Oleh
Abiba Nurjanah
15513031
Dosen
Armi Susandi
2017
Early Warning System Tanah Longsor
Pendahuluan
Bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana yang paling sering terjadi di
Indonesia. Intensitas bencana longsor pun semakin meningkat dari tahun ke tahun, dengan
sebaran luas wilayah yang juga semakin meningkat. Bencana longsor tersebut memberikan
dampak bagi masyarakat, baik berupa kerugian material maupun korban jiwa.
Sistem peringatan dini yang dibuat terbagi menjadi 2 metode yaitu metode lapangan dan
bengkel. Metode lapangan meliputi pengamatan karakteristik kondisi geologi, geomorfologi,
kelerengan dan tata guna, sedangkan tahap bengkel berupa pembuatan alat dan simulasi.
Konsep peringatan dini ini adalah menggunakan sensor mekanik berupa Ekstensometer dan
sensor kemiringan berupa Ssimple Tilt Sensor di lokasi yang rawan longsor pada kedalaman
tertentu sebagai sensor deteksi tanah longsor, sedangkan sensor kemiringan akan bekerja
apabila terjadi amblesan pada lokasi pemasangan alat. Apabila terjadi tanah longsor, kawat
penarik tuas akan tertarik dan akan ditransformasikan menjadi tegangan oleh sensor
potensiometer.
Referensi :
http://www.iagi.or.id/paper/early-warning-system-bencana-tanah-longsor-detektor
pergeseran-tanah-otomatis-berbasis-ekstensometer-mikrokontroler-dan-sistem-peringatan-
sms