Transportasi adalah kegiatan pemindahan sebuah penumpang dan barang dari suatu
tempat ke tempat lainnya
contohnya adalah: perpindahan tempat dari penumpang tanpa alat angkut dari tempat
lain adalah pejalan kaki.
pengertian transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat
tujuan. Sedangkan menurut Sukarto, pengertian transportasi adalah perpindahan dari suatu
tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh
tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada
adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination).
perkembangan transportasi setelah jaman industrialisasi berjalan dengan sangat cepat, inovasi
berkembang sangat cepat demikian juga penggunaan transportasi berjalan dengan sangat
cepat, dimulai dengan penerapan mesin uap untuk angkutan kereta api dan kapal laut,
kemudian disusul dengan ditemukannya mesin dengan pembakaran dalam. Penemuan
selanjutnya yang sangat mempengaruhi sistem transportasi adalah dengan dikembangkannya
mesin turbin gas, yang kemudian menjadi turbo jet yang digunakan pada pesawat terbang. Di
transportasi laut penemuan yang spektakuler adalah dengan pengembangan bahan bakar
nuklir, banyak digunakan untuk kapal selam.
Berkat kehadiran ilmuwan dan orang-orang penting di bumi ini untuk menciptakan teknologi
alat transportasi baru menggunakan mesin, sehingga manusia tidak perlu melakukan hal yang
tidak sewajarnya kepada makhluk hidup lain seperti hewan. Kendaraan hingga kini terbagi
atas tiga golongan, yaitu kendaraan darat, laut, dan udara. masing-masing memiliki keunikan
yang berbeda namun dengan tujuan yang sama. yaitu membantu keberlangsungan hidup
manusia.
Seiring berjalannya waktu maka perkembangan teknologi juga semakin maju. Transportasi
Indonesia juga ingin menghadirkan transportasi yang modern. Namun masyarakat juga perlu
tahu perkembangan transportasi dari jaman dahulu hingga sekarang.
Seputar Pengertian Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan
untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah
menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan
setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk
mengakomodir aktivitas. Roda kemudian ditemukan.
Jika menilik sejarah perkembangan teknologi transportasi darat di tanah air, berbagai sumber
menyebutkan bahwa hal ini berkaitan langsung dengan situasi politik yang sedanga berjalan
di masa itu. Bila sebelumnya masyarakat kita akrab sekali dengan kendaraan tradisional
seperti kuda, pedati, gerobak, andong serta becak sebagai angkutan pribadi, angkutan barang
maupun massal, lambat laun kendaraan seperti ini mulai tergantikan. Pergerakan zaman
dengan laju teknologi dan tentunya tak lepas dari campur tangan rezim penguasa menjadi
kekuatan yang tak terbendung.
Transportasi air (sungai, danau, laut). Alat transportasi air contohnya seperti kapal,tongkang,
perahu, rakit.
transportasi udara. Alat transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang tidak
dapat ditempuh dengan alat transportasi darat atau alat transportasi laut, di samping mampu
bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan.
Contoh alat transportasi udara misalnya pesawat terbang, helicopter, balon udara, dll.
Manfaat Ekonomi
Manfaat Sosial
Manfaat Politis
Manfaat Kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman terutama yang berkaitan
dengan sirkulasi dan mobilisasi serta perangsang pembangunan.
sumber:
https://dishub.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/seputar-pengertian-transportasi-darat-44
http://www.radarplanologi.com/2015/11/pengertian-transportasi-manfaat-fungsi-jenisnya.html
https://recisfmmjambi.com/berita/detail/441/perkembangan-transportasi-dari-masa-ke-masa-dan-
jenisjenis-alat-transportasi
BAB 2
jaringan transportasi
Transportasi jalan raya, transportasi jalan baja (kereta api) dan transportasi sungai danau dan
penyeberangan merupakan sub moda Transportasi Darat. Transportasi jalan raya dibagi lagi
ke dalam transportasi umum dalam kota misalnya Bis Kota dan antar provinsi misalnya bis –
bis antar provinsi. Ada pula angkutan pinggiran kota (sub urban) seperti mikrolet, bajaj, bemo
dan ojek. Menurut Undang – Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Transportasi Jalan
diartikan sebagai salah satu moda transportasi nasional diselenggarakan berdasarkan asas
manfaat, asas bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, keseimbangan, kepentingan umum,
keterpaduan, kesadaran hukum dan percaya pada diri sendiri. Sedangkan Kendaraan adalah
suatu alat yang dapat bergerak di jalan, terdiri dari kendaraan motor atau kendaraan tidak
bermotor.
Transportasi laut, terdiri dari transportasi laut dalam negeri dan transportasi laut luar negeri.
Transportasi laut, sering disebut dengan pelayaran. Pelayaran Dalam Negeri adalah pelayaran
yang dikhususkan untuk perusahaan – perusahaan pelayaran nasional dan tertutup untuk
papal – papal berbendera asing misalnya pelayaran pantai, pelayaran antar
pulau/nusantara/pelayaran Inter.-insulair, pelayaran rakyat, pelayaran perintis dan pelayaran
samudera. Berdasarkan Undang – Undang Pelayaran, Pelayaran diartikan sebagai salah satu
moda transportasi diselenggarakan dengan tujuan untuk memperlancar arus perpindahan
orang dan/atau barang melalui perairan dengan mengutamakan dan melindungi pelayaran
nasional, dalam rangka menunjang, menggerakkan dan mendorong pencapaian tujuan
pembangunan nasional, memantapkan perwujudan wawasan nusantara serta memperkokoh
ketahanan Nasional.
Pelayaran pantai adalah pelayaran dari satu pantai ke pantai – pantai lain di
Indonesia. Pelayaran Antar Pulau atau Pelayaran Nusantara atau Pelayaran Inter
Insuler adalah pelayaran dari satu pulau ke lain – lain pulau di Indonesia. Pelayaran
Rakyat adalah usaha rakyat yang bersifat tradisional untuk menyelenggarakan usaha
angkutan di perairan dengan menggunakan perahu layar dan atau perahu layar
bermotor dengan ukuran tertentu. Pelayaran Perintis adalah pelayaran yang melayani
angkutan diperairan yang menghubungkan daerah daerah terpencil dan belum
berkembang. Pelayaran Samudera adalah pelayaran dari dan ke luar negeri. Disamping jenis
– jenis pelayaran tersebut diatas, terdapat juga Pelayaran Khusus yaitu pelayaran yang
mengkhususkan diri dalam pengangkutan barang – barang industri, seperti, seperti tanker,
batu bara, dan sebagainya.
https://dishub.kamparkab.go.id/2019/02/20/moda-transportasi/
BAB 3
Pengertian lalu lintas adalah gerak/pindah kendaraan manusia dan hewan di jalan dari suatu tempat
ke tempat lain dengan menggunakan alat gerak.
lalu lintas juga ialah merupakan suatu medium kegiatan sebagai akibat daripada gabungan potensi
guna lahan dan gabungan transportasi
Arus lalu-lintas (flow) adalah jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pada penggal
jalan tertentu, pada periode waktu tertentu, diukur dalam satuan kendaraan per satuan waktu
tertentu.
ara perekayasa lalu lintas menggambarkan lokasi kendaraan pada waktu tertentu dengan
menggunakan diagram ruang waktu. Diagram dua dimensi menunjukkan lintasan kendaraan
melalui ruang waktu dari asal yang tertentu menuju tujuan tertentu pula. Beberapa kendaraan
yang ditunjukkan dalam diagram menunjukkan karakteristik yang tidak seragam dari masing-
masing kendaraan karena adanya perbedaan kecepatan, perilaku pengemudi, karakteristik
kendaraan.
Diagram ruang waktu banyak digunakan dalam perencanaan perangkat APILL (alat
Pengendali Isyarat Lalu Lintas) secara lebih khusus dalam melakukan koordinasi antar
persimpangan[1] dalam kaitannya membentuk gelombang hijau (green wave) agar
meningkatkan effisiensi jaringan jalan di perkotaan.
Arus dan kepadatan
Arus (q) = adalah jumlah kendaraan yang melalui suatu titik dalam satuan waktu tertentu
(kendaraan per jam)
Kepadatan (konsentrasi) (k) = jumlah kendaraan (N) per satuan panjang jalan (L) (unit
kendaraan per kilometer)
dimana:
= jumlah kendaraan yang melewati satu titik tertentu di jalan dalam sec
= arus dalam satu jam
= panjang jalan
= kepadatan/density
Kecepatan
Mengukur kecepatan lalu lintas tidak semudah yang dibayangkan, kita dapat mengukur
kecepatan suatu kendaraan berdasarkan waktu atau berdasarkan ruang, yang hasilnya dapat
berbeda sedikit satu dengan lainnya
Perhatikan bahwa kecepatan rata-rata waktu adalah kecepatan rata-rata melewati suatu titik
yang berbeda dari kecepatan rata-rata ruang berarti kecepatan yang kecepatan rata-rata
sepanjang panjang a.
dimana:
Headway
Jarak antara
Jarak antara () = Adalah perbedaan jarak antara bagian depan kendaraan dengan bagian depan
kendaraan berikutnya, yang dinyatakan dalam m.
Jarak antara rata-rata ()= Jarak antara rata-rata * Waktu antara rata-rata
Waktu antara
Waktu antara () = merupakan perbedaan waktu antara bagian depan dari sebuah kendaraan
melewati suatu titik tertentu dengan kedatangan bagian depan kendaraan berikutnya
dinyatakan dalam detik. Waktu antara rata-rata () = Rata waktu tempuh untuk satuan waktu
tertentu dikali Jarak antara rata-rata.
Dimana:
https://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas/Karakteristik_arus_lalu_lintas
BAB 4
Yang dimaksud dengan prasarana transportasi adalah pasokan yang disediakan untuk
mengantisipasi kebutuhan akan pergerakan.
Prasarana transportasi tidak mungkin disimpan tetapi digunakan pada saat dibutuhkan,
artinya supply dalam transportasi diminta pada saat ditempat permintaan tumbuh
Ada beberapa perbedaan – perbedaan yang bisa kalian lihat dari sarana dan prasarana
dibawah ini:
1. Berdasarkan Bentuknya
Jadi, sarana itu mempunyai bentuk yang kecil, sedangkan kalo prasarana ini mempunyai
bentuk yang leih besar daripada sarana.
Kemudian bentuk sarana ini bisa dipindahkan, sedangkan kalo bentuk prasarana ini gak bisa
dipindahkan karena relatif besar dan menetap disuatu tempat.
2. Berdasarkan Kepemilikan
Berdasarkan kepemilikannya, semua benda atau alat yang dimiliki individual bisa
dikelompokkan menjadi sarana.
Sarana Prasarana
Kapal Dermaga
Rakit Sungai
Tongkang Sungai
Perahu Sungai
Dayung
Pesawat Bandara
Helikopter Helipad
Kereta Api Stasiun (Rel)
Ojek Pangkalan Ojek
Becak Pangkalan Becak
Bus Terminal
Fungsi sarana dan prasarana dapat berbeda sesuai lingkup dan penggunaannya.
Misalkan sarana dan prasarana pendidikan berbeda dengan transportasi, wisata dan
sebagainya, namun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencapai hasil yang diharapkan
sesuai dengan rencana.
Menciptakan kenyamanan.
Menciptakan kepuasan.
Mempercepat proses kerja.
Memudahkan proses kerja.
Meningkatkan produktivitas.
Hasil lebih berkualitas.
sumber:
https://tembalang.semarangkota.go.id/en/saranaprasarana
BAB 5
Sumber tenaga transportasi adalah angkutan tenaga manusia, hewan (kuda, sapi,
kerbau), dan mesin
Pengendalian Angkutan Udara dapat berupa: Pengendalian di terminal pada saat naik
turun pesawat (ADF, DME) dan engendalian di jalur pergerakan (runway lighting, taxiway
lighting, dll)
Lalu sistem penggeraknya pada alat transportasi adalah dengan menggunakan roda
yang digerakkan kuda pada kendaraan delman, dan sedangkan Kendaraan penggerak kereta
api umumnya disebut lokomotif
1. Alat Transportasi: Delman, Sumber Tenaga: Hewan, Pengendali: Tali, Sistem penggerak:
Roda
2. Alat Transportasi: Kereta, Sumber Tenaga: Mesin, Pengendali: marka lalu lintas, Sistem
penggerak: lokomotif
3. Alat Transportasi: Pesawat, Sumber Tenaga: Mesin, Pengendali: ADF DME, Sistem
penggerak: propulsi
4. Alat Transportasi: Mobil, Sumber Tenaga: Mesin, Pengendali: Rambu lalu lintas, Sistem
penggerak: Roda