BAB 3
ANGIN, PASUT, & GELOMBANG
Puji Utomo, S.T, M.Eng
Pendahuluan
Catatan :
V = Kecepatan Angin (knot)
P = Tekanan Angin (kg/m2)
1 knot = 1,852 km/jam
Pengolahan Data Angin
Mawar Angin
Pasang Surut
Mekanisme pasang-surut
Hukum Newton tentang gravitasi: bumi-bulan sebagai sistem
massa yang berputar terhadap common axis of revolution (2900
mil dari pusat bumi) → gaya gravitasi dan gaya centrifugal
Perimbangan antara Fg dan Fc membangkitkan pasang-surut
Pasang Surut
Tipe pasang-surut
1. Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide): 2 x pasut / hari
2. Pasang surut harian tunggal (diurnal tide): 1 x pasut / hari
3. Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide semi-diurnal
prevailing)
4. Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide diurnal
prevailing)
Pasang surut purnama dan perbani: posisi bumi-bulan-matahari
matahari
bumi
bulan
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Definisi muka-air
1. Muka air tinggi (high water level)
2. Muka air rendah (low water level)
3. Muka air tinggi rerata (mean high water level, MHWL)
4. Muka air rendah rerata (mean low water level, MLWL)
5. Muka air laut rerata (mean sea level, MSL)
6. Muka air tinggi tertinggi (highest high water level, HHWL)
7. Muka air rendah terendah (lowest low water level, LLWL)
8. Higher high water level → untuk semi diurnal tide
9. Lower low water level → untuk semi diurnal tide
Pasang Surut
Gelombang
Besaran Air dalam (d/L > 1/2) Air dangkal (d/L < 1/20)
C C0 = g T/(2 ) C = gd
L L0 = g T2/(2 ) L = gd T
❖ Nilai g/2π = 1,56 ; Indeks 0 menunjukkan nilai tersebut untuk kondisi di laut dalam.
Teori Gelombang Airy
TERIMA KASIH
mr.pujiutomo@gmail.com
Any Question ?