Anda di halaman 1dari 14

1.

Sea Dikes

 Sea Dikes salah satu struktur pantai yang memiliki fungsi utama untuk
melindungi daerah dataran rendah terhadap banjir akibat air laut yang
masuk. Sea dikes dibangun dari material halus seperti pasir dan tanah
liat dan dibentuk seperti gundukan dengan kemiringan yang landai
agar mengurangi efek erosi dari gelombang yang datang. Permukaan
tanggul biasanya berupa rumput, aspal, bebatuan ataupun beton
bertulang. Menurut ilmu geologi, adalah lembaran batuan yang
terbentuk di rekahan pada tubuh batuan yang sudah ada. Dike dapat
berasal baik magmatik maupun sedimen, dike magmatik terbentuk
ketika magma mengintrusi ke celah batuan yang ada kemudian
mengkristal sebagai intrusi lembar, baik memotong seluruh lapisan
batuan atau melalui massa batuan yang tak berlapis. Dike klastik
terbentuk ketika sedimen mengisi rekahan batuan yang telah ada.

 Kelebihan Sea Dikes adalah memberikan perlindungan tingkat tinggi


terhadap banjir di daerah pantai dataran rendah. Mereka sering
membentuk pertahanan keras termurah Ketika nilai tanah pesisir
rendah (Brampton,2002).
Tepi yang mengarah ke laut dari tanggul mengarah ke disipasi energi
gelombang yang lebih besar dan mengurangi beban gelombang pada struktur
dibandingkan dengan struktur vertical. Hal ini tercapai karena kemiringan ke
laut memaksa gelombang pecah Ketika air menjadi lebih dangkal. Pemecah
gelombang menyebabkan disipasi energi dan menguntungkan karena proses
tersebut menyebabkan gelombang kehilangan Sebagian besar energinya.
Karena gelombang telah kehilangan energi, meraka kurang mampu
menyebabkan efek negative seperti erosi garis pantai. Dengan mengurangi
beban gelombang, kemungkinan kegagalan atau kerusakan katastropik
selama peristiwa ekstrim juga berkurang.
Jika dibandingkan dengan struktur vertical, tanggul juga mengurangi
gerusan kaki. Hal ini karena downrush gelombang diarahkan jauh dari dasar
struktur. Ini bermanfaat untuk stbilitas structural dan membantu mengurangi
resiko erosi.

 Kelemahan Sea Dikes adalah Dikes membutuhkan volume tinggi


untuk menahan tekanan air yang tinggi pada muka laut mereka
(Barends, 2003). Akibatnya, konstruksi mereka menggunakan volume
besar bahan bangunan, termasuk pasir, tanah liat dan aspal, yang bisa
mahal.
Kerugian lain dari penerapan tanggul adalah bahwa lereng dangkal
diterapkan untuk memfasilitasi disipasi energi gelombang
menyebabkan tanggun memiliki jejak kaki besar; yaitu konstruksi
mereka membutuhkan area lahan yang siknifikan. Ini dapat
meningkatkan biaya konstruksi tanggul dmna tanah pesisir berharga.
Budidaya tanggul sebagai respon terhadap SLR dapat menyebabkan
area lahan yang di perlukan untuk konstruksi tanggul tumbuh jika
gradiant lereng di pertahankan. Area pengambilan lahan dapat
menjadi masalah karena wilayah pesisir sering memiliki nilai lahan
yang tinggi. Selanjutnya, pembangunan tanggul mencegah
penggunaan wilayah pesisir untuk pembangunan lainya, sehingga
dapat menyababkan persaingan untuk lahan. Memperluas tanggul
dapat mengatasi maslah ini, tetapi meningkatkan biaya secara
siknifikan.

2. Sea Wall
Seawall hampir serupa dengn revetment (stuktur pelindung pantai yang
dibuat sejajar pantai dan biasanya memiliki permukaan miring), yaitu dibuat
sejajar pantai tapi seawall memiliki dinding relatif tegak atau lengkung.
Seawall juga dapat dikatakan sebagai dinding banjir yang berfungsi sebagai
pelindung/penahan terhadap kekuatan gelombang. Seawall pada umumnya
dibuat dari konstruksi padat seperti beton, turap baja/kayu, pasangan batu
atau pipa beton sehingga seawall tidak meredam energi gelombang, tetapi
gelombang yang memukul permukaan seawall akan dipantulkan kembali dan
menyebabkan gerusan pada bagian tumitnya.
Jenis-jenis Sea Wall :
- Curved Sea Wall
Curved Seawall biasanya berbentuk struktur besar dan dibuat dengan
campuran beton. Curved Seawall memiliki bentuk kurva cekung yang
dirancang untuk membelokkan energi gelombang yang datang ke arah atas
dan menjauh dari bagian bawah seawall, hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi gerusan di dasar dinding.

- Gravity Sea Wall


Gravity Seawall merupakan konstruksi yang bergantung pada berat bahan
material yang menyusunnya untuk memberikan stabilitas terhadap gaya
gelombang yang datang. Konstruksi ini membutuhkan tanah fondasi yang
kuat untuk mendukung gaya berat konstruksi secara memadai. Gravity
Seawall dalam menahan gelombang bergantung pada kekuatan geser
sepanjang dasar struktur untuk mendukung beban yang diterapkan.
- Steel Sheet Pile Sea Wall
Steel Sheet Pile Seawall merupakan jenis seawall yang menggunakan baja
lembaran yang ditancapkan ke dalam tanah. Seawall jenis ini biasanya
digunakan di daerah yang intensitas gelombangnya relatif kecil.

- Concrete Block and Rock Walls


Concrete Block and Rock Walls dibangun dari blok-blok beton dan batu-batu
yang dipasang di lereng buatan manusia. Konstruksi ini biasanya memiliki
biaya operasi yang lebih rendah dari seawall jenis lainnya dan memiliki usia
layan yang tidak lama. Bentuk lereng yang landai akan menghilangkan
kekuatan gelombang sedangkan batu-batu yang telah disusun akan menyerap
energi gelombang dan membagi gelombang utama yang datang menjadi
gelombang yang lebih kecil.
 Kelebihan Sea Wall Adalah memperkuat tepi pantai agar tidak terjadi
pengekisan pantai akibat gempuran gelombang dan melindungi
pantai langsung dari serangan gelombang
 Kelemahan Sea Wall adalah bila dinding penahan tidak direncanakan
dengan baik, dapat mengakibatkan kerusakan yang terjadi
berlangsung relative cepat.
 Spesifikasi Sea Wall
Sea Wall pada umumnya dibuat dari konstruksi padat seperti beton,
turap, baja/kayu, pasangan batu atau pipa beyon sehinggi Sea Wall
tidak meredam energi gelombang.
3. Groin
Groin adalah struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok relatif tegak
lurus terhadap arah pantai. Bahan konstruksinya umumnya kayu, baja, beton
(pipa beton), dan batu. Pemasangan groins menginterupsi aliran arus pantai
sehingga pasir terperangkap pada “upcurrent side,” sedangkan pada
“downcurrent side” terjadi erosi, karena pergerakan arus pantai yang
berlanjut. Penggunaan Groin dengan menggunakan satu buah groin tidaklah
efektif. Biasanya perlindungan pantai dilakukan dengan membuat suatu seri
bangunan yang terdiri dari beberapa groin yang ditempatkan dengan jarak
tertentu. Hal ini dimaksudkan agar perubahan garis pantai tidak terlalu
signifikan.Selain tipe lurus seperti yang ada pada gambar ada juga groin tipe
L dan tipe T, yang kesemuanya dibangun berdasarkan kebutuhan.
 Groin system merupakan salah satu bentuk dari konstruksi dari pengaman
pantai yang di bangun tegak lurus garis pantai (Memanjang kea rah laut), di
mana Groi mempunyai fungsi menanhan laju transporsedimen sejajar pantai.
 Kelebihan Groin adalah dapat menahan elongshole transport, dapat
digunakan sebagai inspeksi (Groin type T) dan dapat digunakan keperluan
wisata
 Kelemahan Groin adalah tidak dapat mengurangi erosi akibat
onshore/offshore transport dan dapat menyebabkan erosi di daerah hilir
(Mura).
 Spesifikasi Groin
Bahan penyusun konstruksi Groin yang dibangun umumnya merupakan
konstruksi rubble mound Groin. Rubble mound Groin terbuat dari beberapa
lapisan batuan yang ditata miring

4. Bulkhead
Struktur pantai-paralel vertikal yang dirancang untuk mencegah limpasan, banjir,
atau erosi tanah. Bulkheads biasanya ditempatkan di sepanjang daerah yang mudah
terkikis atau lereng curam dan dibangun dari kayu, baja, atau lembaran vinyl.
Bulkheads idealnya diletakkan di tempat-tempat dengan lebar basin terbatas, kanal
sempit, cekungan buatan, dan sepanjang tebing curam tinggi. Bulkheads dapat
tahan lama, merupakan struktur tahan lama yang dapat dirancang untuk menahan
berbagai kekuatan gelombang.
 Kelebihan Bulkhead adalah melindungi tanah dari gempuran
gelombang dan melindungi dari terjadinya kelongsoran (sliding) tanah
(Terutama tanah hasil reklamasi).
 Kelemahan Bulhead adalah hanya digunakan untuk perlindungan
terhadap gelombang yang sedang.
 Spesifikasi
Material batu, kayu, blok beton, dan unit armorstone.

5. Jetty
Jetty merupakan struktur sempit yang melindungi garis pantai dari arus dan pasang
surut. Jetty biasanya terbuat dari kayu, tanah, batu, atau beton. Mereka
membentang dari pantai ke tengah perairan. Arus dan pasang surut dari lautan
secara bertahap membasuh pantai atau fitur lain di sepanjang garis pantai. Ini
disebut erosi. Arus sungai yang kuat atau gelombang dari danau juga dapat
mengikis garis pantai. Jetty melindungi garis pantai dari badan air dengan
bertindak sebagai penghalang terhadap erosi dari arus, pasang surut, dan
gelombang. Jetty juga dapat digunakan untuk menghubungkan tanah dengan air
dalam lebih jauh dari pantai untuk keperluan kapal docking muat kargo.
Selain untuk melindingi alur pelayaran, jetty juga dapat digunakan untuk
mencegah pendangkalan dimuara dalam kaitannya dengan pengendalian banjir.
Sungai-sungai yang bermuara pada pantai yang berpasir engan gelombang yang
cukup besar sering mengalami penyumbatan muara oleh endapan pasir. Karena
pengaruh gelombang dan angin, endapan pasir terbentuk di muara. Transport akan
terdorong oleh gelombang masuk kemuara dan kemudian diendapkan. endapan
yang sangat besar dapat menyebabkan tersumbatnya muara sungai. penutupan
muara sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir didaerah sebelah hulu muara.
Pada musim penghujan air banjir dapat mengerosi endapan sehingga sedikit demi
sedikit muara sungai terbuka kembali. Selama proses penutupan dan pembukaan
kembali tersebut biasanya disertai dengan membeloknya muara sungai dalam arah
yang sama dengan arah transport sedimen sepanjang pantai.
 Jetty merupakan bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di
kedua sisi muara sungai yang berfungsi untuk mengurangi
pendangkalan alur oleh sedimen pantai.
 Kelebihan Jetty adalah dapat mengurangi pendangkalan alur
dari sedimen pantai.
 Kelemahan Jetty adalah jika Jetty tidak diranjang dengan baik,
dapat mengakibatkan kerusakan yang terjadi berlangsung
relative cepat.
 Spesifikasi Jetty
Tiang pancang, bisa dari baja atau beton
Tile cap
Caping beam : balok melintang yang dibuat cast in situ (Cor
disitu)
Balok beton pra cetak : balok beton ini dipesan dari pabriknya,
jadi buat pengangkutan ke area lokasi harus di towing pakai
barge dan tuckboat/preslab
Lantai Jetty.

6. Breakwater
Breakwater atau dalam hal ini pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan
yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Pemecah
gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan pantai terhadap erosi
dengan menghancurkan energi gelombang sebelum sampai ke pantai, sehingga
terjadi endapan dibelakang bangunan. Endapan ini dapat menghalangi transport
sedimen sepanjang pantai.

Breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :
- Attached Breakwater
Tipe ini banyak digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan. Tipe ini yang
berhubungan langsung dengan pantai atau daratan

- Detached Breakwater
Tipe ini untuk perlindungan pantai terhadap erosi. Tipe ini yang tidak berhubungan
dengan garis pantai dan dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari
garis pantai.
Bangunan ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dari
serangan gelombang yang dapat mengakibatkan erosi pada pantai. Perlindungan
oleh pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena berkurangnya energi
gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan. Karena pemecah
gelombang ini dibuat terpisah ke arah lepas pantai, tetapi masih di dalam zona
gelombang pecah (breaking zone). Maka bagian sisi luar pemecah gelombang
memberikan perlindungan dengan meredam energi gelombang sehingga
gelombang dan arus di belakangnya dapat dikurangi.
Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian
energinya akan dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian
dihancurkan (dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan
dasar dan lain-lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan,
dihancurkan dan diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode,
tinggi, kedalaman air), tipe bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan
kasar, lulus air dan tidak lulus air) dan geometrik bangunan peredam (kemiringan,
elevasi, dan puncak bangunan). Berkurangnya energi gelombang di daerah
terlindung akan mengurangi pengiriman sedimen di daerah tersebut. Maka
pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari daerah di sekitarnya akan
diendapkan dibelakang bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil dengan
terbentuknya endapan sediment tersebut.
 Kelebihan Breakwater sisi miring adalah elefasi puncak bangunan rendah,
gelombang refleksi kecil/meredam energi gelombang, kerusakan berangsur-
angsur, perbaikan mudah dan murah
 Kelebihan Breakwater sisi tegak adalah pelaksanaan pekerjaan cepat,
kemungkinan kerusakan saat pelaksanaan kecil, luas perairan Pelabuhan
lebih besar, dan sisi dalamnya dapat digunakan sebgai dermaga/tambatan
 Kelebihan Breakwater campuran adalah pelaksanaan pekerjaan cepat,
kemungkinan kerusakan saat pelaksanaan kecil, dan luas perairan Pelabuhan
besar.
 Kelemahan Breakwater sisi miring adalah jumlah material besar,
pelaksanaan pekerjaan lama dan kemungkinan kerusakan saat pelaksanaan
besar.
 Kelemahan Breakwater sisi tegak adalah mahal,elevasi puncak bangunan
tinggi dan tekanan gelombang besar, perlu tempat pembuatan kaison yang
luas, jika rusak sulit di perbaiki dan diperlukan peralatan berat dan erosi kaki
pondasi.
 Kelemahan Brealkwater campuran adalah mahal, diperlukan peralatan berat
dan perlu tempat pembuatan kaison yang luas.
 Spesifikasi Breakwater
Untuk bahan yang digunakan tergantung dari tipe bangunan itu sendiri.
Seperti halnya bangunan pantai kebanyakan, pemecah gelombang lepas
pantai dilihat dari bentuk strukturnya dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu
: sisi tegak dan sisi miring.
Untuk titik sisi tegak pemecah gelombak bisa dibuat dari bahan bahan seprti
pasangan batu, sel turap baja yang di dalamnya di isi tanah atau batu,
tumpukan buis beton, dinding turap baja atau beton, kaison beton dsb.
7. Artificial Headland
Tanjung buatan adalah struktur batuan yang dibangun di sepanjang ujung
pantai mengikis bukit-bukit untuk melindungi titik strategis, yang
memungkinkan proses-proses alam untuk melanjutkan sepanjang bagian
depan yang tersisa. Hal ini secara signifikan lebih murah daripada melindungi
seluruh bagian depan dan dapat memberikan perlindungan sementara atau
jangka panjang dengan aktif dari berbagai macam resiko. Tanjung sementara
dapat dibentuk dari gabions atau kantong pasir, namun umurnya biasanya
tidaklah panjang antara 1 sampai 5 tahun. Tanjung buatan berfungsi
menstabilkan daerah pesisir pantai, membentuk garis pantai semakin stabil,
garis pantai menjadi lebih menjorok sehingga energi gelombang akan hilang
pada daerah shoreline dan akhirnya membentuk pesisir rencana yang lebih
stabil dan dapat berkembang. Stabilitas akan tergantung pada panjang dan
jarak dari tanjung. struktur pendek dengan celah panjang akan memberikan
perlindungan lokal tetapi tidak mungkin mengizinkan bentuk rencana stabil
untuk dikembangkan. Jika erosi berlangsung terus-menerus tanjung mungkin
perlu diperpanjang atau dipindahkan untuk mencegah kegagalan struktural,
meskipun tanjung buatan akan terus memberikan perlindungan sebagai
breakwaters perairan dekat pantai.

8. Beach Nourishment
Beach Nourishment merupakan usaha yang dilakukan untuk memindahkan
sedimentasi pada pantai ke daerah yang terjadi erosi, sehingga menjaga pantai
tetap stabil. Kita ketahui erosi dapat terjadi jika di suatu pantai yang ditinjau
terdapat kekurangan suplai pasir. Stabilitasi [antai dapat dilakukan dengan
penambahan suplai pasir ke daerah yang terjadi erosi itu. Apabila erosi terjadi
secara terus menerus , maka suplai pasir harus dilakukan secara berkala dengan
laju sama dengan kehilangan pasir . Untuk pantai yang cukup panjang maka
penambahan pasir dengan cara pembelian kurang efektif sehingga digunakan
alternatif pasir diambil dari hasil sedimentasi sis lain dari pantai.
9. Dermaga
Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan.
Dermaga adalah juga tempat berlangsungnya kegiatan bongkar
muat barang dan naik turunnya orang atau penumpang dari dan
ke atas kapal.
Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar
kapal, memasok kapal dengan air minum, air bersih, dan
mengatur saluran untuk air kotor/limbah yang akan diproses lebih
lanjut di pelabuhan.
Jenis dermaga

1. Dermaga barang umum, yaitu dermaga yang diperuntukkan


untuk bongkar-muat barang umum/general cargo ke atas
kapal.
2. Dermaga peti kemas, yaitu dermaga yang khusus
diperuntukkan untuk bongkar muat peti kemas yang biasanya
dilakukan dengan menggunakan kran (crane)
3. Dermaga curah, yaitu dermaga yang khusus digunakan untuk
bongkar-muat barang-barang curah, biasanya dengan
menggunakan ban berjalan (conveyor belt)
4. Dermaga khusus, yaitu dermaga yang khusus digunakan untuk
mengangkut barang-barang bersifat khusus (mudah terbakar),
seperti bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan lain
sebagainya.
5. Dermaga marina, yaitu dermaga yang digunakan untuk kapal
pesiar, dan kapal cepat (speed boat) berlabuh/ bersandar.
Demaga kapal ikan, yaitu dermaga yang digunakan oleh kapal
6.
ikan
Dermaga ‘quay wall’
Terdiri dari struktur sejajar pantai, berupa tembok yang berdiri di atas
pantai, konstruksi sheet pile baja/beton atau caisson beton. Dermaga jenis
ini biasanya dibangun di lokasi pantai yang tidak landai yang sering disebut
sebagai pelabuhan alam sehingga kedalaman yang diinginkan tidak terlalu
jauh dari garis pantai.
Dermaga ‘dolphin’
Tempat sandar kapal berupa dolphin di atas tiang pancang. Biasanya
dilokasi dengan pantai yang landai, diperlukan jembatan trestel sampai
dengan kedalaman yang dibutuhkan.
Dermaga system Jetty
Dapat berupa dermaga apung umumnya digunakan untuk kapal-kapal
penumpang pada dermaga angkutan sungai/danau yang tidak
membutuhkan konstruksi yang kuat untuk menahan muatan barang yang
akan diangkut dengan kapal.
 Dermaga merupakan suatu bagunan di pelabuhan yang dibuat untuk
menambatkan atau merapatkan kapal yang akan melakukan bongkar
atau memasukkan barang serta menaik-turunkan penumpang.

Anda mungkin juga menyukai