Anda di halaman 1dari 2

PENGALAMAN TERBAIK

Namaku Apriyani Laila Maddatu, biasanya teman-temanku


memanggilku Yani, aku lahir di Tilamuta, 18 April 2004, aku adalah anak
pertama dari dua bersaudara buah dari Muh Ihsan Maddatu dan Herlina
Maliakum. Yani adalah panggilan akrabku. Aku terlahir dari keluarga yang
sederhana, Ayahku seorang wiraswasta sedangkan ibuku adalah seorang
Pegawai Negeri Sipil. Sejak aku masih kecil ayahku selalu menasehatiku agar
selalu tolong menolong dan bersikap jujur ayahku juga mengajarkanku tentang
apa itu sopan dan berperilaku baik kepada yang lebih tua.

Ketika aku berumur 3 tahun aku bersekolah dan aku ingat sekali pertama
rasanya masuk sekolah di umur yang masih sangat kecil namanya “Paud Kasih
Bunda”. Dan disitu aku sangat senang bertemu teman-teman sebaya waktu dulu
dan sekarang aku sudah tidak tahu mereka ada dimana sekarang. Pada umur 5
tahun aku dipindahkan di sekolah TK Beringin Dua disitu aku juga memiliki
banyak teman “Ternyata benar masih keci kita merasakan banyak teman pada
saat dewasa semua hilang begitu saja”. Tidak terasa aku sudah masuk Sekolah
Dasar (SD) pada umur 6 tahun aku semakin semangat buat belajar karena aku
sangat tahu bahwa menimba ilmu sewaktu kecil sangat berguna sampai aku
dewasa.

Pada saat kenaikan kelas ke kelas 4 aku tiba-tiba di pindahkan di kota


yang sama sekali belum aku kunjungi dan itu membuat aku merasa bersedih
harus berpisah dengan teman-temanku karena pada saat itu aku mempunyai
masalah keluarga yang begitu rumit dan sulit aku ceritakan.

Dan setelah itu aku dipindahkan di kota Parigi Moutong tepatnya berada
di provinsi Sulawesi Tengah, aku dititipkan kepada adiki dari ayahku atau bisa
di sebut sebagai bibiku disitu aku melewati kehidupan yang pasti ada sedihnya,
senangnya, dan gembira. Disitu aku belum bisa terbuka dengan kepada teman-
teman baruku yang ada di Parigi Moutong.

Aku masuk kelas pertama kali dan bukan di daerahku aku sangat pendiam
disitu , aku diliatin banyak orang dan aku sangat gugup saat di sekolah baruku,
padahal sifat asliku aku mudah bergaul dengan siapa saja tapi entah kenapa aku
sangat gugup berada disekitar mereka yang sama sekali aku tidak kenal, dan
saat perkenalan diri di depan kelas aku sangat gugup karena harus berhadapan
dengan mereka tapi semakin lama-kelamaan aku mulai bercerita, bermain dan
bersenang-senang bersama mereka .
Dan pada saat pulang sekolah aku mempunyai kegiatan yang setiap
pulang sekolah pasti aku mengerjakannya karena aku ingat kata ibuku dan
ayahku bahwa kamu berada di daerah lain dan jauh dari keluarga.

Biasanya aku menyapu, mencuci pakaian dan mencuci piring sehabis


pulang sekolah aku berada di kota orang selama 4 tahun waktu yang sangat
lama bukan, dari situ aku memiliki kemandirian karena dan waktunya aku
pulang ke kota asalku yaitu Gorontalo di saat aku kelas 2 SMP aku senang di
pindahkan ke kota asalku lagi karena bisa bertemu teman-teman semasa kecil
dan sekarang tidak terasa aku sudah kelas 3 SMA sekarang aku bahagia karena
aku bisa melewati masa-masa sulit dan aku tidak menyangka bahwa tahun
depan aku akan menjadi mahasiswa perkuliahan senang rasanya beranjak
dewasa “tapi aku dengar dari orang-orang bahwa beranjak dewasa itu tidaklah
mudah dan aku percaya itu”. Dan aku masih memikirkan aku bakal lanjut di
universita dimana sebenarnya aku memiliki universitas favorit yaitu univ Gajah
Mada (UGM). Yang berada di yogyakarta.

Tapi aku masih ragu juga Karena takutnya aku tidak di izinkan oleh
kedua orang tua karena kata ibuku “kalau kamu kuliah di sana nanti ibu sama
ayah ga bisa kesana karena jauh”.
Dan disitu aku berpikir lagi aku memilih yang terbaik saja.

NAMA : APRIYANI LAILA MADDATU


KELAS: XII MIPA 4

Anda mungkin juga menyukai