1. Data tinggi gelombang signifikan maksimum tiap tahun (selama ±10 tahun) disusun dalam urutan dari
besar ke kecil. Selanjutnya probabilitas ditetapkan untuk setiap tinggi gelombang, sebagai berikut:
𝑚 − 0.44
𝑃( 𝐻𝑠 ≤ 𝐻𝑠𝑚 ) = 1 −
𝑁𝑇 + 0.12
dengan:
𝑃(𝐻𝑠 ≤ 𝐻𝑠𝑚 ) : probabilitas dari tinggi gelombang representative ke 𝑚 yang tidak dilampaui
𝐻𝑠𝑚: tinggi gelombang urutan ke 𝑚
𝑚: nomor urut tinggi gelombang signifikan = 1,2, …., 𝑁
𝑁𝑇 : jumlah kejadian gelombang selama pencatatan.
2. Menghitung 𝑦𝑚
𝑦𝑚 = − ln{− ln 𝑃}
dengan nilai 𝑃 diperoleh dari Langkah pertama.
3. Menghitung konstanta 𝐴 dan 𝐵 dengan metode Least Square Method untuk persamaan:
𝐻𝑠𝑚 = 𝐴𝑦𝑚 + 𝐵
seperti pada persamaan umum 𝑦 = 𝐴𝑥 + 𝐵 dengan mengandaikan 𝑦 = 𝐻𝑚 dan 𝑥 = 𝑦𝑚
dengan cara:
𝑛Σ𝐻𝑠𝑚 𝑦𝑚 − Σ𝐻𝑠𝑚 Σ𝑦𝑚
𝐴=
𝑛Σ𝑦𝑚2 − (Σ𝑦𝑚 ) 2
dan
𝐵 = ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 − 𝐴𝑦
̅̅̅̅
𝑚
dengan ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 adalah rerata 𝐻𝑠𝑚 dan ̅̅̅̅
𝑦𝑚 adalah rerata 𝑦𝑚 .
Sehingga akan diperoleh persamaan regresi 𝐻̂ ̂
𝑠𝑚 = 𝐴𝑦𝑚 + 𝐵 dengan 𝐻𝑠𝑚 adalah tinggi gelombang
perkiraan sesuai distribusi Gumbel. Sedangkan 𝐻𝑠𝑚 adalah nilai / data tinggi gelombang dari
observasi/dari data.
1. Tinggi gelombang signifikan untuk berbagai periode ulang dihitung dari fungsi distribusi probabilitas
dengan rumus:
𝐻𝑠𝑟 = 𝐴𝑦𝑟 + 𝐵
dengan
𝐻𝑠𝑟: tinggi gelombang signifikan dengan periode ulang tertentu
𝐴 dan 𝐵 diperoleh dari langkah sebelumnya
dan 𝑦𝑟 dihitung dengan rumus:
1
𝑦𝑟 = − ln{− ln (1 − )}
𝐿 𝑇𝑟
dengan
𝐿: rerata jumlah kejadian per tahun (𝐿 = 𝑁𝑇 /𝐾), dengan 𝐾= panjang data. Sehingga apabila diambil
satu nilai ekstrem dalam satu tahun, 𝐿 = 1
𝑇𝑟: periode ulang (tahun), misalnya 2, 10, 50, atau 100 tahunan
Diketahui, data gelombang ekstrem, yang dalam hal ini adalah tinggi gelombang signifikan maksimum pada
tahun tertentu:
Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
H 2.46 3.19 2.34 3.45 3.25 2.39 2.1 2.32 3.74 3.02 3.1 1.53 3.95 2.85 2.86
Langkah hitungan mengikuti keterangan di atas:
3. 𝑦𝑚 = − ln{− ln 𝑃}
4. Kolom 4 = 𝐻𝑠𝑚 × 𝑦𝑚
1 𝑯𝒔𝒓 = 𝑨𝒚𝒓 + 𝑩
𝑇 𝑦𝑟 = − ln{− ln(1 − )}
𝐿 𝑇𝑟
Tinggi gelombang dengan kala ulang 𝑇
Kala ulang -
2 0.3665 2.720
5 1.4999 3.310
10 2.2504 3.700
25 3.1985 4.193
50 3.9019 4.559
100 4.6001 4.922
➔ Contoh: berapakah gelombang rencana dengan kala ulang 50 tahunan? → lihat tabel di atas : 4.56 m
➔ Maka untuk merencanakan struktur, digunakan 𝐻𝑠𝑟 = 4.56 m
METODE / DI STRI BUSI WEI BULL (C ERC, 1992)
1. Data tinggi gelombang signifikan maksimum tiap tahun (selama ±10 tahun) disusun dalam urutan dari
besar ke kecil. Selanjutnya probabilitas ditetapkan untuk setiap tinggi gelombang, sebagai berikut:
0.27
𝑚 − 0.2 −
𝑃(𝐻𝑠 ≤ 𝐻𝑠𝑚 ) = 1 − √𝜅
0.23
𝑁𝑇 + 0.2 +
√κ
dengan:
𝑃(𝐻𝑠 ≤ 𝐻𝑠𝑚 ) : probabilitas dari tinggi gelombang representative ke 𝑚 yang tidak dilampaui
𝐻𝑠𝑚: tinggi gelombang urutan ke 𝑚
𝑚: nomor urut tinggi gelombang signifikan = 1,2, …., 𝑁
𝑁𝑇 : jumlah kejadian gelombang selama pencatatan.
𝑘 = 0.75
2. Menghitung 𝑦𝑚
𝑦𝑚 = [ −ln{1 − 𝑃}] 1/𝜅
dengan nilai 𝑃 diperoleh dari Langkah pertama. Dan 𝜅= konstanta (bisa diambil 0.75).
3. Menghitung konstanta 𝐴 dan 𝐵 dengan metode Least Square Method untuk persamaan:
𝐻𝑠𝑚 = 𝐴𝑦𝑚 + 𝐵
seperti pada persamaan umum 𝑦 = 𝐴𝑥 + 𝐵 dengan mengandaikan 𝑦 = 𝐻𝑚 dan 𝑥 = 𝑦𝑚
dengan cara:
𝑛Σ𝐻𝑠𝑚 𝑦𝑚 − Σ𝐻𝑠𝑚 Σ𝑦𝑚
𝐴=
𝑛Σ𝑦𝑚2 − (Σ𝑦𝑚 ) 2
dan
𝐵 = ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 − 𝐴𝑦
̅̅̅̅
𝑚
dengan ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 adalah rerata 𝐻𝑠𝑚 dan ̅̅̅̅
𝑦𝑚 adalah rerata 𝑦𝑚 .
Sehingga akan diperoleh persamaan regresi 𝐻̂ ̂
𝑠𝑚 = 𝐴𝑦𝑚 + 𝐵 dengan 𝐻𝑠𝑚 adalah tinggi gelombang
perkiraan sesuai distribusi Gumbel. Sedangkan 𝐻𝑠𝑚 adalah nilai / data tinggi gelombang dari
observasi/dari data.
1. Tinggi gelombang signifikan untuk berbagai periode ulang dihitung dari fungsi distribusi probabilitas
dengan rumus:
𝐻𝑠𝑟 = 𝐴𝑦𝑟 + 𝐵
dengan
𝐻𝑠𝑟: tinggi gelombang signifikan dengan periode ulang tertentu
𝐴 dan 𝐵 diperoleh dari langkah sebelumnya
dan 𝑦𝑟 dihitung dengan rumus:
1
𝑦𝑟 = {ln(𝐿 𝑇𝑟)}𝜅
dengan
𝐿: rerata jumlah kejadian per tahun (𝐿 = 𝑁𝑇 /𝐾), dengan 𝐾= panjang data. Sehingga apabila diambil
satu nilai ekstrem dalam satu tahun, 𝐿 = 1
𝑇𝑟: periode ulang (tahun), misalnya 2, 10, 50, atau 100 tahunan
𝜅: koefisien (bisa diambil 0.75)
k = 0.75
Langkah hitungan mengikuti keterangan di atas, maka diperoleh:
𝑯 𝒔𝒎
𝒎 𝑯 𝒔𝒎 𝑷 𝒚𝒎 𝑯 𝒔𝒎 𝒀𝒎 𝒚 𝟐𝒎 𝑯 𝒔𝒎 𝟐
( 𝑯 𝒔𝒎 − ̅̅̅̅̅̅) ̂
𝑯 𝒔𝒎
−̂
𝑯𝒔𝒎
𝐵 = ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 − 𝐴𝑦
̅̅̅̅
𝑚 = 2.349
𝑇 𝟏 𝑯𝒔𝒓 = 𝑨𝒚𝒓 + 𝑩
𝒚𝒓 = {𝐥𝐧(𝑳 𝑻𝒓 )}𝜿
Kala ulang - Tinggi gelombang dengan kala ulang 𝑇
2 0.6134 2.592
5 1.8861 3.096
10 3.0406 3.553
25 4.7527 4.230
50 6.1641 4.789