapi sekarang dengan Siti Salamah.
Aku juga ikut Lest di tempat lest yang bernama
Almahirna. Sejak aku masuk lest pengetahuanku menjai
bertambah lebih cepat. Sejak itulah aku sering pulang
magrib. Itu sangat melelahkan, aku pulang sekolah jam

8
03:45 setelah itu aku langsung pergi lest. Dan malam
harinya aku tidak bisa beristirahat sepenuhnya, karena
selalu saja ada tugas. Dulu ketika aku SMP aku begitu
tidak menyukai pelajaran Kimia, entah karena apa setelah
aku masuk SMA aku sangat menyukai pelajaran Kimia
dibanding pelajaran lainnya.
Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, aku
juga lahir dikeluarga yang serba kecukupan. Aku sangat
bersyukur!
Sewaktu TK aku sama halnya dengan anak diluaran
sana yang lebih memilih main dengan teman-teman dan
sama halnya ketika aku, sejak SD lah aku mulai aktif di
berbagai bidang. Aku sudah mulai mengikuti berbagai
lomba. Dan ketika SMP aku juga sibuk dengan berbagai
kegitan tetapi hal itu tidak mempengaruhi proses
belajarku. Aku masih tetap mempertahankan peringkatku.
Tapi pada suatu saat aku jatuh sakit karena mungkin aku
kelelahan akibat banyak kegiatan yang aku lakukan.
Selanjutnya aku melanjutkan sekolah ke tingkat lebih
tinggi di Pandeglang. Hal itu cukup berat bagiku karena
aku harus beberpisah dengan orang tuaku, hal itu aku
lakukan karena aku ingin menjadi anak yang mandiri dan
tidak terlalu bergantung pada orang tua.
Walau kita sibuk dengan berbgai kegitan hal itu
jangan sampe berpengaruh kepada tujuan sekolah kita, dan
kita juga harus bisa mengatur waktu dengan sebaik-
sebaiknya karena waktu itu berharga walau hanya 1 detik
pun. Pergunakan juga waktu dengan hal-hal yang positif
dan bermanfaat bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai