Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

Transportasi sebagai sebuah system

Transportasi adalah kegiatan pemindahan sebuah penumpang dan barang dari suatu
tempat ke tempat lainnya

contohnya adalah: perpindahan tempat dari penumpang tanpa alat angkut dari tempat
lain adalah pejalan kaki.

pengertian transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat
tujuan. Sedangkan menurut Sukarto, pengertian transportasi adalah perpindahan dari suatu
tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh
tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada
adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination). 

perkembangan transportasi setelah jaman industrialisasi berjalan dengan sangat cepat, inovasi
berkembang sangat cepat demikian juga penggunaan transportasi berjalan dengan sangat
cepat, dimulai dengan penerapan mesin uap untuk angkutan kereta api dan kapal laut,
kemudian disusul dengan ditemukannya mesin dengan pembakaran dalam. Penemuan
selanjutnya yang sangat mempengaruhi sistem transportasi adalah dengan dikembangkannya
mesin turbin gas, yang kemudian menjadi turbo jet yang digunakan pada pesawat terbang. Di
transportasi laut penemuan yang spektakuler adalah dengan pengembangan bahan bakar
nuklir, banyak digunakan untuk kapal selam.

Berkat kehadiran ilmuwan dan orang-orang penting di bumi ini untuk menciptakan teknologi
alat transportasi baru menggunakan mesin, sehingga manusia tidak perlu melakukan hal yang
tidak sewajarnya kepada makhluk hidup lain seperti hewan. Kendaraan hingga kini terbagi
atas tiga golongan, yaitu kendaraan darat, laut, dan udara. masing-masing memiliki keunikan
yang berbeda namun dengan tujuan yang sama. yaitu membantu keberlangsungan hidup
manusia.

Seiring berjalannya waktu maka perkembangan teknologi juga semakin maju. Transportasi
Indonesia juga ingin menghadirkan transportasi yang modern. Namun masyarakat juga perlu
tahu perkembangan transportasi  dari jaman dahulu hingga sekarang.
Seputar Pengertian Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan
untuk  mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah
menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan
setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk
mengakomodir aktivitas. Roda kemudian ditemukan.

Jika menilik sejarah perkembangan teknologi transportasi darat di tanah air, berbagai sumber
menyebutkan bahwa hal ini berkaitan langsung dengan situasi politik yang sedanga berjalan
di masa itu. Bila sebelumnya masyarakat kita akrab sekali dengan kendaraan tradisional
seperti kuda, pedati, gerobak, andong serta becak sebagai angkutan pribadi, angkutan barang
maupun massal, lambat laun kendaraan seperti ini mulai tergantikan. Pergerakan zaman
dengan laju teknologi dan tentunya tak lepas dari campur tangan rezim penguasa menjadi
kekuatan yang tak terbendung.

Transportasi air (sungai, danau, laut). Alat transportasi air contohnya seperti kapal,tongkang,
perahu, rakit.

transportasi udara. Alat transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang tidak
dapat ditempuh dengan alat transportasi darat atau alat transportasi laut, di samping mampu
bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan.
Contoh alat transportasi udara misalnya pesawat terbang, helicopter, balon udara, dll.

Fungsi dan manfaat transportasi diklasifikasikan menjadi beberapa bagian penting.


Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua yaitu melancarkan arus barang dan
manusia dan menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector). Sedangkan
manfaat transportasi menjadi tiga klasifikasi yaitu:

 Manfaat Ekonomi 

Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat.


Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan
manusia dengan mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan
adanya transaksi. 

 Manfaat Sosial 

Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya :

1. Pelayanan untuk perorangan atau kelompok


2. Pertukaran atau penyampaian informasi
3. Perjalanan untuk bersantai
4. Memendekkan jarak
5. Memencarkan penduduk.

 Manfaat Politis 

Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara, mengatasi


bencana, dll. 

 Manfaat Kewilayahan 

Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman terutama yang berkaitan
dengan sirkulasi dan mobilisasi serta perangsang pembangunan.

sumber:

https://dishub.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/seputar-pengertian-transportasi-darat-44

http://www.radarplanologi.com/2015/11/pengertian-transportasi-manfaat-fungsi-jenisnya.html

https://recisfmmjambi.com/berita/detail/441/perkembangan-transportasi-dari-masa-ke-masa-dan-
jenisjenis-alat-transportasi
BAB 2

Tata guna lahan dan Transportasi

jaringan transportasi

1. Moda Transportasi Darat

Transportasi jalan raya, transportasi jalan baja (kereta api) dan transportasi sungai danau dan
penyeberangan merupakan sub moda Transportasi Darat. Transportasi jalan raya dibagi lagi
ke dalam transportasi umum dalam kota misalnya Bis Kota dan antar provinsi misalnya  bis –
bis antar provinsi. Ada pula angkutan pinggiran kota (sub urban) seperti mikrolet, bajaj, bemo
dan ojek.  Menurut Undang – Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Transportasi Jalan
diartikan sebagai salah satu moda transportasi nasional diselenggarakan berdasarkan asas
manfaat, asas bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, keseimbangan, kepentingan umum,
keterpaduan, kesadaran hukum dan percaya pada diri sendiri. Sedangkan Kendaraan adalah
suatu alat yang dapat bergerak di jalan, terdiri dari kendaraan motor atau kendaraan tidak
bermotor.
 

2. Moda Transportasi Laut

Transportasi laut, terdiri dari transportasi laut dalam negeri dan transportasi laut luar negeri.
Transportasi laut, sering disebut dengan pelayaran. Pelayaran Dalam Negeri adalah pelayaran
yang dikhususkan untuk perusahaan – perusahaan pelayaran nasional dan tertutup untuk
papal – papal berbendera asing misalnya pelayaran pantai, pelayaran antar
pulau/nusantara/pelayaran Inter.-insulair, pelayaran rakyat, pelayaran perintis dan pelayaran
samudera. Berdasarkan Undang – Undang Pelayaran, Pelayaran diartikan sebagai salah satu
moda transportasi diselenggarakan dengan tujuan untuk memperlancar arus perpindahan
orang dan/atau barang melalui perairan dengan mengutamakan dan melindungi pelayaran
nasional, dalam rangka menunjang, menggerakkan dan mendorong pencapaian tujuan
pembangunan nasional, memantapkan perwujudan wawasan nusantara serta memperkokoh
ketahanan Nasional.
Pelayaran pantai adalah pelayaran dari satu pantai ke pantai – pantai lain di
Indonesia. Pelayaran Antar Pulau atau Pelayaran Nusantara atau Pelayaran Inter
Insuler adalah pelayaran dari satu pulau ke lain – lain pulau di Indonesia. Pelayaran
Rakyat adalah usaha rakyat yang bersifat tradisional untuk menyelenggarakan usaha
angkutan di perairan dengan   menggunakan perahu  layar  dan atau perahu layar
bermotor  dengan ukuran tertentu.  Pelayaran Perintis adalah pelayaran yang melayani
angkutan  diperairan yang menghubungkan  daerah daerah terpencil  dan belum
berkembang.  Pelayaran Samudera adalah pelayaran dari dan ke luar negeri. Disamping jenis
– jenis pelayaran tersebut  diatas,  terdapat juga Pelayaran Khusus  yaitu pelayaran yang
mengkhususkan  diri  dalam pengangkutan barang – barang industri, seperti, seperti tanker,
batu bara, dan sebagainya.

3. Moda Transportasi Udara

Terdiri dari transportasi udara/penerbangan  Domestik  dan transportasi


udara/penerbangan  luar negeri   serta tersesusun dalam penerbangan terjadwal  dan
penerbangan tidak terjadwal.
 
sumber :

https://dishub.kamparkab.go.id/2019/02/20/moda-transportasi/
BAB 3

Arus lalu lintas

Pengertian lalu lintas adalah gerak/pindah kendaraan manusia dan hewan di jalan dari suatu tempat
ke tempat lain dengan menggunakan alat gerak.

lalu lintas juga ialah merupakan suatu medium kegiatan sebagai akibat daripada gabungan potensi
guna lahan dan gabungan transportasi

Arus lalu-lintas (flow) adalah jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pada penggal
jalan tertentu, pada periode waktu tertentu, diukur dalam satuan kendaraan per satuan waktu
tertentu.

ara perekayasa lalu lintas menggambarkan lokasi kendaraan pada waktu tertentu dengan
menggunakan diagram ruang waktu. Diagram dua dimensi menunjukkan lintasan kendaraan
melalui ruang waktu dari asal yang tertentu menuju tujuan tertentu pula. Beberapa kendaraan
yang ditunjukkan dalam diagram menunjukkan karakteristik yang tidak seragam dari masing-
masing kendaraan karena adanya perbedaan kecepatan, perilaku pengemudi, karakteristik
kendaraan.

Diagram ruang waktu banyak digunakan dalam perencanaan perangkat APILL (alat
Pengendali Isyarat Lalu Lintas) secara lebih khusus dalam melakukan koordinasi antar
persimpangan[1] dalam kaitannya membentuk gelombang hijau (green wave) agar
meningkatkan effisiensi jaringan jalan di perkotaan.
Arus dan kepadatan

Arus (q) = adalah jumlah kendaraan yang melalui suatu titik dalam satuan waktu tertentu
(kendaraan per jam)

Kepadatan (konsentrasi) (k) = jumlah kendaraan (N) per satuan panjang jalan (L) (unit
kendaraan per kilometer)

dimana:

 = jumlah kendaraan yang melewati satu titik tertentu di jalan dalam sec
 = arus dalam satu jam
 = panjang jalan
 = kepadatan/density

Kecepatan

Mengukur kecepatan lalu lintas tidak semudah yang dibayangkan, kita dapat mengukur
kecepatan suatu kendaraan berdasarkan waktu atau berdasarkan ruang, yang hasilnya dapat
berbeda sedikit satu dengan lainnya

Kecepatan rata-rata waktu/Time mean speed


Kecepatan rata-rata waktu () = Rata-rata aritmatika kecepatan kendaraan yang lewat suatu
titik:

Kecepatan rata-rata ruang/Space mean speed


Kecepatan rata-rata ruang () Didefinisikan sebagai rata-rata harmonik kecepatan melewati
suatu titik selama periode waktu. Hal ini juga sama dengan kecepatan rata-rata pada suatu
panjang jalan tertentu.

Kaitan antara kecepatan rata-rata waktu dengan kecepatan rata-rata ruang

Perhatikan bahwa kecepatan rata-rata waktu adalah kecepatan rata-rata melewati suatu titik
yang berbeda dari kecepatan rata-rata ruang berarti kecepatan yang kecepatan rata-rata
sepanjang panjang a.

Dua kecepatan yang terkait sebagai


Sebagai aturan praktis kecepatan rata-rata waktu yang berarti sekitar 2% lebih besar dari
kecepatan rata-rata ruang berarti yaitu kecepatan

dimana:

 = kecepatan rata-rata waktu


 = kecepatan rata-rata ruang
 = arus bebas (Kecepatan pada saat tidak macet)

Headway

Visualisasi jarak antara dan waktu antara [2]

Jarak antara
Jarak antara () = Adalah perbedaan jarak antara bagian depan kendaraan dengan bagian depan
kendaraan berikutnya, yang dinyatakan dalam m.

Jarak antara rata-rata ()= Jarak antara rata-rata * Waktu antara rata-rata

Keterkaitan antara kepadatan dengan jarak antara adalah sebagai berikut:

Waktu antara
Waktu antara () = merupakan perbedaan waktu antara bagian depan dari sebuah kendaraan
melewati suatu titik tertentu dengan kedatangan bagian depan kendaraan berikutnya
dinyatakan dalam detik. Waktu antara rata-rata () = Rata waktu tempuh untuk satuan waktu
tertentu dikali Jarak antara rata-rata.

Dimana:

 = Waktu antara kendaraan n dan m


 = Jarak antara kendaraan n dan m
sumber:

https://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas/Karakteristik_arus_lalu_lintas

BAB 4

Karakteristik/ciri prasarana transportasi

Yang dimaksud dengan prasarana transportasi adalah pasokan yang disediakan untuk
mengantisipasi kebutuhan akan pergerakan.

Prasarana transportasi tidak mungkin disimpan tetapi digunakan pada saat dibutuhkan,
artinya supply dalam transportasi diminta pada saat ditempat permintaan tumbuh

ciri prasarana transportasi darat dapat dikelompokan dalam dua kategori:

- factor kuantitatif ( mencakup ciri perjalawan,waktu biaya, dan ruang)


- factor kualitatif ( mencakuo keamanan,pelayanan,keteraturan dan kendalan)

 Komponen jaringan transportasi


 komponen utama dalam transportasi adalah manusia dan barang Page 2 17 (yang
diangkut), kendaraan (alat angkut), jalan (tempat pergerakan), terminal (simpul sistem
transportasi) dan sistem pengoperasian (mengatur 4 komponen lainnya

Ada beberapa perbedaan – perbedaan yang bisa kalian lihat dari sarana dan prasarana
dibawah ini:

1. Berdasarkan Bentuknya
Jadi, sarana itu mempunyai bentuk yang kecil, sedangkan kalo prasarana ini mempunyai
bentuk yang leih besar daripada sarana.

Kemudian bentuk sarana ini bisa dipindahkan, sedangkan kalo bentuk prasarana ini gak bisa
dipindahkan karena relatif besar dan menetap disuatu tempat.

2. Berdasarkan Kepemilikan

Berdasarkan kepemilikannya, semua benda atau alat yang dimiliki individual bisa
dikelompokkan menjadi sarana.

Sarana Prasarana
Kapal Dermaga
Rakit Sungai
Tongkang Sungai
Perahu Sungai
Dayung
Pesawat Bandara
Helikopter Helipad
Kereta Api Stasiun (Rel)
Ojek Pangkalan Ojek
Becak Pangkalan Becak
Bus Terminal

Fungsi Sarana dan Prasarana

Fungsi sarana dan prasarana dapat berbeda sesuai lingkup dan penggunaannya.

Misalkan sarana dan prasarana pendidikan berbeda dengan transportasi, wisata dan
sebagainya, namun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencapai hasil yang diharapkan
sesuai dengan rencana.

Fungsi utama sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki tujuan :

 Menciptakan kenyamanan.
 Menciptakan kepuasan.
 Mempercepat proses kerja.
 Memudahkan proses kerja.
 Meningkatkan produktivitas.
 Hasil lebih berkualitas.

sumber:

https://tembalang.semarangkota.go.id/en/saranaprasarana

BAB 5

Sistem teknologi transportasi dan Pengendalinya

Sumber tenaga transportasi adalah angkutan tenaga manusia, hewan (kuda, sapi,
kerbau), dan mesin

Sedangkan sistem pengendali transportasi dibedakan menjadi tiga yaitu Pengendalian


Angkutan Darat, pengendalian Angkutan Air, dan Pengendalian Angkutan Udara dimana
Pengendalian Angkutan Darat, pengendalian Angkutan Air, dan Pengendalian Angkutan
Udara dapat berupa:  Rambu-rambu lalu lintas, Marka lalu lintas dan Sinyal Lallu Lintas.

Sedangkan pengendalian Angkutan Air dapat berupa:  Radar , Radio Beacons ,


Navigasi Perairan dan sistem penggerak pada alat transportasi

Pengendalian Angkutan Udara dapat berupa:  Pengendalian di terminal pada saat naik
turun pesawat (ADF, DME)  dan engendalian di jalur pergerakan (runway lighting, taxiway
lighting, dll)

 Lalu sistem penggeraknya pada alat transportasi adalah dengan menggunakan roda
yang digerakkan kuda pada kendaraan delman, dan sedangkan Kendaraan penggerak kereta
api umumnya disebut lokomotif

1. Alat Transportasi: Delman, Sumber Tenaga: Hewan, Pengendali: Tali, Sistem penggerak:
Roda
2. Alat Transportasi: Kereta, Sumber Tenaga: Mesin, Pengendali: marka lalu lintas, Sistem
penggerak: lokomotif

3. Alat Transportasi: Pesawat, Sumber Tenaga: Mesin, Pengendali: ADF DME, Sistem
penggerak: propulsi

4. Alat Transportasi: Mobil, Sumber Tenaga: Mesin, Pengendali: Rambu lalu lintas, Sistem
penggerak: Roda

Sumber tenaga dan sistem penggerak pada alat transportasi


Jawaban: sumber tenaga transportasi adalah angkutan tenaga manusia,hewan (kuda,
sapi,kerbau), dan mesin. lalu sistem penggeraknya pada alat transportasi adalah dengan
menggunakan roda yang digerakkan kuda pada kendaraan penggerak kereta api umumnya
disebut lokomotif, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai