Anda di halaman 1dari 3

Kamis, 29 September 2022

“ KISAH SINGKAT HIDUPKU DARI KECIL SAMPAI SAAT INI ”

(Umi Fitri Kasanah)

Hai yang baca novel ini ....? Iya, kamu .... semangat bacanya yaa ....

Namaku Umi Fitri Kasanah, biasa di panggil Umi, Aku lahir di Karanganyar tanggal 4
bulan Oktober 2005, tepatnya di kecamatan Kerjo. Aku lahir dari kedua orang tua yang
sangat menyayangi ku. Nama Ayah ku “Paimin” sejak kecil aku di biasakan memanggil
dengan sebutan “Bapak” dan Ibu ku bernama “Sutarti” aku memanggilnya dengan sebutan ya
... “Ibu”. Masa kecilku sama dengan anak-anak kecil lainnya, artinya normal, tidak berbeda
dengan yang lain ....

Ketika itu orang tua ku menikah pada tahun 1987, yah, di tahun itu aku memang belum
lahir, karna pada tahun itu setelah beberapa bulan dari pernikahan orang tua ku lahir seorang
bayi laki-laki yakni kakakku yang pertama. Ia bernama “Fajar Rohmadi” aku dengan
kakakku yang pertama berjarak 17 tahun. Aku anak ke lima dari enam bersaudara.

Pada masa aku masih bayi, aku di asuh oleh kedua orang tua ku, beliau sangat sayang pada
ku karena aku anak perempuan satu-satunya di keluargaku. Beranjak pada usia 10 bulan aku
sudah bisa berbicara, dengan memanggil bapak dan ibu.

Saat berumur 5 tahun aku masuk sekolah TK (Taman Kanak-kanak) Sudirman yang berada
di desa ku sendiri yakni Sumberejo, waktu TK aku sangat pendiam dan selalu mengalah, dan
waktu TK aku sangat senang dengan pelajaran mewarnai dan puzzle. Pada masa-masa TK
aku orang yang sangat cengeng, dan penakut.

Setelah masa-masa TK, aku lanjut ke MI (Madrasah Ibtidaiyah) yang setara dengan SD
(Sekolah Dasar) pada umur 7 tahun, waktu itu aku belum lancar membaca, jadi aku les
membaca dengan guruku di rumah beliau. Nah, di saat-saat itu keluargaku kena musibah
yakni Ibu ku jatuh di kamar mandi yang mengakibatkan gagar otak sampai sekarang ini,
padahal sudah di carikan pengobatan kemanapun, hasilnya tetap nihil. Dan dari pihak rumah
sakit menyarankan untuk operasi kepala, tapi bapakku tidak menyetujuinya karena, jika
operasi itu gagal bisa fatal dan ya .... operasi itu kemungkinan juga bisa sembuh hanya 1%.
Pada saat itu aku harus sudah bisa belajar mandiri dari segala hal. Sejak saat itu aku sudah
tidak punya waktu untuk bermain dengan teman-teman sebaya di desa ku. Karena aku harus
membantu kakak-kakakku memberesi rumah dan pekarang. Dan saat masuk sekolah aku
tidak punya temen sama sekali, serasa kayak di kucilkan, padahal masuk sekolah sudah ada
sekitar 1 bulan, hingga pada suatu saat ada anak siswi pindahan ke kelasku dan ternyata
anaknya emang enak banget di ajak ngobrol, dan bermain. Sampai saat ini aku masih ingat
orangnya. Thanks sudah mau jadi temenku ^_^

Pada saat lulus MI aku di suruh masuk sekolah MTs Boarding School 3 Kerjo, ya ... pilihan
bapakku emang tepat, karena agar anaknya sholatnya ngak bolong-bolong kayak waktu SD
dan patuh kepada ke dua orang tua. Awal masuk pondok sih emang ngak enak dan rasanya
kangen mulu sama orang tua , padahal kan deket banget rumah ke pondok. Biasalah, kagak
bisa jauh dari bapak, karena aku itu lebih deket sama bapak ku di banding ibu ku sendiri.
Tapi mondok di Pesantren itu kesannya jauh lebih keren gitu. Karena di sana itu di ajarkan
banyak hal bukan hanya tentang keagamaan aja. Misalnya, memanah, komputer, berenang,
masak-masak, public speaking dll. Di sini lah aku mengerti kenapa aku harus masuk pondok.
Ya ... salah satunya agar bisa mandiri dalam hal apapun.

Saat kelas 3 MTs ada momen perpisahan di pondok yang sangat terharu banget, di mana
aku harus berpisah dengan temen ku yang akan melanjutkan di Pondok Gontor Jawa Timur.
Dan harus berpisah dengan adik kelas ku yang paling imut banget (cewek) <-_-> dan
sekarang dia melanjutkan SMA nya di Pondok Sukoharjo. Dan alhamdulillah nya sampai
sekarang masih kontak-kontakan saat perpulangan dari pondok.

Lanjut .... Aku sudah memutuskan untuk melanjutkan ke SMA MTA Gemolong akan
tetapi, bapakku tidak menyetujui. Sebab, Jauh dan juga masalah biaya nya. Akhirnya aku
mendaftar di SMA N Kerjo, dan itu aku mendaftar agak terakhir. Dan alhamdulillah nya aku
masih bisa keterima, Bersyukur banget karena bisa ngerasain sekelas cowok cewek ......
hehehe, karena sekolah di negeri tu rasa nya kayak gimana, soalnya aku dari kecil belum
pernah ngerasain sekolah di negeri.

Dan sekarang aku duduk di bangku kelas XII di SMA N Kerjo. Di temani kawan-kawan ku
yang kadang serius dan bercanda. Aku suka dengan lingkungan yang seperti itu, karena ada
waktu di mana kita harus serius dan beristirahat dengan cara ngelawak untuk menjernihkan
pikiran kita. Love you my friends ^_^
Lulus SMA sebentar lagi , tinggal menghitug bulan aja. Aku sudah menyiapkan tujuanku
setelah lulus SMA mau lanjut sekolah lagi yakni kuliah ke UNNES. Semoga Allah
mengabulkan impian ku. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai