Autobiografi Rizky Alhabsyi (1905160701) 6M Manajemen Pagi

Nama saya Rizky Alhabsyi, biasa dipanggil dengan rizky, saya. lahir di Medan pada tanggal 09 Juni
2001. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayah saya Bernama Khairul Haspy, Ibu saya
bernama Yenny Susilawaty dan adik saya Bernama Reza Arizsyahputra. Saya tumbuh dan dibesarkan
oleh keluarga yang sederhana tapi selalu bersama.

Dilahirkan dari keluarga yang sederhana tentunya membuat saya sellau bersyukur, dengan didikan
orang tua yang sangat hebat. Ayah saya adalah seorang pensiunan karyawan swasta tepatnya
dibagian asuransi, sedangkan ibu adalah seorang ibu rumah tangga. Ibu dan Ayah selalu
mengajatkan saya untuk hidup sederhana, dan menjadi pria yang mandiri.

Pada saat umur saya 5 tahun, saya menempuh pendidikan di TK Amir Hamzah, saya bertemu teman-
teman. Pada saat TK saya gemar mengikuti lomba-lomba, seperti mewarnai yang menjadi juara ke 1
dari lomba tersebut. Serta pidato atau yang disebut dengan pildacil dan menjadi juara ke-1 juga.
Kemudian saya melanjutkan pendidikan saya di SDN 060884 Medan. Memasuki dunia pendidikan
baru tentunya membuat saya memiliki teman-teman baru. Dari kelas 1 hingga kelas 6 saya memiliki
teman-teman dekat, yang sellau bermain bersama dan belajar bersama. Menghabiskan waktu
istirahat dan masa kanak-kanak dengan permainan-permainan yang mengundang tawa seperti
bermain bola kasti, sepak bola, pecah piring, samberlang dan lainnya. Namun, bukan hanya bermain,
saya juga selalu belajar dan mengerjakan Pr dibantu oleh Ibu dirumah. Sehingga dari hal tersebut
membuat saya, menjadi juara yang selalu berada di 3 besar mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Saya
juga pernah mengikuti perlombaan puisi dan membaca UUD 1945 pada masa sekolah dasar ini.

Selanjutnya, saya melanjutkan pendidikan saya ke SMPN 7 Medan. Memasuki dunia sekolah
menengah pertama, membuat pendidikan saya semakin berwarna, berteman dengan banyak orang
yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Pada masa ini saya melakukan kegiatan produktif. Di kelas
2 SMP saya memasuki kelas unggulan. Dimana kelas ini lebih ditekankan terhadap akademis nya.
Pada saat kelas 1 SMP saya menjadi juara 1 kelas, hal tersebutlah yang menjadikan saya dapat
memasuki kelas unggulan. Dikelas unggulan hingga kelas 3 SMP saya menjadi juara 2 di kelas. Setiap
pulang sekolah di hari jum'at saya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka. Saya menjadi wakil
pimpinan regu dan mengikuti perkemahan dan lomba-lomba. Saya juga menjadi bagian dari anggota
Osis serta menjadi pimpinan Paskibra atau yang biasa disebut dengan danton, untuk setiap upacara
hari-hari Nasional. Kelulusan SMP, saya mencoba mendaftar di sekolah SMAN 4 Medan, dan saya
memasuki sekolah tersebut pertama kali di kelas X-3. Untuk pemilihan jurusan, para siswa mengikuti
ujian atau test. Dari hasil Test saya, saya menduduki kursi di kelas IPA X-12. Saya menambah relasi
saya dengan berteman yang kapasitas kelasnya lebih banyak dibandingkan SMP. Saya menjadi siswa
10 besar di kelas tersebut. Sehingga saat memasuki kelas 2 SMA, setiap juara kelas berpindah
tempat menjadi kelas unggulan yang digabungkan dari setiap kelas. Masa SMA adalah masa remaja
yang mulai mengenal dunia-dunia kisah kasih. Mengikuti lomba-lomba, seminar dan lain sebagainya.
Di dunia SMA yang penuh lika liku,sedih, ketegangan pada saat memasuki ujian untuk kelulusan.
Yang tentunya, hal tersebut akan berdampak untuk pendidikan selanjutnya. Kehidupan di masa SMA
begitu banyak drama, ketika saya harus memilih untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan mana.
Saya mencoba memasuki Universitas Negeri tetapi hal tersebut bukan menjadi rezeki saya yang
dititipkan Allah Swt. Hingga akhirnya, saya memilih melanjutkan pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara, dan jurusan yang saya pilih adalah Manajemen.

Saya sangat suka membaca cerita, setiap harinya sedari dulu tepatnya ketika memasuki dunia SMP,
saya telah mengenal duni Wattpad sehingga hingga kini hobi itu masih saya lakukan. Memiliki Novel-
novel menjadi hal yang mengibur saya. Di waktu kosong saya selalu menjadikan waktu tersebut
untuk membaca.