Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PRAKTEK BAHASA INDONESIA

MEMBUAT CERPEN
JUDUL : ‘Perjalanan Hidupku”

DISUSUN OLEH
“MUHAMMAD ALI MUHAIDLOR”
XII-IPA 1
SMAN 2 KOTA BANGUN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Saya akan menceritakan sedikit kisah per jalan hidup saya melalui dari kecil
hingga saat ini

Hi, Perkenalkan Namaku Muhammad Ali Muhaidlor, atau yang biasa dipanggil
dengan Ali, Aku lahir di Samarinda 26 Juni 2002, aku Lahir dari kedua orang tua
yang sangat menyayangiku, Nama Ayah saya adalah “Sutarman” aku dari kecil
dibiasakan untuk memanggil ayah saya dengan sebutan bapak, Nama Ibuku
“Murinah” dari kecil aku dibiasakan memanggil ibuku dengan sebutan Mamak.
Kedua orang tuaku menikah pada tahun 2001, Setelah setahun Menikah
Mereka akhirnya dikaruniai Anak laki-laki, Ya anak laki laki itu adalah aku, Sang
anak laki laki yang sangat lucu dan menggemaskan, Masa kecilku tidak jauh
beda dengan masa kecil anak-anak lainnya, artinya normal, tidak jauh berbeda
dengan anak anak lainnya.
Pada saat masih bayi, Aku diasuh dan dirawat oleh ibuku sendiri, beliau
merawatku dengan penuh kasih sayang, beliau benar benar menyayangiku,
karena aku adalah anak pertama mereka, pada saat satu bulan setelah lahir
aku baru bisa membuka mataku, ya mungkin itu sebabnya sekarang mataku
sipit dan pada saat masih kecil orang orang sering menyebutku “China” Karena
aku memiliki mata yang sipit dan kulit yang putih, aku baru bisa berbicara pada
umur 2-3 tahun, dan lucunya pada saat itu kalimat yang sering kukatakan
hanyalah “mak mak” aku sering berkata seperti itu disaat aku lapar dan haus.
Pada saat saya masih kecil, Saya tinggal bersama orang tua saya di Samarinda, ,
aku sering dibelikan mainan oleh ayah sehingga aku memiliki banyak koleksi
mainan, Dan ibuku sering mengajariku bagaimana cara berbicara, berjalan dan
melakukan hal hal yang baru yang belum bisa aku lakukan.
Pada Umur 2 Tahun, Aku dan keluargaku pindah dari Samarinda Ke Rumah
kakek dan nenek ku yang berada di Desa, Tepatnya di desa Kota bangun 3, aku
senang bisa pindah ke sini karena aku bisa bertemu dengan kakek dan nenek,
Pada saat aku masih kecil aku sering dirawat oleh nenek karena ayah dan ibuku
sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga, Ayah dan Ibuku berjualan
sembako dirumah dan aku lebih sering tinggal dirumah nenek, ya walaupun
rumah ku dengan rumah neneku sebelahan, tetapi aku lebih nyaman tinggal
dirumah neneku, karena neneku sangat baik kepadaku.
Setelah saya berumur 5 Tahun, Saya Masuk TK(Taman Kanak- Kanak), Nama TK
ku adalah TK HANDAYANI 1 yang berada tidak jauh dari rumahku,Waktu TK
saya sangat pendiam dan mengalah, dan waktu TK saya sangat suka pelajaran
Menggambar,Pada Masa TK saya sudah mandiri, artinya saya berangkat dari
rumah ke TK sendiri tanpa diantar orangtua, aku biasanya berangkat jam
setengah 7 dan hanya perlu waktu 7 menit dari rumah untuk sampai ke TK,
Saya Tidak pernah menangis waktu TK seperti teman yang lainnya, pada saat
TK aku diberi uang saku oleh ibuku 2 ribu rupiah, pada saat itu 2 Ribu Rupiah
sudah sangat banyak, Aku biasanya membawa bekal dari rumah dan biasanya
aku memakannya bersama teman temanku yang lainnya pada saat jam
isitirahat, jadi uang sanguku kadang tidak kubelanjakan, kadang kusimpan di
tabungan yang dibelikan oleh ayahku.
Pada saat TK aku sangat senang karena aku memeliki banyak teman baru, yang
sebelumnya aku hanya bermain dirumah sendirian, kini aku memeliki banyak
teman dan semakin banyak hal-hal baru yang bisa kudapatkan, hal yang paling
kuingat pada saat masa masa TK adalah bermain perosotan, jungkat-jungkit,
dan bermain ayunan bersama teman ku pada saat jam istirahat, aku juga sering
bertukar makanan saat TK bersama teman teman, di TK aku bisa dibilang anak
yang rajin, Karena aku tidak pernah bolos sekolah dan selalu mendaptkan
bintang 3 di semua tugasku(pada saat TK nilai belum menggunakan angka,
masih menggunakan bintang, semakin banyak bintang yang didapat maka
semakin bagus), TK ku bersebelahan dengan SD (Sekolah Dasar) Hanya
dibatasi dengan pagar kayu saja, saat aku TK, Aku sering melihat orang
bermain bola lewat pagar pada saat jam istirahat, itu sudah membuatku
senang dan aku berkeinginan setelah lulus TK aku ingin melanjutkan sekolah
disana.
Aku lulus TK dengan hasil yang cukup bagus, Aku memperoleh peringkat 3 dan
memdapatkan hadiah buku dan alat tulis, pada saat itu aku sangat senang
karena aku sudah bisa membuat orang tuaku bangga karena aku bisa lulus
dengan hasil yang tidak mengecewakan.
Setelah melewati masa-masa TK yang menyenangkan, Saya Lanjut sekolah di
SD, Nama SD ku adalah Sekolah Dasar Negeri 27 kota bangun, sekolah ku ini
letaknya tidak jauh beda dari TK ku yang sebelumnya, hanya bersebelahan
saja, waktu itu aku sudah bisa membaca dan berhitung tetapi masih belum
begitu lancar.
Pada Saat aku kelas 1, Aku Memiliki pengalaman yang sedikit Tidak
menyenangkan, Seperti dulu aku pernah terpeleset dari tangga dan membuat
hidungku terluka, sehingga guru menyuruhku untuk pulang, Aku juga pernah
disuruh Memungut tusuk sate sebanyak 100 tusuk karena tidak mengerjakan
PR, dan aku juga pernah kehilangan uang 300 ribu karena kecerobohanku
menaruh uang sembarangan, pada saat uangku hilang, aku pun dimarahi oleh
ibuku, ibuku berkata “Makannya lain kali kalo taruh uang jangan
sembarangan” aku pun menangis setelah dimarahi oleh ibu, untungnya
nenekku datang dan berkata “Sudah tidak papa, namanya juga anak-anak pasti
ceroboh” aku sangat berterima kasih kepada nenekku karena telah membantu
aku agar tidak dimarahi lagi oleh ibuku.
Pada saat aku SD, aku memiliki Teman yang hampir tidak jauh berbeda
dengan teman TK ku dulu, jadi aku memiliki teman bermain yang sama dari TK
hingga SD.
Pada saat aku kelas 3 SD, Pada saat itu cuacanya hujan, Aku dan teman ku yang
piket pada hari itu disuruh membersihkan dan mengepel Lantai didepan kelas
karena kotor, aku dan teman piketku pun kemudian pergi ke sawah untuk
mengambil air, bukannya mengambil air dan membersihkan kelas, Salah satu
temanku yang bernama Rangga berkata “ Eh bagaimana kalo kita berenang
dulu sebentar?” aku pun menjawab “Jangan begitu kita disuruh mengambil air
dan membersihkan kelas, bukan untuk berenang dan bermain-main”, Teman
ku Alan berkata “sudah tidak papa Cuma sebentar saja kok” Akhirnya aku pun
didorong ke sawah dan aku pun ikut berenang bersama mereka, ya maklum lah
namanya juga masih anak-anak. Setelah 1 jam berenang, kami pun lupa waktu
sampai sampai teman di sekolah ku sudah pada pulang semua, untungnya
kelasnya tidak dikunci, aku dan teman teman piketku tadi mengambil tas dan
pulang ke rumah masing masing, Setelah sampai dirumah, aku pun ditanya
oleh ibuku “Ali kenapa bajumu basah begitu?”, karena aku takut dimarahi aku
pun berbohong dan berkata “ Tadi kehujanan bu, tadi aku dan teman teman
bermain hujan di sekolah” ibuku pun langsung menyuruhku mandi dan
bergegas untuk makan agar tidak masuk angin.
Hari hari berikutnya kujalani layaknya anak seumuran ku, Aku biasanya
sepulang sekolah bermain bola bersama temanku dilapangan dekat rumahku,
biasanya kami bermain bola sampai Maghrib, Lapangan bola kami bisa dibilang
sederhana, pada saat itu hanya lapangan kosong, tidak ada gawang dan
pembatas lapangan, jadi aku dan kawan kawanku menggunakan sandal
sebagai gawangnya, dan bola yang kami gunakan pun hanya bola plastik yang
harganya delapan ribu rupiah, Tidak ada wasit dalam permainan ini jadi semua
tergantung kejujuran pemain itu sendiri, Oh indahnya masa masa ini, Rasanya
aku ingin mengulang masa masa ini lagi.
Pada saat aku SD, Aku dan kawan kawan ku sering berepetualang ke hutan
hutan didekat rumah, Biasanya kami menggunakan Sepeda agar tidak lelah
dalam menempuh perjalanan, biasanya kami kehutan untuk mencari buah
buahan untuk dimakan, atau hanya sekedar jalan jalan biasa karena bosan
bermain bola.
Permainan masa sd ku antara lain, Kelereng, Petak umpet, Selodoran, lempar
sendal, dan bentengan. Aku sangat senang bermain kelereng karena
permainannya menyenangkan, aku sering memenangkan permainan dan
biasanya kelereng yang aku menangkan bisa aku jual ke anak anak yang kalah,
aku biasa menjual 8 kelereng dengan harga seribu rupiah, Harga tersebut bisa
naik tergantung kebagusan kelereng tersebut.
Aku sangat memiliki banyak koleksi kelereng, Aku pernah memiliki Lima Toples
biskuit besar berisi kelereng yang aku memangkan, Selain bermain kelereng
aku juga sering bermain lempar sendal dengan temanku,

Pada saat aku kelas 5,Gedung sekolahku mengalami perbaikan dan sedang
direnovasi agar lebih nyaman dan layak untuk dipakai, Gedung yang direnovasi
adalah gedung kelas 4,5 dan 6, kelas 1,2 dan 3 sudah diperbaiki sebelumnya,
Jadi aku bersekolah di siang hari, Aku berangkat jam 2 siang dan pulang jam 5
sore. Ini adalah pengalaman pertamaku bersekolah di siang hari, ada yang unik
juga dimana Pada saat itu Mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dan Diganti
Dengan pelajaran Bahasa Kutai. Aku pun bingung karena aku adalah orang
dengan suku jawa, sedangkan aku tidak paham sama sekali dan tidak tau apa
apa tentang bahasa kutai, untungnya ada salah satu temanku yang berasal dari
cilong dan dia sering membantuku mengerjakan tugas tugas tentang bahasa
kutai, Nama temanku yang berasal dari cilong ini bernama Yandi. Walaupun dia
sedikit nakal tetapi dia cukup pintar juga, Dia pernah bolos selama 1 bulan dan
membuat orang tuanya bingung, orang tuanya pernah datang kesekolah dan
bertanya ke pada kepala sekolah, Kemana anak saya yang berna yandi Kenapa
dia tidak pernah pulang kerumah? , Kepala sekolah pun bingung, dia menjawab
anak bapak sudah lama tidak bersekolah, sudah satu bulan dia tidak
bersekolah. Kemudian Setelah satu bulan bolos sekolah, akhirnya dia pun
pulang ke rumah juga, Haha dasar anak yang membuat orang tua panik saja.

Pada saat aku sedang libur semester 2, Saat itu aku masih kelas 4 kenaikan
kelas 5, orang tuaku menyuruh ku untuk Sunat karena libur panjang, aku pun
mengiyakan apa yang disuruh oleh orang tuaku, pada sore hari aku pun diantar
oleh ayahku ke puskesmas terdekat untuk sunat, Nama dokter yang
menyunatku adalah Pak Suji, dia sangat baik dan ramah, Pada saat proses
sunat berlangsung dia sering mengajak ku mengobrol santai dengan sedikit
candaan agar tidak tegang .ayahku menyuruhku membaca istighfar dan
syahadat agar tidak terasa sakit. Setelah proses sunat selesai, aku pun pulang
kerumah, dirumah ibuku sudah menyiapkan Bubur untuk ku sebagai tanda
syukur karena aku telah sunat, sampai dirumah aku langsung makan bubur
yang dibuatkan oleh ibuku dan meminum obat yang diberikan dokter. Saya kira
sunat itu sakitnya hanya saat proses kemaluan laki-laki dipotong ujungnya
untuk dibersihkan, ternyata setelah saya sampai dirumah, Setelah dua jam efek
obat bius yang disuntikan habis, Rasanya sakit sekali dan panas, tetapi aku
harus kuat sebagai laki laki karena ini sudah menjadi kewajiban setiap umat
muslim laki laki agar lebih bersih dan suci. Hari hari setelah sunat aku tidak
diperbolehkan melalukan aktivitas terlalu berat dan tidak boleh banyak
bergerak, aku ingat saya hanya boleh tidur dikursi tidak boleh tidur dikasur
karena berbahaya sekali jika kita tidur dikasur bisa saja kita lupa kita bisa tidur
tengkurap dan bekas sunatan yang belum sembuh tadi bisa basah dan laka
keringnya, Saya juga ingat selama Tiga hari setelah sunat kegiatan yang saya
lakukan hanya pada saat pagi aku hanya makan kemudian bermain Sebuah
permainan video game yang dibelikan oleh ayah ku sebagai hadiah
sunatku,Pada saat itu aku dibelikan sebuah V-com semacam playstation tetapi
lebih kecil, aku sangat senang karena bisa bermain itu setiap hari hanya
dengan duduk didepan tv dan memainkannya. Setelah Empat Hari setelah
sunat, saya sudah boleh memakai celana dan sudah boleh keluar rumah tetapi
masih sedikit susah berjalan. Untung saja sunat hanya satu kali seumur hidup
karena saya tidak mau sunat lagi karena sakit sekali.

Pada saat aku SD aku dan teman teman di kampungku juga sering memungut
kaleng kaleng bekas untuk dijual kembali dan mendapatkan uang hasil dari
menjual kaleng kaleng bekas, jadi begini ceritanya aku dan kawan kawanku
biasanya membawa karung setiap orang, lalu kami berjalan kerumah rumah
orang dikampungku dan mencari ditempat sampah apakah ada kaleng yang
bisa kami ambil dan jual, kami mencari kaleng dari pagi sampai sore, jika sudah
mendapatkan kaleng kemudian kami pulang lalu pada keesokan harinya kami
menjual kepada pengangkut besi tua. Pada saat itu satu kilo kaleng bekas
dihargai 7rb per kilo, bagi kami ini sudah sangat banyak karena uangnya bisa
kami gunakan untuk jajan. Namun aku pernah dimarahi oleh ibuku karena aku
memungut kaleng bekas, ibuku berkata “Ngapain kamu mungutin kaleng
begitu? Kayak pemulung aja, kalo ibu masih bisa ngasih makan kamu gak usah
kayak gitu” dengan nada yang sedikit marah aku pun diomelin oleh ibuku,
tetapi bapakku mendukungku dan tidak melarangku, dia berkata “Sudah bu
tidak apa apa, biarkan saja dia begitu, biar dia berusaha untuk cari uang
sendiri” aku pun berhenti menangis setelah mendengar perkataan bapakku.

Pada saat SD juga aku bisa dibilang anak yang sedikit nakal karena pada saat SD
aku sudah berpacaran, ya maklum lah namanya masih cinta monyet, biasa
anak anak yang baru mengenal apa itu pacaran. Aku pernah berpacaran dua
kali waktu SD, ya semua tidak berlangsung lama namanya juga masih bocah,
yang pertama aku pernah berpacaran dengan teman sekelasku yang bernama
Angel, Kebetulan itu sudah kelas 6 awal jadi ya sudah sedikit dewasa
walaupum sebenarnya masih bocah, kalo tidak salah aku yang mengajaknya
berpacaran dan diapun menerimaku, jarak antara rumahku dengan rumah
Angel pun tidak terlalu jauh, rumah kami hanya berbeda blok saja, aku di Blok
A dan dia di Blok C, jadi setiap hari libur kami sering jooging bersama temanku
yang lainnya, aku menjemputnya jam 5 pagi dirumahnya bersama temanku
yang lainnya dan kami pun jooging pagi di sekitar kampung saja tidak terlalu
jauh, pengalaman yang paling aku ingat adalah setiap jooging kami selalu
berpegangan tangan.Haha sungguh masa masa bocah yang tidak bisa aku
lupakan. Tapi setelah aku berpacaran dengan Angel selama 2 bulan kami pun
putus karena alasan dia menuduhku selingkuh dengan perempuan lain,
padahal aku sudah menjelaskan tidak begitu tetapi dia tetap meminta putus ya
sudah aku iyakan saja permintaan dia. Setelah aku putus dengan Angel. Aku
berpacaran dengan siti teman sekelasku, pacaran kami pun tidak lama hanya 2
minggu saja.
Namun pada saat aku SD, Aku bisa dibilang sebagai korban bullying, jadi
ceriatanya begini, Pada saat aku SD kelas 5, aku sering di suruh suruh oleh
temanku, contohnya seperti disuruh membelikan makanan dikantin dan
diancam jika tidak mau menuruti apa permintaan mereka, Ya karena pada saat
SD tubuhku kecil dan aku takut dan tidak berani melawan, aku ingin
memberitahu ibuku bahwa aku sering menjadi bahan bullying oleh temanku,
tetapi aku tidak memiliki keberanian, aku lebih memilih memendam semua
perasaanku ini dan jalani saja, karena aku berfikir semua penderitaan ini akan
berkahir setelah aku lulus dari SD.
Pada saat aku SD kelas 6 juga aku mengalami hal yang sangat tidak aku
inginkan, Kedua orang tuaku berpisah setelah mereka menjalin hubungan
pernikahan selama 13 Tahun.aku pun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,
yang kuingat pada saat itu hanya kedua orangtuaku sering bertengkar, hampir
setiap hari mereka ribut, hingga akhirnya mereka berpisah secara resmi. Aku
bersama kedua adikku ikut tinggal bersama ibuku di rumah tempat kami
tinggal, dan bapakku dia tinggal sendiri di rumah yang biasa digunakan untuk
tempat berjualan sembako, rumah yang ditinggali bapakku bisa dibilang sangat
sederhana, Hanya terdiri dari Rumah yang berbentuk kotak saja, tidak ada
kamar mandi dan kamar tidur yang layak, bapakku tidur diantara meja tempat
berjualan. Setelah mereka berpisah aku selama setahun tidak diperbolehkan
ibu untuk bertemu dengan bapakku, ibu selalu berkata”Jangan kamu temui
bapakmu lagi, dia orang jahat, Gk pernah peduli sama hidupmu buktinya aja
selama setahun dia gak pernah memberimu uang sepeserpun” aku hanya bisa
menangis karena tidak diperbolehkan bertemu dengan bapakku lagi. Setahun
pertama setelah orangtuaku berpisah, hidupku semakin kacau, aku dan ibuku
tinggal tidak tetap dan selalu berpindah pindah, pertama aku pernah ikut
tinggal bersama budeku selama beberapa bulan, lalu tidak lama pindah lagi
kerumah kontrakan budeku yang dipasar malam, dan setelah beberapa bulan,
aku dan ibuku tidak diperbolehkan lagi tinggal ditempat kontrakan budeku
hingga akhirnya aku ibuku dan kedua adikku tinggal dirumah kami sendiri.
Ibuku selalu berpindah pindah karena ibuku berjualan sembako dan makanan,
jika ia berjualan dirumah kami sendiri, maka akan sedikit pembeli karena
disekitar rumah kami sudah digusur dan orang orang banyak pindah karena
adanya tambang Batubara.
Setelah aku lulus sd, aku melanjutkan sekolah di SMP Negeri 4 Kotabangun,di
smp aku banyak mendapatkan teman baru, pada saat kelas pendaftaran dan
saat setelah selesai tes, namaku berada diurutan ke 62, sangat jauh dari aa
yang kuharapkan, Tetapi tanpa aku sangka aku dapat berada di kelas 7A, yang
katanya pada saat itu kelas A adalah kelas favorit dan tempatnya anak pintar,
aku pun senang bisa berada dikelas 7A, disana aku banyak mendapat teman
baru seperti temanku yang bernama Bill, Tiyo taufik dan lain lain. Pada saat
smp pun sangat berbeda dengan keadaan saat sd, disana lebih tertib dan
menarik.
Aku berangkat sekolah menggunakan taksi yang aku bayar setiap bulan
seharga 150 ribu rupiah. Aku bersekolah disana dari jam 07:30 sampai jam
14:00. Pelajaran yang aku suka saat smp adalah penjas karena sangat menarik
disana bisa bermain basket bersama teman teman sekelasku.
Pada saat kelas 7 aku pernah mendapatkan peringkat 10 besar, aku sangat
senang karena ditahun pertama ku bersekolah disana sudah bisa mendapat
peringkat 10.
Pada saat kelas 8A aku sangat suka bertravelling bersama teman temanku,
biasanya kami jalan jalan setiap selesai kelompokan, tempat yang paling sering
kami kunjungi adalah danau sp 2 dan Batu loncat di sp1.
Tepat kelas 3 di penghujung sekolah menengah pertama/smp aku punya
teman cewe yang bernama Nadia Paulina.s. lahir lebak mantan 01 januari
2002. Dia anaknya nggak terlalu cantik tapi asik (mungkin) ntah kenapa aku
merasa aneh setiap di dekat dia. Jantung ku berdebar kencang seolah olah mau
copot. Dan lama kelamaan mulai timbul rasa aneh di dalam lubuk hati yang
paling dalam setelah aku telusuri ternyata aku jatuh cinta sama dia. Sampai
membiarkan imajinasi ku bermain bebas di dalam khayalanku, aku sangat
bersemangat sekolah karena aku sekelas dengan dia, setiap hari aku selalu
menatapnya dan memperhatikan dia dari jauh, tapi aku hanya bisa
mengaguminya dari jauh, hingga saat lulus pun aku hanya bisa jadi pengagum
rahasia.
Lanjut lagi setelah lulus dari SMP, Aku melanjutkan sekolah di SMA NEGERI 2
KOTA BANGUN, sekolah ini jaraknya tidak jauh dari rumahku jadi aku
menggunakan motor pribadi untuk berangkat sekolah.
Pada saat awal aku bersekolah aku bertemu dengan teman teman smp ku lagi,
kami tes pada saat dekat bulan ramadhan, dan setelah pengumuman tes tiba,
namaku berada di posisi ke 5 dan mendapat nilai yang cukup baik. Setelah
pembagiaj ruangan untuk bersekolah, aku mendapat Ruang 1, dimana ruang
tersebut dulunya adalah Lab Fisika yang digunakan untuk Praktek fisika, pada
saat ini belum ada IPA DAN IPS, jadi selama 3 bulan kami masih dalam bentuk
ruang 1-5. Setelah 3 bulan kami menjalani masa mos, akhirnya tiba saatnya
pengumuman ipa dan ips, aku sangat deg degan karena jika aku masuk ips aku
pasti dimarahi orang tua karena yang sering aku dengar anak ips itu nakal nakal
dan bandel, Untungnya saja aku Masuk IPA 1 dan aku pun sangat bersyukur.
Pada saat kelas 1 SMA juga aku bertemu kembali dengan teman sd ku dulu
yang pernah menjadi pacarku dulu, ya dia adalah angel, pada awalnya angel
sering menanyakan kepadaku tentang tugas tugas di sma, dan karena merasa
nyaman akhirnya kami pun dekat kembali seperti dulu lagi.
Hari hariku yang kujalani selama di Sma ini sangat berbeda, karena disini ada
pelajaran fisika dan kimia, yang sangat sulit untuk kupahami, apalagi pelajaran
mtk sangat membuat otakku menjadi sangat pusing.
Pada saat kelas satu yang aku ingat adalah aku pernah melakukan praktek
fisika tentang pembuatan roket air, ini sanngat seru bagiku karena kami
membuat roket dari botol bekas dan menggunakaj pipa air sebagai alat
pendorongnya, kami melalukan praktek ini dilapangan dan kami melakukan
percobaan jauh jauhan dalam menerbangkan roket air ini, walaupun roket
yang aku buat tidak terlalu jauh jaraknya, tetapi aku sangat senang.
Pada saat kelas 1 sma juga aku sangat malu malu kepada kakak kelas karena
mereka memiliki badan yang besar dan muka yang seram, jadi aku dan teman
teman sekelasku sangat malu jika ingin pergi kekantin.
Guru guru di sma ini juga sangat baik baik sekali, mereka sering memberikan
pengertian yang jelas, aku sangat senang bisa bersekolah disini.
Setelah aku naik ke kelas 2, ada roling kelas, dan diacak setiap pringkat, aku
pada saat kelas 1 mendapat peringkat 6 dan peringkat 7, jadi aku optimis
masih bisa bertahan di kelas IPA 1.
Dan benar saja, setelah libur satu bulan lebih, dan saat pertama kali aku masuk
ditahun ajaran baru, aku masih berada di kelas ipa 1 dan aku sangat senang.
Moment yang sangat aku ingat dikelas 11 ipa 1 adalah aku pernah membuat
kerajinan dari tanah liat, aku membuat karya ikan dari tanah liat, dan hasilnya
cukup bagus,
Setelah naik dari kelas 11 ke kelas 12 aku ternyata masih berada dikelas IPA1,
aku sangat senang karena selama tiga tahun aku tidak berpindah dan diroling
kelasnya.
Di kelas 3 ini adalah masa masa terakhir kami bersekolah karena sebetar lagi
akan lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pengalaman yang aku ingat dari kelas 3 ini aku pernah mengikuti lomba 17
agustus dan dalan rangka hari pramuka, aku dan teman teman sekelasku
bekerja keras dan latihan untuk mengikuti lomba pbb yang diselenggarakan
disekolah. Dan akhirnya kami pun bisa mendapat juara 1 dan mendapat
sertifikat dan piala
Tak terasa sudah 3 tahun berlalu dan aku pun memikirkan apa yang aku
lakukan setelah lulus, jika masih diberi kesempatan aku akan melanjutkan
kuliah.
Pada saat seleksi nilai raport untuk mengikuti SNMPTN, Alhamdulilah nilaiku
cukup dan bisa ikut seleksi SNMPTN, Aku memilih prodi akuntansi dan Prodi
peternakan.
Setelah 2 bulan lebih menunggu pengumuman lolos tidaknya aku dalam
SNMPTN, pada tanggal 8 April kemarin adalah waktu yang dinanti nantikan
oleh semua pejuang SNMPTN.
Alhamrdulilah aku lolos di prodi peternakan dan aku mendapat jalur undangan
untuk melanjutkan kuliah di Universitas Mulawarman, aku selalu mengucapkan
terimakasih dan syukur kepada tuhan karena sudah diberi kesempatan untuk
melanjutkan kuliah, aku juga berterimakasih kepada kedua orangtuaku yang
selama ini telah mendukung aku dalam masa sekolah.
Saat ini sekolah sedang diliburkan karena sedang ada Virus yang sangat
berbahaya yaitu Corona, jadi selama libur aku mengerjakan tugas dan sekolah
online, sambil menunggu keputusan lulus dan mempersiapkan diri untuk
melanjutkan kuliah.
Mungkin hanya itu saja yang dapat aku ceritakan dalam cerita singkat ini.
Terimakasih sudah mau membaca ceritaku.

Anda mungkin juga menyukai