HINDCASTING
Oleh
Abiba Nurjanah
15513031
J
a
l
a
n
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
BAB 1
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara maritim yang membentang luas di khatulistiwa dari 940
sampai 1410 Bujur Timur dan 60 Lintang Utara sampai 110 Lintang Selatan dengan karakteristik
negara kepulauan sekitar 17.508 pulau dan panjang garis pantai sekitar 81.000 km (Dahuri,
2004). Sehingga kegiatan transportasi laut yang berupa pelayaran menjadi salah satu sektor
perekonomian yang penting.
Kegiatan transportasi laut ditunjang oleh infrastruktur seperti pelabuhan. Pengadaan
infrastruktur tersebut tentunya membutuhkan proses desain. Dalam mendesain, kondisi dari
karakteristik gelombang sangat berpengaruh untuk menentukan kekuatan struktur, material
struktur, masa layan struktur, dsb. Karakteristik gelombang adalah berupa nilai tinggi
gelombang dan perioda yang bersifat signifikan. Mengingat minimnya data gelombang di
Indonesia, sehingga untuk mendapatkan tinggi dan perioda gelombang diperlukan sebuah
penaksiran gelombang (hindcasting).
Dalam Teknik Kelautan, pembentukan gelombang di laut dibangkitkan oleh angin.
Sehingga peramalan dilakukan dengan menggunakan data angin. Data angin yang digunakan
adalah data di permukaan laut pada lokasi pembangkit. Data tersebut dapat diperoleh dari
bandar udara dengan interval data 1 jam.
Tujuan dari tugas ini adalah untuk menaksirkan tinggi gelombang dan periodenya
berdasarkan kecepatan angin di perairan Lembar. Selain itu, tugas ini juga bertujuan untuk
menghasilkan waverose dan windrose dari data angin yang telah diberikan.
Lokasi
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
BAB 2
DASAR TEORI
Gelombang merupakan peristiwa pergerakan naik turunnya muka air yang dipengaruhi
oleh beberapa macam gaya seperti angin, pergerakan kapal (wake), gempa (tsunami),
dan sebagainya.
3.
4.
Teori gelombang terbagi menjadi dua yaitu Linear (Airy) dan Non Linear (Stokes, Solitary,
dan Cnoidal).
6. 2.2
7.
Peramalan gelombang dapat dibedakan atas metode permalan gelombang laut dalam dan
peramalan gelombang laut dangkal. Perbedaan dari peramalan laut dalam dan laut dangkal
adalah bahwa dalam metode laut dangkal diperhitungkan faktor gesekan antara gerak air
dengan dasar laut, yang berpengaruh pada pembentukan tinggi gelombang.
8.
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
9.
10.
Dari bentuk trayektori partikel air pada masing-masing tipe perairan, gerak gelombang yang
terjadi di perairan dalam tidak berimbas ke bagian dasar laut. Oleh karena itu gelombang
dan pembentukan gelombang di laut dalam tidak dipengaruhi keadaan dasar laut.
Dareah dimana gelombang dibentuk disebut daerah pembangkitan gelombang,
gelombang, gelombang yang terjadi di daerah ini disebut gelombang SEA. Gelombang yang
berada di luar daerah pembangkitan gelombang disebut gelombang SWELL.
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Data angin
Data angin mencakup kecepatan angin, durasi dan arah agin. Data ini dapat diperoleh
di stasiun klimatologi. Dari data ini dapat digambarkan waverose (mawar angin).
Data hidrografi
Data ini berguna untuk menghitung panjang fetch (daerah pembangkit gelombang).
Dimana :
= fetch efektif
Xi
= panjang segmen fetch yang diukur dari titik observasi gelombang ke ujung akhir
fetch
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
2.2.2 Angin
Angin adalah sirkulasi udara yang kurag lebih sejajar dengan permukaan bumi. Pada
umumnya pengukuran angin dilakukan di daratan, sedangkan di dalam rumus-rumus
pembangkit gelombang data angin yang digunakan adalah di atas permukaan laut. Oleh
karena itu diperlukan transformasi data angin di atas daratan yang terdekat dengan lokasi studi
ke data angin di atas permukaan laut. Sehingga data angin yang diperoleh perlu untuk
dikoreksi dan dikonversi dengan persamaan berikut (SPM, 1984):
Koreksi Elevasi
() = ( )
Dimana :
Koreksi Stabilitas
Jika udara (tempat angin berhembus) dan laut (tempat pembentukan gelombang) memiliki
perbedaan temperatur, maka harus ada koreksi terhadap stabilitas kecepatan angin akibat
kondisi ini.
= ()
Dimana :
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
dilakukan koreksi
=
Dimana :
Dimana :
= . ( )
. ( )
. ( )
= . ( )
. ( )
.. (1)
.................... (2)
. ( )
...... (3)
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
BAB 3
PENGOLAHAN DATA
3.1 Data
Data angin darat
Data angin darat yang diperoleh berupa tanggal pengukuran, jam pengukuran, arah angin, dan
kecepatan angin dalam satuan knots selama 10 tahun (tahun 2004 - 2013). Berikut contoh
data angin,
Tabel 3.1 Data Angin di Gili
Year
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
Month
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
Day
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
02
02
02
Hour
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
0
1
2
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Pekerjaan pertama yang dialkukan adalah membuat fetch angin dengan menggunakan
autocad. Titik yang dijadikan pusat fetch adalah di tepi pulau terdekat dengan lokasi (Lembar).
Dibuat 8 arah mata angin, dengan interval masing-masing garis fetch adalah 50. Sehingga
akan ada 72 garis fetch.
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Data angin yang diperoleh dilakukan pengoreksian pada kecepatan angin terhadap elevasi,
stabilitas, tempat dan gesek. Hasil akhir pengoreksian kecepatan angin adalah UA. Dalam
tugas ini, mahasiswa diminta untuk mengasumsikan bahwa kecepatan angin dari data adalah
sudah melalui koreksi. Sehingga tidak perlu untuk dilakukan pengoreksian ulang. Untuk contoh
perhitungan, disajikan sebagian data bulan Mei 2001.
Day
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
02
02
02
02
02
Month
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
Year
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
Time(WIB)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
0
1
2
3
4
WindDir(TN)
145.05
145.13
145.21
145.29
145.37
145.45
145.53
145.61
145.69
145.77
145.85
145.93
146.01
146.09
146.17
146.25
146.33
146.41
146.49
146.57
146.65
146.73
WindDir
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
WindSpd(knot)
10.19
10.19
10.19
10.18
10.18
10.18
10.18
10.18
10.17
10.17
10.17
10.17
10.17
10.17
10.16
10.16
10.16
10.16
10.16
10.16
10.16
10.15
UA
5.5026
5.5026
5.5026
5.4972
5.4972
5.4972
5.4972
5.4972
5.4918
5.4918
5.4918
5.4918
5.4918
5.4918
5.4864
5.4864
5.4864
5.4864
5.4864
5.4864
5.4864
5.481
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Day
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
01
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
Time
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
WindDir(TN)
145.05
145.13
145.21
145.29
145.37
145.45
145.53
145.61
145.69
145.77
145.85
145.93
146.01
146.09
146.17
146.25
146.33
146.41
146.49
146.57
146.65
146.73
146.81
146.89
146.97
147.05
147.13
147.21
147.29
147.37
147.45
147.53
147.61
147.69
147.77
147.85
147.93
148.02
WindDir
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
SSE
WindSpd(knot)
10.19
10.19
10.19
10.18
10.18
10.18
10.18
10.18
10.17
10.17
10.17
10.17
10.17
10.17
10.16
10.16
10.16
10.16
10.16
10.16
10.16
10.15
10.15
10.15
10.15
10.15
10.15
10.15
10.14
10.14
10.14
10.14
10.14
10.14
10.14
10.14
10.13
10.13
Keterangan :
td = durasi angin bertiup
tc = waktu kritis
TL = Time Limited
FL = Fetch Limited
Fd = Fully Developed Seas
Ua (m/s)
5.5026
5.5026
5.5026
5.4972
5.4972
5.4972
5.4972
5.4972
5.4918
5.4918
5.4918
5.4918
5.4918
5.4918
5.4864
5.4864
5.4864
5.4864
5.4864
5.4864
5.4864
5.481
5.481
5.481
5.481
5.481
5.481
5.481
5.4756
5.4756
5.4756
5.4756
5.4756
5.4756
5.4756
5.4756
5.4702
5.4702
Arah
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
td (jam)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
td (s)
3600
7200
10800
14400
18000
21600
25200
28800
32400
36000
39600
43200
46800
50400
54000
57600
61200
64800
68400
72000
75600
79200
82800
86400
90000
93600
97200
100800
104400
108000
111600
115200
118800
122400
126000
129600
133200
136800
Fetch
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
tc (s)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TL/FL/FD
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
FL
Fetch TL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Hs
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Tp
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ts
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Day
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Year
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
Hs
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Tp
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ts
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Untuk memplot waverose dibutuhkan software WRPLOT. WRPLOT memputuhkan input data
pengolahan yang berupa tahun, bulan, tanggal, jam, arah angin dan tingi gelombang (Hs).
Berikut adalah waverose hasil plot dengan WRPLOT.
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
BAB 4
ANALISIS DAN KESIMPULAN
4.1
Analisis
Berdasarkan windrose dan waverose yang dihasilkan, maka kondisi gelombang di perairan
Lembar dapat dianalisis sebagai berikut.
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
nilai 0.0 0.5 meter yaitu 95.3%. Sedangkan dari arah barat laut tinggi gelombang yang
terjadi adalah bervariasi, nilai range nilai tertinggi dari tinggi gelombang adalah lebih dari
2.5 meter yaitu 0.8% dari data. Dari hindcasting, nilai Hs yang tertinggi adalah 5.1 meter
dari arah barat laut. Hal ini disebabkan oleh pegaruh kecepatan angina yang didominasi
dari arah barat laut.
3. Pergerakan gelombang tidak lepas dari pengaruh angin. Angin yang berdasarkan musimmusim tertentu yaitu angin musim barat. Musim barat terjadi Bulan Desember sampai
Februari, dimana angin bergerak dari barat menuju tenggara. Musim Timur terjadi di Bulan
Juni sampai Agustus yang menyebabkan angin bergerak dari tenggara ke barat laut.
Musim peralihan I dan II (Maret-Mei dan September-November) yang menyebabkan angin
melemah dan memiliki arah yang tidak tentu.
4.2
Kesimpulan
a) Nilai tinggi gelombang signifikan (Hs) yang tertinggi di perairan Lembar selama 10
tahun adalah 5.1 meter dari arah barat laut dengan periode 10.96 detik.
Laporan Peramalan Gelombang di Lokasi Pengembangan Pelabuhan Kargo Gili Mas Lembar Lombok
PUSTAKA
Dewi, R; dkk. 2012. Pendugaan Tinggi Gelombang Berdasarkan Kecepatan Angin Pada Zona
Alur Pelayaran Di Perairan Tanjung Pinang. Laporan Tugas Akhir. Program Studi Teknik
Kelautan
Universitas
Diponegoro.
http://www.google.co.id/url?q=http://eprints.undip.ic.id