Nama saya Ucok, anak pertama dari tiga bersaudara. Saya dilahirkan dibulan Oktober
pada tahun 2001 dari keluarga sederhana. Dengan penuh kasih sayang kedua orangtu
saya membesarkan dan menidik kami sampai menjadi sekarang ini. Saya bersekolah di
SMAN 4 Pekanbaru pada tahun 2006, saya masuk ke taman kanak-kanak. Banyak hal
yang menjengkelkan, mulai dari teman yang tidak asyik hingga pelajaran yang tidak
saya sukai.
Saya memasuki sekolah baru Madrasah Ibtidayah Nurul Ilmi. Ternyata saya
menemukan kehidupan baru, di sana saya banyak menemukan teman-teman yang
membuat kesendirianku terhapuskan. Tahun 2013 silam saya selesai menempuh
pendidikan MI. Keluarg kami mengharapkan supaya saya bisa masuk SMP yang terbaik
di kota Pekanbaru
Saya mulai menjalani pendidikanku di SMPN 6 Pekanbaru. Keinginan hati kecilku pun
terwujud. Pada masa SMP saya tidak memikirkan bagiamana cara supaya mendapat
teman lagi karena hampir semua yang berada di SMP tersebut adalah teman
seperjuanganku sewaktu di SD.
Pada tahun 2017, saya berada di sekolah baru dengan tempat dan lingkungan yang
berbeda yaitu SMAN 4 Kosngosan. Awalnya saya berniat untuk masuk kejurusan IPA
namun Tuhan berkehendak lain, dengan memilihkan IPS untukku. Dengan masuk ke
jurusan IPS, cukup membuatku sedih beberapa minggu. Namun beberapa bulan
kemudian saya bisa menjalaninya dengan lebih senang hati.
Pada awal masuk SMA saya juga mengikuti banyak kegiatan ekstrakulikuler. Tetapi
semua itu tidak semudah yang saya bayangkan. Saya tidak mampu untuk membagi
waktu melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler tersebut secara berasmaan. Jadi saya
putuskan untuk memilih yang bisa membuat nyaman, pilihanku jatuh pada Paskibra.
Dan pada tahun ketiga saya bersekolah di SMAN 4 Kosngosan, ini menjadi bagian
paling sedih saya selama ini. Bagaimana masa depan untuk memilih universitas yang
kami inginkan. Masa ini akan menjadi bayangan bagaimana kehidupan setelah lulus
dari sekolah. Jadi saya akan berusaha dengan sebaik-baiknya supaya kesuksesan bisa
saya dapatkan dan kariar ku memiliki akhir yang baik.
Contoh Teks Sejarah Pribadi Pahlawan
Aku dilahirkan di kota Surakarta pada tahun 1889. Aku termasuk golongan pekerja.
Bapakku merupakan seorang tukang kaleng dan ibu Aku asal dari desa Ujung.
Keluargaku terdiri dari 5 orang anak, dimana yang dua sudah meninggal dunia di waktu
mereka masih kecil. Tinggal 3 orang lagi, yaitu: Alimin, Alijem dan Alio. Bapakku
meninggal dunia dalam tahun 1900. Pada waktu itu desa Ujung dan sekitarnya sedang
mengalami paceklik kekurangan makan
Awal tahun 1902 Aku bertemu dengan tuan Hazeu di kota Surakarta. Seorang bangsa
Belanda yang mendapat tugas mempelajari bahasa Jawa di ibukota Surakarta. Pendek
kata Aku bersama tuan Hazeu berangkat ke Jakarta sambil singgah dahulu beberapa
hari di Yogyakarta. Aku bertempat tinggal dalam suatu rumah yang besar dan mewah
dan kemudian Aku dipertemukan dengan nyonya Hazeu, yang selanjutnya akan
menjadi “Ibu angkatku”. Di waktu itu tuan Hazeu menjabat pekerjaan guru sekolah
Gymnasium atau HBS.
Sebelum Aku dimasukkan ke sekolah biasa Europese Lagere School, lebih dahulu Aku
harus di didik. Pada waktu itu Aku belum mengenal huruf latin dan angka-angka. Di
waktu itu Aku telah berumur kurang lebih 13 tahun. Nyonya Hazeu menjadi guruku
pertama. Beliau dengan sabar menggunakan waktunya guna mengajariku.
Aku telah dapat membaca dan berbicara bahasa Belanda dalam waktu satu tahun.
Pada awal tahun 1903 Aku dapat dimasukkan di lagere school di Messter Cornelis yang
sekarang diganti dengna nama daerah Jatinegara. Aku belajar dan terus belajar sendiri
hingga tahun 1910, dimana Aku mendapat ijazah Klein Ambtenaar examen.
Pada waktu itu Aku telah berumur 21 tahun. Ada yang mengatakan, aku telah melewati
batas belajar di sekolah rendah. Pada tahun 1905 Aku harus disunati. Aku tumbuh
menjadi seorang Jejaka. Aku sering mendengar kata didikan supaya diirku menjadi
seorang yang jujur, sederhana, dan baik. Aku dapat mengetahui bahwa tuan Hazeu itu
adalah seorang golongan Vrijdenker. Aku melihat dalam kamar study-nya banyak buku,
seperti buku Das Kapital dari Karl Marx dan beberapa buku lainnya yang ditulis oleh
Darwin.
Mulai tahun 1911, aku aktif dalam perjuangan politik. Di umur 22 tahun, Aku sudah
masuk menjadi anggota Partai Budi Utomo yang pertama, di cabang Jakarta dibawah
pimpinan saudara sadikun Tondokusuma pada tahun 1911-an
Setelah itu Aku mendengar kabar dari radio, bahwa Rakyat Indonesia telah
memproklamirkan Kemerdekaannya. Proklamasi Kemerdekaan itu terjadi pada tahun
1945 dan sungguh sangat menggembirakan hatiku yang telah lama bertempat tinggal di
luar negeri. Lantaran tekanan kekuasaan imperialisme Belanda.
Aku akhirnya kembali ke tanah air. Merasa sungguh gembira bisa bertemu lagi dengan
Kawan-Kawan se-Partai dan Kawan-Kawan pembuangan dari Digul yang sudah
menderita banyak siksaan dan penghinaan. Mereka semuanya Aku hormati dan Aku
junjung tinggi atas keuletan dan ketabahan mereka memegang nama dan kehormatan
Partai. Ini semua Aku peringati buat selama-lamanya.
Setelah Aku belajar disekolah Lenin untuk beberapa saat, setelah itu Aku bertempat
tinggal di Moskow, Rusia dalam beberapa tahun. Aku mengetahui cara-cara hidup dan
cara berfikir daripada bangsa di Barat dan di Timur. Demikianlah sekelumit kisah
sejarah hidupku.
Pada tahun 2000 aku pun masuk Sekolah Dasar Swasta (SDS) Muhammadiyah No
2 Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan sekolah
tingkat pertama pada tahun yang sama di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan dan
lulus tiga tahun kemudian pada tahun 2009. Selanjutnya masuk pada sekolah
menengah akhir di SMA Negeri 7 Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2012.
Pada tahun yang sama aku diterima menjadi mahasiswa Jurusan Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Riau melalui jalur masuk undangan SNMPTN. Pada
bulan Juli 2015 sampai bulan Agustus 2015 mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Suka Mulya, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Pada tanggal 09 Mei 2016 penulis dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar
Sarjana Pertanian melalui Ujian Komprehensif Jurusan Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Riau. Wisuda pada bulan Oktober dan diterima bekerja di
salah satu perusahaan startup yang ada di Pekanbaru. Hingga saat ini, aku bekerja
sebagai content creator di blog Kosngosan dan menghasilkan uang dari profesi
tersebut.
Contoh Teks Sejarah Pribadi Panjang
Halo, nama saya Harahap saya lahir di Padangsidempuan pada tanggal 12 September
1998. Saya lahir sebagai anak yang ceria anak yang selalu tertawa. Pokoknya saya
selalu di idolakan di kampung. Segala mainan orang tua ku membelikannya, sehingga
saya punya banyak mainan waktu kecil. Banyak sekali teman - teman yang iri karena
saya punya mainan bagus dan banyak
Saya terkadang juga suka pamer ke temen - teman bahwa saya punya mainan baru.
Hal itu lumayan mengingatkan saya yang akhirnya saya sudah berada di umur 5 tahun.
Saat itu ayah menyuruh saya belajar bersama teman di TK Harapan Senyum di
kampung
Saya senang sekali karena bertemu teman baru. Dari belajar menghitung,
menggambar, dan mewarnai. TK itu juga saya punya teman namanya Andika. Anaknya
selalu baik kepada. Setiap pulang belajar saya dibeliin es. Saya senang sekali
berteman dengan dia.
Saya selalu diejek sama teman karena saya Bodoh. Pokonya masa SD kurang senang
karena saya sama sekali tidak merasakan bermain bersama teman dibandingkan masa
TK silam. Terkadang saya ingat dengan Andika bagaimana kabarnya sekarang.
Saya dengar dia pindah ke Jakarta. Dan itu sangat jauh dari kota tempat saya tinggal.
Saya sangat merindukan nya, karena dia teman yang selalu ada disamping saya pada
waktu itu. Disaat mainan robot - robotan ku rusak pun saya dimarahin dan Andika
bilang "Sabar ya, saya ada mainan dan saya memiliki dua yang bisa kamu ambil salah
satu"
Ketika saya menjadi siswa sekolah menengah pertama di SMP Swasta Kosngosan,
saya diajak teman untuk bermain komputer. Dia bernama Rizki. Teman saya itu
mengajari saya bagaimana cara bermain game yang baik. Saya senang sekali waktu itu
karena saya hanya memainkan game untuk sekedar penghibur ketika pulang sekolah.
Kemudian saya mendapatkan Ranking 2 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah per
sekolahan saya . Seketika ibu dan ayah senang sekali saya mendapatkan prestasi
tersebut
Hal tersebut berubah sebulan kemudina, setelah saya mendapatkan prestasi tersebut.
Adapun masalah terbesar dimulai ketika ayah ku terpaksa kena PHK karena
perusahaan nya mengalami kebangkrutan. Hal ini membuat keluarga ku menjadi sedih.
Ketika saya masih SMP, saya harus memikirkan hal lain dalam hidupku
Saya tidak bisa bersenang-senang lagi seperti teman teman ku yang lain. Keitka aayah
ku punya kewajiban untuk membiayai hidup kami dan kontrakan setiap bulannya, maka
hal tersebut membuat ayah dan ibu selalu bertengkar. Saya menjadi bersedih dan
memohon kepada Tuhan untuk diberikan jalan yang terbaik kepada keluarga kami.
Setelah saya SMK tidak ada hal apa apa yang terjadi di keluarga ku. Hanya sedikit
perubahan di keluar tapi saya yakin dan harus bersemangat bahwa perubahan akan
terjadi kearah yang lebih baik lagi.
Saya bekerja sampingan untuk menyambung hidup di salah satu restoran. Saya hanya
sebagai tukang cuci piring. Gajiku tidak besar, waktu pada hanya itu sebesar 1.3 juta
per bulannya. Banyak sekali kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Namun saya harus
tetap membantu keluarga supaya tetap bisa hidup.
Tidak lupa saya tetap belajar komputer karena saya sangat suka pelajaran
pemrograman dari SMK meskipun saya SMK mengambil Jurusan Administrasi, akan
tetapi saya sangat suka belajar setiap struktur pada pemrograman, seperti PHP, JAVA,
HTML dan CSS
Ketika saya kuliah, saya lalu menemukan teman-teman yang baru. Saya bertemu
dengan teman ku yang kebetulan Sudah sangat jago dalam hal pemrograman. Akhirnya
dia mengajak saya untuk mengembangkan software yang dia bilang software ini akan
membantu rakyat kecil
Akhirnya kami membuat aplikasi tersebut dengan susah payah dan sangat lama.
Kemudina jadilah software yang telah kami buat tersebut. Hal ini mendapatkan respon
yang sangat baik dari pihak Kampus. Pada akhirnya kami bisa merubah keadaan
keluarga menjadi lebih baik.
Saya mendapatkan penghasilan 1000 dollar perbulan dari aplikasi yang kami buat
tersebut. Kami pun sangat bersyukur sekali karena pada umur ku yang masih muda ini,
sudah bisa membantu orang tua dan saya mendapat pengalaman lebih dari kejadian
masa lalu.
Urutan Kejadian
Reorientasi
Banyak dari berbagai negara yang sudah mengetahui suling bambu yang
berasal dari Indonesia. Alat musik ini masih sering di gunakan sampai saat
ini. Suling ini sering digunakan karena relatif mudah untuk memainkannya.
Selain itu juga suling mudah dibuat karena bahan baku utamanya yaitu
bambu mudah ditemukan di Indonesia.
Urutan Kejadian
Suling sering digunakan sebagai nada dasar karena jangkauan nada yang
jauh. Suling juga bisa mengiringi penyanyi yang bersuara rendah sampai
dengan penyanyi yang memiliki melingking dan tinggi. Beberapa orang
beranggapan bahwa alat musik seruling ini telah dimainkan oleh manusia
purba Neandhertal. Dengan ditemukannya beberapa peninggalan seruling
yang telah berumur sekitar 40.000 tahun.
Reorientasi
Source: Kemdikbud.go.id
Pengenalan
Urutan Kejadian
Ondel-ondel adalah boneka yang terbuat dari kertas. Tingginya 2,5 meter.
Kerangkanya dari anyaman bambu. Dan kepalanya dibuat dari topeng.
Sedangkan rambutnya dari ijuk yang diberi warna. Ondel-ondel biasanya
dibuat sepasang. Ondel-ondel laki-laki dan ondel-ondel perempuan.
Ondel-ondel itu sendiri sudah dikenal dan diketahui sejak tahun 1602.
Namun antara tahun 1966-1977, fungsi ondel-ondel digeser oleh Ali Sadikin,
yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ondel-ondel
ditetapkan sebagai boneka khas Betawi.
Sejak itu sudah tidak ada lagi tradisi mengarak ondel-ondel keliling
kampung untuk menolak bala. Sebagai gantinya ondel-ondel digunakan
sebagai penyemarak suasana. Dalam pesta pernikahan atau khitanan.
Wajah ondel-ondel pun sudah tidak seseram dan semagic dulu. Anak-anak
sudah berani mendekat dan foto bersama ondel-ondel.
Reorientasi
Bagi warga Jakarta tentu sudah tidak asing mendengar nama ondel-ondel.
Boneka ini merupakan maskot Kota Jakarta. Pada perayaan ulang tahun
Kota Jakarta ondel-ondel bisa dijumpai diberbagai tempat. Museum, Monas
dan tempat hiburan lain. Sebagai bagian dalam menghibur masyarakat yang
datang ketempat tersebut.