1
Langit terlihat sangat indah siang itu. Angin bertiup sepoi-
sepoi di tengah terik mataharai. Aku, Abang ku dan kedua orang
tua ku duduk di halaman depan. Ibu tersenyum lebar. Wajah ayah
penuh dengan kegembiraan.
2
lokal paling nakal. Pada saat baru masuk lokal saya langsung di
suruh duduk di meja belakang dan duduk bertiga, setelah belajar
akhirnya jam istirahat pun tiba segerombolan orang datang padaku,
ternyata mereka adalah teman-teman sekelas ku.
Kegiatan itu kami lakukan setiap hari, dan lama kelamaan aku
mulai akrab dengan mereka semua. Dan mulai merasa nyaman
dengan circle tersebut.
3
Ternyata selama kejadian tersebut ada guru yg sedang lewat
dan langusng berhenti karena melihat kejadian tersebut, guru itu
merekam video selama kejadiannya.
Hingga saat kenaikan kelas, aku berhasil lolos naik kelas dan
lokal kembali di acak,di kelas 8 ini aku mendapat lokal berisi
orang-orang rajin, namun karena kebiasaan ku sebelum nya, dan
tanpa teman-teman sebelumnya aku merasa sepi.
Pada saat aku melihat ayah keluar dari ruang guru ayah
terlihat kesal, tidak memandang ku sama sekali, aku merasa takut
untuk pulang kerumah.
4
Aku mulai sadar bahwa teman tidak selalu ada ketika kita
butuh, aku akhirnya melanjutkan jalan untuk pulang kerumah
dengan semua rasa takut.
5
Akhirnya aku bisa melengkapi semua nilai-nilai ku dan
menuntaskan ujian naik kelas, karena ke gigihan ku untuk berubah
guru memberikan toleransi atas absensi ku. Dan aku pun berhasil
naik ke kelas 3 .
6
dekat dengan smp ku. Tentu lingkungan pertemanan akan sama
saja.
*selesai