FILSAFAT ILMU
1
PERTAMA
Proses Pembentukan Hukum Mengenai
Transaksi Bisnis Yang Paradigmatic Dalam
Sistem Nasional.
Analisa Sketimasi dari
PERTAMA
Syahril Sofyan, alumni USU Medan
Bertolak dari paradigma filosofis yuridis
konstitusional, politis, konsep negara hukum dan Skema 4
aspirasi hukum masyarakat, kemudia
memperhitungkan potensi berupa sistem hokum
yang eksis, termasuk kesadaran dan budaya hokum
masyarakat, serta sarana dan prasarana penegakan
hukum, juga meninjau situasi dan kondisi system
hukum, tuntutan reformasi hukum serta pergaulan
pada skala nasional, regional dan global, khusus
dalam bidang transaksi dan hukum bisnis, yang
dalam prosesnya terinteraksi lalu mengabstraksi
wawasan politik serta kebijakan politik hukum,
regulasi dan realisasi penegakan hukum di bidang
hukum bisnis.
Akhirnya saudara Syahril Sofyan sampai kepada
visi yang menjadi harapan lima tahun kedepan
dalam bidang ilmu hukum bisnis.
2
KEDUA
Kerangka Pemikiran Perlindungan Hukum
Kasus-kasus Pertahanan
Analisa Sketimasi dari
KEDUA
Ediwarman, Alumni USU Medan
Bertolak dari Pancasila dan UUD 1945 sebagai konsep dasar strategis perlindungan hukum kasus-kasus
pertahanan yang kesemuannya itu merupakan platform dan paradigma filosofis dan konstitusional,
saudara edirwarman kemudian mencatat factor alam, manusia, dunia usaha dan pihak pemerintah
sebagai factor potensi.
Faktor-factor yang termasuk situasi dan kondisi menurut edirwarman ialah kasus-kasus pertahanan
sebagai akibat devident behavior dan disintegrasi rule of law, kasus-kasus ganti rugi tanah yang
dipengaruhi faktor-factor politik, ekonomi, sosbud, kamtib dalam skala (nasional, regional dan global).
Hasil interaksi dari factor platform, potensi dan situasi kondisi itu, menurut ediwarman melahirkan
wawasan dan paradigma kebijakan pertahanan, dan wawasan inilah yang akan mendasari perumusan
garis politik kebijakan pertahanan dalam GBHN, yang selanjutnya mendasari perumusan perundang-
undangan tentang pertahanan dalam program legislative nasional sesuai dengan program pembagunan
nasional.
Analisa Sketimasi dari
KEDUA
Ediwarman, Alumni USU Medan
Semua konsep-konsep kebijakan ini direalisir,
berupa tindakan perlindungan hukum bagi korban Skema 5
ganti-rugi, baik itu pemilik tanah maupun pihak
yang berkepentingan dalam pengadaan
lahan/tanah.
Akhirnya visi dan tujuan menurut edirwarman
ialah terkondisinya PHKT yang berprinsip
akomodatif bagi kepentingan hukum dan
kesejahteraan masyarakat di bidang pertahanan.
Selanjutnya feedback sebagai hasil monitoring dan
evakuasi PHKT itu menjadi inputan bagi factor
potensi dan situasi kondisi selanjutnya
3
PERTAMA
Konsistensi Tindakan Aparatur Pemerintah
Di Propinsi Sumatera Utara Dalam
Pelaksanaan Putusan Pengadilan TUN Di
Medan
Analisa Sketimasi dari
KETIGA
Supandi, Hakim Agung di MA RI Jakarta
Skema 6
Akhirnya saudara Mulyadi sampai kepada visi yang diharapkan yakni terciptanya nonpenal dan penal policy
yang menjamin perlindungan dan kesejahteraan masyarakat di kota Palembang.
2019
THANK YOU