Anda di halaman 1dari 17

TEKNIK PANTAI

KELAS C
KELOMPOK 1
Nadhila Faraswati R. D111 15 311
A. Moh. Habibi Zaifullah D111 15 317
DEFINISI PANTAI
Dalam Triatmodjo (1999) ada dua istilah tentang
kepantaian yaitu pesisir (coast) dan pantai (shore).
Berdasarkan pada gambar dapat dijelaskan mengenai
beberapa definisi tentang kepantaian.
Pesisir Lautan
Pantai Garis pantai
BAB I Daratan Sempadan pantai

Pendahuluan
KARAKTERISTIK GELOMBANG
PANTAI DI INDONESIA
Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai lebih dari 3700
pulau dan wilayah pantai sepanjang 80.000 km. Wilayah pantai
ini merupakan daerah yang sangat intensif dimanfaatkan untuk
kegiatan manusia. Adanya berbagai kegiatan tersebut dapat
menimbulkan peningkatan kebutuhan akan lahan, prasarana dan
sebagainya, yang selanjutnya akan mengakibatkan timbulnya
masalah-masalah baru seperti beberapa hal berikut ini.
Erosi pantai
Tanah timbul sebagai akibat endapan pantai dan menyebabkan
majunya garis pantai.
Pembelokan atau pendangkalan muara sungai.
Pencemaran lingkungan akibat limbah dari kawasan industri
atau pemukiman/ perkotaan yang dapat merusak ekologi.
Penurunan tanah dan intrusi air asin pada akuifer akibat
pemompaan air tanah yang berlebihan.
TEKNIK PANTAI
Teknik pantai merupakan cabang dari teknik sipil yang
bersandar pada ilmu teknik kelautan (oceanography),
meteorology, mekanika fluida, elektronika, mekanika
struktur, geologi dan morfologi, matematika dan statistic,
computer, mekanika tanah dan mekanika bahan.
Penyelesaian dari masalah-masalah teknik pantai tersebut
memerlukan pengertian dari phenomena kelautan dan
daerah pantai. Studi yang mengenai masalah-masalah
teknik pantai ini dapat dilakukan dalam 3 macam
kelompok yaitu :
a. Studi teoritis dan matematis,
b. Studi di laboratorium, dan
c. Studi lapangan.
PENDAHULUAN
Gelombang di laut dapat dibedakan menjadi
beberapa macam yang tergantung pada gaya
pembangkitnya. Di antaranya adalah:
gelombang angin yang diakibatkan oleh tiupan
BAB II angin di permukaan laut
gelombang pasang surut dibangkitkan oleh gaya
Gelombang tarik benda-benda langit terutama matahari dan
bulan,
gelombang tsunami terjadi karena letusan gunung
berapi atau gempa di laut, gelombang yang
dibangkitkan oleh kapal yang bergerak, dan
sebagainya.
TEORI GELOMBANG AIRY
Teori Gelombang Airy ( teori amplitudo kecil ) diturunkan
berdasarkan persamaan Laplace untuk aliran tak rotasi ( irrotational
flow ) dengan kondisi batas di dasar laut dan di permukaan air.
Terdapat beberapa anggapan yang digunakan untuk menurunkan
persamaan gelombang adalah
1. Zat cair adalah homogen dan tidak termampatkan, sehingga rapat
masa adalah konstan.
2. Tegangan permukaan diabaikan.
3. Gaya coriolis ( akibat perputaran bumi di abaikan ).
4. Tekanan pada permukaan air adalah seragam dan konstan.
5. Zat cair adalah ideal, sehingga berlaku aliran tak rotasi.
6. Dasar laut adalah horizontal, tetap dan impermeable sehingga
kecepatan vertikal di dasar adalah nol.
7. Amplitudo gelombang kecil terhadap panjang gelombang dan
kedalaman air.
8. Gerak gelombang berbentuk silinder yang tegak lurus arah
penjalaran gelombang sehingga gelombang adalah dua dimensi.
Hubungan cepat rambat gelombang dengan panjang gelombang
dan kedalaman adalah:

Hubungan panjang gelombang sebagai fungsi kedalaman adalah:

Cepat rambat gelombang juga dapat diperoleh dengan membagi


panjang gelombang dengan periode gelombang (C = L / T)
KLASIFIKASI GELOMBANG MENURUT KEDALAMAN RELATIF
TEORI GELOMBANG STOKES
Panjang dan kecepatan rambat gelombang
&

Fluktuasi muka air

untuk laut dalam ( d/l > 0.5 ) persamaan di atas menjadi :

Kecepatan partikel
Perpindahan ( displacement ) partikel

Kecepatan transpor massa

Tekanan gelombang
TEORI GELOMBANG KNOIDAL
Teori Gelombang Knoidal merupakan teori gelombang
amplitude berhingga yang cocok digunakan pada perairan dangkal
dengan perbandingan d/L < 1/8. Gelombang Knoidal adalah
gelombang periodik yang biasanya mempunyai puncak tajam
yang dipisahkan oleh lembah yang cukup panjang.
Ordinat dari permukaan air ys diukur terhadap dasar diberikan
oleh
TEORI GELOMBANG TUNGGAL ( SOLITARY WAVE )
Dengan M dan N adalah fungsi H/d seperti di berikan pada
Gambar 2.10. dan y diukur dari dasar. Kecepatan horizontal U
sering dipergunakan untuk memprediksi gaya gelombang pada
bangunan pantai di air dangkal. Kecepatan maksimum Umaks
terjadi apabila x = t = 0, sehingga :
BATASAN PENGGUNAAN TEORI GELOMBANG
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai