dan tak terasa aku telah lulus smp dengan mengenang masa-masa sekolah yang
bahagia ketika aku lulus smp aku sangat ingin masuk di smk (sekolah menengah
kejuruan) tapi setelah di cari tahu tidak ada sekolahan yang biaaya nya agak miring
di palembang semua di atas rata-rata biayanya kisaran 4 jutaan keatas dan akupun
anjlok aku sempat berfikir tidak akan lanjut sekolah dengan keadaan masih
covid..orang tua ku yg menganggur tidak bekerja karena pemerintah menyuruh
untuk diam dirumah saja dan kakak ku yg hanya bisa membantu mengirim uang
untuk kami makan saja..
Selama beberapa hari ayahku terus menelfon sana sini untuk mencari tahu tentang
sekolah yang murah ternyata ada tetapi sangat jauh dari tempat rumahku aku
sempat menyerah tetapi secercah harapan datang ayahku menelfon teman lamanya
dan berbincang" kemudian ia menyarankan untuk pindah saja ke riau karena ia
berada disana dan tinggal disana ia memberikan solusi untuk semuanya dari mulai
tempat tinggal,skolah anak,dan biaya hidup serta pekerjaan lalu ayah ku berdiskusi
dengan ibuku kemudian semuanya setuju tapi ketika ayahku memberi tahu
keluarga nya bahwasanya kami akan pindah kemudia mereka melarangnya dan
tidak menyetujuinya mereka bilang tempatnya terlalu jauh jauh dan jauh dari sanak
saudara mereka menyarankan jika ingin pindah lebih baik pindah saja ke ranau
karena disana banyak sanak saudara dan lebih dekat dengan keluarga,kemudian
ayahku pun kembali bicara dan mengajak ibuku untuk mengubah rencana pindah
ke riau menjadi pindah ke ranau lalu ketika tahu ibuku marah dan disana timbul
perdebatan yang panjang karena kata ibuku ia tidak ingin hal serupa terjadi ke 2
kalinya,yang dimana keluarga menyarankan untuk pindah di dekat mereka untuk
jalan yang lebih baik malahan menjadi jalan yang menyesatkan berhari-hari
mereka mendiskusikan hal tersebut yang tak kunjung usai dan akhirnya ibuku
menyerah dan meng iyakan perkataan ayahku untuk pindah ke ranau..waktu
berlalu dan kami pun pindah ke ranau,setibanya di ranau kami berdiam diri di
rumah bibi ku yang tak lain adik sepupu dari ayahku ia punya banyak rumah dan
salah satunya rumah yang kami tempati sekarang inii kami bersyukur masih
memiliki keluarga yang peduli kepada kami,,selepas dari itu aku melanjutkan
pendidikan ku di SMA (sekolah menengah atas) karena ketika aku bicara
bahwasanya aku ingin masuk SMK kepada orang tua ku mereka pun mencari SMK
yang terdekat di ranau tetapi tidak ada, SMK di ranau sangat jauh bahkan hampir
menuju keluar lagi lalu aku pun berfikir dari pada aku tidak lanjut sekolah lebih
baik aku masuk sma yang jarak nya lumayan jauh tetapi bisa menebeng dengan
teman untuk pergi dan pulang karna kan pada saat itu aku belum mempunyai
kendaraan dan akupun belum bisa berkendara,, singkat cerita aku masuk sekolah
dan hanya memiliki beberapa teman saja karna aku termasuk orang yang tertutup
dan sulit bergaul 2 tahun berlalu dengan keadaan sekolah yang masih belum stabil
belajarnya dan masih dalam keadaan sekolah online lalu ketika aku naik di kelas 3
SMA aku sudah mulai mengenal teman dan sekolah pada saat ini masuk offline
dan semua nya masuk serta tidak ada lagi ganjil genap dan sekolah online,Di
sekolah ku kini masuk jam 07.00 wib pulang jam 13.45 tadinya disekolah ku
pulang jam 14.30 tetapi karena bnyak anak nakal yang tidak pulang pada saat jam
pulang sekolah maka sekolah mengurangi jam pelajaran tak terasa waktu berjalan
begitu cepat hingga pada saat ini sudah hampir mendekati masa ujian sekolah yang
dimana tugas semakin menumpuk dan pelajaran terus di tambah oleh guru yaa
walaupun begitu tetapi aku tetap menikmati masa-masa ini karena ku tau ketika
sudah lulus nanti aku tidak akan merasakan masa-masa senang ini lagi....
SELESAI.