Anda di halaman 1dari 33

HINDCASTING

&
TRANSFORMASI
GELOMBANG

KL4112 PEMODELAN REKAYASA PANTAI

Dosen: Dr. Ir. Syawaluddin


Asisten: Kenindra Pranidya, Gilang Giffary
DISUSUN OLEH:
NADHIRA VIDYA PRAMATMA/ 15509035
MOCHAMMAD AKHIR NASUTION/ 15509054

Outline

Lokasi Pemodelan
Hindcasting
Pasang Surut
Transformasi Gelombang

LOKASI

pang

Lokasi Pemodelan
(-10 14' 31.03", +123 29' 5.35)

HINDCASTIN

Tahapan Hindcasting
(Mengolah data angin dan gelombang)

Data
angin
Kupang

Fetch
Perairan
Kupang

Kupang.
men
Hindcast
.exe
Frek.dat
Frek
exe
Perioda
ulang
gelomba

Kupang.
ang

Angin.ex
e

Kupang.
gel

frek.dat

Waveros
e

frek.exe
Periode
ulang
angin

Windros
e

Fetch Kupang

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program

itungan Distribusi Angin dengan Program


1) Rata-rata Distribusi angin (%) tahunan menurut
kecepatan dan arahnya dari tahun 1990-1999

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program

itungan Distribusi Angin dengan Program

1) Kecepatan angin terbesar pada masingmasing arah

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
Perhitungan Tinggi Gelombang
1) Rata-rata Distribusi angin (%) tahunan menurut
kecepatan dan arah dari tahun 1990 sampai tahun 1999

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
Perhitungan Tinggi Gelombang
1) Tinggi gelombang terbesar (cm) pada masingmasing arah

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
Progam Analisis Frekuensi (frek.exe
1. Frekuensi Angin

Angin ekstrim dengan periode

Metode analisis frekuensi:

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
Progam Analisis Frekuensi (frek.exe
1. Frekuensi Angin

Angin ekstrim dengan periode

Metode analisis frekuensi:

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
Progam Analisis Frekuensi (frek.exe
1. Frekuensi Gelombang

Metode analisis frekuensi:

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
Progam Analisis Frekuensi (frek.exe
1. Frekuensi Gelombang
Gelombang ekstrim dengan periode ulangnya:

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
Progam Analisis Frekuensi (frek.exe
1. Frekuensi Gelombang
Gelombang ekstrim dengan periode ulangnya:

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
WINDROSE
(Visualisasi dengan menggunakan program Visual Windrose)

Perhitungan Distribusi Angin


dengan Program
WAVEROSE
(Visualisasi dengan menggunakan program Visual Windrose)

PASANG

Tahapan Prediksi Pasang Surut

(Menggunakan Program Tidal Prediction Ergtide, Ergram, dan Ergelv)

Scan
data
pasut 1
bulan

Data
pasut.tx
t

Data
elevasi
Coba2.
txt
Nilai
elevasielevasi
penting

Ergtide.
exe
Ergram.
exe
Ergelve.
exe

Amplitudo Kupang

0.46
187.26

0.28
8.53

0.02
-32.16

0.05
77.27

0.16
232.62

0.1
-82.7

0.04
170.79

0
72.12

0.01
266.68

Nilai Elevasi Penting


Nilai elevasi-elevasi penting (m)
Highest water spring (HWS)
1.33 Jumlah Kejadian
1
Mean High Water Spring
(MHWS)
1.18 Jumlah Kejadian
493
Mean High Water Level
(MHWL)
0.78 Jumlah Kejadian
12678
Mean Sea Level (MSL)
0.25 Jumlah Kejadian 175320
Mean Low Water Level
(MLWL)
-0.28 Jumlah Kejadian
12661
Mean Low Water Spring
(MLWS)
-0.54 Jumlah Kejadian
493
Lowest Water Spring (LWS)
-0.63 Jumlah Kejadian
1
Nilai elevasi-elevasi penting diikatkan pada MSL (m)
Highest water spring (HWS)
1.08 Jumlah Kejadian
1
Mean High Water Spring
(MHWS)
0.93 Jumlah Kejadian
493
Mean High Water Level
(MHWL)
0.53 Jumlah Kejadian
12678
Mean Sea Level (MSL)
0 Jumlah Kejadian 175320
Mean Low Water Level

PASANG

Tahapan Transformasi
Gelombang
Elevasi Muka
Air Penting:
(HWS, MSL,
LWS)
Hs & Ts

Program
SRD

Batimetri
Kupang
3D
Transformasi
Gelombang

Perubahan
Elevasi Muka
Air (2 arah
mata angin
yang dominan)
Plot di
Program
Surfer

Transformasi Gelombang
Perubahah elevasi penting akibat
pasang surut:
HWS = 1.96 m
MSL = 0.88 m
LWS = 0.0 m

Arah datang, tinggi gelombang, dan


periode gelombang
Barat : H= 2.0 m T=6.3 s

KLASISFIKASI PASANG
SURUT
KONSTITUEN AMPLITUDO BEDA FASA

M2
.46
187.26

S2
.28
8.53

N2
.02
-32.16

K2
.05
77.27

K1
.16
232.62

O1
.10
-82.70

P1
.04
170.79

M4
.00
72.12

MS4
.01
266.68

KLASIFIKASI PASANG SURUT


F=(K1+o1)/(m2+s2)
dari data konstituen didapat nilai F= 0.35
ini menunjukkan pasang surut di daerah ini
bersifat MIXED mainly semi-diurnal

Pasang surut mixed

Transformasi Gelombang
Rencana Grid

Transformasi Gelombang
Rencana Grid

Transformasi Gelombang
Dari arah barat (LWS)

Transformasi Gelombang
Dari arah barat (MSL)

Transformasi Gelombang
Dari arah barat (HWS)

Anda mungkin juga menyukai