Anda di halaman 1dari 16

1.

Moda Darat

a) Jalan
Merupakan moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan
transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung dengan
jaringan infrastruktur. Infrastruktur sendiri dibatasi oleh geografis jalan yang dilalui
pegunungan, perairan yang sulit dilalui oleh jalan, walaupun jembatan atau terowongan yang
menghubungkan dua pulau dapat dibangun, tetapi hal ini masih ter-kendala dengan jarak yang
harus dilalui atau pun kelai-kan teknis atau pun ekonomis.
Sistem transportasi jalan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tinggi baik untuk alat
angkut-nya maupun biaya perawatan prasarana sehingga hanya sesuai untuk jarak perjalanan
pendek dan menengah saja. Walaupun kalau kita melihat kepada angkutan barang di Indonesia
seperti antara pulau Jawa dengan pulau Sumatera masih didominasi oleh angkutan jalan.
Sumber:Jalan,http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi,
diakses pada 30 November 2013 pukul 14.18

b) Kereta Api
Kereta api adalah sarana transportasiberupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan
sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak
direl. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif
(kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau
gerbong(dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).

Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat
penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal
efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi
utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
Sumber: Kereta Api http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api, diakses pada 30 November 2013
pukul 14.19

2. Moda Pelayaran
1. Karena sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka
pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang jarak jauh
barang dalam jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran paniai, pelayaran antar
pulau, pelayaran samudra ataupun pelayaran pedalaman melalui sungai atau pelayaran di
danau. Didalam pelayaran biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya
paling tinggi, sedangkan biaya pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin besar
pada koridor-koridor pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an ukuran kapal yang paling
besar mencapai 100.000 dwt tetapi sekarang sudah mulai digunakan kapal tangker MV Knock
Nevis[1]650 ribu ton dengan panjang 458 meter, draft 24,6 meter.
Sumber:
Pelayaran,http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi,
diakses pada 30 November 2013 pukul 14.24

2. Pelayaran merupakan sarana yang penting untuk menjaga keselamatan berlayar bagi berbagai
macam kapal. Di bidang ekonomi, pelayaran masih diperlakukan sebagai industri penunjang.
Tak ada perlakuan khusus, sebagaimana diterapkan oleh negara-negara maju. Kemudian,
bentuk-bentuk conference yang dicoba diterapkan di lingkungan pelayaran masih ditafsirkan
sekalangan ekonom Indonesia sebagai bentuk kartel atau monopoli ekonomi.
Pelayaran ini digunakan tak hanya ekonomi tapi juga digunakan dalam bidangolahraga.
Sumber: Pelayaran, http://rikegustina.blogspot.com/2009/09/pengertian-pelayaran.html, diakses
pada 30 November 2013 pukul 14.26

3. Moda Udara
Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat melakukan
penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi lain. Di
Papua ada beberapa kota yang berada di pedalaman yang hanya dapat dihubungkan dengan
angkutan udara, sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400 buah
bandara/landasan pesawat/air strip[2]dengan panjang landasan antara 800 sampai 900 meter.
Perkembangan industri angkutan udara nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi
geografis wilayah yang ada sebagai suatu negara kepulauan. Oleh karena itu, Angkutan udara
mempunyai peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan
ekonomi, sosial budaya dan keamanan & pertahanan.
Sumber: Moda
Udara,http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi, diakses
pada 30 November 2013 pukul 14.26

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari masing-masing moda transportasi
tersebut memiliki peran yang penting dan bersamaan satu sama lain yaitu untuk memenuhi
antaran/perpindahan suatu barang, jasa, informasi, dll dari satu tempat ke tempat lainnya
yang lebih membutuhkan.

4. Moda transportasi perpipaan


Merupakan moda yang umumnya digunakan untuk bahan berbentuk cair atau pun gas, pipa
digelar diatas tanah, ditanam pada kedalaman tertentu di tanah atau pun digelar melalui dasar
laut. Biaya operasi dan biaya perawatan rendah, lebih rendah dari biaya moda jalan dan moda
kereta api, namun biaya investasi infrastrukturnya tinggi. Efisien digunakan untuk
mengangkut cairan atau gas dalam jumlah barang yang diangkut tinggi pada jaringan primer.
Didaerah perkotaan jaringan pipa jarak pendek digunakan untuk mengalirkan berbagai
keperluan diantaranya sistem drainase kota untuk mengelola pembuangan air hujan dan
pengendalian banjir, sistem pembuangan air kotor, sistem air bersih yang biasanya dikelola oleh
Perusahaan Air Minum/PAM, Gas Kota yang digunakan untuk kebutuhan energi untuk masak
atau pemanasan.
Sumber: Pipa,http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi,
diakses pada 30 November 2013 pukul 14.20
PERANAN TRANSPORTASI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

1. Aspek sosial dan budaya


Dampak sosial yang dapat dirasakan dengan adanya transportasi adalah adanya peningkatan
standar hidup. Sedangkan untuk budaya, dampak yang dapat dirasakan adalah terbukanya
kemungkinan keseragaman dalam gaya hidup, kebiasaan dan bahasa.
2. Aspek politis dan pertahanan
Bagi aspek politis dan pertahanan, transportasi dapat memberikan dua keuntungan yaitusebagai
berikut :
Transportasi dapat memperkokoh persatuan persatuan dan kesatuan nasional.
Transportasi merupakan alat mobilitas unsur pertahanan dan keamanan.
3. Aspek hukum
Di dalam pengoperasian dan pemilikan alat angkutan diperlukan ketentuan hukum mengenai
hak, dan tanggungjawab serta perasuransian apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, juga terhadap
penerbangan luar negara yang melewati batas wilayah suatu negara, diatur di dalam perjanjian
antarnegara (bilateral air agreement).
4. Aspek teknik
Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian transportasi menyangkut
aspek teknis yang harus menjamin keselamatan dan keamanan dalam penyelenggaraan angkutan.
5. Aspek ekonomi
Pada pihak perusahaan pengangkutan (operator)
Pengangkutan merupakan usaha memproduksi jasa angkutan yang dijual kepada pemakai dengan
memperoleh keuntungan.
Pada pihak pemakai jasa angkutan (user)
Pengangkutan sebagai salah satu mata rantai dari arus bahan baku untuk produksi dan arus
distribusi barang jadi yang disalurkan ke pasar serta kebutuhan pertukaran barang di pasar.
Supaya kedua arus ini lancar, jasa angkutan harus cukup tersedia dan biaya sebanding dengan
seluruh biaya produksi.
Kegunaan, Manfaat dan Fungsi Transportasi

Kegunaan, manfaat dan fungsi transportasi

Transportasi sudah menjadi kebutuhan manusia zaman sekarang. Transportasi adalah


suatu hasil karya yang dapat memudahkan manusia melakukan akifitasnya baik itu
pekerjaan atau hiburan. Transportasi sangat dikenal jelas oleh masyarakat baik itu
masyarakat yang kemampuan ekonominya terbatas bahkan ke masyarakat dengan
ekonomi yang melebihi. Transportasi mempunyai banyak jenis mulai dari darat,laut
bahkan udara contohnya : mobil,sepeda motor,kapal laut,pesawat terbang. Transportasi
bisa dikategorikan menjadi berbagai macam. Tapi yang akan kita bahas pada posting kali
ini adalah berkaitan dengan Kegunaan, Manfaat dan Fungsi Transportasi.

Kegunaan Transportasi
1. Lebih efisien waktu

Masyarakat yang biasanya kerja dengan lokasi yang berada jauh dari rumah tentunya
sangat menyita waktu,tidak jarang dari mereka menyewa tempat tinggal untuk rumah
sementaa mereka. Dengan adanya kendaraaan,masyarakat tidak perlu direpotkan lagi
oleh hal seperti penyewaan rumah.

2. Lebih menghemat uang


Mereka yang seharusnya mengeluarkan uang untuk penyewaan rumah atau semacamnya akan lebih
dimudahkan.
3. Harganya lebih terjangkau
Mengapa tidak, kendaraan itu merupakan suatu barang yang terjangkau karena hampir semua orang
mempunyainya.

Manfaat Transportasi
1. Manfaat Sosial
Transportasi memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia yang meliputi : Dalam kehidupan
sosial / bermasyarakat ada bentuk hubungan yang bersifat resmi, seperti hubungan antara lembaga
pemerintah dengan swasta, maupun hubungan yang bersifat tidak resmi, seperti hubungan keluarga,
sahabat, dan sebagainya. transportasi sangat membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan
kemudahan, seperti:

Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok


Pertukaran dan penyampaian informasi
Perjalanan pribadi maupun sosial
Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja
Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok-
kelompok yang lebih kecil.

2. Manfaat Ekonomi
Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan pangan,
sandang, dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses produksi untuk
menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga selanjutnya terjadi proses tukar
menukar antara penjual dan pembeli. Tujuan dari kegiatan ekonomi adalah memenuhi
kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis
kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan manusia melalui cara
mengubah letak geografi orang maupun barang. Dengan transportasi, bahan baku
dibawa ke tempat produksi, dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke pasar.
Para konsumen datang ke pasar atau tempat-tempat pelayanan yang lain (rumah sakit,
pusat rekreasi, pusat perbelanjaan dan seterusnya) dengan menggunakan transportasi

3. Manfaat Politik
Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi memegang peranan penting. Beberapa
manfaat politik transportasi, adalah:
Transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat dengan
meniadakan isolasi.
Transportasi mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan
atau diperluas secara lebih merata.
Keamanan negara sangat tergantung pada transportasi yang efisien untuk
memudahkan mobilisasi kemampuan dan ketahanan nasional, serta memungkinkan
perpindahan pasukan selama masa perang atau untuk menjaga keamanan dalam negeri.
Sistem transportasi yang efisien memungkinkan perpindahan penduduk dari
daerah bencana.

4. Manfaat Fisik
Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai sarana penghubung.
Rencana tata guna lahan kota harus didukung secara langsung oleh rencana pola
jaringan jalan yang merupakan rincian tata guna lahan yang direncanakan. Pola jaringan
jalan yang baik akan mempengaruhi perkembangan kota sesuai dengan rencana tata
guna lahan. Ini berarti transportasi mendukung penuh terhadap perkembangan fisik
suatu kota atau wilayah.

Fungsi Transportasi
Fungsi transportasi (pengangkutan) memegang peranan penting dalam usaha mencapai
tujuan pengembangan ekonomi dalam suatu bangsa. Adapun tujuan pengembangan
ekonomi yang bisa diperkenankan oleh jasa transportasi adalah:

1. Meningkatkan pendapatan nasional, disertai dengan distribusi yang merata


antara penduduk, bidang usaha dan daerah.

2. Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi dan jasa yang dapat dihasilkan para
konsumen, industri dan pemerintah.

3. Mengembangkan industrial nasional yang dapat menghasilkan devisa serta


mensupply pasaran dalam negeri

4. Menciptakan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi masyarakat. Ada


peranan transportasi dalam kegiatan non-ekonomis yaitu sebagai sarana mempertinggi
integritas bangsa, transportasi menciptakan dan meningkatkan standar kehidupan
masyarakat secara keseluruhan, mempertingi Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia
(Hankamnas) dan menciptakan pembangunan nasional.

Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari satu
tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angktan penumpang tegantung fungsi bagi
kegunaan seseorang (personal place utility). Peranan transportasi tidak hanya untuk
melancarkan barang atau mobilitas manusia. Tansportasi juga membantu tercapainya
pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara optimal. Transportasi berfngsi sebagai
sektor penunjang pembangunan (the promotion sector) dan pemberi jasa (the servicing
sector) bago perkembangan ekonomi.
Tag: Kegunaan, Manfaat dan Fungsi Transportasi
1. A. KETERKAITAN SISTEM TRANSPORTASI DENGAN ILMU LAIN
1.Sistem Transportasi VS Sistem Ekonomi
Dengan adanya sistem transportasi akan menambah manfaat dari sisi
sistem ekonomi, antara lain yaitu mengurangi waktu perjalanan
CONTOH:

Selain itu, biaya transportasi barang yang dibutuhkan juga akan


berkurang seiring dengan berkurangnya waktu yang dibutuhkan.

2.Sistem Transportasi VS Sistem Planologi

Sistem planologi adalah mengenai tata ruang. Dimana pertumbuhan kota,


pusat-pusat kegiatan, fasilitas umum dan daerah industri serta pariwisata
akan meningkat di suatu daerah jika sistem transportasi yang melalui
daerah tersebut meningkat juga.

Contoh :
Kota Juwana merupakan salah satu kota kecil di Jawa Tengah, namun
karena kota itu berada di daerah pantura yang notabenenya menjadi
alternatif pertama alur distribusi barang dari Surabaya ke Jakarta atau
sebaliknya maka kota tersebut mulai berkembang. Yang dulunya tidak ada
tempat wisata, sekarang sedang dibangun area pariwisata. Selain itu
banyak bermunculan supermarket-supermarket.

3.Sistem Transportasi VS Sistem Sosial

Sistem transportasi juga berpengaruh terhadap hubungan sosial antar


masyarakat. Dimana daerah-daerah yang terisolir atau daerah yang sulit
dijangkau akan dapat berkomunikasi dengan daerah yang sudah maju.
Sehingga daerah tersebut tidak akan ketinggalan jaman. Di samping itu,
barang-barang yang sebelumnya tidak sampai ke daerah itu, akan dapat
dinikmati juga oleh daerah yang terisolir itu.

4.Sistem Transportasi VS Lingkungan

Dampak negatif dari sistem transportasi adalah adanya polusi udara dan
polusi suara.
Contoh :
Daerah yang berdekatan dengan lintasan kereta api atau pesawat terbang
akan menjadi bising dengan suara yang ditimbulkan oleh alat transportasi
tersebut. Selain itu, truk-truk besar yang mengeluarkan asap kotor akan
mencemari udara di suatu daerah.

5.Sistem Transportasi VS Sistem Geografi

Semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah, semakin besar pula


jumlah alat transportasi yang diperlukan. Bentuk geografi dari suatu
daerah juga sangat berpengaruh terhadap alat transportasi apa saja yang
cocok di daerah tersebut.
Contoh:
Di daerah yang berada di pinggir laut, maka kapal adalah alat transpotasi
yang paling cocok.
II A. Perkembangan Teknologi Transportasi
Kendaraan yang digunakan untuk pergi dan pulang beraktivitas
disebut alat trnsportasi. Alat transportasi disebut pula sarana
pengangkut. Saran pengangkut sangat dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti mengantar kesekolah, kepasar, kekantor, keluar
kota, atau daerah dan bahkan luar negeri. Dengan demikian terjadilah
perpindahan orang dari satu tempat lain atau disebut mobilitas
manusia. Selain itu alat transportasi juga digunakan untuk angangkut
hasilhasil pertanian, industri dan perkebunan dari suatu tempat
ketempat lain disebut dengan mobilitas barang.
Oleh karena itu, untuk menunjang segala kelancaran mobilitas
manusia dan mobilits barang, pemerintah sebaiknya membangun
sarana-sarana perhubungan baik yang berupa pelebaran jalan,
memperbanyak pelabuhan-pelabuhan laut serta memperbanyak
bandara atau airport.
1. Jenis- Jenis Teknologi Transportasi Masa Lalu Dan Masa Kini
Pada masa dahulu alat transportasi tidak seperti sekarang. Banyak
cara alami yang dapat dipergunakan, sehingga tidak menimbulkan
pencemaran baik udara, air, ataupun lingkungan. Dengan kemajuan
teknologi, maka teknologi transportasi pun dapat berkembang dengan
cepat.
Secara garis besar trnsportasi dapat dibedakan ats transportsi darat,
air, dan udara. Pada masa lalu orang hanya menggunakan
transportasi darat dan juga air. Tansportsi air meliputi sungai, danau,
dan laut. Adapun transportasi darat adalah jalan raya dan kereta ap.
Disamping itu transportasi udara masa kini menggunakan pesawat
terbang.
A. Transportasi masa lalu
1. Pengunaan tenaga angin
sudah digunakan sejak zaman nenek moyang, Mereka datang dari
tempat asalnya yaitu yunani dengan memakai perahu layar yang
digerakkan oleh tenaga angin. Tentu saja ini tidak akan menimbulkan
pencemaran udara. Kekurangan perahu layar ini adalah hanya bisa
digerakkan jika ada angin. Jadi membutuhkan waktu lama untuk
sampai ketujuan.

gambar perahu layar

2. Menggunakan tenaga orang


Tenaga orang digunakan untuk mengangkut barang dengan cara
dipikul, digendong, ditaruh di atas kepala, didorong ( gerobak dorong),
digotong bersama, dipondong doa atas pundak, dan lainnya. Adapun
kelebihannya adalah keterbatasan para tenaga, serta lamanya waktu
yang dibutuhkan.

gambar orang sedang memikul beban


3. Menggunakan tenaga hewan
Dimasa lalu alat transportasi banyaj mengunakan tenaga binatang.
Diantaranya sampai kini masih terlihat di desa-desa. Misalnya dokarm
cikarm sado, gajah,dan lainnya. Saat ini nagkuta binatang masih
dipertahankan untuk keperluan wisata, seperti kereta kuda dan naik
gajah.
Dengan menggunakan tenaga binatang, ongkosny akan lebih murha
dan tidak menimbulkan polusi udara. Adapun kekurangannya adalah
terlalu lama sampai di tmpat tujuan.
4. Menggunakan aliran air
Dimasa lalu aliran sungai dimanfaakan sebagai alat transportasi.
Biasanya menggunakan rakit bambu atau perahu lesung. Yang
diangkut adalah kayu dari hutan dna juga hasil hutan lainnya. Aliran
air yang bisa digunakan adalah aliran air yang tenang dan stabil, serta
airnya yang dalam
Kelebihan angkutan aliran air ini adalah ongkosnya murah. Adapun
kekurangannya adalah waktu tempuhnya terlalu lama dan sangat
tergantung pada aliran air.

gambar. kayu gelondongan yang diangkut dengan memanfaatkan


aliran sungai
5. Menggunakan tenaga uap
Pada masa lalu kereta api tenaga uap sangat penting untuk
transportasi, khususnya didarat, diplau Jawa, kereta api ini dapat
menghubungkan kota-kota disekitar wilayah tersebut. Bahan bakar
utamanya adalah kayu dan batu bara.
Kelebihan kereta api tenaga uap adalah dapat menarik beban yang
sangat berat. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama jika
dibandingkan dengan kendaraan bermesin masa kini.
B. Tranportasi Masa Kini
Pada saat sekarang ini banyak diciptakan alat-alat transportasi yang
lebih canggih. Kecepatannya tinggi dan tempatnya lebih nyaman.
Untuk masa sekarang alat transportasi darat dibagi menjadi dua. Ada transportasi
yang tidak menggunakan tenaga mesin. Misalnya becak, pedati, dokar, bendi, dan
sepeda. ada pula yang menggunakan tenaga mesin. Misalnya sepeda motor, bis,
mobil, dan kereta. Dan untuk transportasi tenaga mesin terdapat kelas-kelas
tertentu yang telah disediakan, misalnya kelas ekonomi, kelas bisnis,
kelas eksekutif, dan super eksekutif. Untuk kelas ekonomi fasilitas
kendaraan yang disediakan kurang lengkap. Kelas bisnis dilengkapi
dengan alat pendingin berupa AC, kelas eksekutif dan super eksekutif
dikengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti AC, toilet, dam lainnya,
Untuk angkutan laut juga disediakan kapal-kapal laut yang melayani
kelas-kelas seperti juga angkutan darat.
Alat transportasi yang tercanggih pada masa ini adalah pesawat
terbang. Untuk berpergian antara kota-kota besar di Indonesia saat ini
sudah disediakan angkutan udara. Jarak yang jauh dapat ditempuh
dengan waktu yang singkat. Jika kita akan cepat sampai ke tujuan.
II. B. KOMPONEN UTAMA PERENCANAAN TRANSPORTASI

Transportasi dan tata guna lahan berhubungan sangat erat,


sehingga biasanya dianggap membentuk satu land-use transport
system. Agar tata guna lahan dapat terwujud dengan baik maka
kebutuhan transportasinya harus terpenuhi dengan baik. Sistem
transportasi yang tidak baik tentunya akan menghalangi aktivitas
tata guna lahannya. Sebaliknya, transportasi yang tidak melayani
suatu tata guna lahan akan menjadi sia-sia, tidak termanfaatkan
Pada hakekatnya, kegiatan transportasi merupakan
penghubung 2 lokasi tata guna lahan yang mungkin berbeda tetapi
mungkin pula sama (Nasution, 2004: 23). Mengangkut orang atau
barang dari satu tempat ke tempat lain berarti memindahkan dari
satu guna lahan ke guna lahan yang lain dan mengubah nilai
ekonomi orang atau barang tersebut.
Gambar 2.7 Interaksi Guna Lahan Transportasi

Adapun penjelasan Gambar 2.7 mengenai interaksi guna lahan dan


transportasi dijelaskan sebagai berikut:
(a) Perubahan/peningkatan guna lahan akan membangkitkan
perjalanan;
(b) Meningkatnya guna lahan akan meningkatkan tingkat
permintaan pergerakan (lalu lintas) yang akhirnya memerlukan
penyediaan prasarana transportasi;
(c) Pengadaan prasarana transportasi akan meningkatkan daya
hubung parsial
(d) Naiknya daya hubung akan meningkatkan harga/nilai lahan
(e) Selanjutnya akan menentukan pemilihan lokasi yang akhirnya
menghasilkan perubahan sistem guna lahan.

Anda mungkin juga menyukai